Pemanfaatan PD Dikti oleh Direktorat Kelembagaan dan … · 2018-12-13 · Propinsi D1 D2 D3 D4...
Transcript of Pemanfaatan PD Dikti oleh Direktorat Kelembagaan dan … · 2018-12-13 · Propinsi D1 D2 D3 D4...
Data PT di Indonesia
Propinsi Akademi
Akademi
Komunitas Institut Politeknik
Sekolah
Tinggi Universitas Grand Total
Prop. Aceh 39 1 5 57 12 113
Prop. Bali 12 3 5 37 13 70
Prop. Bangka Belitung 6 3 10 1 20
Prop. Banten 30 3 6 83 17 139
Prop. Bengkulu 7 1 2 7 5 22
Prop. D.I. Yogyakarta 47 5 8 57 20 137
Prop. D.K.I. Jakarta 90 15 12 172 47 336
Prop. Gorontalo 1 1 1 8 4 15
Prop. Jambi 18 1 1 33 3 56
Prop. Jawa Barat 103 16 32 287 48 486
Prop. Jawa Tengah 99 1 6 27 139 39 311
Prop. Jawa Timur 86 3 21 18 270 85 481
Prop. Kalimantan Barat 21 1 6 37 3 68
Prop. Kalimantan Selatan 17 1 8 31 3 60
Prop. Kalimantan Tengah 5 2 20 6 33
Prop. Kalimantan Timur 23 2 8 40 10 83
Prop. Kepulauan Riau 2 3 30 6 41
Prop. Lampung 31 3 3 56 8 101
Data PT di Indonesia
Propinsi Akademi
Akademi
Komunitas Institut Politeknik
Sekolah
Tinggi Universitas
Grand
Total
Prop. Maluku 3 1 1 27 4 36
Prop. Maluku Utara 3 4 7 6 20
Prop. Nusa Tenggara Barat 9 6 2 50 11 78
Prop. Nusa Tenggara Timur 10 2 4 38 11 65
Prop. Papua 8 2 1 43 7 61
Prop. Papua Barat 1 1 4 16 5 27
Prop. Riau 26 3 47 8 84
Prop. Sulawesi Barat 3 1 13 2 19
Prop. Sulawesi Selatan 56 2 8 118 20 204
Prop. Sulawesi Tengah 12 2 19 6 39
Prop. Sulawesi Tenggara 16 1 2 16 5 40
Prop. Sulawesi Utara 12 1 4 41 7 65
Prop. Sumatera Barat 32 4 6 68 9 119
Prop. Sumatera Selatan 33 1 9 75 15 133
Prop. Sumatera Utara 126 6 17 141 36 326
Grand total 987 5 106 218 2093 482 3888
Data Prodi di Indonesia
Propinsi D1 D2 D3 D4 Informal Profesi S1 S2 S3 Sp-1 Sp-2
Grand
Total
Prop. Aceh 2 8 124 14 13 432 34 10 3 640
Prop. Bali 4 2 88 19 15 260 56 13 13 470
Prop. Bangka Belitung 2 22 32 2 58
Prop. Banten 5 4 123 20 8 427 38 3 628
Prop. Bengkulu 1 38 4 6 136 23 2 210
Prop. D.I. Yogyakarta 9 184 30 30 533 196 61 27 1070
Prop. D.K.I. Jakarta 5 2 334 58 42 1089 323 72 45 4 1974
Prop. Gorontalo 2 29 1 2 119 18 171
Prop. Jambi 46 3 4 187 28 4 272
Prop. Jawa Barat 59 35 637 89 46 1544 375 129 29 2943
Prop. Jawa Tengah 12 6 492 62 50 1079 189 40 31 1961
Prop. Jawa Timur 23 32 434 79 69 2052 343 84 47 7 3170
Prop. Kalimantan Barat 2 4 68 19 7 179 29 2 310
Prop. Kalimantan Selatan 56 182 10 90 10 233 33 2 616
Prop. Kalimantan Tengah 21 3 111 12 1 148
Prop. Kalimantan Timur 7 6 91 19 5 215 29 10 382
Prop. Kepulauan Riau 3 2 30 9 4 137 10 195
Prop. Lampung 1 111 9 7 285 56 3 472
Data Prodi di Indonesia
Propinsi D1 D2 D3 D4 Informal Profesi S1 S2 S3 Sp-1 Sp-2
Grand
Total
Prop. Maluku 17 2 1 156 11 1 188
Prop. Maluku Utara 22 2 1 115 7 147
Prop. Nusa Tenggara
Barat 58 5 4 326 16 1 410
Prop. Nusa Tenggara
Timur 8 52 12 5 252 12 3 344
Prop. Papua 53 3 200 20 4 280
Prop. Papua Barat 33 7 1 115 6 1 163
Prop. Riau 1 7 99 14 8 282 29 3 443
Prop. Sulawesi Barat 15 3 66 84
Prop. Sulawesi Selatan 15 14 196 28 30 676 115 22 19 1115
Prop. Sulawesi Tengah 33 2 2 159 18 2 216
Prop. Sulawesi Tenggara 44 3 3 169 21 3 243
Prop. Sulawesi Utara 1 61 14 10 229 34 7 9 365
Prop. Sumatera Barat 6 6 161 22 25 418 82 12 11 743
Prop. Sumatera Selatan 2 6 151 19 9 365 45 7 10 1 615
Prop. Sumatera Utara 7 4 401 17 24 888 120 36 21 1518
Grand Total 224 1474450 598 90 444 13466 2330 538 265 12 22564
Usulan Pendirian PT dan Prodi Baru 2015
Penambahan Program Studi Jumlah
Seluruh usulan Prodi 2069
Usulan lolos verifikasi berkas 1409
Usulan Prodi Pendirian dan Perubahan PT 319
Usulan Penambahan Prodi PT Lama 1071
