PEDOMAN Perencanaan Pembelajaran.pdf

22
1 PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

Transcript of PEDOMAN Perencanaan Pembelajaran.pdf

  • 1

    PEDOMAN

    PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

    PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN

    INFORMALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    2014

  • 2

  • 3

    KATA PENGANTAR

    SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

    PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL

  • Kata Pengantar ............................................................................................................................2

    Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal .................3

    Daftar Isi .....................................................................................................................................4

    I. Pendahuluan ......................................................................................................................5A. Latar Belakang .............................................................................................................5B. Tujuan ..........................................................................................................................5C. Dasar ............................................................................................................................6D. Sasaran .........................................................................................................................6

    II. Rambu Penyusunan Rencana Pembelajaran ......................................................................7III. Perencanaan Program Semester .........................................................................................11IV. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) ..................................................13V. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) .........................................................16

    VI. Penutup ..............................................................................................................................24

    4

    DAFTAR ISI

  • Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraaan pendidikan yang memadukan secara

    sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di

    lingkungan lembaga dan luar lembaga dalam wujud penyediaan beragam pengalaman belajar

    untuk semua peserta didik. Kegiatan pembelajaran sebagai suatu proses harus disusun

    berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran.

    Kegiatan pembelajaran dirancang mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran, baik terkait dengan

    keleluasaan bahan/materi, pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar, alat/sumber belajar,

    bentuk pengorganisasian kelas dan cara penilaian. Dalam kegiatan pembelajaran PAUD, Pendidik

    perlu memberikan dorongan dan dukungan kepada peserta didik untuk mengungkapkan

    kemampuannya dalam membangun gagasan.

    Pendidik berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang

    dapat menumbuhkan prakarsa, motivasi dan tanggung jawab peserta didik untuk belajar. Di

    samping itu dalam mengelola kegiatan pembelajaran, pendidik hendaknya mampu

    mengembangkan pola interaksi dengan berbagai pihak yang terlibat di dalam pembelajaran dan

    harus pandai memotivasi peserta didik untuk terbuka, kreatif, responsif, dan interaktif dalam

    kegiatan pembelajaran.

    Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran

    tertentu dapat menjadi alat perubah perilaku peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan

    kompetensi yang telah ditetapkan.

    Oleh karena itu, pendidik PAUD diharapkan mampu merancang, mengembangkan dan

    melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan

    perkembangan peserta didik. Untuk membantu kemampuan Pendidik PAUD dalam menyusun

    rencana pelaksanaan pembelajaran, dipandang perlu menyusun modul Perencanaan Pelaksanaan

    Pembelajaran PAUD.

    1. Sebagai pedoman bagi pengelola dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran PAUD

    berdasarkan Kurikulum PAUD 2013

    2. Acuan bagi pendidik menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

    5

    I. PENDAHULUAN

  • 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak;3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

    Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

    Pendidikan5. Peraturan Menteri No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

    Dini;6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum

    2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

    1. Pengelola di lembaga PAUD2. Pendidik di lembaga PAUD3. Pengawas/penilik PAUD4. UPT/UPTD Dinas Pendidikan

    6

  • Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan kurikulum operasional yang dijadikan acuan bagi

    guru untuk mengelola kegiatan bermain untuk mendukung anak dalam proses belajar.

    Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran. Rencana

    pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan individual)

    anak yang terlibat dalam pembelajaran.

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk:

    mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran mengarahkan guru untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan

    dimiliki anak

    mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

    7

    II. RAMBU PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

  • Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran:

    Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilanutnuk mewujudkan ketercapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

    yang mencakup nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni.

    Memuat materi yang sesuai dengan KD dan dikaitkan dengan tema. Memilih kegiatan selaras dengan muatan/ materi pembelajaran Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak Menggunakan pembelajaran tematik Mengembangkan cara berfikir saintifik Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain

    anak

    Menurunkan KD menjadi Materi/Muatan Ajar

    Pada pembelajaran PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang menumbuhkan anak

    senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan pada penguasaan materi

    karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini merujuk pada tahap perkembangan.

    Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian proses

    pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain juga memberikan

    penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak yang sesuai dengan Kompetensi Dasar

    dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap perkembangan anak pada usia tertentu pada

    umumnya. Oleh karena itu pendidik juga harus mampu menurunkan materi yang sesuai dengan

    Kompetensi Dasar.

    Perlunya Pemahaman Materi:

    1. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak

    2. Memperluas pengalaman bermain yang bermakna

    3. Menumbuhkan minat belajar anak

    Langkah penyusunan materi:

    1. Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD

    tersebut.

    2. Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD

    3. Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

    4. Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik

    selama belajar di Satuan TK Pembina Negeri.

    5. Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD

    8

  • CONTOH

    KOMPETENSI ISI KOMPETENSI DASAR MATERIKI-1: Menerima ajaran agama yang dianutnya

    1.1 Mempercayai adanyaTuhan melalui ciptaan-Nya

    - Benda-benda ciptaan Tuhan: batu, gunung, pasir, dst

    - Makhluk hidup ciptaan Tuhan: binatang, manusia, tumbuhan

    - Gejala alam: hujan,siang-malam, awan,dll

    1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasasyukur kepada Tuhan

    - memelihara diri sendiri: bangga dengan diri sendiri, tidak mengejek teman,

    - memelihara benda: membersihkan, menyimpan yang masih diperlukan, menggunakan dengan tepat.

    - memelihara makhluk hidup yang ada di sekitar:memberi makan, menyiram bunga, dll

    KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,danmengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

    3.4 Mengetahui cara hidup sehat

    - Makanan, dan minuman sehat: makanan/minuman yang diperlukan tubuh, kandungan, zat makanan, kehalalan,

    - Kebiasaan sehat: mencuci tangan, menggosok gigi, merawat mata, merawat gigi, merawat telinga

    - Lingkungan sehat:membuang sampah,

    3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya

    - warna primer dan sekunder: biru,

    9

  • (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

    merah, kuning, ungu, hijau, jingga, merah muda

    - bentuk: lingkaran, segi tiga, persegi, persegi pajang, oval, kubus, kerucut, tabung

    - ukuran: besar-kecil,panjang, pendek, berat-ringan, lama-sebentar, sekarang-kemarin-besok.

    - Pola: pola satu indicator AB-AB, ABC-ABC. Pola duaindicator AB-AB, ABC,ABC

    - Sifat: cair-padat-gas- suara: sumber

    suara, jenis suara, cepat-lambat suara,keras-lunak, tinggi-rendah, dll

    dll

    10

  • LATIHAN KERJA 1

    11

  • Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema

    dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel. Tema berfungsi sebagai

    wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan potensi anak dan menyatukan seluruh

    kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata

    anak sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

    Penentuan tema dapat dikembangkan oleh satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada

    dalam Panduan. Langkah-langkah penyusunan program semester adalah sebagai berikut:

    a) membuat daftar tema satu semester;b) memilih, menata dan mengurutkan tema yang sudah dipilihc) menentukan alokasi waktu untuk setiap tema;d) menjabarkan tema kedalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub

    tema untuk setiap semester;e) mencermati kompetensi dasar yang sesuai dengan sub tema yang akan dikembangkan. f) KD yang ditetapkan akan dipakai selama tema yang samag) KD yang sudah dipilih untuk tema dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok yang disesuaikan

    dengan sub tema.h) KD yang diambil untuk sub tema tersebut akan digunakan terus selama sub tema dibahas.i) KD yang sudah digunakan pada tema dan sub tema dapat diulang untuk digunakan

    kembali pada tema yang berbeda

    Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan

    format.

