Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete

download Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete

of 29

description

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BIJI JAMBU METE SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA KOSMETIK (ANTIAGING)

Transcript of Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BIJI JAMBU METE SEBAGAI

    ANTIOKSIDAN PADA KOSMETIK (ANTIAGING)

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-P

    Diusulkan oleh :

    Baiq Lenysia Puspita Anjani (11023014) Angkatan 2011

    Aris Fadillah (11023016) Angkatan 2011

    Evatri Cahyani (11023017) Angkatan 2011

    Intifada Afifaturahma (11023019) Angkatan 2011

    Eryona Azizun Rosyida (12023199) Angkatan 2012

    UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

    YOGYAKARTA

    2013

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN KULIT MUKA ........................................................................................................ i

    HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii

    DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iv

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... v

    RINGKASAN .............................................................................................................................. iv

    BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

    a. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

    b. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

    c. Tujuan .......................................................................................................................... 2

    d. Keutamaan ................................................................................................................... 2

    e. Temuan yang Ditargetkan ............................................................................................ 2

    f. Luaran yang Diharapkan .............................................................................................. 2

    g. Manfaat ........................................................................................................................ 2

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 3

    BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................................ 8

    a.Preparasi Sampel ........................................................................................................... 8

    b.Ekstraksi dan Isolasi Senyawa ...................................................................................... 8

    c.Uji Aktivitas Antioksidan ............................................................................................. 8

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 10

    a.Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10

    b.Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 10

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11

    LAMPIRAN ................................................................................................................................. 12

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10

    Tabel 2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................. 10

    Tabel 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................................................... 17

  • v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ..................................................................................... 4

    Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat ................................................................ 5

    Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan................................................................................ 9

  • vi

    RINGKASAN

    Kulit biji jambu mete yang biasanya tidak digunakan dan menjadi limbah, ternyata

    memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Dalam kulit biji (epikarpium) jambu mete ini

    terkandung beberapa senyawa kimia, salah satunya adalah asam anakardat. Asam

    anakardat selain sebagai antioksidan yang sangat baik, berkhasiat juga sebagai

    antibakterial, antifungi, sitotoksik, serta berpotensi sebagai antiacne dan antikanker. Sifat

    antioksidan dari senyawa asam anakardat dapat digunakan sebagai bahan aktif dari

    kosmetik herbal untuk memperlambat penuaan kulit (antiaging). Kosmetik yang

    mengandung antioksidan dari bahan herbal (non-sintetis) lebih aman dalam pemakaiannya

    karena hampir tidak memiliki efek samping. Kosmetik yang menggunakan antioksidan

    sintetis sebagai bahan aktifnya kemungkinan malah dapat menyebabkan kanker, karena

    beberapa bahan antioksidan sintetik yang dipakai secara berlebihan akan menimbulkan

    efek karsinogenik.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat antioksidan senyawa asam

    anakardat dari limbah kulit biji jambu mete. Dengan penelitian ini diharapkan dapat

    membuktikan khasiat dari senyawa yang dikandung kulit biji jambu mete sebagai

    antioksidan, sehingga dapat dilakukan pemanfaatan dari limbah ini. Selain itu hasil

    penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan pembuatan produk kosmetik yang

    dipatenkan karena belum ada produk kosmetik yang menggunakan bahan ini sebagai bahan

    aktif sebelumnya.

    Dalam penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas antioksidan dari senyawa yang

    dikandung oleh kulit biji jambu mete yaitu asam anakardat secara in vitro. Metode yang

    digunakan adalah metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) sebagai radikal bebas yang

    akan direaksikan dengan senyawa asam anakardat yang di isolasi dari kulit biji jambu

    mete. Luaran yang diharapkan adalah artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji

    Jambu Mete sebagai Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk

    pemuatan artikel ini adalah farmasiana.

    Keyword : Kulit Biji Jambu Mete, Asam Anakardat, Antiaging, Radikal Bebas, Aktivitas

    Antioksidan, Metode DPPH

  • 1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pengembangan tanaman jambu mete di indonesia berkembang pesat pada tahun 2011

    dengan luas areal jambu mete mencapai 575.089 ha dengan produksi 148.144 ton/ha.

