PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id...

15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG MENUNJUKKAN ONKEI (KEBAIKAN) DALAM DIALOG DRAMA BERBAHASA JEPANG (Kajian Sosiopragmatik) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif Oleh: Reny Wiyatasari S111108006 PROGRAM STUDI LINGUISTIK MINAT UTAMA LINGUISTIK DESKRIPTIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Transcript of PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id...

Page 1: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA)

YANG MENUNJUKKAN ONKEI (KEBAIKAN) DALAM DIALOG

DRAMA BERBAHASA JEPANG

(Kajian Sosiopragmatik)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif

Oleh:

Reny Wiyatasari

S111108006

PROGRAM STUDI LINGUISTIK MINAT UTAMA LINGUISTIK DESKRIPTIF

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

Page 2: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Tidak ada yang kebetulan di bumi ini. Semua sudah ditata seperti yang sudah seharusnya. Karenanya, selama sang jiwa masih setia menemani ragawi, buka mata dan sambut dengan perasaan menanti sesuatu yang indah yang sudah disediakan.

Untung dan malang, senang dan sedih sejatinya adalah sama dan hanya berbeda nama. Maka, temui kedatangan mereka dengan wajah keikhlasanr, karena niscaya sang ketenangan tidak saja

akan singgah, ia bahkan mau tinggal menetap di hati.

Solo, Ramadhan pertama 2013

Penulis

Page 6: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya kecil dan sederhana ini : Bagi semuanya yang telah menjadi perpanjangan tangan dari sang Pemilik Semesta untuk menguatkan, mendukung, dan

menolongku, sehingga jalan yang kulalui menjadi terasa ringan dan menyenangkan

Page 7: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR Syukur dan terima kasih penulis serukan pada Tuhan Maha Penyayang atas kasih

karuniaNya yang mengalir tiada henti, sehingga tesis ini akhirnya bisa diselesaikan

dengan baik dan lancar. Tesis dengan judul Pemakaian atau Jujuhyougen (Ekspresi

Beri-Terima) yang Menunjukkan Onkei (Kebaikan) dalam Dialog Drama

Berbahasa Jepang ini tidak akan selesai seperti sekarang tanpa bantuan dan campur

tangan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis dengan segenap hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-

dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Djatmika, M.A. selaku Pembimbing I yang telah membagi ilmu saat

penulis menempuh kuliah, dan selama tesis ini dikerjakan telah mengarahkan

dan membimbing penulisan dengan baik.

2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S. selaku Pembimbing II yang dengan sabar telah

membagi begitu banyak ilmu selama penulis menempuh kuliah dan juga

memberi masukan dalam penulisan tesis ini.

3. Seluruh Bapak Ibu dosen yang telah membagi ilmu selama penulis menempuh

pendidikan di Program Studi Linguistik.

4. Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi

Linguistik pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

7. Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D. selaku Sekretaris Program Studi Linguistik pada

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Keluargaku tercinta (Alm) Ayah, Ibu, Kakak-kakak, dan ponakan semua.

Terima kasih karena sudah memberi penulis ruang kenyamanan, sehingga bisa

menikmati masa-masa menempuh kuliah dengan penuh ketenangan. I love you

all. Terima kasih juga kuucapkan untuk Thomas Aquino Budi Prasetya. Karena

keberadaanmu, aku bersyukur bisa mengalami semua ini. Gomen, kimi o

aisurukoto shika dekinai.

9. Medyuni Ruswan, teman sekaligus informan penulis yang telah banyak

membantu, memberi masukan dan informasi penting menyangkut tema

penulisan tesis ini. Dyuchannoyouna tomodachigadekite, hontouni ureshikatta!

10. Elizabeth yang telah mengirimkan referensi dan memberikan masukan. Taihen

osewaninatta.

11. Teman-temanku: Mbak Ani, Mbak Wiwik, dan Citra. Terima kasih atas

kebersamaannya selama ini. Goisshodekite, hontouni tanoshikatta!

12. Bayu Dewa Murti yang telah banyak memberikan bantuan dalam proses croping

dialog drama. Bayukun, Iroiroto arigatou!

13. Teman-teman LD angkatan 2011 : Mbak Titin, Mbak Umi, Ririn, Yanti, Gena,

Arif. Terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya, dan juga pengertiannya

selama ini. Osewaninattekurete, arigatou!

14. Teman-teman di linguistik penerjemahan : Ike, Riana, Robith, Umi, Arkin,

Lutfi, Lina, dan Yogi. Minasan, arigatou.

