Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
Transcript of Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
1/41
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, emerintahan Daerah !ang mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan diarahkan untuk
memper"epat ter#u$udn!a kese$ahteraan mas!arakat melalui peningkatan
pela!anan pemberda!aan dan peran serta mas!arakat serta penguatan da!a saing
daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan,
keistime#aan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara %esatuan
Republik Indonesia& Undang-undang Nomor '( Tahun ())4 tentang emerintahan
Daerah sebagai pedoman dasar pen!elenggaraan *tonomi Daerah dalam
pen$elasan umum angka 1 huru+ a antara lain men!atakan
Sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, emerintah Daerah ber#enang untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut a.as *tonomi dan tugas pembantuan/
%emudian, pemberian otonomi daerah diarahkan untuk memper"epat
ter#u$udn!a keseh$ateraan mas!arakat melalui peningkatan pela!anan,
pemberda!aan serta peran serta mas!arakat& Di samping itu melalui otonomi,
daerah diharapkan mampu meningkatkan da!a saing dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam sistem Negara %esatuan Republik
Indonesia&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
2/41
(
0pabila dilihat se"ara seksama *tonomi Daerah dilatarbelakangi
perkembangan kondisi di dalam negeri !ang mengindikasikan bah#a rak!at
menghendaki keterbukaan dan keadilan dalam pelaksanaan pemerintahan&
Rentang kendali #ila!ah Spam of Control2 !ang terlalu $auh di era sentralisasi
pada masa *rde 3aru telah melemahkan daerah& %ebi$akan !ang sentralistik di
segala aspek membuat daerah men$adi terkekang& 0papun kebi$akan dari
pemerintah pusat harus dilaksanakan sepenuhn!a oleh daerah padahal kebi$akan
tersebut belum tentu sesuai dengan daerah&
Selan$utn!a ke$atuhan re.im *rde 3aru men$adi a#al perubahan sistem
pemerintahan di Indonesia terutama di daerah& Tekanan-tekanan di a#al masa
re+ormasi kemudian melahirkan Undang-Undang Nomor (( Tahun 1999 tentang
emerintahan Daerah !ang kemudian di reisi dengan Undang-Undang Nomor
'( Tahun ())4 tentang emerintahan Daerah& Se$ak keruntuhan kekuasaan *rde
3aru, ban!ak sekali ter$adi perubahan dalam pelaksanaan ketatanegaraan di
Indonesia& Salah satu perubahan paling mendasar adalah dalam pemerintahan
daerah& ika sebelumn!a pemerintahan daerah menganut sistem sentralistik maka
se$ak berlakun!a Undang-undang Nomor (( Tahun 1999 tentang emerintahan
Daerah !ang kemudian direisi dengan Undang-undang Nomor '( Tahun ())4
tentang emerintahan Daerah !ang berlaku adalah sistem desentralisasi&
elaksanaan desentralisasi dalam bentuk *tonomi Daerah memberikan
ban!ak sekali perubahan sekaligus konsekuensi bagi daerah& 3ukan semata soal
semakin besarn!a kekuasaan dan keleluasaan daerah dalam mengelola daerahn!a
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
3/41
'
tetapi $uga konsekuensi ikutann!a !ang se"ara tak langsung berpengaruh pada
sistem rumah tangga daerah !ang dianut selama masa sentralisasi pemerintahan&
Sistem rumah tangga daerah adalah tatanan !ang bersangkutan dengan "ara-
"ara membagi tugas dan tanggung$a#ab mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan antara pusat dan daerah& Salah satu pen$elmaan pembagian tersebut
!aitu daerah-daerah akan memiliki se$umlah urusan pemerintahan, baik atas dasar
pen!erahan maupun atas pengakuan ataupun dibiarkan sebagai urusan rumah
tangga daerah&
Salah satu perubahan mendasar dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah
dalam hal ke#enangan& Dalam rangka pen!elenggaraan hubungan ke#enangan
antara pemerintah dan daerah, Undang-Undang Nomor '( Tahun ())4 asal 1)
menegaskan, pemerintah daerah men!elenggarakan urusan pemerintahan !ang
men$adi ke#enangann!a, ke"uali urusan pemerintahan !ang oleh undang-undang
ini ditentukan men$adi urusan pemerintah& Dalam rangka men!elenggarakan
urusan pemerintahan !ang men$adi ke#enangan daerah, pemerintahan daerah
men$alankan otonomi seluas-luasn!a untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan&
Dalam men!elenggarakan urusan pemerintahan tersebut di atas, pemerintah
men!elenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan sebagian urusan pemerintahan
kepada perangkat pemerintah atau #akil pemerintah di daerah atau dapat
menugaskan kepada pemerintahan daerah dan atau pemerintahan desa&
embagian urusan pemerintahan tersebut didasarkan pada pemikiran bah#a
selalu terdapat berbagai urusan pemerintahan !ang sepenuhn!a tetap men$adi
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
4/41
4
ke#enangan pemerintah& Urusan pemerintahan tersebut men!angkut ter$aminn!a
kelangsungan hidup bangsa dan negara se"ara keseluruhan&
Implementasi kebi$akan otonomi daerah telah mendorong ter$adin!a
perubahan, baik se"ara struktural, +ungsional maupun kultural dalam tatanan
pen!elenggaraan pemerintahan daerah& Salah satu perubahan !ang sangat esensial
!aitu men!angkut kedudukan, tugas pokok dan +ungsi ke"amatan& !ang
sebelumn!a merupakan perangkat #ila!ah dalam kerangka asas sentralisasi,
berubah statusn!a men$adi perangkat daerah dalam kerangka asas desentralisasi&
Sebagai perangkat daerah, "amat dalam men$alankan tugasn!a mendapat
pelimpahan ke#enangan dari dan bertanggung$a#ab kepada bupati atau #alikota&
Se"ara singkat dalam pelaksanaan otonomi daerah, ke"amatan merupakan
perangkat daerah sebagai pelaksana teknis ke#ila!ahan !ang mempun!ai #ila!ah
ker$a tertentu !ang dipimpin oleh seorang "amat& %arakteristik sebagai perangkat
daerah tentu berbeda saat ke"amatan masih merupakan perangkat #ila!ah&
6amat sebagai perangkat daerah selain melaksanakan tugas umum
pemerintahan di #ila!ah ke"amatan, khususn!a tugas-tugas atributi+ melekat2
dalam bidang koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi pemerintah di
#ila!ah ke"amatan, pen!elenggaraan ketentraman dan ketertiban, penegakan
