Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele...

download Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango

of 15

Transcript of Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele...

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    1/36

    1

    PELATIHAN KEPARIWISATAAN DANBAHASA INGGRIS PRAKTIS

    BAGI REMAJA DAN PRAKTISI PARIWISATAPANTAI OLELE

    KECAMATAN KABILA BONE KABUPATENBONE BOLANGO.

    Dr. H. Syarifuddin Achmad, M.Pd

    Fakultas Sastra dan BudayaUniversitas Negeri Gorontalo

    ABSTRAKMajunya suatu kawasan Wisata harus ditopangdengan tingkat kualitas dan wawasan SumberdayaManusia yang ada pada kawasan setempat; Yakniwawasan terhadap kegiatan kepariwisataan,

    kemampuan dan keterampilan berkomuniasi denganwisatawan manca negara dan wisatawan domestik.Berdasarkan pertimbangan potensi Olele sebagaidaerah kawasan pariwisata, maka program PPM inididesain berkenaan untuk meningkatkan kompetensiSDM terutama Generasi dan Praktisi Pariwisata DesaOlele dengan dua fokus yaitu: fokus kompetensiKepariwisataan dan Kompetensi Bahasa Inggris

    Praktis. Tujuan Kegiatan PPM ini adalah (1)membantu mitra PPM memecahkan masalah yangdihadapi terkait dengan pengembangankepariwisataan dan kemampuan berbahasa Inggris

    praktis, (2) menyiapkan SDM pariwisata yangmemiliki kompetensi dan wawasan kepariwisataanyang luas dan kompetensi berbahasa Inggris Praktis,(3) Meningkatkan hubungan kemitraan antarainstitusi. Hasil kegiatan PPM yang dicapai terdiri (a)motivasi dan partisipasi masyarakat signifikan positif,

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    2/36

    2

    indikatornya dapat dilihat dari sisi peserta, yaknimelebihi dari yang direncanakan, yaitu 30 orang,namun yang hadir 49 orang. Materi sajian mencapai90% dari target ideal yang diharapkan (80%). Dayaserap mencapai di atas 60% dari target ideal.Kemampuan berbahasa yang terdiri dari ketrampilan

    berbicara, membaca, menulis dan menyimakmencapai 50% dari target ideal yang diharapkan.Outcomes terdiri dari keprakarsaan berbahasa, dan

    kemampuaqn bercakap-cakap dalam hal menjelaskanragam kuliner, peta lokasi dan keindahan Olelesebagai sarana wisata, serta mata pencarianmasyarakat mencapai 60%. Sementara kemampuanmensimulasikan peran dalam bertransaksi dalamaktivitas kegiatan kepariwisataan denganmenggunakan bahasa Inggris mencapai 55 %;Pengetahuan dan wawasan kepariwisataan mencapai

    95%. Berdasarkan hasil capaian tersebut beberapa hayang dapat direkomendasikan, yaitu program pengembangan SDM Pariwisata dapatdikembambangkan secara terus menerus; kedua perluada perhatian dan support dari pemerintah baik berupasuportin upportingaupung supporting program

    pengembangan Desa Wisata Olele.

    Kata Kunci: Pelatihan, Workshop,Kepari wisataan, Bahasa I nggr is Prakti s, Generasi ,Praktisi

    Wi sata , Olele

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    3/36

    3

    PENDAHULUANPantai Olele dan sekitarnya telah menjadi

    ikon Pariwisata di kabupaten Bone Bolango. Untukitu, pemerintah telah membangun sarana-sarana

    pariwisata oleh pemerintah seperti dego-dego, saranatranportasi perahu komersial, dan alat-alat divingyang digunakan oleh para pengunjung menyaksikankeindahan di taman laut oleleh itu sendiri. Disamping itu, dampak pengembangan tersebut, yakni

    kegiatan ekonomi masyarakat setempat menunjukankegairahan yang cukup menggembirakan, misalnya:ramainya jualan-jualan koluner, jualan barang harian,

    pelelangan ikan dan sebagainya. Dengan demikiantidak mengherankan bahwa kawasan ini telahdikunjungi oleh banyak wisatawan baik yangdomestik maupun manca Negara. Untuk itu,tampaknya kondisi ini dapat berdampak pada

    peningkatan ekonomi masyarakat pada kawasantersebut, apabilah pengelolaan kepariwisataanterlaksana dengan prima. Indiator pengelolaankepariwisataan yang prima ditandai dengan pelayananinformasi yang optimal oleh praktisi pariwisata atau

    pihak-pihak yang terkait dan bersinggungan dengankegiatan kepariwisata.

    Tak dapat disangkal bahwa pelayanan

    informasi kepariwisataan akan menggunakan palingtidak satu bahasa asing, tentunya terutama bahasaInggris. Mengingat bahwa bahasa Inggris adalah

    bahasa global yang pertama digunakan oleh etnismanca Negara dari manapun asal negarananya. Olehkarena itu sangatlah beralasan bahwa bahasa Inggris

    praktis bagi praktisi pariwisata atau remaja pencintadunia kepariwisataan sangatlah urgen menggunakan

    bahasa Inggris. Dari uraian ini, dapat dinyatakan bahwa keberhasilan pengelolaan potensi wisata ini

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    4/36

    4

    ditentukan bagaimana wawasan SDM terhadap dunia pariwisata, dan pemberian informasi yangmemuaskan tentang objek wisata sekitar kawasanOlele tersebut dengan menggunakan bahasa Inggrisyang sifatnya praktis.

    Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, bahwa berbicara tentang pemberian informasi yangdibutuhkan oleh pengunjung objek wisata di Olele,maka sesorang di samping memiliki wawasan

    keilmuan dalam bidang pariwisata juga penguasaan bahasa Inggris yang memadqai, sehingga pemberianinformasi relatif lebih berterima dan komunikatifdengan pengunjung terutama Manca Negara.Misalnya dalam menjelaskan tipelogi kepariwisataandi kawasan Olele, atau paling tidak dapat menjelaskantaman laut yang indah di Olele pada penyelam-

    penyelam dari Manca Negara, seperti menjelaskan

    ragam spaces ikan yang ada di taman laut Olele. Halitu tentunya sangat penting menunjang pengembangan pariwisat di lokasi tersebut. Untukitu, tentunya dapat disepakati bahwa bahasa yangefektif dalam menjelaskan kekayaan alam yangterdapat di Pantai Olele sebagai potensi pariwisataadalah bahasa Inggris praktis, yang berkenaanlangsung dengan objek wisata tersebut.

