Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06
Click here to load reader
-
Upload
brudy-rafian -
Category
Documents
-
view
1.388 -
download
37
Transcript of Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06
![Page 1: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/1.jpg)
PelatihanPelatihanKetrampilan Ketrampilan
Teknik Bedah DasarTeknik Bedah Dasar
PelatihanPelatihanKetrampilan Ketrampilan
Teknik Bedah DasarTeknik Bedah Dasar
![Page 2: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/2.jpg)
PendahuluanPendahuluan
Ketrampilan yang diberikan pada pelatihan ini bukan merupakan satu-satunya teknik bedah yang ada.
Pelatihan ini diberikan suatu teknik bedah yang lebih mengutamakan segi keamanan dari tim bedah dan juga pasien.
Pembedahan yang aman lebih baik dari pada pembedahan yang cepat tetapi memiliki resiko mencederai pelaksana pembedahan..
![Page 3: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/3.jpg)
Penguasaan teknik bedah dapat dinilai dari: Efisiensi tenaga dan gerakan Gerakan-gerakan yang luwes dan wajar
Bagi peserta yang sudah terbiasa dengan gerakan yang kurang benar diharapkan selama kursus dapat diubah menjadi gerakan yang benar.
Setelah menjalani kursus ini harus ditindaklanjuti dengan pemahiran di institusi masing-masing yang menjadi tanggung jawab dari para instruktur setempat.
PendahuluanPendahuluan
![Page 4: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/4.jpg)
Pelatihan ini terdiri dari:Pelatihan ini terdiri dari:
Pengenalan instrumen Teknik menyimpul Teknik insisi dan penjahitan Hemostasis dan diseksi tajam Penanganan cedera usus (anastomosis) Penanganan cedera vaskuler (patching
& anastomosis) Penanganan cedera traktus urinarius
(ureter & vesika urinaria) ureter
![Page 5: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/5.jpg)
Pengenalan InstrumenPengenalan Instrumen
Pisau Pinset Hemostat Gunting Pemegang
jarum (needle holder)
![Page 6: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/6.jpg)
Correct Table HeightCorrect Table Height
Operate at level at which
forearm is approximately
horizontal
![Page 7: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/7.jpg)
Sebagaimana biasanya pada setiap pelatihan ketrampilan, peserta
kursus merupakan penilai yang terbaik, oleh karena itu apabila
belum merasa mendapat ketrampilan yang diajarkan,
manfaatkan keberadaan instruktur.
![Page 8: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/8.jpg)
PisauPisau
Jenis pisau :
1. Pisau yang gagang dan matanya disposable
2. Pisau yang matanya disposable dengan gagang reusable
3. Pisau yang gagang dan matanya merupakan suatu kesatuan dan reusable
“Pada Pelatihan ini dipakai No. 2
![Page 9: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/9.jpg)
Pisau ReusablePisau Reusable
![Page 10: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/10.jpg)
Perbedaan antara dua Perbedaan antara dua macam mata pisaumacam mata pisau
SCALPEL Dipegang seperti
memegang pisau dapur Tekanan jari telunjuk
merupakan penentu kedalaman insisi
Dua jari (telunjuk dan ibu jari) tangan lainnya dapat dipakai untuk fiksasi kulit atau counter traksi
Pisau lebih mengarah ke horizontal, karena bagian yang menyayat adalah perut pisau.
