peklapuklan1

85
03/24/22 pelapukan 1

description

DASASDASDASDASDASDASDASDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDASDASASDASASDASDASD

Transcript of peklapuklan1

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*PELAPUKAN BATUANDalam kehidupan sehari-hari memperlihatkan bahwa di bumi tidak ada material yang bersifat abadi.Segala sesuatunya akan berubah baik fisik maupun kimiawi, terutama yang berada dalam lingkungan atmosfir.

    pelapukan

  • *pelapukan*Dalam geologi perubahan dialam ini dinamakan proses pelapukan (weathering), jadi pelapukan diartikan sebagai perubahan akibat cuaca. Hasil proses pelapukan ini berupa pecahan-pecahan batuan lepas yang menutupi permukaan bumi secara tidak teratur yang dinamakan regolith. Tubuh tanah (soil), lumpur dalam lembah sungai, pasir di gurun dan material lain yang urai merupakan bagian dari regolith.

    pelapukan

  • *pelapukan*Batuan, baik batuan beku, sedimen, maupun metamorf yang tersingkap diatas permukaan bersentuhan dengan atmosfir, hidrosfir, dan biosfir akan mengalami proses pelapukan. Batuan akan terubah secara fisik dan atau kimiawi. Di alam kedua proses ini sulit dibedakan, karena berlangsung secara bersama. Namun secara teoritis kedua peroses ini dibedakan.

    pelapukan

  • *pelapukan*Proses-proses pelapukan terbagi kedalam :1. Pelapukan Mekanik (mechanical weathering)2. Pelapukan Kimia/ chemical weathering

    pelapukan

  • *pelapukan*Pelapukan Mekanik (mechanical weathering)

    Pada proses pelapukan ini hanya berlangsung perubahan fisik saja, secara mekanik, tidak disertai perubahan kimia. Sehingga komposisinya kimianya tetap, yang berubah hanya sifat fisiknya saja.

    pelapukan

  • *pelapukan*Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses-proses pelapukan mekanik :Rekahan-rekahan (sheeting joints), Pertumbuhan Kristal, Tekana Es (frost wedging), Pengaruh suhu (thermal), Pengaruh tumbuhan,

    pelapukan

  • *pelapukan*->Rekahan-rekahan (sheeting joints), hilangnya tekanan dari beban lapisan atas batuan yang semula menimbunnya mengakibatkan perubahan fisik dari batuan yang semula masif.

    Dengan hilangnya beban, maka seolah-olah batuan mendapat tekanan dari bawah yang rekahan-rekahan sejajar permukaan.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    >Pertumbuhan Kristal, adanya pertumbuhan kristal-kristal garam menekan celah-celah atau rongga antrar butir pada batuan sehingga batuan dapat terintegrasi/ hancur.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    >Tekana Es (frost wedging), pembekuan air yang terdapat dalam pori-pori dan rekahan batuan menekan dinding sekitarnya dan dapat menghancurkan batuan.

    pelapukan

  • *pelapukan*>Pengaruh suhu (thermal), menyebabkan pemuaian dan penyusutan akibat perubahan suhu dan dapat menghancurkan batuan.

    pelapukan

  • *pelapukan*>Pengaruh tumbuhan, benih tumbuhan yang hidup pada celah batuan makin lama makin besar menjadi pohon. Akarnya akan membesar, menekan dan menerobos batuan disekitarnya secara perlahan dan menghancurkan batuannya.

    pelapukan

  • Pelapukan fisik adalah proses dimana batuan pecah menjadi kepingan yang lebih kecil, tetapi tanpa mengalami perubahan komposisi kimia dan mineral yang berarti. Pelapukan fisik ini dapat menghasilkan fragment/kristal kecil sampai blok kekar (joint block) yang berukuran besar.

    *pelapukan*

    pelapukan

  • Jenis pelapukan fisik 1. Stress release: batuan yang muncul ke permukaan bumi melepaskan stress menghasilkan kekar atau retakan yang sejajar permukaan topografi. Retakan-retakan itu membagi batuan menjadi lapisan-lapisan atau lembaran (sheet) yang sejajar dengan permukaan topografi. Proses ini sering disebut sheeting. Ketebalan dari lapisan hasil proses sheeting ini semakin tebal menjauhi dari permukaan. Proses pelapukan jenis ini sering terjadi pada batuan beku terobosan yang dekat permukaan bumi.

    *pelapukan*

    pelapukan

  • 2. Frost action and hydro-fracturing: pembekuan air dalam batuan. Air atau larutan lainnya yang tersimpan di dalam pori dan/atau retakan batuan akan meningkat volumenya sekitar 9% apabila membeku, sehingga ini akan menimbulkan tekanan yang cukup kuat memecahkan batuan yang ditempatinya. Proses ini tergantung : keberadaan pori dan retakan dalam batuan keberadaan air/cairan dalam pori temperatur yang turun naik dalam jangka waktu tertentu.