    Menurut pengamatan dan wawancara dengan beberapa toko masyarakat di Kawasan Pantai Olele,tempat wisata tersebut, terungkap bahwa di KawasanPantai Olele belum terorganisirnya dan terbentuknya

    pengelolaan pariwisata dengan baik dikalanganremaja dan maupun praktisi pariwisata setempat, yangsiap memberi berbagai informasi tentangkeperiwisataan di Kawasan Pantai Oleleh denganmenggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian pada

    pelaksanaan pengabdian ini bertujuan membantu

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    5/36

    5

    pemerintah dan masyarakat se tempat meningkatkankompetensi SDM berkenaan langsung dengqankegiatan keperiwisataan dalam mensosialisasikanobjek kepariwisataan Olele dan pengelolaan, denganmemberi pelatihan bahasa Inggris Praktis, maupunkompetensi pengetahuan keperiwisataan denganharapan dapat memicu terbentuknya suatu organisasiyang peduli terhadap pengelolaan dan pengembangan

    pariwisata di kawasan pantai Olele tersebut.

    Adapun bentuk kegitan dilakukan adalah bentuk pelatihan dan workshop pengembangan pariwisata dan latihan berbahasa Inggris praktis dikalangan remaja dan praktisi dan pemerhati potensi

    pariwisa di kawasan Pantai Olele. Tenaga profesionalPariwisata paling tidak ada dua kompetensi yang

    perlu dimiliki yaitu, Pertama kompetensi yang terkaitdengan pengetahuan kepariwisataan yang akan dapat

    membentuk dan memicu kreativitas dalammengemban visi dan misi pariwisata khususnya yangdicanangkan pada pengembangan kawasan pariwisataOlele. Kedua , yang terkait dengan kemampuan

    berbahasa, yakni memiliki kemampuan humanrelation dan kemampuan menggunakan bahasa Inggris

    praktis yang terkait dengan kepariwisataan dikawasan Olele. Kedua kompotensi tersebut dapat

    menjadi dasar dalam mengembangkan profesionalisme dalam bidang kepariwisataan. Sepertitelah dinyatakan di atas, bahwa di Olele belumterbentuk suatu organisasi yang siap memberiinformasi secara professioanal. Dengan demikiandalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini,akan membantu masyarakat dan pemerintah dalamrangka mendorong terwujudnya suatu organisasikepariwitaan professional.

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    6/36

    6

    Tentu hal ini akan dapat memicu dan memacuwisatwan manca Negara dan wisatawan domestik

    berkunjung di Olele ini karena mereka memperolehinformasi yang lengkap dan komprehensif serta

    profesional.

    PERMASALAHAN SASARAN (MITRA)

    Identifikasi masalahBerdasarkan analisis situasi pada pendahuluan di atas, ada beberapa masalah yangteridentifikasi dan membutuhkan pemecahan, yaitu:(a) Belum terwujudnya suatu organisasi dari kalanganremaja dan praktisi pariwisata yang rofesional dansiap memberi informasi kepariwisataan di OleleKabupaten Bone Bolango Kacamatan Suwawa

    Tengah khususnya di Kawasan pesisir pantai; (b)Kurangnya pengetahuan kepariwisatan di kalanganremaja dan praktisi kepariwisataan tentang potensiekonomi dalam bidang kawasan pesisir pantai Olele;(c) Kemampuan berbahasa Inggris Praktis di kalanganremaja pariwisata dan praktisi pariwisata masihsangat lemah; (d) Belum optimalnya promosi kegiatan

    pariwisata di kawasan pesisir pantai Olele.

    Justifikasi Prioritas yang Harus DitanganiDari identifikasi yang telah dilakukan, maka

    yang menjadi prioritas yang harus ditangani adalah,antara lain: (a) Memperkenalkan strategi

    pengembangan kepariwisataan , khususnya ikon Oleleyang terkenal dengan keindahan taman lautnya, (b)Memperkenalkan strategi pengembangan industriekonomi pariwisata dengan ikon pantai Olele , (c)Memperkenalkan strategi pemberian informasi

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    7/36

    7

    pengembangan promosi pariwisata Olele di duniakepariwisataan, baik melalui media cetak seperti lifletatau brosur, maupun dalam sisitem IT, (d)Memperkanalkan meteri pembelajaran bahasa InggrisPraktis terkait dengan informasi kepariwisataandengan ikon Olele.

    Pendekatan dan Metode Pemecahan masalah.

    Sebagai solusi pemecahan masalah yangdihadapi oleh Mitra, maka pendekatan dan metodeyang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Padamasyarakat adalah : (1) Melakukan pelatihan danlokakarya (workshop) melalui sajian materi yang

    bentuknya interaksi tatap muka denganmemperkenalkan startegi pengembangan wisata,

    pengembangan ekonomi industri pariwisata,

    pengembangan startegi pemberian informasi dan promosi paket wisata pantai Olele.(2) Melakukan training bahasa Inggris praktis padaremaja pariwisata dan praktisi wisata di Kawasan

    pesisir pantai wisata, melalui kegiatan simulasidemonstrasi.

