Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 3 2015

8
Pelajaran 5 untuk 1 Agustus 2015 www.gmahktanjungpinang. org Adapted from : www.fustero.es Daniel 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Transcript of Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 3 2015

Pelajaran 5 untuk 1 Agustus 2015

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es

Daniel 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Daniel, Misionaris di Pembuangan“Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, ....” (Daniel 1:3-4)Daniel dan rekan-rekannya harus bisa memelihara imannya tanpa pilar-pilar utama ajaran agamanya: Bait Suci, keimamatan, dan korban-korban.

Kesaksian Daniel di negeri asing itu dicatat di Alkitab: Daniel 1:8. “Daniel

berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya .”

Daniel 2:47. “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah .”

Daniel 5:12. “karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi”

Daniel 6:5. “mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan.”

NEBUKADNEZAR

Daniel 2Mengakui bahwa TUHAN mengatasi segala allah.

DanielMelihat Sadrakh, Mesakh, Abednego lolos dari api yang membara, lalu ia memuji TUHAN.

Daniel 4Karena kesombongannya, ia direndahkan, lalu ia bertobat

BELTSAZARDaniel 5Malangnya, dia menolak TUHAN

Berulang kali TUHAN memakai orang-orang percaya di pembuangan untuk menjadi saksi di hadapan raja-raja Babel agar mereka bertobat dan menyembah TUHAN.

Saksi-Saksi di Babel

“Melalui orang-orang Ibrani yang berada dalam pembuangan. TUHAN menjadi dikenal oleh bangsa kafir. Bangsa penyembah berhala ini diberikan sebuah pengetahuan tentang kerajaan TUHAN yang akan datang, dan melalui Kuasa-Nya, Ia mempertahankannya dari segala serangan dan senjata Setan. Daniel dan rekan-rekannya di pembuangan, Ezra and Nehemiah, dan banyak lagi yang lainnya menjadi saksi bagi TUHAN di pembuangan mereka. TUHAN mencerai-beraikan mereka di antara kerajaan-kerajaan di bumi agar cahaya mereka dapat bersinar terang dan mengusir kegelapan penyembahan berhala dan kekafiran.”

E.G.W. (SDA Bible Commentary, vol. 4, on Daniel 2:47)

Seorang Saksi di Persia“membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan.” (Daniel 6:3)

Daniel adalah wakil raja di pemerintahan sebelumnya. Ia masih dihargai dan dihormati pada pemerintahan yang baru oleh karena kejujuran dan kesetiaannya.

Darius percaya kepada Daniel. Dia tahu bahwa Daniel memiliki hubungan yang erat dengan ALLAH: “Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!” (Daniel 6:16).Kesaksian Daniel

dijadikan sebagai sebuah Undang-undang Kerajaan yang berkata “orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel,”(Daniel 6:26).

Tidak masalah di mana kamu berada dan lingkungan apa

yang ada di sekitarmu. ALLAH

memanggilmu untuk menjadi seorang

saksi dengan hidup yang berdiri tegak

dan bersekutu dengan -Nya

Kesaksian

Nubuatan

“Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.” (Daniel 7:14)

Daniel mendapatkan beberapa penglihatan tentang akhir zaman (Daniel 8:17, 19; 12:4, 9, 13). Penglihatan tersebut telah menjadi sebuah kesaksian yang hidup kepada banyak generasi, sehingga iman kita dapat dikuatkan terhadap Firman ALLAH.

Tema utama dalam semua nubuatan tersebut adalah berdirinya Kerajaan ALLAH di atas bumi.YESUS

menggunakan nubuatan Daniel ketika ia berbicara tentang tanda-tanda kedatangan -Nya dan pemberitaan injil ke seantero dunia. (Matius 24:14-16).

Para Misionaris Lain di

Pembuangan

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu..”(Yeremia 29:7)

ALLAH mengizinkan beberapa orang dikirim ke pembuangan agar mereka dapat menjadi saksi-Nya di selama di sana, baik secara aktif maupun pasif.

Mereka adalah berkat orang-orang di sana maupun bagi negeri yang mereka diami.

DanielMereka tahu

bahwa ia orang Ibrani.

Dia menyatakan kehidupan

agamanya di depan umum.

ALLAH melindunginya

dan rekan-rekannya.

Dia menjadi saksi dengan

kedudukannya yang tinggi untuk menyelamatkan bangsanya dan bangsa lainnya.

ESTERMereka tidak tahu bahwa ia orang Ibrani.

Ia menjaga kerahasiaan kehidupan agamanya

ALLAH melindunginya

dan keluarganya

Dia menjadi saksi dengan

kedudukannya yang tinggi untuk menyelamatkan

dirinya dan bangsanya.

YUSUFMereka tahu

bahwa ia orang Ibrani.

Dia menyatakan kehidupan

agamanya di depan umum.

ALLAH melindunginya

dan keluarganya

Dia menjadi saksi dengan

kedudukannya yang tinggi untuk menyelamatkan bangsanya dan

keluarganya

“Sungguh luar biasa kehidupan yang dinyatakan orang-orang Ibrani terhormat itu! Ketika mereka berpisah dari kampung halaman mereka, mereka tidak pernah bermimpi tentang kehidupan mereka yang penting di masa depan! Tetap Setia dan teguh, mereka berserah penuh kepada tuntunan Ilahi, agar melalui mereka, ALLAH dapat memenuhi tujuan-Nya.”

Biarlah kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya

kepada ALLAH agar Ia juga dapat memakai kita untuk

memenuhu tujuan-Nya.

E.G.W. (Education, cp. 7, pg. 57)