Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

download Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

of 17

Transcript of Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    1/17

    Pelibatan Mahasiswa dalam Gerakan Antikorupsi

     Pelibatan mahasiswa dalam gerakan antikorupsi meliputi empat wilayah,

    yaitu di lingkungan keluarga, di lingkungan kampus, di lingkungan masyarakat

    sekitar, dan di tingkat lokal/nasional.

    1. Di Lingkungan Keluarga

      Penanaman nilainilai atau internalisasi karakter antikorupsi di dalam diri

    mahasiswa dimulai dari lingkungan keluarga.Di dalam keluarga dapat terlihat

    ketaatan tiaptiap anggota keluarga dalam men!alankan hak dan kewa!ibannya

    se"ara penuh tanggung !awab. Keluarga dalam hal ini harus mendukung dan

    mem#asilitasi sistem yang sudah ada sehingga indi$idu tidak terbiasa untuk

    melakukan pelanggaran. %ebaliknya, seringnya anggota keluarga melakukan

    pelanggaran peraturan yang ada dalam keluarga, bahkan sampai mengambil hak

    anggota keluarga yang lain, kondisi ini dapat men!adi !alan tumbuhnya perilaku

    korup di dalam keluarga. Kegiatan seharihari anggota keluarga yang dapatdiamati oleh mahasiswa, "ontohnya

     & menghargai ke!u!uran dalam kehidupan'

    & penerapan nilainilai religius di lingkungan terdekat, termasuk dalam akti$itas

    ibadah'

    & pemberian bantuan tanpa pamrih dan atas kesadaran sendiri'

    & berani mempertanggung !awabkan perilakunya'

    & mempunyai komitmen tinggi termasuk mentaati aturan'

     & berani mengatakan yang benar dan !u!ur.

     %ebuah da#tar "ek dapat dibuat untuk mengidenti(kasi tumbuhnya

    integritas di dalam keluarga.

     Apakah orangtua memberikan teladan dalam bersikap)

     *ontoh ke"il ketika seorang ayah melarang anaknya untuk merokok,

    tetapi sang ayah seharihari malah menun!ukkan akti$itas merokok. Pada saat

    menggunakan kendaraan bermotor, apakah anggota keluarga selalu mematuhiperaturan lalu lintas, termasuk mematuhi marka !alan dan tidak merugikan

    pengguna !alan lainnya. Apakah kepala keluarga atau anggota keluarga lain

    terbuka dalam soal penghasilannya yang diberikan untuk keluarga) Apakah

    keluarga menerapkan pola hidup sederhana atau tidak konsumti# se"ara

    berlebihan dan disesuaikan dengan penghasilan) Apakah keluarga terbiasa

    melakukan kegiatan yang melanggar hukum) Apakah keluarga men!un!ung

    tinggi ke!u!uran dalam berkomunikasi, terutama bersedia mengakui kesalahan

    diri sendiri dan tidak menimpakan kesalahan kepada orang lain) Apakah selalu

    mengikuti kaidah umum seperti ikut dalam antrian tidak ingin !alan pintas yang

    tidak sesuai aturan)

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    2/17

    +. Di Lingkungan Kampus

     Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan antikorupsi di lingkungan kampus

    dapat dibagi men!adi dua wilayah, yaitu untuk wilayah indi$idu dan wilayah

    kelompok mahasiswa. Dalam wilayah indi$idu seyogianya mahasiswa menyadari

    perilakunya agar tidak ter!erembab pada praktik yang menyuburkan benihbenihkorupsi. *ontohnya, menitipkan presensi kehadiran kepada teman untuk

    mengelabuhi dosen. Dalam wilayah kelompok, mahasiswa dapat saling

    mengingatkan apa yang ter!adi di sekelilingnya terkait perilaku yang men!urus

    korup. erikut ini adalah upayaupaya yang dapat dilakukan mahasiswa di

    lingkungan kampus.

    a. Men"iptakan lingkungan kampus bebas korupsi %eseorang melakukan

    korupsi !ika ada niat dan kesempatan. Kampus !uga men!adi tempat

    dapat berkembangnya niat dan kesempatan untuk berlaku korup. -ntuk

    itu, pen"iptaan lingkungan kampus yang bebas korupsi harus ii uku

    A!ar Pendidikan dan udaya Antikorupsi 0PAK dimulai dari kesadaran

    seluruh "i$itas a"ademi"a kampus serta ditegakkannya aturanaturan

    yang tegas. Kampus dapat disebut sebagai miniatur sebuah negara.

