PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... ·...

75
PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

Transcript of PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... ·...

Page 1: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJARBERDASARKAN KURIKULUM 2013

UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIASEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2015

Page 2: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

i

KATA PENGANTAR

Penilaian adalah bagian dari kurikulum. Penilaian merupakan alat evaluasi yang berfungsiuntuk memberikan potret/gambaran mengenai pemahaman dan kemajuan belajar serta hasilbelajar peserta didik dalam kaitannya dengan ketercapaian Standar Nasional. Penilaian dalamkurikulum 2013 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukansecara berimbang sehingga dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi untuksetiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.

Implementasi Kurikulum 2013 berimplikasi pada model penilaian kelas dalam halpencapaian kompetensi peserta didik yang harus dilakukan oleh pendidik. Penilaian olehpendidik, baik yang formatif maupun sumatif, harus menggunakan metode prosespembelajaran maupun instrumen penilaian hasil belajar yang bervariasi dengan tujuan agardapat mengakomodir semua potensi peserta didik. Metode pembelajaran dan instrumenpenilaian tersebut tentunya harus mengacu pada kompetensi dasarnya, materi serta indikatorpembelajarannya. Untuk keperluan tersebut, diperlukan langkah-langkah perencanaanpenyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengembangan instrumen penilaianhasil belajar yang tepat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Penilaian Pendidikan – Badan Penelitian danPengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berinisiatif untuk menyusun bukupedoman teknis penilaian hasil belajar untuk tingkat SMP/MTs untuk beberapa mata pelajaranyang mengacu pada Kurikulum 2013. Buku pedoman teknis ini merupakan suplemen dari bukupedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik yang sudah disesuaikan dan dikembangkandengan beberapa kebijakan terbaru tentang penilaian oleh pendidik.

Buku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas yang memfokuskanpembahasannya pada fungsi penilaian sumatif berdasarkan Kurikulum 2013 untuk beberapabidang studi. Contoh-contoh penilaiannya dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar (KD)yang terintegrasi, yaitu antara kompetensi dasar dalam KI yang berbeda atau kompetensi dasaruntuk setiap KI.

Dengan adanya buku pedoman teknis penilaian hasil belajar oleh pendidik per matapelajaran, diharapkan dapat membantu pendidik dalam merancang dan mengembangkanberbagai bentuk instrumen penilaian sumatif, mengolah datanya serta melaporkan danmemanfaatkan hasilnya.

Jakarta, Januari 2016Kepala Pusat,

Prof. Ir Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D

Page 3: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................................................. 3

C. Ruang Lingkup Buku Panduan.............................................................................................. 3

BAB II. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN......................................................................... 5

A. Langkah Pengembangan Instrumen .................................................................................... 5

B. Penyusunan Kisi-kisi Penilaian ............................................................................................. 6

C. Penyusunan Instrumen Penilaian ........................................................................................ 9

1. Penilaian Aspek Sikap.......................................................................................................... 9

2. Penilaian Aspek Pengetahuan............................................................................................. 1

3. Penilaian Aspek Keterampilan .......................................................................................... 19

BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK 32

A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik ......................................................................... 32

1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap .................................................................... 32

2. Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan ....................................................... 39

3. Pengolahan Penilaian Pencapaian Keterampilan ....................................................... 43

B. Pemanfaatan Hasil Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik ................................................. 46

1. Program Pembelajaran Remedial............................................................................... 46

2. Program Pengayaan.................................................................................................... 49

BAB IV. PENUTUP .......................................................................................................................... 51

Page 4: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahuisejauh mana proses pembelajaran yang dilakukan berhasil atau tidak. Beragam konsep danmetode penilaian sejauh ini telah dilakukan. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan,maka konsep dan proses penilaian juga berkembang. Konsep dasar penilaian yang diajukan danterdapat dalam Kurikulum saat ini diarahkan untuk menunjang dan memperkuat pencapaiankompetensi (penilain konstruktif) yang dibutuhkan oleh peserta didik di abad ke-21 yaitumenekankan pada penilaian kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup pesertadidik.

Berdasarkan analisis kemampuan yang dibutuhkan oleh peserta didik, maka penilaiandidesain terutama untuk mendukung proses pembelajaran kreatif. Oleh karena itu, ketikamenggunakan penilaian berbentuk tes atau tugas tertentu, maka pendidik hendaknya memberiruang kreativitas jawaban yang beragam untuk melatih daya kritis dan kreativitas anakdidik.Tugas yang diberikan pendidik hendaknya tidak didesain tertutup dalam arti hanya punyasatu jawaban yang benar, bahkan diharapkan pendidik dapat mentolerir jawaban yangdianggap tidak biasa.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentangStandar Penilaian Pendidikan, penilaian pencapaian kompetensi pada jenjang pendidikan dasardan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembagamandiri. Pencapaian kompetensi peserta didik dilakukan oleh pendidik di dalam kelas melaluipenilaian kelas. Adapun tujuannya adalah untuk memantau proses dan kemajuan pembelajaranmelalui penilaian pra-diagnostik dan penilaian formatif serta untuk mengetahui perkembanganpencapaian kompetensi standar oleh peserta didik melalui penilaian sumatif. Jadi penilaianpencapaian kompetensi oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses belajar, kemajuan,dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik (assessment as learning) sesuaidengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan.Selain itu, penilaian juga dapat ditujukan untuk memberikan umpan balik kepada pendidik(assessment for learning) agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.

Penilaian pra-diagnostik dilakukan pada tahap awal proses pembelajaran untuk mengetahuiseberapa jauh pengetahuan peserta didik terhadap tema atau topik yang akan diajarkan.Selanjutnya, fungsi formatif dari suatu penilaian dilakukan selama berlangsungnya prosespembelajaran menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif, partisipatif dan kolaboratif.

Page 5: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Pendidik berperan memberikan direct constructive feedback setelah melalui tahapan zone ofproximal development (ZPD) dan peserta didik berperan untuk memberikan refleksi terhadapaktivitas pembelajaran yang sudah dilakukan. Kesemuanya itu berfungsi untuk mencapaitarget/tujuan pembelajaran. Fungsi formatif suatu penilaian tidak bertujuan untuk memberikanskor atau grade, tetapi lebih kearah kualitatif atau deskripsi. Pada konteks ini pendidikmembuat catatan-catatan mengenai perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikappeserta didik selama proses pembelajaran dalam bentuk jurnal, anekdot ataupun portofolioproses.

Sedangkan fungsi penilaian sumatif yang dilakukan pada periode waktu tertentu,merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunanalat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaiankompetensi peserta didik, pengolahan data, dan pemanfaatan informasi tentang pencapaiankompetensi peserta didik. Penilaian sumatif tersebut dilakukan melalui berbagai teknik/cara,seperti tes tertulis (paper and pencil test) dan tes lisan, penilaian unjuk kerja (performanceassessment), penilaian projek, penilaian produk, penilaian sikap dan penilaian melaluikumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio hasil).

Penilaian pencapaian kompetensi baik formal maupun informal harus diadakan dalamsuasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yangdipahami dan mampu dikerjakannya. Pencapaian kompetensi seorang peserta didik dalamperiode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebutsebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengandemikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh pendidik tetapi dibantu untuk mencapaikompetensi atau indikator yang diharapkan.

Data hasil penilaian yang diperoleh pendidik selama pembelajaran berlangsung dijaring dandikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikatoryang akan dinilai. Melalui proses tersebut, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didikdalam mencapai sejumlah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalamkurikulum. Dengan demikian, setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran selamakurun waktu tertentu dapat, memengaruhi sikap, meningkatkan pengetahuannya. danketerampilan yang telah dipelajarinya di dalam kelas maupun di luar kelas.

Diberlakukannya Kurikulum 2013 diharapkan adanya perbaikan dalam proses penilaian yangmeliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian perlu dilakukan secaraterintegrasi dan berimbang, sehingga peserta didik diharapkan dapat meningkatkanpengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya, serta memengaruhi sikapnya di dalam

Page 6: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

kelas maupun di luar kelas setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran selama kurunwaktu tertentu.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan pedoman teknis penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk matapelajaran Bahasa Indonesia adalah untuk membantu para pendidik untuk merancang danmengembangkan berbagai instrumen penilaian yang harus dilakukan untuk mengukurketercapaian kompetensi dasar pada setiap kompetensi inti berdasarkan kurikulum 2013. Bukupedoman teknis ini hanya memfokuskan pembahasan pada penilaian kelas fungsi sumatifnyasaja.

C. Ruang Lingkup Buku Panduan

Ruang lingkup penilaian pada jenjang SMP mengacu Permendikbud no 54 tahun 2013tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) meliputi hal-hal berikut:

DOMAIN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Sikap memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Pengetahuan

memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan proseduraldalam pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait fenomena dan kejadian yang tampakmata

Keterampilan memiliki kemampuan piker dan tindak yang efektif dankreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sejenis

Sejalan dengan penekanan arah penilaian tersebut di atas.penilaian dikembangkan dandilakukan mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang menjadi dasar pendidikdalam melaksanakan proses penilaian. Kompetensi Inti (KI) dirancang dalam empat kelompokyang saling terkait, yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan/spiritual (KI-1); sikap sosial (KI-2),pengetahuan (KI-3), dan penerapan pengetahuan/keterampilan (KI-4). Keempat kolempoktersebut menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap prosespembelajaran dan penilaiannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Page 7: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Teknik penilaian masing-masing aspek juga berbeda-beda, untuk mengetahui ketercapaianpeserta didik dalam setiap Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi Inti, pendidik perlumenjabarkan kompetensi-komptensi dasar tersebut menjadi indikator-indikator pencapaian.Penilaian untuk setiap Kompetensi Inti dilakukan secara seimbang dan terintegrasi. Penilaianaspek pengetahuan dilakukan dengan tertulis, tes lisan, dan penugasan.Penilaian aspekketerampilan dilakukan dengan tes praktik, produk, proyek, dan portofolio.Penilaian aspeksikap dilakukan terintegrasi dengan proses pembelajaran misalnya pada saat tes praktik danberlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid,objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.

Page 8: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

BAB II. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Langkah Pengembangan Instrumen

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, analisis, dan refleksi yang dilakukan secaraterus menerus terhadap buki-bukti proses dan hasil pembelajaran dalam rangka memperbaikipembelajaran peserta didik. Tujuan penilaian adalah untuk melaporkan pencapaian pesertadidik dan memperbaiki pembelajaran. Sedangkan hasil penilaian bertujuan untuk melaporkankepada pihak-pihak terkait (stakeholder).

Agar tujuan penilaian tercapai, pendidik harus menggunakan berbagai metoda dan teknikpenilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik pengalaman belajar yang dilaluipeserta didik, baik dalam menilai aspek sikap, aspek pengetahuan, maupun aspekketerampilan. Dalam pengembangan istrumen penilaian pendidik perlu memperhatikan hal-halsesuai dengan karakteristik pembelajaran, baik pada mata pelajaran yang bersifat terpadu(seperti pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial) padajenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) maupun mata pelajaran yang berdirisendiri.

Langkah pengembangan instrumen penilaian terpadu

Sesuai dengan karakteristik pembelajaran di SMP langkah-langkah pengembanganinstrumen penilaian perlu memperhatikan hal-hal berikut.

1) Mengkaji karakteristik Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran serumpun yangdipadukan. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terpadu mengacu pada Fisika, Biologi, Kimia. IlmuPengetahuan Sosial (IPS) terpadu mengacu pada Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.

2) Mengkaji unit-unit tema dalam silabus IPA/ IPS terpadu yang memadukan berbagai matapelajaran sebagai stimulus pada instrumen penilaian.

3) Membuat peta indikator esensial dari setiap KD pada suatu unit tema4) Menentukan teknik dan bentuk instrumen yang sesuai dengan indikator.5) Menyusun daftar perilaku yang akan diobservasi, produk/ kinerja, kompetensi pengetahuan

yang bisa mewadahi beberapa indikator esensial6) Menyusun rambu jawaban/ rubrik penilaian7) Menentukan frekuensi dan jadwal pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan

pada setiap semester

Page 9: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Langkah pengembangan instrumen penilaian tiap mata pelajaran

1) Mengkaji karakteristik Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran dan membuatpemetaan dari kompetensi dasar tersebut.

2) Membuat indikator esensial dari setiap KD pada materi tertentu3) Menentukan teknik dan bentuk instrumen yang sesuai dengan indikator4) Menyusun daftar perilaku yang akan diobservasi, produk/ kinerja, tes tertulis yang bisa

mewadahi beberapa indikator esensial tsb5) Menyusun rambu jawaban/ rubrik penilaian6) Menentukan frekuensi dan jadwal pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan

pada setiap semester

B. Penyusunan Kisi-kisi Penilaian

Sebelum menyusun soal, hendaknya pendidik menyusun kisi-kisi yang berfungsi sebagaipedoman dalam menulis soal-soal yang akan disusun. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan tes,misalnya, kisi-kisi untuk tes seleksi tentunya berbeda dengan kisi-kisi untuk tes prestasi belajar.

Kisi-kisi tes prestasi belajar harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: (1) mewakili isikurikulum/kemampuan yang akan diujikan; (2) komponen-komponennya rinci, jelas dan mudahdipahami (komponen identitas dan komponen matrik); dan (3) dapat dibuat soalnya sesuaidengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Dalam penulisan soal tes prestasi belajar, misalnya ulangan harian, tes formatif, sumatif,dan ujian sekolah lainnya, para penulis soal perlu memiliki pengetahuan tentang prosespenjabaran kompetensi dasar menjadi indikator soal. Pengetahuan ini perlu dikuasai karenamelalui indikator soal penulis soal dapat menentukan kemampuan yang hendak diukur.Indikator soal dibuat untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang dituntut dalamkurikulum. Berikut adalah diagram yang menggambarkan proses penjabaran kompetensi dasarmenjadi indikator.

Keterangan diagram:Kompetensi Dasar : Kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah mempelajari

materi pelajaran tertentu. Kompetensi dasar ini diambil dari kurikulum.Materi : Bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik berdasar-kan kompetensi dasar yang

akan diukur. Penentuan materi (bahan ajar) yang akan diambil disesuaikan denganindikator yang akan disusun.

KOMPETENSI INDIKATOR SOALMATERI

Page 10: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Indikator Soal : Berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk untuk membuat soal.Soal : Disusun berdasarkan indikator yang dibuat.

CONTOH KISI-KISI

Contoh 1: Kisi-kisi Sikap

No. MataPelajaran

Kls Indikator Perilaku BentukSoal1. BahasaIndonesia V Peserta didik menunjukkan sikap disiplin dalambelajar bertanggung jawab terhadap pekerjaanyang diberikan guru dan menghargai pendapatteman.Observasi

Catatan: Penilaian diri dan penilaian antar teman bisa mencakup semua mata pelajarandan lebih dari satu aspek yang akan diamati. Aspek tidak dibatasi untuk sikapsaja, tetapi bisa juga berkaitan dengan mata pelajaran yang susah atau mudahdipahami anak.Contoh 2 :

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : VIII

Kompetensi dasar Indikator Bentuk Soal4.6 Menyajikan

gagasan/pendapatdalam bentuk tekseksposisi artikelilmiah popular(lingkungan hidup,kondisi sosial,dan/ataukeragaman budayadll) secara lisandan tertulisdenganmemperhatikanstruktur, unsurkebahasaan, danaspek lisan

1. Peserta didik menulis judul teks eksposisiyang memunculkan isu atau persoalantentang topik tertentu.

2. Peserta didik menulis pernyataan tesisyang menunjukkan sudut pandangpenulis terhadap persoalan atau isutentang topik tertentu.

3. Peserta didik menulisargumen berisisejumlah alasan untuk mendukung ataumembuktikan kebenaran tesis.

4. Peserta didik mampu menulis simpulanyang isinya merangkum ataumenegaskan kembali sudut pandangpenulis terhadap persoalan atau tentangtopik tertentu.

5. Peserta didik menulis kalimat efektifdalam pernyataan, argumen, dansimpulan dalam menyusun teks

Praktik/Produk/Projek

Page 11: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Kompetensi dasar Indikator Bentuk Soaleksposisi.

6. Peserta didik menulis kalimat hubungansebab akibat yang logis dalampernyataan tesis dan argumen dalammenyusun teks eksposisi.

7. Peserta didik menulis bagian deretanpenjelas teks eksplanasi denganbeberapa kalimat tunggal yang terdiriatas unsur pembentuk kalimat SPK danSPOK.

1.2. Menghargai danmensyukurikeberadaanbahasa Indonesiasebagai anugerahTuhan yang MahaEsa sebagai saranamemahamiinformasi lisan dantulis.