peraturan perundang-undangan, pembinaan pen!elenggaraan pemerintahan desa
dan7atau kelurahan, serta pelaksanaan tugas pemerintahan lainn!a !ang belum
dilaksanakan oleh pemerintahan desa7kelurahan dan7atau instansi pemerintahan
lainn!a di #ila!ah ke"amatan& Di samping itu, kedudukan 6amat berbeda dengan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
5/41
5
kepala instansi pemerintahan lainn!a di ke"amatan, karena $uga bertindak sebagai
koordinator seluruh instansi pemerintahan !ang ada dike"amatan&
Terkait dengan hal tersebut, sudah barang tentu 6amat mempun!ai tugas
pokok dan +ungsi !ang diatur oleh peraturan perundang-undangan& Selain tugas
pokok dan +ungsi !ang sudah ditentukan, "amat $uga melaksanakan ke#enangan
pemerintahan !ang dilimpahkan oleh 3upati untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah sebagaimana !ang termuat dalam Undang-undang Nomor '(
Tahun ())4 tentang emerintahan Daerah asal 1(8 a!at ( !ang !aitu
%e"amatan sebagaimana dimaksud pada a!at 12 dipimpin oleh "amat !ang
dalam pelaksanaan tugasn!a memperoleh pelimpahan sebagian ke#enangan
bupati atau #alikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah&/
eran "amat ini se"ara lebih khusus dipertegas dalam eraturan emerintah
Nomor 19 Tahun ()) tentang %e"amatan asal 15 a!at ( dan eraturan
emerintah Nomor 41 Tahun ()): tentang *rganisasi erangkat Daerah asal 1:
a!at (& roduk-produk hukum ini adalah pemberi legitimasi tentang tugas
pelimpahan ke#enangan !ang di$alankan oleh "amat&
3erdasarkan eraturan Daerah %abupaten ;erangin Nomor (( Tahun ()),
!ang merupakan implementasi dari eraturan emerintah Nomor 41 Tahun ()):
Tentang *rganisasi dan Tata %er$a %e"amatan dan %elurahan dalam %abupaten
;erangin asal 4 a!at (2 disebutkan bah#a selain tugas umum pemerintahan,
"amat $uga melaksanakan ke#enangan pemerintahan !ang dilimpahkan oleh
3upati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah !ang meliputi aspek
peri.inan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, penga#asan, +asilitasi, penetapan,
pen!elenggaraan dan ke#enangan lain !ang dilimpahkan& 0dapun tu$uan dari
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
6/41
8
pelimpahan #e#enang adalah supa!a peker$aan tidak tertunda,saluran komunikasi
akan men$adi lan"ar, dan keputusan akan lebih sesuai dengan keadaan dan situasi
setempat&1
Selan$utn!a dalam eraturan 3upati ;erangin Nomor 1 Tahun ())8 tentang
elimpahan Sebagian
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
7/41
:
ditemukan kurangn!a peran ke"amatan dalam pelaksanaan dan penga#asan !ang
merupakan implikasi dari pelaksanaan kegiatan !ang dilakukan oleh instansi
terkait tanpa koordinasi dengan pihak %e"amatan&
Di %abupaten ;erangin, se$ak diberlakukann!a desentralisasi dalam bentuk
otonomi daerah maka pelimpahan sebagian #e#enang oleh 3upati $uga telah
dilaksanakan& Sementara disisi lain, se$ak tahun ()): telah ter$adi dua kali
pemekaran #ila!ah di %abupaten ;erangin& ika pada a#al berdirin!a han!a
terdiri dari 9 Sembilan2 ke"amatan maka sekarang $umlahn!a adalah (4 dua
puluh empat2 ke"amatan& Salah satu alasan !ang sering dikemukakan tentang
pemekaran adalah demi e+ektiitas dan e+isiensi pela!anan publik serta per"epatan
pembangunan&
0pabila dikaitkan dengan pelimpahan #e#enang 3upati kepada 6amat,
pemekaran ini tentun!a menimbulkan berbagai pertan!aan& ;isaln!a, apakah
pelaksanaan pelimpahan sebagian #e#enang 3upati kepada 6amat di ke"amatan
hasil pemekaran sama e+ekti+n!a dengan ke"amatan induk& 3erkaitan dengan hal
tersebut diatas, peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan $udul
/Efektivitas Pelimpahan Wewenang Dari Pemerintah Ka!paten Kepa"a
Pemerintahan Ke#amatan Di Ka!paten $erangin "alam Desentralisasi
Pemerintahan%
1.& '!m!san
$asalah
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
8/41
Dari uraian diatas peneliti men"oba mengidenti+ikasi dan merumuskan
masalah sebagai berikut
1& 3agaimanakah e+ektiitas pelimpahan #e#enang oleh 3upati kepada
emerintahan %e"amatan di %abupaten ;erangin@
(& 0pa hambatan-hambatan !ang dihadapi sehubungan dengan pelimpahan
#e#enang oleh 3upati kepada emerintahan %e"amatan di %abupaten
;erangin@
'& 0pa upa!a !ang ditempuh untuk mengatasi hambatan dalam elimpahan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
9/41
9
Dalam enelitian ini metode !ang digunakan adalah metode deskripti+&
;enurut AeB!& & ;oleong deskripti+ adalah merupakan metode penelitian !ang
mengumpulkan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan merupakan angka-
angka&(
Sementara Bogdan dan Taylor memberikan istilah pendekatan kualitati+
sebagai prosedur penelitian !ang menghasilkan data deskripti+ berupa kata-kata
tertulis7lisan dan orang-orang serta perilaku !ang diamati& ';elalui pendekatan
kualitati+ akan diperoleh berbagai data !ang akan ditindaklan$uti dalam
pembahasan penelitian itu sendiri&
;etode penelitian !ang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskripti+ dengan pendekatan kualitati+, !aitu dengan maksud untuk mengetahui
serta mendapatkan gambaran tentang permasalahan !ang ter$adi pada tempat dan
#aktu tertentu, kemudian berusaha menganalisa dan men$elaskan +enomena-
+enomena !ang ter$adi untuk peme"ahan masalah mengenai +akta-+akta dan si+at-
si+at dari populasi& ;elalui enelitian deskripti+ dengan pendekatan kualitati+,
diharapkan dapat menggambarkan permasalahan dan melakukan pengka$ian atau
analisis tentang e+ekti+itas dan bentuk pelimpahan #e#enang oleh 3upati kepada
emerintahan %e"amatan di %abupaten ;erangin& Data itu selan$utn!a diolah,
disusun dan dianalisis se"ara kualitati+ dan disa$ikan dalam bentuk uraian&
1.* P)p!lasi "an
+ampel
(AeB!& & ;oleong, Metode Penelitian Kualitatif, 3andung, Rema$a Rosdakar!a, 1991,
hal& ')& 'Ibid,>al& 8:&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
10/41
1)
opulasi adalah semua unit analisis !ang ingin di teliti dalam suatu
penelitian, baik men!angkut kelembagaan maupun dalam #u$ud manusia&
;enurut Sugiono populasi adalah #ila!ah generalisasi !ang terdiri atas ob!ek