    Tanaman jambu mete dapat dikembangkan di daerah beriklim kering dan kondisi lahan

    marginal, yang sesuai dengan daerah di indonesia serta dapat memanfaatkan lahan kritis.

    Jambu mete (Anacardium occidentale) berasal dari brazil, terdiri dari 2 bagian yaitu

    buah semu dan buah sejati (yang di sebut gelondong mete atau biji mete). Gelondong mete ini

    terdiri dari kacang mete dan kulit biji mete. Kulit biji mete menjadi limbah yang sering di

    abaikan. Kulit biji mete mengandung cairan yang dikenal CNSL (Chsew Nutt Shell Liquid).

    Komponen utama CNSL yaitu asam anakardat, kardanol, dan kardol. Asam anakardat ini

    sebagi agen antioksidan, selain itu dapat juga sebagai antibakterial, antiakne dan sitotoksik

    (Cahyaningrum, 2006).

    Oksidan (O3) merupakan radikal bebas yaitu senyawa lain di udara selain oksigen yang

    mempunyai kemampuan mengoksidasi. Radikal bebas merupakan hasil dari metabolisme

    tubuh atau faktor eksternal lain seperti asap rokok dan sinar ultra violet. Penyakit yang di

    sebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis seperti serangan jantung, katarak, kanker dan

    menurunnya fungsi ginjal.

    Dalam tubuh terdapat enzim yang dapat menangkal radikal bebas, tetapi seiring

    bertambahnya usia dan penurunan fungsi tubuh, maka tubuh kita mengalami penurunan

    dalam menangkal radikal bebas. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit

    kita, sehingga kulit kehilagan keelastisannya dan menjadi keriput.

    Antioksidan adalah zat yang dapat memperlambat proses oksidasi. Pada tubuh,

    antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dengan cara menekan kerusakan sel akibat

    proses oksidasi radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh akan berusaha untuk mencuri

    elektron yang ada pada molekul DNA dan sel sehingga dapat merusak sel. Kerusakan inilah

    yang menyebabkan sel tidak stabil dan berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.

    Antioksidan dapat mencegah dengan cara memberi elektron pada radikal bebas dan akan

    menetralisir radikal bebas sehingga tidak lagi mempunyai kemampuan mencuri elektron (Evi,

    2007).

    B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai antioksidan untuk

    kosmetik (antiaging)?

  • 2

    2. Bagaimana cara pengujian aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai

    antioksidan untuk kosmetik (antiaging)?

    C. Tujuan

    1. Untuk membuktikan aktivitas asam anarkardat pada kulit biji mete sebagai

    antioksidan untuk kosmetik (antiaging)

    2. Untuk mengetahui uji aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai

    antioksidan untuk krosmetik (antiaging)

    D. Keutamaan

    Sehubungan dengan pemanfaatan limbah kulit biji mete yang dapat digunakan sebagai

    kosmetika (antiaging), selain dapat mengembangkan penemuan kostemika dari bahan alam.

    E. TemuanYang Ditargetkan

    Produk kosmetika (antiaging) dari bahan alam yaitu kulit biji mete yang biasanya

    menjadi limbah sebagai antioksidan (asam anakardat)

    F. Luaran Yang Diharapakan

    Artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete sebagai

    Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk pemuatan artikel ini

    adalah farmasiana.

    G. Manfaat

    1. Sebagai pustaka dalam penelitian yang dapat mendukung atau membantu karya tulis

    lain

    2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang

    aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik

    (antiaging)

    3. Pemanfaatan limbah kulit biji kacang mete untuk kosmetik (antiaging) sebagai

    antioksidan

  • 3

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    A. Oksidan dan Antiaging

    Oksidan (Radikal bebas) adalah sekelompok elemen dalam tubuh yang mempunyai

    elektron tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan reaktif hebat. Beberapa faktor yang

    berhubungan dengan radikal bebas antara lain: sinar X, sinar ultraviolet (UV), polusi udara

    dari kendaraan bermotor, gas N2O dari pabrik, asap rokok, paparan dengan bahan-bahan

    kimia eksogen dan endogen, serta bahan tambahan pada makanan (food additives) seperti

    pengawet, pewarna dan pelezat (Jusuf, 2005).

