Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

13
Pemahaman Obsevasi menggunakan Tenik SWOT Team ArsPerkotDes 1 Prodi Arsitektur UNS

Transcript of Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Page 1: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

PemahamanObsevasimenggunakan Tenik

SWOT

Team ArsPerkotDes 1Prodi Arsitektur UNS

Page 2: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Pengumpulan DataSurvey kondisi eksistingAlam, daerah terbangun dan SosialEkonomi Budaya

Pengumpulan data meliputi:• Membuat penilaian tentang lingkungan komponen alami dan

sosial ekonomi dan budaya).• Data statistik, berkaitan dengan data spasial yang terukur

dan data lain yang berkaitan, dimana masing-masing datastatistik melibatkan: subjek, daerah/lokasi/tempat, dan waktu,atau beberapa data yang berkaitan dengan itu.

• Kebutuhan untuk mengumpulkan data konkret, dengan tujuanuntuk menilai kualitas lingkungan yang ada.

• Pengumpulan berbagai data tersebut dapat berupa:informasi statistik, survei geografis, foto udara, dan sebagainya.

Page 3: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Beberapa Metode Survey Perumahan

• Community NeedAssesment

• Participatory RuralAppraisal

Page 4: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

CAN (Community Need Assessment) :

Kegiatan secara bersama untuk penggalian kebutuhan dan aspirasi masyarakat, yang dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat, yang dipandu oleh masyarakat sendiri atau seorang fasilitator, baik di tingkat RT/RW maupun desa.

Tujuan Cna :

▪ Melibatkan masyarakat dalam mengkaji permasalahandan menetapkan kebutuhan masyarakat RW/Desa.

▪ Menyusun rencana tindak dan pendanaan secara bersama.

▪ Mengkaji potensi secara bersama.▪ Sebagai acuan dalam melakukan pembangunan di

RW/Desa.▪ Menjadi rujukan dalam menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Pendek, Menengah Desa dan Panjang (RPJ.P/M/PD)

Page 5: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Prinsip-prinsip CAN (Community Need Assessment) :

1. Sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat

2. Sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada

3. Ada ukuran dan indicator keberhasilan

4. Program tersebut dapat menumbuhkan motivasi kerja dan innovatif

Page 6: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Langkah-langkah CNA : Cultural Mapping Fisik Tangible & Non Fisik Intangible

1. Menemukan dan merumuskan masalah.a. Identifikasi issues fenomena empirik (potensi), yang dirasakan,

dilanjutkan dengan menganalisis terjadinya masalah tsb.b. Masalah adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan

masyarakat, yang merupakan kesenjangan antara kondisi yang ada dan kondisi yang seharusnya.

c. Untuk memudahkan dalam merumuskan masalah, dapat dituangkan dalam matrik.

d. Setiap perumusan masalah, selalu mencari potensi yang ada, guna mempermudah menyelesaikan masalah.

2. Menemukan dan merumuskan kebutuhan.a. Kebutuhan adalah cara untuk memecahkan masalah yang nyata.

Di sini terjadi proses yang bisa membedakan antara kebutuhandan keinginan.

b. Pengenalan atau penjajakan kebutuhan meliputi tahap-tahap:

Page 7: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

c. Pengenalan atau penjajakan kebutuhan meliputi tahap-tahap:1) Identifikasi kebutuhan, Skala Prioritas kebutuhan,

Penjenjangan kebutuhan2) Menentukan masalah yang akan diatasi

3. Menentukan Skala Prioritas KebutuhanSebagai dasar pertimbangan untuk menentukan prioritas

kebutuhan antara lain:a. Representasi cakupan,Tingkat kemendesakan,

Manfaat, Kemampuan/kesiapanb. Luas dampakc. Proses dilakukan sendiri oleh masyarakat secara luas, bukan

oleh satu atau dua kelompok saja. Semakin banyak keterwakilan semakin tinggi nilai manfaatnya.

d. Memperhatikan kepentingan semua pihake. Penentuan prioritas didasarkan oleh kajian mendalam analisa

masalah yang tertuang di dalam sketsa potensi masalah.f. Prioritas yang dibuat merupakan keepakatan bersama.

Page 8: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

1)Menentukan potensi sumber daya.Potensi yang dirumuskan bukan potensi yang bersifatmateri saja tetapi juga non materi, seperti potensikelembagaan, sumber daya alam(lahan, sungai), dll.

2)Menetapkan tindakan.Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menetapkanrencana tindak:a) Kesiapan masyarakat menerima dan melaksanakan

kegiatan untuk mengatasi masalah.b) Kesiapan dapat diukur dari kemampuan

berpartisipasi baik materi maupun non materi.c) Kemandirian masyarakat melaksanakan tindakan.