BISTOURI Dipegang seperti
memegang pena Pisau mengarah
ke vertical karena yang menyayat adalah ujung mata pisau
Kelingking tangan yang sama merupakan alat fiksasi
![Page 11: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/11.jpg)
Cara Pasang Mata PisauCara Pasang Mata Pisau
![Page 12: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/12.jpg)
Cara Memegang & FiksasiCara Memegang & Fiksasi
![Page 13: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/13.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 14: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/14.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 15: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/15.jpg)
Posisi Pisau terhadap Posisi Pisau terhadap PermukaanPermukaan
![Page 16: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/16.jpg)
Posisi Pisau terhadap Posisi Pisau terhadap PermukaanPermukaan
![Page 17: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/17.jpg)
Insisi Linear Insisi Linear (Video)(Video)
![Page 18: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/18.jpg)
Insisi Linear Insisi Linear (Video)(Video)
Menyayat kontinyu Menyayat seperti gergaji
![Page 19: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/19.jpg)
Pinset (1)Pinset (1)
Pinset ada yang bergigi dan tidak bergigi
Penggunaanya tergantung dari jenis jaringan yang akan dipegang dengan pinset bergigi sedangkan usus dengan pinset tanpa gigi
![Page 20: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/20.jpg)
Pinset (2)Pinset (2)
Pinset harus dipakai dengan prinsip memegang sumpit, dimana pinset itu harus merupakan perpanjangan dari jari telunjuk dan ibu jari
Pinset merupakan suatu alat yang serbaguna dan biasanya dipegang oleh tangan kiri
![Page 21: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/21.jpg)
Pinset (3)Pinset (3)
Selama melakukan pembedahan sebaiknya pinset tidak dilepas dan kemudian diambil kembali tetapi biasakanlah”menyimpan” pinset di tangan kiri dengan menjepitnya dengan menggunakan jari manis dan kelingking, sehingga ibu jari telunjuk dan jari tengah bebas bekerja (lihat gambar).
![Page 22: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/22.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 23: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/23.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 24: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/24.jpg)
Pinset Bergigi Pinset Tak Bergigi
Handling Instrument Handling Instrument (video)(video)
![Page 25: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/25.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 26: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/26.jpg)
HemostatHemostat
Dikenal 2 macam yaitu: Bergigi (Kocher) Tidak bergigi (Pean) Keduanya dapat berbentuk
lurus atau bengkok. Diajarkan cara membuka klem dengan tangan kanan dan tangan kiri
![Page 27: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/27.jpg)
Membuka KlemMembuka Klem(Apabila mempergunakan hemostat yang bengkok maka (Apabila mempergunakan hemostat yang bengkok maka ujungnya harus menuju ke permukaan)ujungnya harus menuju ke permukaan)
KANAN Jari tidak boleh
masuk lebih dari satu phalanx
Gerakan pembuka merupakan gerakan yang berlawanan dari ibu jari dan jari tengah
KIRI Jari tidak
dimasukkan ke dalam lubang pegangan
Gerakan pembuka merupakan gerakan yang berlawanan dari ibu jari dan jari manis
![Page 28: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/28.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 29: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/29.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 30: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/30.jpg)
GuntingGunting
Jenis gunting: Kasar dan halus Lurus dan bengkok Kedua ujungnya tajam
atau tumpul
![Page 31: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/31.jpg)
GuntingGunting
Memegang gunting jari juga tidak boleh masuk lebih dari satu phalanx.
Pada saat memotong benang dengan memakai gunting kasar, gunting harus dimiringkan sedemikian rupa sehingga dapat terlihat panjang benang yang ditinggal.
Apabila menggunakan gunting yang bengkok, maka posisi harus sedemikian rupa sehingga ujungnya harus tetap terlihat.
![Page 32: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/32.jpg)
Handling InstrumentHandling Instrument
![Page 33: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/33.jpg)
GuntingGunting
![Page 34: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/34.jpg)
Gunting Gunting (Video)(Video)
Benar Salah
![Page 35: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/35.jpg)
Gunting Gunting (Video)(Video)
![Page 36: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/36.jpg)
3 Gerakan Gunting 3 Gerakan Gunting untuk Diseksiuntuk Diseksi
1. Gerakan menggunting
2. Gerakan membuka
3. Gerakan mendorong sambil mengunting
![Page 37: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/37.jpg)
Diseksi Diseksi (Video)(Video)
Diseksi Membuka
Diseksi Menggunting
Diseksi Pisau
![Page 38: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/38.jpg)
Needle HolderNeedle Holder
Jarum TIDAK BOLEH DIPEGANG DENGAN JARI.