    Telah dikemukakan diatas bahwa setiap radikal mempunyai suatu elektron yang tidak

    berpasangan di permukaan kulit luarnya sehingga dia berusaha mencapai elektron dari

    jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita yang disusun oleh sel-sel. Setiap sel memiliki

    selaput lemak atau lipid yang melindunginya. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh kita

    mulai merusak sel, lalu protein, enzim dan kemudian inti sel dimana DNA dibentuk yang

    menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel kita yang berakibat timbulnya penyakit

    jantung koroner, kanker, katarak dan penyakit degeneratif seperti penuaan dini

    (Kumalaningsih, 2006).

    Penyakit degeneratif atau kemerosotan fungsi tubuh disebabkan antara lain karena

    antara lain karena asam lemak tak jenuh dalam jaringan sel terserang oleh radikal bebas

    sehingga terjadi reaksi antar sel dan menghasilkan senyawa peroksida yang merusak sel.

    Dalam tubuh sebenarnya ada enzim yang dapat menangkal radikal bebas, akan tetapi karena

    ulah manusia mengakibatkan reaksi enzimatis tidak pernah mencapai 100%. Akibat dari

    kerusakan jaringan ini secara pelan-pelan menyebabkan elastisitas kolagen merosot dan kulit

    menjadi keriput dan timbul bintik-bintik pigmen kecoklatan (Kumalaningsih, 2006).

    Kerusakan lemak dilapisan kulit disebabkan oleh autooksidasi radikal asam lemak

    tidak jenuh dalam lemak (Winarno, 1988). Menurut Tranggono (1986) oksidasi lemak dan

    minyak berlangsung melalui suatu reaksi yang disebut mekanisme radikal bebas sesuai

    dengan gambar 1. Reaksi dimulai dengan pembentukan radikal bebas (R.) oleh suatu energi

    kuantum akibat terlepasnya hidrogen (proton) dari karbon alfa metilen dekat ikatan rangkap

    gugus asam lemak tak jenuh dari molekul lemak . Radikal bebas (R.) tersebut dengan oksigen

    akan membentuk peroksida radikal yang tidak stabil. Selanjutnya peroksida radikal dengan

    asam lemak yang lain (RH) dapat membentuk hidroperoksida (ROOH). Hidroperoksida ini

    akan dipecah menjadi senyawa organik lebih sederhana seperti aldehid, keton, alkohol dan

    asam-asam dengan karakteristik bau dan citarasa tengik (Winarno, 1964). Reaksi oksidasi

    yang terjadi pada lemak dapat menyebabkan kehilangan asam lemak esensial, pemecahan

  • 4

    beberapa vitamin dan pigmen serta dapat menurunkan nilai biologis protein (Ragnarsson et

    al., 1977).

    B. Jambu Mete sebagai Antioksidan

    Jambu mete merupakan tanaman yang terklasifikasi dalam Kingdom (Plantae), Divisi

    (Spermatophyta), Sub Divisi (Angiospermae), Kelas (Dicotyledoneae), Ordo (Sapindales),

    Famili (Anacardiaceae) Genus (Anacardium), Spesies (Anacardium occidentale L.) (Van

    Steenis,C.G.G.J, 1997).

    Daun berbau aromatik, rasanya kelat, berkhasiat antiradang dan penurunan kadar

    glukosa darah (hipoglikemik). Biji berkhasiat sebagai pelembut kulitdan penghilang nyeri

    RH dimer, polimer, siklik

    peroksida, komponen

    hidroperoksida

    Inisiasi O2

    ROO

    pemecahan

    R* propagasi RH

    aldehid, keton, hidro-

    peroksida, furan, asam

    Komponen-

    komponen asiklik

    dan siklik

    OH*

    dimer ROOR, komponen-komponen

    ROOR keto, hidroksi dan

    epoksi

    pemecahan

    aldehid alkil radikal semialdehid

    atau

    oxo-ester

    O2 kondensasi hidrokarbon O2

    Hidrokarbon alkil trioksan terminal ROOH

    aldehid dan dioxolon

    lebih pendek hidrokarbon

    asam aldehida

    epoksid alcohol

    Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ( Sumardi, 1992)

    ROOH

    RO*

  • 5

    (analgesik). Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat daan akar berkhasiat sebagai pencahar

    (laksatif).

