PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Embed Size (px)
description
Transcript of PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT

Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007
PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA
DALAM BENTUK POWERPOINT
Model Mengajar :
www.rwsagala.comEmail: [email protected]
Hp: +6281397242361
SIAGA!

Pedoman Pendalaman Alkitab
Juli • Agustus • September • 2014
Rumah Produksi:®WS
Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh
-Rudolf Weindra Sagala-http://www.rwsagala.com
Email: [email protected]: +6281397242361

Pengguna yang terkasih,
Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal.
Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk
konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat.
Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar
belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti
ini tidak dibenarkan.
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA
Sebuah ajakan………

Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
2014
Car
los
Steg
er,
Kon
trib
utor
Uta
ma Pengajaran
Yesus

Orang-orang yang sezaman dengan Yesus mengakui Dia sebagai seorang Guru, karena Dia
memperlihatkan ciri-ciri sebagai seorang rabi abad pertama.... Dia duduk untuk mengjar. Dia
sering mengutip Kitab Suci dan kemudian mengomentari.... Yesus memiliki sebuah
kelompok murid yang dengan penuh perhatian mendengarkan perkataan-Nya dan mengikuti
serta melayani-Nya.
Pendahuluan Umum
Pengajaran Yesus

... Kita akan mempelajari beberapa pengajaran pokok Yesus, sebagaimana yang dicatatat dalam
Injil. Juruselamat kita mengajarkan banyak hal mengenai kerohanian kita dan praktis. Dia memberikan pengajaran-Nya kepada setiap
pribadi. Kadang-kadang Dia memberikan khotbah; di lain waktu Ia berdialog secara secara pribadi atau kelompok. Terkadang Dia berbicara
secara terbuka; di lain waktu Dia harus menyembunyikan makna perkataan-Nya.... Dalam
setiap keadaa, Dia mengajarkan kebenaran tentang Allah dan keselamatan.
Pendahuluan Umum
Pengajaran Yesus

Pada Triwulan ini saat kita akan mempelajari pengajaran Yesus, marilah kita membayangkan bahwa kita ada di antara para pendengar-Nya
yang penuh perhatian di lereng gunung, di tepi pantai, atau di dalam sinagog. Marilah kita
berdoa bagi kepekaan rohani untuk mengerti pekabaran-Nya dan memahami kasih-Nya yang
tak terduga yang dinyatakan di kayu salib.
TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI

1. Bapa Surgawi Kita yang Pengasih2. Anak
3. Roh Kudus4. Keselamatan
5. Bagaimana Supaya Diselamatkan6. Bertumbuh di Dalam Kristus
7. Hidup Seperti Kristus8. Gereja
9. Misi Kita10. Hukum Allah
11. Sabat12. Kematian dan Kebangkitan
13. Kedatangan Yesus Kedua Kali
Daftar Isi:Pengajaran Yesus

Pelajaran 1Bapa Surgawi
Kita yang Pengasih

Kata-kata Pembuka
Tidak ada apa pun – seberapa pun kotornya—dari yang pernah kita lakukan, atau dapat kita lakukan, dapat membatalkan kasih kekal Tuhan bagi umat manusia
yang telah hilang ini.

Untuk menggali pengajaran Yesus
tentang Allah Bapa, tentang kasih-Nya yang tidak terbatas.
Kita juga akan melihat hubungan yang erat antara Allah Bapa, Allah Anak dan Roh
Kudus
Tujuan Pelajaran

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa
kepada kita, sehingga kita disebut anak-
anak Allah, dan memang kita adalah
anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal
Dia.
Ayat Hafalan

•Kitab Injil mencatat bahwa Yesus
menggunakan nama Bapa kepada “Allah” lebih dari 144 kali. Nama menjelaskan
“hubungan yang intim.” •Dengan menyebut
Allah sebagai Bapa kita, maka itu seharusnya
menyatukan kita dengan Tuhan.
Pengantar

•Secara tradisi, “bapa” berarti kasih, perlindungan, keamanan, penopang, dan
identitas bagi keluarga. Seorang bapa memberikan sebuah nama kepada
keluarga dan menjaga anggota keluarga bersama-sama.
•Mengenal Bapa... Bukanlah sekedar pengetahuan intelektual dan teori. Di
dalam Alkitab, untuk mengenal seseorang berarti memiliki hubungan pribadi yang
intim dengan orang tersebut.
Pengantar

b
Understand the purposes of marriageA
Bapa Surgawi Kita yang PengasihSelayang Pandang
1. Bapa yang di Surga (Yesaya 63:16b; 64:8)2. Kasih Sayang Bapa Surgawi(1 Yoh 3:1; Matius 6:31, 32)3. Bapa, Anak dan Roh Kudus
(Ibrani 9:14)

b
Understand the purposes of marriageA
Pengajaran YesusSelayang Pandang
1. Bapa yang di Surga (Yesaya 63:16b; 64:8)

“Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami" sejak dahulu kala. Tetapi
sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan
Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu."
Bapa Surgawi Kita yang Pengasih1. Bapa yang di Surga
Yesaya 63:16b; 64:8

