Pemanfaatan Inderaja dalamPemberantasan IUU Fishing

Disampaikan pada: Seminar Nasional Penginderaan Jauh (Sinas Inderaja 2019)

Depok, 17 Juli 2019

BAB IXPERTAHANAN, KEAMANAN, PENEGAKAN HUKUM, DAN KESELAMATAN DI

LAUTPasal 59 ayat (3)

Dalam rangka penegakan hukum di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi,khususnya dalam melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayahperairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, dibentuk Badan Keamanan Laut.

UU No. 32 TAHUN 2014 TENTANG KELAUTAN

TUGAS (Pasal 61) FUNGSI (Pasal 62) KEWENANGAN (Pasal 63)Melakukan patrolikeamanan dankeselamatan di wilayahperairan Indonesia danwilayah yurisdiksi Indonesia.

a. Menyusun kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatandi wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia;

b. Menyelenggarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia;

c. Melaksanakan penjagaan, pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia;

d. Menyinergikan dan memonitor pelaksanaan patroli perairan oleh instansi terkait;

e. Memberikan dukungan teknis dan operasional kepada instansi terkait;

f. Memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia; dan

g. Melaksanakan tugas lain dalam sistem pertahanan nasional.

a. Melakukan pengejaran seketika;

b. Memberhentikan, memeriksa, menangkap, membawa, dan menyerahkan kapal ke instansi terkait yang berwenang untuk pelaksanaan proses hukum lebih lanjut; dan

b. Mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

SATU KOMANDO PENGENDALIAN

DIPERKUAT DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI(EWS, INTELIJEN)

POLA OPERASI :

TERPADU DAN TERINTEGRASI

PATROLI DENGAN MENGEDEPANKAN EARLY WARNING SYSTEM / SISTEM PERINGATAN DINI

SEMUA GIAT KAMLA DILAPORKAN KE BAKAMLA

SISTEM OPERASIMEKANISME OPERASI :

PENGINTEGRASIAN POLA &

SISTEM OPERASI KEAMANAN DAN

KESELAMATAN DI PERAIRAN

INDONESIA

PENGINTEGRASIAN/ TEKNOLOGI

KEMARITIMAN (DETEKSI, AISAT, LRIT

/ LONG RANGE IDENTIFICATION AND

TRACKING, EWS) DAN INTELIJEN

MARITIM

ADVOKASI HUKUM PENANGANAN

PERKARA (PERCEPATAN

PENYELESAIAN PERKARA &

KEPASTIAN HUKUM

PROSES HUKUM OLEH UNIT

PENINDAKAN HUKUM BAKAMLA Diperoleh melalui sistem pengintaian dan pengawasan, baik melalui unsurdarat dan laut (dengan radar, Long Range Camera, Radio, maupun AISTerrestrial), maupun unsur udara (dengan radar, AIS, Citra Satelit, danLong Range Camera)

TARGET OPERASI BAKAMLA

• IUU FISHING

• PELANGGARAN DOKUMEN PELAYARAN

• ILLEGAL LOGGING, ILLEGAL MINING, ILLEGAL BBM

• PENYELUNDUPAN VIA LAUT

• PELANGGARAN KEIMIGRASIAN

• PEROMPAKAN / PEMBAJAKAN

• PENGAWASAN BARANG MUATAN BERBAHAYA

• KEJAHATAN PENGANGKUTAN HASIL HUTAN DAN TAMBANG TIDAK SAH

SELURUH PELANGGARAN DAN TINDAK KEJAHATAN DI LAUT

SISTEM PERINGATAN DINI BAKAMLA DAN INTEGRASI SISTEM INFORMASI

PEMANTAUAN LAUT

14 STASIUN KAMLA (SPKKL) DAN 2 STASIUN BUMI

IUU FISHING

“Kegiatan perikanan yang tidak sah, Kegiatan perikanan yang tidakdiatur oleh peraturan yang ada, atau Aktivitasnya tidak dilaporkankepada suatu institusi atau lembaga pengelola perikanan yangtersedia”

IUU Fishing

Sumber dayaperikanan

Pelakupenangkapan

ikan (e.g. KapalIkan)

Breakdown sederhana

Metode deteksi komponen IUU Fishing

• Information from field agent

• Information from public or news

Data sebaran ikan:Stasiun Bumi Bakamla (Aqua Modis), KKP, dan Lapan.

Data aktivitas kapal:Satelit AIS

Data aktivitas kapal:VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite)

2s

Investigation by using radar satellite was conducted to detect a non –AIS Transmitting vessel

Several objects were detected which then interpreted as a vessel

Based on the radar investigation,it was detected that there was anon-AIS transmitting vessel whichhad an interaction with a AIStransmitting- vessel.

UPAYA DALAM PEMBERANTASAN KEGIATAN IUU FISHING

Pemetaan dinamiskondisi sumberdaya

perikanan dan aktivitas maritim

Indonesia Penentuan daerah dan target operasi

berdasarkan informasisurveillance system

Pengembangan dan penguatan dalam halteknologi surveillance

Pendalaman teknologi penginderaan jauh terbaru yang dapat di manfaatkan untuk mendeteksi sumberdaya

perikanan, maupun kapal.

Teknologi sistem peringatan apabila kegiatan IUU Fishing

Pelacakan / Tracking kepada kapal atau oknum yang diduga melakukan kegiatan IUU Fishing.

THANK YOU