Jarum dipegang pada sepertiga pangkal, kurang lebih 1-2 mm dari ujung needle holder.
Posisi needle holder dapat berada dalam: PRONASI pada waktu menusuk dan
mengambil jarum MID POSITION pada waktu pengambilan
jarum siap pakai SUPINASI tidak dianjurkan dipakai untuk
pengambilan jarum
![Page 39: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/39.jpg)
Needle Holder-JarumNeedle Holder-Jarum
![Page 40: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/40.jpg)
Needle Holder-JarumNeedle Holder-Jarum
![Page 41: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/41.jpg)
Benar Terlalu pangkal Terlalu Ujung
Needle Holder-Jarum Needle Holder-Jarum (video)(video)
![Page 42: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/42.jpg)
Needle Holder (Benar)Needle Holder (Benar)
![Page 43: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/43.jpg)
Needle Holder (Salah)Needle Holder (Salah)
![Page 44: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/44.jpg)
Handling Instrument Handling Instrument (Mid posisi)(Mid posisi)
![Page 45: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/45.jpg)
Handling Instrument Handling Instrument (Supinasi)(Supinasi)
![Page 46: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/46.jpg)
Handling Instrument Handling Instrument (Pronasi)(Pronasi)
![Page 47: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/47.jpg)
Diajarkan cara memutar jarum dan posisi forehand ke posisi backhand
Dengan memakai pincet di tangan kiri, dan needle holder tangan kanan
Dengan cara memutar tangan kiri ke arah supinasi dan tangan kanan ke arah pronasi dan cara sebaliknya jika ingin memutar jarum dari posisi backhand ke forehand.
“Pergerakan ini merupakan gerakan pergelangan tangan tanpa mengikutsertakan siku”
Needle HolderNeedle Holder
![Page 48: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/48.jpg)
Needle HolderNeedle Holder
![Page 49: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/49.jpg)
Perhatikan Alur Mekanik Needle Holder, agar saat mengikat dengan benang tidak tersangkut
Needle HolderNeedle Holder
![Page 50: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/50.jpg)
Permukaan Permukaan Needle Holder-JarumNeedle Holder-Jarum
![Page 51: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/51.jpg)
Permukaan Permukaan Hemostat-JarumHemostat-Jarum
![Page 52: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/52.jpg)
Needle Holder-Needle Holder-Cara MenjahitCara Menjahit
![Page 53: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/53.jpg)
Benar Salah
Jarum-Cara MenusukkanJarum-Cara Menusukkan
![Page 54: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/54.jpg)
Jarak Luka Dekat Jarak Luka Jauh
Jarum-Cara MenusukkanJarum-Cara Menusukkan
![Page 55: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/55.jpg)
Teknik MenyimpulTeknik Menyimpul
![Page 56: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/56.jpg)
Simpul yang diajarkanSimpul yang diajarkan
1. Reef knot
2. Surgeon’s knot
3. Deep Tying
4. Slip knot
![Page 57: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/57.jpg)
Indikasi simpulIndikasi simpul
Semua simpul memakai Reef knot,
kecuali: Ada regangan: Surgeon’s knot Simpul di dalam (Deep Tying) :
Reef knot Slip knot & Harus diakhiri reef knot
Sebaiknya tidak menggunakan instrumen
![Page 58: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/58.jpg)
Indikasi PenyimpulanIndikasi Penyimpulan
Reef Knot dapat dikerjakan setiap waktu apabila tidak ada regangan
Surgeon’s Knot dipakai kalau ada regangan
Reef knot & Slip Knot dapat dipakai untuk penyimpulan dalam
![Page 59: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/59.jpg)
Beberapa hal mengenai Beberapa hal mengenai menyimpul yang harus diingatmenyimpul yang harus diingat
Semua simpul Terdiri dari 2 macam gerakan
Gerakan simpul ke 1 harus sama dengan 3, 5, 7 dst.
Gerakan simpul ke 2 harus sama dengan 4, 6, 8 dst.
