Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti · 3. Contoh kisi-kisi penilaian sikap ... Contoh kisi-kisi UAS...

45
1 Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

Transcript of Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti · 3. Contoh kisi-kisi penilaian sikap ... Contoh kisi-kisi UAS...

  • 1

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

  • 2

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    PEDOMAN PENYUSUNAN RPS

    INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

    PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2018/2019

  • 3

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    KATA PENGANTAR

  • 4

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    DAFTAR ISI

    RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)......................................................................................................................................... 5 Lampiran.................................................................................................................................16 1. Contoh rumusan capaian pembelajaran lulusan...................................................................15 2. Contoh rencana pembelajaran semester...............................................................................17 3. Contoh kisi-kisi penilaian sikap...........................................................................................40 4. Contoh rubrik penilaian sikap..............................................................................................41 5. Contoh penilaian tugas ........................................................................................................42 6. Contoh kisi-kisi UAS...........................................................................................................43 7. Contoh soal UAS.................................................................................................................44

  • 5

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

    PENDAHULUAN

    Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dijelaskan bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam suatu program studi. Setiap dosen yang akan melaksanakan kegiatan perkuliahan wajib menyusun RPS. Jika setiap dosen mempunyai perencanaan yang baik maka diharapkan tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik.

    Jika dilihat dari perkembangan RPS itu sendiri maka ada beberapa istilah lain yang

    pernah digunakan sebelum istilah RPS itu muncul yakni: a. Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang

    diterapkan sebelum tahun 2018 Istilah ini dituangkan dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia Tahun 1999. Tujuan pembelajaran dalam kurikulum ini dirumuskan dalam bentuk Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

    b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan tahun 2005-2013. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Perencanaan pembelajaran model ini merupakan bagian dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimana tujuan pembelajarannya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

    c. Rencana Pembelajaran Semester yang diterapkan setelah Tahun 2013. Aturan ini didasarkan pada PP No. 32 Tahun 2013, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. RPS merupakan istilah yang digunakan untuk perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), dimana tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

    Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka sudah semestinya setiap Perguruan Tinggi di Indonesia menerapkan kurikulum berbasis SN-DIKTI dan KKNI.

    Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dalam Peraturan Menteri

    Pendidikandan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan landasan hukum untuk merumuskan Capaian Pembelajaran (CP), terutama ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (Dirjen Dikti, 2014).

  • 6

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Selanjutnya terkait KKNI, menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pada Pasal 29 Undang Undang tersebut dinyatakan bahwa: (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang

    menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

    (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

    (3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

    Berdasarkan beberapa hal tersebut maka mulai Tahun 2018ITL Trisakti mengembangkan berbagai standar pendidikan tinggi mengacu SN-DIKTI dan KKNI. Hal ini berdasarkan amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 5 ayat 3. Mengacu pada penjelasan ini, maka format RPS yang dikembangkan oleh ITL Trisakti didasarkan pada capaian pembelajaran lulusan KKNI. Isi dan kelengkapan deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai ketentuan SN-DIKTI, sementara kesetaraan level kualifikasinya sesuai dengan KKNI. Terkait dengan SN-DIKTI dan KKNI dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. 1. SN-DIKTI

    Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang diatur dalam PeraturanMenteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi Standar Nasional Pendidikan; Standar Nasional Penelitian; dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pada pasal 4a dituliskan bahwa Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi pembelajaran; c. Standar proses pembelajaran; d. Standar penilaian pembelajaran; e. Standar dosen dan tenaga kependidikan; f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran; g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan h. Standar pembiayaan pembelajaran. Selanjutnya di pasal 4 (b) dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.

  • 7

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    2. KKNI Berdasarkan pedoman penyusunan CPL yang dikeluarkan Dirjen Dikti (2014), Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi CPL yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan. Kesetaraan CPL yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas: a. Lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1; b. Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2; c. Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3; d. Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4; e. Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5; f. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan

    jenjang 6; g. Lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8; h. Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9; i. Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8; j. Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.

