PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat...

26
PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI DIY

Transcript of PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat...

Page 1: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PEMANFAATAN

DATA SEKTORAL PROGRAM KB DALAM PENYUSUNAN

PROGRAM PEMBANGUNAN

BAPPEDA PROVINSI DIY

Page 2: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN

INDONESIA ADALAH NEGARA YANG SEDANG MEMBANGUN DAN MEMPUNYAI TUJUAN

YANG HENDAK DICAPAI.

AGAR DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN EFEKTIF DAN EFISIEN, PERLU ADANYA SISTEM

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN YANG MAMPU MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN

NEGARA YANG BERENCANA, BERTAHAP, DAN BERKESINAMBUNGAN UNTUK:

• MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH

INDONESIA;

• MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM;

• MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA;

• IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN

KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL

Page 3: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PROF. WIDJOJO:

"SALAH SATU KEGIATAN PENTING DALAM SUATU USAHA

PEMBANGUNAN BERENCANA ADALAH PERENCANAAN

PEMBANGUNAN"

Page 4: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERENCANAAN

SUATU PROSES UNTUK MENENTUKAN

TINDAKAN MASA DEPAN YANG TE

PAT, MELALUI URUTAN PILIHAN DE

NGAN MEMPERHITUNGKAN SUMBER

DAYA YANG ADA.

Page 5: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(MENURUT UU 32/2004)

SEBAGAI SATU KESATUAN DALAM SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN NASIONAL

DISUSUN PEMDA PROPINSI/KABUAPTEN/KOTA SESUAI KEWENANGANNYA

DIDASARKAN DATA DAN INFORMASI YANG AKURAT DAN DAPAT

DIPERTANGGUNGJAWABKAN

HARUS DAPAT MENJAMIN KETERKAITAN DAN KONSISTENSI ANTARA

PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PELAKSANAAN, DAN PENGAWASAN

Page 6: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS

PRA

PERENCANAAN

PENILAIAN

ORGANISASI

VISI

MISI

ASAS-ASAS

PENUNTUN

ANALISIS

KESENJANGAN

TUJUAN

SASARAN

KEBIJAKAN &

PROGRAM

ANALISIS

SWOT

EVALUASI PELAKSANAANRENCANA

TINDAKANSOSIALISASI RENCANA

STRATEGI

Butuh data/informasi

Page 7: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DENGAN

PENDEKATAN STRATEGIS

• LANGKAH

PADA DASARNYA SAMA DENGAN YANG KOMPREHENSIF, YAITU:

- ANALISA KEADAAN

- IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN, ARAH, DAN TUJUAN

PEMBANGUNAN

- PENENTUAN ALTERNATIF

- PENYUSUNAN DOK. RENCANA

AGAK BERBEDA DENGAN ISI TIAP LANGKAHNYA.

• CAKUPAN

SELEKTIF DAN FOKUS PADA KUNCI PERMASALAHAN SERTA PELUANG

PEMBANGUNAN SEHINGGA JIKA DITANGANI DENGAN BAIK,

MENENTUKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS, PALING MENDESAK

MENGOPTIMALKAN POTENSI/KEKUATAN GUNA MEMANFAATKAN

PELUANG

Page 8: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

• PERSIAPAN

SINGKAT

DIDAHULUI PENGUMPULAN DATA SEKUNDER UNTUK IDENTIFIKASI

MASALAH,TANTANGAN,POTENSI/ KEKUATAN,KELEMAHAN, PELUANG,

SERTA ANCAMAN

PENELITIAN

PENENTUAN STRATEGI DAN PRIORITAS

• SIFAT KETERPADUAN

SAMA DENGAN YANG KOMPREHENSIF, YAITU:

PENGGUNAAN SUMBERDAYA,

KETERLIBATAN STAKEHOLDERS

KETERKAITAN,

PENTAHAPAN

KESERASIAN DAN KESELARASAN

• JANGKA WAKTU

MENENGAH

PENDEK

• TINGKAT KEGUNAAN

KERANGKA ACUAN

PEDOMAN PENGEDALIAN DAN EVALUASI

Page 9: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

Data dan Informasi

Salah satu kebutuhan dalam perencanaan pembangunan adalah data statistik, informasi, hasil-hasil riset dan survey/penelitian untuk mendasari suatu perencanaan yang baik.

Data dan informasi ini sangat diperlukan untuk menyusun proyeksi, perkiraan,maupun untuk merencanakan program/proyek pembangunan.

Tanpa didukung data dan informasi, maka suatu rencana pembangunan yang merupakan hasil dari perencanaan, tidak akan memberikan manfaat.Bahkan akan gagal.

Page 10: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

Akurasi dan aktualisasi data , harus terpenuhi.