1. Peserta didik peduli mengingatkankesalahan penggunaan bahasaIndonesia yang tidak tepat dalamkomunikasi lisan maupun tulis.

Observasi

2.1. Memilikiperilaku kreatif,tanggung jawab,dan santun dalammendebatkansudut pandangtertentu tentangsuatu masalahyang terjadi padamasyarakat.

2.1.1. Peserta didik merangkaikan bagian-bagian teks eksposisi dengan kalimatyang bervariasi.

2.1.2. Peserta didik menyelesaikan tugasmenulis teks eksposisi sesuai denganwaktu yang telah ditentukan.

2.1.3. Peserta didik merangkaikan bagian-bagian teks eksposisi denganmenggunakan kata-kata tidak menyakitihati orang lain dalam mendebatkansudut pandang tertentu yang terjadipada masyarakat.

2.1.4. Peserta didik mempresentasikan tekseksposisi yang ditulis dengan peragayang kreatif dan bervariasi

2.1.5. Peserta didik memilih kalimat yangefektif dan variatif untukmempresentasikan tulisannya.

Observasi

Contoh 3 Kisi-kisi Pengetahuan

Page 12: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

KOMPETENSI DASAR KELAS MATERI INDIKATOR BENTUKSOAL

3.2 Menelaah struktur danunsur kebahasaan dariteks deskripsi tentangobjek (sekolah, tempatwisata, tempatbersejarah, dan atausuasana pentas senidaerah) yang didengardan dibaca.

VII Strukturdan UnsurKebahasaan

Disajikan teks deskripsi,peserta didik dapat:1. menentukan bagian-

bagian struktur tekstersebut.

2. menjelaskan isi tekstersebut

3. menentukan unsurkebahasan padateks tersebut.

PG danUraian

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kesesuaian antara indikator yang disusundan kompetensi dasar, disarankan untuk melihat kembali kompetensi dasar dan materi yangada dalam kisi-kisi.

C. Penyusunan Instrumen Penilaian

Konsep penilaian yang diajukan dalam Kurikulum 2013 adalah penilaian yang konstruktifatau menunjang pengembangan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.Walaupun pada dasarnya apapun bentuk kurikulumnya, agar tujuan penilaian pencapaiankompertensi dalam kurikulum tercapai, pendidik harus menggunakan berbagai model danteknik penilaian yang beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristikpengalaman belajar peserta didik. Oleh sebab itu, pendidik hendaknya memiliki pengetahuandan keterampilan tentang berbagai metode dan teknik penilaian, sehingga dapat memilih danmelaksanakan penilaian dengan tepat metode dan teknik yang dianggap paling sesuai dengantujuan dan proses pembelajaran, serta pengalaman belajar yang telah ditetapkan.

1. Penilaian Aspek Sikap

Sikap menurut konsep psikologi didefinisikan sebagai kecenderungan seseorang untukbertindak secara suka atau tidak suka terhadap sesuatu objek. Sikap juga merupakan ekspresidari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.

Dalam perspektif pendidikan, pendidikan sikap merupakan proses holistik yang diarahkanpada berkembangnya sikap dan karakter peserta didik yang dilandasi nilai-nilai dasar yangdiperlukan dalam hidupnya sebagai seorang individu, warga negara, dan warga masyarakat

Page 13: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

global. Sementara sikap dalam konteks pendidikan karakter tidak hanya dibatasi padapengertian kecenderungan individu baik yang berupa aspek kognitif, afektif maupun konatif,melainkan lebih dimaknai dalam konteks internalisasi nilai, serta pembiasaan danpembudayaan nilai sebagai landasan untuk bertindak dan berperilaku secara baik dan benar.Penilaian sikap sebagai salah satu bentuk penilaian kelas yang ditujukan untuk pendidik dalammelakukan pembinaan perilaku peserta didik.

Kurikulum 2013 membagi aspek sikap menjadi dua yaitu (1) sikap spiritual yaitu sikap yangterkait dengan pembentukan perilaku peserta didik sebagai orang yang beriman dan bertakwa,dan (2) sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia,mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Adapun sasaran penilaian hasil belajar padaaspek sikap dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Sasaran penilaian hasil belajar pada aspek sikap spiritual dan sikap sosial adalah:

Tingkatan Sikap Deskripsi

Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadapnilai tersebut

Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakannilai tersebut

Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmenterhadap nilai tersebut

Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya

Mengamalkannilai

Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir,berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)

Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran

Penilaian sikap sosial dan spiritual lebih tepat dinilai dengan pendekatan evaluativejudgment pendidik terhadap perilaku peserta didik melalui:

1) holistic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara menyeluruh dengandeskripsi yang eksplisit dari perilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurangbaik) yang mencakup semua aspek sikap yang dinilai.

2) analytic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara rinci untuk aspek sikapyang dinilai dengan indikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal(sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik).

Page 14: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Deskripsi perilaku untuk holistic format (penilaian secara menyeluruh) dan indikatorperilaku untuk analytic format (penilaian yang dibuat berdasarkan aspek-aspek tertentu)dirumuskan secara bersama antara pendidik dan sekolah dengan mengacu kepada nilai yangingin dikembangkan disesuaikan dengan tahapan perkembangan moral peserta didik.

Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap oleh pendidik mata pelajaran, pendidik bimbingan konseling (BK), dan walikelas dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam jurnal berupa catatan anekdot (anecdotalrecord) dan catatan kejadian tertentu (incidental record).

Dalam pelaksanaan penilaian sikap, diasumsikan setiap peserta didik memiliki perilaku yangbaik, sehingga “jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang baik” maka sikappeserta didik tersebut dianggap “baik”, sesuai dengan indikator yang diharapkan. Sedangkan“perilaku sangat baik atau kurang baik” yang dijumpai di kelas selama proses pembelajarandicatat dalam jurnal pendidik mata pelajaran. Catatan pendidik mata pelajaran tersebut jugamenjadi catatan bagi pendidik BK dan wali kelas. Penilaian diri dan penilaian antarteman dapatpula dilakukan pendidik sebagai penunjang dan hasilnya digunakan untuk bahan konfirmasidalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik.

Adapun rangkuman hasil penilaian sikap oleh pendidik mata pelajaran dan pendidik BKselama satu semester dikumpulkan kepada wali kelas, yang kemudian menggabungkan danmerangkum dalam bentuk deskripsi yang akan diisikan ke dalam rapor setiap peserta didik dikelasnya.

Contoh Instrumen

Berikut akan diuraikan contoh-contoh instrumen yang dapat digunakan pendidik dalammenilai sikap peserta didik.

Page 15: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Contoh Observasi terbuka: CONTOH KEGIATAN OBSERVASIKelas : VI- ASemester : 1Tahun Pelajaran : 2015/2016NO Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Jenis

SikapAspeksikap

Tindaklanjut1 10 -11-2015 Andika Tidak mengerjakan PR Negative TanggungJawab Teguran2 15-11-2015 Fitria Menghapus papan tulistanpa disuruh Positif Peduli Pujian3 20-11-2015 Maharani Melatih teman dalamkelompoknyamengucapkan kalimatdalam bahasa Inggris

Positif Kerjasama Pujian4 21-11-2015 Bayu Berteriak membuatkegaduhan danmenggangu temannyayang sedang melatihberbicara

Negatif Santun teguran5 22-11-2015 Bayu Membawakankanperalatan guru Positif Peduli pujian6 25-11-2015 Bayu Tidak mengumpulakantugas menuliskan ceriatkemabali Negative Tanggungjawab teguran

Catatan: format tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolahContoh Observasi tertutup:Kelas : VI- ASemester/Tahun Pelajaran : 1/ 2015/2016

Tanggal NamaSiswa

Disiplin dalambelajar

Tannggung jawabdalam

mengerjakantugas

Responsif dalamberdiskusi

PB SB PB SB PB SB10-11-2015 Fauziah V V VSuryati V V VMarni V V VV V V12-11-2015 …….

Page 16: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Catatan: Format tidak bersifat baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Pencatatan dilakukan hanya pada peserta didik yang menunjukkan perilaku sangatbaik (SB) dan yang perlu pembinaan (PB)

Penilaian Diri

Prosedur dan Konteks Pengamatan1. Dilakukan pada proses pembelajaran menyusun teks hasil observasi2. Dilakukan oleh peserta didik3. Digunakan untuk penguatan proses pembelajaran

Instrumen Penilaian Diri(Lembar Penilaian Diri)

A. Petunjuk Umum1. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar penialaian diri2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilaia dirinya sendiri

B. Petunjuk PengisianBerdasarkan pengamatan perilaku yang kalian rasakan selama dua minggu terakhir,nilailah sikap diri kalian dengan pemberian skor 4, 3, 2, 1 dalam ketentuan sebagaiberikut.Skor 4, apabila selalu menunjukkan perilaku yang dinyatakanSkor 3, apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakanSkor 2, apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakanSkor 1, apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

C. Lembar Penilaian DiriLembar Penilaian Diri

Nama Peserta Didik : ........................................Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VII/1Hari/ Tanggal Penngisian : .......................................Tahun Pelajaran : 2014/2015Kompetensi Dasar : 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam

menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkanhasil observasi.

4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dancerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akandibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Indikator Sikap1. Peserta didik mendeskripsikan teks hasil observasi karya sendiri (jujur)2. Peserta didik menyelesaikan tugas mengamati objek dengan sungguh-sungguh dan

Page 17: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

tepat waktu (tanggung jawab)3. Peserta didik menanggapi laporan penulisan teks hasil observasi sesuai dengan

menggunakan intonasi dan pilihan kata yang tidak menyinggung orang lain (santun)4. Peserta didik dapat menerima masukan dan merevisi berdasarkan hasil telaah

teman (jujur)

No. Sikap Pernyataan Skor4 3 2 1

1 Jujur Saya menuliskan data objekpengamatan tanpa menyontekteman.

2 Saya mendeskripsikan teks hasilobservasi karya saya sendiri.

3 TanggungJawab

Saya mengamati objek tulisan sesuaidengan waktu yang disepakati.

4 Saya menyelesaikan tulisan hasilobservasi dan melaporkannya tepatwaktu.

5 Santun Saya menanggapi presentasi temandengan terebih dahulumengacungkan tangan.

6 Saya menyampaikan tanggapandengan kata-kata yang tidakmembuat orang lain tersinggung.

Penilaian Antarteman

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL(LEMBAR OBSERVASI ANTARPESERTA DIDIK)

A. Petunjuk Umum1. Instrumen sikap soaial ini berupa Lembar Penilaian Antarpeserta didik2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai peserta didik lain/temannya

B. Petunjuk PengisianBerdasarkan perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nialialah teman kaliandengan menuliskan angka 4, 3, 2, 1 pada Lembar Penilaian Antarpeserta Didik denganketentuan sebagai berikut.Skor 4, apabila selalu menunjukkan perilaku yang dinyatakanSkor 3, apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakanSkor 2, apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakanSkor 1, apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Page 18: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

C. Lembar Penilaian Antarpeserta DidikLEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : ...................................................................Kelas/semester : VII/1Hari/Tanggal Pengisian : ......................Tahun Pelajaran : 2014/2015Kompetensi Dasar :

2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secarapribadi peristiwa jangka pendek.

4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan

Indikator Sikap:

Sikap percaya diri1. menawarkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tanpa disuruh oleh guru/orang lain2. mengajukan usul untuk menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang isi teks cerpen

Sikap peduli3. menyampaikan masukan kesalahan teman yang mempresentasikan hasil diskusi tanpa

diminta oleh pemandu/guru4. mengusulkan pendapat untuk menyimpulkan berbagai jawaban pertanyaan yang tidak

fokus.

Sikap santun5. mengajukan pendapat dengan terlebih dahulu menunjukkan tangan untuk meminta

kesempatan.6. mengajukan pendapat dengan pilihan kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain.

No. Sikap Pernyataan Skor JmlSkor4 3 2 1

1 Percaya diri Teman saya menawarkan diriuntuk mempresentasikanhasil diskusi

8Teman saya menunjukkansikap tenang ketikamempresentasikan hasildiksusi

Peduli Teman saya menyampaikanmasukan kesalahan temanyang mempresentasikanhasil diskusi tanpa dimintaoleh pemandu/guru

Page 19: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No. Sikap Pernyataan Skor JmlSkor4 3 2 1

Teman saya mengusulkanpendapat untukmenyimpulkan berbagaijawaban pertanyaan yangtidak fokus.

Santun Teman saya mengajukanpendapat dengan terlebihdahulu menunjukkan tanganuntuk meminta kesempatanTeman saya mengajukanpendapat dengan pilihankata yang tidak menyinggungperasaan orang lain

Jumlah Skor

Penilaian Jurnal

Prosedur dan Konteks Pengamatan1. Penggunaan Bahasa Indoensia secara lisan dan tulis di kelas dalam diskusi kelompok,

presentasi, menanya, dan atau menanggapi dalam pembelajaran memahami teks(laporan hasil observasi, tanggapan deskripsi, eksposisi, eksplanasi, cerpen)

2. Digunakan untuk memotret sikap dalam kurun waktu tertentu (satu, dua, tiga, atauempat bulan)

3. Digunakan untuk memeroleh informasi sikap yang mendukung kompetensi pengetauanatau keterampilan

4. Hasil skor dapat dirumuskan setiap akhir bulan5. Sikap positif yang terkumpul lebih banyak menggambarkan perkembangan positif

Jurnal Penilaian SikapMata Pelajaran :Nama Guru :Tahun Pelajaran :

No. Nama Hari/Tanggal Kejadian (sikap/perilaku) KeteranganPositif Negatif

1 Ambar

Selasa, 1Oktober 2013

Mengingatkan Alitentang penggunaankesalahan kata jamyang semestinyapukul dalam kalimatPeristiwa itu terjadipada jam 06.30.

2 Ani Senin, 4 Membiarkan

Page 20: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No. Nama Hari/Tanggal Kejadian (sikap/perilaku) KeteranganPositif NegatifOktober 2013 kesalahan

penggunaanbahasa temandalampresentasi(penggunaanpilihan kata)

3 Akbar

Memperbaikikesalahan berbahasasecara tertulis karyasendiri

4 Abiya

Membiarkankesalahanpenggunaanbahasa karyasendiri

5 dst

Page 21: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Contoh-contoh Indikator pada Sikap: INDIKATOR ASPEK SIKAP SECARA UMUMButir Nilai Sikap Contoh Indikator secara khusus Contoh Indikator secara umumSikap Sosial

Tidak menyontek dalam ujian/ulanganbahasa inggris Tidak mencontek pekerjaan teman Menyampaikan pendapat/informasi dalampercakapan apa adanya Mengakui kesalahan yang dilakukan Membela teman yang benar Menyerahkan barang yang ditemukankepada yang berhak Mengakui setiap kesalahan yang diperbuat Mengakui kekurangan yang diri

Tidak mengambil/menyalin karya oranglain tanpa menyebutkan sumbernya. Mengungkapkanide/pendapat/informasi apa adanya Membuat laporan/cerita berdasarkandata atau informasi apa adanya Menyampaikan informasi/cerita sesuaidengan fakta yang ada.