atau sub!ek !ang ditetapkan oleh peneliti untuk dipela$ari dan kemudian ditarik
kesimpulan&4
opulasi meru$uk kepada sebuah kesatuan mas!arakat atau komunitas !ang
berada dan berhubungan dengan +okus dilakukann!a penelitian& opulasi dalam
penelitian ini adalah perangkat emerintah %e"amatan !ang berada dalam lokasi
penelitian !aitu %e"amatan Tabir, %e"amatan Tabir Ilir, %e"amatan ;argo Tabir
dan %e"amatan Tabir Aintas&
Sampel adalah sebagian dari $umlah populasi dan karakteristik !ang
dimiliki populasi tersebut &5Sampel !ang baik atau representati+ adalah agar dapat
me#akili populasi harus dilakukan dengan menggunakan salah satu teknik
sampling !ang dianggap lebih "o"ok& Dalam pengambilan sampel, peneliti
menggunakan teknik Purposive Sampling atau sampel bertu$uan, !aitu teknik
penarikan sampel !ang memberikan kesempatan !ang tidak sama terhadap setiap
anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel& 0rtin!a, populasi !ang di$adikan
sebagai sampel oleh peneliti karena dianggap memiliki pengetahuan mengenai
hal-hal !ang men$adi ob$ek utama penelitian& Sampel !ang dipilih sedapat
mungkin me#akili keseluruhan lokasi penelitian ini& Dalam penelitian ini !ang
di$adikan sampel adalah seban!ak 1: tu$uh belas2 orang, !ang terdiri dari
- %abag Tata emerintahan %abupaten ;erangin 1 satu2 orangC
4
Sugiono,Metode Penelitian Administrasi,0l+abet, 3andung 199, >al& 5:&5Ibid >al& 5&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
11/41
11
- %e"amatan Tabir 4 empat2 orang !aitu 6amat, Sekretaris %e"amatan, %epala
Seksi emerintahan dan %epala Seksi ela!anan UmumC
- %e"amatan Tabir Ilir 4 empat2 *rang !aitu 6amat, Sekretaris %e"amatan,
%epala Seksi emerintahan dan %epala Seksi ela!anan UmumC
- %e"amatan Tabir Aintas 4 empat2 orang !aitu 6amat, Sekretaris %e"amatan,
%epala Seksi emerintahan dan %epala Seksi ela!anan UmumC dan
- %e"amatan ;argo Tabir 4 empat2 orang !aitu 6amat, Sekretaris %e"amatan,
%epala Seksi emerintahan dan %epala Seksi ela!anan Umum&
1., -eknik
Peng!mp!lan Data
Dalam penelitian !ang akan dilakukan, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan&
! Studi kepustakaan "#ibrary $esear%&'
aitu suatu teknik untuk mendapatkan data teoritis guna memperoleh
pendapat ahli dengan mempela$ari bahan-bahan kepustakaan berupa peraturan
perundang-undangan !ang mana isi dan materin!a berkaitan dengan masalah
!ang akan dibahas, serta buku-buku !ang berhubungan dengan masalah !ang
akan diteliti&
(! Studi Aapangan ")ield $esear%&'
aitu dengan "ara memperoleh data !ang bersi+at primer& enelitian ini
menggunakan metode
a& ;etode *bserasi
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
12/41
1(
aitu studi !ang disenga$a dan sistematis tentang +enomena-+enomena
sosial dan ge$ala psikis dengan $alan pengamatan dan pen"atatan&
Sedangkan pengamatan adalah alat pengumpulan data !ang dilakukan
dengan "ara mengamati dan men"atat se"ara sistematik ge$ala-ge$ala !ang
diselidiki& engamatan akan men$adi alat pengumpulan data !ang baik,
apabila8
! ;engabdi kepada tu$uan penelitianC
(! Diren"anakan se"ara sistematikC
*! Di"atat dan dihubungkan dengan komposisi-komposisi
!ang umumC dan
+! Dapat di"ek dan dikontrol aliditas, reliabilitas dan
ketelitiann!a&
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan di %antor 6amat Tabir, Tabir
Ilir, Tabir ;argo dan Tabir Aintas&
b& ;etode
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
13/41
1'
pokok-pokok persoalan dari +okus penelitian dan orang !ang
di#a#an"arai&
BAB II
-INAUAN PU+-AKA
&.1 Pengertian Efektivitas
=+ekti+itas dalam konsep mana$emen merupakan sebuah kata !ang sering
terdengar karena biasan!a berkaitan dengan pen"apaian target atau tu$uan ker$a&
Eibson mende+enisikan bah#a e+ektiitas menggambarkan seluruh siklus input-
proses-output&: Sementara menurut
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
14/41
14
ditargetkan se"ara maksimal dengan meman+aatkan +aktor- +aktor pendukung
!ang ada&
&.&Pengertian Pemerintahan "an Pemerintah
a& engertian emerintahan adalah segala bentuk kegiatan !ang berkaitan dengan
tugas dan #e#enang negara +ungsi negara2& 3erkaitan dengan hal itu
pengertian pemerintahan dalam arti sempit adalah pemerintahan !ang
meliputi +ungsi dari lembaga eksekuti+ sa$a, sedangkan pemerintahan dalam
arti luas adalah seluruh +ungsi negara !ang meliputi legislati+, eksekuti+ dan
!udikati+&
b& engertian emerintah government2 se"ara etimologis berasal dari 3ahasa
unani Kubernan atau Nahkoda %apal& Dengan demikian pemerintah adalah
aktor atau orang !ang melaksanakan tugas dan ke#enangan negara&
Sehubungan dengan pengertian pemerintah di atas, pemerintah dalam arti
sempit adalah aparat eksekuti+, !akni kepala pemerintahan dan kabinetn!a,
sedangkan pemerintah dalam arti luas berarti seluruh aparat !ang
melaksanakan +ungsi-+ungsi negara&1)
&.( Pengertian Pemerintah Daerah
1)
Ramlan Subakti, Mema&ami Ilmu Politi., Eramedia al& :8&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
15/41
15
ada negara !ang menganut bentuk negara kesatuan mekanisme dalam
pen!elenggaraan sistem pemerintahann!a dapat dilihat dari bentuk dan susunan
pemerintahann!a, terdiri dari
(& emerintah usat Central 1overnment2 !ang meliputi seluruh
perangkat pen!elenggaraan pemerintah !ang terdiri dari semua
departemen dan lembaga non departemen !ang ditentukan oleh
residen&
'& emerintah di Daerah #o%al 1overnment2 !ang terdiri atas
a& emerintah Daerah *tonom, !ang memiliki hak untuk mengatur
dan mengurus rumah tanggan!a sendiri lo%al self government2
b& emerintah
al 9&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
16/41
18
(& en!elenggaraan dengan asas desentralisasi, !aitu bila sebagian dari
ke#enangan emerintah usat dilimpahkan kepada pihak lain untuk
dilaksanakan&1(
3erdasarkan beberapa pengertian tersebut, emerintah Daerah dalam
penelitian ini adalah menga"u pada peraturan perundangan-undangan !ang
berlaku !aitu sebagaimana din!atakan dalam Undang-undang Nomor '( Tahun