    *pelapukan*

    pelapukan

  • 3. Salt weathering: pertumbuhan kristal pada batuan. Pertumbuhan kristal pada pori batuan sehingga menimbulkan tekanan tinggi yang dapat merusak/memecahkan batuan itu sendiri.

    *pelapukan*

    pelapukan

  • 4. Insolation weathering: akibat pemanasan dan pendinginan permukaan karena pengaruh matahari. Tentu saja pelapukan jenis ini akan besar pengaruhnya di daerah yang mengalami perbedaan suhu cukup besar, misalnya siang (panas) dan malam (dingin).

    *pelapukan*

    pelapukan

  • 5. Alternate wetting and drying: pengaruh penyerapan dan pengeringan dengan cepat

    *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*Pelapukan Kimia

    Dalam pelapukan kimia terjadi perubahan komposisi kimia mineral yang terlapukan, sehingga dapat dikatakan proses dekomposisi.

    pelapukan

  • *pelapukan*Proses pelapukan kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor :Proses Hidrolisa (hydrolysis), Proses Pencucian (leaching), Proses Karbon, yang disebabkan oleh ion HCO3- (asam karbonat dioksida). Oksidasi, contoh besi,

    pelapukan

  • *pelapukan*Proses Hidrolisa (hydrolysis),Proses Hidrolisa (hydrolysis), reaksi kimia dimana ion dalam mineral digantikan oleh ion-ion H+ dan OH- dalam air, yang umumnya terjadi pada pelapukan kimia batuan.

    pelapukan

  • *pelapukan*Proses Pencucian (leaching),Proses Pencucian (leaching), merupakan kelanjutan pengambilan material yang dapat larut pada batuan atau regolith oleh air. Oleh karena itu sering juga proses ini disebut sebagai proses pelarutan atau dissolution.

    pelapukan

  • *pelapukan*Proses KarbonProses Karbon, yang disebabkan oleh ion HCO3- (asam karbonat dioksida). Contohnya gypsum dan batu gamping yang mineral utamanya CaCO3 juga dapat larut, terutama bila airnya kaya asam karbon dioksida

    pelapukan

  • *pelapukan*Oksidasi,Oksidasi, contoh besi, pada umumnya dijumpai dalam mineral pembentuk batuan,termasuk biotit, augit. Apabila mineral ini mengalami pelapukan kimia, besi terlepas dan segera teroksidasi dari Fe2+ menjadi Fe3+ jika ada oksigen.

    pelapukan

  • *pelapukan*Eksfoliasi dan Pelapukan mengulit bawangEksfoliasi dan Pelapukan mengulit bawang (exfoliation and spheroidal wethering). Pelapukan batuan pada singkapan atau bongkah terlihat ada lapisan tipis seperti kulit atau cangkang dipermukaannya yang lepas dari tubuh batuan tersebut. Proses ini dikenal sebagai eksfoiasi.

    pelapukan

  • *pelapukan*Eksfoliasi disebabkan oleh differensial strees dalam batuan, terutama akibat pelapukan kimia. Misalnya feldspar yang lapuk menjadi mineral lempung. Dibawah permukaan tanah pelapukan kimia sering kali membuat hasil lapukannya melingkari batuan yang segar (belum lapuk). Air yang bergerak pada seluruh sisi permukaan batuan segar menjadikan batuan segarnya makin kecil dan membulat, dilingkari pelapukannya. Gejala ini dinamakan pelapukan mengulit bawang.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    Jenis dan struktur batuan

    Jenis dan struktur batuanKebalikan dari reaksi bowen, mineral yang terbentu pada saat awal pembekuan magma suhu dan tekanan tinggi. Olivin misalnya akan lebih mudah lapuk daripada kwarsa. Efektivitas pelapukan dipengaruhi luas, banyak kekar, akan lebih cepat lapuk karena permukaan kontaknya lebih luas.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    Lereng

    LerengButiran-butiran mineral yang terlepas akibat pelapukan akan muda longsor terbawa hujan.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    Iklim

    IklimKelembaman dan panas akan mempercepat reaksi kimia, iklim tropis yang kelembamannya tinggi dan panas tinggi pelapukan kimia akan lebih aktif dibandingkan dengan daerah dingin dan kering.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    Makhluk hidup

    Makhluk hidupManusia dan binatang penggerek (membuat lubang), mempercepat proses pelapukan. Untuk meningkatkan kehidupannya, manusia memotong bukit untuk jalan raya, penambangan dan sebagainya yang pengaruhnya adalah dapat memperluas kontak permukaan untuk pelapukan. Binatang penggerek , semut, cacing dan rayap misalnya membuat lubang-lubang dan membawa galiannya keatas permukaan. Meskipun tampak sangat kecil dan tidak langsung menghancurkan batuan dasarnya, namun dalam jangka waktu yang panjang akan terlihat pengaruhnya.

