Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
Transcript of Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
1/10
PELANGGARAN KODE ETIK PSIKOLOGI BAB IX PENELITIAN dan
PUBLIKASI
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Psikolog maupun ilmuwan psikologi saat terjun ke masyarakat untuk mengabdikan ilmu
yang dimiliki atau untuk menjalankan profesinya harus memiliki aturan-aturan untuk berkerja
secara normatif. Aturan yang mengikat tersebut berguna untuk mengontrol apa yang dilakukan
oleh seorang psikolog dan ilmuwan psikolog. Oelh karena itu dalam dunia psikologi khususnya
di Indonesia maka disusunlah Kode Etik Psikologi yang mengatur secara keseluruhan bagaimana
seorang psikolog dan ilmuwan psikolog bekerja melakukan penelitian mempublikasikan
penelitian memberikan layanan mengatasi situasi klien asesmen inter!ensi konseling dll.
Kode etik di Indonesia disusun pada tahun "#$# sejak Kongres I Ikatan %arjana Psikologi
Indonesia &'I(P%I)*"*+"," dan sudah mengalami beberapa kali e!aluasi untuk mengikuti
perkembangan aman dan kondisi lingkungan masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
/alam makalah ini akan dibahas secara khusus mengenai kode etik psikologi bab 0I
yang membahas menegnai penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh seorang psikolog dan
ilmuwan psikologi. /iberitakan di media masa bahawa seorang professor psikologi dari 1elanda
telah bertahun-tahun melakukan pemalsuan data dan melakukan publikasi.
B. Ruu!an "a!alah
2umusan masalah dalam makalah ini adalah kasus pelanggaran penelitian dan publikasi
seperti apa yang dilakukan oleh professor psikologi 1elanda dan professor tersebut dikenakan
pasal berapa saja3
#. Tu$uan
4ujuan dari penulisan studi kasus pelanggarn ini adalah dapat mengidentifikasi kasus
pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh professor tersebut dan menjelaskan pasal-pasal
yang sudah dilanggar oleh professor.
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
2/10
D. "et%de Penul&!an
(etode penulisan makalah untuk studi kasus pelanggaran ini ditulis dengan mencari
sumber kasus di internet selanjutnya penyusun menahami kasus pelanggaran yang dilakukan
oleh professor kemudian memberikan pembahasan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh
professor tersebut dikenakan pasal apa saja dan selanjutnya penyusun memberikan kesimpulan.
Bab II
Pebaha!an
'&da(atullah.)%-- /unia pengetahuan 1elanda dikejutkan dengan kasus penipuan
yang dianggap terbesar dalam sejarah. /iederik %tapel yang saat ini adalah mantan guru besar
psikologi sosial menyusun data-data dan penelitian palsu yang diterbitkan dalam puluhan artikel
di majalah ilmu pengetahuan. /emikian lansir 2adio 5ederland &*"6""6)*"".7uru besar
psikologi 8ni!ersiteit !an 4ilburg itu dinonaktifkan sejak awal %eptember lalu setelah ia terbukti
menggunakan data palsu untuk publikasi ilmiahnya.
'asil penyelidikan menunjukkan %tapel yang juga mengajar di 8ni!ersiteit 7roningen dan
8ni!ersiteit !an Amsterdam ternyata mempublikasi tiga puluh tulisan di majalah ilmiah dengan
data-data palsu. %aat ini penyelidikan juga dilakukan terhadap ",* artikel lainnya di majalah
ilmiah dan )9 tulisan di buku-buku ilmiah.Pim :e!elt memimpin komisi yang menyelidiki kasus
penipuan ini. Ia mengatakan kasus itu sangat besar membingungkan dan merusak citra 1elanda
sebagai negara ilmu pengetahuan. Kasus ini tentu saja menarik perhatian dunia internasional.