())4 tentang emerintahan Daerah asal 1 a!at ' berbun!i bah#a emerintah
daerah adalah Eubernur, 3upati atau #alikota, dan perangkat daerah sebagai
unsur pen!elenggara pemerintahan daerah&
&.* Pengertian Pemerintah Ke#amatan
Undang-undang Nomor '( Tahun ())4 tentang emerintahan Daerah asal
1(8 a!at 1 sampai : merupakan dasar hukum !ang menegaskan kedudukan
ke"amatan dalam kerangka otonomi daerah& Di pasal tersebut memang tidak
dibun!ikan se"ara eksplisit tentang posisi ke"amatan sebagai perangkat daerah
kabupaten atau kota !ang dipimpin oleh "amat namun tegas din!atakan
memperoleh pelimpahan sebagian #e#enang bupati atau #alikota dalam
menangani urusan otonomi daerah& Sebagai tindak lan$utn!a, terbit eraturan
emerintah Nomor 19 Tahun ()) tentang %e"amatan sebagai petun$uk teknis
bagaimana pelimpahan #e#enang tersebut dilaksanakan&
Dalam teknis pengangkatan menga"u pada eraturan emerintah Nomor '(
Tahun ())4 Tentang emerintahan Daerah asal 1(8 0!at 4 6amat sebagai unsur
1(
Ira#an Soe$ito, 5ubungan Pemerinta& Pusat dan Pemerinta& 4aera&, Rineka 6ipta,akarta, 199), >al& (9&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
17/41
1:
kepala daerah diangkat oleh bupati atas usul sekretaris daerah kabupaten atau kota
dari ega#ai Negeri Sipil NS2 !ang memenuhi s!arat& eraturan emerintah
Nomor 19 Tahun ()) tentang %e"amatan asal (4 memberikan pers!aratan
tambahan mengenai s!arat pengangkatan seorang NS !ang diangkat men$adi
"amat !aitu memiliki latar belakang pendidikan atau pengetahuan teknis
pemerintahan& Setelah diangkat, "amat dalam melaksanakan pelimpahan sebagian
#e#enang emerintah dari bupati atau #alikota bertanggung $a#ab kepada bupati
atau #alikota melalui sekretaris daerah kabupaten atau kota&
%e"amatan !ang dipimpin oleh "amat !ang merupakan bagian dari unsur
pemerintah daerah sebagaimana termuat dalam Undang-undang Nomor '( Tahun
())4 tentang emerintahan Daerah asal 1(8 a!at ( 6amat sebagai perangkat
daerah $uga mempun!ai kekhususan dibandingkan dengan perangkat daerah
lainn!a dalam pelaksanaan tugas pokok dan +ungsin!a untuk mendukung
pelaksanaan asas desentralisasi& %ekhususan tersebut !aitu adan!a suatu
ke#a$iban mengintegrasikan nilai-nilai sosial kultural, men"iptakan stabilitas
dalam dinamika politik, ekonomi dan buda!a, mengupa!akan ter#u$udn!a
ketentraman dan ketertiban #ila!ah sebagai per#u$udan kese$ahteraan mas!arakat
dalam kerangka membangun integritas kesatuan #ila!ah& Dalam hal ini +ungsi
utama "amat selain memberikan pela!anan kepada mas!arakat, $uga melakukan
tugas-tugas pembinaan #ila!ah&
Dari berbagai pengertian diatas maka emerintah %e"amatan dalam
penelitian ini adalah en!elenggaraan emerintahan di #ila!ah ke"amatan !ang
dalam pelaksanaan tugasn!a memperoleh pelimpahan ke#enangan pemerintahan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
18/41
1
dari 3upati7al& 8:&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
19/41
19
!ang mengikat dan tetap tersebut maka #e#enang memiliki dampak !ang $elas
$ika tidak di$alankan sebagaimana mestin!a&
;enurut ;arbun, #e#enang dalam bahasa hukum tidak sama dengan
kekuasaan "ma%&t'! %ekuasaan han!a menggambarkan hak untuk berbuat atau
tidak berbuat& Dalam hukum, #e#enang sekaligus berarti hak dan ke#a$iban&
Dalam kaitan dengan otonomi daerah, hak mengandung pengertian kekuasaan
untuk mengatur sendiri dan mengelola sendiri, sedangkan ke#a$iban se"ara
horo.ontal berarti kekuasaan untuk men!elenggarakan pemerintahan sebagaimana
mestin!a& ?ertikal berarti kekuasaan untuk men$alankan pemerintahan dalam satu
tertib ikatan pemerintahan negara se"ara keseluruhan&
;engenai atribusi, delegasi dan mandat ini, >&D&?an R, 5u.um Administrasi 0egara, T& Ra$a Era+indo ersada, akarta,())8>al& 1)4-1)5&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
20/41
()
telah memperoleh #e#enang se"ara atributi+ kepada organ lain& $adi delegasi
se"ara logis selalu didahului oleh atribusi&18
Sementara pelimpahan adalah pen!erahan sebagian tugas dari pihak !ang
lebih tinggi kepada pihak di ba#ahn!a& elimpahan ini biasan!a dilakukan
karena beberapa +aktor diantaran!aC tingkat urgensi keputusan, $arak, #aktu dan
e+isiensi bia!a& elimpahan biasan!a disertai pula dengan ketentuan $enis tugas
!ang dilimpahkan serta batasan-batasan keputusan !ang boleh diambil untuk
menghindari ter$adin!a pelampauan tugas, pokok dan +ungsi unit-unit ker$a atau
over lapping&
Dalam penelitian ini 0pabila dikaitkan dengan pendapat >&D&?an al& ::&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
21/41
(1
&.,.1. Keseimangan Antara Wewenang "an -angg!ng awa
ang dimaksud dengan #e#enang adalah hak seseorang karena
$abatann!a untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam kehidupan
organisasional& Sedangkan !ang dimaksud dengan tanggung $a#ab adalah
ke#a$iban melakukan sesuatu& Dalam kehidupan keseimbangan antara kedua
hal ini sangat penting, ketidakseimbangan antara keduan!a dapat menimbulkan
berbagai masalah& 0rtin!a, $ika seseorang memiliki #e#enang !ang $auh lebih
besar dari tanggung $a#abn!a, bukanlah hal !ang mustahil apabila dalam
menggunakan #e#enang itu ia "enderung bertindak se#enang-#enang karena
ia merasa bah#a ia tidak perlu mempertanggung$a#abkan tindakann!a itu&
6ontoh !ang paling kongkrit dari sikap demikian adalah sikap !ang biasa
ditun$ukkan oleh seorang pimpinan !ang diktatorial, ia akan sangat berorientasi
pada penon$olan egon!a&
Sebalikn!a, apabila tanggung $a#ab !ang dipikul oleh seseorang lebih
besar dari #e#enang !ang dimilikin!a, dalam pelaksanaan tugasn!a tidak
mustahil timbul berbagai $enis kemandegan karena !ang bersangkutan
kemungkinan besar akan merasa ragu-ragu& %eragu-raguan itu timbul karena ia
tidak !akin bah#a ia memang berhak untuk melakukan tidakan-tindakan
tertentu&
Untuk men"egah dua hal negati+ tersebut keseimbangan antara keduan!a
harus din!atakan se"ara eksplisit dan sedapat mungkin se"ara tertulis& Selain
itu, apabila ada regulasi !ang $elas mengenai #e#enang dan tanggung $a#ab
