Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan...

34
Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternak DRH. DODIK PRASETYO, M.VET NIDN.

Transcript of Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan...

Page 1: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pemanfaatan Limbah Pertanian

Untuk Pakan Ternak

DRH. DODIK PRASETYO, M.VET

NIDN.

Page 2: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pokok Bahasan

1. Jenis-jenis limbah pertanian yang

bisa digunakan pakan ternak

2. Memahami dan menjelaskan silase

3. Memahami dan menjelaskan hay

TIDAK TEPAT

Page 3: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

1. Limbah pertanian untuk pakan ternak

Hasil samping limbah pertanian dan perkebunan memiliki potensi

yang baik untuk digunakan sebagai pakan ternak alternatif

pemanfaatan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak perlu didukung dengan terobosan–terobosan teknologi

Sosialisasi tentang pemanfaatan limbah hasil pertanian sebagai

pakan ternak perlu dilakukan secara berkesinambungan mengingat keterbatasan arus informasi teknologi, keterbatasan

pengetahuan peternak serta kebiasaan peternak yang masih

tetap menganut pola beternak tradisional.

Page 4: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

1. Limbah pertanian untuk pakan ternak

Untuk meningkatkan mutu limbah hasil

petanian dan perkebunan sebagai

pakan ternak telah dikembangkan,

antara lain melalui pengolahan

(pretreatment) limbah hasil pertanian,

suplementasi pakan dan pemilihan

limbah pertanian dan perkebunan

Page 5: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Kelemahan limbah pertanian untuk

pakan ternak

Nilai nutrisi yang rendah akibat

nilai serat kasar yang tinggi

Kandungan zat anti nutrisi

Kadar air yang tinggi

DAUN LAMTORO

Nilai nutrisi yang rendah dari lamtoro karena adanya mimosin. Lamtoro mengandung mimosin sebesar

3-5 % BK. Pemberian l pada ternak ruminansia sebaiknya dicampur dengan rumput atau hijauan lain.

Disarankan pemberian lamtoro tidak lebih dari 40% dari total ransum. Pemberian lamtoro yang banyak

dan terus-menerus dalam waktu yang lama dapat menimbulkan keracunan dan gangguan kesehatan

pada sapi

Page 6: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memanfaatkan

limbah pertanian untuk pakan ternak

Jumlah limbah pertanian yang tersedia untuk dijadikan limbah

pakan ternak

Distribusi bahan pakan yaitu jarak antara sumber limbah pertanian

dengan lokasi budidaya ternak

Infrakstruktur yang berhubungan dengan fasilitas penanganan,

fasilitas penyimpanan dan fasilitas transportasi

Teknologi yang digunakan hendaknya memperhitungkan aspek

ekonomi dan keefisiensienannya

Page 7: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

JENIS-JENIS LIMBAH PERTANIANYANG BISA

DIGUNAKAN SEBAGAI PAKAN TERNAK

Jerami padi

Jerami kacang tanah

Jerami kacang hijau

Jerami kacang tanah

Jerami jagung (tebon)

Onggok

Kulit kopi

Pelepah sawit

Kulit Kakao

Page 8: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Secara garis besarnya terdiri dari

Perlakuan fisik: pemotongan menjadi bagian yang lebih kecil, penggilingan, pemanasan, perendaman, pengeringan atau

penyinaran

Perlakuan kimia: dengan penambahan basa, asam dan oksidasi seperti penambahan NaOH, Ca(OH)2, ammonium hidroksida, gas

klor dan sulfur dioksida

Perlakuan biologi: melalui pengomposan, fermentasi, penambahan enzim, atau menumbuhkan jamur dan bakteri