    Kampus !uga harus men"iptakan budaya transparansi, baik itu di

    lingkungan pe!abat kampus maupun pengelola kampus se"ara

    keseluruhan. Para dosen !uga harus menun!ukkan teladan dalam

    bersikap penuh integritas. %ebuah kampus yang men"anangkan diri

    bersih dari tindakan menyontek dan plagiat. 0%umber

    maswasis.wordpress."om 2al yang sudah umum adalah mun"ulnya

    praktik plagiat atau pemba!akan karya orang lain, baik dengan !alan

    #otokopi, "opy paste, atau mengganti beberapa bagian yang seolah

    men!adi karya "ipta si plagiator. Perilaku yang tampak biasa ini bisa

    men!adi bibitbibit perilaku korup. Para mahasiswa dan para dosen patut

    berhatihati karena masalah ini !uga sudah masuk ranah pidana dan bisa

    menghan"urkan karier akademis seseorang. Prolog iii b. Memberikan

    pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan korupsi

    Kegiatan seperti kuliah ker!a nyata 0KK3 dapat dimodi(kasi men!adi

    kegiatan obser$asi tentang pelayanan publik di dalam masyarakat dan

    sekaligus sosialisasi gerakan antikorupsi dan bahaya korupsi kepada

    masyarakat. %elain itu, mahasiswa !uga dapat men"iptakan kegiatan

    kegiatan lain se"ara kreati# yang berhubungan dengan masyarakat

    se"ara langsung, seperti mengadakan sayembara karya tulis

    antikorupsi, mengadakan pentas seni antikorupsi, meminta pendapat

    masyarakat tentang pelayanan publik, atau mendengarkan keluhan

    masyarakat terkait pelayanan publik. Pada subbab sebelumnya

    di!elaskan bagaimana sebuah unit kegiatan mahasiswa bernama 4LA*

    dan K5MPAK melakukan berbagai kegiatan pendidikan antikorupsi. 4LA*

    mengarahkan pendidikannya kepada anakanak dengan "ara

    mendongeng dan K5MPAK mengarahkan pendidikannya kepada rema!a

    yang dalam kaitan Pemilu +617 melakukan pendidikan politik agar

    mereka tidak golput dan bisa memilih wakil rakyat yang bersih. ukubuku "erita anak yang bermuatan pendidikan antikorupsi terbitan KPK

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    3/17

    dapat digunakan sebagai alat bantu pendidikan di masyarakat. 0%umber

    sulutdaily."om i$ uku A!ar Pendidikan dan udaya Antikorupsi

    0PAK ". Membuat ka!ian akademis %ebagai "iri intelektualitas

    mahasiswa yang !uga berperan kelak dalam mema!ukan bangsa dan

    negara, mahasiswa dapat melakukan ka!ianka!ian akademis terhadap

    kebi!akan pemerintah, terutama terkait upaya men"iptakan "lean and

    good go$ernan"e. Mahasiswa dapat memberikan opininya se"ara "erdas

    lewat karya tulis di media kampus ataupun media massa se"ara umum

    ataupun menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk seminar atau

    diskusi terbuka tentang suatu persoalan yang berdampak besar. 2asil

    seminar atau diskusi !uga dapat diterbitkan se"ara tertulis. 2al ini !uga

    termasuk isuisu terkait pemberantasan korupsi. Mahasiswa dapat

    bermitra dengan KPK ataupun lembaga antikorupsi lainnya untuk

    menyelenggarakan kegiatan seminar dan diskusi terkait pemberantasan

    korupsi. Khusus untuk lingkungan pendidikan tinggi kesehatan,

    mahasiswa !uga dapat menyelenggarakan kegiatan diskusi bagaimanamengantisipasi tindakan korupsi dalam pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat. 8. Di Masyarakat %ekitar Mahasiswa dapat melakukan

    gerakan antikorupsi dan menanamkan nilainilai antikorupsi di

    masyarakat sekitar. Mahasiswa dapat berperan sebagai pengamat di

    lingkungannya, mahasiswa !uga bisa berkontribusi dalam strategi

    perbaikan sistem yaitu memantau, melakukan ka!ian dan penelitian

    terhadap layanan publik, seperti berikut. a. agaimana proses

    pelayanan pembuatan K9P, %:M, KK, laporan kehilangan) Pastikan Anda

    men"atat lama waktu pelayanan, biaya pelayanan, dan kemudahan

    pelayanan. b. agaimana dengan kondisi #asilitas umum sepertiangkutan kota) Apakah semua #ungsi kendaraan ber!alan dengan baik)

    Apakah sopir mematuhi aturan lalu lintas) ". agaimana dengan

    pelayanan publik untuk masyarakat miskin, "ontohnya kesehatan)

    Apakah masyarakat miskin mendapatkan pelayanan yang layak dan

    ramah.Apakah mereka dikenakan biaya atau digratiskan) Prolog $ d.

    agaimana dengan transparansi dan akses publik untuk mengetahui

    penggunaan dana di pemerintahan, "ontohnya di pemerintahan

    kabupaten atau pemerintahan kota) 7. Di 9ingkat Lokal dan 3asional

    Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan antikorupsi bertu!uan men"egah

    ter!adinya perilaku korup dan berkembangnya budaya korupsi di tengahmasyarakat. Dalam gerakan antikorupsi ini mahasiswa dapat men!adi

    pemimpin 0leader, baik di tingkat lokal maupun nasional serta memiliki

    kesempatan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah.

    Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dimulai dari lingkungan

    kampus yaitu dengan menyosialisasikan nilainilai antikorupsi, kemudian

    menyosialisasikan ke luar lingkungan kampus atau perguruan tinggi

    lainnya dengan dukungan ;M. Mahasiswa dapat meman#aatkan

    teknologi internet dan media sosial dengan mengadakan situs opini

    antikorupsi atau men"iptakan komunitaskomunitas antikorupsi di dunia

    maya. *ontoh lain khusus Poltekkes, disisipkannya materi tentanggerakan antikorupsi pada kegiatan latihan dasar kepemimpinan di ;M

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    4/17

    Politenik Kesehatan Kemenkes, pembuatan poster dan spanduk

    antikorupsi, serta mengadakan gerakan !u!ur dalam u!ian. 2al yang

    penting adalah dimilikinya integritas oleh mahasiswa. :ntegritas adalah

    salah satu pilar penting sebagai pembentuk karakter antikorupsi. %e"ara

    har(ah, integritas bisa diartikan sebagai selarasnya antara u"apan dan

    perbuatan. )

    :ntegritas harus ditanamkan se"ara bertahap, mulai dari yang ke"il dan

    terdekat dengan diri kita. Melanggar aturan lalu lintas bisa men!adi bibit

    perilaku korup. 0%umber yustisi."om Prolog $ii d. Menga!ak orang lain

    untuk melakukan hal yang sama Gerakan berintegritas harus men!adi

    gerakan massal dan menyebar. :ntegritas parsial tidak akan membantu

    banyak perubahan. Masyarakat harus memiliki budaya malu !ika mereka

    mengabaikan integritas. Karena itu, mahasiswa dapat menga!ak

    lingkungan terke"ilnya yaitu keluarga untuk men!un!ung tinggiintegritas. e. Melakukannya mulai dari sekarang Lakukan mulai dari

    sekarang !uga, dan tidak ditunda. Mulai dari yang kita bisa. Korupsi

    sudah menggurita dari masa ke masa maka apabila dibiarkan berlarut

    larut dan berurat akar dapatlah kita bayangkan bagaimana masa depan

    :ndonesia kelak. Anda sebagai mahasiswa akan merasakannya, begitu

    pula adikadik dan anakanak Anak kelak akan men!adi generasi yang

    sudah tidak bisa menikmati apaapa lagi dari umi Pertiwi ter"inta ini.

    Mengapa) Karena semua kekayaan :ndonesia sudah di!arah oleh para

    koruptor dan ditempatkan di negaranegara l

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    5/17

    GERAKAN ANTI-KORUPSI

    MAHASISWADitulis pada Desember 17, 2009

    Korupsi merupakan tindak pidana yang menimbulkan kerugian ganda

    menguras harta negara demi kepentingan pribadi/kelompok sertamen"erabut hakhak sosial masyarakat se"ara meluas. Dewasa ini,

    tindakan korupsi semakin mera!alela. Meluasnya korupsi hingga ke

    tatanan struktural masyarakat yang terendah atau semakin besarnya

    kuantitas dana yang dikorupsi men!adi peringatan bahwa daya

    perlawanan terhadap korupsi harus ditingkatkan. eriringan dengan itu,

    lembaga yang memiliki otoritas untuk memberantas korupsi se"ara

    hukum mulai diperlemah. Kekuatan hukum untuk mengekang korupsi

    men!adi bias akibat pertarungan yang !ustru ter!adi di badan interpranata

    dalam penegakkan hukum tersebut. Di sinilah dibutuhkan suatu daya

    https://gibranhuzaifah.wordpress.com/2009/12/17/gerakan-anti-korupsi-mahasiswa/https://gibranhuzaifah.wordpress.com/2009/12/17/gerakan-anti-korupsi-mahasiswa/

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    6/17

    sosial yang memberikan aspirasi kolekti# sehingga mampu menuntut

    pemberantasan korupsi se"ara tegas dan sigap.

    Di sisi lain, mahasiswa sebagai generasi muda perlu dipersiapkan sebagaipenerus kepemimpinan bangsa. Karena, toh pe!abat yang kini

    bergelimangan harta hasil korupsi bisa !adi dulunya adalah mahasiswa

    yang berteriak lantang tentang integritas dan keadilan. -ntuk itulah,

    kesadaran dan karakter antikorupsi harus dibangun melalui pemahaman

    dan pembentukan budaya masyarakat muda yang se"ara tegas men!auhi

    segala bentuk korupsi. Dari internalisasi kultural yang berpengaruh hingga

    personal, diharapkan mampu membentuk generasi antikorupsi yang

    bertahan se!ak dini hingga ketika men!abat di kepemimpinan bangsakelak.

    Geraka S!r"k!"ra# $a K"#!"ra#

    Dilatarbelakangi oleh hal di atas, perlu diran"ang suatu konsep gerakan

    antikorupsi bagi mahasiswa :ndonesia yang terdiri dari gerakan struktural

    dan kultural.