    Adapun prosedur yang akan dilakukan adalah : (a) Kegiatan cerama, tanya jawab dan

    perumusan strategi (bentuk workshop ) yang berkaitandengan materi pelatihan: 1) Pemberian materistrategi pengembangan wisata, pengembanganekonomi industri pariwisata, pengembangan startegi

    pemberian informasi dan promosi paket wisata pantaiOlele, 2) Melakukan perumusan strategi

    pengembangan pariwisata dalam berbagai bidang diatas, sebagai dasar penyusunan strategi

    pengembangan pariwisata Olele, 3) Penyajian materi bahasa Inggris Praktis di kalangan pada remaja

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    8/36

    8

    pariwisata dan praktisi pariwisata; (b) Kegiatanlatihan dan simulasi penggunaan bahasa Inggris

    praktis, antara lain: 1) Latihan dan simulasi bertegursapa dan memperkenalkan diri dan orang lain, 2)Latihan dan simulasi memberikan informasi lokasiwisata di Pantai Olele, 3) Latihan menjelaskan historitempat wisata di Olele, 4) Latihan dan simulasimemberi informasi mata pencaharian masyarakatsekitar pantai Olele. 5) Latihan dan simulasi

    pemberian informasi koluner dan souvenir-souveniryang dapat diperoleh oleh manca Negara, 6) Latihandan simulasi memberi informasi tempat-temapatdeving dan taman laut yang indah di Olele, 7) Latihandan simulasi memberi informasi jenis-jenis beologilaut dan spaces ikan yang ada di Olele, 8) Latihan dansimulasi memberi informasi tentang jenis-jeniskendaraan dan cara bepergian ke kota Gorontalo,

    termasuk akomodasi yang dapat bertempat tinggalsementara (home stay) di Gorontalo.Sementara terkait dengan kegiatan praktek

    langsung para peserta pelatihan dimintakan untukmembuat peta informasi tentang potensikepariwisataan baik dalam bentuk liflet, brosur yangdituliskan dalam dua bahasa (belingual) yakni bahasaIndonesia dan bahasa Inggris, dengan

    mengkomunikasi dengan pemerintah dalam rangkamemperoleh dukungan khususnya terkait dengan

    pengembangan pariwisata di Kawasan pesisir pantaiOlele.

    Manfaat Kegiatan PengabdianAdapun manfaat pelaksanaan Pengabdian

    Pada Masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Pararemaja dan praktisi pariwisata di desa Olele memilikikompetensi dan wawasan Kepariwisataan yang baik

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    9/36

    9

    yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkanKepariwisataan di Desa Olele, (2) Para Remaja danPraktisi memiliki kompetensi berbahasa InggrisPraktis yang dapat dipergunakan untuk memberiinformasi kepariwisataan sekitar lokasi desa wisataOlele, (3) Remaja dan praktisi Pelayan jasa dapatmemiliki keterampilan berbahasa Inggris Praktis,yang pada gilirannya menambah kepercayaan diridalam menjalankan tugasnya sebagai pemberi jasa

    kepariwisataan, (4) Terciptanya hubungan koordinatifyang saling menguntungkan antara pemerintah,masyarakat pengusaha pemberi pelayanan jasa dan

    perguruan tinggi dalam upaya mengembangkanaktivitas kepriwisataan di Desa Olele, (5) Dapatmemicu meningkatnya kunjungan manca negara keGorontalo, yang gilirannya juga berdampak

    peningkatan ekonomi secara komprehensif melalui

    aktivitas pendukung kepariwisataan.

    Urgensi Kegiatan Pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris praktis

    dsan pengembangan wawasan kepariwisataan sebagaisuatu bentuk pengabdian pada masyarakat tentumemiliki dampak positif antara lain: (a) membinakemampuan dasar bagi remaja dan praktisi

    kepariwisataan dalam memberi pelayanan informasiterkait dengan daya pendukung pariwisata sepertiinformasi kuliner dan tempat-tempat menarik dancendra mata pariwisata kepada manca negara atauwisatawan domestik yang berkunjung di Gorontalo.Di sini ada kupuasan timbal balik yakni pelanggandari manca Negara atau Wisatawan Domestik akanmerasa puas apabila memperoleh pelayanan informasiyang konprehensif. Hal ini dapat memicumeningkatnya minat baik wisata manca Negara atau

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    10/36

    10

    wisatawan domestic di kawasan ini, yang padagiliannya dapat memicu peningkatan PAD karenaterbentuknya opini atau kesan baik dari wiasatawanmanca Negara, amupun wisatawan domestik.

    TINJAUAN PUSTAKAKepariwisataan

    Ada beberapa dampak pengembangankepariwisatan yang yang menunjang kehidupan

    masyarakat di desa wisata, antara lain: Pertamaadalah menunjang Kesehatan Lingkungan Hidup.Apabila suatu objek wisata dicanangkan sebagai suatusasaran kepariwisataan maka aspek lingkunganmenjadi prasyarat yang penting untuk dibenahisebagai suatu pendukung kegiatan kepariwisataan.Lingkungan yang bersih indah, menarik, dan sehatdapat memberi inspirasi yang sehat pula, sebagaimana

    dipahami bahwa seseorang yang ingin berwisatakarena ingin memperoleh energi baru dalam berkreativitas, ingin menikmati alam yang indah danmenarik sehingga mereka merasakan ada suatukenikmatan dan ketentraman yang diperoleh. Makadari itu, lingkungan perlu diingenering agar memiliki

    penataan yang mempesona unik, asri dan memilikikekhususan yang dapat menimbulkan kesamn yang

    mandalam. Dengan demikian aspek lingkungan hidupmenjadi salah satu tolok untuk kesuksesan suatukegiatan kepariwisataan. Untuk menciptakanlingkungan yang mempesona itu, tentu dibutuhkankomitmen bersama oleh komunitas dan masyarakatsekitar lingkungan sasaran kepariwisataan dalammenata dan mengelola lingkungan hidup tersebut,secara berkelanjutan dan sustainable. Maka dari itudapat disimpulkan bahwa dalam bingkaikeperiwisataan ini perlu diciptakan suatu

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    11/36

    11

    keseimbangan antara aspek lingkungan dan sosial budaya berkaitan dengan kepariwisataan. Hal tersebutakan berdampak pada pembangunan aspek kehidupanlainnya, misal aspek kesehatan dan keramahtamahanlingkungan, yang kosekuensinya dapat menciptakankesadaran eksisitensi diri, sebagai pemilik dan

    penanggungjawab kelestarian alam lingkungan hidupsekitar.