    Kulit kayu mengandung tanin yang cukup banyak, zat samak, asam galat dan ginkol

    katekin. Daun mengandung tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa

    fenol, kardol dan metil kardol. Buah mengandung protein, lemak, vitamin (A, B dan C),

    kalsium, fosfor, besi dan belerang. Percarp mengandung zat samak, asam anakardat dan asam

    elegat. Biji mengandung 40-50% minyak dan 21% protein protein. Minyak mengandung

    asam oleat, asam linoleat dan vitamin E. Getah mengandung furtural.

    Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete yang

    terdapat disekitar 67 % dari mete glondong. Limbah padat ini mengandung 32-37 % minyak

    yang dikenal sebagai minyak laka atau CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). CNSL

    mengandung senyawa fenol alam terdiri dari : asam anakardat, kardol, 2- metil kardol dan

    kardanol sesuai dengan gambar 2.

    Asam anakardat termasuk lipid fenolik. Pemeriannya berupa cairan berwarna kuning.

    Senyawa ini larut sebagian dengan etanol dan eter, tapi hampir tidak larut dengan air. Secara

    kimia, asam anakardat merupakan campuran dari beberapa senyawa organik yang memiliki

    struktur yang mirip. Masing-masing terdiri dari asam salisilat yang tersubtitusi rantai alkil

    yang memiliki 15 atau 17 atom karbon. Senyawa alkil tersebut dapat jenuh ataupun tidak

    jenuh. Asam anakardat merupakan campuran dari senyawa jenuh dan tak jenuh. Asam

    anakardat berkhasiat bakterisidal, fungisidal mematikan cacing dan protozoa. Selain itu, asam

    anakardat juga berkhasiat sebagai agen antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini pada

    kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat, kardanol, kardol dan

    2-metil kardol

  • 6

    Metode Uji Aktivitas Antioksidan

    a. Metode TBA

    Masing-masing fraksi diuji aktivitas antioksidatifnya terhadap oksidasi asam linoleat.

    Pengamatan aktivitas dilakukan berdasarkan perubahan derajat aksidasi sampel yang di amati

    berdasarkan harga TBA (Thio Barbutaric Acid, bilangan Tiobarbiturat). Harga TBA ini

    berguna untuk mengetahui berapa banyak produk oksidasi sekundar (dinyatakan sebagai

    malonaldehid) yang terdapat dalam sampel akibat oksidasi).

    Prinsip reaksi metode asam 2-tiobarbiturat (TBA) adalah proses autooksidasi asam

    linoleat senyawa TBA-reacting substrate (TB Ars) yang dengan adanya sama 2-tiobarbiturat

    akan bereaksi membentuk senyawa berwarna merah jambu yang kemudian diukur

    absorbansinya pada 532 nm dengan spektrofotometer. Proses autooksidasi asam linoleat

    tersebut dapat dihalangi oleh senyawa antioksidan.

    b. Metode Deoksiribosa

    Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sebagai antioksidan dilakukan dengan

    menangkap radikal hidroksil secara kimia dengan menggunakan metode deoksiribosa. Pada

    percobaan, radikal hidroksil diperoleh dengan cara mereaksikan senyawa besi dan H2O2.

    Reaksi pembentukan radikal hidroksil yaitu :Fe 2+

    + H2O2 Fe 3+

    + -OH + OH

    Selanjutnya radikal hidroksil yang terbentuk akan bereaksi dengan deoksiribosa dan

    menghasilkan beberapa senyawa diantaranya malondialdehida.

