PEMANTAPAN PANCASILA

28

Transcript of PEMANTAPAN PANCASILA

Page 1: PEMANTAPAN PANCASILA
Page 2: PEMANTAPAN PANCASILA

PEMANTAPAN PANCASILA

Oleh :

I WAYAN PARSA

Disampaikan pada PKKMB Fakultas Hukum

Universitas Udayana pada tanggal 23 Agustus

2019

Page 3: PEMANTAPAN PANCASILA

1. PANCASILA SBG PANDANGAN HIDUP BANGSA

• Dengan pandangan hidup yang jelas maka bangsaIndonesia akan memiliki pedoman bagaimana mengenaldan memecahkan berbagai masalah politik, sosialbudaya, ekonomi, hukum, dan persoalan lainnya dalamruang lingkup kehidupan masyarakat yang semakin maju.

• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakankristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakatIndonesia, maka pandangan hidup tersebut dijunjungtinggi oleh warganya karena berakar pada budaya danpandangan hidup masyarakat.

Page 4: PEMANTAPAN PANCASILA

2. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Dasar negara merupakan alas atau fundamen yangmenjadi pijakan untuk memberikan kekuatan berdirinyasebuah negara.

Sebagai dasar Negara, pancasila merupakan suatu asaskerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan sumber nilai, norma,baik moral maupun hukum Negara.

Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara,merupakan sumber kaidah hukum yang mengaturnegara RI, yakni termasuk seluruh unsur-unsurnyapemerintah, wilayah dan rakyat.

Page 5: PEMANTAPAN PANCASILA

Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, pancasilamempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Dasarformal kedudukan pancasila sebagai Dasar NegaraRepublik Indonesia termaktub dalam PembukaanUndang-Undang Dasar 1945 alinea IV yang berbunyi “…..maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itudakam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia,yang terbentuk dalam suatu susunan Negara RepublikIndonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasarkepada

Page 6: PEMANTAPAN PANCASILA

Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adildanberadab, persatuan Indonesia, kerakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkansuatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” .Pancasila sebagai dasar negara ditunjukkan pada kalimat“...yang berdasar kepada…” hal ini didasarkan atasinterpretasi historis sebagaimana ditentukan olehBPUPKI bahwa Bahwa dasar negara itu disebut denganpancasila.

Page 7: PEMANTAPAN PANCASILA

3. PANCASILA SBG PEMERSATU BANGSA

• Dalam kehidupan yang beraneka ragam adat dan budaya,pada dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkankelima unsur Pancasila sehingga dapat dinyatakanberpancasila dalam adat budaya.

• Di samping itu, di dalam kehidupan “beragamapun” telahmengamalkan juga kelima unsur Pancasila dalamkehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia padadasarnya mengajarkan berketuhanan, mengajarkantentang kemanusiaan dan menumbuhkan rasa persatuandan keadilan

Page 8: PEMANTAPAN PANCASILA

4. PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA

Ideologi berasal dari kata ‘idea’ = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita.

‘logos’= ilmu. Kata idea berasal dari kata bahasa Yunani ‘eidos’=bentuk. ‘Idein’=melihat.

Secara harfiah, Ideologi adalah ilmu pengetahuan tentangide-ide (the science of ideas), atau ajaran tentangpengertian-pengertian dasar.

Ideologi menurut Kamus Umum Bhs Indonesia adalahkeyakinan yang dicita-citakan sebagai dasarpemerintahan negara.

Page 9: PEMANTAPAN PANCASILA

Didalam Pancasila telah tertuang cita-cita, ide,ide, gagasan-gagasan yang ingin dicapaibangsa Indonesia . Oleh karena itu Pancasiladijadikan ideologi bangsa

Page 10: PEMANTAPAN PANCASILA

Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilaiadat-istiadat yang terdapat dalam pandanganhidup masyarakat Indonesia, dengan kata lainpancasila merupakan bahan yang di angkat daripandangan hidup masyarakat Indonesia.

Page 11: PEMANTAPAN PANCASILA

5. PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA

Pancasila bukan merupakan pemikiran peroranganmelainkan merupakan suatu proses kausalitas dariPancasila,yaitu sebelum disahkan menjadi dasar negaranilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari baiksebagai pandangan hidup bangsa dan filsafat hidupbangsa Indonesia telah megkristalisasi dalam kehidupanberbangsa dan bernegara.

Karena nilai nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya,yang menimbulkan tekad bagi untuk mewujudkan dalamsikap dan tingkah lakunya

Page 12: PEMANTAPAN PANCASILA

6. PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR

Artinya Pancasila telah disepakati secaranasional sebagai dasar negara tanggal 18Agustus 1945 melalui sidang PPKI (PanitiaPersiapan kemerdekaan Indonesia).

Page 13: PEMANTAPAN PANCASILA

7. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA

SUMBER TERTIB HUKUM

Bahwa segala peraturan perundang- undangan

yang berlaku di Indonesia harus bersumberkanPancasila atau tidak bertentangan denganPancasila

Page 14: PEMANTAPAN PANCASILA

8. PANCASILA SEBAGAI CITA-CITA DAN TUJUAN YANG

AKAN DICAPAI BANGSA INDONESIA

yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata

materiil dan spiritual yang berdasarkanPancasila

Page 15: PEMANTAPAN PANCASILA

9. PANCASILA SBG FALSAFAH BANGSA DAN

NEGARA INDONESIA

Pancasila merupakan sarana yang ampuh untukmempersatukan Bangsa Indonesia. KarenaPancasila adalah falsafah hidup dankepribadian Bangsa Indonesia yangmengandung nilai-nilai dan norma-norma yangoleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar,

adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia

untuk mempersatukan Rakyat Indonesia.