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
22/41
((
diharapkan mendorong kesadaran indiidu dalam institusi untuk men$alankan
+ungsin!a se"ara maksimal&
BAB III
HA+IL PENELI-IAN DAN PE$BAHA+AN
(.1 Efektivitas Pelimpahan Wewenang Pemerintah Ka!paten kepa"a
Pemerintah Ke#amatan "i Ka!paten $erangin
0dapun tu$uan pelimpahan #e#enang oleh emerintah %abupaten kepada
pemerintahan %e"amatan di %abupaten ;erangin adalah1:
1& ;enindaklan$uti 0turan Tata *rganisasi erangkat
Daerah !ang terbaru&
(& ;eningkatkan kiner$a organisasi dan ela!anan ublik
dengan memperpendek rentang kendali&
'& ;embagi habis tugas pokok dan +ungsi !ang dimiliki
oleh emerintah %abupaten ;erangin&
1:
>asil #a#an"ara dengan >& ;uhammad& 0S S&d, %epala 3agian Tata emerintahanSekretariat Daerah %abupaten ;erangin tanggal ( 0pril ()1'&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
23/41
('
4& ;emaksimalkan sumber da!a manusia !ang dimiliki
%antor 6amat dalam %abupaten ;erangin
5& ;elakukan per"epatan pela!anan publik dan akses
mas!arakat terhadap urusan-urusan administrasi kependudukan&
8& ;empersiapkan sumber da!a manusia di %antor 6amat
dalam %abupaten ;erangin untuk melaksanakan tugas sebagai perangkat
daerah&
:& ;elakukan pen!esuaian dan koordinasi dengan Satuan
%er$a erangkat Daerah, Aembaga Teknis Daerah dan Institusi terkait lainn!a&
3eliau $uga men!atakan sampai saat ini, ban!ak perkembangan positi+ !ang
di"apai dengan adan!a pelimpahan #e#enang tersebut& Namun ban!ak pula
kendala !ang dihadapi untuk mengimplementasikann!a se"ara keseluruhan dan
berkelan$utan& %endala tersebut umumn!a dikarenakan belum adan!a pemahaman
bersama di antara pihak-pihak !ang terkait dalam pelimpahan #e#enang tersebut&
0dapun mengenai man+aat dari pelimpahan #e#enang ini, berdasarkan hasil
#a#an"ara peneliti dengan 3apak asil #a#an"ara dengan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
24/41
(4
(& ;emberikan motiasi kepada pega#ai negeri sipil
di lingkungan %antor 6amat dalam %abupaten ;erangin untuk meningkatkan
kiner$a&
'& ;en"iptakan inoasi-inoasi dalam pen"apaian
kiner$a sesuai tanggung $a#ab di masing-masing bidang !ang dikelola
sebagai tindak lan$ut pelimpahan sebagian #e#enang 3upati kepada 6amat
di %abupaten ;erangin&
4& ;eningkatkan iklim persaingan positi+ di antara
pega#ai negeri sipil di lingkungan %antor 6amat dalam %abupaten
;erangin&
5& ;en"iptakan e+ektiitas dan e+isiensi pela!anan
publik terutama !ang berkaitan dengan administrasi kependudukan&
8& ;endorong peningkatan kualitas sumber da!a
manusia di lingkungan %antor 6amat dalam %abupaten ;erangin sebagai
konsekuensi pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten tersebut&
3apak
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
25/41
(5
Sebelum membahas bagaimana e+ektiitas pelimpahan #e#enang emerintah
%abupaten kepada emerintah %e"amatan ada baikn!a peneliti terlebih dahulu
men!a$ikan gambaran a#al mengapa e+ektiitas dalam melaksanakan tugas selalu
men$adi #a"ana !ang menarik dalam perkembangan organisasi pemerintahan di
daerah&
al& 95&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
26/41
(8
0kibatn!a sering kali pela!anan publik tidak men!entuh mas!arakat !ang berada
$auh dari pusat pemerintahan atau terkendala dalam akses transportasi dan
komunikasi& Itulah !ang sekiran!a ter$adi pada masa sentralisasi pemerintahan&
elimpahan sebagian #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah
ke"amatan dapat dilihat sebagai sebuah upa!a memperbaiki kesalahan !ang telah
dibuat di masa lalu&
elimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan
sesungguhn!a merupakan realisasi dari Undang-undang Nomor '( Tahun ())4
tentang emerintahan Daerah asal 1(8 0!at (& >al ini kemudian dipertegas
dengan eraturan emerintah Nomor 19 Tahun ()) Tentang %e"amatan asal 15
0!at 1, (, ' dan 4 !aitu
12 6amat men!elenggarakan tugas umum pemerintahan !ang meliputi
a& mengoordinasikan kegiatan pemberda!aan mas!arakatC
b& mengoordinasikan upa!a pen!elenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umumC
"& mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undanganC
d& mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan +asilitas pela!anan umumC
e! mengoordinasikan pen!elenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
ke"amatanC
f! membina pen!elenggaraan pemerintahan desa dan7atau kelurahanC dan
g! melaksanakan pela!anan mas!arakat !ang men$adi ruang lingkup tugasn!a
dan7atau !ang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
27/41
(:
kelurahan&
(2 Selain tugas sebagaimana dimaksud pada a!at 12 6amat melaksanakan
ke#enangan pemerintahan !ang dilimpahkan oleh bupati7#alikota untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah, !ang meliputi aspek
a& peri.inanC
b& rekomendasiC
"& koordinasiC
d& pembinaanC
e& penga#asanC
+& +asilitasiC
g& penetapanC
h& pen!elenggaraanC dan
i& ke#enangan lain !ang dilimpahkan&
'2 elaksanaan ke#enangan "amat sebagaimana dimaksud pada a!at (2
men"akup pen!elenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup ke"amatan
sesuai peraturan perundang-undangan&
42 elimpahan sebagian #e#enang bupati7#alikota kepada 6amat sebagaimana
dimaksud pada a!at (2 dilakukan berdasarkan kriteria eksternalitas dan
e+isiensi&
>asil #a#an"ara dengan 3apak 3udiman, S&d !ang merupakan 6amat
Tabir menun$ukkan bah#a e+ektiitas pelimpahan #e#enang pemerintah
kabupaten kepada pemerintah ke"amatan dapat dirasakan perkembangann!a
melalui pembagian beban tugas !ang men$adi tanggung $a#ab !ang lebih rin"i
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
28/41
(
dan tidak lagi harus menindaklan$uti ke dinas instansi diatasn!a& () =+ektiitas
pelimpahan #e#enang tersebut apabila dinilai berdasarkan #aktu $uga relati+
singkat karena telah memotong $alur birokrasi untuk urusan tertentu sesuai !ang
diamanatkan dalam eraturan erundang-undangan !ang berlaku&
>an!a sa$a e+ektiitas tidak bisa dinilai dari satu pendekatan sa$a& 0da satu
model sederhana !ang dapat dipakai untuk melakukan penilaian apakah
