PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program...

30
PEDOMAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

Transcript of PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program...

Page 1: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

PEDOMAN

PROGRAM BEASISWA

SANDWICH-S3 LUAR NEGERI

TAHUN ANGGARAN 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

Page 2: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

2

KATA SAMBUTAN

Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen dengan jelas menyatakan bahwa kualifikasi

akademik minimum dosen adalah lulusan Program Magister untuk

program sarjana dan lulusan Program Doktor untuk program

pascarjana. Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan

Nasional, upaya ini adalah bagian dari pilar peningkatan mutu dan

daya saing pendidikan. Dari kondisi kualifikasi akademik dosen-dosen

saat ini, sebagian besar dosen masih memerlukan peningkatan

kualifikasi akademik untuk mencapai standar minimal. Di samping itu,

data tentang dosen tahun 2008 memperlihatkan bahwa sekitar 72 ribu

dosen tetap masih berkualifikasi S1, dan sekitar 12 ribu daripadanya

memasuki masa purnabakti. Padahal Undang-undang menetapkan

bahwa tahun 2014 semua dosen telah berkualifikasi S2/S3.

Berikutnya, UU RI Nomor 14 tahun 2005 juga mencantumkan

dua hal yang sangat penting, yaitu, (1) dosen berkewajiban

meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya secara terus

menerus; dan (2) mereka berhak memperoleh kesempatan untuk

meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses ke sumber belajar,

informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Bahkan Profesor dan doktor bukan

akhir untuk terus belajar, harus ada upaya penyegaran kembali

(recharging) bagi dosen yang sudah sampai pada jabatan akademik

dan kualifikasi akademik tertinggi ini.

Menghadapi tantangan di atas, Direktorat Pendidik dan tenaga

Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melaksanakan

kegiatan percepatan peningkatan kualifikasi dosen perguruan tinggi

Indonesia dengan memberi beasiswa pendidikan S2/S3 ke luar negeri

yang dilaksanakan sejak 2008, di samping beasiswa pendidikan

pascasarjana (BPPS) untuk pendidikan S2/S3 dalam negeri yang telah

Page 3: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

3

berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD),

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan

Tinggi, juga memberi kesempatan bagi dosen yang sedang

melaksanakan program S3 di dalam negeri untuk melakukan magang

di perguruan tinggi atau institusi riset luar negeri selama maksimum 4

(empat) bulan melalui Program Sandwich-S3 Luar Negeri. Dalam

upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM di setiap

perguruan tinggi khususnya bagi para dosen yang telah bergelar

Profesor dan Doktor, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, meluncurkan Program Scheme

for Academic Mobility and Exchange (SAME) yang merupakan

perbaikan dari Program Academic Recharging (PAR), untuk

mengembangkan program kerjasama berskala internasional, penulisan

artikel/buku skala internasional, kolaborasi penelitian dengan mitra di

luar negeri, maupun payung kegiatan untuk memfasilitasi mobility dan

exchange para dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jika berbagai

kegiatan ini berjalan dengan baik, maka pencapaian target untuk

membentuk critical mass dosen berkualitas internasional di Perguruan

Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta akan dapat dipercepat.

Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih

kepada Tim Pengembang dan semua pihak yang telah melakukan

berbagai upaya sehingga memungkinkan buku panduan ini terwujud.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Supriadi Rustad

NIP 19600104 198703 1 002

Page 4: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

4

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN . . . . . . 1

DAFTAR ISI . . . . . . 3

1. PENDAHULUAN . . . . . . 5

2. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN . . . 7

3. BEASISWA YANG DISEDIAKAN . . . 9

4. PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA . . 11

5. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT

PERHATIAN PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL . 14

6. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA

BEASISWA . . . . . . 15

7. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3

LUAR NEGERI . . . . . 16

8. KETENTUAN LAIN . . . . . 17

9. JADWAL KEGIATAN . . . . . 19

10. PROGRAM DIKTI LAINNYA . . . . 21

11. PENUTUP . . . . . . 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 5: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

5

A. PENDAHULUAN

Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia

Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing

internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah

Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga

dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai

cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi

lanjut ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun

ke luar negeri. Untuk studi lanjut dosen ke luar negeri,

selain melalui berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan

dengan pihak-pihak luar negeri, Pemerintah Indonesia

telah menyediakan beasiswa luar negeri dari dana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dosen sebagai salah satu komponen sumber daya

manusia (SDM) perguruan tinggi mempunyai peran sentral

PEDOMAN

PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI

BAGI MAHASISWA PASCASARJANA

PERGURUAN TINGGI INDONESIA

TAHUN ANGGARAN 2012

Page 6: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

6

dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-

rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi.