1. Jujuradalah perilaku dapatdipercaya dalamperkataan, tindakan,dan pekerjaan.

2. Disiplinadalah tindakan yangmenunjukkanperilaku tertib danpatuh pada berbagaiketentuan danperaturan.

Tidak terlambat mengikuti pelajaran Menyelesaikan dan menyerahkan tugastepat waktu Mengerjakan tugas seperti yang dimintaguru Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkandalam mengikuti pelajaran Memakai seragam lengkap Menggunakan bahasa Inggris pada situasiyang tepat

Datang ke sekolah dan pulang darisekolah tepat waktu Patuh pada tata tertib atau aturansekolah Mengerjakan setiap tugas yangdiberikan Mengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti kaidah berbahasa yang baikdan benar3. Tanggung Jawabadalah sikap danperilaku seseoranguntuk melaksanakan

Mendengarkan penjelasan guru dengansungguh sungguh Bertanya hal-hal yang tidak dimengerti Mengerjakan semua tugas dari guru dengansebaik-baiknya

Melaksanakan setiap pekerjaan yangmenjadi tanggung jawabnya. Melaksanakan tugas individu denganbaik Menerima resiko dari setiap tindakan

Page 22: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Butir Nilai Sikap Contoh Indikator secara khusus Contoh Indikator secara umumtugas dan kewajibanyang seharusnyadilakukan terhadapdiri sendiri,masyarakat,lingkungan (alam,sosial dan budaya),negara, dan TuhanYang Maha Esa

Membawa peralatn belajar yang dibutuhan Mencatat hal hal yang dijelaskan guru Berkonsentrasi dengan apa yang dilakukan Menjawab pertanyaan guru dengansebaikbaiknya Mencari data atau hal hal yang diperlukandalam pelajaran dari sumber lain Mengembangkan pengetahuan yangdiperolehnya Berlatih mengucapkan kata-kata dalambahasa inggris Mengajak teman menyelesaik tugas denagnbaik

yang dilakukan Tidak menyalahkan/menuduh oranglain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Membayar semua barang yang dibeli Mengakui dan meminta maaf ataskesalahan yang dilakukan Menepati janji

4. Peduliadalah sikap dantindakan yang selaluberupaya mencegahdan memperbaikipenyimpangan dankerusakan (manusia,alam, dan tatanan) disekitar dirinya

Bersalaman dan mencium tangan guru Mengucapkan salam dan senyum Mau mengantri Menghapus papan tulis tanpa disuruh Membantu menyiapkan alat (kable, infocus, proyektor) tanpa disuruh Membantu membawakan buku buku guru Mengisi tinta spidol Mengambil sampah Memperingatkan temannya untuk tidakmembuang sampah sembarang Memperingatkan temannya untukmemperhatikan guru Menyiapkan jurnal belajar dengan cepat Membantu temannya yang mengalamikesulitan memahami pelajaran Memeringatkan temannya yang suka

Membantu teman berlatihmengucapkan kata-kata yang sulit Mengajak teman berbahasa Inggris Member tahu kosakata yang sulit Tidak melakukan aktivitas yangmengganggu dan merugikan orang lain Melakukan aktivitas sosial untukmembantu orang-orang yangmembutuhkan Memelihara lingkungan sekolah Membuang sampah pada tempatnya Mematikan kran air yang mengucurkanair Mematikan lampu yang tidak digunakan Tidak merusak tanaman di lingkungansekolah

Page 23: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Butir Nilai Sikap Contoh Indikator secara khusus Contoh Indikator secara umummengganggu teman lain Membela teman yang teraniaya Menjenguk teman yang sakit Menyampaikan ke guru/mengantar ke UKSbila ada teman yang sakit dikelas Merokok5. Toleransiadalah sikap dantindakan yangmenghargaikeberagaman latarbelakang, pandangan,dan keyakinan

Tidak mengejek teman yang bodoh Mengajak bergaul semua teman tanpamembedakan Tidak membedakan teman berdasarkanras, agama atau suku Mau berteman dengan siapa saja Menghargai teman yang sedangmenjalankan ajaran agamnya Tidak merasa diri, suku, ras nya yangpaling baik Tidak menjelek jelekan suku, agama lain Menunggu teman yang lambatmenyelesaikan tugas Memberi kesempatan teman lain yang inginmenyampaikan pendapatnya Tidak mengejek teman yang berbuatkesalahan Tidak mengejek teman yang slah menjawab

Tidak mengejek teman yang berbedapendapat Menerima kesepakatan meskipunberbeda dengan pendapatnya tidak menertawakan teman bila salahmengucapkan kata-kata dalam bahasainggris Dapat menerima kekurangan orang lain Dapat memaafkan kesalahan orang lain Mampu dan mau bekerja sama dengansiapa pun yang memiliki keberagamanlatar belakang, pandangan, dankeyakinan Tidak memaksakan pendapat ataukeyakinan pada orang lain Menerima perbedaan dengan orang laindalam hal sikap, perilaku, tradisi, suku,bahasa, dan agama.6. Gotong Royong[adalah bekerjabersama-samadengan orang lainuntuk mencapaitujuan bersama

Ikut kegiatan kerja bakti kebersihan kelas Ikut kerja kelompok Bersama-sama menjaga kebersihan kelas Bersama-sama menjaga alat-alat yangdigunakan dalam pelajaran Mencari informasi bersama-sama

Terlibat aktif dalam bekerja baktimembersihkan kelas atau sekolah Bersedia melakukan tugas sesuaikesepakatan bersama Bersedia membantu orang lain tanpamengharap imbalan Aktif dalam kerja kelompok

Page 24: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Butir Nilai Sikap Contoh Indikator secara khusus Contoh Indikator secara umumdengan saling berbagitugas dan tolong-menolong secaraikhlas. Bekerja sama mencari data yangdibutuhkan Memusatkan perhatian pada tujuankelompok

Tidak mendahulukan kepentinganpribadi Mencari jalan untuk mengatasiperbedaan pendapat/pikiran antara dirisendiri dengan orang lain7. Santun atau Sopanadalah sikap baikdalam pergaulan baikdalam berbicaramaupun bertingkahlaku. Normakesantunan bersifatrelatif, artinya yangdianggap baik/santunpada tempat danwaktu tertentu bisaberbeda pada tempatdan waktu yang lain.

Tidak berbicara dengan suara tinggi Berbicara denagn menjaga kontak mata Mendengarkan orang lain berbicara Tidak menyela pembicaraan Membiarkan oarng yang lebih tuamelakukan sesuatu lebih dahulu Menegur denag sopan bila bertemu di jalan Mengucapkan salam dengan senyum Tidak berkata-kata kasar Memberi kesempatan orang lainmengungkapkan pendapatnya Tidak mencela teman ynag berbuatkesalahan Tidak berteriak membuat kegaduhan Tidak menjelek-jelekan temannya

Menghormati orang yang lebih tua. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dantidak menyakitkan. Tidak meludah di sembarang tempat. Tidak menyela pembicaraan orang lainpada waktu yang tidak tepat Mengucapkan terima kasih kepadaorang yang membantunya Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Meminta ijin ketika akan memasukiruangan orang lain atau menggunakanbarang milik orang lain Memperlakukan orang lainsebagaimana memperlakukan dirinyasendiri.8. Percaya Diriadalah kondisi mentalatau psikologisseseorang yangmemberi keyakinankuat untuk berbuatatau bertindak

Mau maju di depan kelas Menyampaikan perasaan tanpa ragu-ragu Berbicara dengan tenang dan jelas Yakin apa yang disampaikan benar

Berpendapat atau melakukan tindakantanpa ragu-ragu. Mampu membuat keputusan dengancepat Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, ataumenjawab pertanyaan di hadapan gurudan teman-temannya

Page 25: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

2. Penilaian Aspek Pengetahuan

Penilaian pencapaian aspek pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan pendidikuntuk mengukur kemampuan peserta didik sesuai dengan kompetensi-kompetensi dasarsebagaimana tertuang dalam kurikulum yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, danprosedural, serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan,selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (masterylearning), juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuanpeserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Untuk itu, pemberian umpan balik(feedback) kepada peserta didik maupun bagi pendidik merupakan hal yang sangat penting,sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Catatanpendidik pada setiap penilaian yang dilakukan sangat berharga bagi perbaikan proses belajarpeserta didik.

Cakupan Penilaian Pengetahuan

Di dalam standar kompetensi lulusan (SKL) penilaian hasil belajar mencakup kemampuanberpikir (proses) dan kemampuan pengetahuan. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada ranahpengetahuan oleh Pendidik pada kemampuan berpikir (proses) adalah sebagai berikut.

Kemampuan Berpikir DeskripsiMengingat Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari

pendidik, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya, tanpamelakukan perubahan

Memahami Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi arti darikata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto tidak berubah.

Menerapkan Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum,teori yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru/belumdipelajari

Menganalisis Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadapsuatu informasi yang belum diketahuinya dalammengelompokkan informasi, menentukan keterhubunganantara satu kelompok/ informasi dengan kelompok/ informasilainnya, antara fakta dengan konsep, antara argumentasidengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karyadengan karya lainnya

Mengevaluasi Menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatukriteria

Mencipta Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehinggahasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda darikomponen yang digunakan untuk membentuknya

Page 26: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Sasaran penilaian hasil belajar pada aspek pengetahuan

Dimensi Pengetahuan Deskripsi

Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda,angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khususdengan suatu mata pelajaran.

Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitanantara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita,definisi, teori

Prosedur Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus darisuatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda,dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaansuatu prosedur.

Penyusunan Instrumen

Bentuk penilaian yang dapat digunakan pendidik dalam menilai aspek pengetahuan pesertadidik adalah dengan menggunakan Penilaian Tertulis dan lisan. Penilaian tertulis dilakukandengan tes tertulis (paper and pencil test), sedangkan penilaian lisan dilakukan secara lisan. Testertulis merupakan kumpulan soal-soal yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuktulisan. Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespon dalam bentukjawaban, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk lain seperti memberi tanda, mewarnai,menggambar dan sejenisnya. Soal untuk penilaian tertulis dapat berbentuk: Pilihan Ganda,Benar-Salah, Menjodohkan, Isian, Jawaban Singkat, dan Uraian.

Bentuk-bentuk Soal

1) Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinanjawaban yang telah disediakan. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihanjawaban (option). Pokok soal memuat masalah atau materi atau kemampuan yang akan diukuratau ditanyakan kepada peserta didik (tes). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban danpengecoh (distractor) yang berhubungan dengan materi yang diukur atau ditanyakan.

Kaidah Penulisan

Dalam menyusun soal bentuk pilihan ganda terdapat kaidah penulisan yang harusdiperhatikan yaitu segi materi, konstruksi, dan bahasa sebagai berikut:

Page 27: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Materi

(1) Soal harus sesuai dengan indikator.(2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.(3) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar

Konstruksi

(4) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.(5) Pokok soal dilengkapi dengan stimulus dalam bentuk ilustrasi/ kasus/peristiwa/

gambar/tabel/diagram.(6) Pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.(7) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.(8) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda(9) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.(10) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah”

atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.(11) Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu harus disusun berdasarkan urutan besar

kecilnya nilai angka tersebut.(12) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan

berfungsi.(13) Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Bahasa

(14) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.(15) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.(16) Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang sama yang bukan merupakan satu

kesatuan.

Contoh Soal

Bacalah teks berikut!Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(1)Taman hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan Taman Hutan Raya pertama di Indonesia yangdiresmikan pada tanggal 14 Januari 1985 oleh Presiden Soeharto. Awalnya hutan ini dikenal sebagaiKawasan Hutan Lindung Gunung Pulosari dan Taman Wisata Alam Curug Dago. Saat ini dikelola oleh BalaiPengelolaan Taman Hutan Raya.

(2)Taman Hutan Raya ini merupakan Ekosistem Pinggir Sungai terletak pada ketinggian 770-1.330 dpl.Kelembabannya 70—90% dan curah hujan 3000-4500 mm/tahun. Tanahnya didominasi jenis Andosoldengan kesuburan yang tinggi. Tipe iklimnya menurut Schmidth and Ferguson termasuk Tipe iklim B.

(3)Taman yang terletak di tengah-tengah kota Bandung ini merupakan Kawasan Pelestarian Alam.Taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung. Jaraknya ± 5 Km dari Pusat Pemerintah, Gedung

Page 28: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Sate. Lokasi yang strategis ini dapat dengan mudah dijangkau. Dari Terminal Dago ± 2 Km.(4)Banyak objek dan daya tarik yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini. Monumen Ir. H.

Djuanda berupa patung terletak di plaza/pelataran untuk menghormati perjuangan Ir. H. Djuanda. Koleksimedali kehormatan dan foto-foto peninggalan Ir. H. Djuanda. Terdapat juga koleksi herbarium dan offsetsatwa Tahura serta monolith (artefak) manusia pra sejarah.

(5)Tempat bermain anak-anak yang nyaman dan sejuk di bawah pepohonan hutan. Terdapatpermainan ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan panggung terbuka. Panggung terbuka ini berukuran250 M2, letaknya strategis dilengkapi balkon yang mampu menampung 400 orang. Tersedia tempatbermain dan belajar di alam dengan fasilitas Outbound Game: flying fox, cargo net, Outing, Team BuildingGames, Company Gathering, Family Gathering, dll.

(6)Tebing Keraton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam Kawasan Taman Hutan Raya Ir. H.Djuanda. Tebing ini terletak di puncak kawasan ini. Sehingga dari atas tebing ini, bisa menyaksikanpemandangan spektakuler dan hijaunya pemandangan menghampar luas sepanjang mata memandang.

(7)Goa peninggalan Belanda yang memiliki nilai historis. Dibangun pada awal tahun 1941, dahuludigunakan untuk terowongan PLTA Bangkok. Pada suasana perang kemerdekaan berfungsi sebagai pusatStasiun Radio Telekomunikasi Militer Hindia Belanda. Oleh Jepang digunakan sebagai gudang mesiu. Saatini dapat dimasuki dengan aman.

(Sumber: Famlet Dinas Kehutan Provinsi Jawa Barat)

1. Deskripsi umum terdapat pada bagian …A. (1)B. (3)C. (5)D. (6)

2. Kelembaban udara di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah …A. 250 m2

B. 70 s.d. 90%C. 770 s.d. 1.330D. 3.000 s.d. 4.450 mm

3. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat terdapat pada bagian …A. (3)B. (4)C. (5)D. (6)

4. Deskripsi bagian yang menggambarkan objek buatan terdapat pada bagian …A. (3) dan (5)B. (4) dan (5)C. (5) dan (6)D. (6) dan (7)

Page 29: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

5. Kelompok kata yang terdapat pada bagian (7) tertera di bawah ini, kecuali …A. nilai historisB. gudang mesiuC. goa peninggalanD. perang kemerdekaan

2) Benar-Salah

Bentuk soal ini menuntut peserta tes untuk memilih dua kemungkinan jawaban. Bentukkemungkinan jawaban yang sering digunakan adalah “Benar dan Salah” atau “Ya dan Tidak.Peserta tes diminta untuk memilih jawaban benar atau salah untuk pernyataan yang disajikan.

Kaidah penulisan soal

(1) Hindarkan penggunaan kata: terpenting, selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar dankata-kata lain sejenisnya.

(2) Jumlah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah hendaknya seimbang.(3) Susunan pernyataan benar dan salah secara random, tidak sistematis mengikuti pola

tertentu.(4) Hindari pengambilan kalimat langsung dari buku teks

Contoh Soal

Petunjuk: Isilah titik di sebelah kiri soal dengan salah satu huruf sesuai dengan pilihan yangdianggap paling benar!

Bacalah teks berikut!Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(1)Taman hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan Taman Hutan Raya pertama di Indonesia yangdiresmikan pada tanggal 14 Januari 1985 oleh Presiden Soeharto. Awalnya hutan ini dikenal sebagaiKawasan Hutan Lindung Gunung Pulosari dan Taman Wisata Alam Curug Dago. Saat ini dikelola olehBalai Pengelolaan Taman Hutan Raya.

(2)Taman Hutan Raya ini merupakan Ekosistem Pinggir Sungai terletak pada ketinggian 770-1.330dpl. Kelembabannya 70—90% dan curah hujan 3000-4500 mm/tahun. Tanahnya didominasi jenisAndosol dengan kesuburan yang tinggi. Tipe iklimnya menurut Schmidth and Ferguson termasuk Tipeiklim B.

(3)Taman yang terletak di tengah-tengah kota Bandung ini merupakan Kawasan Pelestarian Alam.Taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung. Jaraknya ± 5 Km dari Pusat Pemerintah,Gedung Sate. Lokasi yang strategis ini dapat dengan mudah dijangkau. Dari Terminal Dago ± 2 Km.

(4)Banyak objek dan daya tarik yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini. Monumen Ir.H. Djuanda berupa patung terletak di plaza/pelataran untuk menghormati perjuangan Ir. H. Djuanda.Koleksi medali kehormatan dan foto-foto peninggalan Ir. H. Djuanda. Terdapat juga koleksi herbarium

Page 30: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

dan offset satwa Tahura serta monolith (artefak) manusia pra sejarah.(5)Tempat bermain anak-anak yang nyaman dan sejuk di bawah pepohonan hutan. Terdapat

permainan ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan panggung terbuka. Panggung terbuka iniberukuran 250 M2, letaknya strategis dilengkapi balkon yang mampu menampung 400 orang. Tersediatempat bermain dan belajar di alam dengan fasilitas Outbound Game: flying fox, cargo net, Outing,Team Building Games, Company Gathering, Family Gathering, dll.

(6)Tebing Keraton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam Kawasan Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda. Tebing ini terletak di puncak kawasan ini. Sehingga dari atas tebing ini, bisa menyaksikanpemandangan spektakuler dan hijaunya pemandangan menghampar luas sepanjang matamemandang.

(7)Goa peninggalan Belanda yang memiliki nilai historis. Dibangun pada awal tahun 1941, dahuludigunakan untuk terowongan PLTA Bangkok. Pada suasana perang kemerdekaan berfungsi sebagaipusat Stasiun Radio Telekomunikasi Militer Hindia Belanda. Oleh Jepang digunakan sebagai gudangmesiu. Saat ini dapat dimasuki dengan aman.

(Sumber: Famlet Dinas Kehutan Provinsi Jawa Barat)

Tentukan B jika benar dan S jika salah, pernyataan di bawah ini.