Page 9: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

3)Sinkronisasi perencanaan.

a) Integrasi program antar RT/RW dalam satu desa.Prioritas program yang menyangkut lebih dari satuwilayah RT maupun RW, sejak awal harus ditentukanspesifikasi teknisnya serta mekanisme pelaksanaannya.

b) Integrasi program antar desa.Prioritas program yang menyangkut integrasi sistemdengan desa lain harus ada komunikasi dan koordinasiantar desa yang terkait. Program dengan skala yang luas(Urban Wide Need Assessment), perlu ada kajian teknisyang memadai yang mengacu pada perencanaan makro(master plan) agar tidak bertentangan dengan rencana umum pembangunan yang sudah direncanakan.

Page 10: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

ANALISA SWOT• Sebagai salah satu metode analisa bagi

perumusam program yang memberikan arahan yang sistematis dan terstruktur tentang bagaimana langkah-langkah yang harus dilalui untuk mencapai tujuan melalui aspek-aspek internal (kekuatan/potensi dan kelemahan/hambatan) serta aspek-aspek eksternal (peluang/kesempatan dan ancaman).

Page 11: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

EKSTERNAL

INTERNAL

• PELUANG/ OPPORTUNIES (O)

• Ada rencana pembangunan pusat kegiatan

komersial (lapangan kerja)

• Munculkegiatan-kegiatan produktif

• Program relokasi

• Perda No. 6/98 tentangkuburan

• Program pengelolaan DAS B. Solo

• Program Neighbourhood dan shelter sec project

• ANCAMAN/ THREATHS (T)

• Hilangnya openspace

• Meningkatnya arus lalu lintas

• Meningkatnya polusi

• Hilangnya peresapan akibat

penggunaan Lap Tipes

• Meningkatnya pendatangsehingga

kepadatan lingkungan meningkat

• KEKUATAN/ STRENGTHS (S)

• Letak strategis

• Di pintu gerbang masuk kota

(perbatasan)

• Ada greenbelt

• Potensihome industri

• Ada kesadaran untuk berubah

• Keberadaan kuburan & pamijen

• Potensiekonomi sektor informal

• ALTERNATIF STRATEGI SO

• Penataan greenbelt &relokasi hunian liar

• Resettlement untuk pemukim bantaran

• Penataan lingkungan permukiman

• Bina usaha UKM (Deperindag)

• Pembinaan Home Industri

(Deptransnaker)

• Penguatan Karakter dan identitas kawasan

• Pemanfaatan Pamijen untuk

pemberdayaan Masyarakat

• ALTERNATIF STRATEGI ST

• Penataan greenbelt

• Pengaturan kembali tata guna lahan

• Penataan dan pengendalian transportasi

• Peningkatan intensitas penghijauan

• Pengadaan hunian sewa untuk

pendatang

• Pengendalian PKL untuk pendatang

baru

• Pengendalian Lingkungan Pemukiman

• KELEMAHAN/ WEAKNESSES (W)

• Hunian liar di S. Premulung

• Pemukiman Padat

• Kondisi sosek penduduk

• Lalu-lintas belum tertata

• Pembuangan sampah

mengganggu

• Penggunaan lahan tidak jelas

• Fungsi greenbelt terganggu

• Keberadaan PKLmengganggu

• Pangkalan becak (konflik)

• Keberadaan kuburan & pamijen

• ALTERNATIF STRATEGI WO

• Penataan greenbelt dan relokasi

pemukiman liar

• Resettlement untuk pemukim liar

• Penataan lingkungan permukiman

• Penataan dan Pengendalian PKL

• Penataan dan pengendalian Transportasi

• Pemberdayaan ekonomi masyarakat

• Pengaturan kembali tataguna lahan dan

kegiatan yang diijinkan

• Membangun kemitraan antara pengusaha sektor

informal dan sektor formal

• Peluangpemanfaatan lahan bekas pamijen

• ALTERNATIF STRATEGI WT

• Penataan Greenbelt

• Pengaturan dan optimalisasi

penggunaan lapangan Tipes

• Pengaturan dan pengendalian

sirkulasi dan parkir bagi kegiatan

komersial

• Mempertahankan peran lahan

lapangan Tipes sebagai area peresapan

kawasan

• Intensifikasi Lahan permukiman

• Pengaturan dan pengelolaan

sampah lingkungan

• Pengaturan Kembali tata guna lahan

Page 12: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

•STRATEGI SWOT

1. SO KEKUATAN/ STRENGTHS (S) PELUANG/ OPPORTUNIES(O)

Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untukmemperoleh & memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2. ST KEKUATAN/ STRENGTHS (S) ANCAMAN/ THREATHS (T)

Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk

mengatasi ancaman.

3. WO KELEMAHAN/ WEAKNESSES (W)PELUANG/ OPPORTUNIES (O)

Strategi ini ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang adadengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4. WT KELEMAHAN/ WEAKNESSES (W) ANCAMAN/ THREATHS (T)

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman.

Page 13: Pemahaman Obsevasi menggunakanTenik SWOT

Terimakasih