    1. Gerakan %truktural

    Gerakan struktural memiliki ke"enderungan yang reakti# terhadap isu dan

    melibatkan massa dalam !umlah besar dalam pelaksanaannya. Makna

    =struktural> diartikan sebagai satu komponen di dalam pemerintahan

    yang memiliki keterlibatan di dalam isu korupsi tertentu.

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    7/17

    Gerakan kultural bertu!uan untuk 1 memberikan pemahaman tentang

    korupsi dan bentuk nyata antikorupsi di dalam kemahasiswaan, +

    men"iptakan budaya antikorupsi se!ak dini, dan 8 membentuk karakter

    generasi antikorupsi. erbeda dengan sebelumnya, gerakan kultural ini"enderung bersi#at akti#, sehingga gerakan yang dilakukan tidak

    bergantung terhadap isu yang ada. eberapa model gerakan yang dapat

    dilakukan pada klasi(kasi kultural diantaranya

    Propaganda :ntegritas Akademik

    %alah satu bentuk ke"il korupsi adalah ke"urangan akademik. -ntuk itu,

    sebagai pemupukan budaya antikorupsi, perlu ditingkatkan propaganda

    integritas akademik bagi mahasiswa. -paya ini adalah untuk men"egahbibitbibit korupsi yang mungkin tumbuh dari ke"uranganke"urangan

    ke"il yang ter!adi dalam pelaksanaan akti$itas akademik di

    kemahasiswaan.

    Pemahaman Korupsi dalam Pemerintahan Mahasiswa 0Student 

    governance

    Dalam hal ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang de(nisi korupsi

    se"ara luas dan bagaimana "ara pen"egahannya. %elain itu, ditampilkan

    "ontoh"ontoh bentuk korupsi di dalam organisasi kemahasiswaan sebagai

    satu upaya pemupukan kesadaran untuk tidak melakukan tindakan

    korupsi dalam unit kelembagaan yang ke"il. Dengan pemahaman yang

    ada tentang !enis korupsi yang mungkin ter!adi pada organisasi

    kemahasiswaan, diharapkan penyelenggaraan kelembagaan yang bersih

    dari korupsi mulai dipraktikkan oleh mahasiswa se!ak dini.

    Propaganda AntiKorupsi Mahasiswa

    Propaganda antikorupsi mahasiswa diterapkan dengan memberikan

    aksentuasi pada peran mahasiswa sebagai penerus kepemimpinan.

    ahwa sebagai generasi penerus yang mengharapkan kondisi negara

    yang bersih, maka mahasiswa harus mampu men!aga kebersihan

    perilakunya dari tindakan korupsi. 9u!uan dari hal ini menyadarkan peran

    sebagai generasi penerus serta menumbuhkan mental antikorupsi se"ara

    permanen.

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    8/17

    Mekanisme pembudayaan yaitu dengan "ara peman#aatan media,

    propaganda, serta a!anga!ang yang melibatkan mahasiswa dalam skala

    mikro hingga makro. Luaran utama dari gerakan ini adalah timbulnya

    kesadaran untuk mempertahankan integritas antikorupsi se!ak di bangkukuliah hingga bangku pemerintahan.

    Me%e#ama!ka I&es!as' (a)sa

    Memberikan kesadaran penuh kepada mahasiswa se!ak dini tentang

    bahaya laten korupsi merupakan agenda wa!ib yang perlu dilakukan.

    ukan hanya sekadar pemahaman dan demonstrasi yang hampa

    pemaknaan, dibutuhkan satu gerakan yang didasari oleh semangat anti

    korupsi yang tertanam sebagai satu budaya yang utuh.

    Kesadaran yang tertanam kokoh dalam diri mahasiswa yang kelak akan

    memegang esta#et kepemimpinan bangsa merupakan satu bentuk

    penyelamatan in$estasi bangsa menu!u negara yang bersih dari segala

    ma"am bentuk korupsi.

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    9/17

    1. Latar Belakang

    Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik. Jumlahnya

    tidakbanyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas

    dariperan mahasiswa. Walaupun jaman terus bergerak dan berubah, namun tetap

    adayang tidak berubah dari mahasiswa, yaitu semangat dan idealisme. Semangat-

    semangat yang berkobar terpatri dalam diri mahasiswa, semangat yang mendasari

    perbuatan untuk melakukan perubahan-perubahan atas keadaan yang  dianggapnya

    tidak adil. Mimpi-mimpi besar akan bangsanya. Intuisi dan hati  kecilnya akan selalu

    menyerukan idealisme. Mahasiswa tahu, ia harus berbuat sesuatu untukmasyarakat, bangsa dan negaranya.