1. [ … ] Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan peninggalan Belanda.2. [ … ] Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda terletak di pinggir sebuah sungai.3. [ … ] Kata ini pada kalimat terakhir bagian (3) menunjuk pada Kawasan Pelestarian

Alam.4. [ … ] Penulisan Ekosistem Pinggir Sungai pada bagian (2) salah.5. [ … ] Tebing Keraton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam Kawasan

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.Kelompok kata pada kalimat tersebut yaitu Tebing Keraton.

3) Menjodohkan

Soal menjodohkan terdiri dari dua kelompok pernyataan. Kelompok pertama ditulis padalajur sebelah kiri, biasanya merupakan pernyataan soal atau pernyataan stimulus. Kelompokkedua ditulis pada lajur sebelah kanan, biasanya merupakan pernyataan jawaban ataupernyataan respon. Peserta tes diminta untuk menjodohkan atau memilih pasangan yang tepatbagi pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kiri di antara pernyataan yang ditulis pada lajursebelah kanan.

Kaidah penulisan soal

(1) Tulislah seluruh pernyataan dalan lajur kiri maupun kanan dengan materi sejenis(2) Tuliskan pernyataan jawaban lebih banyak dari pernyataan soal.

Page 31: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

(3) Susunlah jawaban yang berbentuk angka secara berurutan dari besar ke kecil atausebaliknya.

(4) Tuliskan petunjuk mengerjakan tes yang jelas dan mudah dipahami.

Contoh Soal

Bacalah teks berikut!Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(1)Taman hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan Taman Hutan Raya pertama di Indonesia yangdiresmikan pada tanggal 14 Januari 1985 oleh Presiden Soeharto. Awalnya hutan ini dikenal sebagaiKawasan Hutan Lindung Gunung Pulosari dan Taman Wisata Alam Curug Dago. Saat ini dikelola olehBalai Pengelolaan Taman Hutan Raya.

(2)Taman Hutan Raya ini merupakan Ekosistem Pinggir Sungai terletak pada ketinggian 770-1.330dpl. Kelembabannya 70—90% dan curah hujan 3000-4500 mm/tahun. Tanahnya didominasi jenisAndosol dengan kesuburan yang tinggi. Tipe iklimnya menurut Schmidth and Ferguson termasukTipe iklim B.

(3)Taman yang terletak di tengah-tengah kota Bandung ini merupakan Kawasan PelestarianAlam. Taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota Bandung. Jaraknya ± 5 Km dari PusatPemerintah, Gedung Sate. Lokasi yang strategis ini dapat dengan mudah dijangkau. Dari TerminalDago ± 2 Km.

(4)Banyak objek dan daya tarik yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini. MonumenIr. H. Djuanda berupa patung terletak di plaza/pelataran untuk menghormati perjuangan Ir. H.Djuanda. Koleksi medali kehormatan dan foto-foto peninggalan Ir. H. Djuanda. Terdapat juga koleksiherbarium dan offset satwa Tahura serta monolith (artefak) manusia pra sejarah.

(5)Tempat bermain anak-anak yang nyaman dan sejuk di bawah pepohonan hutan. Terdapatpermainan ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan panggung terbuka. Panggung terbuka iniberukuran 250 M2, letaknya strategis dilengkapi balkon yang mampu menampung 400 orang.Tersedia tempat bermain dan belajar di alam dengan fasilitas Outbound Game: flying fox, cargo net,Outing, Team Building Games, Company Gathering, Family Gathering, dll.

(6)Tebing Keraton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam Kawasan Taman Hutan RayaIr. H. Djuanda. Tebing ini terletak di puncak kawasan ini. Sehingga dari atas tebing ini, bisamenyaksikan pemandangan spektakuler dan hijaunya pemandangan menghampar luas sepanjangmata memandang.

(7)Goa peninggalan Belanda yang memiliki nilai historis. Dibangun pada awal tahun 1941, dahuludigunakan untuk terowongan PLTA Bangkok. Pada suasana perang kemerdekaan berfungsi sebagaipusat Stasiun Radio Telekomunikasi Militer Hindia Belanda. Oleh Jepang digunakan sebagai gudangmesiu. Saat ini dapat dimasuki dengan aman.

(Sumber: Famlet Dinas Kehutan Provinsi Jawa Barat)

Berdasarkan informasi yang terdapat pada teks, pasangkanlah pernyataan pada bagian Adengan bagian B sehingga membentuk informasi yang benar.

Page 32: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No Bagian A Bagian B1 Taman hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan Taman

Hutan Raya pertama di Indonesia yang diresmikan padatanggal 14 Januari 1985 oleh Presiden Soeharto. Awalnyahutan ini dikenal sebagai Kawasan Hutan Lindung GunungPulosari dan Taman Wisata Alam Curug Dago. Saat inidikelola oleh Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya. A. Penghasil oksigen

B. FraseC. Terletak di tengahD. Keterangan tempatE. Deskripsi bagianF. Hubungan sebab-

akibatG. Deskripsi umumH. Hubungan

pertentangan

2 Taman yang terletak di tengah-tengah kota Bandung inimerupakan Kawasan Pelestarian Alam. Taman ini jugaberfungsi sebagai paru-paru kota Bandung. Jaraknya ± 5Km dari Pusat Pemerintah, Gedung Sate. Lokasi yangstrategis ini dapat dengan mudah dijangkau. DariTerminal Dago ± 2 Km.

3 Taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kotaBandung.

4 Tebing ini terletak di puncak kawasan ini. Sehingga dariatas tebing ini, bisa menyaksikan pemandanganspektakuler dan hijaunya pemandangan menghamparluas sepanjang mata memandang.

5 Oleh Jepang digunakan sebagai gudang mesiu.Kata bercetak miring

4) Isian/Jawaban Singkat

Soal isian adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban singkat, berupakata, frase, angka atau simbol.

Kaidah Penulisan Soal

(1) Soal harus sesuai dengan indikator(2) Menggunakan bahasa yang baik dan kalimat singkat dan jelas.(3) Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan pasti.(4) Tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku.(5) Tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.(6) Jawaban yang dituntut soal hanya satu untuk setiap butir soal.

Page 33: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Contoh Soal

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan!Museum Nasional

Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat pembentukanBataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketuaperkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kali Besar beserta dengankoleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.

Pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang juga merupakandirektur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkanpembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagaimuseum dan ruang pertemuan untuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de Harmonie.)Lokasi gedung ini sekarang menjadi bagian dari kompleks Sekretaris Negara.

Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah Hindia-Belanda mendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untukumum pada tahun 1868.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang mengelola menyerahkanmuseum tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 September1962. Sejak itu pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di bawahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di bawahpengelolaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnyaDirektorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.

Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajahberbahan perunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudiandipasang di halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmilembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.

Dengan gaya Klasisisme, gedung Museum Nasional Republik Indonesia adalah salah satu wujudpengaruh Eropa, terutama semangat Abad Pertengahan, yang muncul pada sekitar abad 18.Gedung ini dibangun pada tahun 1862 oleh pemerintah sebagai tanggapan atas perhimpunanBataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-risetilmiah di Hindia Belanda. Sayap baru ditambahkan pada tahun 1996 di sebelah utara gedunglama.Gedung ini disebut dengan Unit B atau Gedung Arca.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Nasional_Indonesia)

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!1. Siapakah yang mengelola Museum Nasional sebelum kemerdekaan Indonesia?2. Paragraf berapa yang berisi deskripsi bagian yang menguraikan pemindahan

pengelolaan Museum Nasional?

Page 34: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

3. Perkumpulan apa yang pertama kali menyumbangkan koleksi untuk Museum Nasional?4. Pengaruh dari manakah arsitek gedung Museum Nasional?5. Dimanakah letak Museum Nasional saat ini?

Rubrik PenilaianNo. Soal Kunci Skor Skor maksimal

1 Lembaga Kebudayaan Indonesia 1 12 Keempat 1 1

3 Bataviaasch Genootschap van Kunsten enWetenschappen 1 1

4 Eropa abad Pertengahan 1 15 Jalan Majapahit 1 1

5) Soal Uraian

Soal uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingatdan mengorganisasikan gagasan/hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan/mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis

Kaidah penulisan soal uraian yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

(1) Soal harus sesuai dengan indikator.(2) Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas(3) Isi materi sesuai dengan petunjuk pengukuran.(4) Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.(5) Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang

menuntut jawaban terurai: seperti mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan,tafsirkan, buktikan, hitunglah.

(6) Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.(7) Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan pendekatan benar 1 dan

salah 0(8) Hal yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus

disajikan dengan jelas dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbedadan juga harus bermakna.

(9) Rumusan butir soal menggunakan bahasa sederhana dan komunikatif, sehingga mudahdipahami oleh peserta didik.

(10) Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan pesertadidik atau kelompok tertentu.

(11) Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran gandaatau salah pengertian.

Page 35: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

(12) Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.(13) Rumusan soal sudah mempertimbangkan bias segi bahasa dan budaya.(14) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk

daerah lain atau nasional.

Contoh Soal

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan!Museum Nasional

Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat pembentukan BataviaaschGenootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbangsebuah gedung yang bertempat di Jalan Kali Besar beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budayayang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.

Pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang juga merupakan direkturdari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan gedungbaru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagai museum dan ruang pertemuanuntuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de Harmonie.) Lokasi gedung ini sekarang menjadibagian dari kompleks Sekretaris Negara.

Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah Hindia-Belandamendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk umum pada tahun1868.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang mengelola menyerahkan museumtersebut kepada pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 September 1962. Sejak itupengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di bawah Kementerian Pendidikandan Kebudayaan. Mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di bawah pengelolaan KementerianKebudayaan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya Direktorat Jenderal Kebudayaan kelingkungan kementerian tersebut.

Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah berbahanperunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di halamandepan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum NasionalRepublik Indonesia.

Dengan gaya Klasisisme, gedung Museum Nasional Republik Indonesia adalah salah satu wujud pengaruhEropa, terutama semangat Abad Pertengahan, yang muncul pada sekitar abad 18. Gedung ini dibangunpada tahun 1862 oleh pemerintah sebagai tanggapan atas perhimpunan Bataviaasch Genootschap vanKunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di Hindia Belanda. Sayap baruditambahkan pada tahun 1996 di sebelah utara gedung lama.Gedung ini disebut dengan Unit B atauGedung Arca.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Nasional_Indonesia)

Page 36: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Uraikanlah jawabanmu!1. Jelaskan cikal bakal terbentuknya Museum Nasional!2. Mengapa Museum Nasiona disebut juga Museum Gajah?3. Mengapa pada tahun 2005 pengelola Museum Nasional berpindah ke Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata?

Rubrik PenilaianNo. Soal Kunci Skor Skor maksimal

1

uraian lengkap sejak tahun 1778 4

4uraian lengkap tahunnya benar tetapi adadeskripsi yang salah 3

uraian tahun dan deskripsinya kurang lengkap 2uraian tahun dan deskrisi tidak benar 1

2

uraian tahun, nama raja, asal negara,benda/patung benar 4

4tiga unsure yang dijawab benar 3dua unsure yang dijawab benar 2satu unsure yang dijawab benar 1

3 Fakta dan alasan benar 2 2Fakta benar tetapi alasannya salah 1

(6) Tes Lisan

Tes lisan adalah suatu bentuk tes yang menuntut respon dari peserta didik dalam bentukbahasa lisan. Dalam tes ini, peserta didik akan menyampaikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pendidik dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Tes lisanbiasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan percakapan antara pendidik dengan pesertadidik. Tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu tes yang soal dan jawabannya menggunakanbahasa lisan.

Kaidah tes lisan :

(1) Sebelum tes lisan dilaksanakan, testee sudah melakukan inventarisasi berbagai jenis soalyang akan diajukan kepada testee dalam tes lisan tersebut, sehingga tes lisan dapatdiharapkan memiliki validitas yang tinggi, baik dari segi isi maupun konstruksinya.

(2) Setiap butir soal yang telah ditetapkan untuk diajukan dalam tes lisan itu, juga harusdisiapkan sekaligus pedoman atau ancar – ancar jawaban betulnya.

(3) Skor atau nilai hasil tes lisan sudah dapat ditentukan disaat masing – masing testee selesaidi tes

Page 37: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

(4) Tes hasil belajar yang dilaksanakan secara lisan hendaknya jangan sampai menyimpangatau berubah arah dari evaluasi menjadi diskusi.

(5) Sebaiknya dalam melakukan tes lisan pendidik berfungsi sebagai penggali informasi,bukan hakim yang mengadili, dan bukan pula pendidik yang sedang mengajar di kelas,sehingga tidak salah menempatkan diri.

Contoh Soal

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : VII/1Kompetensi Dasar : 3.3. Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca

dan didengar.Indikator : Disajikan cerita pendek, peserta didik dapat:

1. menjelaskan struktur teks tersebut;2. menjelaskan bagian-bagian struktur teks cerita pendek;3. menjelaskan makna kata-kata tertentu yang terdapat pada teks

tersebut;4. menjelaskan watak tokoh dalam teks tersebut;5. menceritakan kembali isi teks cerita pendek.

Bacalah teks berikut!Gadis Kecil yang Menulis pada Dinding

Oleh: Irfan M. Nugroho

Maria membuka matanya. Tubuhnya masih terbaring di kasur. Ada pertanyaan yang sama setiap kali iabangun tidur: ke mana burung itu pergi? Padahal ia merasa baru saja burung-burung pergi menari danberkicau di telapak tangannya. Paruhnya menggelitik jemari Maria hingga gadis kecil itu tersenyum. Inipagi dengan mimpi yang telah sekian kali terjadi.

Meski hanya bermimpi, setidaknya Maria boleh bahagia karena ada yang menghiburnya dari segalakegelisahan setiap mengingat Ibu Guru Lili yang galak dan tugas-tugas rumit yang diberikannya di sekolah.

Maria beranjak dari kasur lantas menuju kamar mandi. Ia mengenakan seragam sekolah, lalumenyantap makanan yang disiapkan Mbok Tuyem di meja makan. Sebelum berangkat, ia sempatkanmenengok ayah-ibu yang masih tidur. Maria tahu kedua orangtuanya masih lelah. Maka, Maria tidakpernah meminta ayah atau ibu untuk mengantarnya ke sekolah.

Ayah Maria berkerja sebagai pemain piano di kafe, sedangkan ibu bekerja sebagai penyanyinya.Mereka bekerja malam dan kerap pulang pagi. Siang mereka latihan di ruang musik di rumah mereka.

Bila sempat, salah satu di antara mereka akan menjemput Maria di sekolahnya. Di sekolah, Mariasangat menyenangi teman-temannya meski mereka lahir tidak sempurna. Maria masuk di kelas anak-anakbisu dan tuli, anak-anak yang semuanya menggunakan alat pendengar.

Hari itu ada pelajaran melukis. Maria tidak begitu tertarik dengan seni lukis, tapi ia acap mendapat nilaipaling baik di antara teman sekelasnya. Kata Bu Guru, lukisan Maria bernilai seni tinggi, ia hanyatersenyum saat mendengar pujian itu. Pukul dua belas siang. Anak-anak di kelas Maria bersorak riang,mereka telah menyelesaikan pelajaran hari itu. Di luar kelas, orangtua telah menunggu.

Page 38: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Maria berlari keluar kelas setelah melihat ayah datang menjemput. Ia berlari sambil memanggilayahnya, tetapi karena bisu, bunyi suaranya tidak terlalu jelas. Di kelas Maria, semua anak berbicaradengan bahasa yang tidak jelas. Tapi, semua tetap bisa berbagi kebahagiaan dan bermain bersama.

Maria bangun sore hari. Ia biasa istirahat sepulang sekolah. Dari kamar Maria merasakan dengungsuara yang bergetar di telinganya. Tanpa alat pendengar Maria tak bisa mendengar suara itu dengan jelas,tapi ia memastikan ayah-ibu pasti sedang berlatih untuk manggung nanti malam.

Lama Maria menikmati getaran itu. Meski hampir tiap hari ia merasakannya, ia tidak membosankan,bahkan getaran itu sangat menghibur hatinya. Maria memejamkan mata. Ia ingin seperti ayah-ibu. Bisamain piano dan menyanyi. Pernah Maria mengatakannya, tapi ucapannya yang hanya menggunakanisyarat jari membuat ayah-ibu tak mengerti, ia tidak pernah menangis, tetap bahagia karena ayah dan ibutak pernah malu punya anak sepertinya.

Maria masih menutup mata menikmati getaran suara itu. Ia hanya akan membuka mata ketika terasaada getaran yang aneh. Getaran yang kadang terlalu lembut, kadang terasa sangat kasar. Pernah Mariamasuk ke dalam ruang music saat ada getaran aneh di telinganya. Ia member isyarat ada yang salahdengan music yang diamainkan ayah-ibu, tapi mereka tak paham isyarat itu, sehingga mereka memanggilMbok Tuyem untuk mengajak Maria ke kamarnya.