Page 9: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................................................... ii PENGESAHAN PENGUJI .................................................................................... iii PERNYATAAN .................................................................................................... iv MOTTO ............................................................................................................ v PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG .......................................................... xiv ABSTRAK ............................................................................................................ xvi ABSTRACT .......................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 23 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 23 D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 24 BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR ..................................... 25 A. Kajian Teori ...................................................................................................... 25 1. Sosiolinguistik ................................................................................................... 25

a. Variasi Bahasa ............................................................................................... 26 b. Pilihan Bahasa ............................................................................................... 28 c. Konteks ........................................................................................................ 28

2. Pragmatik ........................................................................................................... 30 3. Sosiopragmatik .................................................................................................. 37 4. Konsep Uchi-Soto ‘Dalam-Luar’ ........................................................................ 38 5. Bahasa Hormat atau Keigo ................................................................................. 46 6. Konsep Hubungan Atas-Bawah atau Jou-ge Kankei .......................................... 51 7. Ekspresi Beri-Terima atau Jujuhyougen ............................................................. 52

a. Verba Bantu Ageru, Yaru, dan Sashiageru ‘memberi’ .................................... 55 b. Verba Bantu Kureru dan Kudasaru ‘memberi’ .............................................. 59 c. Verba Bantu Morau dan Itadaku ‘menerima’ ................................................. 63

8. Sudut Pandang atau Shiten dalam Ekspresi Beri-Terima ..................................... 66 9. Jenis-Jenis Verba dalam Bahasa Jepang ............................................................. 72

a.Verba Golongan I atau Goudandoushi ............................................................ 72 b. Verba Golongan II atau Ichidandoushi........................................................... 75 c. Verba Golongan III atau Fukisokudoushi ....................................................... 78

10. Partikel Akhir atau Shuujoshi dalam Bahasa Jepang ......................................... 80 11. Modalitas dalam Bahasa Jepang ....................................................................... 87

Page 10: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

12. Sinopsis Sumber Data ...................................................................................... 90 B. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 96 III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 97 A. Jenis Penelitian.................................................................................................. 97 B. Data dan Sumber Data ....................................................................................... 98 C. Sampel dan Teknik Sampling ............................................................................ 99 D. Metode dan Teknik Penyediaan Data ................................................................. 99 E. Validitas Data .................................................................................................... 100 F. Metode dan Teknik Analisis Data ...................................................................... 101 G. Metode Penyediaan Hasil Analisis Data ............................................................ 111 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 112 A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 112 1. Jenis Verba Bantu Beri-Terima yang Menunjukkan Onkei yang Digunakan dalam

Dialog Drama Berbahasa Jepang ....................................................................... 112 a. Verba Bantu Kureru ‘Memberi’ ..................................................................... 113 b. Verba Bantu Morau ‘Menerima’ ................................................................... 114 c. Verba Bantu Ageru ‘Memberi’ ....................................................................... 115 d. Verba Bantu Yaru ‘Memberi’ ........................................................................ 117 e. Verba Bantu Itadaku ‘Menerima’................................................................... 118 f. Verba Bantu Kudasaru ‘Memberi’ ................................................................. 119

2. Pemakaian Jujuhyougen (Ekspresi Beri-Terima) yang Menunjukkan Onkei (Kebaikan) dalam Dialog Drama Berbahasa Jepang ........................................... 120 a. Rasa Terima Kasih, Penghargaan atau Rasa Senang ....................................... 121 b. Harapan Memberi atau Mendapatkan Onkei .................................................. 146 c. Rasa Penyesalan atau Kecewa ........................................................................ 162 d. Rasa Simpati.................................................................................................. 170 e. Meminta Pengertian ....................................................................................... 174 f. Meminta Maaf ................................................................................................ 177 g. Rasa Empati .................................................................................................. 179 h. Memberi atau Menawarkan Bantuan .............................................................. 183 i. Menagih Janji ................................................................................................. 187 j. Menyindir....................................................................................................... 189 k. Menyarankan ................................................................................................ 190 l. Protes atau Rasa Kesal .................................................................................... 192 m. Rasa Memahami atau Memaklumi ................................................................ 194 n. Onkei atas Permintaan Penutur ...................................................................... 196

C. Pola Arah Tuturan dan Arah Onkei dari Jujuhyougen dalam suatu Dialog......... 199 1. Hubungan Sederajat ........................................................................................... 200

a. Dialog dengan Dua Partisipan ........................................................................ 200 b. Dialog dengan Tiga Partisipan ....................................................................... 203

Page 11: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

c. Dialog dengan Empat Partisipan .................................................................... 211 2. Hubungan Atas-Bawah ...................................................................................... 213

a. Dialog dengan Dua Partisipan ........................................................................ 213 b. Dialog dengan Tiga Partisipan ....................................................................... 214

