Pelayanan Medis Dasar

download Pelayanan Medis Dasar

of 36

Transcript of Pelayanan Medis Dasar

Pelatihan TOT Fasilitator Bidan Poskesdes

PELAYANAN MEDIS DASARDr. Lukman ruskanda, MSOH

DASAR HUKUM TERKAIT1. UU KESEHATAN NO. 23 TAHUN 1992, Bahwa penyembuhan klien dilakukan melalui pengobatan dan perawatan yang dilakukan oleh profesional dibidangnya dengan latar belakang pendidikan sesuai bidang keahliannya. 2. UU PRAKTEK KEDOKTERAN NO. 29/2004, Kondisi tidak ada tenaga medis dan darurat, maka perawat dan bidan dapat memberikan pertolongan medis. 3. SK. PERMENKES PRAKTEK PERAWAT NO. 1239/2000, Dalam keadaan darurat, daerah terpencil, mengancam jiwa, maka perawat berwenang melakukan tindakan diluar kewenangannya. 4. SK. PERMENKES PRAKTEK BIDAN NO.900/2002, Bahwa Dalam keadaan darurat dan tidak ada tenaga medis, maka bidan dpt memberikan pertolongan pengobatan sederhana.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti sesi ini, peserta latih dengan benar mampu menguraikan pelayanan medik dasar sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSSetelah mengikuti sesi ini peserta latih dengan benar mampu: 1. Menjelaskan tata laksana pelayanan medis dasar pra rujukan 2. Menjelaskan pencegahan kematian Ibu dan Bayi 3. Menjelaskan pengelolaan obat secara sederhana

STRATEGI IMPLEMENTASIUntuk dapat melaksanakan Pelayanan Medik Dasar pada Poskesdes, maka harus dipenuhi persyaratan sbb: 1. Petugas yang boleh melaksanakan Pelayanan Medik Dasar Sederhana adalah Perawat dan Bidan 2. Petugas (Bidan) yang akan melaksanakan Pelayanan Medik Dasar harus mendapatkan Pelatihan dahulu oleh Tenaga Terlatih 3. Petugas yang akan melaksanakan Pelayanan Medik dasar harus mendapatkan pelimpahan wewenang tertulis dari Dokter (Dokter Puskesmas) 4. Pemberian Pelayanan Medik Dasar Sederhana harus Dipandu oleh Dinas Kesehatan 5. Ada tempat yang memenuhi syarat untuk Pelayanan dan Penyediaan/pengelolaan Obat

Pengertian Pelayanan Medik Dasar :

Suatu cara untuk menstandarkan pelayanan kesehatan di semua tempat pelayanan kesehatan yang berupa deteksi dini penyakit yang perlu diwaspadai dan pelayanan pengobatan penyakit ringan.

Pokok Bahasan1. Tata Laksana Pelayanan Medis Dasar yang meliputi : Batuk pilek (TBC, Bronkitis, Faringitis, Asma Bronkiale, Tonsilitis akut, Influensa) Demam < 5 hari (susp. Tipoid, Malaria, DHF, Apendisitis, Demam sebab lain) Demam > 5 hari (Kemungkinan DHF dg KU buruk) Gangguan pendengaran (Serumen prop, Benda asing, kemasukan air, OMSK, otitis Eksterna, Mastoiditis, Kelainan telinga penyebab lain) Kelainan kulit bercak (Varicela, Campak, Kemungkinan kusta, Tinea, Abses, koreng basah/kering, skabies, dll) Mata merah (benda asing, konjungtivitis, katarak) Diare (diare, kolera, disentri, radang usus besar) Mual mulas (sindroma pra haid, kehamilan, gastritis, hepatitis, vertigo) Pegal linu (artritis, kelelahan otot, osteoporosis) Sakit kepala (migren, hipertensi, gegar otak, anemia) Sakit ulu hati (jantung, pankreatitis, kolestitis, tukak lambung) Sesak napas (gagal pernafasan, pneumonia, kelainan hati, gagal ginjal, koma diabetikum, kelainan di otak) Demam dengan sesak nafas (flu burung, flu babi) Penyakit penyakit lain (filariasis, cacingan)