Mengingat bahwa upaya internasionalisasi kualitas

berperan sangat penting dalam meningkatkan mutu

pendidikan di era globalisasi, sementara pada umumnya

dosen Perguruan Tinggi di Indonesia melanjutkan studi

pada Sekolah/Program Pascasarjana di berbagai

Perguruan Tinggi dalam negeri, maka diperlukan adanya

upaya untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk

juga mengalami sendiri sistem pendidikan internasional.

Dalam upaya menambah wawasan dan memberikan

pengalaman internasional tersebut, kepada para dosen

tetap Perguruan Tinggi di Indonesia yang sedang

melaksanakan studi S3-nya di Sekolah/Program

Pascasarjana dalam negeri, Pemerintah Indonesia

menyediakan beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri

atau pemagangan di berbagai perguruan tinggi/institusi

riset luar negeri yang terkemuka. Melalui program ini,

diharapkan wawasan internasional para dosen akan

tercapai dan kualitas para tenaga dosen tersebut, pada

gilirannya, akan semakin meningkat.

Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi

negeri maupun swasta memiliki peran yang besar dalam

peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya

Page 7: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

7

saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis

ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosen-

dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen

berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang

perlu disusun dengan baik.

Arah tujuan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan yang mendorong setiap perguruan tinggi

negeri maupun swasta untuk mampu berkontribusi di

jenjang internasional, the World Class University (WCU),

langsung maupun tidak langsung menempatkan dosen

sebagai salah satu ujung tombak dalam mengakselerasi

pencapaian tujuan WCU. Sebagai salah satu upaya

perimbangan bagi dosen-dosen yang merupakan lulusan

dari perguruan tinggi luar negeri, sangatlah rasional untuk

mendorong para dosen yang sedang melanjutkan studi S3-

nya di Indonesia untuk memperoleh pengalaman dan

wawasan internasional dengan melakukan kegiatan

sejenis pemagangan dosen di perguruan tinggi luar negeri.

B. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN

Program Sandwich-S3 Luar Negeri merupakan

program pendidikan pascasarjana yang diselenggarakan

oleh Sekolah/Program Pascasarjana Perguruan Tinggi di

Page 8: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

8

Indonesia, khususnya penyelenggara BPPS, dengan

karakteristik penyelenggaraan sebagai berikut:

1. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana

yang masih aktif menempuh jenjang S3 di dalam negeri;

2. Mahasiswa terdaftar pada salah satu Sekolah/Program

Pascasarjana penyelenggara BPPS;

3. Melalui kesepakatan antara Perguruan Tinggi Indonesia

dengan Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri;

disepakati bahwa sebagian kegiatan pendidikannya

dilakukan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset mitra di

Luar Negeri;

4. Kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset

Luar Negeri yang dimaksud, antara lain dapat berupa:

a. Melakukan kerja lapangan;

b. Melakukan analisis laboratorium dan data;

c. Melakukan penelitian, baik di lapangan maupun

di laboratorium;

d. Melakukan studi kepustakaan untuk peningkatan

kualitas referensi yang mendukung penyelesiaan

disertasi;

e. Mengikuti perkuliahan (sit-in) yang dapat

diakreditasi;

f. Mengembangkan metodologi penelitian sesuai

dengan perkembangan terkini;

Page 9: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

9

g. Melakukan penulisan paper/artikel dengan

mitra di luar negeri untuk tujuan publikasi

nasional maupun internasional;

h. Menyelesaikan penulisan tugas akhir atau

disertasi.

5. Dalam hal berkegiatan seperti yang dimaksud pada butir

(4) wajib mendasarkan pada pola pembiayaan yang

diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi;

6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri tidak wajib

memperoleh ijazah atau sertifikat dari Perguruan

Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri. Ijazah S3 tetap

diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dalam negeri tempat

yang bersangkutan melakukan program

pascasarjananya;

7. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat

menjadi bentuk implementasi peningkatan SDM yang

sudah dicanangkan dalam rencana stratejik perguruan

tinggi tempatnya bertugas atau memposisikan diri

sebagai bagian kerjasama dalam kegiatan mobility dan

exchange dosen dengan mitra di Luar Negeri tanpa

mengorbankan upaya untuk mengakselerasi

penyelesaian studi S3-nya.