Simpul 1 : Benang harus ditarik berlawanan arah dengan arah datangnya benang
Simpul 2 : Setelah simpul pertama kedua tangan harus menyilang
Kecuali Slip knot : 1 macam gerakan Gerakan simpul 1 sama dengan 2, 3, 4, 5 dst
![Page 60: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/60.jpg)
Reef Knot Reef Knot
Merupakan simpul dasar dan harus dikuasai dengan benar.
Dapat dikerjakan dengan : Satu tangan Dua tangan Instrumen
![Page 61: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/61.jpg)
Reef Knot (lanjutan)Reef Knot (lanjutan)
Satu tangan Simpul 1 : jari telunjuk Simpul 2 : jari tengah
Dua tangan Simpul 1 : jari telunjuk (tangan kanan) Simpul 2 : jari telunjuk (tangan kiri )
atau Simpul 1 : jari tengah (tangan kanan) Simpul 2 : jari tengah (tangan kiri)
![Page 62: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/62.jpg)
Reef Knot (lanjutan)Reef Knot (lanjutan)
Dengan instrumen1. Pengambilan benang dari atas
benang ditarik ke bawah
2. Pengambilan benang dari bawah
benang ditarik ke atas
Catatan:Pengambilan dari dalam
![Page 63: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/63.jpg)
Reef Knot (lanjutan)Reef Knot (lanjutan)
Terdapat 3 gerakan dasar:1. Gerakan 1 : jari telunjuk tangan terjauh2. Gerakan 2 : jari tengah tangan terdekat3. Gerakan 3 : ibu jari bertemu dengan
telunjuk (TIDAK DIAJARKAN)
Simpul 1 : Benang harus ditarik berlawanan arah dengan arah datangnya benang
Simpul 2 : Setelah simpul pertama kedua tangan harus menyilang
![Page 64: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/64.jpg)
Gerakan 1: Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauhTelunjuk tangan terjauhStep 1Step 1
![Page 65: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/65.jpg)
Gerakan 1: Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauhTelunjuk tangan terjauhStep 2Step 2
![Page 66: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/66.jpg)
Gerakan 1: Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauhTelunjuk tangan terjauhStep 3Step 3
![Page 67: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/67.jpg)
Gerakan 1: Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauhTelunjuk tangan terjauhStep 4Step 4
![Page 68: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/68.jpg)
Gerakan 2: Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekatJari tengah tangan terdekatStep 1Step 1
![Page 69: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/69.jpg)
Gerakan 2: Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekatJari tengah tangan terdekatStep 2Step 2
![Page 70: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/70.jpg)
Gerakan 2: Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekatJari tengah tangan terdekatStep 3Step 3
![Page 71: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/71.jpg)
Gerakan 2: Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekatJari tengah tangan terdekatStep 4Step 4
![Page 72: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/72.jpg)
Reef Knot Reef Knot (lanjutan)(lanjutan)
Satu tangan 1. Gerakan 1 + gerakan 2 atau2. Gerakan 2 + gerakan 1
Dua tangan1. Gerakan 1 yang dikerjakan oleh kedua
tangan bergantian atau2. Gerakan 2 yang dikerjakan oleh kedua
tangan bergantian 3. Gerakan 3 dikerjakan oleh kedua tangan
bergantian (TIDAK DIAJARKAN)
![Page 73: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/73.jpg)
Reef Knot Reef Knot
![Page 74: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/74.jpg)
Standard Square Knot Standard Square Knot (“Secure”)(“Secure”)
![Page 75: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/75.jpg)
Reef Knot Reef Knot (lanjutan)(lanjutan)
Dengan instrumen1. Pengambilan benang dari atas
benang ditarik ke bawah
2. Pengambilan benang dari bawah
benang ditarik ke atas
Catatan:Pengambilan dari dalam
![Page 76: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/76.jpg)
Surgeon’s knotSurgeon’s knot
1. Dapat dilakukan dengan
Satu tangan Dua tangan Instrumen
2. Perbedaan dengan Reef knot Hanya pada benang yang
dilingkarkan dua kali.
