PELESTARIAN ARSIP
description
Transcript of PELESTARIAN ARSIP
PELESTARIAN ARSIP
Disusun oleh :Ninis Agustini Damayani, Dosen Jurusan Ilmu Informasi &Perpustakaan, Fakultas
Ilmu Komunikasi, UNPADDisampaikan pada: Pelatihan Kearsipan-Kopertis
Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, 21 Maret 2007
DEFINISI
Pelestarian (Preservation), mencakup unsur-unsur pengelolaan dan keuangan, termasuk cara penyimpanan & alat-alat bantunya, taraf tenaga kerja yang diperlukan, kebijaksanaan, teknik dan metode yang diterapkan untuk melestarikan koleksi pustaka &arsip serta informasi yang dikandungnya
Pengawetan (Conservation), merupakan kebijaksanaan & cara tertentu yang dipakai untuk melindungi koleksi pustaka & arsip dari kerusakan & kehancuran, termasuk metode & teknik yang diterapkan oleh petugas teknis
Perbaikan (Restoration), merupakan teknik-teknik & pertimbnagan-pertimbangan yang digunakan oleh petugas teknis yang bertugas memperbaiki koleksi pustaka & arsip yang rusak akibat waktu, pemakaian, atau faktor-faktor lainnya
TUJUAN PELESTARIAN
1. MELESTARIKAN KANDUNGAN INFORMASI ILMIAH YANG DIREKAM DENGAN MENGALIHKAN KE BENTUK MEDIA LAIN
2. MELESTARIKAN BENTUK FISIK ASLI KOLEKSI PUSTAKA & ARSIP SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN DALAM BENTUK SEUTUH MUNGKIN
MENGAPA PERLU PELESTARIAN?
Memperpanjang usia pendayagunaan informasi untuk kepentingan;• Ilmu pengetahuan • Sejarah / Budaya• Administrasi• Kenangan
Faktor Penyebab Kerusakan Arsip
1. Faktor Fisika;a. CahayaCahaya yang digunakan utk menerangi ruangan arsip adalah bentuk energi elektromagnetik yg berasal dari radiasi cahaya matahari dan lampu Listrik. Sinar UV berperan merusak kertas dalambentuk memudarnya tulisan & warna bahan Cetakan, kertas menjadi rapuh dan kehilangan Kekuatan.
Kerusakan melalui 2 proses;-Fotolisis, yaitu efek yg disebabkan besarnya energi yg dipancarkan sinar ultra violet, shg memutuskan rantai ikatan kimia pada polimer selulosa
-Fotosensitisasi, yaitu efek yg disebabkan oleh proses
oksidasi dari bahan tanbahan & partikel logam, besi &
timah yang juga menimblkan noda pada kertas
2. Faktor Kimiaa. Dalam kertas, Kandungan asam yg terdapat dalam kertas karena
penggunaan bahan-bahan kimia ketika proses pembuatan kertas seperti lignin, zat pemutih, alum-rosin sizing dll, menyebabkan kertas menjadi coklat
b. Polusi udara Sumber keasaman juga diperoleh dari udara, krn sifat
kertas yg mudah menyerap gas-gas seperti sulfur dioksida, hidrogen disulfida, nitrogen dioksida, karbon dioksida, juga ozon dan amonia. Selain merubah warna kertas juga memutus rantai ikatan kimia pada polimer selulosa yang menyebabkan kertas kehilangan kekuatannya.
c. TintaSumber asam dapat juga berasal dari
tinta iron gall yang terbuat dari campuran asam tanat dan garam besi (ferro sulfat). Kandungan asam di dalam tinta mengakibatkan kertas terkikis dan membentuk lubang pada bagian-bagian yang tertulis tinta
3. Faktor Biotaa. Fungi/JamurKertas yg terdiri dari selulosa merupakan tempat
ideal untuk dihinggapi spora. Kelembaban yang melebihi 70% dan suhu memadai akan membuat spora berkembang dan menyebar diatas permukaan kertas. Jamur mengeluarkan enzim yg menghidrolisa rantai polimer selulosa menjadi fraksi-fraksi kecil. Jamur juga memproduksi asam oksalat, asam sitrat, asam formiat yg menyebabkan kertas menjadi asam dan rapuh, selain itu juga membentuk noda merah kecoklatan (foxing) yg sulit dihilangkan.
b. Serangga Ratusan jenis serangga hidup engan sumber makanan kertas:
seperti -kecoa, mengeluarkan cairan pekat warna hitam yg sulit
hilang-silverfish, meletakkan telur pada kertas-rayap, menghabiskan kertas dalam waktu singkat-bok lice (kutu buku), meletakan telur pada kertas-book worm, meletakan telur pada kertas dan membuat
lubang-moths (ngengat)-muds waps, membuat sarang pada kertasc. Binatang Pengerat; tikus perusak kertas
4. Faktor Penggunaan dan penanganan yang salah;Manusia sebagai pengelola informasi acap kali
keliru dalam penggunaan dan pemakaian arsip;a. Penyimpanan arsipb. Reproduksi arsip (foto copy)c. Transitd. Penggunaane. Pameran
5. Faktor Bencana Alam Dan Musibah
Perlu memperhatikan faktor-faktor keamanan, termasuk langkah-langkah antisipasi dan reaksi menghadapi kerusakan yang disebabkan bencana dan musibah untuk meminimalkan kerusakan dan kerugian
Kegiatan Pencegahan Kerusakan
1. Perbaikan lingkungan arsip
- Menjaga suhu 20C – 23C
- Menjaga kelembaban 50% - 53%
- Sirkulasi udara yang baik dan bersih
- Ruangan penyimpanan yang bersih
- Pemasangan uv filter
2.FUMIGASI3. DEASIDIFIKASI KERTAS4. MENGHILANGKAN NODA5. MEMBERSIHKAN DEBU6. MENGELANTANG KERTAS7. PERBAIKAN KERTAS
TERIMAKASIH