Page 10: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

10

C. BEASISWA YANG DISEDIAKAN

Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang

disediakan, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(Dikti), berupa:

1. Dana rupiah murni yang berasal dari APBN melalui

anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kementerian Pendidikan Nasional;

2. Dana disediakan bagi dosen tetap dari PTS maupun

PTN, di lingkungan Dikti Kemendiknas, yang sedang

terdaftar dan masih aktif studi pada salah satu

Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara

BPPS;

3. Dana disediakan untuk program Sandwich-S3 Luar

Negeri berjangka waktu maksimum 4 (empat)

bulan;

4. Komponen biaya yang diberikan untuk Program

Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi:

a. Institutional/bench fee (bilamana sangat

diperlukan dan bersifat at cost), maksimal 30%

dari nilai Tuition Fee satu semester;

b. Biaya hidup (standar Dikti);

c. Asuransi kesehatan (at cost);

Page 11: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

11

d. Biaya buku (standar Dikti);

e. Bahan habis pakai (consumables) (standar

Dikti);

f. Perjalanan dengan pesawat sekali pergi dan

pulang (at cost);

5. Komponen-komponen lain yang tidak disebutkan di

atas mutlak dibebankan kepada para peserta.

D. PERSAYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA

Syarat-syarat calon penerima beasiswa program

Sandwich-S3 Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi (Dikti), sebagai berikut:

1. Calon adalah dosen tetap, dibuktikan dengan

dokumen pendukung yang valid, pada salah satu

PTN maupun PTS di lingkungan Dikti Kemendikbud;

2. Calon sudah memiliki NIDN yang valid-legal;

3. Calon harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S3

pada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara

BPPS.

Page 12: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

12

4. Calon minimal telah menyelesaikan semester 2

(dua) dari program S3 dan sudah dinyatakan

sebagai kandidat doktor, serta calon telah

menyelesaikan seminar proposal penelitian S3-nya

dengan Promotor yang sudah bersifat tetap;

5. Calon wajib menyerahkan kepada Sekolah/Program

Pascasarjana semua dokumen yang diperlukan,

meliputi:

a. Form-A Luar Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi

yang telah diisi dan disetujui oleh

Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia;

b. Rencana program kerja selama berada di

Pendidikan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri

yang telah disetujui oleh Promotor/Pembimbing

Pertama di Indonesia. Lebih diharapkan rencana

kerja tersebut sudah dikomunikasikan dengan

calon pembimbing/pendamping di Luar Negeri;

c. Surat Rekomendasi yang ditulis Promotor/

Pembimbing Pertama pada Sekolah/Program

Pascasarjana (butir-butir Surat Rekomendasi

dilampirkan) dengan memperoleh persetujuan

dari Direktur Pascasarjana;

d. Surat Rekomendasi yang ditulis Pimpinan PTN

yang menegaskan keikutsertaan calon dari PTN

dimaksud merupakan program pengembangan

SDM dari PTN terkait;

Page 13: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

13

e. Surat Rekomendasi yang ditulis Koordinator

Kopertis, atas dasar rekomendasi dari Pimpinan

PTS, yang menegaskan keikutsertaan calon

merupakan program pengembangan SDM di

Kopertis Wilayah dan PTS terkait;

f. Surat penerimaan (letter of acceptance/LoA)

yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi/

Institusi Riset Luar Negeri yang dituju siap

menerima karyasiswa yang bersangkutan, atau

minimal ada surat penerimaan (LoA) dari calon

pembimbing dengan bidang ilmu yang sejenis

dengan calon. Sangat diharapkan LoA ditulis

dengan bahasa Inggris dan bersifat

unconditonal;

g. Bukti kemampuan berbahasa asing yang sesuai

dengan persyaratan yang diminta oleh

Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri

yang dituju atau persyaratan yang ditetapkan

oleh Sekolah/Program Pascasarjana, seperti

nilai TOEFL (minimal 500), nilai IELTS (minimal

5.5), atau bukti valid yang setara dengan

TOEFL/IELTS.;

h. Bukti komunikasi yang valid antara calon

dengan calon Supervisor/calon Mentor di

Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri

bahwa sudah ada persetujuan terkait program

kegiatan yang akan dilakukan. Program kegiatan

Page 14: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

14

bukan berkarakter training, kursus, atau

tailored-design;

6. Calon harus lulus dari seleksi Tahap Pertama yang

dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana yang

bersangkutan.

7. Calon harus lolos seleksi Tahap Kedua yang

dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana

tempat studi calon bersama dengan Tim Seleksi

yang ditetapkan oleh Dit Diktendik.