Meski pendengaran Maria terganggu, ia percaya ada suara indah di dunia. Sebab, ia kerap bermimpitentang burung-burung pagi yang bertengger di telapak tangannya, menari dan berkicau dengan suarayang indah. Maria masuk kamar. Mengambil selembar kertas gambar dan beberapa pensil warna. Iasejenak duduk dan termenung di meja belajar. Perlahan, garis demi garis, guratan demi guratan,ditorehkannya. Dari dahi yang mulai berkeringat, tampak bahwa Maria melukis dengan serius.

Ia selalu berkeringat bila sedang serius. Diserutnya beberapa kali pensil yang mulai tumpul. MbokTuyem masuk dan mengajak Maria makan malam. Dengan isyarat, ia menolak. Mbok Tuyem bisamemakluminya.

Di rumah itu, mungkin hanya Mbok Tuyem yang selalu bersama Maria. Kadang-kadang ia merasa ibapada Maria, tapi di sisi lain, Mbok Tuyem justru sangat bangga pada Maria, meski anak majikannya cacat,gadis kecil itu punya semangat yang sangat tinggi.

Mbo Tuyem pernah menemani Maria member makan ikan-ikan yang ada di kolam samping rumah. Iamasih ingat ketika itu Maria mengajak bicara ikan-ikan itu dengan isyarat dan kata-kata yang tidak jelas.Sedikitnya Mbok Tuyem dapat menangkap isyarat Maria seperti ini:

Ikan-ikan kecil, apakah aku sepertimu? Apa kau pun berbicara dengan teman-temanmu dengankibasan ekor dan siripmu? Hmm, kalau begitu, aku ingin hidup di air saja bersama kalian. Tapi tidak, nantisiapa yang akan menjaga ayah-ibu, dan Mbok Tuyem jadi tidak bekerja.

Karena Mbok Tuyem bekerja kepada ayah dan ibu untuk menemaniku belajar dan bermain di rumah.Terus, siapa yang akan member makan kalian dan kelinci-kelinci di kandang?

Selebihnya, Mbok Tuyem tak paham arti isyarat itu. Tapi ia melihat Maria berbicara sangat lamakepada ikan-ikan itu. Setiap kali mengingatnya, Mbok Tuyem meneteskan air mati.

Minggu depan ayah dan ibu akan kontes keliling kafe di luar kota. Jadwal latihan mereka sangat padat.Hampir tidak ada waktu untukmengobrol sebentar dengan Maria.

Maria ingin ikut untuk mengisi liburan sekolahnya. Ia menuliskan keinginannya itu di secarik kertasagar ayah dan ibunya mengerti keinginannya. Ia berjanji tidak akan merepotkan. Tapi, mereka menolakkeinginan Maria. Mereka sebenarnya tidak tega menolaknya, tapi apa boleh buat, kafe yang akan merekadatangi hanya untuk orang dewasa.

“Maria, jangan ikut dulu ya? Nanti kalau kamu sudah besar, pasti ayah dan ibu mengajakmu turkeliling.”

Maria menggerakkan jarinya. Gerakan itu mudah dipahami ibunya, karena memang hanya itu yangdipahami ibunya. Selain gerakan itu, ibunya tidak memahami bahasa jari Maria.

“Janji,” jawab ibunya, dibarengi gerakan jari yang sama dengan Maria.

Page 39: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Maria tersenyum manis, mencium pipi ayah dan ibunya.Sebelum tur keliling, bukan hanya persiapan musik yang harus matang, mereka juga harus membuat

perpaduan nada baru dan menyesuaikan suasana kafe tempat mereka manggung. Sudah empat hari Mariamelihat ayahnya berlatih siang malam di ruang musik.

Ia kasihan melihatnya. Meski ayah dan ibu tidak pernah mengajarinya bermain music, setidaknya iatahu kesalahan nada dari getaran suara piano itu. Maria ingin membantu ayahnya, tapi ia takut ayahnyamarah-meski selama ini ia sendiri tak pernah mengetahui bagaimana bila ayahnya marah.

“Bagaimana, Ayah? Apa notasi aransemen yang baru sudah jadi?”“Belum, akhir-akhir ini konsentrasiku berkurang.”“Ayah! Besok kita sudah harus tur!”“Iya aku tahu, tapi …”Belum sempat menyelesaikan ucapannya, ibu telah meninggalkan ruang musik dan membanting pintu.

Ini pertama kalinya Maria melihat ibu marah pada ayah. Gadis kecil itu merasa bersalah karena tidak bisamelakukan apa-apa untuk menyenangkan ibu.

Hingga malam, ketika semua telah tidur, Maria masih memikirkan bagaimana agar kedua orangtuanyatidak bertengkar lagi. Ia keluar kamar. Di ruang tamu, ayah tertidur pulas. Wajahnya tampak letih. Ibu pundemikian, tertidur letih di depan televise.

Maria masuk ruang music. Dirapatkannya pintu agar tidak ada yang tahu. Ia duduk di depan piano yangbiasa ayah mainkan. Kertas-kertas berserakan Maria mulai mengingat getaran suara yang sering sampai ketelinganya. Lalu jari-jari mungilnya menyentuh tuts-tuts piano. Tapi, getaran yang keluar dari sana terasajauh berbeda dari getaran suara yang biasa ia rasakan.

Maria mencobanya berkali-kali, tapi tetap saja ia gagal. Maria ingin menangis. Matanya sudah mulaimengandung air.

Sementara di luar, ibu terbangun karena mendengar suara piano yang begitu lembut danmenentramkan batinnya. Ibu berpikir kalau ayah telah menemukan aransemen yang tepat untuk dibawatur keliling kafe. Ia hendak menyusul ke ruang music. Tapi, kakinya terasa menempel di lantai dan tidakbisa melangkah, ketika melihat ayah yang juga baru bangun dari tidurnya di ruang tamu.

Mereka heran, siapa yang memainkan piano begitu indah di tengah malam seperti ini? Mereka sepakatuntuk mengintip ke ruang music. Tubuh mereka bergetar saat melihat Maria sedang duduk di depan pianodan jari-jarinya bergerak di atas tuts.

Ayah dan ibu berlinang air mata, saling memeluk di balik dinding. Mereka sama-sama menatappermukaan dinding, ada coretan kalimat yang memudar dengan huruf seperti ceker ayam: aku inginbermain music.

Sementara Maria masih mencari getaran suara yang selama ini ia rasakan, hingga ia letih dan tertidurdi atas piano.(Sumber: Dikutip dari Media Indonesia,6 Oktober 2013)

Pertanyaan:1. Jelaskan struktur teks cerita pendek!2. Jelaskan bagian-bagian struktur teks cerita pendek!3. Jelaskan makna kata galak rumit dengung isyarat

bertengger ditorehkan aransemen konsentrasi

4. Jelaskan watak tokoh-tokoh pada cerita pendek tersebut.5. Ceritakanlah dengan bahasamu sendiri cerita pendek tersebut!

Page 40: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Kunci Jawaban1. Struktur teks cerita pendek: orientasi, komplikasi, dan resolusi2. Struktur bagian cerita pendek: orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan tokoh,

latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Komplikasi: padabagian ini tokoh utama berhadapan dengan masalah, bagian ini menjadi inti teksnarasi; bagian ini harus ada, jika tidak ada bagian ini harus diciptakan. Resolusi: bagianini merupakan kelanjutan dari komplikasi, yaitu pemecahan masalah. Masalah harusdiselesaikan dengan cara yang kreatif.

3. galak (suka marah; mencaci maki), rumit (sulit; sukar), dengung (tiruan bunyi yangBergama), isyarat (sesuatu yang dipakai sebagai tanda), bertengger (hinggap; diam),ditorehkan (digoreskan), aransemen (penyesuaian komposisi music dengan suarapenyanyi), konsentrasi (pemusatan perhatian)

4. Maria : anak yang rajin, sabar, cerdasMbok Tuyem : penurutAyah : pekerja keras, perhatianIbu : pekerja keras, penyanyang

5. (sesuai dengan alur cerita)

Rubrik Penilaian

Soal Uraian Skor SkorMaksimal

1 menyebutkan 3 bagian struktur teks dengan benar 33menyebutkan 2 bagian struktur teks dengan benar 2

menyebutkan 1 bagian struktur teks dengan benar 12 menjelaskan 3 bagian dengan penjelasan benar 6

6

menjelaskan 3 bagian tetapi penjelasannya ada yang salah 5menjelaskan 2 bagian dengan penjelasan benar 4menjelaskan 2 bagian tetapi penjelasannya ada yang salah 3menjelaskan 1 bagian dengan penjelasan benar 2menjelaskan 1 bagian tetapi penjelasannya salah 1

3 membedakan deskripsi bagian pada kedua teks dengan benar 22membedakan deskripsi bagian tetapi hanya salah satu yang

benar, 1

4 Menyebutkan 4 tokoh dengan penjelasan watak yang benar 8

8

Menyebutkan 4 tokoh dengan penjelasan watak ada yang salah 7Menyebutkan 3 tokoh dengan penjelasan watak yang benar 6Menyebutkan 3 tokoh dengan penjelasan watak ada yang salah 5Menyebutkan 2 tokoh dengan penjelasan watak yang benar 4Menyebutkan 2 tokoh dengan penjelasan watak ada yang salah 3Menyebutkan 1 tokoh dengan penjelasan watak yang benar 2Menyebutkan 1 tokoh dengan penjelasan wataknya salah 1

Page 41: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Soal Uraian Skor SkorMaksimal

5 alur cerita sesuai dengan teks dan menggunakan bahasa yangkomunikatif, gaya bercerita yang menarik 5

5

alur cerita sesuai dengan teks dan menggunakan bahasa yangkomunikatif, gaya bercerita kurang menarik 4

alur cerita sesuai dengan teks dan menggunakan bahasa yangkomunikatif, gaya bercerita tidak menarik 3

alur cerita kurang sesuai sesuai dengan teks tetapi menggunakanbahasa yang komunikatif, gaya bercerita yang menarik 2

alur cerita kurang sesuai dengan teks tetapi bahasa yangkomunikatif, namun gaya bercerita kurang menarik 1

Jumlah skor keseluruhan 24

Pedoman Penskoran:

Skor perolehan peserta didik X 100 = ……24

(7) Penugasan

Penugasan atau pemberian tugas adalah cara dalam proses pembelajaran dengan caramemberi tugas kepada peserta didik. Tugas-tugas tersebut dapat berupa mengikhtisarkankarangan (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan), membuat kliping, mengumpulkangambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan. Pelaksanaannya dapat diberikan secaraindividual maupun kelompok.

Dalam proses pembelajaran, peserta didik hendaknya didorong untuk melakukan kegiatanyang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian tugasdapat dipergunakan untuk mendukung metode pembelajaran yang lain. Penggunaan metodepemberian tugas bertujuan antara lain: menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif,mendorong perilaku kreatif, membiasakan berpikir komprehensif, dan memupuk kemandiriandalam proses pembelajaran

Contoh Soal

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester : VIII/1Kompetensi dasar : 3.10. Menelaah struktur, aspek kebahasaan, dan isi teks eksplanasi paparan

kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibacaIndikator : Disajikan teks eksplanasi, peserta didik dapat:

Page 42: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

1. mengidentifikasi kekurangan pada bagian definisi atau umum bacaan tersebut;2. mengidentifikasi kekurangan pada bagian penjelas atau deret penjelasan bacaan

tersebut; dan3. mengidentifikasi kekurangan pada bagian interpretasi pada bacaan tersebut.

Bacalah teks eksplanasi berikut!

Bagaimana Danau Terbentuk?

Danau adalah perairan di tengah daratan yang mengisi lekukan permukaan tanah. Lekukan ini disebutbasin.

Danau adalah hasil aliran sungai ke daerah rendah. Air danau sebagian berasal dari air hujan dan saljuyang mencair. Air masuk ke dalam lekukan danau melalui anak-anak sungai, sungai, mata air bawah tanah,dan air tanah.

Lekukan danau sendiri terbentuk dengan beberapa cara. Banyak sungai adalah hasil gesekan ataugerakan kerak bumi. Danau Superior di Amerika Utara adalah contoh danau seperti itu.

Kadang-kadang danau tercipta karena gunung berapi. Lava yang dapat menutup jalur di lembah danmembentuk lekukan danau. Kadang-kadang kawah dari gunung berapi yang sudah tidak aktif terisi air.Danau Kawah di selatan Oregon adalah contohnya.

Banyak danau mengisi lekukan yang terbentuk karena erosi gletser. Semua Great Lakes dan DanauWinnipeg di Kanada adalah contoh danau yang terbentuk oleh gletser.

Di daerah pantai, gelombang dan arus pantai kadang-kadang menutup jalan masuk dan menciptakandanau sementara dari teluk atau muara. Kadang-kadang muara sungai dapat membentuk tepian sungaidengan mendepositkan silta (lumpur dan tanah) ketika sungai banjir. Sebagai hasilnya, lembah anak sungaibanjir dan danau terbentuk.

Di tempat-tempat di mana batuan kapur mendasari dataran, air tanah dapat melarutkan danmelenyapkan cukup banyak batuan kapur untuk menciptakan lubang besar yang membentuk lekukandanau. Florida mempunyai banyak danau sejenis ini.Banyak juga danau yang dibuat oleh manusia. Kalau sebuah bendungan dibuat memotong lembah sungai,maka aliran air akan tertahan dan membentuk danau. Danau Mead terbentuk ketika bendungan Hooverdibangun di sungai Colorado.

Tugas:(1) Bacalah teks eksplanasi tersebut di rumah (PR) untuk tugas individu(2) Identifikasi kekurangan teks tersebut pada: bagian umum (definisi), bagian penjelasan,

dan bagian interpretasi bacaan tersebut.(3) Buat kolom berikut:

No Bagian Kekurangan

1 Umum/DefinisiKesesuaian isi

Ketepatan stuktur kalimat

2 PenjelasanKesesuaian isi

Ketepatan stuktur kalimat

Page 43: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

3 InterpretasiKesesuaian isi

Ketepatan stuktur kalimat

(4) Hasil pekerjaan dikumpulkan pada hari … tanggal ….

Rubrik PenilaianBagian Uraian Skor

Umum/definisi● Mengidentifikasi dua hal yang berhubungan dengan definisi● Mengidentifikasi satu hal yang berhubungan dengan definisi● Mengidentifikasi dua hal tetapi salah

210

Penjelasan●Mengiden fikasi dua hal yang berhubungan dengan penjelasan●Mengiden fikasi satu hal yang berhubungan dengan penjelasan● dak mengidentifikasi atau salah

210

Interpretasi● Menyebutkan bagian interrpretasi dengan tepatMenyebutkan bagian interpretasi tetapi kurang tepat Salah atau tidak menyebutkan bagian interpretasi

210

Jumlah skor maksimal 6

Catatan: Sebelum bacaan itu dijadikan tugas (PR) guru sudah menganalisis kekurangan-kekurangan dari bacaan tersebut, sehingga guru dapat menentukan rubricpenilaiannya.

3. Penilaian Aspek Keterampilan

Aspek keterampilan dapat dinilai melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakanpenilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan pengetahuan bagaimanamelakukan sesuatu dan/atau keterampilan tertentu. Penilaian kinerja dapat dilakukan melaluites praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.Lembar penilaianberupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

Cakupan Penilaian Keterampilan

Standar Kompetensi kelulusan untuk ranah keterampilan menyatakan bahwa peserta didikharus memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dankonkret sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.

Page 44: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak

Kemampuan Belajar Deskripsi

Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatutulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentangyang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untukmengamati

Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik(pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)

Mengumpulkaninformasi/mencoba

Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapaninformasi, validitas informasi yang dikumpulkan, daninstrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Menalar/meng-asosiasi

Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulanmengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasiargumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari duafakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulanketerkaitan antar berbagai jenis fakta/konsep/teori/ pendapat;mengembang-kan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dankesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/ konsep/teori daridua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkaninterpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan darikonsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian dalam bentuk tulisan, grafis, mediaelektronik, multi media dan lain-lain.

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan kongkret.