    Sejarah mencatat dengan tinta emas, perjuangan mahasiswa dalam

    memerangiketidak adilan. Sejarah juga mencatat bahwa perjuangan bangsa

    Indonesia tidak bisa lepas dari mahasiswa dan dari pergerakan mahasiswa akan

    muncul tokoh danpemimpin bangsa. pabila kita menengok ke belakang, ke sejarah

    perjuangan bangsa, kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan

    !elanda dimotori oleh para mahasiswa kedokteran S"#$I. %emikian juga dengan

    Soekarno, sang &roklamator  'emerdekaan (I merupakan tokoh pergerakan

    mahasiswa. 'etika pemerintahan bung 'arno labil, karena situasi politik yang

    memanas pada tahun 1)**, mahasiswa tampil ke depan memberikan semangat

    bagi pelaksanaan tritura yang akhirnya melahirkan orde baru. %emikian pula, seiring

    dengan merebaknya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh orde baru,

    mahasiswa memelopori perubahan yang kemudian melahirkan jaman

    re+ormasi. %emikianlah perjuangan mahasiswa dalam memperjuangkan

    idealismenya, untuk memerangi ketidakadilan. amun demikian, perjuangan

    mahasiswa belumlah berakhir. %i masa sekarang ini, mahasiswa dihadapkan pada

    tantangan yang tidak kalah besar dibandingkan dengan kondisi masa lampau.

    'ondisi yang membuat !angsa Indonesia terpuruk, yaitu masalah korupsi yang

    merebak di seluruh bangsa ini. Mahasiswa harus berpandangan bahwa korupsi

    adalah musuh utama bangsa Indonesia dan harus diperangi.

    1. Definisi Korupsi

    !anyak sekali de+inisi mengenai korupsi, namun demikian pengertian korupsi

    menurut hukum positi+ o /1 "ahun 1))) jo o.0 tahun 01 tentang

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    10/17

    &emberantasan "indak &idana 'orupsi2 adalah perbuatan setiap orang baik

     pemerintahan maupun swasta yang melanggar hukum melakukan  perbuatan

    memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat  merugikan

    keuangan negara. &enyebab terjadinya korupsi bermacam-macam dan banyak ahli

    mengklasi+iksikan penyebab terjadinya korupsi. Salah satunya !oni 3argen, yang

    membagi penyebab terjadinya korupsi menjadi / wilayah media online 0/2, yaitu4

    1.

    1. Wilayah Indi5idu, dikenal sebagai aspek manusia yang menyangkut

    moralitas personal serta kondisi situasional seperti peluang terjadinya

    korupsi termasuk di dalamnya adalah +aktor kemiskinan.

    0. Wilayah Sistem, dikenal sebagai aspek institusi6administrasi. 'orupsi

    dianggap sebagai konsekuensi dari kerja sistem yang tidak e+ekti+.

    Mekanisme kontrol yang lemah dan kerapuhan sebuah sistem memberi

    peluang terjadinya korupsi.

    /. Wilayah Irisan antara Indi5idu dan Sistem, dikenal dengan aspek sosial

    budaya, yang meliputi hubungan antara politisi, unsur pemerintah dan

    organisasi non pemerintah. Selain itu meliputi juga kultur masyarakat yang

    cenderung permisi+ dan kurang perduli dengan hal-hal yang tidak terpuji.

    %isamping itu terjadinya pergeseran nilai, logika, sosial, dan ekonomi yang

    ada dalam masyarakat.

     dapun dampak dari korupsi bagi bangsa Indonesia sangat besar dan komplek.

    Menurut Soejono 'arni, beberapa dampak korupsi adalah

    1. (usaknya sistem tatanan masyarakat,

    0. 7konomi biaya tinggi dan sulit melakukan e+isiensi,

    /. Munculnya berbagai masalah sosial di masyarakat,

    8. &enderitaan sebagian besar masyarakat di sektor ekonomi, administrasi,

    politik, maupun hukum,

    9. :ang pada akhirnya menimbulkan sikap +rustasi, ketidakpercayaan, apatis

    terhadap pemerintah yang berdampak kontraprodukti+ terhadap pembangunan.

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    11/17

    BAB II

    ISI

    1. Gerakan Anti Korupsi Mahasiswa 'orupsi merupakan tindak pidana yangmenimbulkan kerugian ganda4 menguras harta negara demi kepentingan

    pribadi6kelompok serta mencerabut hak-hak sosial masyarakat secara meluas.

    %ewasa ini, tindakan korupsi semakin merajalela. Meluasnya korupsi hingga ke

    tatanan struktural masyarakat yang terendah atau semakin besarnya kuantitas

    dana yang dikorupsi menjadi peringatan bahwa daya perlawanan terhadap

    korupsi harus ditingkatkan. !eriringan dengan itu, lembaga yang memiliki

    otoritas untuk memberantas korupsi secara hukum mulai diperlemah. 'ekuatan

    hukum untuk mengekang korupsi menjadi bias akibat pertarungan yang justruterjadi di badan inter-pranata dalam penegakkan hukum tersebut. %i sinilah

    dibutuhkan suatu daya sosial yang memberikan aspirasi kolekti+ sehingga

    mampu menuntut pemberantasan korupsi secara tegas dan sigap. %i sisi lain,

    mahasiswa sebagai generasi muda perlu dipersiapkan sebagai penerus

    kepemimpinan bangsa. 'arena, toh pejabat yang kini bergelimangan harta hasil

    korupsi bisa jadi dulunya adalah mahasiswa yang berteriak lantang tentang

    integritas dan keadilan. ntuk itulah, kesadaran dan karakter anti-korupsi harus

    dibangun melalui pemahaman dan pembentukan budaya masyarakat muda

    yang secara tegas menjauhi segala bentuk korupsi. %ari internalisasi kultural

    yang berpengaruh hingga personal, diharapkan mampu membentuk generasi

    anti-korupsi yang bertahan sejak dini hingga ketika menjabat di kepemimpinan

    bangsa kelak.

