Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

27
PEMANFAATAN LIMBAH DENGAN METODE DAUR ULANG DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA PEMANFAATAN LIMBAH DENGAN METODE DAUR ULANG DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA (Makalah Perlombaan Sanitasi 2014) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226). Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Apabila konsentrasi dan kuantitas melibihi ambang batas, keberadaan limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan

description

Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Transcript of Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Page 1: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

PEMANFAATAN LIMBAH DENGAN METODE DAUR ULANG DI KABUPATEN MALUKU TENGGARAPEMANFAATAN LIMBAH DENGAN METODE DAUR ULANG DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA (Makalah Perlombaan Sanitasi 2014)

  BAB IPENDAHULUAN

A.  Latar BelakangLimbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226).  Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Apabila konsentrasi dan kuantitas melibihi ambang batas, keberadaan limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah bergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Penulis membuat karya tulis ini agar para pembaca umum yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara bisa mengerti dampak dari pembuangan limbah secara berlebihan maka dari itu kita butuh cara agar dapat mengurangi pembuangan limbah secara berlebihan. Sebelum penulis menunjukan cara agar dapat

Page 2: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

mengurangi pembuangan limbah, penulis mengajak para pembaca mengenali jenis jenis limbah terlebih dahulu agar dapat lebih mudah memahami cara mengurangi pembuangan limbah.Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam, yaitu :

         Limbah cair         Limbah padat         Limbah gas dan partikel         Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

1.      Limbah cairLimbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini.  Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan:

         Pengolahan secara fisika         Pengolahan secara kimia         Pengolahan secara biologi

Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada :

A.    Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik

B.     Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSAC.     Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru IndofenolD.    Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)E.     Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPNF.      Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda TitrimetrikG.    Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA

Page 3: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

2.      Limbah padatLimbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dllLimbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.

3.      Limbah gas dan partikelPolusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.

4.      Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

B. Rumusan Masalah1.      Bahaya apa saja yang dapat disebabkan oleh limbah?2.      Bagaimana cara mengurangi limbah yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat?3.      Mengapa mengurangi limbah dengan metode daur ulang?

Page 4: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

C. TujuanKarya tulis ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembuangan limbah secara

sembarangan di Kabupaten Maluku Tenggara.

D. Manfaat Karya tulis ini bermanfaat agar menambah pengetahuan masyarakat Kabupaten Maluku

Tenggara tentang dampak pembuangan limbah secara sembarangan.

E.  Waktu dan Tempat         Waktu pengamatan sejak tanggal 14 April – 20 April 2014         Tempat pengamatan di  Kabupaten Maluku Tenggara

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A.   Pengertian LimbahLimbah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan.Limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).Berangkat dari pandangan tersebut sehingga limbah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Limbah yang harus dikelola tersebut meliputi limbah yang dihasilkan dari:

1.      Rumah tangga2.      Kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran, tempat hiburan.3.      Fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik, puskesmas4.      Fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman, jalan,5.      Industri6.      Hasil pembersihan saluran terbuka umum, seperti sungai, danau, pantai.

Limbah padat pada umumnya dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu :1.      Limbah Organik

limbah organik (biasa disebut limbah basah) dan limbah anorganik (limbah kering). Limbah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Limbah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya limbah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.

2.      Limbah AnorganikLimbah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan

Page 5: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Limbah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas plsti. Dan botol kalengKertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk limbah organik. Tetapi karena kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti limbah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng, dan plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok limbah anorganik.

B.     Dampak Limbah bagi Manusia dan lingkunganSudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.Dampak bagi kesehatanLokasi dan pengelolaan limbah yang kurang memadai (pembuangan limbah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:- Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari limbah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah(haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan limbahnya kurang memadai.- Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).- Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/limbah.- Limbah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari limbah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.Dampak Terhadap LingkunganCairan rembesan limbah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian limbah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.Dampak terhadap keadaan social dan ekonomi- Pengelolaan limbah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena limbah bertebaran dimana-mana.- Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.- Pengelolaan limbah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).

