Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
-
Upload
chafa-nick -
Category
Documents
-
view
1.323 -
download
226
description
Transcript of Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
Indah S
LATAR BELAKANG :Puskesmas adalah
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawabmenyelenggarakanpembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Secara nasional standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu kecamatan. Apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah yaitu desa/ kelurahan atau dusun/rukun warga (RW).
• Visipembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat. Kecamatan sehat mencakup 4 indikator utama, yaitu :– Lingkungan Sehat – Perilaku sehat– Cakupanpelayanan kesehatan yang bermutu – Derajat kesehatan penduduk
• Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri dalam hidup sehat.
• Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care).
• Pelayanan kefarmasian meliputi :– pengelolaan sumber daya (SDM, sarana
prasarana, sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta administrasi)
– pelayanan farmasi klinik (penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan/penyimpanan resep) dengan memanfaatkan tenaga, dana, prasarana, sarana dan metode tatalaksana yang sesuai dalam upaya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
• LANDASAN HUKUM– Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 tahun 1992 tentang Kesehatan – Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang
Psikotropika – Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997
tentang Narkotika – Ordonansi Obat Berkhasiat Keras
(Sterekwerkende geenesmiddelen ordonantie Stb.1949 /no.419)
– Kepmenkes No. 125/Kab/B VII/th 1971 tentang Wajib Daftar Obat
– Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
• PENGELOLAAN SDM, FASILITAS– Sumber Daya Manusia (Apoteker yang kompeten)– Prasarana dan Sarana (Papan Nama Apotek/Kamar
Obat , Rak dll)– Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan – Administrasi (Perencanaan,Pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian),– MESO.ME,Medication Record
• PELAYANAN FARMASI KLINIK – Pelayanan Resep – Peracikan Obat – Penyerahan obat– Pelayanan KIE(Menyangkut pada pemberian
informasi penggunaan obat – obat secara khusus)
Cara penyimpanan perbekalan farmasi yang perlu perhatian khusus:• Obat Narkotik dan psikotropik
• Vaksin, Suppositoria dll
• Cairan yang mudah terbakar (aseton, alkohol, eter dll) harus terpisah dan berventilasi yang baik
• Diberi tanda khusus; KOROSIF, IRITASI, RADIOAKTIF DLL)
MONITOR DAN EVALUASI:
• SUMBER DAYA MANUSIA• PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI• PELAYANAN FARMASI KLINIK• MUTU PELAYANAN• MUTU PELAYANAN:
– TINGKAT KEPUASAN PASIEN– DIMENSI WAKTU– PROSEDUR TETAP– DAFTAR TILIK PELAYANAN PUSKESMAS