Data sektoral program KB juga diperlukan sebagai input perencanaan program yang kaitannya dengan peningkatan kualitas SDM yang mrpk prioritas pembangunan selama ini.

menjadikan penduduk terlahir dengan penuh

perencanaan dan berkualitas demi masa

depan

menurunkan AKI dan AKB

mewujudkan pertumbuhan / perkembangan anak yang baik

mewujudkan keluarga kecil berkualitas

Page 11: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PENINGKATAN KUALITAS SDM SEBAGAI PRIORITAS

IPM

Pencapaiannya

melibatkan banyak

instansi/SKPD.

Akses dan mutu

pelayanan dasar

pendidikan,

kesehatan dan sosial

sangat menentukan

1.Dinas Kesehatan2.RS. Grhasia3.Dinas Pendidikan, POR4.Bapus dan Arsipda5.Dinas Kebudayaan6.Badan Pemberdayaan Perempuan danMasyarakat7.Dinas Sosial

8.Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan9.Dinas Kelautan dan Perikanan10.Bakesbanglinmas11.Dinas Perhubungan dan Kominfo12.Biro Adm. Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan13.Biro Adm. Pembangunan

Instansi Pendukung

Page 12: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

2007/2008 Human

Development Index rankings1. Iceland

2. Norway

3. Australia

4. Canada

5. Ireland

6. Sweden

7. Switzerland

8. Japan

9. Netherlands

10. France

25. Singapore

26. South Korea

63. Malaysia

78. Thailand

81. China

90. Philiphines

100. Jamaica

101. Cape Verde

102. El Salvador

103. Algeria

104. Viet Nam

105. Occupied Palestinian Territories

106. Indonesia

107. Syrian Arab Republic

108. Turkmenistan

109. Nicaragua

150. Timor-Leste

151. Zimbabwe

152. Togo

153. Yemen

154. Uganda

155. Gambia

Page 13: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERANAN DATA STATISTIK PADA INDIKATOR

PEMBANGUNAN

• DALAM DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DITENTUKAN PULA

INDIKATOR SEBAGAI TARGET KINERJA.

• DATA STATISTIK DIBUTUHKAN UNTUK MENYUSUN INDIKATOR HASIL

YANG TELAH DICAPAI MAUPUN YANG DIHARAPKAN DICAPAI UNTUK

MASA MENDATANG.

• PENYEDIA DATA ADALAH BADAN PEMERINTAH

• BETAPAPUN BAIKNYA PERUMUSAN INDIKATOR PEMBANGUNAN TAPI

JIKA DATA STATISTIKNYA TIDAK TERSEDIA, MAKA TIDAK DAPAT

DISUSUN INDIKATOR PEMBANGUNAN.

PERUMUSAN INDIKATOR TSB MENJADI TAK BERMANFAAT

• AKURASI DAN AKTUALISASI DATA SANGAT PENTING

Page 14: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PEMBANGUNAN DAERAH SEBAGAI SUB

SISTEM BANGNAS

KONSEKUENSI:

TIDAK HANYA MENGACU RPJP NAS , MEMPERHATIKAN RPJM

NAS DAN MEN SERASIKAN DENGAN RKP KETIKA MENYUSUN

DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH

PERLU SINKRONISASI KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMDA TERHADAP PUSAT YANG TERCERMIN DALAM APBD

- UNTUK MENCAPAI SASARAN BANGNAS ;

- DIFORMULASIKAN DALAM KUA & PPAS SBG LANDASAN

PENYUSUNAN RAPERDA APBD;

- DALAM SINKRONISASI INI SEKALIGUS DISINERGIKAN

PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM DAN KEG

PROVINSI DENGAN KAB/KOTA

Page 15: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

KESADARAN MASYARAKAT BER-KB

Dalam rangka pengendalian pertumbuhan

penduduk.

Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam

ber-KB, tercermin pada pencapaian peserta KB

baru.

Pada tahun 2007 jumlah tempat pelayanan KB

juga semakin bertambah kecuali klinik KB

swasta yang semakin menurun, namun hal ini

tidak berpengaruh pada pelayanan KB.

Page 16: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PENDUDUK INDONESIA

---------------------------------------------------------------------------------------------

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Pertumb.(%)

=====================================================

1971 58.338.644 60.029.206 118.367850

1980 72.951670 73.824.803 146.776.473 2,32%

1990 89.375.677 89.872.106 179.247.783 1,97%

2000 100.934.962 100.307.037 201.241.999 1,35%

=====================================================

Pertumbuhan masih tinggi, meskipun cenderung menurun .

Konsekuensi: menghadapi masalah kompleks sebelum pertumbuhan

menjadi di bawah 1%.

