Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi...
-
Upload
muhammad-hamzah-syahrir -
Category
Documents
-
view
289 -
download
15
Transcript of Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi...
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 1/19
i
LOMBA ESSAI LRPTN XII
PEMANFAATAN MICROBIAL FUEL CELL (MFC) PADATANAMAN PADI ( Oryza Sativa ) SEBAGAI ALTERNATIF
LISTRIK BERPOTENSI TINGGI DI INDONESIA
Disusun oleh:
MUHAMMAD HAMZAH
SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU AL KAHFIBOGOR
2011
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 2/19
ii
LEMBAR PENGESAHANLOMBA ESSAI ILMIAH NASIONAL
1. Judul : Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) PadaTanaman Padi ( Oryza Sativa ) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpotensi Tinggi di Indonesia
2. Sub Tema : Mengungkap potensi sumber daya dan inovasiteknologi untuk menjawab tantangan ketersediaanenergi dan pangan nasional
3. Nama Lengkap Peserta : Muhammad Hamzah
Nomor Induk : 9948494251
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Agustus 1994Alamat Rumah : Komplek PUSPIPTEK Blok II H-22, Serpong,
Tangerang Selatan 15312
No Telp/HP : 081384902713
Email : [email protected]
4. Guru Pembimbing :
Nama Lengkap : Fami Rizalia,S.Si
NIP : -
Alamat Rumah : Jl Raya Sukabumi No 30 RT 01/01 CigombongBogor 16740
No Telp/HP : 0251-8222127 / 087770001096
Email : [email protected]
Bogor, Februari 2011
Diketahui, Disetujui,
Kepala Sekolah Guru Pembimbing,
Ade Noor Syamsudin, S.Si, M.Pd Fami Rizalia, S.Si NIP.
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 3/19
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah mencurahkan segenap
rahmat dan karunianya sehingga esai yang berjudul “ Pemanfaatan Microbial Fuel
Cell (MFC) Pada Tanaman Padi ( Oryza Sativa ) Sebagai Alternatif Energi Listrik
Berpotensi Tinggi di Indonesia ” dapat diselesaikan dengan lancar. Semoga
shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad SAW, sang pangeran
yang telah menerangi era kebodohan dengan ilmu dan kesabaran.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaibunda dan ayahanda penulis yang selalu mencurahkan kasih sayang dan selalu
mendukung jejak langkah penulis dalam menapaki jalan menuntut ilmu. Kakak dan
adik-adik penulis yang secara tidak langsung memberi motivasi dan memberi
semangat. Fami Rizalia, S.Si selaku pembimbing dalam proyek penulisan esai ini
yang tidak pernah bosan memberi masukan dan usulan sehingga esai ini dapat
diselesaikan dengan optimal. Seluruh asatidz dan asatidzah serta guru-guru yang
telah memberi masukan dan dukungan dalam penulisan esai ini.Teman-teman
seperjuangan penulis khususnya angkatan tiga SMAIT Al-Kahfi. Kepada kerabat,
kawan serta guru, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Bogor, Maret 2011
Muhammad Hamzah
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 4/19
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………...iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….iv
PENDAHULUAN…………………………………………………………… .….1
PEMBAHASAN………………………………………………………………... ..2
PENUTUP ……………………………………………………………………… ..7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………… ...………………. ...9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perkembangan Luas Panen Produksi Padi tahun 2008-2010 ……12
Lampiran 2. Prinsip Kerja Microbial Fuel Cell dan Microbial Solar Cel ……13
Lampiran 3. Prinsip kerja Plant Microbial Fuel Cell pada sedimen dan pot-
culture …………………………………………………………….14
Lampiran 4. Hasil percobaan optimalisasi peningkatan output pada ladang
padi ……………………………………………………………….15
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 5/19
1
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan era dan langkanya bahan bakar
fosil, energi alternatif berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui semakin
didambakan. Salah satu dari sekian banyak sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan di Indonesia adalah tanaman padi ( Oryza sativa ). Indonesia dikenal
sebagai konsumen beras nomor 3 di dunia (United States Department of Agriculture ,
2008) sehingga kekayaaan akan tanaman padi sangat berlimpah menjadikan ladang
padi ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Kerja keras dan usaha para petani
yang telah memanen sedemikian rupa untuk keberlangsungan konsumsi beras diIndonesia patut diberi ganjaran yang layak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan memanfaatkan sawah atau ladang padi sebagai pengembangan
teknologi bahan bakar berbasis sel mikroorganisme yang hidup pada akar tanaman
( Plant Microbial Fuel Cell / PMFC).