    12

    III. PERENCANAAN PROGRAM SEMESTER

  • Contoh Perencanaan Program Semester

    CONTOH PROGRAM SMESTER PAUD

    TK "KENCANA"

    No

    Tema Sub Tema KD Waktu

    1 Diriku 1. Tubuhku 2. Kesukaanku 3. Identitasku

    1.1, Mempercayai Tuhan melalui ciptaan-Nya1.2 Menghargai diri, orang lain, & lingk2.1 Perilaku hidup sehat2.2 Perilaku sikap ingin tahu2.4 Sikap estetis2.5 sikap percaya diri3.1 dan 4.1 Kegiatan ibadah sehari-hari3.3 dan 4.3 Mengenal anggota tubuh,

    fungsi, dan gerakannya 3.7 dan 4.7 Mengenal lingkungan

    keluarga3.10 dan 4.10 Mampu menyimak cerita

    Juli m. 2 s/dm. 4

    2 Keluargaku 1. AnggotaKeluargaku

    2. Pekerjaankeluargaku

    1.1 Mempercayai Tuhan melalui ciptaanNya1.2 Menghargai diri, orang lain, & lingk2.3 Sikap kreatif2.5 sikap percaya diri2.8 Sikap Kemandirian2.10 Sikap kerjasama3.3 dan 4.3 Mengenal anggota tubuh,

    fungsi, dan gerakannya3.4 dan 4.4 Cara hidup sehat3.12 dan 4.12 keaksaraan awal

    Agustus m.1dan m.2

    3 Binatangpeliharaan

    1. Ayam2. Kambing3. Burung

    1.2 Menghargai lingk sebagai rasa syukur

    2.1 Perilaku hidup sehat2.3. Sikap kreatif2.13. Sikap santun kepada orang tua,

    guru, dan teman3.1. Kegiatan beribadah sehari-hari3.6. Mengenal benda -benda disekitarnya

    (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

    3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan)3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan,

    dan minat diri

    Agustus m 3dan 4

    4 Tanaman 1. Sayuran 2. Buah-

    buahan

    1.2 Menghargai lingk sebagai rasa syukur

    2.1 Perilaku hidup sehat

    Septemberm 1 - m4

    13

  • 3. Umbi-umbian

    2.3. Sikap kreatif2.13. Sikap santun kepada orang tua,

    guru, dan teman3.1. Kegiatan beribadah sehari-hari3.6. Mengenal benda -benda disekitarnya

    (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

    3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan)3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan,

    dan minat diriDst Dst Dst

    14

  • Perencanaan program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun untuk

    pembelajaran selama satu minggu. Perencanaan kegiatan mingguan dapat berbentuk jaringan tema

    (web). Jaringan tema berisi projek- projek yang akan dikembangkan menjadi kegiatan-kegiatan

    pembelajaran.

    Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema yang

    menunjukkan prestasi peserta didik. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat

    kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan.

    Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal berikut:

    1. Diturunkan dari program

    2. Berisi sub tema KD materi rencana kegiatan

    3. Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra,

    kelompok usia) yang ditetapkan masing-masing satuan PAUD..

    Cara penyusunan RPPM:

    1. Tuliskan Identitas Program

    a. Smester/ bulan/ minggu

    b. Tema

    c. Kelompok sasaran

    d. Kompetensi dasar

    2. Mengembangkan rencana mingguan

    a. Nomor urut diisi sesuai urutan

    b. Sub tema diambil dari bagian tema di program semester

    c. Materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD

    d. Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak selama satu minggu.

    3. Pengulangan Materi Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama sub tema tersebut

    dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain yang berbeda di setiap sentra/area/kegiatan

    sudut.