Keterampilan konkret Deskripsi

Persepsi Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan

Kesiapan Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukansuatu gerakan

Meniru Meniru gerakan secara terbimbing

Membiasakan gerakan Melakukan gerakan mekanistikMahir Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasiMenjadi gerakan alami/adaptasi

Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasargerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Menjadi tindakan orisinal Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru olehorang lain dan menjadi ciri khasnya

Page 45: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Penyusunan Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan atau kinerja merupakan penilaian yang menuntut peserta tes untukmendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam kontekssesuai dengan kriteria yang diinginkan. Penilaian ini dilakukan untuk menilai ketercapaiankompetensi yang mengharuskan peserta didik menunjukkan kinerjanya. Cara penilaian inidianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkankemampuan peserta didik yang sebenarnya.Penilaian kemampuan kinerja dapat dilakukandengan cara yang paling sederhana yaitu menggunakan daftar cek (checklist) dan skala rentang(rating scale)

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan penilaian kinerja:

(1) Identifikasi langkah-langkah kinerja yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi.(2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.(3) Upayakan kemampuan yang dinilai tidak terlalu banyak agar dapat diamati.(4) Kemampuan yang dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang diamati

Dalam penerapannya di lapangan beberapa penilaian dapat dikategorikan ke dalampenilaian kinerja yaitu penilaian praktek (tes praktek), penilaian produk, dan penilaian proyek.

1) Penilaian Praktik

Penilaian praktik (performance assessment) adalah penilaian yang meminta peserta didikuntuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macamkonteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Karakteristik dasarnya adalah peserta dimintauntuk mendemontrasikan kemampuannya dalam mengkreasikan suatu produk atau terlibatdalam suatu aktivitas (perbuatan). Dalam hal ini perbuatan/penampilan lebih penting daripadaproduknya serta lebih banyak menggunakan unsur motorik peserta didik.

Dalam kegiatan praktik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu suatu bahanpraktik harus dapat digeneralisasikan pada tugas-tugas lain yang sering dihadapi dalamkehidupan sehari-hari, mengukur lebih dari satu kemampuan, materi praktik relevan denganmateri pelajaran hingga dapat dilaksanakan, dapat diskor dengan akurat dan reliabel, danpenilaiannya harus adil untuk semua peserta tes,

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat soal praktik:

(1) Identifikasi semua langkah penting yang diperlukan.(2) Tuliskan perilaku kemampuan spesifik yang penting.(3) Usahakan kriteria kemampuan yg diukur tidak terlalu banyak.(4) Definisikan kriteria kemampuan yang akan diukur.

Page 46: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

(5) Urutkan kriteria kemampuan yang diukur.(6) Periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan yang sudah dibuat

sebelumnya.

Contoh Soal :

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : IX

Kompetensi dasar Indikator4.1 Menyimpulkanisi gagasan, pendapat,argument yangmendukung dan yangkontra serta solusiatas permasalahanactual dalam teksdiskusi yang didengardan dibaca.

1. Peserta didik menulis kembali isi isu teks diskusi dengankalimat sendiri.2. Peserta didik menulis kembali isi pendapat yang mendukungpada teks diskusi dengan kalimat sendiri.3. Peserta didik menulis kembali isi pendapat yang menolakpada teks diskusi dengan kalimat sendiri.4. Peserta didik mengungkapkan kesetujuan atauketidaksetujuan isi simpulan pada teks diskusi.5. Peserta didik menulis kalimat modalitas dalam isu, pendapatyang mendukung, pendapat yang menolak, dan simpulan teksdiskusi.6. Peserta didik memaknai penggunaan kalimat kohesigramatikal dalam isu, pendapat yang mendukung, pendapatyang menolak, dan simpulan teks.

Tugas 1a. Tuliskan isi isu dalam teks diskusi dengan kalimatmu sendiri.b. Tuliskan isi pendapat yang mendukung dalam teks diskusi dengan kalimatmu

sendiri.c. Tuliskan isi pendapat yang menolak dalam teks diskusi dengan kalimatmu

sendiri.d. Setujukah kamu atau tidak dengan isi simpulan pada teks diskusi, berikan alasan

yang logis.e. Tentukan kalimat modalitas yang terdapat pada isu, pendapat yang mendukung,

pendapat yang menolak, dan simpulan pada teks diskusi.f. Jelaskan penggunaan kalimat kohesi gramatikal dalam dalam bagian isu,

pendapat yang mendukung, pendapat yang menolak, dan simpulan teks.g. Presentasikan apa yang kamu tulis dan gunakan peraga yang kreatif untuk

mendukung presentasimu!

Page 47: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Rubrik PenilaianNo. Aspek yang dinilai Skor Jumlah Skor30 20 10

1. Isi isu teks diskusidengan kalimatsendiri.

Isi isu sesuaidalam teks

Isi isu kurangsesuai

Isi isu tidaksesuai

2. Isi pendapat yangmendukung

Isi pendapatyangmendukungsesuai

Isi pendapatyangmendukungkurang sesuai

Isi pendapatyangmendukungtidak sesuai

3. Isi pendapat yangmenolak

Isi pendapatyang menolaksesuai

Isi pendapatyang menolakkurang sesuai

Isi pendapatyang menolaktidak sesuai

4. Pernyataan setujudan tidak setuju

Kesetujuan danketidaksetujuanlogis

Kesetujuan danketidaksetujuankurang logis

Kesetujuan danketidaksetujuantidak logis

5. Kalimat modalitas Kalimatmodalitaslengkap

Kalimatmodalitaskurang lengkap

Kalimatmodalitas tidaklengkap

6. Penjelasanpenggunaankalimat kohesigramatikal

Maknapenggunaankalimat kohesigramatikaltepat

Maknapenggunaankalimat kohesigramatikalkurang tepat

Maknapenggunaankalimat kohesigramatikaltidak tepat

Skor maksimal 180

Nilai =Perolehan Skor

X 100Skor Maksimal

Tugas 2a. Tentukan isu persoalan (hubungan sebab akibat) tentang topik tertentu yang akan

kalian tulis!b. Cari informasi dari koran/ internet tentang isu persoalan tentang topik tertentu yang

akan kalian tulis!c. Buatlah teks eksposisi dengan menata ide dari berbagai sumber! (memenuhi

komponen teks eksposisi yaitu judul, tesis, argumen, dan penegasan)d. Presentasikan apa yang kamu tulis dan gunakan peraga yang kreatif untuk

mendukung presentasimu!

Page 48: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Rubrik Penilaian

No. Aspek yang dinilai Skor1 2 3

1 - Judul berisi tentang isu (hubungansebab akibat)

- Judul sudah menggambarkanpesoalan yang akan dibahas.

- Judul ditulis dengan huruf awal hurufkapital.

- Judul tanpa menggunakan titik(bobot 1)

Memuat duaunsur

Memuat tigaunsur

Memuatempat unsur

2 - Bagian awal teks sudah memuat tesisatau pernyataan sikap atau pandanganpenulis terkait topik.

- Tesis atau pernyataan sikap ataupandangan penulis yang dikemukakanbenar dan akurat.

- Setiap tesis menggunakan kalimat yangefektif sehingga mudah dipahami.

- Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ejaan.(bobot 2)

Memuat duaunsur

Memuat tigaunsur

Memuatempat unsur

3 - Teks sudah memuat argumen yangberupa generalisasi atau bukti ataudata untuk mendukung kebenarantesis.

- Generalisasi, data, atau bukti yangdigunakan benar/akurat.

- Generalisasi, data, atau bukti yangdigunakan memadai untuk mendukungkebenaran tesis.

(bobot 2)

Memuat duaunsur

Memuat tigaunsur

Memuatempat unsur

4 - Penulis menegaskan kembali tesis yangdikemukakan pada bagian awal.

- Penulis membuat ringkasan terkaitdengan pernyataan dan bukti-buktipendukungnya.

- Simpulan yang disusun benar atau tidakbertentangan dengan tesis.

(bobot 2)

Memuatsatu unsur

Memuat duaunsur

Memuat tigaunsur

5 - Penggunaan kata menunjukkan sikappenulis ditulis secara jelas.

- Penggunaan kata menunjukkan sikap

Memuatsatu unsur

Memuat duaunsur

Memuat tigaunsur

Page 49: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No. Aspek yang dinilai Skor1 2 3

penulis ditulis secara logis.- Penggunaan kata menunjukkan sikap

penulis didukung dengan alasan yangkuat.

(bobot 2)6 - Terdapat penggunaan kata sambung

sebab akibat.- Penggunaan kata sambung sebab

akibat digunakan secara tepat.(bobot 1)

Tidakmemuatunsur yangdimaksud

Memuat satuunsur

Memuat duaunsur

Skor maksimum 30

Nilai = Skor Perolehan x 430

2) Penilaian Produk

Penilaian produk atau hasil kerja (product assessment) adalah penilaian terhadapketerampilan peserta didik dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produktersebut. Hasil kerja yang dimaksud disini adalah produk kerja peserta didik denganmenggunakan motoriknya seperti aransemen musik, koreografi, melukis, menyulam, menyusunkarangan termasuk hasil kerja (produk). Dalam penilaian ini yang lebih diutamakan adalahproduk atau hasil akhir dari peserta didik.

Tahapan yang perlu dilakukan dalam penilaian produk:

(1) Tahap persiapan meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam merencana-kan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.

(2) Tahap pembuatan (produk) meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalammenyeleksi, menggunakan bahan, alat dan teknik.

(3) Tahap penilaian meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik membuat produksesuai dengan yang diharapkan.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan hasil kerja adalah kualitas bahan yangdigunakan, relevansi, dan mewakili kompetensi yang diukur, kualitas hasil kerja akhir, jumlahdan objektivitas hasil kerja. Sedang intrumen yang dapat digunakan pendidik dalam penilaianhasil kerja peserta didik dapat berupa anecdotal record (catatan yang dibuat pendidik selamamelakukan pengamatan pada waktu proses tahapan produksi); checklist atau lembar observasi

Page 50: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

(catatan yang berisi sejumlah keterampilan akan diukur, kemudian menilai apakah selamamenyelesaikan tugas peserta didik sudah menunjukkan keterampilan yang diharapkan.

3) Penilaian Proyek

Penilaian proyek (project assessment) adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periodetertentu. Langkah-langkah dalam mengerjakan soal proyek ini adalah peserta didik harusmengumpulkan data, mengorganisasikan, mengevaluasi, dan menyajikan data dalam bentuktulisan laporan. Dalam perencanaan penilaian proyek perlu diperhatikan kemampuanpengelolaan seperti penentuan topik yang tepat, relevansi atau kesesuaian pengetahuan/keterampilan pembelajaran, dan keaslian yaitu dukungan peserta didik pada topik yang akandiproyekkan, artinya bahwa topik yang diajukan adalah asli di sekolah itu serta dapat dilakukanpeserta didik.

Dalam pelaksanaan penilaian proyek harus fokus pada proses dan produk. Untuk itu dalamperencanaan penilaian perlu diperhatikan apakah suatu proyek sesuai dengan pengetahuan/keterampilan dan tujuan pembelajaran dengan aktifitas proyek yang direncanakan. Kemudianperlu dilakukan pembuatan spesifikasi proses suatu proyek: pemilihan topik, diagraminvestigasi, tahapan proses, dan pemantauan. Selain itu dalam pelaksanaan proyek pendidikharus dapat melakukan pencatatan dan penilaian untuk perbaikan proyek peserta didik, sertaperkiraan perkembangan tugas dan keberhasilan tugas.

Contoh Soal 1

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : VIIKompetensi dasar : 4.8. Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku

pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidahkebahasaan atau aspek lisan.

2.1. Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi.

Indikator :1. Disajikan ilustrasi tugas pengamatan, peserta didik dapat menulis teks observasi

dengan bagian-bagian secara lengkap sesuai struktur teks observasi (judul, klasifikasiumum, rincian deskripsi)

2. Disajikan ilustrasi tugas pengamatan peserta didik dapat menulis judul, klasifikasiumum, rincian deskripsi dengan isi yang sesuai hasil pengamatan

3. Disajikan ilustrasi tugas pengamatan peserta didik dapat menulis judul, klasifikasiumum, rincian deskripsi dengan kalimat dan pilihan kata secara tepat

4. Disajikan ilustrasi tugas pengamatan peserta didik dapat menulis judul, klasifikasiumum, rincian deskripsi dengan tanda baca dan ejaan secara tepat

Page 51: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Tugas1. Pilih salah satu objek observasi yang ada di lingkunganmu!2. Tentukan aspek-aspek yang diamati!

a. Jika yang diamati tumbuhan unsur yang harus diamati meliputi (a) ciri fisik, (b) kondisitempat tumbuh, (c) perilaku tumbuhan, (d) karakteristik rinci dari tiap-tiap bagian,dan (e) proses pertumbuhannya. Kalian bisa menambahkan unsur lain yang relevan.

b. Jika yang diamati benda-benda cindera mata, benda tradisional khas, atau situssejarah yang ada di daerahmu, unsur yang diamati adalah (a) ciri fisik (warna, motif,ukuran), (b) asal muasal, dan (c) perkembangan/ variasi bentuk cindera mata daritahun ke tahun. Kalian bisa menambahkan unsur lain yang relevan.

3. Kembangkan hasil observasimu menjadi teks secara utuh dan beri judul yang sesuai!

Rubrik penilaian proyekNo. Aspek yang Dinilai Kriteria Skor

1. Judul Judul sudah memunculkan ciri khas dari sesuatu yanghendak diinformasikan………………………………

Judul kurang memunculkan.................................

Judul tidak memunculkan………………………….

210

2. Klasifikasi Umum Terdapat klasifiaksi umum berisi pengenalan fenomenabenda yang akan dibicarakan dengan menyertakanpernyataan umum yang menerangkan: subjek laporan, keterangan, dan klasifikasinya menyebutkan dua aspek………………………….. menyebutkan satu aspek…………………………. tidak/ salah menyebutkan…………………………

3210

3. Rincian Unsur-unsur deskripsi lengkap (6 unsur).... Menyebutkan 5 unsur…………………………… Menyebutkan 4 unsur…………………………… Menyebutkan 3 unsur…………………………… Menyebutkan 2 unsur………………………….. Menyebutkan 1 unsur………………………….. Tidak ada/ salah menyebutkan unsur……….Unsur-unsur deskripsi (ciri fisik, asal muasal, perkembanganmotif, perkembangan corak/warna, jenis, teknik) diuraikansecara rinci dan mendalam ...

6543210

4. Keterpaduanwacana

Semua hubungan antarparagraf padu (kepaduan ditandaidengan keterkaitan isi)..................

5% hubungan antarparagraf padu besarpadu…………………………………

Setengahnya padu……………………………………

Sebagian kecil padu………………………………….

43210

Page 52: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No. Aspek yang Dinilai Kriteria Skor

Tidak ada yang padu…………………………………

5. Struktur kalimat Semua strukturkalimat benar……………………….

Sebagian besar benar………………………………..

Setengahnya benar…………………………………..

Sebagian kecil benar…………………………………

Tidak ada yang benar………………………………..

43210

6. Pilihan kata Semua pilihan kata sesuai dengan konteks (Pilihan katabaku dan menggunakan istilah-istilah teknis (dalam bidangtertentu) …………………………………………

Sebagian besar sesuai konteks…………………………

Setengahnya sesuai konteks………………………….

Sebagian kecil sesuai konteks………………………….

Tidak ada yang sesuai konteks …………………………

43210

7. Ketepatanpenulisan ejaandan tanda baca

Semua penulisan ejaan dan tanda baca tepat..............

Sebagian besar tepat.....................................................

Setengahnya tepat.......................................................

Sebagian kecil tepat......................................................

Tidak ada yang tepat.....................................................

43210

Skor maksimum 27

Nilai = Skor perolehan X 100Skor maksimum

Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek Sikap Indikator SikapHasil Pengamatan

Ya Tidak

1Perencanaan denganpenuh tanggungjawab

Dengan tekun merencanakan objekyang diamati

Menentukan rincian aspek yangakan diamati dengan cermat

Page 53: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

2Pelaksanaan tugas

dengan penuhtanggung jawab

Mengamati objek dengan sungguh-sungguh

3 Pelaksanaan denganpenuh kejujuran

Benar-benar melaksanakan tugasobservasi

Mencatat hasil observasi apa adanya(sesuai fakta)

Skor maksimum 5

Contoh Soal 1

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : IXKompetensi dasar : 4.2 Menyajikan gagasan/pendapat argument yang mendukung dan yang

kontra serta solusi atas permasalahan actual dalam teks diskusidengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan, dan aspeklisan (intonasi, gesture, pelafalan)

Indikator :1. Peserta didik ditugasi mencari isu yang sedang berkembang/sedang

hangat dalam berita (koran/televisi)2. Peserta didik dapat menentukan isu yang akan dikembangkan

menjadi teks diskusi3. Berdasarkan berita yang ditemukan, peserta didik menentukan

kalimat-kalimat pendapat yang dapat mendukung isu4. Peserta didik menentukan kalimat-kalimat pendapat yang menolak

isu5. Peserta didik menentukan kalimat-kalimat simpulan6. Peserta didik merangkai kalimat kalimat yang ditentukan dengan

menyertakan kalimat modalitas sehingga menjadi teks diskusi

Tugas1. Pilih salah satu berita yang sedang hangat di koran atau televisi!2. Tentukan isu-isu yang dapat menimbulkan perdebatan!3. Berdasarkan isu yang kamu temukan, buatlah kalimat-kalimat pendapat yang dapat

mendukung isu tersebut (minimal 10 kalimat)4. Berdasarkan isu yang kamu temukan, buatlah kalimat-kalimat pendapat yang dapat

menolak isu tersebut (minimal 10 kalimat)5. Rangkailah isu dan kalimat-kalimat pendapat yang kamu buat menjadi sebuah teks

diskusi dengan menyertakan kalimat modalitas.