Page 6: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

- Pembuangan limbah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.- Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan limbah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan limbah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang limbahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

C.    Bahaya Limbah Plastik bagi Kesehatan dan LingkunganNETIZEN à Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah limbah plastik. Kantong plastik telah menjadi limbah yang berbahaya dan sulit dikelola.Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat limbah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif limbah plastik ternyata sebesar fungsinya juga.Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.Jika dibakar, limbah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika limbah-limbah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya limbah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!) Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, limbah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan limbah (TPA), limbah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.

D.    Usaha Pengendalian LimbahUntuk menangani permasalahan limbah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif pengolahan yang benar. Teknologi landfill yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah lingkungan akibat limbah, justru memberikan permasalahan lingkungan yang baru. Kerusakan tanah, air tanah, dan air permukaan sekitar akibat air lindi, sudah mencapai tahap yang membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya dari segi sanitasi lingkungan.Gambaran yang paling mendasar dari penerapan teknologi lahan urug saniter (sanitary landfill) adalah kebutuhan lahan dalam jumlah yang cukup luas untuk tiap satuan volume limbah yang akan diolah. Teknologi ini memang direncanakan untuk suatu kota yang memiliki lahan dalam

Page 7: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

jumlah yang luas dan murah. Pada kenyataannya, lahan di berbagai kota besar di Indonesia dapat dikatakan sangat terbatas dan dengan harga yang tinggi pula. Dalam hal ini, penerapan lahan urug saniter sangatlah tidak sesuai.Berdasarkan pertimbangan di atas, dapat diperkirakan bahwa teknologi yang paling tepat untuk pemecahan masalah di atas, adalah teknologi pemusnahan limbah yang hemat dalam penggunaan lahan. Konsep utama dalam pemusnahan limbah selaku buangan padat adalah reduksi volume secara maksimum. Salah satu teknologi yang dapat menjawab tantangan tersebut adalah teknologi pembakaran yang terkontrol atau insinerasi, dengan menggunakan insinerator.Teknologi insinerasi membutuhkan luas lahan yang lebih hemat, dan disertai dengan reduksi volume residu yang tersisa ( fly ash dan bottom ash ) dibandingkan dengan volume limbah semula.Ternyata pelaksanaan teknologi ini justru lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan berupa pencemaran udara. Produk pembakaran yang terbentuk berupa gas buang COx, NOx, SOx, partikulat, dioksin, furan, dan logam berat yang dilepaskan ke atmosfer harus dipertimbangkan. Selain itu proses insinerator menghasilakan Dioxin yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, misalnya kanker, sistem kekebalan, reproduksi, dan masalah pertumbuhan.Global Anti-Incenatot Alliance (GAIA) juga menyebutkan bahwa insinerator juga merupakan sumber utama pencemaran Merkuri. Merkuri merupakan racun saraf yang sangat kuat, yang mengganggu sistem motorik, sistem panca indera dan kerja sistem kesadaran.Belajar dari kegagalan program pengolahan limbah di atas, maka paradigma penanganan limbah sebagai suatu produk yang tidak lagi bermanfaat dan cenderung untuk dibuang begitu saja harus diubah. Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis.

E.     Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian, misalnya, dengan menerapkan Prinsip 4R, yaitu:

A.    Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak limbah yang dihasilkan.

B.     Re-use (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi limbah.

C.     Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan limbah menjadi barang lain. Teknologi daur ulang, khususnya bagi limbah plastik, limbah kaca, dan limbah logam, merupakan suatu jawaban atas upaya memaksimalkan material setelah menjadi limbah, untuk dikembalikan lagi dalam siklus daur ulang material tersebut.