    c. Metode Deteksi Radikal

    Dalam proses autooksidasi asam lemak akan dihasilkan suatu bentuk radikal

    peroksida. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa autooksidasi asam lemak dan minyak

    melalui reaksi rantai radikal bebas. Seperti semua reaksi rantai, mekanismenya dapat

    dikelompokkan dalam masa reaksi pemulaan (inisiasi) yaitu terbentuknya radikal bebas (R*)

    bila lipida kontak dengan panas, cahaya, ion metal dan oksigen. Reaksi ini terjadi pada grup

    metilen yang berdekatan dengan ikatan rangkap C=C-. Tahap selanjutnya adalah reaksi

    perambatan (propogasi) yaitu pada wakru radikal lipida (R*) hasil inisiasi bertemu dengan

    oksigen membentuk hidroperoksida yang sangat tidak stabil terpecah menjadi senyawa

    organic berantai pendek seperti aldehid, keton, alkohol dan asam

  • 7

    d. Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil)

    DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) atau 2,2-difenil-1-(2,4,6-trinotrofenil) hidrazil

    adalah suatu radikal bebas yang mempunyai jarak lebur 127-129 C juga dilaporkan 132-133

    C. Radikal nitrogen ini diperoleh dari oksidasi PbO2 terhadap triarilhidrazina, ini cukup

    mantap untuk rekristalisasi dari berbagai pelarut dan diperoleh dalam bentuk prisma

    lembayung. Kristal ini tidak bereaksi dengan molekul netral namun cepat bereaksi dengan

    radikal lain, maka sering digunakan sebagai perangkap dalam pembentukan produk mantap

    dengan hamper semua radikal lain yang membentuk produk tak berwarna dapat diikuti secara

    kolorimetris (Yuliana, 2007).

  • 8

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    A. Preparasi Sampel

    Memotong kulit biji jambu mete kecil-kecil, lalu mengeringkan ditempat terbuka

    dengan sirkulasi udara baik dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Setelah kering

    menyerbukkan kulit biji jambu mete dengan cara di blender (Simpen, 2008).

    B. Ekstraksi dan Isolasi Senyawa Asam Anakardat dari Kulit Biji Jambu Mete

    Menimbang serbuk biji jambu mete yang telah kering hasil preparasi sebanyak 100 g,

    lalu memasukkan ke dalam alat refluks. Menambahkan 250 mL heksana-etanol (3:1). Setelah

    terendam, merefluks campuran (sampel dan pelarut) pada temperatur 40oC selama 6 jam dan

    dilakukan 3 kali secara bertingkat, mengganti pelarutnya dengan yang baru setiap

    perendaman selama 6 jam. Memisahkan larutan ekstrak dari ampasnya dengan penyaringan

    untuk setiap proses ekstraksi dan mencampur filtrat jadi satu setelah 3 kali ekstraksi.

    Selanjutnya, mendestilasi hasil ekstraksi pada temperatur 60oC untuk memisahkan minyak

    dari pelarutnya menggunakan alat rotary evaporator vakum (Simpen, 2008).

    Melakukan isolasi asam anakardat dari minyak kulit biji jambu mete (Anacardium

    occidentale L.) dengan metode kromatografl kolom, menggunakan eluen petroleumeter (40-

    60) : dietil eter : asam format = 70:30:2. Diperoleh cairan kental kekuningan. Pada uji

    kromatografl lapis tipis dengan eluen yang sama, asam anakardat hasil isolasi memberikan

    satu bercak (Rf=0,78). Untuk menentukan komponen senyawa utama yaitu menganalisis

    dengan GC MS, dan untuk mendukungnya dilakukan pula analisis gugus fungsi dengan

    spektrofotometer IR (Budiati, 1992).

    C. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil)

    Menyiapkan larutan DPPH 0,004 %. Pipet 600 l etil asetat ke dalam kuvet, tambahkan

    larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet dan segera dibuat spektra sinar tampak (360-

    720 nm). Mencatat absorban pada 497-517-537 nm.

    Pengukuran antiradikal bebas untuk bahan uji : pipet 600 l larutan uji ke dalam kuvet,

    tambahkan (reaksikan) larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet, segera dibuat spektra

    sinar tampak (360-720 nm) di kertas yang sama untuk dianalisis apakah masih ada jelas kurva

    puncak normal (sigmoid) antara 497-537 nm. Membaca absorban pada 497-517-537 nm pada

    menit ke-5 setelah pereaksian dan sekali lagi pada menit ke-60.

