Pemantauan di posyandu

44
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU

Transcript of Pemantauan di posyandu

Page 1: Pemantauan di posyandu

PEMANTAUAN PERTUMBUHANDI POSYANDU

Page 2: Pemantauan di posyandu

CIRI – CIRI PERTUMBUHAN

MERUPAKAN PERUBAHAN YANG DAPAT DIUKUR.

MENGIKUTI PERJALANAN WAKTU

DALAM KEADAAN NORMAL MEMMILIKI JALUR TERTENTU UNTUK SETIAP ANAK (GROWTH TRAJECTORY)

Page 3: Pemantauan di posyandu

Pertumbuhan memiliki pengertian “ perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu. Ukuran fifik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi maupun komposisiny yang lebih dikenal dengan sebutan antropomentri.

Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu

Page 4: Pemantauan di posyandu

GIZI SEIMBANG ? Pertumbuhan seimbang

Pertumbuhan terganggu

Tidak

Ya

Indikasi perkembanganKeadaan Gizi Baik

Indikasi perkembangan Keadaan gizi yang memburuk

Page 5: Pemantauan di posyandu

Ke Posyandu Ditimbang Plot dlm KMS

Tumbuh Baik

Lakukan Tindakan

Lakukan Konfirmasi

Naik

Tidak Baik

BGM

Bagaimana BB Anak

( Dinilai PerKembangannya)

Page 6: Pemantauan di posyandu

Ada subyek yaitu anak BalitaAda KMS alat timbangAda partisipasi masyarakatAda proses penimbangan(petugas dan

tempat)Ada penilaian pertumbuhan balita (N/T)Ada tindakan (KIE dan Intervensi/rujukan)

Page 7: Pemantauan di posyandu

KEGIATAN DASAR PEMANTAUAN DANPROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB)

1. Pendaftaran2. Penimbangan

3. Pencatatan hasil penimbangan

4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak

5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap)6. Konseling Gizi

7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar

Page 8: Pemantauan di posyandu

Didasarkan pada penilaian PENCAPAIANPERTUMBUHAN (“GROWTH ACHIEVEMENT”)

1. Indeks BB/U menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapaipada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)

2. Indeks TB/U menyatakan Apakah Tinggi Badan yang dicapaipada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)

3. Indeks BB/TB menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapaipada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)

PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN INDEKSANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB

Page 9: Pemantauan di posyandu

PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK

Mengontrol Kecepatan Pertumbuhan Balita(“Growth Velocity”)

Penimbangan balita secara teratursetiap bulan

Kegiatan Pemantauan dan PromosiPertumbuhan Balita (PPPB)

Page 10: Pemantauan di posyandu

PENCAPAIAN PERTUMBUHANYANG BAIK

STATUS GIZI BAIK

Jumlah Zat Gizi yangdikonsumsi Sesuai dengan

Jumlah Zat Gizi yangdibutuhkan (“Gizi Seimbang”)

Keadaan KesehatanAnak yang Baik

Merupakan refleksi dari

Page 11: Pemantauan di posyandu

+2

M

-2

-2 +2M

+2

-2

M

BB

/TB

BB

/UM

TB/UM

12

1314

9

1011

8

2

1

3

5

46

7

15 16

17

Page 12: Pemantauan di posyandu

1. BB/UM:Karena berat badan berhubungan linier dengan Tinggi Badan, maka indikator BB/UMdapat memberikan gambaran masalah gizimasa lalu atau KRONIS.Disamping itu karena berat badan juga labil terhadap perubahan yang terjadi, maka BB/UMjuga memberikan gambaran masalah gizi saatkini (AKUT).

Page 13: Pemantauan di posyandu

Hambatan pertumbuhan pada tinggi badan berlangsung pada kurun waktu yang cukup lama, dari beberapa bulan sampai beberapa tahun. Oleh karena itu indikator TB/UM memberikan indikasi masalah pada masa lalu (KRONIS).

Banyaknya jumlah anak yang pendek memberi-kan indikasi bahwa di masyarakat bersangkutanada masalah yang sudah berlangsung cukuplama. Perlu dipelajari apa masalah dasar darigangguan pertumbuhan ini sebelum dilakukanprogram perbaikan gizi secara komprehensif.

Page 14: Pemantauan di posyandu

Pada keadaan yang baik BB seseorang akan berbanding lurus dengan TB-nya. Dengan katalain BB akan proporsional dgn TB-nya.Bila terjadi kondisi yang kurang baik dalam waktucepat, BB akan berubah karena sifat BB yang labilsedangkan TB tidak terpengaruh. AKibatnya BBdalam waktu singkat akan menjadi tidak proporsi-onal dengan TB-nya.Oleh karena itu indikator BB/TB memberikan gambaran tentang status gizi saat kini atau masalah gizi AKUT.

