Pegadaian Syariah
Transcript of Pegadaian Syariah
Pegadaian SyariahGinanjar P.A (240110060016)Irman Riyanto (240110060017)Randu Mulia P. (240110060022)Iwan Hidayat (240110060039)
Angga Fajar .S(240110060041)Dorre Vidharrana (240110060048)
Perum Pegadaian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa keuangan.
Kegiatan usaha utama menyalurkan pinjaman berdasarkan hukum gadai, fidusia dan usaha lain yang menguntungkan
Gadai Syariah
Adalah skim pinjaman yang mudah dan praktis untuk memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat dengan sistem gadai sesuai syariah
Agunannya berupa emas, perhiasan, berlian, elektronik, dan kendaraan bermotor
Cara Memperoleh Pinjaman
Proses Pelunasan Pinjaman
Bisa dilakukan kapan saja sebelum jangka waktu maksimal 120 hari
Bila belum bisa melunasi, nasabah dapat memperpanjang masa pinjaman, sampai 120 hari berikutnya
Dengan cara membayar ijaroh dan administrasi sesuai tarif yang berlaku
Keuntungan Gadai Syariah•Prosedur dan syarat mudah serta proses cepat dengan nilai tarif kompetitif dan ijaroh dihitung nilai taksiran•Jangka waktu fleksibel, bebas menentukan pilihan pembayaran•Aman terjaga dan dijamin asuransi•Sumber dana sesuai syariah dan operasional dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah
Persyaratan PinjamanMenyerahkan copy KTP atau identitas resmi
lainnya
Menyerahkan barang sebagai jaminan (emas, berlian, elektronik dan kendaraan
bermotor)
Menyerahkan dokumen kepemilikan (BPKB) dan copy STNK sebagai pelengkap jaminan,
untuk kendaraan bermotor
Mengisi formulir permintaan pinjaman
Menandatangani akad
Tarif Ijaroh
Meliputi biaya pemakaian tempat dan pemeliharaan marhun serta asuransi
Ijaroh = Taksiran x tarif (Rp) x Jangka waktu
10.000 10 hari
Simulasi Perhitungan Ijaroh
Nasabah memiliki 1 keping Logam Mulia seberat 25 gram dengan kadar 99,99% (asumsi harga per gram emas 99,99% = Rp 300.000,-) maka :
Taksiran = 25 gr x Rp 300.000 = Rp 7.500.000,-
Uang Pinjaman = 90% x Rp 7.500.000,-= 6.750.000
Ijaroh/10 hari =(7.500.000/10.000) x80x(10/10)= Rp. 60.000
Biaya administrasi = Rp. 25.000
Jika nasabah menggunakan Marhun Bih selama 26 hari, ijaroh ditetapkan dengan menghitung per 10 hari x 3
Maka besarnya adalah Rp. 180.000,- . Ijaroh dibayar pada saat nasabah melunasi atau memperpanjang dengan akad baru