Pegangan Presentasi System Reproduksi

23
Pegangan Presentasi system reproduksi Slide pertama adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi [1] . Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Slide kedua Pertumbuhan adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh individu yang satu dengan yang lain berbeda. Sedangkan perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola- pola tersendiri yang khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Pelvis Terletak di bawah dihubungkan dengan rongga abdomen, dibentuk dengan os ischi, dan os pubis pada sisi samping dan depan, os sacrum dan os koksigis membentuk batas belakang dan pinggiran pelvis dibentuk promontorium sakrum dibelakang, Bagian bagian pelvis Pintu keluar pelvis, dibatasi oleh os koksigis dibelakang sinpisisi pubis, os ischi dan ligamentum Perineum, Bagian terendah dari sebuah garis yang menyambung kedua tuberositas ischi

Transcript of Pegangan Presentasi System Reproduksi

Page 1: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Pegangan Presentasi system reproduksi

Slide pertama

adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi [1]. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya.

Slide kedua

Pertumbuhan adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh individu yang satu dengan yang lain berbeda.Sedangkan perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur.

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Pelvis

Terletak di bawah dihubungkan dengan rongga abdomen, dibentuk dengan os ischi, dan os pubis pada sisi samping dan depan, os sacrum dan os koksigis membentuk batas belakang dan pinggiran pelvis dibentuk promontorium sakrum dibelakang,

Bagian bagian pelvis Pintu keluar pelvis, dibatasi oleh os koksigis dibelakang sinpisisi pubis, os ischi dan ligamentum

Perineum, Bagian terendah dari sebuah garis yang menyambung kedua tuberositas ischi

Isi pelvis, Kandung kemih dan dua ureter terletaj dibelakang simpisis, kolon sigmoid sebelah kiri fossa iliaka dan rektum terletak di sebelah belakang rongga mengikuti lenngkung sakrum

Alat genitalia luar

a) Labiya mayor, bibir besar , dua lipatan dari kulit diantara bagian atas labiya myor , banyak mengandung urat saraf

b) Labiya minor,Bibir kecil berada disebelah dalam labiya mayora c) Klitoris, Klentit Sebuah jaringan erektil kecil kra kira sebesar kacang hijau dimana dapat

mengeras dan tengang (erektil) mengandung utrat saraf d) Vestibulum, (Serambi )merupakan rongga berada diantara bibir kecil (labiya minora )

muka belakang dibatasi oleh klitoris dan perineum dan vestibulum terdapat muara muara dari:

Page 2: Pegangan Presentasi System Reproduksi

1) Liang senggama 2) 2)Uretra 3) 3)Kelenjar Bartolini

e) Klenjar skene kiri dan kanan f) Himen , (selaput dara )Lapisn yipis yang menutupi sebagian besar dari liang senggama ,

ditengah nya berlubang supaya kotoran menstruasi dpat mengalir keluar g) Perineum, , Terletak diantara vulva dan anus panjangnya lebih kurang 4 cm

Vagina

Vagina ialah sebuah tabung berlapiskan otot yang membujur dari arah bawah dan atas. Dinding vagina lebih tipis daripada rahim dan banyal memiliki lipatan yang disebut rugae. Hal ini mempermudah jalan kelahiiran bayi. Vagina juga memiliki lendir yang dihasilkan oleh diding vagina dan kelenjar Bartolini.

Yang panjang dari sampai 7,5 cm termasuk dinding anterior dan 9cm termasuk dinding posterior

Rahim

Pada, manusia hanya satusatunya ruang dab berotot serta tebal. Pada wanita yang belum melahirkan, ukuran rahim biasanya 7cm dan lebarnya 4-5cm.

Rahim terdiri dati beberapa bagian :

1) Fundus Uteri, dasar rahim. Bagian uterus yang terletak antara kedua pangkal saluran telur.

2) Korpus uteri, Bagian uteri yang terbesar , bagian ini berfungsi sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat pada korpus uteri disebut disebut kavum uteri atau rongga rahim

3) Serviks Uteri, Ujung seviks yang menuju puncak vagian disebut porsio, hunggna anatara kavum uteri dan kanalis servikalis osyium uteri internum

Dinding uterus

1. Endometrium(epeitel kelenjar jaringan pembuluh darah). Merupakan lapisan dalam uterus yang memiliki arti penting dalam siklus haid, seorang wanita pada masa reproduksi, pada kehamilan endometrium akan menebal, pembuluh darh bertambah banyak hal ini diperlukan untuk memberi makanan pada rahim