•Yesus datang bukan untuk menyatakan Allah yang berbeda dari YHWH. Misi-Nya
adalah menggenapi wahyu yang telah dibuat Allah tentang diri-Nya di Perjanjian Lama. Ia
memperkenalkan Allah sebagai Bapa surgawi kita.
•Yesus memperjelas bahwa Bapa berada di “surga. Adalah penting untuk mengingat kebenaran ini agar dapat memiliki sikap
yang benar terhadap Allah.”
1. Bapa yang di SurgaSikap kita terhadap Dia

•Kita mempunyai Allah yang pengasih yang pepduli dengan kebutuhan anak-anaknya. Pada
saat yang sama... Ia adalah satu-satunya Penguasa alam semesta, Kudus dan Mahakuasa.
•Faktanya bahwa Ia adalah Bapa kita yang mengundang kita untuk mendekati-Nya dengan
keyakinan seorang anak. Di sisi yang lain, kebenaran bahwa Dia berada di surga
mengingatkan kita akan ketidakterbatasan-Nya dan perlunya untuk menyembah Dia dengan rasa
hormat.•Untuk menekankan salah satu dari aspek-aspek
ini dengan mengorbankan yang lain akan menuntun kita kepada konsep yang menyimpang
tentang Allah.
1. Bapa yang di SurgaSikap kita terhadap Dia

•Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, dosa telah menghalangi
kita untuk mengenal Allah... Prioritas utama kita seharusnya
mengenal Allah, karena kehidupan kekal adalah
mengenal Allah (Yohanes 17:3)•Serangan utama Setan adalah melawan karakter Allah. Iblis membuat segala upaya untuk
meyakinkan setiap orang bahwa Allah adalah egois, bengis dan
sewenang-wenang.
1. Bapa yang di SurgaDinyatakan oleh Anak

•Yesus datang mewakili sifat dan karakter Allah
dan memperbaiki konsep menyimpang yang sudah
banyak berkembang tentang ketuhanan, “Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa , Dialah yang menyatakan-Nya.”
(Yohanes 1:18)
1. Bapa yang di SurgaDinyatakan oleh Anak

DISKUSIKAN
Dengan memanggil Allah itu sebagai Bapa, apakah
maknanya bagi Anda secara pribadi? Jelaskan pendapat
Anda!

b
Understand the purposes of marriageA
Bapa Surgawi Kita yang PengasihSelayang Pandang
2. Kasih Sayang Bapa Surgawi(1 Yoh 3:1; Matius 6:31, 32)

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita
disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak
mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.“
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami
pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Bapa Surgawi Kita yang Pengasih2. Kasih Sayang Bapa Surgawi
1 Yoh 3:1; Matius 6:31, 32

• Yesus datang untuk menekankan bahwa Perjanjian Lama telah menegaskan:Bapa memandang kita dengan kasih yang tak
tertandingi (Yeremia 31:3, Mazmur 103:13).• Kematian penebusan Yesus bukanlah untuk meyakinkan Bapa untuk mengasihi kita; itu
terjadi karena Bapa telah lebih dulu mengasihi kita, bahkan sebelum dunia
dijadikan.• Dan apakah bukti terbesar yang kita miliki,
akan kasih-Nya dibandingkan pengorbanan Yesusdi kayu salib?
2. Kasih Sayang Bapa SurgawiKasih Sayang yang Tidak Tertandingi

• “Bapa mengasihi kita bukan karena pendamaian-Nya yang besar itu,
tetapi Dia mengaruniakan
pendamaian karena Dia
mengasihi kita.”
Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm 13

• Yesus mengajarkan bahwa Bapa surgawi kita
memperhatikan kita dalam setiap cara yang
mungkin. • Rahmat dan kelembutan-Nya tidak tunduk kepada
naik atau turunnya temperamen manusia;
kasih-Nya teguh dan tiada berubah, bebas dari
persyaratan.
2. Kasih Sayang Bapa SurgawiPemeliharaan yang Penuh Kasih

• Tiada satu bagianpun dalam pengalaman kita yang terlalu gelap untuk dibaca-Nya, tiada kesukaran yang terlalu sulit untuk
diselesaikan-Nya. Tiada derita yang menimpa anak kecil sekalipun dari anal-
anak-Nya, tiada kebimbangan yang menyusahkan jiwa, tiada kegembiraan yang menyenangkan, tiada doa yang
sungguh-sungguh diucapkan bibir, yang tidak diperhatikan Bapa semawi itu atau
yang tidak segera diperhatikan-Nya.
2. Kasih Sayang Bapa SurgawiPemeliharaan yang Penuh Kasih

• Hubungan antara Allah dan tiap-tiap jiwa adalah jelas
dan sempurna, seolah-olah tidak ada lagi jiwa lain di
dunia ini untuk menikmati penjagaan-Nya dan tiada jiwa-jiwa lain untuk mana Dia memberikan Anak-Nya
yang tunggal itu.• Ellen G. White,
Kebahagian Sejati, hlm 112,113.
2. Kasih Sayang Bapa SurgawiPemeliharaan yang Penuh Kasih