D&buang
%tapel antara lain terkenal di dunia sehubungan penelitiannya yang menyimpulkan bahwa
orang yang mengkonsumsi daging akan menjadi lebih agresif. %elain itu ia juga menerbitkan
artikel dalam majalah pengetahuan %cience soal eksprimen yang menyatakan orang cenderung
melakukan tindak diskriminasi jika berada dalam lingkungan yang banyak sampahnya.%ekarang
penyelidikan-penyelidikan itu dan hasilnya bisa dibuang ke tempat sampah.Para ilmuwan1elanda terkejut dengan skandal penipuan ilmiah ini. 8ni!ersiteit 4ilburg dan 7roningen
melaporkan kasus itu bersama. %ementara 8ni!ersiteit !an Amsterdam akan meninjau kembali
apakah mereka mencabut gelar doktor yang diberikan kepada %tapel.
Terke$ut
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
3/10
Ketua Persatuan 8ni!ersitas 1elanda %jibolt 5oorda terkejut dengan besarnya skala
kasus penipuan tersebut.;4ak dapat saya mengerti laporan yang baru diterbitkan tersebut bahwa
seseorang menipu secara sistematis. Ini bukan untuk waktu yang sebentar saja. Kejadian ini
berlangsung selama bertahun-tahun dan ia melakukan eksperimen ini juga selama bertahun-
tahun.;%tapel mempersiapkan penelitian bersama seorang asistennya dengan sangat cermat. /an
akhirnya membawa daftar pertanyaan seperti pengakuannya ke sekolah-sekolah. 1eberapa pekan
sesudahnya ia mempresentasikan penelitiannya itu di hadapan karyawannya. arah. ?Akibatnya sejumlah kandidat Ph/
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
4/10
tertunda kelulusannya karena data mereka tidak shahih.@. ?/osen-dosen juga shock@ tambah
>arah. ?(ereka kecewa nggak nyangka. 1ahkan ada yang sampai menangis.@ 4oh menurut
>arah dosen-dosen 8ni!ersitas 4ilburg lebih memilih bungkam jika mahasiswa atau ?pihak
luar@ B mempertanyakan kasus ini.
Ke*er)a(aan
8ntungnya tidak ada mahasiswa Indonesia yang jadi korban. ?%ampai sekarang sih
setahu saya nggak ada mahasiswa Indonesia yang menggunakan data-data %tapel@ kata Inggar
:arasati kutipRadio Nederland &*)6""6)*"".Inggar menyayangkan skandal ini ?Apalagi
profesor %tapel kan lumayan terkenal di dunia akademis 1elanda.@. Akankah ulah %tapel ini
merusak kepercayaan mahasiswa asing terhadap sistem pendidikan 1elanda3 ?Kalau dipikir-pikir
sih iya@ jawab Inggar. ?Karena reputasi 8ni!ersitas 4ilburg yang sebenarnya bagus jadi
tercoreng skandal ini.@/i lain sisi Inggar bangga skandal ini terbongkar. ?/an yang membongkar
mahasiswaC Ini menunjukkan sisi positif dari dunia akademis 1elanda+ mahasiswa berani dan
diberi ruang untuk mengkritik dosen mereka dalam hal ini untuk membongkar penipuan seorang
guru besar. Artinya hampir tidak ada hirarki dalam sistem pendidikan di 1elanda. @
%umber + 'idayahcom &
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
5/10
Pasal ) &Pertanggungjawaban
F. 1A1 I0 & Penelitian dan Publikasi
Pasal F* &Pengelabuan atau (anipulasi dalam Penelitian
Pasal F, ayat "&Pelaporan dan Publikasi 'asil Penelitian
Pasal F9 ayat " &1erbagi data untuk Kepentingan Profesional
B. Pelanggaran dala Ethn&)al Standart ,%r The Re*%rt&ng and Publ&!h&ng %, S)&ent&)
In,%rat&%n -APA
%tandart etika berikut ini diambil dari Prinsip Etis Psikolog dan Kode Etisyang etrkait
dengan pelaporan dan penerbitan informasi ilmiah &APA)**).
/alam APA %tapel dianggap melanggar , prinsip umum. Gaitu +
Principle A + 1eneficence and 5omaleficence &(anfaat
Principle 1 + >idelity and 2esponsibility &Integritas dan %ikap Ilmiah Principle H + Integrity &Profesional
Karena pada APA prinsip-prinsip umum tidak masuk kedalam bab maupun sub-bab.