2. Miometrium lapisan (toto) Tersusun sedemikian rupa sehingga dapat mendorong isi nya keluar pada waktu persalinan. Sesudah plasenta lahir akan mengalami pengecilan sampai keukuran normal semula

3. Lapisan serosa (peritoneum visceral)terdiri atas ligamentum yang menguatkan uterus4. Perimtrium,,,, melindungi dinding rahim bagian luar,,,menutupi bagian luar

uterus,,,merupaka penebalan yang diisi jaringan ikat pembuluh limfe,,, meliputi tuba dan jaringan limfe

Page 3: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Ovarium

Merupaka kelenjar yang berbentuk buah kenari terletak dikiri dan kanan uterus dibawah tuba uterine dan terikat disebelah belakang ligamentum ligamentum uterus

Setiapbulan sebuah folikel berkembang dalam sebuah ovumdilepaskan kira kira pada saat pertengahan hari(ke14) siklus menstruasi

Ovarium memilki 3 fungsi;

Memproduksi ovum, memproduksi hormone estrogen dan hormone peogessteron

Bagian dalm ovarium disebut medulla ovary dibuat dari jaringan ikat , jarinagn yang banyak mengandung kapiler darah dan serabut kapiler,

Bagian luar disebut korteks ovary terdiri folikelfolikel yaitu kantong kantong kecil yang berisi ovum dan berdinding epitelium , dan tiap tiap Ovarium memilik150.000 s/d 200.000 folikel primordial

Slide kesembilan

Tuba falopi/oviduk berjumlah sepasang saluran ovidak menghubungkan ovarium dengan rahim uterus yang panjangnya sekitar 10 cm.

(fimbriae) yang berfungsi menangkap ovum kemudian membuat bagian oviduk menyempit dengan gerak peristaktik agar Ovum menuju ke rahim

Bagian Tuba falopi yang berisi fimbrea disebut Infundubulum

Infundibulum terbuka disebut Ampula

Tuba falopi terdiri dari tiga lapisan utama

a) Mukosa lapisan terdalam dari tuba falopi, lapisan ini mengeluarkan lendir dan melindungu tuba falopi

b) Externa muskularis Lapisan ini pada dasarnya merupakan lapisan jaringan otot yang mampu berkontraksi, kontrak si ini beroeran untuk membawa ovum ke tuba falopi

c) Serosa merupakan lapisan luar yang halusDan sebuah gamguan pada tuba falopi sering menjadi sebuah faktor dari kemandulan

Penis

Penis, jika dartikan dalam bahasa latin disebut ‘’ekor’’, penis merupakan salah satu organ luar reproduksi laki laki yang menggantung di depan skortum

Bagian tengahnya disebut korpus penis, bagian pangkal disebut radik penis dan bagian ujung disebut glan penis yang tertutup oleh kulit korpus penis, yang disebut Preputium

 Lapisan pertama dan terdalam dari saluran tuba disebut mukosa. Lapisan ini mengeluarkan lendir dan melindungi saluran tuba. Mukosa memiliki penampilan yang berbeda dan dapat membantu membedakan antara bagian-bagian dari saluran tuba dijelaskan di atas. Lapisan kedua dari saluran tuba disebut externa muskularis. Lapisan ini pada dasarnya adalah lapisan jaringan otot yang mampu kontraktor. Kontraksi ini membantu memindahkan cairan dan telur melalui saluran tuba. Lapisan ketiga adalah serosa tersebut. Ini adalah lapisan luar halus.

Page 4: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Penis merupaka alat yang memiliki jaringan erektil yang satu sama llain dilapisi jaringan fibrosa

Ereksi penis dipengaruhi oleh otot:

a) Muskulus kavia kavernosus, otot otot ini menyebabkan erektil(ketegangan)pada waktu koitus(persetubuhan)

b) Muskulus bulbo kavernosus,untuk mengeluarkan urinepenis memiliki 3 buah korpus kavernosus , 2 buah korpus kavernosus urettra(alat pengeras zakar)terletaak di punggung atas pada penis satu buah korpus kevernosus uretra pada sebelah bawah penis , untuk saluran kencing

Korpus kevernosus, merupakan jaringan yang memiliki banyak pembuluh darah, yang dapat membesar karna kerja korpus tersebut pada saa koitus(persetubuhan)

Skortum

Skortum, kantong menggantung didasar pelvis yang terdapat sepasang testis , skortum merupaka kantung tanpa lemak. Dan dilamnya terdapat kantung yang dipisahkan satu sama lain yang disebut septum

Terdiri dari lapisan

a) Lapisan dalam yang disebut tunika vasigalis yang langsung mengelilingi testis b) Lapisan tengah, otot dan fasia dinding abdomen fasia spermatika interna, dan fasia trans

fersal dinding abdomen yang melapisi tunik vaginalis Fasia(jaringan ikat)c) Otos Dartos,berfungsi untuk mengerakkan skortum sehingga dapat mngerut dan

mengendurFungsi, yang utama sebagai pembungkus selain iitu juga pengatur suhu testis yang berkisar34 derajat

 Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas.

