PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika...

28
PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI

Transcript of PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika...

Page 1: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI

Page 2: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

PENGANTAR

Page 3: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Penelitian kebijakanMenangkap praktik baik dan tantangan implementasi Stranas PKditingkat daerah dalam satu tahun pelaksanaan

Mandat pasal 5 UNCACNegara-negara pihak perlu merancang strategi nasional anti-korupsi yangterintegrasi dan komprehensif

Peningkatan kapasitas dan peran masyarakat sipilKorupsi berdampak langsung pada masyarakat,namun ruangpartisipasi belum maksimal

Page 4: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

METODOLOGI

Page 5: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Fokus pada pemantauan saja, belum sampai evaluasi

•Memantau 4 sub-aksi dari 27 sub-aksi, yaitu

pembentukan UKPBJ, pelaksanaan OSS, implementasi

Kebijakan Satu Peta, dan percepatan Sistem Merit

• Dilakukan di 9 wilayah (provinsi dan kota): Kota Banda

Aceh, Kota Gorontalo, Kota Pontianak, Kota Yogyakarta,

Provinsi Nusa tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Timur,

Provinsi Riau, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi

Utara

• Pemantauan dilakukan November 2019-Februari 2020

Cakupan

Page 6: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Pemerintah Daerah Kelompok Masyarakat

• UKBPJ(Kepala dinas,fungsional/pokja,

peserta tender)• LSM

• PTSP(Kepala dinas,pemohon izin) • Akademisi

• Badan Kepegawaian Daerah(Kepala

dinas,peserta seleksi)• Asosiasi bisnis/pengusaha

• Inspektorat dan biroorganisasi• Penerima manfaat/kelompok

dampingan

• BUMD • Mediamassa dan aliansi jurnalis

Page 7: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

RASIONAL METODE DESKRIPSI INDIKATOR

Apa standar yang dapat digunakanuntuk meningkatkan kualitas

strategi?Benchmarking

Metode ini digunakan untuk program yang fokus pada indikator-indikator.

Biasanya dipakai oleh pembuatkebijakan untuk mengidentifikasi

perbandingan kinerja antara program dan target. Benchmarking biasanya

mengadopsi standar-standarinternasional dalam penentuan target.

1. UNCAC pasal 52. Kuala Lumpur Statement

Sudahkah mekanismeoperasional mendukung

pencapaian tujuan program?

Evaluasi proses

Metode ini dilakukan guna memastikanapakah proses-proses yang sudah

dijalankan (program implementation) sudah sesuai dengan apa yang

diharapkan, serta apakah proses-proses tersebut telah menghasilkanperubahan atau output tertentu.

Target sub-aksi Stranas PK (PBJ, OSS, dan Sistem Merit)

Instrumen

Page 8: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Teknik Penggalian Informasi:1.Informasi yang mengidentifikasi:

a.Kesenjangan hukum antara strategi nasional dan peraturan daerah

b.Aktor-aktor dan institusi kunci

c.Dimensi kondisi sosiologis dan budaya dalam pelaksanaan Aksi PK

d.Perubahan pasca pelaksanaan Aksi PK serta hubungan aksi dan upaya pencegahan

korupsi

e.Tantangan dan hambatan

2. Rekomendasi perbaikan perumusan dan pelaksanaan sub-aksi PK serta mekanisme pemantauan

3. Bentuk: diskusi kelompok terfokus (FGD) dan wawancara mendalam dengan Pemerintah Daerah dan CSO

Page 9: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

DIMENSI INDIKATORKelembagaan Independensi Komitmenpolitik Kewenangan DukunganPemerintahPusat

danSekretariatNasionalPencegahanKorupsi

DukunganPemerintahDaerah

SumberDayaManusiadanAnggaran

Proporsi dan stabilitasanggaran

Gaji dan insentif pegawai Seleksipegawai Perlindunganpegawai Pelatihandanpendidikanpegawai

Akuntabilitas Kepatuhan pelaporantargetStranas PK

Inklusivitas prosesperencanaan Mekanismekontrolinternaldaneksternal

Mekanismeevaluasi Mekanismepenanganan hukum

Mitigasi Risiko Korupsi Kebijakananti-korupsi Responsivitas terhadappermintaan informasi publik danpengaduan

Pengetahuan tentangStrategi NasionalPencegahan Korupsi

Kode etik dan sanksi hukum Peningkatankapasitaspegawai

Pelibatan masyarakat PartisipasikelompokmasyarakatsipildalamperumusanrencanaAksiPencegahanKorupsiDaerah

Partisipasi kelompok masyarakatsipil dalam pelaksanaan rencanaAksi Pencegahan Korupsi Daerah