![Page 77: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/77.jpg)
Dapat dibuat dengan 2 cara :
1. SATU TANGAN : Gerakan 1 atau 2 dilakukan 2 kali.
2. DUA TANGAN : Gerakan 1 DAN 2 dilakukan bersamaan oleh kedua tangan.
Surgeon’s knot Surgeon’s knot (lanjutan)(lanjutan)
![Page 78: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/78.jpg)
Deep TyingDeep Tying
Perbedaan dengan Reef Knot: Pada pengencangan simpul
Benang tidak boleh ditarik ke atas Harus didorong ke bawah
menggunakan jari telunjuk.
![Page 79: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/79.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 1Step 1
![Page 80: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/80.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 2Step 2
![Page 81: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/81.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 3Step 3
![Page 82: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/82.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 4Step 4
![Page 83: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/83.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 5Step 5
![Page 84: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/84.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 6Step 6
![Page 85: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/85.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 7Step 7
![Page 86: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/86.jpg)
Deep Tie TechniqueDeep Tie TechniqueStep 8Step 8
![Page 87: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/87.jpg)
Slip knotSlip knot
Terdiri atas :1. 2 kali gerakan yang sama (dengan
telunjuk atau jari tengah) ATAUGerakan reef knot yang ditarik ke arah yang sama (tanpa penyilangan)2. Harus diakhiri dengan reef knotJadi terdapat 4 gerakan
![Page 88: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/88.jpg)
Slip KnotSlip Knot
![Page 89: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/89.jpg)
Surgeon Knot Surgeon Knot
![Page 90: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/90.jpg)
Knot TyingKnot Tying
![Page 91: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/91.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 1Step 1
![Page 92: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/92.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 2Step 2
![Page 93: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/93.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 3Step 3
![Page 94: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/94.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 4Step 4
![Page 95: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/95.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 5Step 5
![Page 96: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/96.jpg)
Instrument Tie TechniqueInstrument Tie TechniqueStep 6Step 6
![Page 97: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/97.jpg)
Jumlah Simpul Jumlah Simpul (“Secure”)(“Secure”)
Dianjurkan
1. Tiga kali: Benang biasa
Reef knot + gerakan 3=1
2. Tujuh kali: Benang monofilamment
![Page 98: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/98.jpg)
Teknik Insisi dan Teknik Insisi dan Penjahitan pada KulitPenjahitan pada Kulit
Teknik Insisi dan Teknik Insisi dan Penjahitan pada KulitPenjahitan pada Kulit
![Page 99: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/99.jpg)
2 Macam Insisi2 Macam Insisi
1. Insisi Linear
2. Insisi Elips
![Page 100: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/100.jpg)
Insisi LinearInsisi Linear
Dianjurkan pada penutupannya dimulai di tengah dan dilanjutkan setiap pertengahan dari incisi yang tersisa.