    Perhitungan kapasitas antiradikal bebas DPPH diukur dari peredaman warna ungu merah

    DPPH, yaitu puncak 517 nm dengan perhitungan seperti persamaan 1. sedangkan kapasitas

  • 9

    DPPH +

    ekstrak 100%

    DPPH +

    ekstrak 80%

    DPPH +

    ekstrak 60% DPPH +

    ekstrak 40%

    DPPH +

    ekstrak 20%

    DPPH +

    etil asetat

    buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm

    catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm

    buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm

    pada menit ke-5 dan ke-60 catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm

    kapasistas antradikal bebas DPPH dihitung menggunakan persamaan 1

    kapasitas antiradical bebas sebagai prosen peredman absorban menggunakan persamaan 2

    buat kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH, tentukan harga EC50

    antiradikal bebas sebagai prosen peredaman absorban pada puncak 517 nm menggunakan

    perhitungan seperti pada persamaan 2.

    A497 + A537

    Absorban hitung 517 nm = A517

    2 ................(1)

    A hitung bahan uji

    % Peredaman DPPH = 1 - 100 %

    A hitung DPPH ................(2)

    Nilai 0% berarti tidak mempunyai aktivitas antiradikal bebas atau antioksidan,

    sedangkan nilai 100% berarti peredaman total dan pengujian perlu dilanjutkan dengan

    pengenceran larutan uji untuk melihat batas konsentrasi aktivitasnya. Selanjutnya dibuat

    kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH dan ditentukan harga EC50

    ,

    yakni konsentrasi larutan uji yang memberikan peredaman DPPH sebesar 50%. Harga EC50

    umum digunakan untuk menyatakan aktivitas antioksidan suatu bahan uji dengan metode

    peredaman radikal bebas DPPH ( Umayah dan Amrun, 2007). Skema kseluruhan uji aktivitas

    antioksidan pada kulit biji jambu mete dapat dilihat pada gambar 3.

    Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan

  • 10

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    a. Anggaran Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan Penunjang Rp 3.957.000

    2 Bahan habis pakai Rp 2.540.000

    3 Perjalanan Rp 400.000

    4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan,

    lainnya

    Rp 630.000

    Jumlah Rp 7.527.000

    b. Jadwal Kegiatan

    Nama Kegiatan Bulan

    1 2 3 4 5

    Pengurusan izin penelitian

    Pembelian alat dan bahan

    Pengeringan sampel

    Preparasi sampel

    Ekstraksi sampel

    Isolasi senyawa

    Uji antioksidan

    Analisis data

    Pembuatan laporan akhir

  • 11

    DAFTAR PUSTAKA

    Cahyningrum, Andriyanti, dkk. 2006. Ekstraksi CNSL Dari Kulit Biji Mete. Semarang :

    Universitas Sebelas Maret

    Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya

    Jusuf, N. K. 2005. Majalah Kesehatan : Kulit Menua. Medan, Universitas Sumatera Selatan

    Kumalaningsih, Sri . 2006 . Anioksidan Alami . Surabaya : Trubus Agrisana

    Simpen, I N. 2008. Jurnal Kimia : Isolasi Cashew Nut Shell Liquid dari Kulit Biji Jambu

    Mete (Anacardium occidentale L) dan Kejian beberapa Sifat Fisiko-Kimianya.

    Denpasar, Universitas Udayana

    Tranggono . 1986 . Penggunaan Beberapa Macam Antioksidan Pada Minyak. Makalah Pada

    Seminar Bahan Tambahan Kimiawi (Food Additives). 3-4 Oktober 1986 . Jakarta :

    Hotel Indonesia

    U, Evi Umayah. dkk. 2007. Jurnal ILMU DASAR : Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah

    Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. & Rose). Jawa Timur, Universtas Jember.

    Van Steenis, C.G.G.J, S. Bloembergen, P.J. Eyma . 1997 . Flora untuk Sekolah di Indonesia .