Partisipasi kelompokmasyarakat sipil dalampengawasan danpelaporan realisasirencana AksiPencegahan KorupsiDaerah

Pengetahuan dan kapasitaskelompok masyarakat sipildalam memantau prosesperumusan,pelaksanaandan evaluasi rencana AksiPencegahan Korupsi Daerah

Pengetahuan dankapasitas kelompokmasyarakat sipil dalammengembangkanmekanismepemantauan terhadapkualitas partisipasimasyarakat dalam AksiPencegahan KorupsiDaerah

Page 10: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

TEMUAN

Page 11: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

UNITKERJAPEMBENTUKANBARANGDANJASA

Wilayah Rerata SkorDimensi

Kelembagaan Sumber Daya Manusia &Anggaran

Akuntabilitas Mitigasi Risiko Korupsi Pelibatan Masyarakat

BandaAceh Kurang Memadai

Pontianak Kurang Memadai

Gorontalo Kurang Memadai

Yogyakarta Memadai

Provinsi NusaTenggaraTimur

Kurang memadai

Provinsi KalimantanTimur

Kurang memadai

Provinsi Riau Memadai

Provinsi Jawa Timur Memadai

Provinsi SulawesiUtara

Kurang memadai

Warna Keterangan

Sangat Memadai

Memadai

Kurang memadai

Tidak Memadai

Page 12: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Hasilpemantauan sub-aksi percepatan pembentukan UKPBJdisembilan wilayahmenunjukkan berada dalam kategori KURANGMEMADAIsebagaimana yangditunjukkanmelalui tabel 7.Darisembilan wilayah,KotaBandaAceh,KotaPontianak,Provinsi NusaTenggaraTimur,Provinsi KalimantanTimur,danProvinsi SulawesiUtaradikategorikandalam kelompok kurang memadai,sementara untuk KotaGorontalo,KotaYogyakarta,Provinsi RiaudanProvinsi Jawa Timurdikategorikan dalam kelompok memadai.

• UKPBJterutama diwilayah dengan kategori memadai,telah memiliki mekanisme kontroldanmekanisme evaluasi baik secara internalmaupun eksternal.UKBPJdiProvinsi NusaTenggaraTimurmisalnya,sudah sampai padakategori centerofexcellencedimanamenujukkan bahwa secara kelembagaan sudah memenuhi 9kriteria unitpengadaantermasuk mekanisme evaluasi internalyangsudah terbangun.DiProvinsi Jawa Timur,secara ketat sudah diberlakukan mekanisme evaluasi dengan bekerjasama dengan timdari Inspektorat Pemerintah Daerahserta tim dari Korsupgah KPK.

Page 13: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Temuan danPraktik baik

Temuan Utama1. Mayoritas pengelola belum berstatus

pegawai fungsional2. Minimnya dukungan danasistensi dari

Timnas PK3. Risiko hukum besar,sementara insentif kecil4. Konsolidasi pengadaan belum berjalan

maksimal

Praktik Baik1. Mengaktifkan daftarhitam perusahaan2. UKPBJterlibat sejak pembahasan Pokok

Pikiran (Pokir)serta Kebijakan UmumAPBDdanPrioritas danPlafon AnggaranSementara (KUA-PPAS)

3. UKPBJdidorong untuk membuat rencanatindak pengendalian risiko

4. Menolak paket pengadaan berisiko tinggipadafase perancangan RAPBD-Perubahan

5. UKPBJterlibat menjadi TimAnggaranPemerintah Daerah(TAPD)

6. Menjalankan AuditKejujuran (ProbityAudit)

Page 14: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

PERCEPATANONLINESINGLESUBMISSION

Wilayah Rerata Skor

Dimensi

Kelembagaan Sumber Daya Manusia&Anggaran

Akuntabilitas Mitigasi Risiko Korupsi Pelibatan Masyarakat

BandaAceh Memadai

Pontianak Kurang Memadai

Gorntalo Kurang Memadai

Yogyakarta Memadai

Provinsi NusaTenggaraTimur

Kurang Memadai

Provinsi KalimantanTimur

Memadai

Provinsi Riau Memadai

Provinsi Jawa Timur Memadai

Provinsi SulawesiUtara

Kurang Memadai

Page 15: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Hasil pemantauan proses pelaksanaan OSS di Sembilan wilayah menunjukkan berada dalamkategori MEMADAI. Dari 9 wilayah, yang dipantau Kota Banda Aceh, Kota Yogyakarta, ProvinsiKalimantan Timur, Provinsi Riau dan Provinsi jawa Timur dalam kategori memadai. Sementarakota Pontianak, Kota Gorontalo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Sulawesi Utara dalamkategori kurang memadai.

