PELESTARIAN LINGKUNGAN

6
 PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN  DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pembangun merupakan upaya pengelolaan lingkungan hidup yaitu proses pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi. Pembangunan dilaksanakan untuk mencapai keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam lingkungan hidup untuk mencapai tujuannya yaitu taraf hidup yang lebih baik. Pemanfaatan sumber daya lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan nasional harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan berupa pemulihannya. Artinya perubahan lingkungan itu semata- mata dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan (carrying capacity) terhadap kehidupan. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan atau kemampuan ekosistem mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Daya dukung terdiri atas tiga tipe yaitu: 1.Daya dukung maksimum yaitu jumlah makhluk hidup yang terlalu banyak hidup dalam suatu lingkungan. 2.Daya dukung subsisten yaitu jumlah makhluk hidup relative lebih sedikit dibandingkan dengan lingkungan yang memiliki daya dukung maksimum. 3.Daya dukung optimum yaitu daya dukung yang ideal. Jumlah makhluk hidup yang ada dilingkungan ini seimbang dengan ketersediaan bahan makanan. Konsep pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah  pembangunaan berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu pembangunan yang berupaya memenuhi kebutuhan masa kini (generasi sekarang) tetapi tidak mengurangi kesempatan generasai yang mendatang memenuhi kebutuhannya misalnya, melakukan reboisasi tebang pilih. Oleh karena itu, pembangunan berwawasan lingkungan bersifat lintas generasi. Konsep sentral pembangunan berwawasan lingkungan adalah  pelestarian atau konservasi lingkungan, yaitu upaya yang dilaksanakan untuk mempertahankan fumgsi lingkungan agar tetap mampu memenuhi kebutuhan umat manusia dan tidak mengalami kerusakan atau habis terkuras. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan konservasi adalah kita harus melakukan identifikasi sebagai bentuk kerusakan lingkungan dan cara mengatasinya.

Transcript of PELESTARIAN LINGKUNGAN

Page 1: PELESTARIAN LINGKUNGAN

5/13/2018 PELESTARIAN LINGKUNGAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pelestarian-lingkungan-55a75706e0fdd 1/5

PELESTARIAN LINGKUNGAN

HIDUP DALAM KAITANNYA DENGAN

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

  DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pembangun merupakan upaya pengelolaan lingkungan hidup yaitu proses

pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan memanfaatkan

teknologi.

Pembangunan dilaksanakan untuk mencapai keseimbangan, keserasian,

dan keselarasan dalam lingkungan hidup untuk mencapai tujuannya yaitu taraf 

hidup yang lebih baik. Pemanfaatan sumber daya lingkungan dalam pelaksanaan

pembangunan nasional harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab terhadap

lingkungan berupa pemulihannya. Artinya perubahan lingkungan itu semata-

mata dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan

(carrying capacity)terhadap kehidupan.

Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan atau kemampuan

ekosistem mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Daya dukung terdiri atas tiga tipe yaitu:

1.Daya dukung maksimum yaitu jumlah makhluk hidup yang terlalu banyak 

hidup dalam suatu lingkungan.

2.Daya dukung subsisten yaitu jumlah makhluk hidup relative lebih sedikit

dibandingkan dengan lingkungan yang memiliki daya dukung maksimum.

3.Daya dukung optimum yaitu daya dukung yang ideal. Jumlah makhluk hidup

yang ada dilingkungan ini seimbang dengan ketersediaan bahan makanan.

Konsep pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunaan

berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu pembangunan

yang berupaya memenuhi kebutuhan masa kini (generasi sekarang) tetapi tidak 

mengurangi kesempatan generasai yang mendatang memenuhi kebutuhannya

misalnya, melakukan reboisasi tebang pilih. Oleh karena itu, pembangunanberwawasan lingkungan bersifat lintas generasi.