pelimpahan #e#enang ini telah memberikan pertambahan kualitas kiner$a atau
tidak& ;odel !ang digunakan adalah ;odel 6ampuran ;ana$emen %iner$a
Mi7ed Model of Performan%e Management2, !aitu mengukur kiner$a pega#ai
dari dua sisi, !aitu perilaku ker$a a%tion performan%e2 dan hasil ker$a
a%&ievement performan%e2 untuk mengetahui tingkat e+ektiitas ker$a pega#ai
setelah pelimpahan #e#enang dimaksud&(1
;aka dengan menggunakan penilaian berdasarkan model ini, dapat diketahui
tingkat "apaian tugas atau kegiatan dari setiap pega#ai sekaligus tingkat
dukungan perilaku ker$a dan kompetensi pega#ai dalam proses pen"apaian hasil
mengenai pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah
ke"amatan& Dalam sudut pandang mana$emen kiner$a kedua in+ormasi ini
menduduki posisi !ang sama penting sehinggga model ini dapat dikatakan salah
satu model !ang terbaik untuk mengukur kiner$a aparatur karena mampu
mengakomodasi atau melaksanakan tugas tambahan atau tugas pokokn!a& ;elalui
model ini, e+ektiitas pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada
pemerintah ke"amatan lebih gampang untuk diketahui&
()>asil al& 99&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
29/41
(9
Disamping itu berdasarkan hasil #a#an"ara dengan 3apak 0sman >adi, S&d
selaku 6amat Tabir Aintas diperoleh in+ormasi bah#a tern!ata e+ektiitas
pelimpahan #e#enang tidak bisa dinilai dalam #aktu singkat&((;enurut beliau,
perubahan struktur sa$a biasan!a $uga diikuti masa adaptasi pega#ai negeri sipil
!ang menduduki $abatan atau !ang men$adi unsur pelaksana di masing-masing
bidang apalagi $ika itu men!angkut adan!a tugas baru sebagai konsekuensi
pelimpahan ke#enangan pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan&
3eliau men!atakan sulit untuk mengukur e+ektiitas elimpahan #e#enang
tersebut se"ara men!eluruh dalam #aktu singkat& endapat tersebut dikuatkan
oleh 3apak S!ahril, S= selaku %epala Seksi emerintahan %e"amatan Tabir
Aintas& 0palagi untuk daerah hasil pemekaran, pelimpahan ke#enangan
pemerintah %abupaten memang di satu sisi telah mempermudah pelaksanaan
urusan pemerintahan umum tetapi tetap terkendala kepada terbatasn!a sumber
da!a manusia dan kurangn!a pemahaman dari aparatur itu sendiri&('
Sebagai pembanding dari paparan #a#an"ara diatas, peneliti men"oba
mena#arkan konsepsi lain dari #a"ana penilaian e+ektiitas menggunakan model
prinsip S;0RT Spe%ifi%, Measurable, A%&ievable, $elevant, and Timeframed2&
usat perhatian penilai ditu$ukan kepada lima si+at !ang terangkum dalam
akronim S;0RT tersebut& Spe%ifi% artin!a hasil dan perilaku !ang diharapkan
harus $elas dan dapat dipahami pega#ai,Measurable artin!a penilaian-penilaian
!ang dilakukan harus dapat diukur baik se"ara kuantitati+ maupun kualitati+,
A%&ievableartin!a tugas-tugas !ang dibebankan kepada pega#ai tidak melebihi
((>asil
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
30/41
')
batas kemampuan pega#ai tersebut, $elevant artin!a tugas !ang dinilai harus
dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan +ungsi unit ker$a atau unit organisasi,
dan Time framed artin!a tugas !ang diberikan dapat dilaksanakan dalam kurun
#aktu !ang telah ditetapkan&(4
%etika peneliti men"oba mengungkapkan konsep tersebut kepada 3apak
;a#ardi, S&d selaku 6amat ;argo Tabir untuk mengkur e+ektiitas pelimpahan
#e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan beliau
memberikan beberapa masukan&(56amat ;argo Tabir tersebut men!atakan bah#a
pada prinsipn!a konsep tersebut tepat sekali digunakan untuk mengetahui se$auh
mana e+ektiitas pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah
ke"amatan& ersoalann!a, konsep S;0RT baru akan e+ekti+ apabila kondisi
aparat atau pega#ai negeri di lingkungan %e"amatan ;argo Tabir telah
memenuhi standar baik dari segi terpenuhin!a +ormasi $abatan maupun latar
belakang keilmuan masing-masing pega#ai& Se$auh dua hal tersebut belum
ter"apai, maka penerapan konsep itu tetap bisa di$alankan namun mungkin akan
tumpang tindih karena ada pega#ai !ang beban tugasn!a terpaksa berlebih karena
keterbatasan sumber da!a manusia di kantorn!a&
Sementara itu menurut 3apak ;ukhtar, S&d selaku 6amat Tabir Ilir
pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan
idealn!a diikuti dengan adan!a tambahan pembia!aan kegiatan untuk mendukung
tugas-tugas !ang dilimpahkan&(8Tidak bisa dipungkiri bah#a persoalan ketiadaan
(4 Daid 6onre!, Smart and Intellegent -rgani/ation 2or., Eramedia ustakaUtama,())5 >al& 119&
(5
>asil
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
31/41
'1
anggaran seringkali membuat pelaksanaan tugas-tugas tambahan diluar tugas,
pokok dan +ungsi pe$abat bersangkutan men$adi tidak lan"ar& 3apak 0sbu.i selaku
%epala Seksi emerintahan %e"amatan memperkuat pern!ataan 3apak ;ukhtar,
S&d& 3eliau men!atakan, di %e"amatan hasil pemekaran seperti %e"amatan Tabir
Ilir tugas-tugas sebagai akibat pelimpahan ke#enangan pemerintah kabupaten
kepada pemerintah ke"amatan masih dianggap sebagai tugas tambahan sehingga
apabila pega#ai !ang bersangkutan belum memahamin!a akan selalu bertan!a
tentang dana kegiatan&(:
3erdasarkan paparan diatas, agar kelima prinsip tersebut dapat terka#al
dengan baik dalam proses penilaian, pega#ai dapat mengantisipasin!a dengan
membuat "atatan ker$a harian !ang didasarkan pada kontrak kiner$a dan
penentuan peker$aan !ang disesuaikan dengan tugas pokok dan +ungsi serta batas
#aktu !ang $elas termasuk didalamn!a bagian dari pelimpahan #e#enang
pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan& 0pabila hasil penilaian pada
akhirn!a menun$ukkan hasil !ang dirasa kurang ob!ekti+, pega#ai dapat
melakukanfeedba%.umpan balik2 dengan menun$ukkan "atatan ker$a hariann!a
tersebut& 0gar semakin ob!ekti+, penilaian kiner$a $uga idealn!a dilakukan dengan
melibatkan multi penilai dalam sistem penilaian '8) dera$at untuk menghindari
bias dan didasarkan pada data serta in+o !ang akurat& Dalam sistem penilaian ini,
penilaian tidak han!a dilakukan oleh atasan kepada ba#ahan melainkan $uga oleh