%edangkan dalam 'I(P%I F prinsip umum dimasukkan dalam 1ab " pasal ) dan iuraikan secara
lebih terperinci
Poin ".*" terkait Penyalahgunaan Pekerjaan Psikolog
Poin F.*" terkait (enghindari Pernyataan Palsu atau (enipu
Poin ."* terkait 1erbagi data 8ntuk Kepentingan Profesional
Poin .", terkait Publikasi dan /uplikat /ata
Poin ."9 terkait 1erbagi /ata dalam Penelitian terkait Derifikasi
#. "an&*ula!& Data -/abr&)at&%n Data
>abrikasi dalam konteksi penelitian ilmiah mengacu pada tindakan sengaja memalsukan
hasil penelitian seperti dilaporkan dalam sebuah artikel jurnal. >abrikasi dianggap sebagai
bentuk pelanggaran ilmiah dan dianggap sebagai sangat tidak etis. >abrikasi juga dapat
dikatakan sebagai tindakan sengaja menyajikan informasi palsu dengan maksud memanipilasi
hasil penelitian.
(enurut re!iew dari publication dealing with the causes of scientific misconduct ada
bebepara factor yang menjadi alasan seorang peneliti melakukan fabrikasi data. 'al tersebut
dapat berhungan dengan struktur kepribadian indi!idu misalnya narsismeperasaan
pembenarankeyakinan bahwa ada yang mereka mengetahui jawaban untuk sebuah pertanyaan
dan rasa terdistorsi dari realitas. %edangkan yang menjadi factor eksternal yaitu adanya tekanan
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
6/10
karieriklim kerja yang buruk konflik interpersonalperasaan di perlakukan tidak adil dan tidak
adanya budayaself-critisimsdi lembaga penelian terkait.
D. Anal&!&!
/alam kasus diatas %tapel terbukti melakukan fabrikasi data untuk publikasiilmiahnya.>abrikasi dianggap sebagai pelanggaran ilmiah dan dianggap sebagi sangat tidak etis.
/engan terbuktinya stapel menggunakan data palsu untuk mempublikasihkan tulisan-tulisan
ilmiahnya %tapel dapat dikenakan sangsi kode etik.
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
7/10
mengelolah berbagai konflik kepentingan yang dapat mengarah pada eksploitasi dan dampak
buruk.Analisis + Karena stapel tidak menjunjung tinggi kode etik dan keprofeisionalannya menjadi
ilmuan psikologi. %tapel tidak bertanggung jawab atas apa yang publikasikan sehingga
menimpulkan dampak buruk dan eksploitasi.
F. Pasal )e ayat )Bunyi : Psikolog dan atau ilmuan psikologi apabila terjadi konflik perlu menghindari serta
meminimalkan akibat dampak buruk# karena keputusan dan tindakan-tindakan ilmiah dari
psikolog dan atau ilmuan pikologi dapat mempengaruhi kehidupan pihak-pihak lain.
Analisis + Karena stapel melakukan tindakan-tindakan ilmiah yang memengaruhi kehidupan
orang lain dan itu berdampak buruk karena mahasiswa-mahasiswa yang menggunakan data
stapel tertunda kelulusan Phdnya.
. Pasal 9 ayat ,c
Bunyi : Pelangaran berat yaitu:$indakan yang dilakukan oleh psikolog dan atau ilmuan
psikologi yang secara sengaja memanipulasi tujuan, proses maupun hasil yang melibatkan
kerugian bagi salah satu dibawah ini:
%. &lmu psikologi'. Profesi Psikologi
(. Pengguna jasa layanan psikologi
). &ndi*idu yang menjadi pemeriksaan psikologi+. Pihak-pihak yang terkait dan masyarakat umum
Analisis + %tapel melakukan pelanggaran berat karena sengaja melakukan manipulasi tujuan
proses dan hasil penelitian sehingga mengakibatkan kerugian pada+ ilmu psikologi profesi
psikologi pihak-pihak terkait dan masyarakat pada umumnya.
$. Pasal "$Bunyi : Psikolog atau &lmuwan Psikologi menghindar dari melakukan peran professional
apabila kepentingan pribadi, ilmiah, professional, hukum, financial, kepentingan atau hubungan
lain diperkirakan akan merusak objekti*itas , kompetensi, atau efektifitas mereka dalam
emnjalankan fungsi sebagai psikolog dan atau ilmuwan psikologi atau berdampak buruk bagi
pengguna layanan psikologi serta pihak-pihak yang terkait dengan penggunaan layanan
psikologi tersebut.