D.    Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

Page 8: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Selain itu, untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan ( sustainable development ), saat ini mulai dikembangkan penggunaan pupuk organik yang diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang harganya kian melambung. Penggunaan kompos telah terbukti mampu mempertahankan kualitas unsur hara tanah, meningkatkan waktu retensi air dalam tanah, serta mampu memelihara mikroorganisme alami tanah yang ikut berperan dalam proses adsorpsi humus oleh tanaman.Penggunaan kompos sebagai produk pengolahan limbah organik juga harus diikuti dengan kebijakan dan strategi yang mendukung. Pemberian insentif bagi para petani yang hendak mengaplikasikan pertanian organik dengan menggunakan pupuk kompos, akan mendorong petani lainnya untuk menjalankan sistem pertanian organik. Kelangkaan dan makin membubungnya harga pupuk kimia saat ini, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan sistem pertanian organik.

BAB IIIPEMBAHASAN

1.    Bahaya Yang Dapat Disebabkan Limbah         Limbah Cair

Air merupakan sumber yang penting bagi kehidupan manusia. Namun banyak dijumpai perairan alami seperti sungai dan danau dijadikan tempat pembuangan sampah. Air menjadi kotor oleh limbah, tinja, logam berat, pestisida dan sebagainya.Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001, air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. Berdasarkan sumber-sumbernya limbah cair dapat berasal dari limbah infiltrasi, limbah industri, limbah domestik (rumah tangga).Limbah infiltrasi adalah limbah yang meresap kedalam tanah dan mengandung bahan-bahan pencemar. Pada areal perkebunan limbah hujan mencuci daun-daunan yang terkena pestisida masuk kedalam tanah yang disebut juga sebagai limbah infiltrasi. Limbah industri juga sering terinfiltrasi kedalam tanah bila air limbah tersebut menggunakan kolam yang terbuat dari tanah. Limbah cair berasal dari rumah tangga (domestik) maupun Industri.Air limbah domestik terdiri atas :

A.     Tinja ( faeces ),yang mengandung mikroba pathogenB.      Air seni (urine), pada umumnya mengandung nitrogen dan Posfor campuran air seni dan tinja

disebut Excreta.C.      Grey water atau air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi

Air cucian dari setiap rumah tangga berkumpul dan menyatu pada parit-parit kota mengalir menuju parit yang lebih besar kemudian ke sungai bercampur dengan segala macam limbah mulai dari detergen, busa sampho, kaporit dan karbol serta cucian bekas kotoran lainnya. Kaporit dan larutan karbol serta detergen merupakan racun bagi bakteri pembusuk dalam air sungai. Apabila konsentrasinya semakin tinggi maka bahan-bahan organik sukar membusuk sehingga menambah endapan dalam dasar parit dan parit akhirnya cepat tersumbat.

Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan organik maupun anorganik, yaitu :a)      Garam anorganik, seperti magnesium sulfat dan magnesium khlorida yang berasal dari kegiatan

pertambangan atau pabrik pupuk.b)       Asam anorganik, seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolah bijih logam dan bahan

bakar fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang.

Page 9: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

c)      Senyawa organik, seperti pelarut dan zat warna yang berasal dari industri penyamakan kulit dan industri cat.

d)     Logam berat, seperti cadmium, air raksa (merkuri dan krom yang berasal dari industri pertambangan, cat, zat warna, baterai dan penyepuhan logam.

Zat-zat tersebut jika masuk ke perairan akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.Karakteristik limbah cair meliputi sifat – sifat fisika, kimia dan biologi.Sifat-sifat tersebut dapat dipahami dengan mempelajari konsentrasinya dan sejauh mana tingkat pencemaran yang dapat ditimbulkan limbah terhadap lingkungan. Pemahaman tentang karakteristik dapat diketahui melalui pengambilan sampel, misalnya : limbah cair mempunyai tingkat keasaman, pH= 6 dan mengandung kadar besi 5 mg/l. Konsentrasi yang dikandung limbah akan menentukan beban limbah terhadap lingkungan. 

         Limbah PadatLimbah pasti akan berdampak negatif pada lingkungan hidup jika tidak adapengolahan yang baik dan benar, dengan adanya limbah padat didalam linkunganhidup maka dapat menimbulkan pencemaran seperti :

1.      Timbulnya gas beracun, seperti asam sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan 3(CH4), C02 dan sebagainya. Gas ini akan timbul jika limbah padat ditimbundan membusuk dikarena adanya mikroorganisme. Adanya musim hujan dankemarau, terjadi proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancurdalam suasana aerob/anaerob.