Konsep sentral pembangunan berwawasan lingkungan adalah pelestarian atau

konservasi lingkungan, yaitu upaya yang dilaksanakan untuk mempertahankan

fumgsi lingkungan agar tetap mampu memenuhi kebutuhan umat manusia dan

tidak mengalami kerusakan atau habis terkuras.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan konservasi adalah

kita harus melakukan identifikasi sebagai bentuk kerusakan lingkungan dan cara

mengatasinya.

Page 2: PELESTARIAN LINGKUNGAN

5/13/2018 PELESTARIAN LINGKUNGAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pelestarian-lingkungan-55a75706e0fdd 2/5

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELESTARIAN

LINGKUNGAN DAN KAITANNYA DENGAN STRATEGI

MENGHADAPI KASUS PENCEMARAN DAN PERUSAKAN

LINGKUNGAN DI PERADILAN

  Indonesia memiliki keragaman hayati yang tinggi didunia. Beragam

tumbuhan dan hewan hidup diwilayah Indonesia. Mulai dari jenis yang

umum sampai dengan jenis yang hanya di temui di Indonesia

saja.keragaman hayati merupakan suatu kekayaan yang tak ternilai.

Keanekaragaman hayati mulai terancam dengan punahnya beberapa

 jenis hewan maupun tumbuhan dan rusaknya lingkungan habitat karena

tedesak oleh arus yang mengatasnamakan pembangunan.

Kerusakan lingkungan belum dapat teratasi karena berbagai factor  penghambat. Diantaranya, belum sadarnya manusia akan pentingnya

 pemeliharaan lingkungan, sulitnya pembuktian dalam peradilan

lingkungan, pengelolaan lingkungan hidup yang berpusat sampai dengan

lemahnya pengawasan lingkungan hidup.

Indonesia sebagai Negara yang berdasarkan hokum, mempunyai

 perangkat peraturan untuk mengatur pengelolaan lingkungan yaitu

undang-undang No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Menurut undang-undang tersebut yang dimaksud dengan pencemaran

lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,zat,energy dan komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh

kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkat tertentu

yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai

dengan peruntukannya.Sedangkan perusakan lingkungan hidup adalah

tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung

terhadap sifat fisik dan hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup

tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.

  Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di Indonesia memasuki

tahap mengkhawatirkan. Kasus pembakaran lahan yang dilakukan

PT.Adei Plantation di Pekan Baru menimbulkan kerugian material yang

meliputi kerugian ekologis,ekonomi, dan kerugian yang tidak ternilai

hilangnya keanekaragaman hayati serta timbulnya banjir dan

kekeringan.Akibat dari terbakarnya lapisan tanah gambut telah terjadi

 penurunan permukaan tanah sedalam 10cm yang berakibat kapasitas

tanah gambut menampung air berkurang menjadi 650 meter kubik per 

hektar. Hal ini dapat mengakibatkan banjir pada musim hujan dan

hilangnya cadangan air pada musim kemarau.

 

Page 3: PELESTARIAN LINGKUNGAN

5/13/2018 PELESTARIAN LINGKUNGAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pelestarian-lingkungan-55a75706e0fdd 3/5

Kerugian ekologis lain adalah hilangnya karbon sebesar 606 ton per 

hektar. Diketahui areal yang terbakar mencapai 2970 hektar. Selain itu

ada kerugian ekonomis dari limbah tebangan yang terbakar dan

 berkurangnya umur pakai lahan sekitar 15 tahun dibandingkan tanpa

 bakar.

Realita tersebut menggambarkan betapa perusakan lingkungan

membawa dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia dan

makhluk lainnya. Oleh karena itu,penegakan hukum dibidang lingkungan

hidup merupakan masalah yang mendesak. Pemerintah dalam hal ini

sebagai pelaksana hukum hendaknya membawa masalah lingkungan

 pada arus tengah pembangunan.

Masyarakat sebagai salah satu komponen lingkungan hidup dapat

mengajukan gugatan mengenai berbagai masalah lingkungan hidup yangmerugikan perikehidupan masyarakat. Jika diketahui bahwa masyarakat

menderita karena akibat pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

sedemikian rupa sehingga mempengaruhi perikehidupan pokok 

masyarakat, maka instansi pemerintah yang bertanggung jawab dibidang

lingkungan hidup dapat bertindak untuk kepentingan masyarakat.