2. Pencagahan kematian ibu dan bayi 3. Pengelolaan obat sederhana

II. PENCEGAHAN KEMATIAN IBU DAN BAYIA. Pemantauan persalinan denganPartograf Tujuan : 1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan 2. Deteksi proses persalinan 3. Data kondisi ibu, bayi, obat2an dsb

B. Penatalaksanaan BBLR dengan Asfiksia 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jaga bayi tetap hangat Atur posisi bayi Isap lendir Keringkan dan rangsangan taktil Reposisi Penilaian nafas bayi dan tangisan bayi

C. Perdarahan Post PartumKeuntungan manajemen aktif Kala Tiga 1. Persalinan Kala tiga lebih singkat 2. Mengurangi jumlah kehilangan darah 3. Mengurangi kejadian retensio plasenta Kompresi Bimanual Internal dan Eksternal

D. INFEKSI/SEPSIS Demam, menggigil dan berkeringat Sekret pervaginam yg berbau/ keluar cairan mukopurulen malalui ostium serviks Dinding perut bawah tegang/kaku Nyeri goyang lepas

Preeklamsi dan eklamsi Diagnosa hipertensi dibuat jika tekanan darah diastolik 90 mmHg pada 2 pengukuran berjarak 1 jam atau lebih Hipertensi dlm kehamilan dibagi 2: - Hipertensi krn kehamilan, trjd sesudah kehamilan 20 mgg, selama persalinan dan atau dalam 48 jam post partum; - Hipertensi kronik, trjd sebelum kehamilan 20 mgg

1. 2. 3. 4.

Kategori dan Produksi serta Peredaran Sediaan Farmasi/ Alat kesehatan Pengertian Kategori obat secara umum Perlunya tempat penyimpanan obat Cara mempersiapkan tempat penyimpanan obat

Tempat penyimpanan obat Pengaturan dan persediaan obat Pencatatan persediaan obat Manfaat dan kegunaan catatan Jenis dan macam catatan Cara perhitungan nilai dari persediaan di gudang Cara membuat catatan persediaan yang akurat Pemesanan barang berdasarkan pemakaian Menentukan berapa sering fasilitas, menerima pesanan Perhitungan batas pemesanan ulang dari tiap barang Penentuan waktu dan jumlah yang diperlukan Pemesanan obat persediaan yang diperlukan

5.

Pemesanan Obat

6.

Bagaimana pemberian obat yang diberikan

A. PengertianPos Kesehatan Desa ( PKD)Institusi pelayanan kesehatan yg berada di Desa dibawah pengawasan, pengarahan, pembinaan serta tanggung jawab kepala Puskesmas/ Pustu

Sediaan FarmasiObat, bahan obat, obat tradisional & kosmetika

Poskesdes

Perbekalan KesehatanSemua bahan & alat yg diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kes

ObatSediaan/paduan bahan yg siap digunakan, untuk mempengaruhi/ menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan pathologi dlm rangka menetapkan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kes dan kontrasepsi

B. Katagori Obat

Secara umum dapat dikelompokkan pada 2 gol1. Bisa diperoleh secara bebasMasyarakat dpt membeli secara langsung, dengan atau tanpa resep dokter Obat bebas dijual Obat bebas terbatas K Hanya diperoleh dgn resep dokter

B. Katagori Obat

Secara umum dapat dikelompokkan pada 2 gol2. Dapat diperoleh dengan resep dokter Daftar G / obat keras ( antibiotik, anti diabetes, anti hipertensi dll Narkotika ( pethidine, codein, dll ) Psikotropika ( penenang, obat sakit jiwa, obat tidur, dll ) Obat Wajib Apotik, yaitu obat keras yg dpt dibeli dengan resep dokter, namun dpt pula diserahkan oleh apoteker

Mengapa perlu ?? Rusak dan membahayakan Faktor Ekonomis Ruang penyimpanan harus terpisah dari ruang pemberian obat

Ruang Penyimpanan Obata. Pilih ruang yg aman sbg gudang Mudah mengetahui stok Menampung seluruh persediaan Dpt berupa ruangan / lemari Harus terkunci

b. Simpanlah obat di tempat yang sejuk dan keringa. Agar ruang/tempat penyimpanan obat dlm keadaan baik : Atur struktur fisik ruangan Atur suhu, sinar dan kelembaban ruangan Bebas hama Bersih dan teratur rapih