B. Pembahasan ....................................................................................................... 220 1. Jenis-jenis verba bantu ................................................................................... 220 2. Pemakaian Ekspresi Beri-Terima ................................................................... 223 a. Ekspresi beri-terima dengan kureru, morau, kudasaru, dan itadaku ........... 224 b. Ekspresi beri-terima dengan ageru dan yaru.............................................. 233 3. Arah Tuturan dan Arah Onkei ........................................................................ 238

IV PENUTUP ........................................................................................................ 251 A. Simpulan ........................................................................................................... 251 B. Implikasi ........................................................................................................... 256 C. Saran .............................................................................................................. 258 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 260 LAMPIRAN .......................................................................................................... 263

Page 12: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Daftar Singkatan

ASP : aspek

ITJK : interjeksi

JMK : jamak

KL : kala lampau

KONJ : konjungsi

KOP : kopula

MDS : modus

MOD : modalitas

ND : nama diri

NEG : negatif

NJ : nama jabatan

NKL : nonkala lampau

O1 : orang pertama

O2 : orang kedua

O3 : orang ketiga

O3h : orang ketiga hadir

O3th : orang ketiga tidak hadir

PA : partikel penanda pelaku atau agentif

PArh : partikel penanda arah

PAps : partikel penanda aposisi

PE : partikel penanda ekspresi

PKonj : partikel penanda konjungsi

PKut : partikel penanda kutipan

PO : partikel penanda objek

PP : partikel penanda penerima atau pasientif

PPos : partikel penanda posisi

PPrb : partikel penanda perubahan

Page 13: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

PPsf : partikel penanda posesif

PPty : partikel penanda pertanyaan

PPyrt : partikel penanda penyerta

PRF : prefiks

PS : partikel penanda subjek

PSft : partikel penanda sifat

PT : partikel penanda topik

PTjt : partikel penanda perasaan terkejut

PTKej : partikel penanda tempat kejadian

PTmp : partikel penanda tempat

PTuj : partikel penanda tujuan

PTtuj : partikel penanda tempat tujuan

PWkt : partikel penanda waktu

SOP : sopan

SUF : sufiks

VB : verba bantu

VBArh : verba bantu menunjukkan arah

VBMbr : verba bantu memberi

VBMnr : verba bantu menerima

VBSls : verba bantu keterselesaian

Daftar Lambang

‘……’ : arti dari suatu kata

: arah tuturan

: arah onkei

: penanda konsep hubungan uchi-soto

: penanda hubungan atas-bawah

Page 14: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Reny Wiyatasari. S11110008006.2013. PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG MENUNJUKKAN ONKEI (KEBAIKAN) DALAM DIALOG DRAMA BERBAHASA JEPANG. Pembimbing I : Prof. Dr Djatmika, MA. Pembimbing II : Prof. Dr. Sumarlam, M.S. Minat Utama Linguistik Deskriptif, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini memfokuskan pada tiga masalah utama, yaitu jenis-jenis verba bantu beri-terima yang menunjukkan onkei yang digunakan dalam dialog drama berbahasa Jepang, pemakaian ekspresi beri-terima yang menunjukkan onkei dalam dialog drama berbahasa Jepang, dan variasi pola arah tuturan dan arah onkei dalam dialog yang menggunakan ekspresi beri-terima. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis verba bantu beri-terima, menjelaskan pemakaian ekspresi beri-terima, dan mendeskripsikan arah tuturan dan onkei dari suatu ekspresi beri-terima.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling dari studi kasus pada lima drama berbahasa Jepang. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan teknik catat. Data yang terkumpul sebanyak 77 data dianalisis dengan teknik analisis komponensial. Hasil analisis penelitian ini adalah: (1) terdapat enam jenis verba bantu yang digunakan, yaitu kureru ‘memberi’, morau ‘menerima’, ageru ‘memberi’, yaru ‘memberi’, itadaku ‘menerima’, dan kudasaru ‘memberi’, (2) ekspresi beri-terima digunakan pada 14 variabel konteks pemakaian dengan verba bantu yang digunakan di setiap variabelnya adalah sebagai berikut : rasa terima kasih atau rasa senang (kureru, morau, kudasaru, dan itadaku), harapan memberi atau menerima onkei (ageru, yaru, kureru dan morau), rasa menyesal atau kecewa (ageru, yaru dan kureru), rasa simpati (yaru), meminta maaf (morau), meminta pengertian (kudasaru), rasa empati (kureru dan morau), memberi atau menawarkan bantuan (ageru), menagih janji (itadaku), menyindir (morau), menyarankan (morau), komplain atau rasa kesal (kureru), rasa memahami (kureru), dan onkei atas permintaan penutur (morau), dan (3) Berdasarkan hubungan sederajat menggunakan kureru, morau, ageru, dan itadaku dan hubungan atas-bawah menggunakan itadaku, kudasaru, dan yaru pada dialog yang terdiri atas penutur (O1), lawan bicara (O2), dan O3 yang bisa bertindak sebagai pemberi atau penerima onkei dan hadir dalam tuturan, namun tidak terlibat dalam percakapan (O3h), dan O3 yang bisa bertindak sebagai pemberi atau penerima onkei dan tidak hadir dalam tuturan (O3th) diketahui bahwa arah tuturan adalah selalu dari O1 kepada O2, sedangkan pola arah onkei adalah bervariasi. Pada ekspresi beri-terima dengan VB kureru, morau, itadaku, dan kudasaru diketahui sebagai pemberi onkei adalah O2 atau O3th, sedangkan penerima adalah O1 saja atau O1 dan O2 atau O1 dan O3th atau O3h saja atau O3th saja. Dalam konteks ini posisi O2, O3h atau O3th yang menjadi penerima onkei merupakan pihak uchi ‘dalam’ dari O1, sedangkan pemberi adalah pihak soto ‘luar’. Sementara itu, pada ekspresi beri dengan VB ageru dan yaru diketahui bahwa sebagai pemberi adalah O1 saja atau O1 dan O2 atau O2 saja, sedangkan penerima adalah O2 atau O3th. Dalam konteks ini, posisi pemberi onkei merupakan pihak uchi dari O1, sedangkan penerima sebagai pihak soto. Kata kunci : ekspresi beri-terima, jujuhyoogen, onkei, uchi, soto