    Kedua adalah Kepariwisataan Menunjang

    Pertumbuhan Ekonomi Rakyat, sebagaimanadipahami bahwa ada korelasi yang signifikan antarainteraksi manusia dengan peningkatan ekonominya,artinya makin banyak manusia melakukan interaksi

    pada suatu lokasi membawa dampak konsekuensi peningkatan ekonomi yang optimal pula. Apabilawisatawan mendatangi suatu lokasi dengan tujuan

    berwisata maka mau tidak mau mereka akan

    mengeluarkan pembiayaan di dearah wisatawantersebut. Misalnya, terkait dengan makanan, souvenir,dan akomodasi. Dengan majunya kegiatankepariwisataan dapat menyebabkan terbukanyalapangan kerja dan kesempatan kerja, khususnyamasyarakat sekitar lokasi maupun masyarakatGorontalo pada umumnya (Modjo:2012).

    Peran Rakyat/Masyarakat dalam Desa WisataModjo (2012) lebih lanjut menyatakan bahwa

    desa wisata adalah suatu bentuk pariwisata yangdimotori oleh masyarakat pedesaan untuk mencapaikesejahteraan masyarakat pedsaan itu sendiri. Desawisata dapat muncul apabila desa dengan potensinyadikembangkan dengan diprakarsai oleh pendudukdesa itu sendiri yang memiliki kemauan untukmeningkatkan kesejahteraan penduduknya. Dalam halini masyarakat menjadi actor utama dalam suatu

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    12/36

    12

    pengembangan desa wisata. Dengan demikianmajunya desa Olele sebagai sasaran objek wisatasangat tergatung kepada kreativitas dan opsesimasyarakat desa Olele itu sendiri.Strategi Pengembangan Desa Wisata

    Untuk memajukan desa wisata perlu ditempucara yang efektif dan secara sehat agar desa tersebutsegera terwujud sebagai desa wisata, seperti DesaOlele ini. Ada beberapa hal yang perlu dilatihkan dan

    dipersiapkan kepada masyarakat untuk melaksanakankegiatan keperiwisataan antara lain: (a) Caramenerima tamu/wisatawan tentunya harus penuhkeramahtamahan kesejukan dan menunjukan rasakedamaian dan keberterimaan yang baik, (b)Menjaga kebersihan dan kesehatan, sehingga parawisatawan merasa aman dan tentram dalam homestaynya di desa wisata tersebut, (c) Cara memasak

    makanan dan membuat minuman, (d)Menata kamar dan lingkungan secara asri sehinggadapat memberi keindahan, kenikmatan dankedamaian, (e) Menghidupkan kesenian tradisionalyang dimiliki oleh Desa, (f) Suatu desa pariwisatadikatakan komplit apabilah wisatawan/tamu yangdatang bisa menikmati kehidupan sehari-harianmasyarakat, bisa bergaul dengan masyarakat,

    menikmati sajian makanan dan minuman tempattinggal, jenis atraksi, menikmati pemandangan sekitarkawasan.

    Kunci Pengembangan Desa WisataAda beberapa kunci dalam mengembangkan

    desa wisata seperti Desa Olele, yaitu: (a) Pendudukyang welcomes (suka/bersedia menerima kedatangantamu/wisatawan); (b) Penduduk yang memperhatikan:Kesehatan, Pendidikan dan Keamanan; (c) Penduduk

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    13/36

    13

    yang mau meningkatkan perekonomian daerahnya(Desa).

    Tips Menjadi Tuan Rumah yang BaikUntuk menyukseskan kegiatan

    kepariwisataan, beberapa tips yang perlu diperhatikandan dilakukan oleh masyarakat, antara lain: (a)mempunyai sikap terbuka dalam menerimakedatangan tamu/wisatawan, (b) Selalu berfikir positif

    terhadap tamu, (c) Memiliki sifat dasar relamembantu/ willing to help (untuk melayani kebutuhantamu), (d) Bersedia mengingat 3 kata yang harusdiingat: SENYUM, SALAM, SAPA, (e) bersediamenghindari 3 kata, yaitu TIDAK TAU, TIDAKADA, TIDAK BISA, (f) Senantiasa mempersiapkan 7daya tarik mendasar, yaitu 7 unsur dalam SAPTAPESONA: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah

    Tamah, Kenangan.

    Pembelajaran Bahasa Inggris PraktisBahasa sebagai media komunikasi tentunya

    menggunakan symbol dan karakteristik bunyi bahasaitu sendiri. Symbol dan karakteristik masing-masing

    bahasa itu berbeda-beda antara satu dengan lainnya.Untuk itu belajar suatu bahasa memerlukan

    pengetahuan baik terkait dengan bunyi bahasa, pembendaharaan bahasa dan struktur kalimat itusendiri (Nababan, 1993). Dalam belajar bahasa yangsifatnya praktis, materi pelatihan berbahasa dominan

    pada pelatihan keterampilan berbahasa yaitu bagaimana bahasa itu dimanfaatkan dalamketerampilan berbicara (speaking) , keterampilanmenyimak (listening) yaitu kemampuanmengucapkan bunyi dan mengidentifikasi bunyi;sehingga dapat memahami dam mengerti kosakata

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    14/36

    14

    yang diucapkan oleh seseorang; keterampilanmembaca (reading) ; yakni memahami dan mengerti

    pesan yang disampaikan oleh seseorang melalui tekstertulis dan dapat memberi respon yang tepat, baiksifatnya perbuatan maupun sifatnya tulisan,keterampilan menulis (writing) , yakni kemampuanseseorang menuliskan pesannya untuk disampaikankepada pembaca atau mitra berkomunikasi.

    Berkenan uraian diatas, Djojosuroto (2007)

    menguraikan proses komunikasi diunsuri pesertatutur, yang terdiri peserta tutur disebut encouder atau pengirim pesan; peserta tutur yang disebut dengandecouder, yaitu peserta tutur yang menerima pesanyang disampaikan. Dalam proses berinteraksitentunya diartikulasikan oleh encouder dandiinterprestasikan oleh decouder. Pesan-pesan yangdikemas dalam simbol-simbol bahasa tersebut

    mengandung pesan atau makna relative sama denganmaksud pembicara dan penafsiran pendengar itu,sehingga terjadi transaksi makna yang dapatmenimbulkan reaksi dan aksi, sebagai wujudkemampuan berkomunikasi.