ba#ahan terhadap atasan atau setidakn!a penilaian oleh sesama pega#ai peer to
peer2&
(:
>asil
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
32/41
'(
enis kedua penilaian kiner$a berdasarkan ob!ek !ang dinilain!a adalah
penilaian kiner$a organisasi& Di lingkungan instansi pemerintahan Indonesia,
penilaian kiner$a organisasi belum dilakukan meskipun mandat untuk
melakukann!a telah se$ak lama ditetapkan !aitu melalui Instruksi residen Nomor
1' tahun 199 Tentang engusulan, enetapan dan =aluasi *rganisasi
emerintahan& 0bsenn!a penilaian kiner$a organisasi ini mempun!ai implikasi
!ang serius di daerah& %arena kiner$a instansi-instansi di daerah tidak ada !ang
menilai, menga#asi, dan mengealuasi maka sistem akuntabilitas publik pun
men$adi ma"et sehingga pada akhirn!a instansi di daerah tidak memiliki
komitmen !ang kuat untuk men!elenggarakan tugas-tugasn!a&
Tentun!a, $ika dikaitkan dengan tu$uan pelimpahan ke#enangan pemerintah
kabupaten kepada pemerintah ke"amatan +enomena diatas tidaklah baik& Selain
diberikan pelimpahan ke#enangan, ada baikn!a dipikirkan alokasi dana atau
sarana pendukung lain untuk kelan"aran pelaksanaann!a& 0kan tetapi dalam hal
pelaksanaan pelimpahan ke#enangan harus ada pula mekanisme "ontrol dan
penga#asan !ang tepat agar tidak ter$adi tumpang tindih&
>al ini dilakukan untuk menghindari mismana$emen !ang akan ter$adi
apabila tidal ada penga#asan !ang baik& Setiap tahun anggaran publik han!a akan
hilang tak berarti dalam $umlah !ang besar karena praktik-praktik pemborosan,
pen!alahgunaan, dan korupsi akibat pen!alahgunaan #e#enang tersebut& 0kibat
lain dari peniadaan penilaian kiner$a organisasi adalah merosotn!a kapasitas
organisasi dan bangkitn!a rasa distrust mas!arakat terhadap pemerintah daerah&
>al ini akan memberikan perubahan paradigma se"ara mendasar sebab apabila
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
33/41
''
unit ker$a !ang men$adi ob!ek penilaian, maka nis"a!a pe$abat akan lebih
menghargai ba#ahann!a sebab penilaian atas suatu unit ker$a mere+leksikan pula
kemampuan seorang kepala unit& emimpin akan men!adari bah#a mau tak mau
keberhasilan dan pen"apaian tu$uan unit ker$an!a tidak ditentukan oleh dirin!a
sendiri melainkan membutuhkan pula kontribusi pega#ai se"ara signi+ikan&
%emudian dilakukan sebuah pendekatan diagnostik dalam penilaian kiner$a&
Dalam model ini, baik entitas indiidu maupun unit ker$a harus memberikan input
perbaikan& 6aran!a adalah dengan memasukkan pendekatan diagnostik tersebut
ke dalam instrumen penilaian kiner$a, !aitu mengidenti+ikasi tiga +aktor
determinan !ang menentukan baik burukn!a kiner$a %apa%ity to perform
kapasitas per+orma2, illingness to perform %emampuan meningkatkan
er+orma2, dan opportunity %esempatan2&
%etika peneliti men!ampaikan hal ini kepada 3apak ;uhammad& 0S, S=
selaku %epala 3agian Tata emerintahan Sekretariat Daerah %abupaten 3ungo,
beliau men!atakan bah#a sebenarn!a model-model tersebut bisa $adi
diaplikasikan untuk menilai se$auh mana e+ektiitas pelimpahan #e#enang
kabupaten kepada pemerintah ke"amatan di %abupaten ;erangin namun tidak
mungkin untuk diterapkan se"ara mendadak dan men!eluruh& 0lasann!a ada
ban!ak hal !ang harus disiapkan untuk pelimpahan #e#enang !ang tidak semata
terkait kondisi dan kualitas sumber da!a manusia !ang ada namun terkadang ada
+aktor eksternal !ang harus di$adikan pertimbangan $uga&
3eliau men!atakan bah#a kedepan, emerintah %abupaten ;erangin akan
menggunakan pola pendekatan !ang lebih luas, men!eluruh dan detail dalam
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
34/41
'4
melaksanakan pelimpahan #e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah
ke"amatan& 0kan ada prioritas pengembangan sumber da!a manusia di di kantor-
kantor 6amat dalam %abupaten ;erangin sebagai upa!a untuk meningkatkan
pela!anan terhadap urusan mas!arakat ban!ak dan tentun!a tugas-tugas !ang
merupakan bagian dari pelimpahan ke#enangan dimaksud&
(.& Hamatan/hamatan 0ang "iha"api "alam Pelimpahan Kewenangan
Pemerintah Ka!paten kepa"a Pemerintah Ke#amatan "i Ka!paten
$erangin
0dapun hambatan-hambatan !ang dihadapi dalam pelimpahan #e#enang
pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan dan $uga dalam
meningkatkan e+ektiitas setelah adan!a pelimpahan #e#enang adalah sebagai
berikut (
1& 3elum memadain!a $umlah NS !ang memiliki kuali+ikasi untuk
menduduki +ormasi $abatan !ang ada di seluruh %e"amatan dalam
%abupaten ;erangin&
Saat ini, memang seluruh +ormasi $abatan !ang ada pada %antor 6amat
di %abupaten ;erangin belum terisi&Selain itu tidak semua pega#ai
negeri sipil !ang menduduki $abatan dimaksud memiliki latar belakang
atau disiplin ilmu !ang sesuai dengan $abatan !ang dipegangn!a&
%ondisi ini sebenarn!a tidak han!a dialami oleh %antor 6amat dalam
%abupaten ;erangin namun $uga menimpa Satuan %er$a perangkat
Darah dan Aembaga Teknis Daerah lainn!a& Se"ara umum sebenarn!a
(
>asil #a#an"ara dengan 3apak >& ;uhammad& 0S, S= , %epala 3agian Tataemerintahan Sekretariat Daerah %abupaten ;erangin tanggal (4 0pril ()1'&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
35/41
'5
ter$adi penambahan $umlah dinas, kantor maupun badan !ang berakibat
bertambahn!a $umlah +ormasi $abatan !ang harus diisi&
;enurut eneliti, ini merupakan salah satu dilema utama dalam
melaksanakan pelimpahan #e#enang berdasarkan karena men!angkut
kepangkatan, tingkat pendidikan dan kesesuaian dengan disiplin ilmu
!ang dimiliki masih belum merata di hampir semua ke"amatan& Untuk
itu, ke depan perlu kiran!a dipikirkan suatu model penataan organisasi
daerah !ang tidak membebani daerah alih-alih menghambat tahapan
pembangunan di daerah karena harus selalu men!esuaikan dengan
peraturan !ang ada diatasn!a&
(& Sumber Da!a ;anusia
%eterbatasan kemampuan ,pengetahuan, dan pendidikan pega#ai sipil
!ang bertugas pada %antor 6amat dalam %abupaten ;erangin $uga
berpengaruh pada e+ektiitas baik sebelum dan sesudah pelimpahan