8. Calon mampu menunjukkan kemampuan

berkomunikasi lisan dan tulisan dengan bahasa

Inggris.

9. Calon belum pernah mengikuti dan belum pernah

mendapat beasiswa program Sandwich-S3 Luar

Negeri yang disediakan oleh Dikti.

10. Calon wajib mematuhi segala peraturan dan

ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh

serta penuh kejujuran.

Page 15: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

15

E. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN

DARI PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL

Butir-butir yang perlu mendapat perhatian dari

Pimpinan Pascasarjana Penyelenggara BPPS untuk

beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, meliputi:

1. Pengurusan seluruh proses keberangkatan calon

merupakan tugas dan tanggung-jawab Direktur

Pascasarjana pengusul yang meliputi:

a. Pencarian Perguruan Tinggi Luar Negeri mitra

(laboratorium, profesor, dan lainnya) yang

dituju;

b. Kriteria seleksi dan penentuan program kerja

yang akan dilakukan oleh setiap calon;

c. Ketentuan lain di luar yang sudah diatur namun

tidak bertentangan dengan yang telah

ditentukan oleh Dikti.

2. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar

Negeri bagi setiap calon peserta harus dilakukan

secara orang per orang, dan bukan merupakan

pengiriman serta penempatan secara kelompok,

kecuali untuk kegiatan mengikuti perkuliahan.

3. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar

Negeri bagi setiap calon peserta harus dijamin ada

Page 16: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

16

“pendamping” (dengan level profesor, doktor,

dosen senior) dengan bidang ilmu yang sama dengan

calon, atau minimal serumpun. Disarankan satu

pembimbing hanya menerima maksimum 4 (empat)

karyasiswa dengan bidang ilmu sejenis.

4. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa

untuk mengikuti suatu English Training atau English

Courses.

5. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa

untuk mengikuti hanya kegiatan berlevel training

methodology research, field trip yang hanya studi

banding, atau kuliah umum yang melibatkan para

peserta dengan berbagai bidang keilmuan.

6. Meskipun seringkali tidak mudah mendapatkan

Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri yang

mau bermitra, namun lebih diharapkan penempatan

di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang

dapat mendukung misi the World Class University,

sehingga kesan bergerombol dalam grup besar

seharusnya diminimalkan atau dihindari.

Page 17: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

17

F. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PESERTA

Pengajuan calon penerima beasiswa program

Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi:

1. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS

menerima dan merekapitulasi semua pelamar

beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri paling lambat

tanggal 31 Maret 2012.

2. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS

melaksanakan Seleksi Tahap Pertama dengan

melakukan desk-evaluation pada semua berkas

calon-calon dengan tetap mengutamakan

kredibelitas dan keunggulan Sekolah/Program

Pascasarjana.

3. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS

mengumumkan hasil dari Seleksi Tahap Pertama

(desk evaluation) dan membuat laporan kepada Dit

Diktendik.

4. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS

bersama Tim Dikti melaksanakan Seleksi Tahap

Kedua (interview in English) terhadap calon-calon

yang telah lolos Seleksi Tahap Pertama dan

menentukan hasil akhir calon penerima beasiswa

Sandwich-S3 Luar Negeri.

Page 18: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

18

5. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS

mengumumkan kepastian calon penerima beasiswa

Sandwich-S3 Luar Negeri dengan tembusan ke Dit

Diktendik.

6. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS beserta

Pimpinan Perguruan Tingginya diharapkan dapat

memfasilitasi penempatan dan pendistribusian para

calon sesuai dengan kebijakan Perguruan Tingginya

masing-masing.

G. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3

LUAR NEGERI

Bagan alir kegiatan program Sandwich-S3

Luar Negeri disajikan sebagai berikut:

Page 19: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

19

Mahas is wa S 3 P elamar P P s Dit. K etenag aan Ditjen Dikti

Dis kus i dg n promotor Menyus un P rog ram

K eg iatan di L N Mendapatkan Advis or/

Mentor di L N Meleng kapi dokumen Mendaftar ke P P s

S eleks i Tahap I:Des k E valuation

• Meng umumkan Has il S eleks i T ahap I • Membuat L aporan ke Ditnag a

Verifikas i Has ilF inal S eleks i

MenerbitkanS K P enetapan

P enandatang anan K ontrak Ditjen Dikti dan P P s

S eleks i Tahap II: (in E ng lis h)P res entas i P rog ram dan Verifikas iK emampuan B ahas a Ing g ris

Verifikas i Has ilS eleks i Tahap I

• Meng umumkan Has il F inal S eleks i• Membuat L aporan ke Ditnag a

• P re Departure• P enyiapan Dokumen• Monev

H. KETENTUAN LAIN

Ketentuan lain yang perlu diperhatikan oleh

Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS dalam

mengelola program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi

berikut ini:

1. Selama melaksanakan program kegiatan studi di

Perguruan Tinggi/Istitusi Riset Luar Negeri, peserta

wajib memberikan laporan tertulis setiap bulan

kepada Direktur Pascasarjana dengan tembusan

kepada Dit Diktendik.