    Berikut diagram penjenjangan KKNI

    (Sumber: Aulia 2014)

    3. Hubungan SN-DIKTI dan KKNI Hubungan SN-DIKTI dan KKNI dapat dilihat dalam diagram berikut.

  • 8

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    (Sumber: Aulia 2014)

    4. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ITL Trisakti Institut Transportasi dan Logistik mengembangkan RPS berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI. Selanjutnya RPS yang dikembangkan oleh ITL Trisakti disebut dengan RPS ITL Trisakti. Berikut dasar hukum yang digunakan dalam pengembangan format RPS ITL Trisakti. a. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

    Indonesia (KKNI) b. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

    Tinggi c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

    Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

    d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

    Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sebelum menggunakan format RPS ITL Trisakti maka perlu disampaikan beberapa istilah dan penjelasan penting berikut. Beberapa istilah dan penjelasan berikut dirujuk dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sebelum menyusun RPS, Dosen ITL Trisakti wajib mencermati hal-hal berikut. a. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran

    yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

    b. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat: 1) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

    pengampu; 2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

  • 9

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

    4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; 5) Metode pembelajaran; 6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

    pembelajaran; 7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

    harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; 8) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan 9) Daftar referensi yang digunakan.

    c. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu

    kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

    Perlu dipahami oleh Dosen ITL Trisakti bahwa yang dimaksud dengan 1 (satu) SKS adalah sebagai berikut.

    Berdasarkan ketentuan ini maka Dosen ITL Trisakti wajib mengisi perkuliahan 16 Pertemuan dengan ketentuan paling sedikit 40% dari total pertemuan tatap muka adalah presentasi dosen, selebihnya diperbolehkan presentasi mahasiswa.

    d. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang disusun wajib: 1. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan 2. Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

  • 10

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    e. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

    f. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

    g. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:

    h. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

    i. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

    j. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan tinggi telah ditentukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

    Berikut rumusan sikap dan ketrampilan umum untuk jenjang D3 dan S1 berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi.

    1. Rumusan Sikap

    Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

    agama,moral, dan etika; c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

    bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

    nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

    pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

    dan lingkungan; g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik: i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

    mandiri; dan j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

  • 11

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    2. Rumusan Keterampilan Umum a. Program Diploma 3

    1) Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data

    dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

    b) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; c) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang

    sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

    d) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

    e) Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya; f) Mampu bertanggungjawa batas pencapaian hasil kerja kelompok dan

    melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

    g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; dan

    h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

    b. Program Sarjana

    Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: 1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

    konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

    2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

    teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata caradan etika ilmiah dalam rangkamenghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi ilmiah hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

    4) Menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

    5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

    6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

  • 12

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

    8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

    9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

    k. Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat ditambah oleh perguruan tinggi. l. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian

    pembelajaran lulusan wajib disusun oleh: 1) Forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau 2) Pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.

    Untuk contoh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi dapat dilihat dalam Lampiran 1.

    m. Bentuk pembelajaran dapat berupa: 1) Kuliah; 2) Responsi dan tutorial; 3) Seminar; dan 4) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

    n. Metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh Dosen ITL Trisakti untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

    o. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

    p. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

    q. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

    r. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. s. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus

    dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian.

    t. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

    u. Mekanisme penilaian terdiri atas: 1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,

    indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

    2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian

  • 13

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

    4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

    v. Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah di setiap tahapan pembelajaran.

  • 14

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    3. FORMAT RPS ITL Trisakti

    1) SISTEMATIKA PENULISAN Berdasarkan penjelasan di muka, maka Institut Agama Islam Ma’arif Nu Metro

    mengembangkan Format RPS sebagai berikut.

    KOP RPS ITL Trisakti A. IDENTITAS

    1. Fakultas/Prodi : 2. Nama Matakuliah : 3. Kode Matakuliah : 4. Semester/SKS : 5. Jenis Mata Kuliah : 6. Prasyarat : 7. Dosen /Tim Dosen :

    B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN 1. Sikap 2. Penguasaan Pengetahuan 3. Keterampilan Umum 4. Keterampilan Khusus

    C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Sikap 2. Penguasaan Pengetahuan 3. Keterampilan Umum 4. Keterampilan Khusus

    D. DESKRIPSI MATA KULIAH E. MATRIKS PEMBELAJARAN

    Pertemuan Kemampuan akhir Bahan Bentuk Perkuliahan Penilaian No

    ke yang diharapkan Kajian Metode/media/ Pengalaman Indikator Jenis Bobot sumber belajar Belajar

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    F. REFERENSI G. LAMPIRAN 1 (Instrumen Penilaian) H. LAMPIRAN 2 (Bahan Ajar) Untuk contoh RPS ITL Trisakti dapat dilihat di Lampiran 2.