#e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintahan ke"amatan&
Seperti !ang telah diungkapkan di atas, selain +aktor pendidikan berupa
disiplin ilmu !ang keban!akan tidak sesuai dengan ruang lingkup tugas
pega#ai negeri sipil bersangkutan $uga masih kurangn!a kegiatan
pendidikan dan latihan, kursus maupun bentuk pendidikan berkala
lainn!a&
'& %oordinasi lintas sektoral dengan Aembaga Teknis Daerah lainn!a&
%urang sinkronn!a koordinasi dan komunikasi $uga berpengaruh dalam
proses peningkatan e+ektiitas setelah adan!a pelimpahan #e#enang
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
36/41
'8
pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan& Dalam kaitann!a
dengan pelaksanaan tugas sebagai perangkat daerah, tentun!a tugas
6amat kian berat dan menuntut kemampuan koordinasi !ang prima&
;eskipun hubungan koordinasi ini bersi+at lintas sektoral namun $ika
dikembalikan kepada tugas pokok dan +ungsi %antor 6amat dalam
%abupaten ;erangin tentun!a kurang maksimal di$alankan apabila
respon atau balasan dari Aembaga Teknis daerah lainn!a tidak
dilaksanakan sesegera mungkin&
(.( Upa0a/!pa0a !nt!k mengatasi hamatan Pelimpahan Wewenang
Pemerintah Ka!paten kepa"a Pemerintah Ke#amatan
0dapun upa!a-upa!a !ang !ang harus dilakukan
1& 3elum memadain!a $umlah ega#ai Negeri Sipil !ang memenuhi
kuali+ikasi !ang sesuai dengan +ormasi abatan&
Untuk memenuhi kurang tersedian!a pega#ai negeri sipil !ang
memenuhi kuali+ikasi sesuai dengan +ormasi $abatan !ang ada maka
%antor 3adan %epega#aian Daerah %abupaten ;erangin berdasarkan
masukan dari 3agian emerintahan Sekretariat Daerah %abupaten
;erangin se"ara bertahap terus mengisi kebutuhan +ormasi pega#ai
negeri sipil di %e"amatan dalam %abupaten ;erangin& Selain itu, terus
diupa!akan agar pengisian +ormasi sesuai dengan kuali+ikasi !ang
dibutuhkan&
(& Sumber da!a manusia&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
37/41
':
Untuk men!ikapi keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan tingkat
pendidikan pega#ai negeri sipil !ang bertugas pada %antor 6amat dalam
%abupaten ;erangin maka diberikan kesempatan bagi pega#ai !ang ada
untuk melan$utkan pendidikan ke $en$ang !ang lebih tinggi& emberian
bantuan +asilitas pendidikan pun tersedia meskipun $umlahn!a sangat
terbatas mengingat keterbatasan dana !ang dimiliki oleh emerintah
%abupaten ;erangin& Se$auh ini, bagi pega#ai negeri sipil baik itu di
%antor 6amat maupun lembaga Teknis Daerah lainn!a $uga diberikan
kemudahan untuk mengurus peri.inan untuk i.in kuliah maupun i.in
tugas bela$ar sebagai upa!a untuk mendorong para pega#ai untuk dapat
meningkatkan kapasitas serta kemampuan intelektual !ang dimiliki&
'& %oordinasi lintas sektoral antar Aembaga Teknis Daerah
Untuk mengsinkronkan koordinasi antara lembaga teknis daerah !ang
ada dalam %abupaten ;erangin maka langkah !ang dapat diambil
adalah memperbaiki komunikasi dan pola koordinasi !ang ada& %antor
6amat dalam %abupaten ;erangin harus men!adari bah#a salah satu
kendala !ang dihadapi dalam konteks koordinasi bukan semata
lambatn!a respon lembaga teknis daerah lainn!a& Gaktor lain !ang tidak
bisa dikesampingkan adalah keterbatasan kemampuan pega#ai dan
respon dilingkungan mereka sendiri& Untuk itu kedepan akan diupa!akan
per"epatan peningkatan kemampuan, penambahan personil maupun
sarana pendukung koordinasi dengan lembaga teknis daerah lainn!a&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
38/41
'
BAB I
PENU-UP
3erdasarkan hasil analisis dan uraian !ang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumn!a, eneliti menarik kesimpulan dan saran-saran&
*.1 Kesimp!lan
a& elimpahan
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
39/41
'9
Sumber Da!a ;anusia, ;eningkatkan %oordinasi lintas sektoral dan
kuali+ikasi NS&
*.& +aran/saran
Saran-saran !ang eneliti a$ukan sehubungan dengan kendala-kendala !ang telah
disebutkan diatas pada masalah-masalah berikut adalah
a& %etersediaan pega#ai negeri sipil !ang memenuhi kuali+ikasi&
Untuk lebih meningkatkan e+ekti+itas setelah adan!a pelimpahan #e#enang
dimaksud maka diharapkan agar 3adan %epega#aian Daerah %abupaten
;erangin berdasarkan masukan dari 3agian Tata emerintahan Sekretariat
Daerah %abupaten ;erangin dan 6amat bersangkutan dapat mengisi
+ormasi pega#ai negeri sipil dan meningkatkan standar pendidikan !ang
dimiliki oleh pega#ai dalam lingkup ker$an ke"amatan& alan !ang dapat
ditempuh diantaran!a dengan memberikan kesempatan melan$utkan
pendidikan kepada pega#ai negeri sipil tersebut& 3aik melalui bantuan
bia!a pendidikan emerintah Daerah %abupaten ;erangin atau setidakn!a
mempermudah proses i.in bela$ar&
b& Sumber da!a manusia&
Untuk meningkatkan kemampuan sumber da!a manusia di %antor 6amat
dalam %abupaten ;erangin !ang ada saat ini maka perlu diadakan
berbagai pelatihan, sosialisasi atau penguatan peran& >al tersebut bertu$uan
untuk memberikan pemahaman !ang lebih dalam tentang pelimpahan
#e#enang pemerintah kabupaten kepada pemerintah ke"amatan&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
40/41
4)
"& %oordinasi lintas sektoral dengan Aembaga Teknis Daerah
lainn!a&
erlu pembinaan, pen"iptaan iklim koordinasi se"ara intensi+ dengan
lembaga teknis daerah lainn!a& %oordinasi dengan lembaga teknis daerah
lainn!a sangat dibutuhkan& 6amat sebagai perangkat daerah membutuhkan
in+ormasi dan koordinasi dengan Satuan %er$a erangkat Daerah S%D2
lainn!a& Sebab itu dibutuhkan kesinambungan hubungan !ang bersi+at
koordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas termasuk pelimpahan
#e#enang dimaksud& Selain itu diperlukan kolektiitas agar pembinaan
seluruh pega#ai di ke"amatan dalam %abupaten ;erangin ber$alan dengan
lan"ar dan $alan !ang harus dirintis dan kemudian dipertahankan adalah
ter"iptan!a koordinasi !ang baik dan tepat #aktu serta sasaran dalam
me$alankan pelimpahan #e#enang emerintah %abupaten kepada
emerintah %e"amatan&
-
7/26/2019 Pelimpahan Kewenangan Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Kecamatan
41/41
41