Usulan PJJ 17
Usulan Program Pendidikan Dokter Spesialis 14
Usulan Pendidikan dan Profesi Dokter 22
Usulan Diploma bidang Kesehatan 36
Usulan Prodi Profesi 42
Usulan Doktor 65
Usulan Diploma, Sarjana, dan Magister 875
Pendirian dan Perubahan PTS Jumlah
Seluruh usulan Pendirian PTS 232
Seluruh usulan Perubahan PTS 134
Dasar Hukum
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 184 Tahun 2001 tentang Pengawasan, Pengendalian, dan
Pembinaan Perguruan Tinggi.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 34 Tahun 2002 tentang Pengawasan, Pengendalian, dan
Pembinaan Perguruan Tinggi.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20/2003
Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2920/2007 tentang Daya Tampung
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20/2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Luar Domisili.
Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109/2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh di
Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 95/2014 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran
Perguruan Tinggi Negeri Serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
Perguruan Tinggi Sehat
Memiliki keabsahan Badan Hukum Penyelenggara Perguruan Tinggi bagi Perguruan Tinggi Swasta
(yayasan, perkumpulan, persyarikatan, ormas)
Program studi dan perguruan tinggi memiliki izin pendirian dan telah terakreditasi
Menyelenggarakan kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan
Permendikbud nomor 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Memiliki Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), yaitu kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan
tinggi yang diselenggarakan secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan, sesuai dengan Pernendikbud
nomor 50/2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Memiliki Statuta dan Rencana Induk Pengembangan Perguruan Tinggi
Tidak sedang konflik internal, baik antar organ Badan Penyelenggara maupun Badan Penyelenggara
dengan perguruan tinggi, ataupun antar berbagai pihak di dalam perguruan tinggi
Tidak melakukan kegiatan pembelajaran di luar domisili, seperti yang diatur dalam Pernendikbud no
20/2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi, dan tidak
menyelenggarakan kelas yang dipadatkan menjadi 2 hari per minggu
Melaporkan seluruh data dan informasi tentang perguruan tinggi serta pelaksanaan dan luaran SPMI
pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Perguruan Tinggi Bermasalah
Perguruan Tinggi dianggap bermasalah jika
melanggar aturan penyelenggaraan perguruan
tinggi yang dikeluarkan oleh Kemdikbud, peraturan
pemerintah, maupun undang-undang yang
relevan.
Tabel Permasalahan PT
Laporan Akademik NisbahDosen/Mahasiswa
Masalah Pelanggaran Masalah Sengketa
4 semester berturut-
turut tidak melakukan
pelaporan akademik
(sanksi: surat
peringatan dari
Kopertis)
6 semester berturut-
turut tidak melakukan
pelaporan akademik
setelah ada surat
peringatan Kopertis
selama 2 semester
terakhir. (sanksi: non-
aktif)
Memiliki nisbah
dosen mahasiswa =
1: ≥100 (sanksi:
surat peringatan dari
Kopertis)
Memiliki nisbah
dosen mahasiswa =
1: ≥ 300 (sanksi:
non-aktif)
PDD/PJJ tanpa ijin
Prodi/PT tanpa ijin
Pemadatan kelas (Sabtu-
Minggu)
Jumlah mahasiswa over
kuota (Prodi
Kesehatan/kedokteran/dll)
Ijasah palsu/gelar palsu
Kasus mahasiswa
Pemindahan mahasiswa
Sanksi: ringan – memperoleh
surat peringatan dan
wasdalbin Kopertis, sedang –
status non-aktif, berat:
pencabutan ijin prodi/PT.