Page 54: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Rubrik penilaian proyek

No. Aspek yang Dinilai Kriteria Skor

1. Isu Isu yang ditemukan dapat menimbulkanperdebatan

Isu kurang menimbulkan perdebatan Isu tidak menimbulkan perdebatan

321

2. Kalimat pendapatyang mendukungisu

Menentukan kalimat pendapat yangmendukung lebih dari 10 kalimat

Menentukan 10 kalimat pendapat yangmendukung isu

Menentukan 7-9 kalimat pendapat yangmendukung isu

Menentukan 5 - 6 kalimat pendapat yangmendukung isu

4

3

2

1

3. Kalimat pendapatyang menolak isu

Menentukan kalimat pendapat yangmenolak lebih dari 10 kalimat

Menentukan 10 kalimat pendapat yangmenolak isu

Menentukan 7-9 kalimat pendapat yangmenolak isu

Hanya menentukan 5 - 6 kalimat pendapatyang menolak isu

4

321

4. Keterpaduanwacana

Semua hubungan antarparagraf padu(kepaduan ditandai dengan keterkaitan isi)

Sebagian besar padu Setengahnya padu Sebagian kecil padu Tidak ada yang padu

5

4321

5. Karakteristik teksdiskusi

Semua kalimat modalitas yang digunakantepat

60% - 75% penggunaan kalimat modalitastepat

30% - 50% penggunaan kalimat modalitastepat

Kurang dari 30% penggunaan kalimatmodalitas tepat

4321

Skor maksimum 20

Nilai = Skor perolehan X 100Skor maksimum

Page 55: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

4) Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio (portfolio assessment) adalah suatu kumpulan/hasil kerja peserta didikdari waktu ke waktu yang dapat memberikan informasi hasil belajar peserta didik danperkembangan pengetahuan peserta didik. Tujuan portofolio adalah untuk menghargaiperkembangan yang dialami peserta didik, mendokumentasikan proses pembelajaran, memberiperhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik, meningkatkan efektifitas prosespengajaran, bertukar informasi dengan orang tua dan pendidik lain, membina/mempercepatpertumbuhan konsep diri, meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri, dan membantupeserta didik dalam merumuskan tujuan.

Portofolio dibagi ke dalam tiga kelompok. Pertama, portofolio kerja: usaha dilakukanpeserta didik sendiri/bersama kelompok, dan menyediakan data cara peserta didikmengorganisasikan dan mengelola kerja serta prestasi belajar peserta didik.Kedua, portofoliodokumentasi berupa koleksi hasil kerja peserta didik terpilih dalam masa tertentu, dan ketiga,portofolio penampilan berupa koleksi hasil kerja peserta didik terbaik untuk menunjukkanpenampilan dan digunakan untuk penilaian/sertifikasi.

Prinsip penggunaan portofolio adalah adanya saling mempercayai antara pendidik danpeserta didik pada hasil, pencapaian tugas portofolio merupakan kerahasiaan bersama antarapendidik dan peserta didik, hasil tugas merupakan milik bersama antara pendidik dan pesertadidik, dalam pelaksanaan tugas ada kepuasan antara peserta didik dengan pendidik, sertaadanya kesesuaian kompetensi yang diinginkan dengan pencapaian tugas dari peserta didik.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam penggunaan portofolio yaitu:

(1) Memastikan peserta didik memiliki berkas portofolio(2) Menentukan bentuk/hasil pekerjaan(3) Mengumpulkan/menyimpan dokumen/hasil pekerjaan(4) Menentukan kriteria penilaian penilaian yang digunakan(5) Mengharuskan peserta didik menilai pekerjaannya secara kontinu(6) Menentukan/menyelenggarakan pertemuan portofolio(7) Melibatkan orang tua dalam proses penilaian portofolio

Page 56: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN OLEHPENDIDIK

A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik

Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian hasil belajarpeserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunanpelaporan hasil penilaian peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspekketerampilan. Agar pelaporan hasil penilaian peserta didik objektif, akuntabel, dan informatif,pendidik harus terlebih dahulu melakukan pengolahan hasil penilaian hasil belajar secara benardan efektif. Pengolahan hasil penilaian peserta didik merupakan kegiatan merekapitulasi,menganalisis, dan melaporkan hasil penilaian pencapaian sikap, pengetahuan, danketerampilan peserta didik kepada pelaku pendidikan terkait dalam kurun waktu tertentu. Hasilpenilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi.Sedangkan hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidikdisampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan metode observasi perilaku denganmenggunakan instrumen lembar observasi atau jurnal. Penilaian diri dan penilaian antar temandapat juga digunakan untuk melihat sikap peserta didik, tetapi capaian hasil penilaian sikapterutama diperoleh dari hasil observasi perilaku peserta didik selama proses pembelajaran.Hasil dari penilaian diri dan penilaian antar teman digunakan sebagai alat evaluasi diri tentangsikap dan kemampuan peserta didik untuk memperbaiki proses pembelajaran atau dapat jugadigunakan sebagai data konfirmasi perilaku peserta didik. Sedangkan jurnal/catatan guru selainjuga untuk memperkuat catatan perilaku peserta didik juga dapat digunakan untuk mengisisaran-saran pada buku rapor. Pengolahan hasil penilaian sikap dapat dilakukan minimal 2 (dua)kali dalam satu semester, yaitu pada pertengahan dan akhir semester. Pada pertengahansemester atau akhir semester, guru kelas dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasilpenilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara deskriptif berdasarkan catatan-catatan hasil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran didalam maupun di luar kelas. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk deskripsi berdasarkanrapat dewan guru.

Page 57: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi sikap dilakukan dengan pendekatanevaluative judgment guru terhadap perilaku peserta didik berdasarkan catatan catatan hasilobservasi dan jurnal. Pengolahan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:

(a) Holistik

Judgment terhadap perilaku siswa secara menyeluruh dengan deskripsi yang eksplisit dariperilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik) yang mencakup semuaaspek sikap yang dinilai.

(b) Analitik

Judgment terhadap perilaku siswa secara rinci untuk aspek sikap yang dinilai denganindikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal (sangat baik) sampaiperilaku kurang ideal (kurang baik).

Jadi dalam pengolahan sikap/perilaku peserta didik, sejak dari awal pembelajaran gurukelas/wali kelas/ sekolah harus sudah mengembangkan indikator-indikator perilaku yangmenggambarkan nilai-nilai perilaku yang ideal sampai perilaku kurang ideal yang akandikembangkan di sekolah. Indikator-indikator inilah yang menjadi acuan untuk mendeskripsikanperilaku peserta didik. Deskripsi perilaku secara Holistik atau indikator perilaku untuk analitik,bentuk formatnya dapat dirumuskan secara bersama antara guru dan sekolah dengan mengacukepada nilai (values) yang ingin dikembangkan yang disesuaikan dengan tahapanperkembangan moral peserta didik. Rumusan yang dijabarkan tersebut merupakan rubric untukmelakukan penilaian.

Contoh Format Holistik

Nilai Deskripsi Perilaku Catatan

Sangat Baik (A)

Baik (B)

Agak Baik (C)

Kurang baik (D)

*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori Cdan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan

Page 58: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Contoh Format Analitik

Aspek Indikator Perilaku

(4 level)

Nilai Catatan

Kejujuran Sangat Baik (A)

Baik (B)

Agak Baik (C)

Kurang Baik (D)

Disiplin

Tanggung jawab

Kesantunan

*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori Cdan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan

Berikut ini contoh hasil observasi terbuka yang dilakukan guru untuk sikap spiritual dan sosal.

Tabel 4.1: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap spiritual

No WaktuNamaPesertadidik

Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 21/07/14 Ahmad Tidak mengikuti sholat Jumatyang diselenggarakan disekolah.

Ketaqwaan

Ramdani Mengganggu teman yangsedang berdoa sebelummakan siang di kantin.

Ketaqwaan

2.4

22/09/14 Burhan Mengajak temannya untukberdoa sebelum pertandingansepakbola di lapanganolahraga sekolah.

Ketaqwaan

Andi Mengingatkan temannyauntuk melaksanakan sholatDzuhur di sekolah.

Toleransiberagama

Page 59: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

No WaktuNamaPesertadidik

Catatan Perilaku Butir Sikap

3. 18/11/14 Dona Ikut membantu temannyauntuk mempersiapkanperayaan keagamaan yangberbeda dengan agamanya disekolah.

Toleransiberagama

4. 13/12/14 Rudi Menjadi anggota panitiaperayaan keagamaan disekolah.

Ketaqwaan

5. 23/12/14 Ani Mengajak temannya untukberdoa sebelum praktikmemasak di ruangketerampilan.

Ketaqwaan

*Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru

Tabel 4.2: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap sosial

No Tanggal

Nama

Pesertadidik

Catatan Perilaku

Butir Sikap

121/07/14

Dona Menyelesaikan tugas lebih cepat dari

waktu yang ditentukan

Tanggung

jawab

26/08/14 Badrun

Mengerjakan tugas menulis dengan

melihat pekerjaan temannya

Jujur

322/09/14

Yamin

Dodi

- Mengomunikasikan hasil tanpa ragu

dan bangga dengan karyanya

- Menjawab pertanyaan dengan tepat

dan tegas

percaya diri

4 9/10/14

Agus - tidak mendengarkan teman lain

yang mengemukakan pendapatnya

dalam diskusi

Peduli

5Amri Mau merespon presentasi/ ungkapan

pendapat teman dengan bahasa yang

Santun

Page 60: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

18/11/14 tidak menyakiti/ menyinggung

6

13/12/14

Sita

Diah

Dini

-Menulis dengan ide yang orisinal

-Mengomentari presentasi teman dari

-berbagai sudut pandang

-Memberikan berbagai solusi dari

masalah yang disajikan

Kreatif

*Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru

Langkah-langkah pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi nilai/perkembangansikap selama pertengahan semester dan atau satu semester adalah sebagai berikut:

Wali kelas mengumpulkan catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran danguru BK.

Wali kelas mengelompokkan (menandai) catatan-catatan sikap yang dibuat guru matapelajaran dan guru BK ke dalam indikator-indikator sikap spiritual dan sikap sosial yangsudah ditetapkan.

Wali kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkanindikator-indikator sikap spiritual dan sosial yang teramati dan dibandingkan dengan acuanindikator-perilaku yang dibuat sekolah (Rubrik). Hasil penilaian diri, penilaian antar teman, dancatatan guru dapat digunakan untuk memperkuat hasil observasi.

Hasil penilaian pencapaian sikap spiritual dan sikap sosial direkap oleh pendidik dandisampaikan dalam bentuk deskripsi. Berikut disajikan langkah-langkah untuk membuatdeskripsi pencapaian sikap selama satu semester.

a. Pendidik mengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap peserta didik yangmemperlihatkan perilaku sangat baik (SB) dan atau perilaku perlu bimbingan (PB) yangdituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.

b. Pendidik membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester.c. Pendidik membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial

berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa.d. Wali kelas atau pendidik kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari pendidik lain

dan warga sekolah (pendidik ekstrakurikuler, petugas kebersihan dan penjaga sekolah).Kemudian, dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial, wali kelasatau pendidik kelas menyimpulkan rumusan deskripsi pencapaian sikap spiritual dansosial setiap peserta didik.

Page 61: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi pencapaian sikap selama satu semester:

a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalamhal ...

b. Deskripsi sikap mencatat perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik dan atauperlu bimbingan dalam jurnal.

c. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta didiktersebut diasumsikan baik.

d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilaisikap peserta didik berdasarkan sikap peserta didik pada masa akhir semester. Olehkarena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, pendidik harusmemeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telahada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangatbaik, baik, mulai berkembang, atau perlu bimbingan.

e. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap perlu bimbingan dalam jurnal dan pesertadidik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikappeserta didik tersebut dirapatkan dalam forum dewan pendidik pada akhir semester.

Berikut ini disajikan contoh rekap jurnal pencapaian kompetensi sikap spiritual dan deskripsidalam rapor.

Tabel Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap SpiritualN o N a m a K e t a a t a n

B e r i b a d a hB e r p e r i l a k uS y u k u r

B e r d o a T o l e r a n s iB e r a g a m a

D e s k r i p s id a l a m R a p o r

S B P B S B P B S B P B S B P B1 D o n i √ √ √ √ D o n i s a n g a t

b a i k d a l a mk e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a

2 N i n g s i h √ √ √ √ D e n g a nb i m b i n g a n d a np e n d a m p i n g a ny a n g l e b i h ,N i n g s i h a k a n

Page 62: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

m a m p um e n i n g k a t k a ns i k a p d a l a mk e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a

3 R o s i R o s im e m p e r l i h a t k a ns i k a p y a n g b a i kd a l a m k e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a 1 )

4 H a d i √ √ H a d i s a n g a tb a i k d a l a mk e t a a t a nb e r i d a h d a nd e n g a nb i m b i n g a n d a np e n d a m p i n g a ny a n g l e b i h ,D i a n a a k a nm a m p um e n i n g k a t k a ns i k a p t o l e r a n s ib e r a g a m a

1) Karena tidak ada catatan dalam jurnal, Hadi dapat diasumsikan berperilaku baik sehinggabisa (pilihan) dicatat dalam deskripsi rapor berperilaku baik.

Page 63: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Berdasarkan rekap pencapaian sikap spiritual pada tabel di atas, maka contoh deskripsipencapaian sikap spiritula dalam rapor sebagai berikut :

Nama Peserta Didik : Doni Kelas : I-A

NISN/NIS : 30401540/1415001 Semester : I (Satu)

Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan

2. Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka,predikat, dan/atau deskripsi. Nilai pencapaian pengetahuan diolah secara kuantitatif denganmenggunakan angka dengan skala 0 -100, predikat dan/atau deskripsi capaian kemampuanpeserta didik. Predikat yaitu pengkategorian standar capaian siswa dalam bentuk abjad (A =sangat baik, B = Baik, C = cukup, D = kurang). Pengkategorian standar ini ditetapkan sekolahyang merupakan gambaran capaian standar sekolah. Deskripsi tersebut berupa kalimat positifterkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan/mata pelajaran yang mengacupada setiap KD pada muatan/mata mata pelajaran. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilaiulangan harian (NUH), nilai ulangan tengah semester (NUTS), dan nilai ulangan akhir semester(NUAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian.

Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat digambarkan dalamskema berikut:

Deskripsi

1. Sikap Spiritual Doni sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan

bimbingan dan pendampingan yang lebih, Diana akan

mampu meningkatkan sikap toleransi beragama

2. Sikap Sosial ………

Page 64: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Gambar Contoh Ulangan dalam Satu Semester

Nilai ulangan harian (NUH)

Nilai ulangan harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian ulanganharian melalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan MISALNYA 60% untukbobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan. Pembobotan ini ditentukan sepenuhnya olehpendidik berkoordinasi dengan satuan pendidikan.

Ulangan harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk (cakupan materiyang luas) sehingga ulangan harian tidak perlu menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut.Materi dalam suatu ulangan harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhanmateri yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit, ulangan hariandapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari satu KD.

Tabel Contoh Pengolahan Nilai Ulangan Harian

Mata Pelajaran : ...

Kelas/Semester : ...

N o . N a m

a

U H - 1 U H - 2 U H - 3 U H

- 4

U H

- 5

U H - 6 R a t a -

R a t a

K D

3 . 1 3 . 2 3 . 3 3 . 4 3 . 5 3 . 6 3 . 6 3 . 7 3 . 8

1 A n i 7 5 6 0 8 0 6 8 6 6 8 0 7 9 6 7 9 0 7 3 , 8

8

2 B u d i 7 1 7 8 6 7 6 9 9 1 7 6 6 6 8 7 7 5 7 5 , 5

5

3 D s t

KD-3.1

KD-3.2

KD-3.3

KD-3.4

KD-3.5

KD-3.6

KD-3.6

KD-3.7

UH-1

UH-2 UH-

3UTS

UH-5

UH-4

UH-6

UAS

KD-3.8

Page 65: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Selanjutnya NUH digabung dengan NUTS dan NUAS untuk memperoleh nilai akhir sepertipada tabel berikut.