Page 20: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

20

2. Setelah selesai mengikuti program ini, peserta

program Sandwich-S3 Luar Negeri wajib kembali

dengan segera sebagai mahasiswa Pascasarjana

pada Perguruan Tinggi tempat studinya di

Indonesia.

3. Selama mengikuti program kegiatan studi di

Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri,

peserta dilarang melakukan kegiatan lain di luar

kegiatan studi.

4. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan di atas akan

dikenakan sanksi akademik maupun administrasi

kepada peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri,

baik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

maupun oleh Program Pascasarjana tempat

studinya.

5. Jika peserta penerima beasiswa BPPS, maka selama

di luar negeri BPPS dihentikan. Beasiswa BPPS akan

diaktifkan kembali ketika peserta kembali

melanjutkan studinya di Pascasarjana semula di

Indonesia.

6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri secara

tertulis wajib membuat laporan akhir kegiatan

selama di Luar Negeri (format Laporan Kegiatan

Page 21: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

21

pada lampiran) dan mepresentasikan hasil kegiatan

tersebut dalam Seminar Sehari yang waktunya akan

ditetapkan kemudian. Beberapa jenis kegiatan

yang dapat dilakukan oleh peserta Sandwich-S3

Luar Negeri dan jenis laporannya diberikan dalam

tabel berikut ini.

AKTIVITAS PRODUK JENIS LAPORAN

Studi Literatur/

Kepustakaan

Buku Log Hasil Review

Sit-in Kuliah Catatan Kuliah Resume

Analisis Data Buku Log Laporan

Kemajuan

Riset Lapangan/

Field Trip

Buku Log Laporan Riset/

Draf Manuskrip

Riset

Laboratorium

Buku Log Laporan Riset/

Draf Manuskrip

Penulisan

Makalah/Artikel

Draft Makalah/

Artikel

Draf Makalah/

Artikel

Penulisan

Disertasi

Draft Disertasi Laporan

Kemajuan

Page 22: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

I. JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012

KEGIATAN

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Koordinasi dan Persiapan Beasiswa Sandwich-S3

X

X

Sosialisasi dan Pendaftaran Peserta Sandwich-S3

X

X

X

X

X

X

Seleksi Tahap I (Desk Evaluatian)

X X

Seleksi Tahap II (Verifikasi dan Justifikasi Bersama Tim Ditnaga)

X

X

Pengumuman Final Peserta

X X

Persiapan Kontrak X X X Penandatanganan Kontrak

X X

Persiapan Pembekalan

X X

Pembekalan Sandwich-S3 (Pre-departure)

X X X X X

Keberangkatan dan Kegiatan Peserta Sandwich-S3

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Monev Sandwich- X X X X

Page 23: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

23

S3

Pelaporan Peserta

X X X

Seminar Sehari Hasil Kegiatan Batch IV

X X X X

Penulisan Laporan Akhir

X X

Tim Ditnaga-Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri

Page 24: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

J. PROGRAM DIKTI LAINNYA

Selain skema penyediaan beasiswa program

Sandwich-S3 ke Luar Negeri sebagaimana dipaparkan

di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga

menyelenggarakan beberapa kegiatan bagi dosen

tetap Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan

Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Tujuan dari seluruh

kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat

tercapainya critical mass dosen lulusan pascasarjana.