Sengketa/konflik
yayasan
Sengketa/konflik
dosen dan PT
Pengangkatan/Pemb
erhentian pimpinan
PT
Dualisme
kepemimpinan PT
Sanksi: ringan –
memperoleh surat
peringatan dan
wasdalbin Kopertis,
sedang – status non-
aktif, berat: pencabutan
ijin prodi/PT.
Jenis Permasalahan Perguruan Tinggi
Sengketa/Konflik yayasan atau internal
Pengangkatan atau pemberhentian
pimpinan yang tidak disetujui
Jumlah dosen tetap tidak memenuhi
persyaratan
Kelas jauh/PDD tanpa ijin
Jual beli ijasah palsu
Tidak melakukan pelaporan ke PD Dikti
Rasio dosen dan mahasiswa besar
Tidak terakreditasi
• PT dan atau Prodi tanpa ijin
• Proses pembelajaran yang
dipadatkan Sabtu Minggu
• Dugaan korupsi
• Kemahasiswaan (mahasiswa
terdaftar di 2 PT, tawuran,
pemukulan, dll.)
• Pemalsuan gelar/identitas pejabat
PT
• SARA
• Dll.
Perguruan Tinggi Bermasalah Tahun 2014per Kopertis (yang ditangani Ditlemkerma)
Kopertis Jumlah Kopertis Jumlah
Kopertis 1 18 Kopertis 9 25
Kopertis 2 6 Kopertis 10 6
Kopertis 3 33 Kopertis 11 5
Kopertis 4 7 Kopertis 12 7
Kopertis 5 10 Kopertis 13 2
Kopertis 6 5 Kopertis 14 11
Kopertis 7 35 PTN 12
Kopertis 8 4 Total 189
Status PD Dikti:
Aktif = 109
Non-Aktif = 66
Hapus = 3
Tidak Ada = 15
PT yang akan dicabut ijin
penyelenggaraan: 21 PT
Penutupan Prodi sudah dilakukan 2014
sebanyak 71 prodi.
Semua PTB yang melakukan
pelanggaran sudah diberi surat
peringatan pada tahun 2014.
Semua PTB yang sengketa yayasan,
sudah difasilitasi oleh Dikti dan tim
Hukum.
Tindak lanjut dan sanksi
Berdasarkan data dan regulasi yang valid, ada 18 PT yang akan diterbitkan SK
pencabutan ijin –nya (mengusulkan sendiri, diusulkan Kopertis, hasil visitasi, status PD
Dikti).
PT yang non-compliance:
Laporan PD Dikti: 6 semester tidak lapor di non-aktifkan dan dikirimi surat
peringatan 3x3 bulan.
Rasio dosen-mahasiswa: >100 surat peringatan, >300 non aktif
Jumlah dosen tetap tidak memenuhi syarat minimal
Lain-lain: jika pelanggaran ringan surat peringatan, jika pelanggaran sedang
non-aktif & layanan dihentikan, jika pelanggaran berat dicabut ijin
penyelenggaraan
Pemanfaatan PD Dikti untuk ancang-ancang PT Sehat dan PT Bermasalah
Sosialisasi ke masyarakat – mencegah kerugian mahasiswa dan kebohongan
publik
Tindak lanjut dan sanksi
Jika suatu PT/program studi berstatus non-aktif, berarti PT/prodi tersebut:
tidak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru
tidak memperoleh layanan Ditjen Dikti dalam bentuk beasiswa, akreditasi,
pengurusan NIDN, sertifikasi dosen, hibah penelitian, partisipasi kegiatan
Ditjen Dikti lainnya, serta layanan kelembagaan dari Ditjen Dikti.
Tidak memiliki akses terhadap basis data Pangkalan Data Pendidikan
Tinggi untuk pemutakhiran data (akses terhadap basis data prodi tertutup
bagi PT/prodi).