PMFC merupakan teknologi pemanfaatan simbiosis antara mikroorganisme
dengan tanaman yang aktif berfotosintesis. Bioteknologi ini masih dalam proses
maturisasi dan membutuhkan berbagai langkah eksperimen lebih lanjut. Meskipun begitu, PMFC memiliki potensi dan keuntungan yang sangat besar dalam
memproduksi energi alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu pemanfaatan yang
dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan padi sawah yang berlimpah serta
kondisi cuaca dan tanah yang ideal di Indonesia sebagai negara tropis untuk
menghasilkan tenaga listrik yang dapat dimanfaatkan para petani untuk
keberlangsungan hidup mereka. Optimalisasi dan peningkatan output PMFC pada
padi diharapkan dapat menjadi sebuah kesempatan baru dalam meningkatkan sumber
energi listrik di Indonesia.
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 6/19
2
PEMBAHASAN
Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan teknologi pengembangan bahan bakar
berbasis hidrogen ( fuel cell ) yang didukung dengan hasil metabolisme bakteri
elektrokimia sebagai materi utama yang digunakan dalam konversi elektron menjadi
listrik. Bakteri penghasil listrik biasanya berasal dari genus Desulfobulbus atau
Geobacteraceae (De Schamphelaire, 2010), atau yang berhubungan dekat dengan
Natronocella , Beijerinckiaceae , Rhizobiales atau Rhodobacte (Kaku,2008). Dalam
sistem MFC terdapat dua ruang lingkup elektroda: pertama , kompartemen anoda
terisolasi berupa ruang lingkup anaeorob. Pada kompartemen anoda, bakteri yangmelakukan fermentasi materi organik melepaskan produk berupa hidrogen dan
elektron. Contoh metabolisme bakteri anaerobik dengan glukosa: C 12H22O11 + 13H 2O
---> 12CO 2 + 48H + + 48e - Eqt (Benneto dalam Strik et al , 2008). Molekul hidrogen
tersebut selanjutnya melakukan kontak dengan anoda dan mengalami oksidasi
menjadi ion hidrogen, sedangkan elektron dialirkan anoda melalui sirkuit eksternal
menuju katoda. Kedua , kompartemen katoda yang berupa lingkungan aerob. Elektron
negatif yang dialirkan melalui sirkuit eksternal dari anoda ke katoda kemudian
mengalami proses reduksi di katoda dan bergabung dengan ion hidrogen
menghasilkan H 2O. Kedua kompartemen tersebut dipisah oleh Proton Electrolyte
Membrane (PEM) yang berfungsi sebagai membran pembatas yang hanya
mengizinkan ion positif (proton) berupa ion hidrogen dari anoda melewatinya menuju
katoda yang kemudian bergabung dengan elektron dan O 2 menjadi air atau hidrogen
murni (H 2O) (Lovely, 2006).
Aplikasi MFC kemudian diubah dan dikembangkan lagi dengan
memanfaatkan makroorganisme berupa tanaman yang aktif melakukan fotosintesis
sebagai penghasil materi organik alami, selanjutnya disebut Microbial Solar Cell
(MSC). Sebuah eksperimen yang dilakukan David Strik pada tahun 2008 di
Universitas Greifswald melibatkan tanaman Glyceria maxima yang tumbuh pada
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 7/19
3
pinggiran sungai (Strik et al , 2008). Tanaman yang diletakkan dalam pot dipasang
sistem MFC dengan posisi anode dalam sedimen tanah serta katode pada
kompartemen terpisah yang dibatasi PEM. Ini dinamakan MSC dengan sistem pot-
culture . Dengan memanfaatkan sekitar 40-60% hasil serapan fotosintesis tanaman
berupa CO 2 (Bais, 2006) yang dialirkan kepada akar, akar mengeksresikan zat-zat
berupa asam organik,gas etilen, glukosa, enzim polimer, CO 2 serta materi organik
lainnya (Strik et al , 2008).