    4 FORMAT PENULISAN RPS

    Penulisan RPS mengacu pada ketentuan berikut. a. Kertas bertipe A4 dengan huruf Time New Roman ukuran 12. b. Margin kiri 3 cm, margin kanan 2,5. Margin atas 2,5 dan margin bawah 2,5.

  • 15

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    5. PELAPORAN HASIL PENYUSUNAN RPS a. Konsultasi RPS

    Setelah RPS selesai disusun oleh masing-masing dosen sesuai mata kuliah yang di ampu, kemudian di print untuk dikonsultasikan ke Ketua Prodi masing-masing dan Lembaga penjaminan Mutu untuk selanjutnya divalidasi oleh kedua unit tersebut

    b. Validasi RPS Validasi RPS dilakukan oleh ketua Program Studi dan Lembaga Penjaminan Mutu Institut. Program studi akan memvalidasi konten dari RPS sementara LPM akan memvalidasi format penulisan RPS yang disusun.

    c. Penyerahan RPS RPS yang telah divalidasi oleh Ketua Program Studi dan LPM kemudian diperbaiki sesuai arahan Kaprodi dan LPM. Selanjutnya RPS di Print sebanyak 1 (satu) kali untuk disahkan oleh Kaprodi dan Ketua LPM. Dosen kemudian mem-fotocopysebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan kepada Ketua Prodi masing-masing sebagai arsip dan mengirimkan file-nya ke LPM dalam format Word. RPS yang telah di sahkan dapat diserahkan secara langsung ke staff LPM atau dikirim file-nya ke alamat email:

  • 16

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran Lampiran 1 Contoh rumusan capaian pembelajaran lulusan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMENSIKAP

    S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. S2 Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi,

    penghargaan terhadap keanekaragaman, nasionalisme dan tanggungjawab bernegara, dan berbangsa, berdasarkan Pancasila.

    S3 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa.

    S4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

    S5 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya sebagai mahasiswa.

    S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

    S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai mahasiswa di berbagai jalur, jenis, dan jenjang pendidikan.

    S8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan. S9 Memiliki sikap anti korupsi, kebersamaan dan keberagaman

    PENGUASAAN PENGETAHUAN

    P1 Menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar pengetahuan manjemen yang diperlukan untuk melaksankan pembelajaran di satuan pendidikan menengah.

    P2 Menguasai konsep manajemen yang diperlukan untuk studi ke jenjang yang lebih tinggi.

    P3 Menguasai konsep manjemen dalam mengembangkan terselemnggaranya pembelajaran manajemen.

    P4 Menguasai konsep dan prinsip manajemen serta keilmuan manajemen untuk merencanakan pembelajaran berbasis ICT, melaksanakan pembelajaran inovatif berbasis ICT, dan melaksanakan evaluasi berbasis ICT sesuai dengan permasalahan di kelas dan sekolah.

    P5 Menguasai penerapan manajemen dalam bidang ilmu lainnya P6 Menguasai filosofi, pendekatan, model, metode, media dan evaluasi untuk mendukung

    pembelajaran manjemen di sekolah. P7 Menguasai teknik dasar di bidang penelitian manajemen dan pembelajarannya. P8 Mengetahui pengetahuan dasar kewirausahaan, dan pengetahuan komunikasi publik. P9 Memiliki pengetahuan manajemen. P10 Menguasai konsep dan pengetahuan tentang keislaman dan keindonesiaan. P11 Menguasai konsep, prinsip dan teori-teori pendidikan manajemen melalui sudut

    pandang keilmuan.