Tabel Contoh Pengolahan Nilai Akhir

N a m a N U H N U T S N U A S N AN A

P e m b u l a t a n

A n i 7 3 , 8 9 9 0 8 0 7 9 , 4 5 7 9

B u d i 7 5 , 5 6 7 5 8 0 7 6 , 5 3 7 7

. . .

1. Nilai UTS (NUTS) merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan tengah semester yangterdiri atas beberapa kompetensi dasar.

2. Nilai UAS (NUAS) merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan akhir semester yangmencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester.

3. Nilai Akhir (NA) merupakan hasil pengolahan dari NUH, NUTS, NUAS denganmemperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Pada contoh di atas, NUTS dan NUAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhirsemester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai NUTS danNUAS. Pendidik dapat memilah-milah nilai per KD hasil UTS dan UAS sebelum memasukkan kedalam tabel pengolahan nilau akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untukmengetahui KD mana saja yang siswa sudah dan belum belum mencapai ketuntasan belajaruntuk keperluan pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuandalam rapor.

Jika pendidik memutuskan untuk melakukan pembobotan NUH: NUTS: NUAS, misalnyadengan pembobotan NUH : NUTS : NUAS = 2 : 1 : 1, penghitungan nilai akhir (NA) Ani adalah:

4)801()901(73,89)(2NA

= 79,45

Nilai Akhir Ani sebesar 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79.

Selain nilai dalam bentuk angka, nilai juga dapat diberikan dalam bentuk predikat dandeskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran.

Nilai predikat peserta didik diperoleh dengan menentukan nilai tersebut kedalam rentangpredikat yang ditetapkan sekolah.

Page 66: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Contoh skala nilai untuk penetapan predikat:

Skala Predikat

86 – 100 Sangat baik (A)

70 – 85 Baik (B)

56 – 69 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)

Jadi berdasarkan contoh di atas, Predikat Ani adalah B

Deskripsi capaian pengetahuan dilakukan dengan mengikuti rambu-rambu berikut:

1) Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapimasih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ....

2) Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh siswadan yang penguasaannya belum optimal.

3) Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan siswa yangdidokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memilikipekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan padaskor angka yang dicapai.

Contoh pengolahan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Matematika kelas X semester I.

1 2 3 4 ...3.1 75 68 70 713.2 60 66 70 653.3 86 80 90 80 843.4 80 95 883.5 88 80 84

78

Rata2

1 Ani

Nilai RAPOR

KDNo Nama Hasil Penilaian ke

Keterangan:

1) Penetapan batas ketuntasan oleh satuan pendidikan = 702) KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1

713

706875

3) Nilai akhir rapor 785

8389846571

Page 67: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

4) Predikat berdasarkan tabel skala di atas adalah B5) Deskripsi berisi beberapa kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh siswa dan

kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasai siswa adalah KD3.4 dan yang perlu diitngkatkan pada KD 3.2.

Contoh deskripsi diatas:

Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika pada fungsi,namun perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakankonsep sistem persamaan linear tiga variabel”

3. Pengolahan Penilaian Pencapaian Keterampilan

Hasil penilaian pencapaian keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angkadan/atau deskripsi. Nilai pencapaian keterampilan diolah secara kuantitatif denganmenggunakan angka dengan skala 0 -100, predikat, dan/atau deskripsi capaian kemampuanpeserta didik. Predikat seperti halnya pada nilai pengetahuan, diberikan dalam bentuk abjad (A= sangat baik, B = Baik, C = Cukup, D = kurang) untuk mengkategorikan capaian siswa.Penetapan kategori ini ditetapkan satuan pendidikan. Deskripsi tersebut berupa kalimat positifterkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan/mata pelajaran yang mengacupada setiap KD pada muatan/mata mata pelajaran. Nilai keterampilan diperoleh dari nilaiulangan harian (NUH), nilai ulangan tengah semester (NUTS), dan nilai ulangan akhir semester(NUAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian.

Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut:

Gambar Contoh Penilaian KeterampilanKeterangan: Kin = Kinerja; Pro = Proyek ; Por = Portofolio

KD4-1

KD4-2

KD4-3

KD4-4

Kin-1 Pro-1Kin-2 Kin-3Por-1

Pro-2 Pro-3

Por-2 Por-2

KD4-6

KD4-5

Page 68: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Penilaian dalam satu semester yang dilakukan sebagaimana disajikan pada Gambar di atasdapat menghasilkan skor seperti dituangkan dalam Tabel berikut.

Tabel 3.6 Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan

K DK i n e r j a

( P r o s e s )

K i n e r j a

( P r o d u k )P r o y e k

P o r t o f o l

i o

S k o r

A k h i r

K D *

4 . 1 9 2 9 2

4 . 2 6 6 7 5 7 5

4 . 3 8 7 8 7

4 . 4 7 0 8 7 7 8 , 5 0

4 . 5 8 0 8 0

4 . 6 8 5 8 5

N i l a i A k h i r S e m e s t e r 8 2 , 9 1 6 , P e m b u l a t a n 8 3

Catatan:

1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik dan tugas yang sama. Oleh karenaitu skor akhir adalah skor optimum. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapidengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yangdiperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.

2. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui penilaian proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KDtersebut sama (dalam contoh di atas 87).

3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KDketerampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

Seperti nilai pengetahuan, nilai keterampilan dapat diberikan dalam bentuk angka,predikat, dan deskripsi. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi capaian keterampilan.

a. Deskripsi keterampilan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalamhal ....

b. Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai olehsiswa dan yang penguasaannya belum optimal.

c. Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti-bukti karya siswa yangdidokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila KD tertentu tidak memiliki

Page 69: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

karya yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skorangka yang dicapai. Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam bentuk angka.

Contoh pengolahan nilai kompetensi keterampilan.

Berikut cara pengolahan nilai keterampilan mata pelajaran Seni Tari kelas X yang dilakukanmelalui praktik pada KD 4.1 sebanyak 1 kali dan KD 4.2 sebanyak 2 kali, KD 4.4 melalui produksekali, dan Proyek 1 kali, kemudian untuk KD 4.3 dan 4.4 melalui proyek secara bersamaan.

K D P r a k t i k P r o d u k P r o y e k P o r t o f o l i oS k o r

A k h i r

4 . 1 8 7 8 7

4 . 2 6 6 7 5 7 5

4 . 3 9 2 9 2

4 . 4 7 5 8 2 7 8 , 5 0

R e r a t a 8 3 , 1 2 5

Keterangan:

Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkanuntuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan teknik yang berbeda.

Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan skor akhir pada setiap KD.

Nilai keterampilan 83,1254

78,50877592NA

83 (pembulatan).

Apabila kategori capaian sama seperti pada nilai pengetahuan, maka capaian yangdiperoleh peserta didik termasuk kategori B (baik)

Nilai akhir keterampilan dilengkapai deskripsi kompetensi singkat yang menonjolberdasarakan histori pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.

Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah:

Memiliki keterampilan memeragakan ragam gerak tari sesuai denganiringan

Page 70: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

B. Pemanfaatan Hasil Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik

Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa,selain itu hasil penilaian dapat juga memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan padasatuan pendidikan tertentu. Berdasarkan hasil penilaian, kita dapat menentukan langkah atauupaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar olehpendidik, Satuan Pendidikan, Orang Tua, Siswa, maupun Pemerintah.

Berdasarkan berbagai jenis penilaian yang dilakukan pendidik, hasil penilaian yangdilakukan harus diinformasikan langsung kepada peserta didik sehingga dapat dimanfaatkanuntuk kepentingan peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan selama proses pembelajaranberlangsung (melalui ulangan/pengamtan harian) maupun setelah beberapa kali programpembelajaran (UTS), atau setelah selesai program pembelajaran selama satu semester (UAS).

Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan berupa informasi tentang pesertadidik yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan peserta didik yang belummencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu ditindaklanjuti denganremedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan.

1. Program Pembelajaran Remedial

Program remedial atau perbaikan adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagipeserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar atau tingkat minimal pencapaiankompetensi. Pembelajaran Remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepadapeserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal dalam satu KD/subtema tertentu.Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalampembelajaran remedial pendidik akan membantu peserta didik untuk memahami kesulitanbelajar yang dihadapi, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajaryang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis,dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Tujuan pembelajaran jugadirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta didik. Pada pelaksanaanpembelajaran remedial, media pembelajaran harus betul-betul disiapkan pendidik agar dapatmempermudah peserta didik dalam memahami KD yang dirasa sulit. Alat evaluasi yangdigunakan dalam pembelajaran remedial pun perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yangdialami peserta didik.

Page 71: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

Pelaksanaan Pembelajaran Remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yangdapat dilakukan dengan cara:

a. Pemberian bimbingan secara perorangan. Hal ini dilakukan bila ada beberapa anak yangmengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secaraindividual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialamioleh peserta didik.

b. Pemberian bimbingan secara kelompok, dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikalada beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Bimbingan dapat diberikansecara kelompok.

c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaranulang dilakukan apabila semua anak mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukandengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaantes/pertanyaan.

d. Bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus denganmemanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkatkesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, makabimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.

Prinsip-prinsip Pembelajaran Remedial

a. Adaptif

Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuaidengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.

b. Interaktif

Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan pendidik untuk secara intensifberinteraksi dengan peserta didik dan selalu memberikan monitoring dan pengawasanagar mengetahui kemajuan belajar peserta didik.

c. Multi metode dan penilaian

Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metodepenilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin

Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuanbelajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kekeliruan belajaryang berlarut-larut.

Page 72: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

e. Berkesinambungan

Pembelajaran remedial dilakukan secara berkesinambungan dan harus selalu tersediaprogramnya agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengankeperluannya masing-masing.

Langkah-langkah pembelajaran remedial

Langkah pembelajaran remedial sebagai berikut.

1. Identifikasi permasalahan pembelajaran, yang dilakukan berdasarkan hasil analisisulangan harian, tugas. Permasalahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadipermasalahan pada keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi pembelajaran.

2. Menyusun Perencanaan berdasarkan permasalahan (keunikan peserta didik, materipembelajaran, dan strategi pembelajaran).

3. Melaksanakan program remedial, yang dilakukan secara individual, kelompok, danklasikal dengan menggunakan multi metode dan multi media.

4. Melaksanakan penilaian program remedial untuk mengetahui keberhasilan pesertadidik.

Langkah pembelajaran remedial disajikan pada Gambar berikut.

Identifikasi Permasalahan Pembelajaran

Permasalah padakeunikan peserta

didik

Permasalahanpada materi ajar

( KD )

Permasalahan padaStrategi

pembelajaran

MenyusunPerencanaan

Segera Saat ProsesPembelajaran

Dilakukan diluar JamBelajar Efektif

Pelaksanaan ProgramRemedial

Menyesuaikandengan KeunikanPeserta Didik

MenyiapkanAlternatif Contoh-Contoh TerkaitMateri Ajar

MenyesuaikanStrategiPembelajaran

Penilaian Otentik

Page 73: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Hal-hal Penting dalam Pelaksanaan Remedial

a. Pendidik memberikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh peserta didikmelalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, pendidik melakukanpenilaian untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasanminimal. Apabila telah mencapai kriteria ketuntasan, peserta didik dapat melanjutkanpembelajaran pada KD/subtema/tema berikutnya.

b. Hasil penilaian melalui ulangan harian, penugasan dapat digunakan oleh pendidik untukmerencanakan perbaikan (remedial) dan pengayaan (enrichment). Penilaian yangdimaksud tidak terpaku pada hasil tes (ulangan harian) pada KD tertentu.

c. Pembelajaran remedial dilaksanakan sampai peserta didik menguasai KD yangditentukan.

d. Teknik pembelajaran remedial bisa diberikan secara individual, berkelompok, atauklasikal. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaanpembelajaran remedial yaitu; pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi,tanyajawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya.

e. Aktivitas pendidik dalam pembelajaran remedial, antara lain; memberikan tambahanpenjelasan atau contoh, menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengansebelumnya, mengkaji ulang pembelajaran yang lalu, menggunakan berbagai jenismedia. Setelah peserta didik mendapatkan perbaikan pembelajaran dilakukan penilaian,untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai KD yang ditetapkan.

f. Pendidik melakukan identifikasi terhadap kesulitan peserta didik, kemudian membuatperencanaan pembelajaran remedial meliputi penentuan materi ajar, penetapanmetode, pemilihan media, dan penilaian.

2. Program Pengayaan

Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telahmelampaui ketuntasan belajar yang fokus pada pendalaman dan perluasan dari kompetensiyang dipelajari.

Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:

a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentudiberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkaitdengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;

b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yangdiminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.

Page 74: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

Jenis-Jenis Pembelajaran Pengayaan

a. Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD/subtema/tema yang sedangdilaksanakan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian yang dimaksudantara lain peristiwa sejarah, buku.

b. Keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukanpendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaranmandiri.

c. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuanbelajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakanpembelajaran pemecahan masalah, penemuan, proyek, dan penelitian ilmiah.

Pemecahan masalah ditandai dengan:

1) Identifikasi permasalahan yang akan dikerjakan;2) Penentuan fokus masalah/problem yang akan dipecahkan;3) Penggunaan berbagai sumber;4) Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan;5) Analisis data;6) Penyimpulan hasil investigasi.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran Pengayaan

Langkah-langkah dalam pembelajaran pengayaan sebagai berikut.

a. Identifikasi,

Melalui observasi proses pembelajaran, peserta didik sudah terindikasi memiliki kemampuanyang lebih dari teman lainnya (bisa ditandai dengan penguasaan materi yang cepat danmembutuhkan waktu yang lebih singkat, sehingga peserta didik seringkali memiliki waktu sisayang lebih banyak, karena dapat menyelesaikan tugas atau menguasai materi dengan cepat).

b. Perencanaan

Berdasarkan hasil identifikasi, pendidik dapat merencanakan program pembelajaranpengayaan, misalnya belajar mandiri dan/atau kelompok, memecahkan masalah, menjadi tutorsebaya.

c. Pelaksanaan.

Berdasarkan perencanaan, pendidik memberikan pengayaan bagi peserta didik yang memilikikemampuan yang lebih dari teman lainnya.

Page 75: PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR …englishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian... · UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... Buku pedoman teknis

1

BAB IV. PENUTUP

Kurikulum 2013 untuk tingkat SMP sudah diimplementasikan sejak bulan juli 2013 padabeberapa sekolah, pada tahun 2014 diimplementasikan pada seluruh sekolah, dan pada tahun2015 karena timbulnya permasalahan dalam implementasinya, sebagian besar sekolah kembalike kurikulum 2013 dan sebagian lagi, terutama sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum2013 sejak tahun 2013 tetap melanjutkan kurikulum 2013. Dengan diberlakukannya kurikulum2013 dan kurikulum 2004 di sekolah sekolah pada dasarnya tidak perlu mempengaruhi prosespembelajaran dan penilaian yang harus dilakukan oleh pendidik. Pendidik tetap perlumengembangkan penilaian yang mengukur capaian siswa yang mencakup aspek sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dankreativitas tinggi peserta didik serta memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya sesuai denganstandar kompetensi yang perlu dicapai peserta didik.

Kurikulum 2013 merupakan hasil evaluasi terhadap KTSP dan menjadi penguat dalampeningkatan kompetensi yang seimbang antara sikap (attitude), keterampilan(skill/psikomotor), dan pengetahuan (knowledge). Pada kurikulum 2013 proses pembelajaranberbasis pada kompetensi dengan didukung oleh 4 pilar aktifitas pembelajaran yaitu produktif,kreatif, inovatif, dan afektif. Di dalam dokumen kurikulum 2013 terdapat deskripsi KompetensiDasar, Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum. Kompetensi Dasar dikembangkan dariKompetensi Inti yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan,dan pengetahuan yang harus dicapai peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik melalui pembelajaran denganpendekatan pembelajaran peserta didik aktif, sedangkan Kompetensi Dasar merupakankompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik untuk materi dan jenjang tertentu.

Perubahan proses pembelajaran dan penilaian dalam implementasi kurikulum 2013menuntut pendidik untuk mengukur ketiga ranah kompetensi yaitu kompetensi sikap spiritualdan sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan secara seimbang danterintegratif. Oleh sebab itu pendidik perlu merancang dan mengembangkan berbagai jenispenilaian untuk mengukur ketiga ranah tersebut untuk mengukur ketercapaian setiapkompetensi dasar.

Buku pedoman teknis penilaian ini berisi contoh-contoh instrumen untuk berbagai bentukpenilaian dan gambaran tentang pengolahan dan pemanfaatan hasil penilaian. Mudah-mudahan buku pedoman teknis penilaian ini dapat memberi gambaran tentang instrumenpenilaian yang dapat dikembangkan lebih jauh oleh pendidik di sekolah.