Pelatihan Metode Kuantitatif · PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF 2 Sebagai penelitian ilmiah...
Transcript of Pelatihan Metode Kuantitatif · PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF 2 Sebagai penelitian ilmiah...
Pelatihan Metode Kuantitatif
1
PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF
2
Sebagai penelitian ilmiah (scientific research), proses penelitian harus berlandaskan pada kaidah-kaidah ilmu (orde, determinisme, parsimoni, dan empirisme).
Pengungkapan fenomena yang diteliti dilakukan secara eksploratif, deskriptif, eksplanatif, atau prediktif.
Fenomena yang diteliti biasanya dipandang sebagai s ekumpulan variabel atau hubungan antarvariabel.
Upaya yang sistematis, logis, dan metodologis yang bertujuan untuk mengungkapkan fenomena tertentu dalam rangka mencari kebenaran ilmiah.
Kerlinger (1973) mengemukakan bahwa proposisi ilmu harus
memenuhi beberapa syarat, yaitu dapat diamati (observable);
dapat diulang (repeatable); dapat diukur (measurable);
dapat diuji (testable); dapat diramalkan (predictable).
Perbedaan Kuantitatif-kualitatif
Pertama, dilihat dari kerangka teori,
Kedua, ada tidaknya ubahan (variabel)
Ketiga, hubungan antara peneliti dan yang diteliti (responden)
Keempat, Metode analisis data.
Kelima, Proses dan hasil
Keenam, Responden dan Sampel
Ke Tujuh, Desain Penelitian
Kedelapan, Metodenya
3
Bagaimana memulai Penelitian ?
4
1. Apa Yang diteliti ? 2. Apanya yang diteliti ? 3. Mengapa meneliti hal tersebut ? 4. Apa yang hendak diperoleh
setelah Penelitian ? 5. Apa kegunaan penelitian terebut
? 6. Bagaimana kerangka berfikir
saya tentang yang saya teliti ? 7. Bagaimana teoritiasi atau teori
untuk memahami yang saya teliti ?
8. Bagaimana cara menjawabnya permasalahan penelitian ?
Apa yang harus dilakukan ?
5
Pertimbangkan : a) Kemampuan dan
minat b) Kecukupan waktu
dan biaya
a) Membaca literatur dan jurnal terkini *)
b) Mengamati fenomena dengan serius (pra riset)
c) Merenung dan diskusi ?
*) https://statistika21.wordpress.com/an-new-books/0-communication-theory/
https://statistika21.wordpress.com/open-journal-on-sage-publications/ http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/viskom/index http://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/issue/archive
Langkah selanjutnya, tetapkan :
6
a) Apa yang diteliti (didukung data dan fakta) ? b) Pertanyaan-pertanyaan penelitian atau masalahnya apa
? c) Tujuan penelitianya apa ? d) Setelah jelas semuanya, barulah berfikir bagaimana
cara menjawab pertanyaan penelitian dan memenuhi tujuan penelitian tersebut, yaitu
e) metode penelitiaannya apa f) Strategi penelitian “Proses penelitian, unsur-unsur,
cara-cara penelitian dan konsekuensi pengunaan metode tersebut bagaimana”
g) Menyusun proposal
Pertimbangkan ,”Mengapa menggunakan Penelitian
Kuantitatif ?”
Jika masalah sudah jelas
Tujuannya tidak banyak
Mudah diamati
Mudah dan dapat dikonsepkan
Dapat /mudah diukur
7
Sumber “Subyek” Yang dikaji
(masalah)
1. Empiris
2. Kajian Teoritis atau jurnal
RUMUSAN
MASALAH
Membaca dan
berfikir
Konsep dan teori yang relevan
Membaca hasil
Penelitian
Temuan Penelitian
Proses & Prinsip
Deduksi
Proses &
Prinsip Induksi
Penyusunan Hipotesis
Yang
Menyatakan
Dugaan sementara /
Praduga
Terhadap hubungan
Antar variabel
Penemuan Kesimpulan Mengumpulkan
data & analisis
Data
Menyusun instrumen penelitian
Operasionalisasi
Alur Logis Penelitian
Tujuan Penelitian
Minat dan Kompetensi
peneliti
8
Desain dan Model Penelitian
Desain penelitian merupakan kombinasi atau elaborasi antara tujuan penelitian dan unsur-unsur penelitian, atau gabungan dari suatu desain dengan desain yang lain.
9
Model penelitian adalah gambaran (abstraksi) metodologis yang dianggap mewakili kerangka berfikir tertentu tentang sasaran penelitian
Desain penelitian eksploratif:
10
Menemukan sesuatu jawaban atas gejala yang diteliti
Kata kunci pada Permasalahan:
Faktor-faktor.....
Sebab-sebab....
Alasan-alasan....
Hasil ekploratif ujungnya dideskripsikan
Desain penelitian Deskriptif:
11
Mengambarkan, menguraikan, memaparkan suatu gejala yang diteliti
Kata kunci pada Permasalahan: Bagaimana X.....