    %ilatarbelakangi oleh hal di atas, perlu dirancang suatu konsep gerakan anti-korupsi

    bagi mahasiswa Indonesia yang terdiri dari gerakan struktural dan kultural.

    1.

    1. Gerakan Struktural ;erakan struktural memiliki kecenderungan yang

    reakti+ terhadap isu dan melibatkan massa dalam jumlah besar dalam

    pelaksanaannya. Makna

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    12/17

    pernyataan sikap pemuda, 02 memberikan tuntutan tertentu terhadap isu

    terkait, /2 menampilkan propaganda dan pencerdasan kepada publik, dan

    82 menunjukkan daya sosial yang menekankan pada semangat perlawanan

    terhadap korupsi. Salah satu bentuk dari gerakan struktural ini adalah aksi

    dan unjuk rasa terkait kasus korupsi tertentu.

    0. Gerakan Kultural ;erakan kultural bertujuan untuk4 12 memberikan

    pemahaman tentang korupsi dan bentuk nyata anti-korupsi di dalam

    kemahasiswaan, 02 menciptakan budaya anti-korupsi sejak dini, dan /2

    membentuk karakter generasi anti-korupsi. !erbeda dengan sebelumnya,

    gerakan kultural ini cenderung bersi+at akti+, sehingga gerakan yang

    dilakukan tidak bergantung terhadap isu yang ada. !eberapa model

    gerakan yang dapat dilakukan pada klasi+ikasi kultural diantaranya4

    • &ropaganda Integritas kademik Salah satu bentuk kecil korupsi adalah

    kecurangan akademik. ntuk itu, sebagai pemupukan budaya anti-korupsi,

    perlu ditingkatkan propaganda integritas akademik bagi mahasiswa. paya ini

    adalah untuk mencegah bibit-bibit korupsi yang mungkin tumbuh dari

    kecurangan-kecurangan kecil yang terjadi dalam pelaksanaan akti5itas

    akademik di kemahasiswaan.

    • &emahaman 'orupsi dalam &emerintahan Mahasiswa Student governance2

    %alam hal ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang de+inisi korupsi secara

    luas dan bagaimana cara pencegahannya. Selain itu, ditampilkan contoh-contoh

    bentuk korupsi di dalam organisasi kemahasiswaan sebagai satu upaya

    pemupukan kesadaran untuk tidak melakukan tindakan korupsi dalam unit

    kelembagaan yang kecil. %engan pemahaman yang ada tentang jenis korupsi

    yang mungkin terjadi pada organisasi kemahasiswaan, diharapkan

    penyelenggaraan kelembagaan yang bersih dari korupsi mulai dipraktikkan oleh

    mahasiswa sejak dini.

    • &ropaganda nti-'orupsi Mahasiswa &ropaganda anti-korupsi mahasiswa

    diterapkan dengan memberikan aksentuasi pada peran mahasiswa sebagai

    penerus kepemimpinan. !ahwa sebagai generasi penerus yang mengharapkan

    kondisi negara yang bersih, maka mahasiswa harus mampu menjaga

    kebersihan perilakunya dari tindakan korupsi. "ujuan dari hal ini menyadarkan

    peran sebagai generasi penerus serta menumbuhkan mental anti-korupsi

    secara permanen. Mekanisme pembudayaan yaitu dengan cara peman+aatan

    media, propaganda, serta ajang-ajang yang melibatkan mahasiswa dalam skala

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    13/17

    mikro hingga makro. >uaran utama dari gerakan ini adalah timbulnya kesadaran

    untuk mempertahankan integritas anti-korupsi sejak di bangku kuliah hingga

    bangku pemerintahan.

    1. Strategi Pemberantasan Korupsi

    paya memerangi korupsi bukanlah hal yang mudah. %ari pengalaman egara-

    negara lain yang dinilai sukses memerangi korupsi, segenap elemen bangsa dan

    masyarakat harus dilibatkan dalam upaya memerangi korupsi melalui cara-cara

    yang simultan. paya pemberantasan korupsi meliputi beberapa prinsip, antara lain4

    • Memahami hal-hal yang menjadi penyebab korupsi,

    • paya pencegahan, in5estigasi, serta edukasi dilakukan secara bersamaan,

    • "indakan diarahkan terhadap suatu kegiatan dari hulu sampai hilir mulai dari

    perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan aspek kurati+nya2 dan meliputi

    berbagai elemen.

    Sebagaimana 3ong 'ong dengan I??-nya, maka strategi yang perlu

    dikembangkan adalah strategi memerangi korupsi dengan pendekatan tiga pilar

    yaitu pre5enti+, in5estigati5e dan edukati+.