Page 15: Pemantauan di posyandu

CARA MENGHITUNG UMUR ANAK YANG SEDERHANATAPI CUKUP AKURAT

1. TANGGAL UKUR

HARI BULAN TAHUN

4 4 1998

2. TANGGAL LAHIR 15 9 1994

DIKURANGKAN -11 HARI - 5 BULAN 4 TAHUN

DIKONVERSIKANKE BULAN

-0 BULAN - 5 BULAN 48 BULAN

JUMLAHKAN = -0 BULAN – 5 BULAN + 48 BULAN

= 43 BULAN

Page 16: Pemantauan di posyandu

TUJUAN UTAMA KEGIATAN PPPB

1. Mengetahui status pertumbuhan balita dari waktu ke waktu secara teratur

2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan pertumbuhan pada individu balita

3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan agar dapat dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya

4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan anak

Page 17: Pemantauan di posyandu

FAKTOR-2 YANG BERPENGARUH PADAPENINGKATAN KUALITAS PPPB

PPPB

Tempat yangmemadai untuk

kegiatan

Jumlah kader/petugas yang

cukup

Alat timbangyang layak

pakai

Kelengkapan lain:pedoman, alat penyuluhan,alat konseling, buku register,

KMS, dll.

Partisipasimasyarakat

Dukungan tokohformal, non-formal

Pelatihan kader/petugas dan

Pelatihan ulang

Monitoring danEvaluasi

Suplai peralatan dankelengkapan kegiatan

Page 18: Pemantauan di posyandu

BERAPA BANYAK PETUGAS (KADER)YANG OPTIMAL UNTUK KEGIAYAN PPPB

1. Pendaftaran 1 orang

2. Penimbangan 1 orang

3. Pencatatan hasil penimbangan 1 orang

6. Konseling Gizi 1 orang

7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar 1 orang

4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak

5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap)

1 orang

JUMLAH KADER/PETUGAS OPTIMAL = 6 ORANG

Page 19: Pemantauan di posyandu

FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUKKEGIATAN PPPB

Tempat yang memadai bagi :

1. Ibu-ibu/pengasuh balita menunggu giliran untuk dipanggil menimbang anak, dst. Juga untuk petugas/kader memberikan penyuluhan

2. Kader/Petugas untuk melakukan kegiatan PPPB

3. Pemasangan alat timbang (dacin)

Page 20: Pemantauan di posyandu

KELENGKAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUKKEGIATAN PPPB

1. Timbangan yang layak pakai dan alat penggantungnya yang aman

2. Buku pendaftaran (registrasi)

3. Buku catatan hasil penimbangan

4. Kartu Menuju Sehat (KMS)

5. Buku yang berisi pedoman bagi setiap komponen Kegiatan PPPB

6. Alat-alat penyuluhan dan konseling

7. Perlengkapan untuk pelayanan gizi dan kesehatan dasar

Page 21: Pemantauan di posyandu

KEGIATAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN UNTUKKEGIATAN PPPB

1. Pelatihan bagi kader/petugas untuk pelaksanaan PPPB – dan refreshing secara berkala (misal: setahun sekali)

2. Pembinaan rutin bagi kader/petugas

3. Pemeriksaan kelayakan alat timbang secara berkala (misal: setahun sekali)

4. Pengecekan ketersediaan kelengkapan PPPB secara berkala (misal: 6 bulan sekali)

Page 22: Pemantauan di posyandu

DIAGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN PPPG

Didaftar dandiberi nomor

urut

Ke ruangtunggu

Ditimbang

Dicatat dlmbuku catatan penimbangan

Diplot dlm KMSdan diinterpretasi

Naik/Sehat

PMTPenyuluhan

PULANG

Tidak Naik:Naik Kurang/Turun/Tetap

KONSELING

Perlu PMTPemulihandan/atau

YanKesDas

Perludirujuk ke

Puskesmas/RS

DATANG

Ses

uai n

om

or u

rut

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 Dst.

Page 23: Pemantauan di posyandu

BAGAIMANA MENINGKATKAN PARTISIPASIMASYARAKAT/TOKOH FORMAL/INFORMAL/

LSM/DAN SWASTA

1. Libatkan mereka dalam PROSES PERENCANAAN kegiatan

2. Libatkan mereka dalam PROSES PELAKSANAAN kegiatan

3. Libatkan mereka dalam PROSES MONITORING dan EVALUASI (MONEV)

4. Tumbuhkan perasaan bahwa kegiatan PPPB memberi manfaat dan keuntungan bagi mereka (“Shared Benefit”)

Page 24: Pemantauan di posyandu

BAGAIMANA MENILAI EFEKTIVITAS PPPB

Apa Indikatornya (CONTOH):

INPUT:

a. % K/S, % D/S

a. % Kader/petugas yang sudah dilatih

OUTPUT:

b. % Ibu/Pengasuh yang menerima konseling

c. Rata-2 Skor Pengetahuan dan Sikap Ibu/ Pengasuh

b. % Posyandu dgn dacin layak pakai

c. % Posyandu yg memiliki kelengkapan PPPB

Page 25: Pemantauan di posyandu

OUTCOME: a. % N/D

b. Rata-2 lama memberikan ASI ekslusif

c. % Ibu memberikan ASI ekslusif sampai 6 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 6 bln

d. % Ibu memperkenalkan MP-ASI pada umur 6-9 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 9 bln