Testis

Testis berbentuk bulat telur dan jumlanya sepasang yang terdapat pada skortum

Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum.

Testis merupakan tempat pembentukan sel kelamin jantan (spermatozoa) yang memproduksi hormone kelamin jantan (testoteron) yang mulai diproduksi pada usia 11-14 tahun, dan juga hormone Follicel Stimulating hormone(FSH) dan Luteinzing Hormon (LH)

Membentuk gamet gamet baru yaitu spermatozoa yang dilakukan di tubulus semeniferus,Menghasilkan hormone testosterone yang dilakuakan oleh sel sel interistial di testis

 Tunica Vaginalis, yaitu lapisan terdalam yang langsung berhubingan dengan testis2. Lapisan jaringan ikat yang disebut Fasia3. Otot Dartos4. Kulit skrotum

 Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster

Page 5: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Saluran reproduksi

1) Duktus epididymis, merupakan saluran halus yang panjang nya sekitar 6 cm terletak disepanjang sepanjang tepid an belakang dari testisTerdiri dari kepala/ kaput yang terletak diatas kutub testis, badan dan bagian ekor epididymis ditutupi oleh lapisan visceralStruktur epididymis, dikelilingi oleh jaringan ikat Yang fungsinya sebagai saluran penghantar testis, mengatur sperma sebelum ejakulasi, dan memproduksi semen

2) Duktus deferens, Merupakan kelanjutan dari epididymis ke kanalis inguinalis, kemudian duktus ini berjalan masuk kedalam rongga perut ke kandung kemih dan akhirnya bergabung dengan vesikula seminalis dan bermuara di di prostat, panjang duktus deferens 50-60 cm

3) Uretra, Merupakan saluran kemih pada manusia dan juga sekaligus saluran mani. Pengeluaran urine tidak bersamaan dengan ejakulasi karna diatur oleh kelenjar prostat

Vesikula seminalis , merupaka kelenjar yang panjang nya 5-10 cm berupa kantong yang berbentuk huruf S berkelok kelokdan menghasilkan semen sekitar 60% dari total keseluruhan semen, cairanya berwarna jernih ,kental , bening yang mengan dung asam amino dan fruktosa, Yang berfungsi sebagai pemberi makan sperma

selain itu vesikula seminalis juaga memproduksi prostaglading yang berfungsi sebagai mem buat otot uterin berkontraksi yang mendorong semen sampai ke uterus

Kelenjar prostat, merupkan kelenjar yang ada di bawah vesikula urinaria yang terletak di bawah kandung kemih yang mengelilingi uretra bagian atas

Kelenjar in bsebesar buah kenari, cairan yang dihasilkan encer seperti susu dan bersifat alkalis (basa)sehingga dapat menyaimbangkan residu urine di uretra, dan juaga untuk melindungi spermatozoa dari tekanan yang terdapat paga vagina dan uretra

perbesaran prostat dapat menyebabkan retansi urine

Kelenjar prostat merupaka kelenjar terdidri dari 30-50 kelenjar yang terbagi atas 4 lobus :

Lobus posterior, lateral, anterior, medial.

Gametogenesis

Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis, ada dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Bila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis, sedangkan sel kelamin

Page 6: Pegangan Presentasi System Reproduksi

atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia menggunakan proses pembelahan meiosis.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang/ 46 kromosom, sedangkan pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 kromosom. Gametogenesis ada dua yaitu spermatogenesis dan oogenesis,

SPERMATOGENESISSel sperma yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses kompleks yang disebut dengan spermatogenesis. Secara simultan proses ini memproduksi sperma matang di dalam tubulus seminiferus lewat langkah-langkah berikut ini:

1. Ketika seorang anak laki-laki mencapai pubertas pada usia 11 sampai 14 tahun, sel kelamin jantan primitif yang belum terspesialisasi dan disebut dengan spermatogonium menjadi diaktifkan oleh sekresi hormon testosteron.

2. Masing-masing spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak yang masing-masing berisi 46 kromosom lengkap,

3. Dua sel anak yang dihasilkan tersebut masing-masing disebut spermatogonium yang kembali melakukan pembelahan mitosis untuk menghasilkan sel anak, dan satunya lagi disebut spermatosit primer yang berukuran lebih besar dan bergerak ke dalam lumen tubulus seminiferus.