    Dalam pendekatan pengajaran bahas,sebagaimana disampaikan oleh Davies dan Elder(2006) bahwa dalam merancang pembelajaran bahasa

    yang sifatnya praktis, maka pembelajar harus diberi pengalaman nyata berupa cara mengucapkan bunyi- bunyi bahasa, kalimat dan menguasai sejumlahkosakata umum dan khusus dalam bidang tertentu.Dari proses latihan itu akan tersimpan dalam pikiran

    pembelajar sejumlah sistem bahasa mulai dari bunyihingga pada kalimat. Sejumlah sistem bahasa itudapat dipakai dalam berkomunikasi secara nyatadalam interaksi komunikasi.

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    15/36

    15

    Berkenan dengan pelatihan bahasa inggris,Larsen-Freeman (1986) menyarankan pendekatanaudio-lingual method, dikombinasikan dengan

    pendekatan komunikatif sebagaimana telahdikembangkan oleh Littlewood (1981). Kalau kitacermat kombinasi pendekatan ini dapat saja lebihefektif mencapai target pelatihan bahasa inggris yangssifatnya praktis. Pada pendekatan audio-lingualmethod, berfungsi membentuk kebiasaan atau

    habitual melalui teknik drillnya; yakni penekanan pada audio-lingual yaitu latihan mengidentifikasi bunyi sampai pada pemahaman secara otomatisterhadap utterance yang disampaikan. Keterampilanini dapat terbentuk bunyi dan kosakatadiperdengarkan berulang-ulang kemudian diikutilatihan pengucapan yang bertubi-tubi, dengandemikian proses ini dapat membentuk koordinasi

    otomatis antara pendengaran dengan kemantapan pengucapan secara otomatis, disamping itu kosakatadan kalimat dapat pula terekam dengan optimal dalamotak.

    Lebih lanjut Little wood (1981) menengaskan bahwa dalam belajar bahasa tidak lepas pula darikonteks dan situasi; kadang kala suatu tuturanmenimbilkan makna baru yang disebut dengan

    pragmatik. Konteks ini harus pula dipahami dandimengerti oleh pembelajar bahasa. Untuk itu situasidan konteks nyata harus pula menjaadi bagian yangtidak terpisahkan dengan pembelajaran bahasa. Disinilah fasilitator dituntut memiliki daya ciptamerancang materi pletihan yanga kreatif, dan dapatmengantarkan trainee mampu berkomunikasi dan

    berinteraksi. Berkenan dengan tujuan pelatihan inimaka pendekatan kombinatif workshop sangat tepat

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    16/36

    16

    dimanfaatkan dalam pelatihan berbahasa InggrisPraktis.

    PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIANPADA MASYARAKAT

    Metode PelaksanaanDalam pelaksanaan program ini akan

    dilaksanakan 2 jenis kegiatan, yaitu: (a) workshop

    startegi pengembangan wisata, pengembanganekonomi industri pariwisata, pengembangan startegi pemberian informasi dan promosi paket wisata pantaiOlele; (b) Pelatihan penggunaan bahasa Inggris

    praktis melalui metode langsung, sesuai dengankondisi lapangan. Sebelum kegiatan ini dilaksanakanterlebih dahulu disusun materi pelatihan danworkshop.

    Sumberdaya yang DigunakanAdapun sumberdaya yang dilibatkan pada kegitan ini dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 2. Nama dan Tugas SDMyang dilibatkan

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    17/36

    17

    No Nama BidangIlmu

    Tugas

    1. SyarifuddinAchmad

    LinguistikdanPengajaranBahasa

    KetuaPelaksana danInstrukturPada Pela-tihan BahasaInggris

    Praktis,2. Linda Mojo Pariwisata InstrukturRancanganPengembangan PariwisatadanPengembangan Pem-berian

    informasi,Promosi,Bisnis danPemasaranWisata

    Materi KegiatanTabel 3. Materi Pelatihan Bahasa

    Inggris Praktis Bagi Remaja danPraktisi Pariwisata data

    diajikan dalam tabel berikut

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    18/36

    18

    No Materi yangdisajikan

    Instruktur Waktu

    1. Introduction:a. Introducinghim/herself

    b. Introducingother peoplec. Offering help

    and service

    SyarifuddinAchmad

    20 jam

    2. Showing andtellinginterestinglocationconcerning toOlele beach

    3 Talking aboutGorontalo map

    4 Writingexercises and tounderstand theitems ofgrammarconcerning toBusinessactivities inOlele Society

    5. Speakingexerciseshowing thegoods ortraditionalsouvenir andfoods. (Coluner)

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    19/36

    19

    6. StrategiMerancangPengembanganPariwisata dan

    pembuatan lifelet dan brosur.PengembanganPemberianinformasi,

    Promosi, Bisnisdan PemasaranWisata

    Linda Modjo 6 Jam

    Kompetensi yang DiharapkanAdapun kompetensi yang diharapakan dapat

    dielaborasi sebagaimana tertera dalam tabel berikut.Tabel. 4. Deskripsi Kompetensi Bahasa

    Inggris Praktis dan Kompetensi/WawasanPengembangan Kepariwataan

    Bagi Remaja dan Praktisi Pariwisata

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    20/36

    20

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    21/36

    21

    N

    o

    Pokok Bahasan Uraian Materi Kompetensi

    yangdiharapkan

    KET

    1. Introduction, andgiving acomprehensiveinformationconcerning toGorontalo

    1. Greeting andintroductionone eachother.

    2. Offering helpand service

    3. Showing andtellinginterestinginformation

    Traineeobtaininglanguage skillsto introducehimself,offering helpand service andgiving interestinformationabout Gorontalosituation

    2.Begging, offering

    price counting price and tax, persuade thecostumer andtalking aboutGorontalo map

    1. Formulatingquestion

    2. Respondingrequest

    3. Expressionsome friendlystatements

    Traineeobtaining skillsexpressingquestion andrespondingrequest basedon thediscourse.

    3. Reading exercisesand understandingsimple readingdiscourse of Olelehistory

    1.