    pelapukan

  • *pelapukan*Beberapa percobaan telah dilakukan dalam laboratorium untuk mengetahui waktu yang diperlukan pada proses pelapukan. Ternyata bahwa hasil pelapukan seperti yang terdapat dipermukaan bumi ini terjadi sepanjang waktu geologi. Waktu sangat menentukan dalam proses pelapukan.

    pelapukan

  • *pelapukan*Hasil akhir dari pelapukan adalah tanah yang berwujud lepas, sangat menunjang kehidupan tumbuhan. Penghancuran batuan secara fisika dan kimia adalah proses pelapukan yang merupakan tahap awal pembentukan tanah.

    pelapukan

  • *pelapukan*Sebenarnya dalam tanah mengandung bahan organik bercampur dengan komponen mineral.

    Bahan organik berasal dari tumbuhan dan binatang yang mati.Profil tubuh tanah yang berkembang secara bertahap dari bawah keatas.

    pelapukan

  • *pelapukan*Tahapannya merupakan lapisan-lapisan subhorizontal, yang merupakan derajat pelapukan. Setiap lapisan atau horizon mempunyai sifat-fisik, kimia, biologi yang berbeda. Horizon-horizon tubuh tanah ini membentuk profil tubuh tanah, yang umumnya terdiri dari dua horizon atau lebih.

    pelapukan

  • *pelapukan*Horizon OMerupakan lapisan paling atas, akumulasi bahan organik (sisa tumbuhan dan binatang ) yang sudah terurai oleh bakteri dan proses kimia.

    pelapukan

  • *pelapukan*Horizon dibawah horizon O atau langsung diatas permukaan tanah. Biasanya berwarna kehitam-hitaman atau abu-abu gelap, karena mengandung humus.

    pelapukan

  • *pelapukan*Pada horizon A telah kehilangan sebagian unsur aslinya karena yang berukuran lempung terbawa air kebawah dan terutama oleh pencucian (leaching) kimia terhadap mineral-mineral yang dapat larut. Kadang-kadang dibawah horizon A terdapat/dijumpai horizon E yang berwarna abu-abu terang atau keputihan, karena tidak adanya oksida berwarna gelap yangh melapisi butiran mineral berwarna yang terang.

    pelapukan

  • *pelapukan*Biasanya terdapat didaerah bertubuh tanah bersifat asam, dibawah hutan dengan pepohonan yang selalu hijau.

    pelapukan

  • *pelapukan*

    Horizon B

    ->Pada umumnya berwarna kecoklatan atau kemerah-merahan. Pada horizon ini terjadi pengayaan lempung dan atau hidroksida besi dan alumunium hasil pelapukan mineral-mineral pada horizon ini sendiri dan juga bawaan dari horizon diatasnya, A dan E.

    pelapukan

  • *pelapukan*Sering kali horizon B mempunyai struktur tersendiri yang menyebabkan pecah-pecah menjadi blok-blok atau prisma-prisma. Pada tubuh tanah daerah beriklim kering sering dijumpai horizon K dibawah horizon B. Pada horizon ini semua butiran-butiran mineral dan materialnya dilapisi oleh kalsium karbonat.

    pelapukan

  • *pelapukan*Horizon CMerupakan horizon terdalam dan terdiri atas batuan dasrar dari berbagai tingkat pelapukan, tetapi sedikit sekali sifat-sifat yang dipunyai horizon-horizon A dan B.

    pelapukan

  • *pelapukan*Bila kita perhatikan tanah disekitar kita, ternyata tidak semuanya sama. Tanah yang berbeda adalah hasil dari pengaruh faktor pembentuk tanah, iklim, vegetasi penutup, organisme tanah, komposisi batuan dasar, topografi dan waktu.

    pelapukan

  • *pelapukan*Jenis-jenis tanah berdasarkan komposisinya >Pedalfer : Kaya akan oksidasi Fe (besi) dan lempung dan tidak ada kalsium karbonat karena larut dalam air.>Pedocal : Kaya akan karbonat dan sering terdapat didaerah kering dan panas seperti padang rumput dan semak-semak.>Laterit : Kaya akan oksida dan hidroksida besi. Terdapat didaerah ekuator dan tropis, berwarna merah bata.>Bauxit : Kaya akan oksida dan hidroksida besi serta alumunium

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*DETERMINES THE TEXTURE OF THE SOIL

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*SOIL PROFILE

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*CONTROLS ON SOIL DEVELOPMENT

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*Soil tipes

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan

  • *pelapukan*

    pelapukan