4. Spermatosit primer melakukan meiosis untuk menhasilkan dua spermatosit sekunder yang berukuran lebih kecil dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder ini masing-masing memiliki 23 kromosom yang terdiri atas 22 kromosom tubuh dan satu kromosom kelamin (Y atau X).

5. Kedua spermatosit sekunder tersebut melakukan mitosis untuk menghasilkan empat sel lagi yang disebut spermatid yang tetap memiliki 23 kromosom.

6. Spermatid kemudian berubah menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami pembelahan dan bersifat haploid (n) 23 kromosom. Keseluruhan proses spermatogenesis ini menghabiskan waktu sekitar 64 hari.

OOGENESIS

Oogenesis merupakan proses pematangan ovum di dalam ovarium. Tidak seperti spermatogenesis yang dapat menghasilkan jutaan spermatozoa dalam waktu yang bersamaan, oogenesis hanya mampu menghasilkan satu ovum matang sekali waktu. Mari kita simak prosesnya lebih lanjut:

1. Oogonium yang merupakan prekursor dari ovum tertutup dalam folikel di ovarium.2. Oogonium berubah menjadi oosit primer, yang memiliki 46 kromosom. Oosit

primer melakukan meiosis , yang menghasilkan dua sel anak yang ukurannya tidak sama.

3. Sel anak yang lebih besar adalah oosit sekunder yang bersifat haploid. Ukurannya dapat mencapai ribuan kali lebih besar dari yang lain karena berisi lebih banyak sitoplasma dari oosit primer.

Page 7: Pegangan Presentasi System Reproduksi

4. Sel anak yang lebih kecil disebut badan polar pertama yang kemudian membelah lagi.

5. Oosit sekunder meninggalkan folikel ovarium menuju tuba Fallopi. Apabila oosit sekunder difertilisasi, maka akan mengalami pembelahan meiosis yang kedua . begitu pula dengan badan polar pertama membelah menjadi dua badan polar kedua yang akhirnya mengalami degenerasi. Namun apabila tidak terjadi fertilisasi, menstruasi dengan cepat akan terjadi dan siklus oogenesis diulang kembali.

6. Selama pemebelahan meiosis kedua, oosit sekunder menjadi bersifat haploid dengan 23 kromosom dan selanjutnya disebut dengan ootid. Ketika inti nukleus sperma dan ovum siap melebur menjadi satu, saat itu juga ootid kemudian mencapai perkembangan finalnya menjadi ovum yang matang.

7. Kedua sel haploid (sperma dan ovum) bersatu membentuk sel zygot yang bersifat dipoid (2n).

FERTILISASI

Adalah proses penggabungan sperma dan ovum. Setelah ejakulasi ke dalam saluran wanita. Sperms akan tetap hidup dalam beberapa hari Sedangkan ovum akan tetap fertile selama 24 jam setelah ovulasi Setelah sperma memasuki uterus kontraksi pada dinding uterin akan membantu sperma mendekati ovum

Setelah sperma bertemu dengan ovum, akan muncul bukaan pada akrosom sperma yang mengandung enzim pelarut pelusida pada oosit sekunder

Saat fusi antara sel membran sperma dengan sel telur sudah terjadi maka terjadi 3 peristiwa penting pada oosit :  :

1. Depolarisasi membran sel telur sehingga terjadi blokade primer terhadap polispermia ( spermatozoa lain tak dapat masuk kedalam sel telur ). Hanya satu pronukelus pria yang dapat ber fusi dengan pro nukleus wanita dan menjaga keadaan diploid dari zygote.

2. Reaksi kortikal. Menyebabkan zona pellucida menjadi keras sehingga mencegah sperma lain untuk berikatan dengan zona pellucida. Terjadi blokade sekunder terhadap polispermia.

3. Pembelahan meiosis II pada sel telur. Badan polar II terbentuk dan dikeularkan dari sel telur sehingga memastikan bahwa pronukelus wanita bersifat haploid.. Sekali lagi , hal ini akan menjaga agar zygote tetap diploid. Kegagalab untuk menjaga sifat diploid pada hasis konsepsi sering menyebabkan kegagalan proses kehamilan.

Perkembangan embrio didalam janin

Page 8: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Semua nya diawali dari zigot, zigot digerakan ole silia uviduk menujju uterus, setelah 24 jam, terjadilah pembelahan sel yang memekan waktu selama 2-3 hari, yang akan mengalami pembelahan dari dua sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel sehingga menjadi sebuah satu kelompok sel baru yang merupak sutu benda bulat seperti buah murbei yang disebut fase morula

Dari fase morula kemudian menjadi blastosit yang membentuk bola berongga, yang berdiferensiasi menjadi 3 bagian yaitu:

Sel-sel terluar disebut tropoblas

Sel-sel dalm disebut embrioblas

Rongga yang berisi cairan disebut blastosol

Proses perubahan morula menjadi blastosit disebut blastulasi.