Hasil eksresi akar tanaman tersebutlah yang disebut sebagai rizodeposit, yang
dijadikan bakteri sebagai materi yang akan difermentasi dalam MSC. Seteleh lebih
dari 50 hari, output menunjukkan hasil maksimumnya yang mencapai 67 mW per m 2
permukaan anoda (Strik et al , 2008). Strik mengambil kesimpulan bahwa estimasi
aliran listrik yang dapat dihasilkan MSC di negara Eropa adalah 21 GJ.ha -1.tahun -1
(5800 kWh ha -1 tahun -1). Estimasi ini didapat dari analisis data radiasi sinar matahari
per tahun sebesar 150W per m 2 di negara Eropa, efisiensi fotosintesis dengan rata-rata
2.5%, persediaan rizodeposit untuk mikroorganisme sebesar 30%, serta waktu
pertumbuhan tanaman selama 6 bulan. Dalam eksperimen selanjutnya, Strik dan
kawan-kawannya memakai Spartina anglica , sebuah spesies yang tumbuh pada
daerah rawa yang kaya dengan kandungan garam sehingga jumlah ion lebih banyak
(Timmer dalam Watanabe & Nishio, 2010). Mereka memperoleh hasil maksimum
terbesar dalam laporan eksperimen PMFC yang pernah ada, yaitu 100 mW m -2.
Jika potensi penghasilan listrik MSC di negara Belanda per tahunnya begitu
besar, bagaimana potensi negara Indoneisa? Jika negara dengan empat musim
memiliki output 21 GJ.ha -1.tahun -1, maka negara dengan iklim tropis yang mendekati
garis khatulistiwa serta memiliki kuantitas dan kualitas penyinaran matahari yang
lebih baik tentunya dapat lebih berpotensi. Salah satu sumber daya alam sekaligus
pangan yang dapat dimanfaatkan adalah spesies padi atau Oyrza Sativa , bagian dari
famili Poaceae. Dari penelitian aplikasi sistem MFC pada tanaman padi yang
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 8/19
4
dilakukan De Schamphelaire (2008) dengan sistem pot-culture telah terbukti bahwa
tanaman padi berpotensi menghasilkan output sebesar 33 mW per m 2 (330 W per ha).
Mengapa saya lebih memilih mengoptimalkan sistem MFC pada ladang padi
atau Rice Paddy Field (RPF) dan bukan tumbuhan padi dalam sistem pot-culture ?
Pertama , padi sawah yang dialiri air mengeksresikan gas berupa metana (CH 4) dari
akarnya menjdikan ladang padi sebagai kontributor 7-20% emisi metana di dunia
(Intergovernmental Panel on Climate Change, 2001). Metana mempunyai nilai
energi solar yang signifikan sehingga jika tidak dimanfaatkan akan menimbulkan
emisi gas dan pembuangan materi energi alternatif secara sia-sia.
Kedua , sebuah penelitian pemanfaatan MFC pada RPF yang difasilitasi
endapan tanah dan aliran air pada ladang padi di Universitas Pertanian Yamagata di
Jepang telah membuktikan sebuah peluang yang besar bagi sawah. Setelah lebih dari
dua bulan eksperimen, hasil output listrik maksimum yang didapatkan adalah 6 mW
per m 2 (60 W ha -1) (Kaku, 2008). Tentunya jumlah output listrik dalam sawah lebih
kecil dibadingkan hasil output pada percobaan sistem pot-culture, namun kita perlu
mengingat lagi akan jumlah sawah yang melimpah di Indonesia. Jumlah luas panen
padi di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 12.870.949 hektar (BPS, 2011). Jika 10
hektar sawah di Indonesia diinstalasi dengan PMFC, maka hasil maksimal energi
listrik dapat mencapai 600 W, daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik
dalam suatu rumah tangga yang miskin.
