Pedosfer x6 2012

35
Amatillah Annisa Lestari Dini Fauziyah Elfriedha S. H. Fahd Faikar Miftah Rizky I. Nody Risky P. Sabilul M. K. Pedosfer

Transcript of Pedosfer x6 2012

  • 1. PedosferAmatillahAnnisa LestariDini FauziyahElfriedha S. H.Fahd FaikarMiftah Rizky I.Nody Risky P. Sabilul M. K.

2. Definisi tanah dan lahanTanah dalam Bahasa Inggris disebut soil, menurutDokuchaev: tanah adalah suatu benda fisis yangberdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalamyang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.Sedangkan lahan Bahasa Inggrisnya disebut land,lahan merupakan lingkungan fisis dan biotik yangberkaitan dengan daya dukungnya terhadapperikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. 3. Faktor Pembentukan TanahBahan MahlukIklimTopografi WaktuInduk HidupRumus : T = f (i, o, b, t, w) 4. 1. Iklim Iklim adalah rata-rata cuaca semua energi untuk membentuk tanah dari matahari berupa penghancuran secara radio aktif yang menghasilkan gaya dan panas. Enegi matahari menyebabkan terjadinya fotosintesis (asimilasi) pada tumbuhan dan gerakan angin menyebabkan transpirasi dan penguapan (keduanya disebut evafotranspirasi). Faktor pembentukan tanah melalui iklim meliputi: curah hujan suhu. 5. 2. Bahan IndukDalam proses pembentukan tanah juga terdapat bahan indukyang menyusun pembentukan tanah, bahan induk tersebutbersumber dari batuan dan bahan organik. Batuan terdiri dari: batuan beku Batuan endapan Batuan malihan Organik 6. 3. Mahluk Hidup Semua mahkluk hidup, baik hidupnya maupun sudah mati mempunyai pengaruh terhadap pembentukan tanah. Di antara makhluk yang paling berpengaruh adalah vegetasi karena jumlahnya banyak dan berkedudukan tepat untuk waktu yang lama, sedangkan hewan dan manusia tidak berpengaruh langsung melalui vegetasi.Mahluk hidup yang berperan : Jasad renik Cacing tanah Semut Rayap Tikus manusia 7. 4. TopografiTopogarfi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiataniklim. Topografi datar Topografi miringDaerah beriklim tropika akan membentuk tanah jenis latosolDaerah dilereng pegunungan akan terbentuk latosol merah.Di daerah semi arid akan terbentuk tanah grumosol kelabusedangakan di lereng pegunungan akan terbentuk grumosol kuningcoklat. 8. 5. Faktor waktu Gunung berapi mengendapkan lava dan abu gunung disaat terjadi letusan gunung berapi tersebut, seringkali pengendapan lava ataupun terjadinya letusan gunung tidak terjadi pada waktu yang sama. Semua tingkatan perkembangan tanah dapat di temukan kembali pada endapan-endapan itu. Didaerah beriklim tropika, pembentukan tanah dari bahan induk berupa abu gunung berapi berlangsung cepat, sehingga dalam waktu empat belas tahun sudah dapat terbentuk tanah yang cukup subur 9. Jenis-Jenis Tanah Yang Ada DiIndonesia 10. Tanah GambutTanah LatosolTanah Regosol Tanah Aluvial Tanah LitosolTanah GrumosolTanah Andosol Tanah Pondzolik Tanah Rendzina merah kuning 11. 1) Tanah Gambut (organosol)Ciri-Ciri : Berwarna hitam Kandungan air dan bahan organik yang tinggi pH atau tingkat keasaman yang tinggi Miskin unsur hara Drainase jelek Pada umumnya kurang begitu subur 12. Pemanfaatan jenis tanah ini: Pertanian dan perkebunan seperti karet, kelapa danpalawija.Persebaran tanah gambut paling banyak terdapat di : Kalimantan Sumatra Selatan Riau Papua 13. 2) Tanah LatosolCiri-Ciri: Berwarna merah kecokelatan Memiliki profil tanah yang dalam Mudah menyerap air pH 6 7 Memiliki zat fosfat yang mudah bersenyawa dengan unsur besi dan aluminium Kadar humusnya mudah menurun 14. Jenis tanah ini pada dasarnya merupakan bentukpelapukan dari batuan vulkanis.Tersebar di kawasan: Bukit Barisan (Sumatra) Jawa Kalimantan Timur dan Selatan Bali Sulawesi 15. 3) Tanah RegosolCiri-Ciri: Merupakan hasil erupsi gunung berapi Bersifat subur Berbutir kasar Berwarna keabuan Kaya unsur hara pH 6 7 Cenderung gembur Kemampuan menyerap air tinggi Mudah tererosi 16. Tanah ini banyak dimanfaatkan untuk lahanPertanianJenis tanah ini terdapat di:Setiap pulau yang memiliki gunung api, baikyang masih aktif ataupun yang sudah mati. 17. 4) Tanah AluvialCiri-Ciri: Mudah digarap Dapat menyerap air Permeabel (dapat dimasuki oleh zat-zat tertentu)Jenis tanah ini dimanfaatkan untuk pertanian.Terdapat di sepanjang lembah sungai-sungai besar di Indonesia. 18. 5) Tanah Litosol Lapisan tanah yang masih muda Bahan induknya dangkal (kurang dari 45 cm) Di permukaan tanah berbentuk seperti batuan padat yang padu Banyak digunakan untuk pertanian. Persebarannya: Sumatera Jawa Maluku 19. 6) Tanah GrumusolCiri-Ciri: Tekstur liat Berwarna kelabu hingga hitam pH netral hingga alkalis Mudah pecah saat musim kemarauPemanfaatan jenis tanah ini:untuk jenis vegetasi rumputrumputan atau tanaman kerassemusim,misalnya pohon jati 20. 