Arah jarum yang tegak lurus dengan permukaan kulit dan juga tegak lurus sayatan kulit
Jarak masuk dan keluarnya jarum dari tepi sayatan sama dengan dalamnya jaringan yang diambil (x) dan jarak antar jahitan sama dengan dua kali jarak tersebut (2)
![Page 101: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/101.jpg)
Suturing TechniqueSuturing Technique
![Page 102: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/102.jpg)
Suturing TechniqueSuturing Technique
![Page 103: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/103.jpg)
Suturing TechniqueSuturing Technique
![Page 104: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/104.jpg)
Suturing TechniqueSuturing Technique
Terlalu Dangkal
Terlalu Dalam
Tidak Proporsional
![Page 105: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/105.jpg)
Suturing TechniqueSuturing Technique
Terlalu Longgar Terlalu kuat Menyayat
![Page 106: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/106.jpg)
Hasil PenjahitanHasil Penjahitan
Eversi-Benar Inversi-Salah
![Page 107: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/107.jpg)
Interrupted TechniqueInterrupted Technique
![Page 108: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/108.jpg)
Interrupted Technique Interrupted Technique (Benar)(Benar)
![Page 109: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/109.jpg)
Interrupted Technique Interrupted Technique (Salah)(Salah)
![Page 110: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/110.jpg)
Interrupted Technique Interrupted Technique (Koreksi Dog Ear)(Koreksi Dog Ear)
![Page 111: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/111.jpg)
Interrupted TechniqueInterrupted TechniqueStep 1 (Linear Incision)Step 1 (Linear Incision)
![Page 112: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/112.jpg)
Interrupted TechniqueInterrupted TechniqueStep 1 (Linear Incision)Step 1 (Linear Incision)
![Page 113: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/113.jpg)
Jarak Tidak Sama
Tidak Sejajar
Tidak Seragam
Interrupted Technique Interrupted Technique (Salah)(Salah)
![Page 114: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/114.jpg)
Simpul Tidak Sesisi
Terlalu Jarang
Terlalu Rapat
Interrupted Technique Interrupted Technique (Salah)(Salah)
![Page 115: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/115.jpg)
Insisi ElipsInsisi Elips
Pada pembuatannya tentukan lebih dulu lebar dan incisi sesuai dengan lesi, kemudian panjang insisi harus ≥ 3x lebar.
![Page 116: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/116.jpg)
Insisi ElipsInsisi Elips
Cara Menutup Insisi Elips: Tidak boleh dimulai dari tengah
tetapi harus dari kedua ujung insisi Berakhir di tengah Jahitan tidak boleh sekaligus tetapi
harus dua kali karena arah jarum harus tegak lurus dengan tepi insisi
Untuk menghindari regangan dapat dikerjakan teknik “undermining”
![Page 117: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/117.jpg)
Insisi Elips Insisi Elips (Undermining)(Undermining)
![Page 118: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/118.jpg)
Interrupted Technique Interrupted Technique (Ellipse Incision)(Ellipse Incision)
![Page 119: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/119.jpg)
Interrupted Technique-Angkat Interrupted Technique-Angkat Jahitan (Linear Incision)-1Jahitan (Linear Incision)-1
![Page 120: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/120.jpg)
Interrupted Technique-Angkat Interrupted Technique-Angkat Jahitan (Linear Incision)-2Jahitan (Linear Incision)-2
![Page 121: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/121.jpg)
Interrupted TechniqueInterrupted Technique
Benar Salah
![Page 122: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/122.jpg)
Continuous TechniqueContinuous Technique
![Page 123: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/123.jpg)
Continuous TechniqueContinuous Technique
Syarat :
1. Harus dengan asisten yang tugasnya hanya melepas & memegang benang, BUKAN mengencangkan jahitan.
2. Selama penjahitan benang tidak boleh kendor.
3. Jarum diambil siap pakai (Midposisi)
Catatan: Angkat jahitan lebih lama
daripada interrupted
![Page 124: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/124.jpg)
Mattress TechniqueMattress Technique
![Page 125: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/125.jpg)
Mattress TechniqueMattress Technique
![Page 126: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/126.jpg)
Mattress TechniqueMattress Technique
Langkah-langkah :1. Jarum masuk tegak lurus permukaan
kulit.2. Jarum diambil siap pakai (midposisi).3. Jarum diputar dari “forehand” menjadi
“backhand”.4. Benang ditarik.5. Jarum dikembalikan backhand dalam
satu bidang (vertical mattress) atau Dalam bidang yang sejajar dengan
bidang pertama (horizontal mattress).6. Disimpul dengan reef knot
![Page 127: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/127.jpg)
Jahitan MattressJahitan Mattress
Vertical mattress berfungsi untuk menyamakan permukaan sayatan
Horizontal mattress untuk aproksimasi tanpa mengganggu sesuatu struktur yang berjalan sejajar dengan luka sayatan, seperti pembuluh darah, nerve dll.