Ketiga , keuntungan yang didapat dari Sediment Microbial Fuel Cell (sMFC).
Sawah dialiri oleh air sehingga sedimen dibawahnya menjadi anaerobik dan sekaligus
bertindak sebagai kompartemen anoda dan ruang fermentasi bakteri. Sedangkankatoda diletakkan diatas permukaan tanah dan mengambang dalam air. Air
mendapatkan suplai O 2 yang berdifusi dari udara sehingga tercipta kondisi aerob.
Dengan kondisi seperti itu, permukaan tanah yang basah menjadi membran pembatas
atau bertindak sebagai PEM alami dalam sMFC. Hal ini menguntungkan karena tidak
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 9/19
5
perlu mengeluarkan biaya untuk membeli PEM Nafion serta kompartemen-
kompartemen anoda dan katoda yang pada umumnya dibutuhkan dalam sistem pot-
culture dan merupakan alat eksperimen yang membutuhkan biaya terbesar dalam
sistem MFC (Sidharta, 2007). Keempat, hasil output berupa listrik dapat terlihat
setelah ~7 hari, manakala pada sistem pot-culture dapat mencapai ~50 hari. Kelima,
dalam sedimen tanah RPF telah terisolasi bakteri Rhizomicrobium electricum yang
dapat menghasilkan listrik (Kodama & Watanabe 2010), sedangkan pada pot-culture
perlu proses inokulasi (penyuntikan) spesies ke dalam tanah.
Selain pada sawah biasa MFC juga dapat lebih berpotensi jika dipasang pada
sawah rawa. Seperti pada percobaan Strik dengan tanaman rawa Spartina anglica ,
diduga kandungan ion pada perairan rawa lebih tinggi dari padi sawah (Watanabe &
Nishio, 2010). Anolit yang dipenuhi konsentrasi ion yang kuat mempengaruhi
kerapatan gradien konsentrasi antar kedua kompartemen. Dengan banyaknya ion,
maka jumlah ion yang bisa dialirkan semakin tinggi, sehingga akan meningkatkan
output listrik pada sirkuit. Di Indonesia, jenis ladang padi pada rawa-rawa banyak
terdapat di Kalimantan. Selain di Kalimantan, padi tipe ini ditemukan di lembah
Sungai Gangga. Bukan hanya padi sawah, namun padi rawa juga memiliki potensi
yang besar dalam peningkatan output pada tanaman padi.
Faktor yang menyebabkan output listrik pada ladang padi dengan output
listrik pada pot-culture lebih rendah disebabkan oleh anoda bekerja pada area yang
lebih luas sehingga tertutupi rizosfer padi dan tanah diantara tanaman padi (Watanabe
& Nishio, 2010). Pengembangan teknologi PMFC pada sawah padi dapat
dikembangkan dengan cara pemasangan masal anoda dan katoda pada setaip m 2 padi,
namun hal tersebut akan memakan proses dan waktu yang lama dalam pemasangan
puluhan atau ratusan anoda-katoda. Hal ini dapat disiasati dengan mengoptimalisasi
komponen-komponen yang terdapat pada sistem MFC seperti anoda, katoda dan
sirkuit eksternal.
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 10/19
6
Pada eksperimen yang dilakukan Takenezawa (2010), diguanakan anode dan
katoda yang terbuat dari graphite felt (GF-80-3F, Sohgoh Carbon, Yokohama, Japan).
Anoda dengan ketebalan 3 mm dan mempunyai lubang berdiameter 10 cm. Dari hasil
eksperimen tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa cara untuk
menambah hasil output, yaitu kedalaman pemasangan anoda, modifikasi katoda serta
meniningkatkan resistor eksternal. Pertama , kedalaman pemasangan anoda
berpengaruh dalam proses efisiensi proton yang berdifusi menuju katoda. Anode
diletakkan 5 cm di bawah sedimen. Hal ini lebih optimal dibandingkan dengan 2 cm
karena pada posisi 5 cm, semakin banyak jumlah akar yang berasosiasi dengan anode
sehingga kontak dengan mikroorganisme semakin banyak.