Kegiatan-kegiatan lain tersebut adalah:

1. Menyediakan kegiatan Program Beasiswa S2/S3

Luar Negeri bagi para dosen tetap PTN maupun

PTS. Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri ini

menyediakan dana selama maksimal 24 bulan

(untuk program S2), dan maksimal 36 bulan

(untuk program S3);

2. Menyediakan Program Scheme for Academic

Mobility and Exchange (SAME) dengan kegiatan-

kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Menjadi dosen tamu (guest lecturer) atau

peneliti tamu (visiting scientists) di

perguruan tinggi/lembaga penelitian di

luar negeri;

Page 25: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

25

b. Pengembangan program double degree,

pengembangan dan penguatan kurikulum,

mekanisme transfer kredit, maupun

upaya-upaya realistik untuk memperoleh

pengakuan internasional;

c. Pertukaran dosen dalam program double

degree;

d. Penulisan buku referensi dengan bahan

mutakhir;

e. Pemutakhiran bahan dan metoda ajar

dengan bahan-bahan terkini;

f. Sit-in dalam kuliah dan/atau

seminar/lokakarya/laboratorium untuk

menyerap perkembangan terkini dalam

keilmuan yang ditekuni oleh masing-

masing dosen;

g. Penyusunan proposal kegiatan (capacity

building, research, study programs, dll)

dengan mitra luar negeri yang akan

diajukan ke pemerintah masing-masing

atau ke penyandang dana internasional;

h. Penelitian bersama dengan

Profesor/Doktor di perguruan tinggi luar

negeri, atau dengan peneliti di lembaga

penelitian luar negeri;

i. Penyelesaian penelitian mandiri untuk

publikasi internasional;

Page 26: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

26

j. Pengiriman dosen dalam rangka joint

supervision karyasiswa S3 Dikti;

k. Pelaksanaan misi khusus sebagai pengajar

Bahasa, Seni atau Budaya Indonesia atas

permintaan lembaga atau perguruan

tinggi di luar negeri.

Prosedur dan ketentuan mengenai program

SAME disampaikan pada panduan yang lain.

K. PENUTUP

Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri ini

hanya berlaku untuk Tahun Anggaran 2012. Program

Sandwich-S3 Luar Negeri dapat dimanfaatkan untuk

mendapatkan antara lain:

a. Penguji S-3 dari luar negeri;

b. Mitra luar negeri untuk kolaborasi riset;

c. Mitra luar negeri untuk melakukan kegiatan

postdoc;

d. Mitra luar negeri untuk SAME;

e. Mitra luar negeri untuk penulisan makalah di

jurnal ilmiah internasional;

f. Mitra luar negeri untuk pengembangan

pendidikan pascasarjana;

Page 27: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

27

g. Mitra luar negeri untuk pengembangan dan

peningkatan penyelenggaraan pendidikan di

perguruan tinggi.

Jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam

Buku Pedoman ini, Dit Diktendik akan segera

memperbaiki dan menyebar-luaskannya.

“All activities must be related to the quality

improvement and acceleration of the doctoral

study in Indonesia.”

Page 28: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

28

Lampiran:

Contoh Format Laporan Kegiatan Program Sandwich-S3

Luar Negeri

LAPORAN PROGRAM BEASISWA

SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012

OLEH

(Nama Lengkap Peserta)

(Program Pascasarjana)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

Page 29: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

29

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Manfaat Kegiatan

BAB II RENCANA KEGIATAN

a. Tempat Kegiatan di Luar Negeri b. Waktu Kegiatan c. Lingkup Kegiatan d. Data Singkat Pendamping di Luar Negeri e. Deskripsi Rinci Rencana Kegiatan f. Deskripsi Luaran (output) Kegiatan g. Deskripsi Dampak (outcome) Kegiatan

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Tahap Persiapan Kegiatan b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan c. Tahap Akhir Kegiatan

BAB IV PENUTUP

a. Kesimpulan b. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 30: PEDOMAN PROGRAM BEASISWA - sith.itb.ac.id · 3 berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi,

30

1. Surat-surat ijin yang mendukung keberangkatan melaksanakan kegiatan

2. Fotocopy pasport: a. Halaman identitas b. Halaman Keberangkatan c. Halaman Kepulangan

3. Dokumen output kegiatan, antara lain: i. Ringkasan kerja lapangan j. Resume kegiatan analisis laboratorium dan

data k. Proposal atau resume penelitian l. Resume studi kepustakaan m. Resume kegiatan sit-in n. Resume pengembangan metodologi

penelitian o. Fotocopy paper/artikel yang telah

diselesaikan p. Resume/draft penulisan tugas akhir q. Resume/draft penulisan disertasi

4. Surat-surat pendukung dari Perguruan

Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri: a. Fotocopy LoA/Letter of Inventation b. Fotocopy rekomendasi/surat keterangan

dari Pendamping di Luar Negeri c. Fotocopy naskah MoU d. Sertifikat-sertifikat seminar di Luar Negeri e. Surat keterangan dari KBRI setempat

5. Curriculum Vitae

6. Foto-foto penting kegiatan