• Sejak dimulai pada tahun 2017, penerapan sistem perizinan satu pintu melalui sistem OSSsemakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan,Sumber Daya Manusia dan Anggaran serta Mitigasi Risiko Korupsi, memang hampir semuawilayah pemantauan dapat dikatakan sudah cukup baik. Namun belum adanya penyempurnaandari standar Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) membuat proses perizinan antardaerah tidak memiliki standar yang sama. Selain itu, masyarakat pemohon izin merasa sosialisasimengenai OSS sendiri masih kurang masif, terutama kepada masyarakat dari sektor UMKM.

• Dalam proses perizinan menggunakan OSS ini, sayangnya belum diikuti dengan mekanismeakuntabilitas dan pelibatan masyarakat. Tim peneliti menemukan bahwa DPM-PTSP belumprogresif dalam melakukan mekanisme evaluasi dan perencanaan yang inklusif.

Page 16: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Temuan danPraktik baik

Temuan Utama1. Aplikasi OSSkurang memenuhi

aspek muatan lokal2. Sistem perizinan yangbanyak pintu.3. Aplikasi OSStidak stabil4. Sulitnya memenuhi Surat

Keterangan Pemenuhan Komitmen

Praktik Baik1. Akses disabilitas sudah di

perhatikan2. Komitmen yangkuat dan

pemetaan titik-titik rawankorupsi

3. Penjangkauan pengusahaUMKMditingkat Kecamatan

4. Deskkonsultasi calon pengusaha5. Timinspeksi izin

Page 17: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

PELAKSANAANKEBIJAKANSATUPETA

Wilayah Rerata Skor

Dimensi

KelembagaanSumber DayaManusia &Anggaran

Akuntabilitas Mitigasi RisikoKorupsi

PelibatanMasyarakat

ProvinsiKalimantanTimur

Kurangmemadai

Provinsi Riau Memadai

Page 18: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Pemantauan hanya dilakukan didua provinsi yaitu Provinsi KalimantanTimurdanProvinsi Riau.

o Dua wilayah yangdipantau merupakan daerah-daerah yangkayaakan sumber daya alam.Dariberbagaidatayangdisadur menemukan bahwa potensi sumber daya alam ini sayangnya masih dimanfaatkanolehkelompok tertentu melalui praktik obral izin menjelang pemilihan umum disertai intimidasi.

o Wilayahpenerapan kebijakan satu peta

o Penegakan hukum dalam hal ini dinilai belum berjalan maksimal.Salahsatu sebabnya adalah minimnyapelibatan masyarakat sipil dalam pembahasan mengenai kebijakan satu petadanpenentuan kawasanhutan.

• Hasilpemantauan implementasi kebijakan satu petadidua wilayah menunjukkan berada dalam kategoriKURANGMEMADAI.

• Didimensi kelembagaan,dua wilayah belum memiliki cukup dukungan politik dandikategorikan masihrawan intervensi politik,baik terjadi prosespemetaan,penerbitan izin lahan,hingga peninjauan efektivitasfungsi lahan.Situasi ini didukung olehkapasitas sumber daya manusia dananggaran yangbelum mencukupi,dimana masing-masing wilayah memiliki regulasi yangdinamis perubahannya.

• Sementara didimensi akuntabilitas danmitigasi risiko korupsi,kedua wilayah dirasa belum memiliki upaya-upaya yangefektif dalam menjaga unitnya dari potensi korupsi.Padadimensi partisipasi publik,dukunganuntuk menjalankan kebijakan satu petatidak diikuti dengan membuka akses masyarakat terhadap publikasipetayangjelas,reliabel,danakurat.

Page 19: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Temuan danPraktik baik

Temuan Utama1. Tumpang tindih aturan izin2. Komunikasi berjalan kurang

harmonis dengan BIG3. Akses publik terhadap dokumen

peta tidak transparan

Praktik Baik1. Aksi kolektif kelompok

masyarakat sipil yangterusmendorong transparansi danakuntabilitas sektor sumberdaya alam

Page 20: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

PERCEPATANMERITSISTEM

Wilayah Rerata Skor

Dimensi

KelembagaanSumber DayaManusia &Anggaran

Akuntabilitas Mitigasi RisikoKorupsi

PelibatanMasyarakat

BandaAceh Memadai

Pontianak Memadai

Gorntalo Memadai

Yogyakarta Kuran Memadai

Provinsi NusaTenggaraTimur memadai

ProvinsiKalimantanTimur Kurang memadai

Provinsi Riau Memadai

Provinsi JawaTimur Memadai

Provinsi SulawesiUtara Kurang memadai

Page 21: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Hasil pemantauan proses percepatan sistem merit di 9 wilayah secaraumum menunjukkan berada dalam kategori MEMADAI.• Dari Sembilan wilayah yang dipantau, Kota Banda Aceh, KotaPontianak, Kota Gorontalo, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan ProvinsiJawa Timur berada dalam kategori memadai. Sementara di KotaYogyakarta, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Riau, dan ProvinsiSulawesi Utara dalam kategori kurang memadai.