    Developingvocabulary2. Answering

    question3. Re-expressing

    readingcontent

    Trainee is ableto read a simplereading text thatmay related totheir professionand tourismobject in Olele.

    4. Listening exerciseand understandingshort discourseabout information

    of Location andobject tourism ofOlele Beach

    1. Developinglisteningcomprehension by

    answeringquestion

    2. Expressing thecontent of

    passage

    Trainee is ableto understandsimple talk anddiscourse in

    interaction

    5. Writing exercisesand to understandthe items ofgrammarconcerning toBusiness activitiesin Olele Society

    Formulatingsimple sentenceand using item ofgrammar

    Trainee is ableto formulatingsimple sentenceand using itemof grammar

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    22/36

    22

    6. Speaking exercise

    showing the goodsor traditionalsouvenir and foods.(Coluner)

    Asking and

    answer thequestion, explainthe good qualityand made oftraditionalsouvenir andfoods

    Trainee

    terampilmenyampaikandan menjawaboertanyaan,sertamenerangakankualitas suatu

    benda atausovenir

    7 WawasanPengembangan

    kepariwisataan

    HakikatKepariwisataan ,

    StrategiPengembanganKepariwisataan

    Traineememahami

    pengertian,fungsi dikaitkandengan

    pengembanganEkonomikerakyataan.

    8. BagimanaImplementasi DesaWisata dan peranmasyarakat dalamDesa Wisata

    Masyarakatsebagai aktordalam

    pengembangankepariwisataan

    Traineemenyadari

    bahwa perlunyasikapmembangunkepariwisataandalam kawasan

    parawisata9. Kunci

    PengembanganDesa wisata

    Penduduk bersifatWelcometerhadap mancanegara

    Dapatmenciptakansituasi hangatdalammenyambuttamu pariwisata.

    10. Tips yang perludilakukan sebagaiwarga masyarakatDesa

    1. Bertsikapterbuka2. Rela membantumanca Negara3. memahamisapta pesona,yakni 7 daya tarikmendasar.

    Peserta mampumenunjukan 7sikap dasardalammenjalankan 7kemampuandasar.

    Strategi Evaluasi KegiatanIndikiator keberhasilan program (successfulindicators of program) ini dapat dielaborasi dalam 4

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    23/36

    23

    tahap yaitu: (a) Mulai dari tahap perencanaan, (b)tahap persiapan, (c) tahap pelaksanaan, (d) Akhirkegiatan.

    Evaluasi tahap awal perencanaan kegiatan,dilaksanakan untuk memantapkan rencana kegiatanyang dilakukan. Indikator penilaiannya adalah: (1)Kesiapan administrasi (rencana koordinasi dan surat-menyurat dengan pihak terkait), (2) Kesiapan pesertayang direkrut; (3) Kesiapan fasilitas, yaitu tempat

    pelatihan. Evaluasi tahap persiapan dilakukan untuk pemantapan kesepakatan waktu para peserta pelatihanmengikuti training, pengadaan materi ajar, dan

    pendukung pembelajaran Indikatornya adalah: (a)Permeintaan Surat rekomendasi dari LPM, (b)Adanya bahan latihan, jadwal yang telah disipkanoleh tim penyusun.

    Evaluasi dan umpan balik dalam proses

    pelaksanaan kegiatan untuk perbaikan program, yaitumengkaji bagaimana, respon, motyivasi dankedisiplinan peserta, dan kelancaran penyajian materi.Untuk mengukur keberhasilan pelaksaan PPM inidapat dijabarkan dalam dua dimensi, yaitu: Dari sisidimensi output: Pengukuran dapat didasarkan pada(a) Penyajian materi telah mencapai dengan targetyang ideal 85%, (b) Penguasaan atau penyerapan

    materi yang dicapai oleh peserta target ideal 80 %,(c) aspek keterampilan berbahasa Inggris Praktis yangdicapai oleh peserta dengan target ideal 80%.

    Dari sisi dimensi outcomes terdiri dari: (a)Peserta memiliki keprakarsaan bercakap-cakapdengan target ideal 60% dalam bahasa Inggris Praktisyang ada kaitannya dengan informasi pariwisata diOlele; (b) Dapat menjelaskan kuliner khas Gorontalo,souvenir, menjelaskan peta, lokasi sejarah dankeindahan laut Olele dan spesis ikan dan mata

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    24/36

    24

    pencarian masyarakat yang ada di Olele dan objek-objek wisata dengan bahasa Inggris dengan targetideal 60%; (c) Dapat mendemonstrasikan pelayanan

    pelanggang dalam bertransaksi kuluner, souvenir,warung cendra mata atau di toko dengan target ideal70%

    PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

    Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KegiatanWaktu pelaksanaan kegiatan pelatihan danworkshop, mulai tangal 11 sampai dengan 16

    Nopember tahun 2012. Adapun rincian sajiankegiatan workshop dan latihan berbahasa

    Tabel. 5. Deskripsi Lokasi dan WaktuPelaksanaan Kegiatan

    No. Materi Sajian WaktuPelaksanaan Tempat

    1. Introduction,and giving acomprehensiveinformationconcerning toGorontalo

    Tanggal 11.Okt. 2012(Teori danPraktek 2Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPNDesanBolango.