2.      Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara, dalam sampah yang ditumpuk,akan terjadi reaksi kimia seperti gas H2S, NH3 dan methane yang jikamelebihi NAB (Nilai Ambang Batas) akan merugikan manusia. Gas H2S 50ppm dapat mengakibatkan mabuk dan pusing.

3.      Penurunan kualitas air, karena limbah padat biasanya langsung dibuangdalam perairan atau bersama-sama air limbah. Maka akan dapatmenyebabkan air menjadi keruh dan rasa dari air pun berubah.

4.      Kerusakan permukaan tanah.Dari sebagian dampak-dampak limbah padat diatas, ada beberapa dampaklimbah yang lainnya yang ditinjau dari aspek yang berbeda secara umum.Dampak limbah secara umum di tinjau dari dampak terhadap kesehatan dan terhadaplingkungan adalah sebagai berikut :

1.      Dampak Terhadap Kesehatan

Dampaknya yaitu dapat menyebabkan atau menimbulkan panyakit. Potensibahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:

a)          Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasaldari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat.

b)         Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap.

2.      Dampak Terhadap Lingkungan

Page 10: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnyasehingga mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat matisehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia jugamengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehinggamenusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidaklangsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karenabanyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai,sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapatmengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapatmeresahkan para penduduk.

         Limbah Gas atau PartikelUdara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2,CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih rnungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap,kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.Untuk beberapa bahan tertentu zat pencemar ini berbentuk padat dan cair. Karena suatu kondisi temperatur ataupun tekanan tertentu bahan padat/cair itu dapat berubah menjadi gas. Baik partikel maupun gas membawa akibat terutama bagi kesehatan,manusia seperti debu batubara, asbes, semen, belerang, asap pembakaran,uap air, gas sulfida, uap amoniak, dan lain-lain.Pencemaran yang ditimbulkannya tergantung pada jenis limbah, volume yang lepas di udara bebas dan lamanya berada dalam udara. Jangkauan pencemaran melalui udara dapat berakibat luas karena faktor cuaca dan iklim turut mempengaruhi.Pada malam hari zat yang berada dalam udara turun kembali ke bumi bersamaan dengan embun. Adanya partikel kecil secara terus menerus jatuh di atap rumah, di permukaan daun pada pagi hari menunjukkan udara mengandung partikel. Kadang-kadang terjadi hujan masam.Arah angin mempengaruhi daerah pencemaran karena sifat gas dan partikel yang ringan mudah terbawa. Kenaikan konsentrasi partikel dan gas dalam udara di beberapa kota besar dan daerahindustri banyak menimbulkan pengaruh, misalnya gangguan jarak pandang oleh asap kendaraan bermotor, gangguan pernafasan dan timbulnya beberapa jenis penyakit tertentu.Jenis industri yang menjadi sumber pencemaran melalui udara di antaranya:

         industri besi dan baja         industri semen         industri kendaraan bermotor         industri pupuk         industri aluminium         industri pembangkit tenaga listrik         industri kertas         industri kilang minyak         industri pertamban

Page 11: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Jenis industri semacam ini akumulasinya di udara dipengaruhi arah angin, tetapi karena sumbernya bersifat stationer maka lingkungan sekitar menerima resiko yang sangat tinggi dampak pencemaran.Berdasarkan ini maka konsentrasi bahan pencemar dalam udara perlu ditetapkan sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap manusia dan makhluk lain sekitarnya. Jenis industri yang menghasilkan partikel dan gas adalah sebagai tertera dalam tabel 1sekitarnya. Jenis industri yang menghasilkan partikel dan  gas adalah sebagai tertera dalam tabel 6.

Tabel 1.

No Jenis Industri Jenis Limbah

1.2.