Page 22: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

Temuan danPraktik baik

Temuan:1. Mitigasi risiko korupsi sudah

dilakukan2. Rendahnya partisipasi perempuan

dangolongan disabilitas dalamjabatan publik

3. Jual-beli jabatan masih berisikotinggi

4. Minimnya assessmentcenter

Praktik Baik1. Dilakukannya peningkatan

kapasitas dilevelKepala Desa(Lurah)

2. Sudah adanya mekanismekontrol internaldaneksternalbagi pelaksana aksi stranas PK

3. Pedoman konflik kepentingan4. Pelibatan Inspektorat danPPK

dalam seleksi JPT5. Uji publik

Page 23: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

KESIMPULAN

• Temuan-temuan yangdihasilkan dari laporan ini menyimpulkan bahwa secaraumum kapasitas dari masing-masing unitpelaksana diempat sub-aksi StranasPKberada dalam kategori kurang memadai.

• Pemantauan ini menemukan bahwa diperlukan upaya-upaya penguatan yangkomprehensif dari masing-masing kelima dimensi yangdiukur terutama padadimensi Akuntabilitas,Mitigasi Risiko Korupsi danPelibatan Masyarakat.

Page 24: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

§ Kelembagaan: Pemantauan menemukan bahwa aspekkelembagaan seperti kepatuhan regulasi sudahditemukan cukup progresif.

§ Sumber Daya Manusia dan Anggaran: Perkiraan biayadan alokasi sumber daya keuangan, manusia dan kelembagaan untuk pendekatan antikorupsi merupakantantangan besar.

§ Akuntabilitas: Peninjauan terhadap dimensiakuntabilitas menemukan bahwa mekanisme ini masihdijalankan secara parsial.

§ Mitigasi Risiko Korupsi: Peran dan tanggung jawabdalam menyiapkan infrastruktur dalam menjalankan aksipencegahan korupsi daerah masih lemah.

§ Partisipasi Kelompok Masyarakat Sipil: Hasilpemantauan menemukan bahwa komunikasi terkaitStranas PK sangat lemah di hampir semua unit pelaksana yang dipantau.

KESIMPULAN

Page 25: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

• Pemerintah Pusat: meninjau ulang, melakukan sinkronisasi, danpenguatan koordinasi di dalam penerbitan regulasi-regulasipendukung dari Stranas PK

§ Timnas PK dan Setnas PK: merancang strategi pemantauandan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumenaksi pencegahan korupsi seluas-luasnya, dan merumuskanmodel kolaborasi serta komunikasi yang efektif dengankelompok-kelompok masyarakat sipil di daerah & memperkuatkolaborasi dengan Korsupgah KPK

• Pemerintah Daerah: memastikan hadirnya komitmen politikdan menjamin independensi unit-unit pelaksana

§ Kelompok Bisnis: mendeklarasikan komitmen untukmendukung Aksi PK, berpartisipasi dalam seluruh tahapkebijakan Aksi PK, dan membangun mekanisme integritasinternal

§ Kelompok Masyarakat Sipil: terlibat aktif dalam proses sikluskebijakan Aksi PK, memperkuat konsolidasi sesamamasyarakat sipil dalam pemantauan Stranas PK, meningkatkanpengetahuan, kapasitas dan kerja advokasi seputar StranasPK.

KESIMPULAN

Page 26: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

1.Membenahi kapasitas unit-unit pelaksana2.Memperkuat komitmen politik lokal3.Memastikan inklusivitas dan memperluas keterlibatan

publik4. Sumbatan di masing-masing sub-aksi segera

dibenahi

REKOMENDASI

Page 27: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

1. Menyasar korupsi politik: pembenahanpartai politik dan transparansi keuanganparpol

2. Pelibatan masyarakat dari tahapperencanaan

3. Didorong kembali aksi pencegahan korupsidaerah (RAD PK)

4. Merancang strategi sosialisasi ke publikyang lebih mudah dipahami

REKOMENDASIAKSI 2021-2022

Page 28: PEMANTAUAN PELAKSANAAN STRATEGI NASIONAL …semakin masif digunakan berbagai Pemerintah Daerah. Jika dilihat secara dimensi Kelembagaan, ... dan evaluasi berbasis dampak, membuka dokumen-dokumen

TERIMAKASIH