PT tidak taat azaz (laporan PD Dikti)
6 semester tidak lapor PD Dikti = 1277 PT
Status PD Dikti di non-aktifkan olehDitLemkerma
Tindak lanjut: surat teguran3x3bulan
Wasdalbinoleh Kopertis
Wilayah/Jenis Jumlah Wilayah/Jenis Jumlah
Kopertis 1 25 Kopertis 13 16
Kopertis 2 7 Kopertis 14 16
Kopertis 3 39 PTN 14
Kopertis 4 18 Kemenag Islam 576
Kopertis 5 0 Kemenag Kristen 235
Kopertis 6 19 Kemenag Hindu 8
Kopertis 7 20 Kemenag Katolik 19
Kopertis 8 15 Kemenag Budha 14
Kopertis 9 51 Kementrian Lain 53
Kopertis 10 19 Total 1277
Kopertis 11 16
Kopertis 12 3
20 Mei 2015 Jumlah PT Non-Aktif(dari data mentah jumlah PT: 3888, termasuk PTN 123 & KL)
Kopertis Jumlah PT Non-Aktif
Jan 2015 Mei 2015
PTN
Kopertis 01 26 24
Kopertis 02 11 5
Kopertis 03 43 42
Kopertis 04 30 32
Kopertis 05 7 7
Kopertis 06 3 3
Kopertis 07 27 23
Kopertis 08 8 11
Kopertis 09 20 26
Kopertis Jumlah PT Non-Aktif
Jan 2015 Mei 2015
Kopertis 10 18 20
Kopertis 11 4 4
Kopertis 12 3 2
Kopertis 13 5 4
Kemenag 20 2 17
Kemenag 21 1 47
Kemenag 23 1 1
Kemenkes 40 0 0
Kementrian
Pertanian 1 0
Total 210 268
27012015 Rekap Dosen PT yang masih S1 (Dittendik Dikti)
NO LEMBAGATANPA JABATAN AKADEMIK PENDIDIKAN S1
1 PTN 5,471 5,441
2 Kopertis Wilayah I 4,128 2,965
3 Kopertis Wilayah II 3,235 1,923
4 Kopertis Wilayah III 8,090 4,615
5 Kopertis Wilayah IV 8,818 5,101
6 Kopertis Wilayah V 2,203 1,193
7 Kopertis Wilayah VI 3,634 1,966
8 Kopertis Wilayah VII 6,084 3,098
9 Kopertis Wilayah VIII 2,446 1,704
10 Kopertis Wilayah IX 4,942 4,094
11 Kopertis Wilayah X 497 2,145
12 Kopertis Wilayah XI 2,067 1,409
13 Kopertis Wilayah XII 530 458
14 Kopertis Wilayah XIII 1,920 133
15 Kopertis Wilayah XIV 689 534
JUMLAH 54,754 36,779
20 Mei 2015 Nisbah Dosen
Nama perguruan Tinggi Jml dosen Jml mhs nisbah
Institut Pertanian Bogor 1216 28658 23.56743421
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (STSI) 172 1242 7,22093
Institut Seni Indonesia Padang Panjang 216 1440 6.666666667
Institut Seni Indonesia Yogyakarta 312 3941 12.63141026
Institut Teknologi Bandung 1178 16677 14.15704584
Politeknik Elektronik Negeri Surabaya 148 2868 19.37837838
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung 53 388 7.320754717
Politeknik Negeri Bandung 493 5311 10.77281947
Politeknik Negeri Batam 58 2566 44.24137931
Politeknik Negeri Jakarta 317 6430 20.28391167
Politeknik Negeri Jember 174 3701 21.27011494
Politeknik Negeri Lampung 145 1750 12.06896552
Universitas Sriwijaya 1176 15327 13.03316327
Universitas Syiah Kuala 1533 30184 19.68949772
20 Mei 2015 Nisbah Dosen
Perguruan Tinggi Dosen Mahasiswa Nisbah
Politeknik Negeri Lhokseumawe 298 3290 11.04026846
Politeknik Negeri Padang 296 3994 13.49324324
Politeknik Negeri Semarang 344 3180 9.244186047
Politeknik Negeri Sriwijaya 368 4683 12.72554348
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 148 1011 6.831081081
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 153 1264 8.261437908
Universitas Airlangga 1624 34241 21.08435961
Universitas Andalas 1454 20848 14.33837689
Universitas Bengkulu 736 13191 17.92255435
Universitas Halu Oleo 1009 21316 21.1258672
Universitas Jambi 751 16650 22.17043941
Universitas Lampung 1200 24331 20.27583333
Universitas Malikussaleh 449 9435 21.01336303
Universitas Negeri Padang 1025 29275 28.56097561
Universitas Riau 1132 33714 29.78268551
Kerjasama Antar PT DN & LN
Definisi: kerjasama perguruan tinggi adalah kesepakatan antara perguruan
tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi, dunia usaha, atau pihak lain di
dalam maupun di luar negeri.
116 Kerjasama Prodi/PT DN dengan PT LN
Joint program/degree vs double degree
Pasal 49 ayat (1): Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47
ayat (1)harus mendapat persetujuan tertulis dari Direktur Jenderal
Pasal 49 ayat (2): Perjanjian kerjasama selain sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberitahukan oleh pimpinan perguruan tinggi kepada Direktur
Jenderal.