Pedosfer

22
TANAH

description

Pedosfer (Tanah)

Transcript of Pedosfer

Page 1: Pedosfer

TANAH

Page 2: Pedosfer

Tanah

Forest Prairie Tundra Desert

Organisme Bahan organik Bahan mineral Topografi (relief)Udara Air waktuIklim

Tekstur PH Struktur Warna

Dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

tertentu

tropical

Batuan induk

Erosi

Vegetatif Mekanik

Konservasi

Pembentukannya dipengaruhi oleh faktro

Sifat

Fisika Kimia

Mempengaruhi

Klasifikasi tanah

Mempengaruhi

Metode

Tersusun oleh

Dapat mengalami

Page 3: Pedosfer

TANAH MATERIAL MINERAL TAK TERKONSOLIDASI PADA PERMUKAAN BUMI YANG BERFUNGSI SEBAGAI MEDIA ALAMI BAGI PERTUMBUHAN TUMBUHAN DARAT.

Faktor utama pembentuk tanah :

Batuan Induk

Iklim

Topografi

Organisme

Waktu

Page 4: Pedosfer

Tingkat perkembangan tanah:1. Tingkat awal, bahan induk tanah (bedrock atau lepasan batuan dasar)

belum mengalami pelapukan2. Tingkat muda (juvenil), bahan induk tanah sudah mengalami pelapukan3. Tingkat remaja (viril), lapisan tanah banyak terdapat barang tambang

yang telah mengalami pelapukan4. Tingkat tengah tua (senil), proses dekomposisi telah mengalami tahap

akhir5. Tingkat tua (final stage), tanah telah mengalami pelapukan secara

tuntas

Beberapa jenis tanah yang dapat menunjukkan tingkat perkembangan tanah yaitu:• Entisol (regosol), menunjukkan tingkat muda• Mollisol, menunjukkan tingkat remaja (viril)• Alfisol, menunjukkan tingkat tua

Page 5: Pedosfer

LAPISAN TANAH/ HORIZON TANAH

Page 6: Pedosfer

SIFAT – SIFAT TANAH

Sifat fisik tanah sifat- sifat yang dapat dilihat secara fisik

Tekstur tanah

Struktur tanah

Konsistensi tanah

Warna tanah

Page 7: Pedosfer

Keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi pasir, debu dan liat.

Tekstur tanah

Page 8: Pedosfer

Merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain.

Daya tarik menarik partikel tanah dengan benda lain , dijelaskan ketika tanah dalam keadaan basah(kelekatan), lembab (kegemburan), dan kering (keras).

Warna tanah beberapa sifat tanah, seperti kandungan mineral

Struktur tanah

Konsistensi tanah

Warna tanah

Page 9: Pedosfer

Sifat kimia tanah :

Adalah tingkat keasaman tanah, dipengaruhi

olehmineral dalam tanah dan kelembaban tanah.

Organisme yang terdapat dalam tanah, warna tanah akan gelap atau kehitaman jika organisme yang terkandung banyak.

Ph tanah

Bahan organik

Page 10: Pedosfer

Fungsi Unsur Hara Makro (n-p-k) Nitrogen ( N )

-Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman

-Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun

-Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.

Phospor ( P )-Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman-Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel

Kalium ( K )-Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.-Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit

Unsur hara

Page 11: Pedosfer

Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen , tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya :

Page 12: Pedosfer

Klasifikasi tanah menurutUNITED STATES DEPARTEMENT OF AGRICULTURE (USDA)

Orde tanah

Deskripsi Gambar

1. Entisol tanah yang baru terbentuk dan dicirikan dengan perkembangan tanah yang belum terlihat jelas. Terdapat di mana-mana

2. Vertisol tanah yang memiliki kandungan liat yang sangat tinggi, mudah mengembang ketika basah dan mudah mengkerut ketika kering. Tanah jenis ini seringkali menghasilkan rekahan tanah yang cukup dalam sehingga dapat merusak bangunan diatasnya

Page 13: Pedosfer

Orde Tanah

Deskripsi Gambar

3. Inceptisol

tanah yang masih muda, tetapi lebih berkembang dibandingkan entisol. Tanah ini sudah memperlihatkan adanya perlapisan dan cenderung subur.

4. Aridisol tanah yang terbentuk di daerah kering (arid) seperti gurun. Pembentukkan tanah aridosol sangat lambat dengan komposisi bahan organik yang sangat sedikit.

5. Mollisol tanah lunak yang memiliki horison A yang sangat tebal dan berwarna hitam. Dalam kondisi kering tanah ini tidak keras. 

Page 14: Pedosfer

Orde Tanah Deskripsi Gambar

6. Spodosol

tanah yang terbentuk dari proses podsolisasi (daerah pegunungan). Merupakan tanah yang berasal dari hutan pinus (conifer) dan kaya alumunium atau besi. Berwarna abu-abu terang.

7. Alfisol Tanah yang terdapat di wilayah lembab, kaya liat dan nutrien, tutupan vegetasinya campuran, subur, dan produktif untuk sebagian besar tanaman.

8. Ultisol tanah yang mengalami pencucian hebat dan bersifat asam. Produktif untuk pertanian jika dipupuk

Page 15: Pedosfer

Orde tanah

Deskripsi Gambar

9. Oxisol tanah yang sudah tua dan memiliki kandungan oksida sangat tinggi.Tanah ini menunjukkan batas horison yang sudah tidak jelas. 

10. Histosol

tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan diatasnya. Tanah ini memiliki kandungan organik yang tinggi. Contoh dari tanah ini adalah tanah gambut.

11. Gelisol Tanah dengan lapisan permukaan organik berwarna gelap dan memiliki lapisan mineral, umumnya terdapat di wilayah tundra

12. Andisol

Tanah yang terbentuk dari bahan induk berupa abu vulkanik. Umumnya berupa tanah muda

Page 16: Pedosfer
Page 17: Pedosfer

Lahan ? Tanah ?

Page 18: Pedosfer

PEMANFAATAN DAERAH PANTAI Nelayan Petani Tambak Petani Kebun Petani sawah

Page 19: Pedosfer

DATARAN RENDAH Pertanian Perkebunan Peternakan

Page 20: Pedosfer

DAERAH PEGUNUNGAN Pertanian Perkebunan Hutan Industri (kertas, cat) Peternakan

Page 21: Pedosfer

No. Ciri Lahan Potensial Ciri Lahan Kritis

1 Tingkat erosi permukaan relatif kecil

Tingkat erosi kuat

2 Kandungan dan kedalaman air tanah besar

Lapisan tanah dangkal

3 Kandungan mineral yang di butuhkan pertanian

Kandungan mineral yang dibutuhkan pertanian kurang

4 Kemerengan lereng tidak curam <30%

Kemiringan lereng curam >30%

5 Kedalaman tanah memungkinkan perkembangan akar, pertumbuhan, dan penyimpanan air.

Tingkat kesuburan tanah kurang/rendah

6 Porositas tanah yang memungkinkan terjadinya peresapan air

Persentase penutupan lahan kurang dan mungkin gundul

7 Daya dukung tanah masih besar terhadap berbagai aktivitas

Humus tanah tidak ada

Page 22: Pedosfer

THANK YOUUUUU