Kedua , modifikasi katoda graphic felt menggunakan katalis platinum
(TEC10E20A, Tanaka kikinzoku Hanbai, Tokyo) yang telah digunakan pada katoda
sebanyak 1 mg platinum per cm 2 permukaan katoda dan telah tebukti berfungsi
mempercepat akselerasi reduksi serta meningkatkan jumlah output. Mengurangi daya
tahan katoda juga dapat mempengaruhi pengeluaran output. Salah satunya adalah
dengan memakai bofilm (bio-katoda). Biofilm adalah modifikasi katoda yang terdiri
dari populasi mikroorganisme yang berfungsi sebagai katalis untuk mereduksi
oksigen atau penerima elektron seperti Mn & Fe (Strik et al , 2010).
Peningkatan muatan eksternal pada sirkuit. Metode ini merupakan yang paling
berpengaruh dalam peningkatkan output . Peningkatan muatan eksternal dari 100 Ω
menjadi 1000 Ω meningkatkan voltase sirkuit terbuka (V oc), kerapatan arus sirkuit
pada permukaan anoda (I sc) serta output maksimal (P max ) dengan hasil maksimal
14.44 mW per m 2. Jika pada sawah ditanam elektroda yang telah dioptimalisasi
dengan wilayah pemasangan 1 ha maka output maksimal yang dihasilkan dapat
mencapai 144.4 W. Jika metode pengoptimalan MFC dikembangkan pada padi
sawah, maka output maksimal untuk 10 ha dapat mencapai 1444 W.
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 11/19
7
Dengan menggunakan estimasi yang digunakan Strik (2008), jika dalam satu
hari dihasilkan 144.4 W ha -1 maka dalam waktu 6 bulan akan dihasilkan output
sebesar 622,08 kWh ha -1. Jika hasil tersebut dikalikan dengan luas sawah yang ada si
Indonesia, maka akan dihasilkan output sebesar 7,5 x 10 12 kWh (2,7 x 10 10 GJ).
Output ini masih dapat ditingkatkan, mengingat cuaca serta radiasi matahari di
Indonesia lebih tinggi dibandingkan Eropa sehingga efisiensi fotosintesisnya akan
lebih besar. Hasil output tersebut juga dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan sawah
rawa yang kaya akan ion. Energi listrik yang dihasilkan tersebut sangat berpotensi
sebagai salah satu energi alternatif. Selain itu, pemanfaatan MFC pada sawah dapat
mengurangi emisi gas metana sehingga menjadikannya sebagai sumber listrik alternatif yang ramah lingkungan dan dapat menjawab tantangan ketersediaan energi
nasional.
PENUTUP
Dengan menggunakan teknologi PMFC pada ladang padi dapat menjadi suatu
potensi yang besar bagi negara Indonesia, baik dari segi kemajuan bioteknolgi
maupun dalam pengembangan sumber listrik alternatif berbasis sumber daya alam
lokal yang ramah ingkungan dan dapat diperbaharui, terutama pada daerah pedesaan
yang kesulitan mendapatkan listrik. Optimalisasi dapat diterapkan pada sistem
tersebut dengan meningkatkan jumlah output maksimal serta menurunkan modal
yang dibutuhkan untuk proses pengoptimalan tersebut.
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 12/19
8
DAFTAR PUSTAKA
BPS, 2011. Perkembangan Luas Panen Produksi Padi tahun 2008-2010. Jakarta:Badan Pusat Statistika.
De Schamphelaire, L. et al . 2008. Microbial fuel cells generating electricity fromrhizodeposits of rice plants. Environ. Sci. Technol. 42, 3053-3058.
.
Intergovernmental Panel on Climate Change. Climate Change 2001: The ScientificBasis. http://www.grida.no/climate .
Kaku, N.; Yonezawa, N.; Kodama, Y. & Watanabe, K. 2008 Plant/microbe
cooperation for electricity generation in a rice paddy field. Appl. Microbiol. Biotechnol. 79, P. 43-49.