    Jakarta : PT Pradnya Paramita

    Winarno, F.G. 1984 . Kimia Pangan dan Gizi . Jakarta : PT. Gramedia

    Yuliana, I. 2007. Skripsi : Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter Hasil Hidrolisis Fraksi

    Etanol Infusa Daun Kedondong (Spondias pinnata Kurz) dengan Metode DPPH

    (1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan

  • 12

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota

    Ketua Kelompok

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap Baiq Lenysia Puspita Anjani

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Farmasi

    4 NIM 11023014

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Ainaro, Timor-Timur

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085706636898

    2. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 03 Sengkol,

    Lombok Tengah

    SMPN 1 Sekaran,

    Lamongan

    SMAN 1 Praya,

    Lombok Tengah

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk -

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Baiq Lenysia Puspita Anjani

  • 13

    Anggota

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap Aris Fadillah

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Farmasi

    4 NIM 11023016

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Marabahan, 6 Mei 2013

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 087814488800

    2. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN Marabahan 2 SMPN 1 Marabahan SMAN 1 Marabahan

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk -

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    Piagam dan Beasiswa SDN Marabahan 2 2005

    Piagam dan Beasiswa SMPN 1 Marabahan 2008

    Beasiswa Pemerintah Kabupaten Barito Kuala 2008

    Piagam dan Trophy Universitas Lambung Mangkurat 2011

    Piagam dan Beasiswa Pemerintah Provinsi Kalimantan

    Selatan

    2011

    Beasiswa Universitas Ahmad Dahlan 2012

    Beasiswa PT Adaro Energy Tbk. 2013

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Aris Fadillah

  • 14

    Anggota

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap Evatri Cahyani

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Farmasi

    4 NIM 11023017

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Ganti 1, 9 September

    1993

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085769585896

    2. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 03 Tanjung

    Ganti, Bengkulu

    SMPN 1 Kelam

    Tengah, Bengkulu

    SMKS 16 Farmasi

    Bhakti Nusa,

    Bengkulu

    Jurusan - - Farmasi

    Tahun Masuk -

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Evatri Cahyani

  • 15

    Anggota

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap Intifada Afifaturahma

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Farmasi

    4 NIM 11023019

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 7 April 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085743405550

    2. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Muh.

    Karangkajen I,

    Yogyakarta

    SMPN 9

    Yogyakarta

    SMA N 1 Sewon

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Intifada Afifaturahma

  • 16

    Anggota

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap Eryona Azizun Rosyida

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Farmasi

    4 NIM 12023199

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 02 Maret 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085739528004

    2. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 4 Praya SMPN 1 Praya SMAN 1 Praya

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk -

    Lulus

    2000-2006 2006-2009 2009-2012

    3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Eryona Azizun Rosyida

  • 17

    Dosen Pembimbing

    1. Identifikasi Diri

    1 Nama Lengkap

    (dengan gelar)

    Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc.

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Jabatan Fungsional

    4 Jabatan Struktural

    5 NIP/NIK/Identitas lainnya 60120698

    6 NIDN 0516128401

    7 Tempat dan tanggal lahir Cilacap, 16 Desember 1984

    8 Alamat rumah Jl. Kaliurang km 8,5 Dayu, Sleman, Yogyakarta

    9 No Telefon/Faks/HP 085228403430

    10 Alamat Kantor Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan

    Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Warungboto,

    Yogyakarta 55164

    11 Nomor Telefon/Faks

    12 Alamat e-mail [email protected]

    13 Lulusan yang Telah

    dihasilkan

    S1= -- orang; S2= -- orang ; S3 -- orang

    14 Matakuliah yang diampu 1. Kimia Analisi 1

    2. Kimia analisis II

    3. Kimia Dasar

    4.

    2. Riwayat Pendidikan

    Strata S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tinggi

    Universitas Islam Indonesia Universitas Gadjah Mada -

    Bidang Ilmu Kimia Kimia -

    Tahun MasukLulus 2003-2007 2009-2011 -

    Judul

    Skripsi/Thesis/Disertasi

    Studi perbandingan pada produk

    polipropilena injection molding

    grade yang dibuat dengan SCA

    CMDMS dan ADT 5600-N

    Sintesis MCM-41 secara

    hidrotermal: pengaruh

    waktu hidrotermal, rasio

    Si/Al, dan CTA/TMA

    -

    Nama

    Pembimbing/Promotor

    Rudy Syahputra, M.Si Dr. Sutarno, M.Si -

  • 18

    3. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No Tahun Judul penelitian Pendanaan

    Sumber* Jml (Juta Rp)

    1

    2

    3

    4

    *Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah

    Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

    Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

    4. Pengalaman Pengabdian Kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir

    No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

    Sumber* Jml (Juta

    Rp)

    1

    2

    3

    4

    * Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas,

    atau sumber lainnya.