    15

    IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MINGGUAN (RPPM)

  • Contoh:

    RENCANA PROGRAM MINGGUAN (RPM)TAMAN KANAK-KANAK KENCANA

    Smester : 1/Juli/Minggu ke 2-3-4Tema : DirikuKelompok : B (usia 5-6 Tahun) KD : 1.1 1.2 2.3 2.5 2.8 2.10 3.3-4.3 3.4-4.4 3.12-4.12

    No Sub Tema Materi Rencana Kegiatan1. Tubuhku 1. Tubuhku ciptaan Tuhan

    2. Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan

    3. Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh

    4. Kerapihan berpakaian5. Doa sebelum dan sesudah belajar6. Nama anggota tubuh dan

    merawatnya7. Keaksaraan awal nama anggota

    tubuh

    1. Membuat bingkai foto dengan ragam media

    2. Membuat boneka dari bahan bekas

    3. Menggambar dan Melukis orang 4. Gerak dan lagu tentang tubuh 5. Membuat anggota tubuh dengan

    ragam media6. Bermain peran di Rumah Sakit

    Mata7. Melengkapi huruf sesuai dengan

    gambar anggota tubuh dengan berbagai media

    8. Mengelompokkan gambar anggota tubuh dengan berbagai media

    9. Membuat bangunan rumah dengan balok

    10. Dst 2 Kesukaanku 1. Tuhan menciptakan makananku

    2. berbicara sopan menggunakan kata terima kasih

    3. menggosok gigi setelah makan4. Kerapihan menyimpan sepatu5. doa sebelum dan sesudah makan6. nama anggota tubuh dan

    merawatnya7. mengenal tulisan nama makanan

    kesukaannu

    -

    3 Identitasku 1. Tuhan menciptakan manusia2. berbicara sopan menggunakan kata

    tolong, maaf,3. Cara mencuci tangan dengan sabun4. Kerapihan berpakaian5. doa sebelum dan sesudah belajar

    dan makan6. Ciri-ciri tubuhku dan tubuh

    temanku7. Mengenal tulisan nama sendiri

    16

  • Contoh 2RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

    TEMA/SUB TEMA: DIRIKU/TUBUHKUSEMESTER/MINGGU: 1/13

    KELOMPOK: BKD: 1.1 1.2 2.3 2.5 2.8 2.10 3.3-4.3 3.4-4.4 3.12-4.12MATERI: Tubuhku ciptaan Tuhan, Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan, Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, Kerapihan berpakaian, Doa sebelum dan sesudah belajar, Nama

    anggota tubuh dan merawatnya, Keaksaraan awal nama anggota tubun.

    17

    Sentra seni/area seni/kegiatan sudut seni-Menyusun huruf nama diri-Membuat hiasan dinding dengan foto diri-Menggambar foto diri-Menggunting dan menempel anggota tubuh

    Sentra persiapan/area membaca/kegiatan sudut kebudayaan:

    -Melukis dengan cat air -Menggambar dengan krayon atau spidol-Mengukur tinggi badan dengan tali rapia-Mengumpulkan huruf nama diri yang

    disimpan menyebar

    -Sentra peran/area drama/kegiatan sudut kebudayaan aktivitasku di pagi hari:

    Seting dapur Ruang makan Tempat kegiatan PAUD Angkutan umum

    TUBUHKU

    Sentra/area/kegiatan memasak

    -Mengamati (melihat, memegang, mencium, mencicipi) bahan-bahan makanan yang akan digunakan

    -Menghias roti tawar menjadi bentuk wajah sendiri

    Sentra/area/sudut kegiatan balok

    -Membaca buku bergambar yang memuat bermacam-macam bentuk bangunan

    -Membuat bangunan rumah ku dari balok-Menggunakan bangunan rumahku untuk

    diguna-kan main peran mikro

  • Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang

    akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga.

    Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan

    pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada

    setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-

    sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

    Cara Penyusunan RPPH:

    1. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.

    2. Kegiatan harian berisi kegiatan pembuka, inti, dan penutup.

    3. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip

    pembelajaran.

    4. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan

    menggunakan pendekatan saintifik.

    5. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan masing-

    masing.