3.

4.

5.

6.

Industri pupukPabrik pangan (ikan, daging, minyak ikan, bagase, birIndustri pertambangan (mineral) semen, aspal, kapur, batu bara, karbida, serat gelasIndustri metalurgi (tembaga, baja-seng, timah hitam, aluminium)Industri kimia (sulfat, serat rayon, PVC, amonia, cat dan lain-lain)Industri pulp

Uap asam, NH3, bau, partikelHidrokarbon, bau, partikel, CO, H2S dan uap asam.NOx, SOx, CO, HKbau, partikel.

NOx, SO, CO, HK, H2S, shlor, bau dan partikelHK,CO, NH3, bau dan partikel

SOx CO, NH3, H2S, bau.

         Limbah Berbahaya Dan BeracunBahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya sisingkat B3 adalah Zat, energi, dan/ atau juga komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ atau merusak lingkungan hidup, dan membahayakan lingkungan hidup kita, kesehataan, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya di sebut limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengadung bahan B3.Limbah yang termasuk bahan berbahaya dan beracun atau B3 adalah mempunyai sifaat baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkaann lingkungan hidup dan membahayakaan kesehatan manusia.Berdasarkan karakteristik limbah berbahaya dan beracun antara lain sebagai berikut.=> Mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkaan gas dengan suhudan tekanan yang tinggi dengan cepat.=> Mudah terbakar adalah limbah yang apabilah berdekaatan dengan api akan mudah terbakar dalam waktu lama.=> Mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.=> Bersifaat reaktif, yaitu limbah yang mudah menyebabkaan kebakaran karena melepaskaan atau menerima oksigen.=> Menyebabkan infeksi. Limbah ini misal berasal dari limbah laboratorium yang terinfeksi penyakitatau limbah yang mengandung bibit penyakit.

Page 12: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

=> Bersifaat korosif, merupakaan limbahini misalnya yang menyebabkaan iritasi pada kulit atau merusak atau melapukan baja. Limbah ini memiliki pH 12,5 (bersifaat basa).Banyak limbah berbahaya yang merupakaan baterai keras yang di peroduksi dengn jumlah jutaan setiap tahunya. Juga pestisida racun hama yang banyak di gunakaan sesuai dengan takaran mungkin tidak berbahaya, tapi tanpa di dasari racun hama yang tersebut dari bahan-bahan kimia organik akan terdekomposisi baik oleh peristiwa alami maupun peristiwa kimiawidari tumbuhaan yang di semprot pestisida tersebut. Sisa pestisida yang ada di permukaan daun akan terbawah air hujan dan terinfiltasi ke dalam tanah dan mengalir ke sungai yang akan meracuni air sungai.

2.    Cara mengurangi limbah yang dapat membahayakan kesehatan masyarakatKomponen utama dalam manajemen sampah modern yaitu 6R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Refill, and Repair) pada  bahasan ini  dikonsentrasikan pada Reuse(Pemanfaatan) dan Recycle (Daur Ulang). Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur  ulang limbah. Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain. Jika pengguanaan langsung tanpa melalui proses daur ulang, disebut pemanfaatan ulang. Pemanfaatan ulang dan mendaur  ulang limbah dapat mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai.Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.Proses daur ulang alumunium dapat menghemat energi dan mengurangi polusi udara jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.Video Pabrikan olahraga dunia menggunakan tekhnologi daur ulang untuk memproduksi kaos.