Pengaturan persediaan harus disesuaikan dgn pelayanan yg diberikanObat obatan yg punya kesamaan dikelompokan diatas rak, diatur menurut abjad nama generikSimpan obat sesuai tanggal kadaluarsa dengan menggunakan FERO Simpan obat tanpa tanggal kadaluarsa dengan FIFO

Pisahkan obat yang kadaluarsa dan rusak

1. Manfaat dan kegunaan catatan

Mengetahui jumlah dan jenis obat Mengetahui kapan suatu barang harus dipesan Menghemat waktu Perlindungan diri

2. Jenis dan Macam Catatan

Ada banyak cara untuk membuat catatan. Prosedur yang dianjurkan adalah penggunaan kartu kendali Harus ada kartu persediaan bagi setiap barang di gudang Harus tertulis : Nama barang, Nomor kode, satuan dan ukuran, harga, dan batas pemesanan ulang

3. Cara cara Perhitungan Nilai dari Persediaan di Gudang

Perhitungan nilai dari persediaan di gudangKalikan jumlah sisa barang dengan harga per satuan saat ini

Menghitung biaya persediaan yang akan dipesanKalikan jumlah satuan yang akan dipesan dengan harga per satuan saat ini

4. Cara membuat Catatan Persediaan yang Akurat

a. Buat kartu persediaan barang b. Tempatkan kartu persediaan bersama barang diatas rak c. Catat pada kartu persediaan, setiap anda menerima atau mengeluarkan barang d. Selalu perbarui catatan pergerakan jumlah satuan secara akurat dalam lajur Saldo e. Hitung persediaan barang secara

1. Memesan Barang berdasarkan pemakaian sebelumnya

a. Hitung pemakaian rata rata pe bulan setiap barang b. Untuk menghitung pemakaian rata rata per bulan : Hitung jumlah satuan yg dikeluarkan Jumlahkan jumlah satuan yang dikeluarkan Bagi jumlah diatas dgn jumlah bulan yg dihitung

2. Tentukan Berapa sering Fasilitas Menerima Pesanan Frekuensi penerimaan bervariasi dair tempat ke tempat Untuk menentukan frekuensi pengiriman : catat berapa kali tentukan faktor pemesanan ulang di fasilitas anda

3. Hitung batas pemesanan ulang dari tiap barang dalam gudang andaa. Batas pemesanan ulang b. Menghitung batas pemesanan ulang Hitung pemakaian rata rata /bulan Catat faktor pemesanan ulang Kalikan pemakaian rata rata /bulan obat itu dgn faktor pemesanan ulang

4. Tentukan Waktu dan Jumlah yang DipesanSelalu pesan jumlah satuan yang ditunjukkan oleh batas pemesanan ulang

Penentuan waktu dan jumlah yang dipesan : a. Periksa saldo persediaan b. Bandingkan saldo dengan batas pemesanan ulang c. Tentukan saat untuk memesan

5. Pesan Obat Persediaan yg diperlukan oleh Fasilitas Anda a. Buat permintaan tertulis untuk memesan b. Isi informasi pemesanan fasilitas anda secara akurat c. Kirim pesanan ke pemasok terdekat

Bila anda memesan obat persediaan berdasarkan pemakaian sebelumnya, anda akan mempunyai persediaan yang dibutuhkan pada saatnya !!

6. Bagaimana Obat Diberikan ??a. b. c. d. e. f. g. h. i. Menyiapkan obat dan persediaan barang Jaga persediaan barang dalam ruang pemberian obat Pastikan bahwa resep telah sesuai untuk pasien Ambil wadah obat, dan periksa kadaluarsanya Beri label pada kemasan obat Buka wadah, peiksa kualitas isi wadah. Masukan jml obat yang diresepkan Masukan kembali sisa obat ke wadah semula Berikan obat kepada pasien.

Ketika anda memberikan obat, terangkan kepada pasien bagaimana cara meminum obat tersebut ! Periksa apakah pasien mengerti !

Diskusi Kelompok Setiap kelompok melakukan pengelolaan Obat sederhana untuk 10 jenis penyakit yang banyak terjadi desa Tulis kebutuhan obat untuk kesepuluh jenis penyakit tersebut dalam jumlah dengan perhitungan kebutuhan tersebut