![Page 128: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/128.jpg)
Mattress TechniqueMattress Technique
![Page 129: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/129.jpg)
InterlockingInterlocking
Penutupan luka memerlukan hemostasis yang baik
Apakah jahitan interlocking yang dimaksud untuk menutup luka sekaligus hemostasis?
![Page 130: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/130.jpg)
Subcuticular TechniqueSubcuticular Technique
Dilakukan untuk tujuan KOSMETIK, sehingga harus dilaksanakan dengan benar :1. Simpul pertama di subkutis (absorbable).2. Pengambilan subkutis harus sama dalam
dari permukaan kulit.3. Keluar masuknya jarum harus sejajar dari
sisi luka berseberangan.4. Diselesaikan tanpa simpul (dengan
penjahitan bentuk Z dimana jarum dimasukkan kembali pada lubang yang sama)
![Page 131: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/131.jpg)
Subcuticular TechniqueSubcuticular Technique
Benar Jaringan Sedikit Terjahit-Salah
![Page 132: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/132.jpg)
Subcuticular TechniqueSubcuticular Technique
Aposisi Jahitan Benar Aposisi Jahitan Salah
![Page 133: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/133.jpg)
Benang Absorbable
Subcuticular TechniqueSubcuticular Technique
![Page 134: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/134.jpg)
Subcuticular TechniqueSubcuticular Technique
![Page 135: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/135.jpg)
Subcuticular Technique Subcuticular Technique (Video)(Video)
Benang Nonabsorbable
![Page 136: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/136.jpg)
HemostasisHemostasis
Cara mengikat
1. Dengan klem pembuluh darah kecil dgn jaringan sekitarnya (pedicle technique)
2. Tanpa klem: pembuluh besar yang dapat dibebaskan tanpa mencederainya
![Page 137: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/137.jpg)
3 Gerakan Gunting untuk 3 Gerakan Gunting untuk DiseksiDiseksi
Gerakan mengguntingGerakan membukaGerakan mendorong sambil
mengunting
![Page 138: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/138.jpg)
Diseksi Diseksi (Video)(Video)
Diseksi Membuka
Diseksi Menggunting
Biopsi
![Page 139: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/139.jpg)
AnastomosisAnastomosisSyarat:1. Tidak ada regangan.2. Aposisi yang baik.3. Vaskularisasi yang cukup.4. Tehnik jahitan yang sempurna :
• Extramucosal• Jarak jahitan 4 mm.• Serosa harus bertemu dengan serosa
(inversi)
5. Pengamanan & pencegahan distensi.
![Page 140: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/140.jpg)
End-To-End Anastomosis End-To-End Anastomosis Extra Mucosal Layer
![Page 141: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/141.jpg)
Using Vertical Mattress Technique
End-To-Side Anastomosis End-To-Side Anastomosis Extra Mucosal Layer
![Page 142: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/142.jpg)
Vascular Vein PatchVascular Vein Patch
![Page 143: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/143.jpg)
Vascular End-To-End Vascular End-To-End Anastomosis - Step 1Anastomosis - Step 1
![Page 144: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/144.jpg)
Anastomosis end to end pada pembuluh Anastomosis end to end pada pembuluh darah diameter kecil darah diameter kecil (dengan membuat sayatan miring)(dengan membuat sayatan miring)
![Page 145: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/145.jpg)
Anastomosis end to end pada Anastomosis end to end pada pembuluh darah yang tidak dapat pembuluh darah yang tidak dapat diputardiputar
![Page 146: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/146.jpg)
Anastomosis end to end Anastomosis end to end pada pembuluh darah kecil & Ureter pada pembuluh darah kecil & Ureter (Spatulasi)(Spatulasi)
![Page 147: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/147.jpg)
Anatomi
![Page 148: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/148.jpg)
Anatomi
![Page 149: Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar 05.06](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102501/5571f8b749795991698df00f/html5/thumbnails/149.jpg)
KOMPETENSI ?KOMPETENSI ?
IF YOU CAN DO IT
PROPERLYYOU ARE ALLOWED
TO DO IT !