Lovely D.R. 2006. Microbial fuel cells: Novel microbial physiologies andengineering approaches. Current Opinion in Biotechnol. 2006, P 327 – 332
Rabaey K. & Verstraete W. 2005 Microbial fuel cells: novel biotechnology for energy generation. Trends in Biotechnol. Vol.23 No.6 June 2005, P291-298
Sidharta, Mutiara L et al . 2007 Pemanfaatan Limbah Cair Sebagai Sumber EnergiListrik Pada Microbial Fuel Cell, Lomba Karya Ilmiah MahasiswaBidang Energi Penghargaan PT. Rekayasa Indutri
Strik, D.P.B.T.B et al . 2010. Microbial solar cells: applying photosynthetic andelectrochemically active organisms. Trends in Biotechnol. Vol. 29, Issue 1, January 2011, P. 41-49
Strik, D.P.B.T.B.; Hamelers, H.V.M.; Snel, J.F.H. & Buisman, C.J.N. 2008. Greenelectricity production with living plants and bacteria in a fuel cell. Int.
J. Energy Res. 32, P. 870-876.
Takanezawa, K.; Nishio, K.; Kato, S.; Hashimoto, K. & Watanabe, K. 2010. Factorsaffecting electric output from rice-paddy microbial fuel cells. Biosci.
Biotechnol. Biochem. 74, P. 1271-1273
United States Department of Agriculture , 2008 . Agriculture Statistics
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 13/19
9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Peserta : Muhammad Hamzah
Tempat Tanggal lahir : Jakarta, 03 Agustus 1994
Nomor Telepon : 081384902713
Riwayat Pendidikan :School of Academy World Language,Cincinnati (1999)
SDN Batan Indah, Tangerang Selatan (2000)
Delshire Elementary Shool, Cincinnati (2001-2003)
SDN PUSPIPTEK, Tangerang Selatan (2003- 2005)
SMPN 8 Tangerang Selatan, Tangerang Selatan(2005 – 2008)
SMA IT Al Kahfi, Bogor (2008 – Sekarang)
Organisasi : Pengurus OSPETA (Organisasi Santri PesantrenTerpadu Al Kahfi) Masa Bakti 2010/2011
Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat : -
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 14/19
10
Nama Pembimbing : Fami Rizalia
Tempat Tanggal lahir : Bogor, 17 Februari 1986
Nomor Telepon : 087770001096 / 085692956563
Riwayat Pendidikan : SDN I Cigombong, Bogor (1993 – 1998)
SMPN I Cijeruk, Bogor (1998 – 2001)
SMAN 3 Kota Bogor (2001 – 2004)
Departemen Biokimia IPB, Bogor (2004 2008)Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :
1. Pengaruh Penyadapan dan Pemberian
Etefon terhadap Ekspresi Gen Hb ACO3
pada Lateks dan Kulit Batang Hevea
brasiliensis 2. Kertas Anti Bakteri Berbasis Kitosan
3. Pemanfaatan Kitosan sebagai Bahan Dasar Band Aid Alami
Penghargaan Ilmiah : Finalis Program Kreatifitas Mahasiswa-Teknologi(2008)
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 15/19
11
LAMPIRAN
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 16/19
12
Lampiran 1. Perkembangan Luas Panen Produksi Padi tahun 2008-2010 (DataStrategis BPS,2011)
Perkembangan Luas Panen Produksi PadiMenurut S u b r o u n d , 2008 –2010
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 17/19
13
Lampiran 2 Prinsip Kerja Microbial Fuel Cell dan Microbial Solar Cell
Tanaman
Bakteri elektrogenik
Membran transfer proton
Microbial Fuel Cell
Microbial Solar Cell
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 18/19
14
Lampiran 3 Prinsip kerja Plant Microbial Fuel Cell pada sedimen dan pot-culture (Watanabe & Nishio,2010)
Sedimen MFC
pot-culture MFC
7/27/2019 Pemanfaatan Microbial Fuel Cell (MFC) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Sebagai Alternatif Energi Listrik Berpote…
http://slidepdf.com/reader/full/pemanfaatan-microbial-fuel-cell-mfc-pada-tanaman-padi-oryza-sativa-sebagai 19/19
15
Lampiran 4. Hasil percobaan optimalisasi peningkatan output pada ladang padi(Takenazawa, 2010)