    5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun terakhir

    No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

    1 Pengaruh Penambahan Aluminat

    dan TMAOH terhadap Stabilitas

    Material Mesopori MCM-41

    ISBN : Tahun 2011

    Proseding Seminar

    Nasional, Kimia UII,

    Yogyakarta

    2

    3

  • 19

    6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

    Judul Artikel

    Ilmiah

    Waktu dan Tempat

    1 Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan

    Proses 2008

    Tahun 2008, Teknik

    Kimia UNDIP,

    Semarang

    2 Seminar Nasional Kimia V Tahun 2011, Kimia UII,

    Yogyakarta

    3

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

    buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

    Yogyakarta, 28 Oktober 2013

    Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc.

  • 20

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp) Keterangan

    Pisau Memperkecil ukuran bahan 3 buah 10000/buah Rp30,000

    Blender Menghaluskan bahan 1 buah 150000/buah Rp150,000

    Erlenmeyer

    250ml Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 50000/buah Rp100,000

    Beker Glass

    250 ml Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 40000/buah Rp80,000

    Beker Glass

    1000 ml Ekstraksi dan Pengujian 1 buah 85000/buah Rp85,000

    Batang

    Pengaduk

    Ekstraksi, Isolasi dan

    Pengujian 2 buah 3000/buah Rp12,000

    Plat Silica Analisis senyawa I kotak 3500000

    /kotak Rp3,500,000

    SUB TOTAL Rp3,957,000

    2. Bahan Habis Pakai

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp) Keterangan

    Kacang mete Bahan utama 2 kg 95000/kg Rp190,000

    n-Heksana Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000

    Etanol Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000

    Petroleum

    eter Pelarut Isolasi 1000 mL 70000/100mL Rp70,000

    Dietil eter Pelarut Isolasi 100 mL 150000/100mL Rp150,000

    Asam Format Pelarut Isolasi 100 mL 120000/100mL Rp120,000

    DPPH Reaagen Radikal Bebas 100 gr 550000/50gr Rp1,100,000

    Etil asetat Pelarut pengujian 1000 mL 750000/1L Rp750,000

    SUB TOTAL Rp2,540,000

    3. Perjalanan

    Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan

    (Rp) Keterangan

    Perjalanan

    membeli alat Pembelian Alat 2 kali

    100000

    /perjalanan Rp200,000

    Perjalanan

    membeli

    bahan

    Pembelian Bahan 2 kali 100000/

    perjalanan Rp200,000

    SUB TOTAL Rp400,000

  • 21

    4. Lain-lain

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

    (Rp) Keterangan

    Penyewaan

    Laboratorium

    Ekstraksi, Isolasi dan

    Pengujian 2 bulan 250000/bulan Rp500,000

    Kertas HVS

    A4

    Pencatatan Hasil, Pembuatan

    Laporan 1 rim 30000/rim Rp30,000

    Tinta Printer Pencetakan Laporan 1 set 100000/set Rp100,000

    SUB TOTAL (Rp) Rp630,000

  • 22

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No NAMA/NIM PROGRAM

    STUDY

    ALOKASI

    WAKTU URAIAN TUGAS

    1. Baiq Lenysia

    Puspita Anjani

    / 11023014

    Farmasi 7 Jam/Minggu -Ketua program

    -Penanggung jawab

    penelitian

    2. Aris Fadillah /

    11023016

    Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab

    pencarian bahan

    baku

    3. Evatri Cahyani

    / 11023017

    Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab

    pengurusan izin

    4. Intifada

    Afifaturrahma

    / 11023019

    Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab

    pembelian alat dan

    bahan

    5 Eryona Azizun

    Rosyida /

    12023199

    Farmasi 7 Jam / Minggu -Penanggung jawab

    dana penelitian

  • 23