  • 17

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    KETERAMPILAN UMUM KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek

    pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

    teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; KU4 Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas

    akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di

    bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,

    sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

    supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah

    tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanankan, dan menemukan kembali

    data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

    KETERAMPILAN KHUSUS

    KK1 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip manajemen untuk merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup KK2 Mampu menganalisis kurikulum sekolah dan implementasinya dalam proses

    pembelajaran manajemen KK3 Mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang tersedia secara inovatif KK4 Mampu mengambil keputusan strategis di bidang manajemen berdasarkan

    informasi dan data yang relevan. KK5 Mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan yang memerlukan keahlian matematis

    secara jujur KK6 Mampu mengelola sumber daya jurusan manajemen, organisasi dan

    mengkomunikasikan hasil pengelolaanya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative

    penyelesaian masalah di bidang manajemen dan mempublikasikannya KK8 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi di bidang

    manajemen secara proporsional dan profesional. KK9 Mampu berkomunikasi dengan masyarakat baik lokal, nasional, regional maupun

    intenasional. (Sumber: Kurikulum Jurusan Manjemen ITL Trisakti, 2017)

  • 18

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 2 Contoh rencana pembelajaran semester

    RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

    Nama mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Kode : PMT2548

    Disusun oleh:

    PROGRAM STUDI ..................... FAKULTAS .......................

  • 19

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    LEMBAR PENGESAHAN IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas : ..................................... Program studi : ..................................... Nama mata kuliah :..................................... Kode mata kuliah :..................................... Semester : .......(.......) SKS : ......(.....) Jenis mata kuliah : Wajib DOSEN PENGAMPU Nama dosen : ..................................... NIDN : .....................................

    Menyetujui, Jakarta, ................. Kaprodi ........................... Dosen Pengampu ........................................... ...................................

    Mengetahui, Kepala PPMI ITL Trisakti

    ...................................................... NIDN ...........................................

  • 20

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

    Nomor :

    Tgl Penetapan :

    Tgl Revisi : (ITL) TRISAKTI Waktu

    : -

    RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

    (RPS)

    FAKULTAS :

    MANAJEMEN

    SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK

    2017/2018

    A. IDENTITAS

    1. Fakultas/ Prodi : ..................................... 2. Nama mata kuliah : ..................................... 3. Kode mata kuliah : ..................................... 4. Semester/SKS : VI/ 2 SKS 5. Jenis mata kuliah : Wajib 6. Prasyarat : ..................................... 7. Dosen/Tim dosen : Wawan, M.Pd B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSANSIKAP

    S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

    masyarakat dan lingkungan. S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai mahasiswa di berbagai jalur, jenis, dan

    jenjang pendidikan

    PENGUASAAN PENGETAHUAN P7 Menguasai dasar di bidang manajemen

    KETERAMPILAN UMUM

    KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

    KETERAMPILAN KHUSUS

    KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternatif penyelesaian masalah di bidang manajemen dan mempublikasikannya

    C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

    1. Sikap a. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi dan kerja

    kelompok

  • 21

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    b. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

    2. Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa mampu: a. Menjelaskan definisi, alur dan ragam manajemen, b. Menjelaskan prinsip dan madel manajemen. c. Menganalisis sumber dan penerapan manjemen d. Menjelaskan prosedur dan alur manajeman

    3. Keterampilan Umum Mampu mengimplementasikan manajemen dengan teori-teorii yang benar.

    4. Keterampilan Khusus Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam: a. Menentukan jenis dan teori sesuai dengan manajemen yang dipahami b. Mengidentifikasi dan memilih permasalahan manajemen c. Memilih dan mengembangkan manajemen

    5. DESKRIPSI MATA KULIAH

    Mata kuliah pengantar manjemen merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi Pendidikan manajemen. Mata kuliah ini mempunyai bobot 2 SKS. Sebagai salah satu mata kuliah yang esensial, mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa agar mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam manjemen. Berdasarkan tujuan tersebut, ditentukan materi dalam mata kuliah ini adalah: definisi, alur dan ragam manajemen. Selain diberikan pengetahuan terkait teori-teori manajemen, mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang manajemen yang ada diberbagai perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapat gambaran yang riil dibidang manjemen.