7) Tanah Andosol Terbentuk dari endapan abu vulkanik yang mengalamipelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur Berwarna cokelat kehitaman Banyak ditemukan di dataran tinggi bersuhu sedanghingga dingin 21. Pemanfaatannya untuk:Perkembangkan tanaman perkebunan danhortikulturaTerdapat di: Sumatra bagian Barat Jawa Bali Sebagian Nusa Tenggara 22. 8) Tanah Podzolik Merah-KuningCiri-Ciri: Merupakan tanah yang memiliki persebaran terluas di Indonesia Berasal dari bahan induk batuan kuarsa Mudah basah Mudah mengalami pencucian oleh air hujan Tingkat kesuburannya kurang. 23. Dengan pemupukan yang teratur, jenis tanah ini dapatdimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan.Tersebar di: Dataran-dataran tinggi Sumatra Sulawesi Papua Kalimantan Jawa Barat Maluku Nusa Tenggara. 24. 9) Tanah RendzinaCiri-Ciri: Memiliki kandungan Ca dan Mg yang tinggi pH antara 7,5 8,5 Peka terhadap erosiJenis tanah ini kurang bagus untuk lahan budidayauntuk tanaman keras semusim dan palawija. 25. Daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah iniadalah: Maluku Papua Aceh Sulawesi Selatan Lampung Pegunungan Kapur di Jawa 26. Kerusakan tanahKerusakan tanah dapat berupa erosi (pengikisan tanah olehair), atau kehilangan unsur hara dan bahan organik.Berikut adalah sebagian besar kerusakan tanah antara lain : DeforestasiDeforestasi adalah suatu cara yang dapat dilakukan untukmenyediakan lahan permukiman atau perkotaan, pertambangandan pertanian. Pengolahan tanah pertanianPengolahan tanah untuk keperluan pertanian dapat menyebabkanperubahan struktur tanah. Hal ini mengakibatkan tanah menjadikering dan mengalami erosi. 27. Dampak terhadap kehidupan manusiaa. Kerusakan di tempat terjadinya erosi Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat hilangnya sebagian tanah dari tempat tersebut karena erosi.b.Kerusakan di tempat penerima hasil erosi Erosi dapat juga menyebabkan kerusakan-kerusakan di tempat penerima hasil erosi. Erosi memindahkan tanah berikut senyawa- senyawa kimia yang ada di dalamnya seperti unsur-unsur hara tanaman (N,P, bahan organik dan sebagainya) atau sisa-sisa pestisida dan herbisida (DDT, Endrin dan lainlain). 28. Usaha mengurangi erosi Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan terhadap bidang horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tentu akan semakin besar kemungkinan erosi dan longsor. Untuk menjaga kestabilan lahan pertanian daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah berikut :a) Terasering, yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras-teras untuk mencegah erosi tanah.b) Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur,sehingga perakaran dapat menanam tanah. 29. c) Contour plowing, yaitu membajak secara garis kontur sehingga terjadilah alur-alur horizontal.d) Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah itu dalam bentuk sempit dan memandang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok.e) Crop rotatica, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.f) Reboisasi, menanami kembali hutan-hutan yang gundul. 30. Usaha Mengurangi ErosiContourContour Contour CropTeraseringstrip Reboisasifarming plowingrotaticacropping 31. Pertanyaan1. Faktor pembentukan4. Sebukan usaha- tanah melalui iklim usaha mengurangi meliputi? erosi!2. Gambar ini termasuk jenis tanah? Dan5. Jenis tanah apakah sebutkan daerah yang mengandung Ca persebarannya!dan Mg yang tinggi?3. Tanah gambut disebut juga? 32. Jawaban1. Suhu dan curah4. terasering, contour hujan farming, contour plowing, Contour2. Litosol,sumatera, strip cropping jawa, malukuCrop rotatica3. Organosol Reboisasi 5. Tanah rendzina 33. 1. Tsaome Indah Susimah (Atmosfer) Apa itu holtikultur? salah satu cara pembudidayaan tanaman secara modern yang menghasilkan buah dan sayur yang unggul.2. Raudina huduni (atmosfer) kenapa tanah ada yang berwarna hitam? dikarenakan adanya tanah yang berasal dari abu vulkanik dan mengandung unsur hara3. Rayhan Farrras (atmosfer) apa itu higroskopik? dapat menyerap air4. Alfatih Darrusalam Y. (Litosfer) apa yang mempengaruhi perubahan warna tanah? banyaknya unsur hara.5. Tiara D. (Litosfer) kenapa lapisan tanah berbeda-beda? dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi seperti iklim, organisme, topografi, waktu, bahan induk6. Nadya Ayu Anindita (Hidrosfer) cara paling efektif dalam mengatasi erosi dan kenapa? reboisasi atau penanaman lahan kosong, karena pohon merupakan salah satu media alami yang dapat menyerap air dengan baik.7. Amelia Aisyah (Hidrosfer) faktor yang paling mempengaruhi erosi? kondisi lahan8. Apa spesialnya holtikultur? hasil tanaman lebih banyak 34. Skor per kelompokAtmosfer 100Hidrosfer 90Litosfer 80 35. Terima Kasih Atas PerhatiannyaSemoga Bermanfaat Salam Cinta