    18

    V. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

  • Contoh 1. Model Sentra

    Semester / bulan/Minggu ke : 1/Juli/2

    Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2014

    Kelompok / Usia : B/5 6 Tahun

    Tema / Sub Tema : Diriku/Tubuhku

    Materi : Tubuhku ciptaan Tuhan Menjawab pertanyaan dengan sopanBagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuhKerapihan berpakaianDoa sebelum dan sesudah belajarNama anggota tubuh dan merawatnya

    Keaksaraan awal nama anggota tubuh

    Kegiatan Main di : Sentra PersiapanAlat dan bahan: - Huruf-huruf dari kertas atau plastic

    - Kertas manila, gunting, lem, kapas, foto diri- Kertas, spidol, krayon- Gambar anggota tubuh, gunting, kertas untuk menempel, lem

    PROSES KEGIATAN:

    A. Pembukaan1. Bernyanyi AKU2. Tepuk AKU3. Mengamati diri sendiri (ciri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri)4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga5. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya6. Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh7. Berdoa sebelum belajar8. Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

    B. Inti1. Menyusun huruf nama diri2. Membuat hiasan dinding dengan foto diri3. Menggambar foto diri4. Menggunting dan menempel anggota tubuh

    Recalling:

    1. Merapikan mainan2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

    19

  • C. PENUTUP1. Menanyakan perasaan selama hari ini2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari5. Berdoa setelah belajar.

    D. RENCANA PENILAIAN1. Sikap:

    a. Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhanb. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

    2. Pengetahuan dan keterampilan:a. Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lainb. Menjaga bajunya agar tetap rapic. Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajard. Dapat merawat anggota tubuhnyae. Dapat menunjukkan huruf awal dari nama anggota tubuh

    Contoh 2: Model AREA

    Semester / bulan/Minggu ke : 1/Juli/2

    Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2014

    Kelompok / Usia : B/5 6 Tahun

    Tema / Sub Tema : Diriku/Tubuhku

    Materi : Tubuhku ciptaan Tuhan Menjawab pertanyaan dengan sopanBagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuhKerapihan berpakaianDoa sebelum dan sesudah belajarNama anggota tubuh dan merawatnya

    Keaksaraan awal nama anggota tubuh

    Kegiatan Main :1. Menyusun huruf nama diri (area baca tulis)2. Menyiapkan sarapan di dapur (area drama)3. Melukis dengan cat air (area seni)4. Bermain balok (area balok)

    Alat dan bahan: - Huruf-huruf dari kertas atau plastic

    - Alat-alat dapur dengan setting dapur untuk main peran menyiapkan

    sarapan pagi- Kertas, cat air, kuas- Set balok

    20

  • PROSES KEGIATAN:

    A. Pembukaan1. Bernyanyi AKU2. Tepuk AKU3. Mengamati diri sendiri (cirri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri)4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga5. Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya6. Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh7. Berdoa sebelum belajar8. Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat9. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

    B. Inti1. Menyusun huruf nama diri (area baca tulis)2. Menyiapkan sarapan di dapur (area drama)3. Melukis dengan cat air (area seni)4. Bermain balok (area balok)

    Recalling:

    1. Merapikan mainan2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

    C. PENUTUP1. Menanyakan perasaan selama hari ini2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari5. Berdoa setelah belajar.

    D. RENCANA PENILAIAN1. Sikap:

    a. Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhanb. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

    2. Pengetahuan dan keterampilan:a. Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lainb. Menjaga bajunya agar tetap rapic. Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajard. Dapat merawat anggota tubuhnyae. Dapat menunjukkan huruf awal dari nama anggota tubuh

    21

  • PENUTUP

    Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya Pedoman

    pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini telah selesai disusun walaupun dengan

    keterbatasan. Semoga pedoman ini dapat memberi inspirasi pada para pendidik PAUD

    tentang bagimana menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dengan

    pendekatan saintifik.

    Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu

    mengoptimalkan potensi anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan berkembang

    menjadi sumber daya manusia yang mempuni, handal, kompetitif, kreatif, dan tangguh.

    Apabila dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengalami

    kesulitan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan guru inti dan mendiskusikannya di

    Gugus PAUD. Silakan kontak kami di http/www.paud-kemdiknas.go.id.

    Penyusun

    22