Page 17: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

Kelompok Usia2003 2004 2005 2006 2007 2008

0 – 14 tahun 693.844 696.992 641.400 640.100 637.100 637.100

15 – 64 tahun 2.210.066 2.217.128 2.413.700 2.445.400 2.478.800 2511300

> 65 tahun 303.475 306.688 310.400 314.600 318.600 320.100

JUMLAH 3.207.385 3.220.808 3.365.500 3.400.1003.434.500

3.468.500

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur (jiwa)

Tahun 2003-2008

Sumber: DIY Dalam Angka 2004-2008, Badan Pusat Statistik DIY

Tahun 2003-2004 hasil SUSENAS-2004, Tahun 2005-2008 Angka Proyeksi dari hasil SUPAS 2005

Page 18: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

URAIAN 2003 2004 2005 2006 2007 2008

PUK 2.210.066 2.217.128 2.413.700 2.445.400 2.478.800 2.511.300

PDUK 997.319 1.003.680 951.800 954.700 955.700 957.200

Penduduk 3.207.385 3.220.808 3.365.500 3.400.100 3.434.500 3.468.500

Rasio Beban

Penduduk 0,45 0,45 0,39 0,39 0,39 0,38

Penduduk Usia Kerja (PUK), Penduduk Di Luar Usia Kerja (PDUK) dan Rasio

Beban/Tanggungan Penduduk DIY

Tahun 2003-2008

Sumber: DIY Dalam Angka 2004-2008, Badan Pusat Statistik DIY, diolah

Tahun 2003-2004 hasil SUSENAS-2004, Tahun 2005-2008 Angka Proyeksi dari hasil SUPAS 2005

Page 19: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERTUMBUHAN PENDUDUK

----------------------------------------------------------------------

Tahun Pertumbuhan(%)

========================================

1971-1980 1,10%

1980-1990 0,57%

1990-2000 0,68%

=========================================

>Pertumbuhan penduduk di DIY semenjak periode 1980-1990 sudah di

bawah1% berkat keberhasilan program KB.

Namun, periode 1990-2000 ada peningkatan.

Bagaimana dengan periode 2000-2010 ?

>Meskipun sudah dibawah 1%, kependudukan di DIY mengandung

permasalahan yang tidak ringan jika dikaitkan dengan daya dukung

wilayahnya, tingkat kepadatannya, penyediaan lapangan kerjanya dsb.

Page 20: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

KEPENDUDUKAN DAN KB

IPM dan IPG relatif rendah

Perkiraan jml penduduk Indonesia th’08 : 227 Juta jiwa

Laju pertumbuhan relatif tinggi. Mengapa ?

TFR : 2,6 (DIY terendah : 1,8)

Moto “Dua Anak Cukup” berubah menjadi “Dua Anak Lebih Baik”

Jumlah anak pada keluarga miskin lebih banyak

Komitmen Pemda terhadap program KB

Menurunnya jumlah dan kualitas tenaga lapangan KB

Tidak memadainya insentif tenaga pelayanan KB (bidan)

Koordinasi lintas sektor

Komposisi penduduk berpotensi baby boom

Page 21: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

TFR

Banyak hal terkait dengan TFR, seperti:

Kesehatan Reproduksi

Perilaku seksual remaja

Aborsi

Menyumbang 11,1% AKI( Yayasan Kesehatan

Perempuan);

Dapat sampai 50% (Dirjen Binkesmas Depkes)

Page 22: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

ERA DESENTRALISASI

Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

Secara umum, pelayanan publik telah bergerak ke arah yang lebih baik dari pada sebelum otonomi daerah (Dwiyanto dkk,2003)

Dengan meredupnya BKKBN

Bagaimana dengan pelayanan KB?

Bagaimana dengan kesehatan reproduksi ?

Perlu revitalisasi ?

Page 23: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PERSEPSI TERHADAP KB

di ERA DESENTRALISASI

Upaya pengendalian dan pembatasan kelahiran ?

Beban daerah ?

- Karena harus membentuk lembaga baru

yang membuat struktur organisasi menjadi besar

- Harus menyediakan anggaran

Page 24: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

KB dan Keluarga Sejahtera dalam RPJM DIY

2009-2013

Program Keluarga Berencana.

Program Pelayanan Kontrasepsi.

Program Kesehatan Reproduksi Remaja.

Program Peningkatan Penanggulangan

Narkoba, Penyakit Menular Seksual termasuk

HIV/ AIDS.

Program Pengembangan Pusat Pelayanan

Informasi dan Konseling KRR.

Page 25: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis

PENUTUP

Setiap program SKPD berlandaskan dokumen perencanaan dan penganggaran serta masih dalam lingkup kewenangannya;

Perencanaan pembangunan, khususnya perencanaan program/ kegiatan harus didukung data/informasi.

Di samping itu untuk keterpaduannya perlu disusun secara lintas sektoral.

Data Sektoral KB, sbg salah satu input penting dalam Perencanaan Program Peningkatan Kualitas SDM.

Program/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat menjawab masalah/tantangan yang dihadapi

Page 26: PEMANFAATAN DATA SEKTORAL PROGRAM KB …babel.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/Manfaat data-KB.pdf · perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. model perencanaan strategis