    2. Begging,offering pricecounting priceand tax,

    persuade thecostumer andtalking aboutGorontalo map

    Tanggal 11.Okt. 2012(Teori danPraktek 4Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPNDesanBolangodan diPantaiOlele

    3. Reading Tanggal 12. Di kantor

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    25/36

    25

    exercises andunderstandingsimple readingdiscourse ofOlele history

    Okt. 2012(Teori danPraktek 6Jam)

    Desa danSekolahSMPNDesanBolango

    4. Listeningexercise andunderstandingshort discourse

    aboutinformation ofLocation andobject tourismof Olele Beach

    Tanggal 13.Okt. 2012(Teori danPraktek 6

    Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPN

    DesanBolango

    5 Speakingexerciseshowing the

    goods ortraditionalsouvenir andfoods. (Coluner)

    Tanggal 14.Okt. 2012(Teori dan

    Praktek 4Jam

    Di kantorDesa danSekolah

    SMPNDesanBolango

    6. WawasanPengembangankepariwisataan

    Tanggal 14.Okt. 2012(Teori 2Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPNDesanBolango

    7. BagimanaImplementasiDesa Wisatadan peranmasyarakatdalam DesaWisata

    Tanggal 15.Okt. 2012(Teori 2Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPNDesanBolango

    8. Kunci Tanggal 15. Di kantor

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    26/36

    26

    PengembanganDesa wisata danmensimulasikan

    penerimaantamu danmemberiinformasitentang objekwisata dlam

    BahasaIndonesia dan bahasa Inggris

    Okt. 2012(Teori danPraktik 6Jam)

    Desa danSekolahSMPNDesaOleleBolango,Lapangan(PantaiOlele)

    9. Tips yang perludilakukansebagai wargamasyarakatDesa dan

    mendisainPromosi Wisata

    Tanggal 16.Okt. 2012(Teori danPraktik 5Jam)

    Di kantorDesa danSekolahSMPNDesan

    Bolango,Lapangan(PantaiOlele)

    10. RekomendasiTindaklanjutdan penutupankegiatan.

    Tanggal 16.Okt. 2012(Teori danPraktik 1Jam)

    Di kantorDesaBolango

    Khalayak SasaranSasaran pelaksanaan P2M ini semula

    direncanakan 30 orang remaja yang masih prospektifmengembangkan Desa Wisata Olele, Kec. BolangoSelatan, Kabupaten Bone Bolango. Namunrealisasinya melebihi target yang diharapkan, yaknimencapai 49 orang. Dan kegiatan evaluasi danassesmen kegiatan dilaksanakan berdasarkan ola dan

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    27/36

    27

    metode sebagaimana telah dijelaskan di atas.

    HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

    Faktor Pendukung Pelaksanaan KegiatanSuksesnya pelaksanaan kegiatan ini

    disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) Adanyakesedian pemerintah dan elemen masyarakat

    pariwisata mendukung dan ikut berpartisipasi dalam

    program ini; (b) Adanya kesedian pihak sekolah ikut berpartisipasi dan mengikutkan siswa dalam programini sebagai remaja calon praktisi dan pemerhatikegiatan keprawisataan; (c) Para remaja wisata Olelekooperatif ikut dalam program ini, bahkanmerekomendasikan beberapa hal terkait dengan

    pengembangan wisata seperti pengembangankesenian daerah terkait dengan pariwisata,

    pertunjukan atraksi kesenian secara berkala; (d)Adanya dukungan dari LPM UNG bersediamemonitoring kegiatan pengabdian yang kamilaksanakan di Desa Olele; (e) Tersedia SDM

    Narasumber Kepariwisataan dari Jurusan Pariwisatadan bersedia meluangkan waktu untuk menyusun danmenyajikan materi

    Faktor-faktor Kendala dan Upaya mengatasinya

    Dalam menjalankan kegiatan PPM iniditemukan beberapa faktor kendala, namun dari

    pelaksana berupaya dengan sekuat tenaga mengatasifaktor-faktor kendalai tersebut. Adapun faktor-faktorkendala dan upaya mengatasinya, sebagai berikut: (a)Mengatur dan menyesuaikan waktu dengan peserta

    pelatihan, upaya mengatasinya adalah melakukankomunikasi lebih awal, tentunya pelaksanan PPM ini

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    28/36

    28

    menyesuaikan diri dan berkoordinasi denganPemerintahan desa; (b) Menyesuaikan waktu dengannarasumber, usaha mengatasinya adalah pelaksanamemilih waktu sesuai dengan narasumber itu sendiri,kemudian dikomukasikan dengan peserta; (c)Keterbatasan kosa kata bahasa Inggris dan

    pengetahuan bahasa Inggris, usaha mengatasinyaadalah menyiapkan untaian-untaian kalimat yangsering digunakan dalam berinteraksi dalam bidang

    pariwisata; (d) Masih lemahnya motivasi maju, makausaha yang dijalankan adalah mengembangkan visidan prosfek bidang kepariwisatawan.

    Hasil yang Dicapai dalam Kegiatan

    Hasil capaian kegiatan program ini dapatditinjau dari dua dimensi yaitu: Dimensi Output dan

    dimensi outcomes, dan pengukuran didasarkan padafaktor-faktor sebagaimana tertera pada tabel berikut:

    a. Dimensi Out put No. Faktor yang

    diassesmenTarget idealyangdirencana-kan

    Realisasi Keteranga

    1. Jumlah Peserta

    mengikuti kegiatandengan optimal

    30 orang 49 orang Lebih dari

    2. Materi penyajian 85% 70% Sesuai denRencana

    3. Daya serap 80 % 65% Pengetahuawalterbatas

    4 Peserta mencapai80% kemapuan

    berbahasa dalam:

    80% 50% Baru TahaBelajar atamencoba-c

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    29/36

    29

    a. berbicara, b. menyimak,c. menulisd. dan membaca

    bahasaInggris praktis.

    mengemkemamp

    b. Dimensi Out put

    No Faktor yangdiassesmen

    Kriteria Ideal Capaian Keteran

    1 Peserta memilikikeprakarsaan

    bercakap-cakap 60%

    60% 40 % Keprakamuncul,

    pemilik kosakatInggris

    terbatas.2. Mampu menjelaskan

    a. Ragam kulinerkhas

    Gorontalo,souvenir,

    b. Peta, lokasi sejarahc. Keindahan lautOlele,

    dan spesis ikand. Mata pencarian

    masyarakat yangada di

    Olele dan objek-objek

    wisata dengan bahasa

    Inggris 60%.

    60 % 40% Di samp belumkebiasa

    berekpr dalam bInggris,

    pengetamateriOlele beoptimal.