Blastosit kemudian turun ke uterus dan menanamkan diri ke uterus dan proses ini disebut dengan implantasi yang terjadi karena sel protoblas mengeluarkan enzim yang disebut enzim proteolitik pada hari ke 7 atau ke 8

Selanjutnya embrioblas membelah diri dan menjadi satu kelompok sel yang sediit menonjol disebut bintik benih,

Lalu sel-sel tropoblas mengeluarkan semacam cairan sehingga antara trooblas dan binitik benih menjadi terpisah dan fase ini dinamakan fase blastula

Setelah fase blastula selanjunya masuk ke fase grastula, distadium ini bintik benih mengalami pertunmbuhan sel yang berbeda beda dan membagi diri menjadi beberapa lapisan yang disebut ektoderma (lapisan luar) yang dekat dengan tropoblas , lapisan endoderma (lapisan dalam) dan mesoderma (lapisan tengah)

dan dalam perkembangannya lapisan lapisan tersebut berkembang menjadi,

endoderma berkembang menjadi, batas epitelium gastrointetinum, alat pernapasan, dan sejumlah organ

mesoderma membentuk peritoneum, otot, tulang dan jaringan ikat lainnya

ektoderma membentuk kulit dan urat saraf

Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

Page 9: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

Minggu ke6

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak

Minggu ke-7 :

Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna

Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler,

Page 10: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Minggu ke-10 :

Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Minggu ke-11 :

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri

Minggu ke-12 :

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.

Minggu ke-13 :

Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.

Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Minggu ke-14 :

Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.

Page 11: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak

Minggu ke-15 :

Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm

Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup

Minggu ke-16 :

Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.

Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram

Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.

Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk

Minggu ke-18 :Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.

Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

Minggu ke-19 :

Page 12: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

Minggu ke-20 :

Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat

Minggu ke-21 :Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 :

Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram

Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

Minggu ke-24 :

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembangKulit bay mulai menebal

iMinggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan

Page 13: Pegangan Presentasi System Reproduksi

fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26 :

Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

Minggu ke-28 :

Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh

Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Minggu ke-30 :

Page 14: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa

Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

Minggu ke-31 :

Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban

Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan

perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Minggu ke-32 :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.

Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .

Minggu ke-33 :Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi

Page 15: Pegangan Presentasi System Reproduksi

sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Minggu ke-34 :

bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.

Minggu ke-36 :

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm

Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.

Page 16: Pegangan Presentasi System Reproduksi

Siklus menstruasi

Fase profilerasi

Fase ini dikendalikan oleh hormone estrogen dimulai pada hari 5s/d14 dari siklus, setiap bulan setelah haid, hopofisis anterior mengskresikan FSH(Follicel Stimulating Hormon) hormone ini berpengaruh pada proses pertummbuhan dan pematangan ovomdan folikel Graaf

Estrogen berfungsi unntuk membnagun endometrium sehingga endrometrium rahim menebal 5-7cm

Adanya estrogen akan menghambat pengeluaran FSH dam memicu pengeluaran LH yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Pada tahap akhir pecahnya folikel graff, ovum terlepas dan keluar disebut ovulasi.kira-kira pada hari ke 14 dari siklus

Fase sekresi(Fase progesterone)

Terjadi pada hari ke 14 s/d 28 dari siklus Folikel yang pecah saat ovulasi berubah menjadi korpus rubrum yang mengan dung banyak darah. Adanya LH menyebebkan korpus rubrum berubah menjadi korpus luteum yang mengekresikan hhormon progesterone

Selama fase sekresi dinding endometrium teris menebal, perubahan pada endometrium dipengaruhi oleh hormone estrogen dan progesterone yang disekresi pleh korpus luteum sesudah ovulasi, Jika tidak ada kehamilan maka korpus luteum terus berdegenerasi sehingga progesterone dan estrogen menurun bahkan sampai hilang

Fase menstruasi

Yang berlangsung selama 4-6 hari dari siklus, karena hormone estrogen dan progesterone berhenti dikeluarkan maka endometrium mengalami degenerasi. Darah, mucus, dan sel epitel dikeluarkan sehingga darah haid dari ronga uterus ke vagina

Denga menurunya dan hilang nya progesteron dan estrogen, FSH aktif diproduksi lagi dan siklus dimulai kembali