Page 16: PEMANTAPAN PANCASILA

TANTANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN

INDONESIA

• Tantangan Eksternal, berupa arus gelombangGlobalisasi dan pertarungan antar ideologimelalui media massa;

• Tantangan Internal yang bersumber darikeragaman kebudayaan, suku, agama dan ras

• Melemahnya penghayatan terhadap nilai-nilai

Pancasila akibat dari ketidakmampuanmengelola 2 tantangan

Page 17: PEMANTAPAN PANCASILA

TANTANG EKSTERNAL

• Globalisasi dengan modernisasi di segalabidang berimplikasi pada melemahnyakehidupan kebangsaan kita

• Menipisnya nasionalisme, lunturnya semangatgotong-royong, menguatnya ikatan2primordial, merajalelanya tindakan2 kekerasan

dll

• Bahaya manusia Indonesia menjadi manusiaindividualis dan pragmatis

Page 18: PEMANTAPAN PANCASILA

TANTANGAN INTERNAL

Keragaman suku, agama, ras dan kebudayaan (pluralisme) :

• Faktor pemecah

• Faktor pemersatu

Page 19: PEMANTAPAN PANCASILA

POTENSI MERUSAK KEHIDUPAN BERKEBANGSAAN

• Primordialisme (membanggakan rasa kesukuan

secara berlebihan);

• Radikalisme, baik liberal (pemikiran dan sikaphidup bebas dan individual) maupun sektarian(beragama yang tidak toleran);

• Ketidakadilan Sosial di segala bidangkehidupan, utamanya ekonomi dan hukum;

Page 20: PEMANTAPAN PANCASILA

MENGAPA PERLU PANCASILA

1. Alasan Historis

• Nasionalisme & rasa kebangsaan yang kuat

yang berakar pada sejarah Bukan kekuasaan/hegemoni ideologi

• Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa sendiri= kausa materialis, sehingga bgs Indonesia

tidak dapat dipisahkan dgn nilai-nilai Pancasila

Page 21: PEMANTAPAN PANCASILA

2. Alasan Sosio-Kultural

• Ciri khas pandangan hidup , falsafah bangsa

yang berbeda dgn lainnya.

• Falsafah hidup tersebut diangkat dari nilai-nilaikultural melalui refleksi filosofis pendiri negara.

Page 22: PEMANTAPAN PANCASILA

REVITALISASI NILAI PANCASILA

Pentingnya merevitalisasi 5 prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

1. NILAI KETUHANAN: bangsa yang religius

2. NILAI KEMANUSIAAN:mengakui harkat dan martabat manusia secara berkeadilan dan beradab

3. NILAI PERSATUAN:perbedaan yang menyatukan

4. NILAI KERAKYATAN : demokrasi kerakyatan dengan hikmat dan kebijaksanaan

5. NILAI KEADILAN SOSIAL:pemenuhan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan;

Page 23: PEMANTAPAN PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA

• Pancasila harus menjadi petunjuk hidup warganegara menuju daya saing bangsa;

• Pancasila memberi ‘koridor’ kehidupankebangsaan dan kenegaraan; baik dalamkonteks internal maupun eksternal

Page 24: PEMANTAPAN PANCASILA

SILA PERTAMA

1. Setiap warga negara wajib berketuhanan YME;

2. Saling menghormati dan bekerjasama antarumat beragama;

3. Saling menghormati dan kebebasan menjalanibadah sesuai dengan agama dankepercayaannya;

4. Tidak memaksakan suatu agama dankepercayaan kepada orang lain

Page 25: PEMANTAPAN PANCASILA

SILA KEDUA

1. Pengakuan atas harkat dan martabatkemanusiaan; yakni kedudukan dan derajatyang sama;

2. Saling mencintai sesama manusia (rasamemiliki dan berkorban untuk kemanusiaan);

3. Mengembangkan sikap tenggang rasa;

Page 26: PEMANTAPAN PANCASILA

SILA KETIGA

1. Menempatkan kepentingan negara di ataskepentingan sendiri/golongan;

2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;

3. Cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme);

4. Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanahair Indonesia

5. Mengedepankan ke-Bhinekaan Tunggal Ika

Page 27: PEMANTAPAN PANCASILA

SILA KEEMPAT

1. INTINYA: pengarusutamaan rakyat dalam kekuasaan;

2. Mengutamakan musyawarah dalammengambil keputusan untuk kepentinganbersama (demokrasi dengan musyawarah);

3. Mengedepankan keputusan bersama sebagaisebuah konsensus;

Page 28: PEMANTAPAN PANCASILA

SILA KELIMA

1. Pengarusutamaan pada prinsip keadilan yangtidak berpihak;

2. Mengedepankan suasana kekeluargaan dankegotongroyongan;

3. Menjaga keseimbangan atara hak dankewajiban;

4. Menghormati hak-hak orang lain;