A.    Tujuan  pemanfaatan ulang dan daur ulang  limbah Daur ulang dan pemanfaatan ulang  mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:

2)            mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran,3)            mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,4)            mengurangi penggunaan energy atau sumber daya alam,5)            mengurangi polusi,6)            mengurangi kerusakan lahan,7)            menguangi emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang

baru.8)            7)      mendapatkan penghasilan karena dapat dijual kembali

B.     Langkah pemanfaatan ulang1. Pemilahan

2. Pengumpulan

Page 13: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

3. Pemilahan

4. PendistribusianC.    Langkah daur ulang  limbah 

1. Pemilahan

2. Pengumpulan

3. Pemrosesan

4. Pendistribusian

5. Pembuatan produk dan penjualan.D.    Limbah yang dapat di daur ulang dan dimanfaatkan ulang

Jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan memlalui proses daur ulang antara lain sebagai berikut:1)     Limbah Bahan bangunanMaterial bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.2)       Limbah  BateraiBanyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.3)       Limbah  Barang ElektronikMaterial yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.4)       Limbah  LogamBesi dan baja  adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

Page 14: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

daur ulang limbah logam di mulai dari pemilahan, peleburan, dan pencetakan kembali

5)       Limbah  KacaKaca dapat juga di daur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.6)       Limbah  KertasKertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang7)       Limbah Daun KeringSampah daun kering dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman.8)       Limbah  PlastikLimbah plastik dapat di daur ulang dengan jalan dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan, misalnya tas, botol minyak pelumas,botol minuman dan botol sampo. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang

Page 15: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang

Plastik adalah salah satu limbah yang sering didaur ulang

Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya:a)      PET (Polietilena tereftalat). Umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya yang cair.b)      HDPE (High Density Polyethylene, Polietilena berdensitas tinggi) biasanya terdapat pada botol deterjen.c)      PVC (polivinil klorida) yang biasa terdapat pada pipa, rnitur, dan sebagainya.d)     LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitas rendah) biasa terdapat pada pembungkus makanan.e)      PP (polipropilena) umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan.

Page 16: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

f)       PS (polistirena) umum terdapat pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnyayyyyyyyyyyy

tabel kode plastik

9)      AluminiumKaleng bekas makanan atau minuman dapat didaur ulang untuk dibuat kaleng pengemas.

E.     Limbah yang langsung dapat dimanfaatkan ulangSebagian limbah dapat dimanfaatkan kembali secara langsung tanpa melalui proses daur ulang. Limbah ynag dapat dimanfaatkan langsung adalah sebagai berikut:1)      Ampas tahu.Ampas tahu dapat digunakan sebagai pakan ternak.Ampas tahu mengandung gizi yang tinggi yang diperlukan untuk petumbuhan dan perkembangan ternak.2)      Eceng gondok,Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak.Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas. (Tim Penulis PS, 2009 : 34)

Page 17: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

3.    Alasan mengurangi limbah dengan metode daur ulang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampahbiomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulangalumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.

Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya diantaranya adalah:Bahan bangunan Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.Baterai Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.

Barang Elektronik 

Page 18: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

Barang elektronik yang populer seperti komputer dan handphone umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja,silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel,resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaatekonominya masih belum jelas.Logam Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

Bahan Lainnya Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulpdengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanPencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.Daur uang limbah dapat memperkecil dampak pencemaran oleh pembuangan limbah ke lingkungan, dapat di lakukan dengan melakukan daur ulang (recycle), menggunakan kembali (reuse), perawatan (repair), dan penghematan (reduce). Tidak semua limbah dapat di daur ulang, maka perlu dilakukan pemisahan limbah menurut jenisnya.

Page 19: Pemanfaatan Limbah Dengan Metode Daur Ulang Di Kabupaten Maluku Tenggara

B.    saranpada bagian akhir iini penuis ingin menyampaikan beberapa saran kepada para pembaca :

         Lingkungan merupakan faktor pendukung roda kehidupan manusia, untu itu jaga dan lestarikan lingkungan di sekitar kita.

         Jangan membuang sampah atau limbah lainnya secara sembarangan         Jika pembaca ingin menebang satu pohon, maka tanamlah dua, agar lingkungan lebih

lestari.         Gunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan         Hemat energi

DAFTAR PUSTAKA            pengelolaanlimbah.wordpress.com            sulaimantap.wordpress.com            www.isomwebs.net            id.shvoong.com            belajarbuatapasaja.blogspot.com            www.chem-is-try.org            dimas-lionhearth.blogspot.com