    • Strategi pre5enti+ adalah strategi upaya pencegahan korupsi melalui

    perbaikan system dan prosedur dengan membangun budaya organisasi yang

    mengedepankan prinsip-prinsip fairness, transparency, accountability &

    responsibility yang mampu mendorong setiap indi5idu untuk melaporkan segala

    bentuk korupsi yang terjadi.

    • Strategi in5estigati+ adalah upaya memerangi korupsi melalui deteksi,

    in5estigasi dan penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi.

    • Sedangkan strategi edukati+ adalah upaya pemberantasan korupsi dengan

    mendorong masyarakat untuk berperan serta memerangi korupsi dengan sesuai

    dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing. 'epada masyarakat perlu

    ditanamkan nilai-nilai kejujuran integrity2 serta kebencian terhadap korupsi

    melalui pesan-pesan moral.

    Selain mengenal karakteristik korupsi, pengenalan diri diperlukan untuk menentukan

    strategi yang e+ekti+ yang akan digunakan. %alam kaitannya dengan hal tersebut,

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    14/17

    mahasiswa harus menyadari siapa dirinya, dan kekuatan dan kemampuan apa yang

    dimilikinya yang dapat digunakan untuk menghadapi peperangan melawan korupsi.

     pabila kita menilik ke dalam untuk mengetahui apa hakekat dari mahasiswa, maka

    kita akan mengetahui bahwa mahasiswa mempunyai banyak sekali sisi. %isatu sisi

    mahasiswa merupakan peserta didik, dimana mahasiswa diproyeksikan menjadi

    birokrat, teknokrat, pengusaha, dan berbagai pro+esi lainnya. %alam hal ini

    mahasiswa dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional,

    dan kecerdasan spiritual. 3al tersebut disebabkan kecerdasan intelektual tidak dapat

    mencegah orang untuk menjadi serakah, egois, dan bersikap negati+ lainnya.

    %engan berbekal hal-hal tersebut, mahasiswa akan dapat menjadi agen pembaharu

    yang handal, yang menggantikan peran-peran pendahulunya di masa yang akan

    datang akan dapat melakukan perbaikan terhadap kondisi yang ada kearah yanglebih baik. %i sisi lain, mahasiswa juga dituntut berperan untuk melakukan kontrol

    sosial terhadap penyimpangan yang terjadi terhadap sistem, norma, dan nilai-nilai

    yang ada dalam masyarakat. Selain itu, Mahasiswa juga dapat berperan dalam

    mempengaruhi kebijakan publik dari pemerintah.

    saha-usaha yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi

    keputusan politik adalah dengan melakukan penyebaran in+ormasi6tanggapan atas

    kebijakan pemerintah dengan melakukan membangun opini public, jumpa pers,

    diskusi terbuka dengan pihak-pihak yang berkompeten. Selain itu, mahasiswa juga

    menyampaikan tuntutan dengan melakukan demonstrasi dan pengerahan massa

    dalam jumlah besar. %i samping itu, mahasiswa mempunyai jaringan yang luas, baik

    antar mahasiswa maupun dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat sehingga

    apabila dikoordinasikan dengan baik akan menjadi kekuatan yang sangat besar

    untuk menekan pemerintah.

    %enagan memberikan kesadaran penuh kepada mahasiswa sejak dini tentang

    bahaya laten korupsi merupakan agenda wajib yang perlu dilakukan. !ukan hanyasekadar pemahaman dan demonstrasi yang hampa pemaknaan, dibutuhkan satu

    gerakan yang didasari oleh semangat anti-korupsi yang tertanam sebagai satu

    budaya yang utuh. 'esadaran yang tertanam kokoh dalam diri mahasiswa yang

    kelak akan memegang esta+et kepemimpinan bangsa merupakan satu bentuk

    penyelamatan in5estasi bangsa menuju negara yang bersih dari segala macam

    bentuk korupsi.

    1. Peran Mahasiswa di lingkungan Kampus ntuk dapat berperan secara

    optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahan terhadap diri dan

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    15/17

    kampusnya. %engan kata lain, mahasiswa harus mendemonstrasikan bahwa

    diri dan kampusnya harus bersih dan jauh dari perbuatan korupsi. ntuk

    mewujudkan hal tersebut, upaya pemberantasan korupsi dimulai dari

    awal masuk perkuliahan. &ada masa ini merupakan masa penerimaan

    mahasiswa, dimana mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal

    kampus dan sekaligus melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-

    undang yang mengatur  pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya

    korupsi. %i samping itu, mahasiswa melakukan kontrol terhadap jalannya

    penerimaan mahasiswa baru danmelaporkan kepada pihak-pihak yang

    berwenang atas penyelewengan yang ada.Selain itu, mahasiswa juga

    melakukan upaya edukasi terhadap rekan-rekannyaataupun calon mahasiswa

    untuk menghindari adanya praktik-praktik yang tidaksehat dalam proses

    penerimaan mahasiswa. Selanjutnya adalah pada proses perkuliahan. %alam

    masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi

    untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui cara-cara yang

    curang. paya pre5enti+ yang dapat dilakukan adalah dengan jalan

    membentengi diri dari rasa malas belajar. 3al krusial lain dalam masa ini adalah

    masalah penggunaan dana yang ada dilingkungan kampus. ntuk itu diperlukan

    upaya in5estigati+ berupa melakukan kajian kritis terhadap laporan-laporan

    pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan pengeluarannya. Sedangkan

