PEDOMAN PERILAKU - utz.org · Modul ini berisi persyaratan-persyaratan yang sesuai untuk produksi...

4
PEDOMAN PERILAKU Modul Kakao Versi 1.1

Transcript of PEDOMAN PERILAKU - utz.org · Modul ini berisi persyaratan-persyaratan yang sesuai untuk produksi...

PEDOMAN PERILAKU Modul Kakao

Versi 1.1

www.utz.org 1

Salinan dan terjemahan dokumen ini tersedia dalam format elektronik di Situs web UTZ:

www.utz.org

Silakan kirim komentar dan saran Anda ke:

[email protected]

Atau lewat pos ke: UTZ

Standards and Certification Department De Ruyterkade 6 bg 1013 AA Amsterdam

The Netherlands

© UTZ 2015 Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi ulang, disimpan dalam sistem yang dapat diakses kembali, atau dikirimkan dalam bentuk atau cara apapun, baik elektronik, mekanis, fotokopi, rekaman, atau apa saja tanpa menyebutkan sumbernya dengan lengkap.

www.utz.org 2

Pendahuluan

Modul Kakao ini digunakan bersama dengan Pedoman inti oleh seluruh produsen dan kelompok produsen kakao yang ingin mendapatkan sertifikasi Pedoman Perilaku. Modul ini berisi persyaratan-persyaratan yang sesuai untuk produksi kakao hingga biji-biji kakao dikeringkan. Kolom “Berlaku untuk” menunjukkan apakah poin kontrol berlaku untuk kelompok atau anggota kelompok yang disertifikasi menggunakan Pedoman Perilaku sertifikasi kelompok. Para produsen kakao yang disertifikasi menggunakan Pedoman Perilaku sertifikasi individu harus mematuhi semua poin kontrol yang terdapat dalam modul ini.

PK # Poin kontrol

Ber

laku

un

tuk

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

BLOK B - PRAKTIK-PRAKTIK PERTANIAN Pemeliharaan kebun

CO.B.1

Sedikitnya 12 pohon penaung per hektar dipelihara dan tersebar merata di petak-petak tanaman kakao.

M

Terdapat cukup banyak pohon yang sesuai, yang ditanam agar pada akhirnya didapat 12 pohon dewasa per hektar. Pohon yang baru ditanam dipelihara, dan bersifat non-invasif (tidak mengganggu), dan/atau bersifat memperbaiki nitrogen, dan/atau spesies bernutrisi tinggi, yang memberi tutupan kanopi optimal (pada saat dewasa). Pohon-pohon dapat dimanfaatkan untuk kegunaan-kegunaan lainnya (mis. untuk menghasilkan kayu atau buah), sepanjang jumlah 12 pohon per hektar tetap dipertahankan.

CO.B.2

Para anggota kelompok mempunyai akses terhadap bibit atau tunas pohon penaung yang jumlahnya memadai untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika mereka tidak bisa mendapatnya sendiri, terdapat program untuk pembagian bibit atau tunas pohon.

G

Pengolahan pascapanen

CO.B.3

Kakao difermentasikan selama waktu yang dibutuhkan dan dengan cara yang tepat.

G + M

Jika rekomendasi-rekomendasi nasional tidak tersedia tau tidak optimal, rekomendasi teknis dari sumber-sumber lain (mis. Petugas penyuluh , ahli pertanian, dan pendamping teknis) diterapkan.

CO.B.4

Biji kakao dikeringkan dengan suatu cara yang dapat mencegah terjadinya pencemaran dari asap, bahan bakar, dan sumber-sumber lain yang dapat mempengaruhi mutu.

G + M

Metode pengeringan yang memungkinkan sistem ventilasi digalakkan.

www.utz.org 3

PK # Poin kontrol

Ber

laku

un

tuk

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Tahu

n 4

Penjelasan untuk Kepatuhan

CO.B.5

Biji kakao dikeringkan hingga mencapai kandungan kelembapan yang sesuai. G

Kandungan kelembaban berkisar dari 7.5% dan 8% atau memenuhi peraturan nasional dan/atau persyaratan pelanggan.

CO.B.6

Langkah-langkah diambil untuk mencegah biji kakao menjadi basah selama dimuat, disimpan, dan diangkut.

G + M

CO.B.7

Biji kakao sewajarnya bebas dari benda asing, bau asing, dan biji rusak. Biji kakao memenuhi standar mutu nasional atau perjanjian kontraktual lainnya.

G

Biji kakao yang rusak termasuk misalnya: -Gepeng - Mengkerut - Berwarna hitam - Berjamur - Berkutu Perjanjian-perjanjian kontraktual dapat mensyaratkan mis.: - Tidak ada bau - Ukuran biji yang homogen - Tingkat kelembapan - Kerusakan biji

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Jumlah total poin wajib per tahun 4 7 7 7

Jumlah total poin kontrol tambahan per tahun 3 0 0 0 Jumlah poin kontrol tambahan yang harus dipatuhi 0 0 0 0 Total poin kontrol yang harus dipatuhi setiap tahun 4 7 7 7