Page 15: PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI BERI-TERIMA) YANG .../Pemakaian...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DRAMA BERBAHASA JEPANG SURAKARTA commit to user i PEMAKAIAN JUJUHYOUGEN (EKSPRESI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Reny Wiyatasari. S1111000806.2013. THE USAGE OF JUJUHYOUGE (GIVING AND RECEIVING EXPRESSIONS) CONTAINING ONKEI (FAVOR) IN THE JAPANESE DRAMA DIALOGUES. Supervisor : Prof. Dr Djatmika, MA. co-supervisor : Prof. Dr. Sumarlam, M.S

ABSTRACT

The problem in this research is the usage of giving and receiving expressions or jujuhyougen containing onkei in the Japanese drama dialogues. The objectives of this research are to identify the kinds of auxiliary verbs used in the dialogues, to explain the used of giving and receiving expressions, and to describe the directions of utterance and onkei of the giving and receiving expressions.

This research is a descriptive case study on five Japanese dramas which applied purposive sampling. The data were collected by employing observation method through recording and note-taking techniques. The total number of the collected data are 77 and the data were analysed by using componential analysis of Spradley. The result of research are as follows (1) there are six kinds of auxilliary verbs containing onkei used in Japanese drama which are kureru ‘give’, morau ‘receive’, ageru ‘give’, yaru ‘give’, itadaku ‘receive’, and kudasaru ‘give’, (2) the giving and receiving expressions are used in the 14 variables of usage’s contexts which are thanking, appreciating or pleasing (kureru, morau, kudasaru, and itadaku), hope for giving or receiving onkei (ageru, yaru, kureru dan morau), regreting or disapointing (ageru, yaru and kureru), being sympathetic (yaru), apologizing (morau), asking hearer to understand (kudasaru), being empatic (kureru and morau), giving or offering onkei (ageru), demanding the fulfillment of a promise (itadaku), scorning (morau), suggesting (morau), complaining (kureru), being tolerant (kureru), and self-initiated onkei for someone (morau), and (3) based on an equal relationship (kureru, morau, ageru, and itadaku) and unequal status relationship (itadaku, kudasaru, and yaru ) of dialogues which consist of p or speaker), p or hearer), p or someone who is present and acts as giver or receiver of onkei, but not involved in dialogue ( pP), and p or someone who is not present but involved in a giving-receiving situation as giver or receiver of onkei ( pNP) show that all the patterns of utterance’s directions are from

p to p and the patterns of onkei’s directions have many variations. In the giving and receiving expressions used kureru, morau, kudasaru and itadaku, the givers of onkei are p, pP or pNP and the receivers of onkei are p, or p and p, or p and pP, or p and pNP, or pNP. In this context, the position of

p, pP, or pNP who act as receivers of onkei is the insider or member (uchi no hito) of p. In the giving and receiving expressions used ageru and yaru, the givers of onkei are p, or p and p, or p and the receivers of onkei are p, or

pNP In this context, the position of onkei’s givers is the insider or member of p.

Keywords : giving and receiving expressions, jujuhyougen, onkei, uchi, soto