Kombinasi diantara ketiga perlakuan tersebut diatas

Page 9: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

1. Metode Perlakuan fisik

terdiri dari pemotongan, pemanasan,

penggilingan, pengeringan dan

penyinaran diketahui tidak akan merubah

nilai nutrisi suatu bahan pakan ternak. Oleh karena itu pendekatan ini jarang

dilakukan dalam penyediaan pakan untuk

ternak. Namun demikian metoda ini

khususnya pemanasan dan pengeringan

dapat digunakan untuk mengurangi

toksisitas suatu tanaman

KULIT SINGKONG

Page 10: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

2. Metode Perlakuan kimia

terdiri dari penambahan asam, basa dan

oksidasi merupakan metoda yang sering

diterapkan peternak untuk meningkatkan

mutu nutrisi pakan ternak . Tujuan penambahan senyawa basa ini adalah

untuk memecah ikatan ester

lignohemiselulosa sehingga meningkatkan

kecernaan pakan tersebut. Larutan basa yang umum digunakan terdiri dari sodium

hidroksida (NaOH), kalsium hidroksida

[Ca(OH)2], potasium hidroksida (KOH), urea

JERAMI PADI

Page 11: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Hasil Eksperimen

pemberian jerami padi yang diperlakukan dengan 4% urea

dapat meningkatkan intake pakan sebanyak 25% dan

meningkatkan produksi susu kerbau hingga 1,6 liter/hari. Kerbau

menunjukkan pertambahan berat badan yang lebih baik

dibandingkan dengan jerami padi tanpa perlakuan. Selain itu,

urea dapat meningkatkan kandungan nitrogen dan menghancurkan ikatan lignohemiselulosa . Penambahan 4,5%

sodium hidroksida pada jerami jagung dapat meningkatkan

kecernaan bahan kering dari 44,7 ± 1,6% menjadi 54,2 ± 2,0% .

Page 12: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

3. Metode Perlakuan Biologi

Fermentasi merupakan teknik perlakuan biologis untuk meningkatkan

mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter yang umumnya menggunakan Aspergillus niger

Disamping mampu memperbaiki mutu pakan limbah hasil pertanian

dan perkebunan, proses fermentasi ternyata mampu menurunkan

kadar residu pestisida pada pakan ternak

dapat disuplementasikan dengan leguminosa, kacang-kacangan

maupun sisa pengolahan industri pertanian seperti ampas tahu, ampas kecap, bungkil kedelai, bungkil kelapa serta mineral lainnya yang

diperlukan karena umumnya limbah hasil pertanian dan perkebunan

mengandung protein yang lebih rendah dari hijauan pakan ternak

Page 13: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

4. Metode Kombinasi

Mengkombinasikan diantara ketiga

kombinasi di atas untuk

meningkatkan kualitas mutu pakan

mulai fisik, kimiawi dan biologik

Page 14: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pada hewan ruminansia lambung terdiri dari 4 bagian :

• Rumen (perut besar): tempat

pencernaan protein dan

polisakarida, juga tempat

fermentasi selulosa oleh bacteri

yang menghasilkan selulose.

• Retikulum (perut jala) : tempat

pembentukan bolus

(gumpalan-

gumpalanmakanan yang

masih kasar).

• Omasum (perut kitab) : tempat

bolus bercampur enzim.

• Abomasum (perut masam):

tempat pencernaan oleh enzim

Page 15: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

PEMBERIAN RANSUM PADA TERNAK

Page 16: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

PEMBERIAN RANSUM PADA TERNAK

Page 17: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Definisi Silase

Hijauan yang diawetkan dalam

bentuk segar (kandungan air 65-70%)