  • 22

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    D. MATRIKS PEMBELAJARAN

    No Pertemuan

    ke- Kompetensi akhir yang diharapkan

    Bahan kajian Bentuk Perkuliahan Penilaian

    Metode/media/sumber belajar

    Aktivitas mahasiswa

    Indikator Jenis Bobot

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1 1

    Orientasi kegiatan perkuliahan meliputi: - Visi misi institut; - Fakultas dan

    prodi; - Deskripsi mata

    kuliah; - Beban belajar; - Komponen

    evaluasi; - Sumber belajar;

    dan - Informasi tugas

    mandiri/kelompok

    0%

    2 2 Sikap Pengertian Model 1. Mahasiswa Sikap 1. Aspek sikap:

  • 23

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    - Mampu mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan

    penelitian alur Penelitian ragam penelitian

    pembelajaran: kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

    memperhatikan penjelasan dosen terkait pengertian, alur, dan ragam penelitian

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

    3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    4. Mahasiswa diminta untuk

    - Menghayati dan mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    observasi (instrumen terlampir)

    2. Aspek pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    Pengetahuan - Menjelaskan

    pengertian penelitian

    - Menjelaskan alur/ langkah-langkah penelitian

    - Menjelaskan ragam penelitian

    Keterampilan khusus

  • 24

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan

    pengertian penelitian

    - Menjelaskan alur suatu penelitian

    - Menjelaskan ragam penelitian

    Keterampilan khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Menentukan

    jenis dan metode penelitian

    2. Mengidentifika

    menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    - Menentukan jenis dan metode penelitian

    - Mengidentifika-si dan memilih permasalahan penelitian yang layak dan sesuai untuk diteliti

  • 25

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    -si dan memilih permasalahan penelitian yang layak diteliti

    3 3

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran

    Instrumen penelitian

    - Proses pengukuran

    - Metode dan instrumen pengumpulan data

    - Uji coba instrumen

    - Validitas - Konsistensi

    internal - Reliabilitas

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait metode dan instrumen penelitian

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

    3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    Keterampilan khusus Memilih dan mengembangkan instrumen

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Aspek pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    10%

  • 26

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    dan kritik - Memiliki

    kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan dan

    menyebutkan macam-macam metode pengumpulan data menjelaskan

    - Macam-macam instrumen pengumpulan

    Keterampilan khusus

    yang dipelajari 4. Mahasiswa

    diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    pengumpulan data

  • 27

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Mahasiswa diharapkan terampil dalam memilih dan mengembangkan instrumen pengumpulan data

    4 4

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan

    Penelitian kuantitatif

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait pengertian, alur, dan ragam penelitian

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

    3. Secara berkelompok,

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    Pengetahuan Menjelaskan

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    10%

  • 28

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kuantitatif Keterampilan khusus Mahasiswa

    mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan

    konsep dan prosedur penelitian kuantitatif Keterampilan khusus

    1. Mendesain suatu penelitian kuantitatif

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian kuantitatif yang dilakukan

  • 29

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    diharapkan terampil dalam:

    1. Mendesain suatu penelitian kuantitatif

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian kuantitatif yang dilakukan

    mahasiswa. 5. Mahasiswa

    membuat kesimpulan.

    5 5

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

    Penelitian kualitatif

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian kualitatif.

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari secara

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    10%

  • 30

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    - Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kualitatif Keterampilan khusus

    berkelompok, 3. Mahasiswa

    diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas

    kelompok

    Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kualitatif Keterampilan khusus

    1. Mendesain suatu penelitian kualitatif

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian kualiitatif yang dilakukan

  • 31

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Mahasiswa diharapkan terampil dalam:

    - Mendesain suatu penelitian kualitatif

    - Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian kualiitatif yang dilakukan

    penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    6 6,7

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif

    Penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif dan korelasional

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian eksperimental, penelitian kausa

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    20%

  • 32

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penelitian eksperimental, penelitian kausal,

    terkait materi yang dipelajari secara berkelompok,

    3. Mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian eksperimental, penelitian kausal, dan korerasional. Keterampilan khusus

    1. Mendesain suatu penelitian eksperimental, kausal, dan korerasional

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan

  • 33

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    komparatif dan penelitian korerasional. Keterampilan khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam:

    - Mendesain suatu penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif dan penelitian korerasional

    - Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian eksperimental.

    memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    penelitian eksperimental, kausal, dan korerasional yang dilakukan.

    7 8 UTS

  • 34

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    8 9

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama

    Penelitian kasus dan lapangan

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian kasus dan lapangan

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari secara berkelompok,

    3. Mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kasus dan lapangan. Keterampilan khusus

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    10%

  • 35

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kasus dan lapangan Keterampilan khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam:

    - Mendesain suatu penelitian eksperimental, penelitian kasus dan lapangan

    - Memilih metode statistik yang cocok dengan

    diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    1. Mendesain suatu penelitian kasus dan lapangan

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian kasus dan lapangan yang dilakukan.