KEBERLANJUTAN EKOLOGI

  Arus pembangunan berkelanjutan di Indonesia seiring dengan

kerusakan lingkungan, salah satu contohnya kasus Ladia Galaska yang

menghancurkan ribuan hektar hutan diLeuser serta terganggunya habitat

asli dan semakin maraknya illegal logging dari jalur bukaan hutan. Hal

ini juga bukan tanpa alasan pembangunan jalan ini dibangun. Akan tetapi

laju kerusakan yang parah ini menjadi catatan tersendiri dari dampak 

 pembangunan itu.

Dalam hal ini kritik terhadap pembangunan berkelanjutan oleh Arne

 Naess seorang filsuf Norwegia yang mengenalkan pemahaman etikalingkungan yang dikenal dengan deep ecology. Dia menawarkan apa

yang disebut dengan keberlanjutan ekologi yang luas sebagai ganti dari

 pembangunan berkelanjutan.

Keberlanjutan ekologi ini akan dicapai kalau benar-benar dilakukan

 perubahan mendasar dalam kebijakan politik ekonomi menyangkut

 pertumbuhan ekonomi dan gaya hidup masyarakat yang konsumtif.

Bahkan keberlanjutan ekologi ini akan dicapai pada level global kalau

kebanyakan ditingkat global benar-benar melindungi kekayaan dan

keanekaragaman bentuk-bentuk kehidupan diplanet ini.

 

Page 4: PELESTARIAN LINGKUNGAN

5/13/2018 PELESTARIAN LINGKUNGAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pelestarian-lingkungan-55a75706e0fdd 4/5

Paradigma keberlanjutan ekologi menuntut sebuah perubahan mendasar 

dalam kebijakan nasional yang member prioritas pada kelestarian bentuk-

 bentuk kehidupan di planet ini, demi mencapai keberlanjutan ekologi.

Jadi yang menjadi sasaran utama bukan pembangunan itu sendiri

melainkan mempertahankan dan melestarikan ekologi dan kekayaan

 bentuk-bentuk kehidupan di dalamnya. Ini harus menjadi komitmen

 politik pembangunan nasional, kalau tidak kehancuran lingkungan dan

ancaman bagi kehidupan manusia manusia di planet ini semakin tidak 

teratasi.

Konteks pembangunan berkelanjutan maupun keberlanjutan ekologi

adalah suatu alternative yang bisa dipilih untuk diterapkan di Indonesia

Karena keduanya mempunyai sasaran yang sama, integrasi ketiga aspek 

yaitu aspek pembangunan ekonomi, aspek social budaya, dan aspek 

lingkungan hidup. Bedanya, titik berat pembangunan berkelanjutan

memusatkan pada pembangunan ekonomi sambil member perhatian pada

secara proporsional pada kedua aspek lain sementara keberlanjutan

ekologi mengutamakan pelestarian ekologi dengan tetap menjamin

kualitas kehidupan ekonomi dan social budaya bagi masyarakat setempat

dengan jaminan konsekuen dilaksanakan sesuai komitmen untuk menjadi

ketiga aspek tersebut secara proporsional keduanya tidak akan menjadi

masalah dalam paradigm pembangunan ini.Untuk menghindari jebakan

developmentalisme, paradigma keberlanjutan ekologi tentu lebih menarik 

karena dengan ini kita bisa melestarikan ekologi dan social budayamasyarakat demi menjamin kualitas kehidupan masyarakat yang lebih

 baik.

Page 5: PELESTARIAN LINGKUNGAN

5/13/2018 PELESTARIAN LINGKUNGAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pelestarian-lingkungan-55a75706e0fdd 5/5

 

NAMA : - DWI AYU AGUSTIN

- LATIFATUL KHUSNA