dalam suasana asam, tanpa oksigen

pada suatu tempat yang disebut silo

Ensilage : proses yang terjadi selama

pembuatan silase

Page 18: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Segar

Kandungan air hijauan yang akan dibuat

silase masih tinggi sekitar 65-70% atau

kandungan bahan kering (BK) 30-35%

Hijauan saat dipanen kandungan BK sekitar

18-22% sehingga memerlukan pelayuan

terlebih dahulu

Kandungan air yang tinggi mengindikasikan

bahwa sel tanaman masih hidup dan

melakukan aktifitasnya

Page 19: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Asam

Hijauan dapat awet dengan cara disimpan dalam kondisi asam

Asam yang ideal sebagai pakan adalah asam organik yang

dihasilkan oleh mikro-organisme

Asam organik yang mampu untuk membuat pH <4 adalah asam

laktat

Asam laktat dapat dihasilkan dari mikro-organisme penghasil asam

laktat

Page 20: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

An-aerob

An-aerob adalah salah satu kondisi tanpa adanya oksigen

An-aerob dapat dikondisikan dengan cara mengeluarkan semua

udara, baik melalui pompa vacum atau pemampatan ruangan

dengan isi yang padat

An-aerob sangat perlu agar sel tanaman mati, selain itu juga

merupakan syarat tumbuhnya bakteri penghasil asam laktat

Page 21: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Silo

Adalah tempat untuk menyimpan bahan pakan

Dapat dibuat dari semua bahan dengan pertimbangan harus tahan

asam, kuat untuk dikondisikan an-aerob

Mudah digunakan, baik untuj mengisi maupun mengeluarkan bahan

yang disimpan

Page 22: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

LANGKAH KERJA

1. Hal pertama yang dilakukan ialah pemotongan atau pencacahan bahan dasar.

Ukuran pemotongan sekitar 5 – 10 cm dengan chopper. Pemotongan dan

pencacahan perlu di lakukan agar mudah di masukan dalam silo dan mengurangi

terperangkapnya ruang udara di dalam silo serta memudahkan pemadatan. Jika

hendak menggunakan bahan tambahan, maka taburkan bahan tambahan

tersebut kemudian di aduk secara merata, sebelum di masukan dalam silo.

2. Masukan cacahan tersebut ke dalam silo secara bertahap, lapis demi lapis. Saat

memasukan bahan baku ke dalam silo secara bertahap, lakukan penekanan atau

pengepresan untuk setiap lapisan agar padat. Kenapa harus di padatkan, karena

oksigen harus sebanyak mungkin di kurangi atau di hilangkan sama sekali dari

ruang silo.

Page 23: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

LANGKAH KERJA

3. Lakukan penutupan dengan serapat mungkin sehingga tidak ada udara yang bisa

masuk ke dalam silo.

4. Biarkan silo tertutup rapat serta di letakan pada ruang yang tidak terkena matahari

atau kena hujan secara langsung, selama tiga minggu dan dapat langsung

diberikan kepada ternak.

5. Silo yang tidak di buka dapat terus di simpan sampai jangka waktu yang sangat lama

asalkan tidak kemasukan udara

6. Pada masa adaptasi, harus di berikan sedikit demi sedikit dicampur dengan hijauan

yang biasa dimakan. Jika sudah terbiasa secara bertahap dapat seluruhnya diberi

silase sesuai dengan kebutuhan.

Page 24: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Proses fermentasi silase terdiri dari 3 fase

Pertama fase aerobik, normalnya fase ini berlangsung sekitar

2 jam yaitu ketika oksigen yang berasal dari atmosfer dan

yang berada diantara partikel tanaman berkurang. Oksigen

yang berada diantara partikel tanaman digunakan oleh

tanaman, mikroorganisme aerob, dan fakultatif aerob seperti

yeast dan enterobacteria untuk melakukan proses respirasi

Kedua fase fermentasi, fase ini merupakan fase awal dari

reaksi anaerob. Fase ini berlangsung dari beberapa hari

hingga beberapa minggu tergantung dari komposisi bahan

dan kondisi silase. Jika proses silase berjalan sempurna maka

bakteri asam laktat (BAL) sukses berkembang. Bakteri asam

laktat pada fase ini menjadi bakteri predominan dengan pH

silase sekitar 3,8—5.

Page 25: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Proses silase terdiri dari 4 fase

Ketiga fase stabilisasi, fase ini merupakan

kelanjutan dari fase kedua; fase feed-out

atau fase aerobik. Silo yang sudah terbuka

dan kontak langsung dengan lingkungan

maka akan menjadikan proses aerobik

terjadi

Keempat fase feed-out, silo yang sudah

terbuka dan kontak dengan lingkungan

maka akan terjadi proses aerobik, demikian

juga jika terjadi kebocoran silo selama

proses pembuatan silase juga akan

menjadi rusak

Page 26: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter
Page 27: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

CARA PENGAMBILAN SILASE

Sesudah minimal 3 minggu proses ensilage telah selesai,

dan silo dapat dibongkar, Proses silase yang benar

dapat bertahan satu sampai dua tahun, bahkan lebih.

Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak,

contonya untuk 3-5 hari. Silase yang baru dibongkar

sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih

dahulu. Jangan sering-sering membuka silo untuk

mengabil silase, ambil seperlunya, dan tutup rapat

kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak.

Page 28: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

kriteria penilaian silaseKriteria

Penilaian

Silase

Baik

Sekali

Baik Sedang Buruk

Jamur Tidak ada Sedikit Banyak Banyak Sekali

Bau Asam

(harum kemanisan)

Asam

(harum kemanisan)

Kurang Asam

(sedikit harum)

Busuk

pH 3,2 – 4,2 4,2 – 4,5 4,5 – 4,8 > 4,8

Bentuk Tekstur bagus, takmenggumpal dantak berlendir

Tekstur bagus takmenggumpal

dan takberlendir

Tekstur kurang,menggumpal

dan takberlendir

Tekstur buruk,menggumpal dan

berlendir

Page 29: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Prinsip pembuatan Hay

Hay adalah hijauan pakan yang dikeringkanuntuk diberikan kepada ternak pada kesempatanlain.

Prinsip pembuatan hay adalah menurunkan kadarair menjadi 15-20 persen di dalam waktu yang singkat, baik dengan panas matahari maupundengan panas buatan.

Tujuan menurunkan kadar air adalah agar sel-selhijauan tersebut cepat mati dan mencegahpertumbuhan mikroorganisme. Dengan demikiantidak terjadi proses kimia baik berupa respirasimaupun fermentasi yang dapat menghasilkanpanas.

Page 30: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pengeringan dengan Panas Matahari

Hijauan ditebarkan sedikit-sedikit (tipis) dan setiap

saat harus dibolak-balik kira-kira 1-2 jam sekali

Usahakan agar proses penjemuran berlangsung

dalam waktu singkat selama lebih kurang 4-8 jam

sampai kadar air menjadi 15-20 persen. Oleh karena

itu, perlu dipilih hijauan yang mempunyai bentuk fisik

halus dengan batang yang kecil seperti

rumput Brachiaria brizantha

Page 31: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pengeringan dengan Panas Buatan

Hijauan dipotong-potong kemudian langsung dimasukkan ke dalam alat

pe-ngering (mesin pengering) dengan temperatur 100-250 derajat

Lama pemanasan ditunggu sampai kandungan air hijauan mencapai 15-

20 persen

Page 32: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Hay

Kriteria hay yang baik: warna hijau kekuning-kuningan, tidak banyak daun

yang rusak, bentuk daun utuh, tidak berjamur, tidak mudah patah bila

batang dilipat

Keuntungan Menghemat biaya peralatan, Lebih cepat prosesnya, Dapat

dikontrol kerusakan fisiknya, karena mudah terlihat, Ternak tidak perlu

penyesuaian cara makannya, seperti pada silase

Kerugian sangat tergantung cuaca, kerusakan gizinya lebih tinggi

(caroten), terutama bila cuaca jelek.

Page 33: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter

Pada pengeringan dan proses penumpukan

hijauan akan terjadi proses-proses sebagai berikut :

Proses Respirasi. Hijauan yang segar masih mampu mengadakan respirasi.

Respirasi ini akan mengambil oksigen dari luar dan akan menghasilkan air serta

panas. Kerusakan gizi pada tahap ini bisa mencapai 10%

Proses Fermentasi. Bakteri yang berpengaruh dalam proses fermentasi adalah

dari jenis bakteri thermofilik, yang akan menghasilkan panas. Apabila

tumpukan hijauan tidak sempurna, kerusakan yang disebabkan oleh bakteri

dan enzim tersebut bisa mencapai 5-10%.

Proses Kimiawi. Dalam proses pembuatan hay mungkin akan terjadi suatu reaksi

kimiawi, akibat dari reaksi ini akan timbul panas yang tinggi, sehingga hasil dari

hay akan berwarna coklat kehitaman.

Page 34: Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Pakan Ternakvlm.ub.ac.id/pluginfile.php/44444/mod_resource/content/1... · 2020. 4. 8. · mutu nutrisi pakan ternak dengan menumbuhkan biostarter