Desain penelitian Evaluatif:
12
Membandingkan X (gejala yang diteliti) dengan suatu “ukuran tertentu” (misalnya “iklan menerpa 70% khalayak” atau dibandingkan secara teoritik).
Kata kunci pada Permasalahan:
Sejauhmana X
Sejauhmana dampak....
Sejauhmana efektivitas....
Sejauhmana keberhasilan...
Sejauhmana partisipasi .....
Desain penelitian Korelatif :
13
Perubahan gejala X dengan gejala Y bersamaan (covariasi perubahan gejala X dengan Y).
Hubungan antara sebab-sebab yang sama atau akibat-akibat yang sama.
Kata kunci pada Permasalahan:
Adakah hubungan ....dengan......
Adakah hubungan ....dan......dengan ......
Adakah hubungan......dengan .....dan....
Desain penelitian Kausal :
14
Variabel X mempengaruhi Y (variabel Y berubah karena X berubah-hubungan sebab-akibat).
Gejala yang memiliki hubungan kausal pasti memiliki hubungan, tetapi gejala yang berhubungan tidak selamannya ada kausalitas
Kata kunci pada Permasalahan:
Seberapa besar pengaruh X terhadap Y
Seberapa besar pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
Seberapa besar pengaruh X terhadap Y dan Z
Desain penelitian komparatif :
15
Mencari persamaan atau perbedaan berdasarkan kerangka tertentu
Kata kunci pada Permasalahan:
Adakah persamaan gejala X pada “Kelompok A dan B “
Adakah persamaan gejala X dan gejala Y menurut kelompok A
Adakah perbedaan gejala X dan gejala Y menurut kelompok A
Adakah perbedaan gejala X pada “Kelompok A dan B “
EksplorasiGejala X
Eksplorasi Gejala Y
Deskripsi Gejala Y
Evaluatif Gejala Y
Evaluatif Gejala X
Deskripsi Gejala X
Komparatif X dan/atau Y
Hubungan X dengan
Y
Pengaruh X thd Y
1
2
3
4
5
6
2, 3,4 3,4
2,5,6 1,2
1,2,3 6,4
16
Konsep
Validitas &
Reliabilitas
Variabel Hipotesis
Proposisi
Variabel
Konsep
Konstruk Konstruk Opersionalisasi Konsep
Permasalahan
Teori-teori
Hipotesis
Dimensi-
Indikator
Skala
Instrumen Penelitian Uji coba instrumen penelitian pd
minimal 30 sampel, dengan karakteristis
sama/mendekati sama dengan sampel
dalam penelitian kita
Tidak valid, instrumen direvisi
Sampel
Jika valid dan reliabel; gunakan
mengali data yang
sebenarnya, pada…
17
Bagan 1 Jenis Validitas dan Reliabilitas
Reliabel
Konsistensi Instrumen
penelitian, apabila digunakan berkali-
kali akan menghasilkan data
yang sama.
Validitas Eksternal
Validitas Prediktif (prediction validity)
Validitas Konstruk (construct validity)
Validitas Isi (content validity)
Validita
s Internal
Split Half – Spearman Brown (Belah dua dengan panjang sama )
Konsistensi Internal (Internal
consistency)
Konsistensi Exsternal (Eksternal consistency)
Test-retest (repeated measurement)
Bentuk penganti (alternate forms atau Equivalent )
Valid
Instrumen yang mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur
Formula Kristof -Belah Tiga
Split Half – Spearman Brown (Belah dua dengan panjang beda)
Validitas berdasar Kriteria (Criterion validity)
Validitas Muka (appearance validity)
Validitas Logik (Logig validity/sampling validity)
Validitas Konkuren
Sumber : diadaptasi penulis dari Azwar (1997:45-54),Sugiono (2006:138)
Formula Kuder-Richardson
Koefisien Alpha ()
Formula Rulon
Formula Kuder-Richardson
Gabungan Test-retest dengan Bentuk penganti
Instrumen Penelitian
yang berkualitas
baik
18
Analisis Data
Parametrik
19
Non Parametrik
Data sampel “statistik non parametrik)
Data Populasi atau data sampel untuk menaksir populasi “statistik parametrik)
Statistik deskreptif : proporsi, mean, median, modus, range db
Uji hipotesis “asosiasi”, Kausal dan komparatif
Asosiasi/korelasional
20
Kausal
21
Komparasi
22
efektifitas
pengajaran
sebelum sistem
baru
efektifitas
pengajaran
sesudah
penerapan
sistem baru
Samp
el A
Samp
el A
Apakah ada perbedaan efektifitas pengajaran ?
n n
Kepuasan pelayanan akademik mahasiswa
Fikom
Sampel A
“n1=30 Mahasisw
a PR”
Sampel B
“n2=30 Mahasisw
a Broadcast
”
Populasi
Mahasiswa
PR – Fikom
(N)
Populasi
Mahasiswa
Broadcast –
Fikom (N)
Permasalahan:
Apakah ada
perbedaan Kepuasan
pelayanan akademik
mahasiswa
Fikom.
1.Mached sampel atau Paired samples (Sampel berpasangan)
1.Repeated Measures (pengukuran berulang)
Terimakasih sudah menyimak...............
23