IMPACT: % Balita 6-24 bln yg memiliki berat badanrendah (<=-2 SD BB/U) dari anak umur 6-24 blnyang ditimbang

Page 26: Pemantauan di posyandu

FAKTA DI FAKTA DI LAPANGANLAPANGANFAKTA DI FAKTA DI

LAPANGANLAPANGAN

Page 27: Pemantauan di posyandu

DDTK

B

= Deteksi

= Dini

= Tumbuh

= Kembang

= Balita

DDTK

B

= Datang

= Daftar

= Timbang

= Kueh

= Bubar

HARAPAN KENYATAAN

Page 28: Pemantauan di posyandu

RATA-RATA D/S = + 40%

( ANTARA 30% - 70 % )

Page 29: Pemantauan di posyandu

SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACINTIDAK SEIMBANG

Page 30: Pemantauan di posyandu

DACIN TIDAKLAYAK PAKAI

HARUSDITERA

Page 31: Pemantauan di posyandu

TITIK NOL SALAH

BUKAN PADA ANGKANOL TAPI MENEMPELPADA PENGGANTUNG

Page 32: Pemantauan di posyandu

PENGGUNAAN BATHROOM SCALE

SKALA0,5 KgMALAHADA YG1.0 Kg

Page 33: Pemantauan di posyandu

KESALAHAN PENENTUAN UMUR ANAK

Angka di bawah iniadalah Umur anak

Kolom ini diisi bulanpenimbangan

UMUR dan BULAN PENIMBANGGANSERING TIDAK COCOK dapat berbeda 1-2 bulan

Hal ini dapat disebabkaan oleh:

1. Perhitungan umur yang kurangtepat

2. Jadwal penimbangan yang tidakteratur

3. Penempatan bulanpenimbaan yangsalah

APA AKIBATNYA? Dapat salah interpretasi status pertumbuhan anak

Page 34: Pemantauan di posyandu

KETELITIAN (PRESISI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)

Page 35: Pemantauan di posyandu

KETEPATAN (AKURASI) KADER DALAM MENIMBANG (Unicef, 2002)

Page 36: Pemantauan di posyandu

AKURASI KADER PENIMBANG

70 kader tidakakurat

2 kader akurat

65 kader tidakbenar menimbang

5 kader benarmenimbang

64 kader tidak tahucara menimbang

1 kader tahu caramenimbang (1,5%)

59 Kader salahMengatur posisi

Bandul timbangan

81,9%

90,3%

88,9%

54 kader tidak memperolehpembinaan yang baik

75,0%

+

10 kader memperolehpembinaan baik

72 kader penimbang

+

+

+

97,2% 2,8%

6,9%

0,4%

13,9%

Page 37: Pemantauan di posyandu

PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN PLOTTING KE KMS

(Dit BGM, Sukabumi 2003)

33.8

14.6

7.7

43.8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Benar semua 1-2 salah 3-4 salah 5-7 salah

Jumlah Kesalahan Plot

% K

ader

Page 38: Pemantauan di posyandu

PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN

(Dit BGM, Sukabumi 2003)

1.5

81.8

4.5

12.1

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Benar semua 1-2 salah 3-4 salah 5-7 salah

Jumlah Kesalahan Interpretasi

% K

ader

Page 39: Pemantauan di posyandu

JUMLAH KADER MENURUT CARAINTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN

(Dit BGM, Sukabumi 2003)

DENGANKURVA BB

ASAL NAIKBERAT BADAN

%

%

SARAT JEBAKAN KESALAHAN STATUS PERTUMBUHAN

Page 40: Pemantauan di posyandu

SUDAH SIAPKAH KITA MELAKUKANPEMANTAUAN DAN PROMOSI

PERTUMBUHAN BALITA (PPPB)

Page 41: Pemantauan di posyandu

BAGAIMANA KESIMPULANNYA ???

1. SUDAH SIAP

2. BELUM SIAP

3. JALAN DULU DIBENAHI KEMUDIAN

Page 42: Pemantauan di posyandu

BILA BELUM SIAP

1. Lakukan asesmen terhadap semua persyaratan untukimplementasi PPPB

2. Lakukan persiapan:

a. Galang partisipasi masyarakat/tokoh masyarakatformal/non-formal/swasta

b. Fasilitas dan kelengkapan pelaksanaan PPPBc. Pelatihan kader/petugas pelaksana PPPB

Page 43: Pemantauan di posyandu

Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan hanyaSATU bagian dari Persyaratan Peningkatan Kualitas Pemantauan Pertumbuhan Balita

Persyaratan lain tergantung dari keberhasilankita dalam menggalang partisipasi masyarakatdan pihak lain

PERTANYAAN TERAKHIRSiapa-siapa saja yang bertanggung jawab dalamsuksesnya implementasi kegiatan PPPB sebagaisalah satu STANDAR PELAYANAN MINIMALPUSKESMAS ?

BAGAIMANA DENGAN BUKU STANDAR PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ?

Page 44: Pemantauan di posyandu

SEKIANMUDAH-MUDAHAN

BERMANFAAT DAN MENGGUGAHKITA SEMUA UNTUK MENUJU

KEBERSAMAANDALAM MEMBANGUN BANGSA