  • 36

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    penelitian kasus dan lapangan.

    9 10

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    Penelitian tindakan dan penelitian pengembang-an

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian tindakan dan pengembangan

    2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari secara berkelompok,

    3. Mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian

    1. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    2. Pengetahuan: tes tertulis

    3. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    10%

  • 37

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penelitian tindakan dan penelitian pengembangan Keterampilan khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam:

    - Mendesain suatu

    4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    5. Mahasiswa membuat kesimpulan.

    tindakan dan pengembangan Keterampilan khusus

    1. Mendesain suatu penelitian tindakan dan pengembangan

    2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian tindakan dan pengembangan.

  • 38

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    penelitian tindakan dan pengembangan

    - Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian tindakan dan pengembangan.

    10 11-15

    Sikap - Mampu

    mengamalkan ajaran agama islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

    - Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertangggung

    Proposal penelitian

    Model pembelajaran: Kooperatif tipe STAD Metode pembelajaran: Ceramah, diskusi, tanya jawab

    1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya terkait proposal penelitian yang disusunnya

    2. Mahasiswa lain diminta memberikan tanggapan terkait proposal yang

    Sikap - Menghayati dan

    mengamalkan ajaran islam yang berlandaskan ahlus Sunnah wal Jama’ah

    - Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi

    - Bekerja sama dengan kegiatan kelompok

    3. Aspek sikap: observasi (instrumen terlampir)

    4. Pengetahuan: tes tertulis

    5. Aspek keterampilan: observasi (instrumen terlampir)

    20%

  • 39

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

    - Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

    Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prosedur penyusunan proposal

    dipresentasikan. Jika diperlukan, dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

    Pengetahuan Menjelaskan prosedur penyusunan proposal penelitian Keterampilan khusus Menyusun proposal penelitian

  • 40

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Keterampilan khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam menyusun proposal penelitian.

    11 16 UAS

  • 41

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 3 Contoh Kisi-kisi penilaian sikap

    KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

    Fakultas : Manajemen Prodi : Transportasi Udara Mata kuliah : Pengantar Manajemen Semester : VI SKS : 2 SKS Dosen : ...............................

    Kompentensi sikap Indikator Aspek sikap yang diukur

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah

    1.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan perkuliahan

    1.2 Menghormati dosen dan mahasiswa lain saat kegiatan perkuliahan

    1.3 Mampu menjaga perkuliahan tetap kondusif

    1.4 Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

    Valuing

    2. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan kegiatan diskusi dan kerja kelompok

    2.1 Kesediaan melakukan tugas kelompok sesuai kesepakatan

    2.2 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

    2.3 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

    2.4 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

    Responding

    3. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran, dan kritik.

    3.1 Aktif dalam berpendapat atau menjawab pertanyaan

    3.2 Berani mempresentasikan diskusi di depan kelas Responding

    Jakarta, ............... 20

    Penyusun .................................

  • 42

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 4 Contoh rubrik penilaian sikap RUBRIK PENILAIAN SIKAP

    Prodi : Manajemen Transportasi Mata kuliah : Pengantar Manajemen Semester : VI SKS : 2 SKS

    No Nama mahasiswa Skor religiusitas Skor keaktifan Skor kerjasama Skor

    total Nilai sikap 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

    1 Agus Damar √ √ √ 13 87

    2 M. Indra

    3 Raisa Widya

    4 Sheila M. 5 Manika K

    6 Siti Fauziah

    7 ..... 8 ..... 9 ..... 10 ..... 11 ..... 12 ..... Jakarta,................................. Dosen pengampu Wawan, M.Pd NIDN. ................................ Keterangan: 1 = Sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah 2 = Tidak baik/ rendah/ jarang 3 = Biasa/ cukup/ kadang-kadang 4 = Baik/tinggi/sering 5 = Sangat baik/sangat tinggi/selalu

  • 43

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 5 Contoh penilaian tugas CONTOH PENILAIAN TUGAS

    Prodi : Manjemen Transportasi Udara Mata kuliah : Pengantar Manajemen Semester : VI (Enam) Sks : 2 SKS

    Nama Mahasiswa : ......................................................... NIM : ......................................................... Judul Proposal : .........................................................