    upaya edukati+ penumbuhan sikap anti korupsi dapat dilakukan melalui mediaberupa seminar, diskusi, dialog. Selain itu media berupa lomba-lomba karya

    ilmiah pemberantasan korupsi ataupun melalui bahasa seni baik lukisan, drama,

    dan lain-lain juga dapat diman+aatkan juga. Selanjutnya pada tahap akhir

    perkuliahan, dimana pada masa ini mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan

    sebagai tanda akhir proses belajar secara +ormal. Mahasiswa harus memahami

    bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki konsekuensi berupa tanggung

     jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya melalui jalan pintas.

    1. Peran Mahasiswa di luar Kampus Mahasiswa merupakan bagian dari

    masyarakat, mahasiswa merupakan +aktor  pendorong dan pemberi semangat

    sekaligus memberikan contoh dalam menerapkan perilaku terpuji. &eran

    mahasiswa dalam masyarakat secara garis besar dapat digolongkan menjadi

    peran sebagai kontrol sosial dan peran sebagai pembaharu yang diharapkan

    mampu melakukan pembaharuan terhadap sistem yang ada. Salah satu contoh

    yang paling +enomenal adalah peristiwa turunnya orde baru dimana sebelumnya

    di dahului oleh adanya aksi mahasiswa yang masi+ di seluruh

    Indonesia. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa dapat melakukan peran pre5enti+

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    16/17

    terhadap korupsi dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan

    dan peraturan yang adil dan berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi

    peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat. 'ontrol terhadap

    kebijakan pemerintah tersebut perlu dilakukan karena banyak sekali peraturan

    yang dikeluarkan oleh pemerintah yang hanya berpihak pada golongan tertentu

    saja dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat banyak. 'ontrol tersebut

    bisa berupa tekanan berupa demonstrasi ataupun dialog dengan pemerintah

    maupun pihak legislati+.Mahasiswa juga dapat melakukan peran edukati+

    dengan memberikan bimbingandan penyuluhan kepada masyarakat baik pada

    saat melakukan kuliah kerjalapangan atau kesempatan yang lain mengenai

    masalah korupsi dan mendorongmasyarakat berani melaporkan adanya korupsi

    yang ditemuinya pada pihak yangberwenang. Selain itu, mahasiswa juga dapat

    melakukan strategi in5estigati+ dengan melakukan pendampingan kepada

    masyarakat dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku korupsi serta

    melakukan tekanan kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas

    terhadap pelaku tindak pidana korupsi. "ekanan tersebut bisa berupa

    demonstrasi ataupun pembentukan opini publik.

    BAB III

    PE!"!P

    1. Kesimpulan Mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah

    bangsa. (oda sejarah demokrasi selalu menyertakan mahasiswa sebagai

    pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan. 3al tersebut telah

    terjadi di berbagai negara di dunia, baik di "imur maupun di !arat. &emikiran

    kritis, demokratis, dan konstrukti+ selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa.

    Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat realita

    sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk

    memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara merekasendiri.%engan kekuatan yang dimilikinya berupa semangat dalam

    menyuarakan danmemperjuangkan nilai-nilai kebenaran serta keberanian

    dalam menentang segalabentuk ketidak adilan, mahasiswa menempati posisi

    yang penting dalam upayapemberantasan korupsi di Indonesia. 'ekuatan

    tersebut bagaikan pisau yangbermata dua, di satu sisi, mahasiswa mampu

    mendorong dan menggerakkanmasyarakat untuk bertindak atas ketidakadilan

    sistem termasuk didalamnyatindakan penyelewengan jabatan dan korupsi.

    Sedangkan di sisi yang lain,mahasiswa merupakan +aktor penekan bagi

  • 8/18/2019 Pelibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Antikorupsi

    17/17

    penegakan hukum bagi pelaku korupsi serta pengawal bagi terciptanya

    kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.

    1. Saran !erdasar hal tersebut maka saran yang diberikan adalah bahwa

    seyogyanya mahasiswa membuktikan diri mampu menjadi mitra aparat penegak

    hukum untuk mencegah dan memberantas korupsi. Selain itu hal penting

    lainnya adalah mahasiswa baik secara kelembagaan maupun perorangan2

    terlebih dahulu harus terbukti bersih dari praktik korupsi, hal yang sangat lucu

     jika mahasiswa itu sendiri melakukan korupsi sementara dalam berbagai

    kesempatan mahasiswa menuntut pemberantasan korupsi dilakukan tanpa

    tebang pilih.