• Ditengah-tengah semua kata-kata dorongan ini, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa tragedi dan penderitaan sungguh menyerang kita. Bahkan... Ditengah-tengah semuanya itu,
kita yakin kepada kasih Bapa kepada kita.• Betapa penting, selanjutnya, bahwa kita tetap
menjaga karunia-karunia dan berkat-berkat dari Bapa Surgawi kita dihadapan kita, jika
tidak, kita dapat dengan mudah menjadi putus asa ketika kejahatan menyerang, dan itu pasti
terjadi.
2. Kasih Sayang Bapa SurgawiPemeliharaan yang Penuh Kasih

DISKUSIKANApakah Anda masih dapat melihat realitas pemeliharaan serta kasih
Allah yang tidak tertandingi itu pada saat Anda dalam keadaan krisis dan
kesusahan? Dapatkah Anda membagikan pengalaman Anda
mengenai kasih Allah dalam hidup Anda?

b
Understand the purposes of marriageA
Bapa Surgawi Kita yang PengasihSelayang Pandang
3. Bapa, Anak dan Roh Kudus (Ibrani 9:14)

“...betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai
persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan
hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.”
Bapa Surgawi Kita yang Pengasih3. Bapa, Anak dan Roh Kudus
Ibrani 9:14

•Yesus mengajarkan dan menunjukkan bahwa Tiga Pribadi Ilahi merupakan Ke-Tuhan-an: Bapa, Anak dan Roh Kudus. •Meskipun kita tidak bisa menjelaskan
kebenaran ini secara rasional, kota menerimanya oleh iman (seperti banyak
kebenaran yang dinyatakan di dalam Kitab Suci), dan bersama-sama dengan Paulus kita berusaha untuk mencapai
“pengetahuan rahasia Allah” yang penuh (Kolose 2:2), Artinya meskipun banyak
yang tidak kita mengerti, kita dapat mencari dengan iman, penurutan, doa,
dan belajar lebih banyak lagi.
3. Bapa, Anak dan Roh KudusMisteri Ke-Allah-an

• Yesus menjelaskan bahwa ada keharmonisan dan
kerjasama yang lengkap antara ketiga Oknum Ilahi
dalam rencana keselamatan.
• Sebagai Anak memuliakan Bapa, menunjukkan kasih-
Nya. (Yohanes 17:4), demikian pula Roh Kudus,
memuliakan Anak; mengungkapkan kasih
karunia-Nya (dan kasih) kepada dunia. (Yohanes
16:14)
3. Bapa, Anak dan Roh KudusMisteri Ke-Allah-an

DISKUSIKANDogma tentang Allah Tritunggal adalah
merupakan sesuatu yang sulit untuk diterima secara rasional! Menurut Anda
apakah hal-hal yang misteri ini ingin tekankan kepada kita? Apakah
menurut Anda hal ini mengajarkan kepada kita tentang perlunya memiliki
iman? Jelaskan pendapat Anda.

KUTIPAN ROH NUBUAT“Untuk menguatkan keyakinan kita kepada
Allah, Kristus mengajarkan kepada kita untuk menyebut Dia dengan sebuah nama yang baru. Sebuah nama yang dijalin dengan
hubungan yang paling erat dari hati manusia. Ia memberikan kepada kita kesempatab untuk
menyebut Allah yang Mahakuasa dengan panggilan Bapa kita. Nama ini...adalah sebuah tanda dari kasih dan kepercayaan kita kepada-
Nya, dan suatu janji dari perhatian serta hubungan-Nya kepada kita.”

KUTIPAN ROH NUBUAT“Allah menganggap kita sebagai anak-anak-Nya. Ia telah menebus kita dari dunia yang
ceroboh ini dan telah memilih kita untuk menjadi anggota dari kelularga kerajaan,
putra-putri Raja surga.”Ellen G. White, Perumpamaan-
perumpamaan Tuhan Yesus, hlm 97,98“Bapa kita yang di surga telah menyatakan
kasih-Nya kepada kita secara individu di salib Golgota. Bapa mengasihi kita, Ia penuh kasih
sayang dan belas kasihan.” Ellen G. White, The signs of the Times, 30
September, 1889.

RangkumanSeluruh Alkitab
bersaksi tentang sifat alamiah yang penuh
kasih dari Bapa surgawi kita. Itu
adalah tabiat utama-Nya. Pelayanan
Kristuslah yang palling mengekspresikannya.

PENERAPANHal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya
terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini?Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan
Kita mengetahui pemahaman yang lebih mendalam tentang tabiat Allah Bapa melalui ajaran-ajaran Yesus.
Secara pribadi, kita akan merasakan dan mengalami kasih dan pemeliharaan dari Allah Bapa.
Saya tidak menyadari hal ini.
Minggu depan ini saya berjanji untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Bapa yang Pengasih yang mengasihi anak-anak-Nya tanpa batas.

Efektif untuk
Kelompok Kecil
SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ?INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ?ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku?GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ?APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ?
Model Mengajar “SIAGA”www.rwsagala.com
SIAGA!