    No

    ASPEK YANG DINILAI SKOR

    (0 – 100) ASPEK MATERI

    1. Keaslian ide judul dan isi proposal 2. Kedalaman materi proposal 3. Kontribusi keilmuan

    ASPEK PENULISAN 4. Sistematika penulisan proposal 5. Kerapian penulisan proposal 6. Ketepatan dalam memilih kosakata 7 Ketepatan penulisan kutipan dan referensi

    ASPEK PRESENTASI 8. Kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar 9. Kelancaran berbahasa dalam mempresentasikan proposal

    10. Kesistematisan dalam menyampaikan materi 11. Kemampuan dalam menguasai materi 12. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan 13. Kemampuan dalam mengelola kelas 14. Ketepatan waktu yang disediakan 15. Kejelasan vokal dan body language

    PENGGUNAAN ALAT BANTU PRESENTASI 16 Tampilan powerpoint 17. Kejelasan presentasi

    PENAMPILAN 18. Etika berpakaian 19. Etika berbicara 20. Etika bersikap

    JUMLAH SKOR RERATA

    Jakarta,.................

    Penguji

    ..........................................

  • 44

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 6 Contoh kisi-kisi UAS KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2017/2018

    Fakultas : Transportasi Prodi : Transportasi Udara Mata kuliah : Metode Penelitian Semester : VI SKS : 2 SKS Dosen :

    Kompetensi Bahan kajian Indikator soal Nomor soal

    Aspek kognitif yang

    diukur

    Bobot soal

    Mahasiswa mampu

    menjelaskan, mencirikan, memberikan

    contoh sekaligus

    merancang suatu

    penelitian kuantitatif

    dan kualitatif

    Hipotesis penelitan

    1. Merumuskan hipotesis penelitian

    1 C4 (Analisis) 20

    Penelitian korerasional

    2. Mendesain suatu penelitian korerasional

    2 C4 (Analisis) 20

    Penelitian kausal komparatif

    3. Mendesain suatu penelitian kausal komparatif

    3 C4 (Analisis) 20

    Penelitian kasus dan lapangan

    4. Mendesain penelitian kasus dan lapangan

    4 C4 (Analisis) 20

    Penelitian pengembangan

    5. Mendesain suatu penelitian pengembangan

    5 C4 (Analisis) 20

    Jakarta, ................. 20 Penyusun .....................................

  • 45

    Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti

    Lampiran 7 Contoh soal UAS

    UJIAN SEMESTER GENAP INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

    TRISAKTI-JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

    Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawab yang tersedia ! 1. Bagaimanakah cara merumuskan suatu hipotesis penelitian yang baik. Apakah

    setiap penelitian harus mempunyai hipotesis? jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

    2. Berikan sebuah contoh judul penelitian korelasional dalam bidang pendidikan, kemudian tentukan rumusan masalah, hipotesis dan uji statistiknya. (Bobot Soal: 20)

    3. Perhatikan ilustrasi berikut. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kausal komparatif untuk melihat manakah yang mempunyai kemampuan komputasi lebih baik antara peserta didik pria atau peserta didik wanita. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, peneliti mempunyai hipotesis bahwa peserta didik pria mempunyai kemampuan komputasi yang lebih baik daripada peserta didik wanita. Setelah dilakukan penelitian ternyata diperoleh hasil bahwa peserta didik wanita yang justru mempunyai kemampuan komputasi lebih baik daripada pria. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini. a. Apakah dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tersebut gagal? Jelaskan

    jawaban Anda. b. Menurut pendapat Anda, faktor apa saja yang dapat menyebabkan suatu hasil

    penelitian tidak sesuai dengan hipotesisnya. (Bobot Soal: 20)

    4. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kualitatif untuk melihat kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang berperilaku agresif di suatu Madrasah. Tentukan metode penelitian dan teknik pengambilan sampel yang cocok untuk penelitian tersebut. Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

    5. Jelaskan prosedur penelitian pengembangan? Apakah dalam penelitian pengembangan perlu dilakukan uji efektifitas antara produk baru yang dihasilkan dengan produk yang telah ada sebelumnya? Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

    SELAMAT MENGERJAKAN

    RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)PENDAHULUANLampiran