Analisis + %tapel tidak hanya memalsukan data-data penelitian ilmiahia juga menggunakan
kekuasaan yang dimilikinya untuk mengintimidasi peneliti-peneliti muda. 4indakan yang
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
8/10
dilakukan %tapel dapart melanggar etika mengenai konflik kepentingan dimana seharusnya
%tapel sebagai ilmuan psikologi menghindar dari peran professionalnya apabila dipengaruhi
kepentingan pribadinya.
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
9/10
?Prinsip Etis Psikolog dan Kode Etik@ yang terkait dengan pelaporan penelitian yang berisi
Psikolog tidak boleh memalsukan data.
"*. Pasal F, ayat "
Bunyi : Psikolog dan atau ilmuwan psikologi bersikap professional, bijaksana, jujur, dengan
memperhatikan keterbatasan kompetensi dan kewenangan sesuai ketentuan yang berlaku dalam
melakukan pelaporanpublikasi hasil penelitian. /al tersebut dimaksudkan untuk menghindari
kekeliruan penafsiran serta menyesatkan masyarakat pengguna jasa psikologi.0yat % : Psikologi
atau ilmuwan psikologi tidak merekayasa data atau emlakukan langkah-langkah lain yang tidak
bertanggung jawab. missal : terkait pengelabuan, plagiarism, dll".Analisis +/alam kasus tersebut %tapel dengan jelas melanggal etika pelaporan dan publikasi hasil
penelitian dengan melakukan tindakan rekayasa dan yang pada akhirnya menyesatkan pandangan
masyarakat pengguna jasa psikologi.
"". Pasal F9 ayat "Bunyi : Psikolog danatau ilmuwan psikologi tidak menyembunyikan data yang mendasari
kesimpulannya setelah hasil penelitian diterbitkan
Analisis + %tapel menyembunyikan data penelitian ketika ada yang bertanya mana bukti bahwa
%tapel melakukan penelitian dan %tapel menjawab bahwa berkas penelitiannya sudah dibuang
karena tidak muat disimpan semuanya.
BAB IIIPenutu*
A. Ke!&*ulan dan Saran
%ebagai seorang ilmuwan psikologi atau psikolog yang baik saat mengabdikan ilmu yang
dimiliki dan memberikan layanan jasanya pada masyarakat maka harus sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh asosiasi dimana seseorang bekerja. %eharusnya %tapel mematuhi code
of conduct psychology in Natherland.Karena pempublikasian yang dilakukan oleh %tapel tidak
hanya merugikan dirinya sendiri yang menyebabkan dirinya dicopot gelar /oktornya %tapelyang seorang psikolog telah mencoreng nama baik uni!ersitas dimana dia bekerja mencoreng
nama baik 5egara 1elanda dan mencoreng dunia pendidikan psikologi.
Penelitian palsu yang dipublikasikan merupakan penyesatan sebuah informasi. Karena
teori-teori seorang professor terkenal seringkali digunakan sebagai rujukan dalam perkuliahan.
-
7/24/2019 Pelanggaran Kode Etik Psikologi Bab Ix Penelitian Dan Publikasi
10/10
P%GH'O:O7I%4% A5/ HO/E O> HO5/8H4.)*"*.
8%A+American Psychological Association.
http://www.hidayatullah.com/read/19645/04/11/2011/profesor-psikologi-terkenal-belanda-palsukan-data-bertahun-tahun.htmhttp://www.hidayatullah.com/read/19645/04/11/2011/profesor-psikologi-terkenal-belanda-palsukan-data-bertahun-tahun.htmhttp://www.google.com/terjemahan.htmhttp://www.google.com/terjemahan.htmhttp://www.hidayatullah.com/read/19645/04/11/2011/profesor-psikologi-terkenal-belanda-palsukan-data-bertahun-tahun.htmhttp://www.hidayatullah.com/read/19645/04/11/2011/profesor-psikologi-terkenal-belanda-palsukan-data-bertahun-tahun.htm