Pekerjaan , Profesi dan Profesional

18
Etika Profesi dan Pengembangan Diri http://erwinchristiant.my1.ru

description

Etika Profesi dan Pengembangan Diri http://erwinchristiant.my1.ru. Pekerjaan , Profesi dan Profesional. Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi empat kelompok sebagai berikut : Kebutuhan Ekonomi Kebutuhan Psikologis Kebutuhan Biologis Kebutuhan Pekerjaan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pekerjaan , Profesi dan Profesional

Page 1: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Etika Profesi dan Pengembangan Dirihttp://erwinchristiant.my1.ru

Page 2: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi empat kelompok sebagai berikut :1.Kebutuhan Ekonomi2.Kebutuhan Psikologis3.Kebutuhan Biologis4.Kebutuhan Pekerjaan

Page 3: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Pada hakekatnya bekerja adalah kodrat manusia

Pekerjaan adalah hal yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya

Thomas Aquinas seperti yang dikutip Sumaryono (1995) menyatakan bahwa setiap wujud kerja dan pekerjaan mempunyai empat macam tujuan yaitu :

Page 4: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Memenuhi kebutuhan hidup. Mengurangi tingkat pengangguran dan

kriminalitas. Melayani sesama. Mengontrol gaya hidup.

Page 5: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.

Sebagai contoh, staf administrasi vs akuntan

Page 6: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Bulle seperti dikutip Gilley Dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha manusia berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman pelakunya diperlukan oleh masyarakat.

Page 7: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Mengandalkan ketrampilan atau keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan pada umumnya.

Sebagai sumber utama nafkah hidup dengan keterlibatan pribadi yang mendalam dalam menekuninya.

Menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi.

Page 8: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Bekerjalah dengan cinta…Jika engkau tidak dapat bekerja dengan

cinta, lebih baik engkau meninggalkannya....

Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang candi-candi,

Meminta sedekah kepada mereka yang bekerja dengan penuh suka dan cita..

Kahlil Gibran (Sang Nabi)

Page 9: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Seorang yang profesional, adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis keprofesionalan yang berlaku pada profesinya tersebut.

Titik penekanan dari profesionalisme adalah penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya.

Page 10: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Tanggung jawab. Berpikir sistematis. Penguasaan materi. Komitmen tinggi. Menjadi bagian masyarakat profesional

Page 11: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Kata profesional ditambah dengan “isme” yang kemudian menjadi profesionalisme.

Kata isme berarti paham. Ini berarti pula bahwa nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dari jiwa seseorang yang mengemban sebuah profesi.

Page 12: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional
Page 13: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Gilley Dan Eggland (1989), prespektif pendekatan yaitu :Pendekatan berorientasi filosofis Pendekatan perkembangan bertahap Pendekatan berorientasi karakteristikPendekatan berorientasi non-tradisional

Page 14: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Pendekatan lambang keprofesionalan.Contoh : sertifikat, lissensi, dan akreditasi.

Pendekatan sikap individuLayanan individu pemegang profesi diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya.

Pendekatan electic, Proses profesionalisasi dianggap merupakan kesatuan dari kemampuan, hasil kesepakatan dan standar tertentu menggunakan prosedur, teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber, sistim, dan pemikiran akademis.

Page 15: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Mengukur profesionalisme dilihat dari proses professional yaitu proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistemastis untuk mengembangkan profesi ke arah status professional.

Page 16: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Adanya asosiasi informal individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi.

Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi yang dijalani.

Setelah individu-individu yang memiliki minat yang sama berkumpul, selanjutnya para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga.

Page 17: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

Melakukan penyepakatan adanya persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu.

Penentuan kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan.

Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan.

Page 18: Pekerjaan ,  Profesi dan Profesional

CU Next Week…

Pertemuan 4Tinjauan Profesi di Bidang Teknologi

Informasi