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    30/36

    30

    3Mendemonstrasikan pelayanan

    pelanggang dalam bertransaksikuluner, souvenir,warung cendramata atau di toko

    70%

    70% 45% Baru beruptahap belajmengemban diri

    4. Pengetahuan/wawasan kepariwisataan

    berkenaan dengan pengembanganWisata di Desa Olele

    60% 55% Tercapai

    Pembahasan Hasil Kegiatan yang DicapaiDari data hasil capaian kegiatan di atas dapat

    dijelaskan bahwa ternyata dari sisi dimensi output ,tampak bahwa motivasi dan partisipasi masyarakatserta pemerintah sangat signifikan positif dalammemajukan Desa Olele sebagai Desa Wisata, yakniindikatornya adalah pelatihan yang digelar padatanggal 11 hingga 16 Okt. 2012, diikuti oleh generasidan praktisi wisata lebih dari target ideal yangdirencanakan, yakni berjumlah 30 orang dan yanghadir mengikuti kegiatan berkisar 49 orang.Sementara, materi penyajian mencapai 70%sementara target ideal yang diharapkan 80%, artinyahasil capaian dari target ideal capaiannya 90%, dandaya serap mencapai di atas 60% dari target idealyang diharapkan.

    Adapun kemampuan berbahasa yang terdiri

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    31/36

    31

    dari ketrampilan berbicara, membaca, menulis danmenyimak hanya dapat dicapai 50% dari target idealyang diharapkan. Sementara ditinjau dari outcomesada beberapa faktor yang dilihat, yaitu (a)keprakarsaan berbahasa atau bercakap-cakap barumencapai 60% dari target yang diharapkan; (b) Begitu

    pula dalam hal menjelaskan ragam kuliner, petalokasi dan keindahan Olele sebagai sarana wisata,serta mata pencarian masyarakat. Hal ini disebakan

    masih terbatasnya kosakata dan kebiasaan berekspresi. Sementara mensimulasikan peran dalam bertransaksi dalam aktivitas kegiatan kepariwisataandalam bahasa Inggris juga baru mencapai 55 %. Haltersebut disebabkan oleh juga kebiasaan berekpresidan kemampuan kosakata yang masih terbatas.Sebaliknya, Pengetahuan/wawasan kepariwisataan

    berkenaan dengan pengembangan Wisata di Desa

    Olele mencapai lebih baik, yakni 95% dari kriterialyang ditargetkan.Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

    pelatihan bahasa Inggris Praktis telah mencapai targetdi atas 65% setiap komponen yang dicanangkan untuk

    beruba atau disebut target ideal, sementara pengetahuan dan wawasa kepariwisataannyamencapai di atas 90 %.

    SIMPULAN DAN SARANBerdasarkan paparan hasil kegiatan dan

    pembahasannya, maka dapat disimpulkan beberapahal, yaitu: (1) Penggunaan bahasa Inggris setelah

    pelatihan dilaksanakan, menunjukkan ada perubahan,yakni para trainee merasa terpacu untuk segeramenguasai bahasa Inggris dengan baik; (2) Adanyamotivasi yang kuat oleh para peserta pelatihan,sehingga perlu dikembangkan secara terus menerusdalam rangka mencapai hasil lebi optimalkan, (3)

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    32/36

    32

    Capaian hasil kegiatan cukup baik di atas rata 70%dari target ideal yang dicanangkan dalam setiapkomponen yang targetkan, (4) Para Praktisi danremaja pariwisata telah memiliki kesadaran betapa

    pentingnya mengemabankan Desa Olele sebaga DesaPariwisata, (5) Pemerintah turut memberi dukungan

    penuh dalam penyelenggaraan PPM, khususnya pengembanaga Pariwisata di Desa Olele.

    Selanjutnya, dari simpulan tersebut, maka

    dapat dijabarkan beberapa saran, yakni (1) Bahwa pengembangan kepariwisataan perlu dilakukan secaraterencana dan berkelanjutan termasuk pengembanganSDM pariwisata, penataan sarana pariwisata agarwisataan manca Negara dan wisatawan domestikdapat merasa tentram dan nyaman dalammelaksanakan kegiatan wisatwan; (2) Berdasarkankondisi antusias para remaja dan praktisi pariwisata

    dalam mengikuti pelatihan tersebut karenamenganggap kegiatan ini sangat bermanfaat dalammengembangkan ekonomi kerakyatan yakni berkaitandengan kegiatan koluner, home stay, dan souvenirwisatawan, olehnya itu perlu ditingkatkan latihanserupa dengan kegiatan PPM seperti yangdilaksanakan oleh pelaksana; (3) Menindaklanjutisaran tersebut (poin 1 dan 2), maka pihak UNG dan

    pihak Pariwisata setempat perlu membangunhubungan kolaboratif secara terus menerus baik yangsifatnya insidentil maupun sifatnya terprogramsehingga betul-betul realistik terjadi pengembangan

    pariwisata di Desa Olele, yang memiliki potensikepariwisataan yang prosfektif pada masa-masa akandatang; (4) Kemampuan berbahasa Inggris praktis

    perlu ditingkatkan secara terus menerus bagi remajadan praktisi pariwisata agar potensi wisata dapatterinformasi secara luas dan komprehensif.

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    33/36

    33

    DAFTAR PUSTAKA

    Achmad, S. 2011. Workshop Pengembangan Karakterdi SMP Neg. 2 limboto Gorontalo.

    Cohen Elizabeth G. 1986. Designing Groupwork:Strategies for the HeterogeneousClassroom. N.Y. London: Teachers

    College, Columbia Universty.Emmer, Edmun T. 1993. Classroom Management for

    Secondary and Elementary Teachers.Second Edition. Englewood Cliffs, NewJersey.

    Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan

    Strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta;PT Grasindo Persada.

    Modjo, L. 2012. Membangun Desa Wisata.Makalah.disampaikan pada PelatihanKepariwisataan dan Bahasa Inggris PraktisBagiRemaja dan Praktisi Pariwisata diOlele, Kec. Kabila Bone, Kabupaten Bone

    Bolango.

    Pomalato, Sarson & Hulukati, Evi. 2003. PenelitianTindakan Kelas. Gorontalo: Nur Jannah.

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    34/36

    34

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    35/36

    35

  • 8/19/2019 Pelatihan Kepariwisataan Dan Bahasa Inggris Praktis Bagi Remaja Dan Praktisi Pariwisata Pantai Olele Kecamatan …

    36/36

    36