Pedoman Penyusunan Lks

34

Click here to load reader

description

cara menulis lks

Transcript of Pedoman Penyusunan Lks

Page 1: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................ 2

B. Tujuan................................................................... 3

C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS ............................... 3

BAB II LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

A. Pengertian ............................................................. 5

B. Tujuan dan Manfaat ................................................. 6

C. Langkah Kerja Menyiapkan LKS ................................... 6

D. Contoh LKS ............................................................ 11

BAB III SKENARIO PEMBELAJARAN (SP)

A. Pengertian ............................................................. 18

B. Langkah Kerja Menyiapkan SP ..................................... 19

C. Contoh Skenario Pembelajaran ................................... 20

LAMPIRAN

Lamp 1: Contoh LKS Mata Pelajaran Fisika ............................... 24

Lamp 2: Contoh LKS Mata Pelajaran Kewarga............................ 30

Lamp 3: Contoh LKS Mata Pelajaran Ekonomi ........................... 36

Lamp 4: Contoh LKS Mata Pelajaran Penjas .............................. 42

Lamp 5: Contoh LKS Mata Pelajaran Bahasa Indo... .................... 46

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 49

Lab. Multimedia 1

Page 2: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum 2004 dalam salah satu prinsip pelaksanaannya adalah memandirikan

peserta didik untuk belajar. Prinsip ini harus disikapi oleh segenap pengelola

sekolah baik kepala sekolah, guru maupun para pembina sekolah dengan

mengupayakan tersedianya bahan ajar berupa lembar kerja siswa (LKS).

Terkait dengan hal itu, maka Direktorat Pendidikan Menengah Umum

berupaya untuk merintis penyediaan bahan ajar yang diawali dengan

menyusun buku pedoman penyusunan LKS. Buku pedoman ini diharapkan

dapat memberikan bimbingan secara tertulis kepada guru-guru SMA di seluruh

Indonesia dalam menyusun LKS yang benar-benar sesuai dengan tuntutan

standar kompetensi, yang pada gilirannya guru akan dengan mudah menyusun

dan menggunakan LKS ini bagi siswa-siswanya. LKS yang baik adalah LKS yang

dapat menuntun peserta didik dalam menguasai kompetensi sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan.

B. Tujuan

Buku pedoman ini disusun dengan tujuan untuk:

1. Menjelaskan tentang pengertian LKS.

2. Menjelaskan langkah-langkah menyusun LKS

3. Memandu guru dalam menyusun LKS sesuai dengan bidangnya masing-

masing.

4. Menyediakan contoh LKS yang dapat dijadikan rujukan bagi guru di

sekolah.

C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di

sekolah. Melalui bahan ajar yang baik diharapkan siswa menjadi lebih aktif

dan guru berperan sebagai fasilitator. Buku ini khusus membahas mengenai

Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun dengan untuk dijadikan bahan rujukan bagi

Lab. Multimedia 2

Page 3: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan bahan ajar, seperti

kepala sekolah, guru, pengawas sekolah menengah atas maupun pembina

pendidikan lainnya. Bagi kepala sekolah buku ini dapat dijadikan bahan

pembinaan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan LKS.

Bagi guru buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dalam

mengembangkan LKS. Dengan mempelajari buku ini diharapkan para guru di

sekolah akan mendapatkan informasi tentang pengembangan LKS yang pada

gilirannya para guru dapat mengembangkan LKS untuk membantu dirinya

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Di samping itu diharapkan guru

juga akan termotivasi untuk mengembangkan LKS yang menarik sehingga akan

menghasilkan satu kegiatan belajar mengajar yang bermakna baik bagi guru

maupun bagi peserta didiknya.

Pengembangan LKS bagi guru akan mendatangkan dua keuntungan, yang

pertama adalah mereka akan memiliki LKS yang dapat membantu dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan yang kedua adalah bahwa LKS

dapat diajukan sebagai karya yang dinilai untuk menambah angka kredit guru.

Selain itu buku pedoman ini akan bermanfaat bagi pengawas dan para

pembina pendidikan lainnya karena pengawas harus mengetahui tugas-tugas

guru, sehingga jika terdapat kesulitan pengawas dapat segera membantunya.

Dengan membaca buku pedoman ini pengawas akan mendapatkan pemahaman

dan masukan-masukan tentang LKS yang dapat dikembangkan oleh guru dalam

meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.

Lab. Multimedia 3

Page 4: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

BAB II

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

A. Pengertian

Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi

tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya

berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas

yang tertuang dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan

dicapainya. Lembar kegiatan dibuat untuk seluruh mata pelajaran. Tugas-

tugas dalam lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik

secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang

terkait dengan materi tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta

didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Tugas teoritis

misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume

untuk dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja

laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe dalam

kurun waktu tertentu di suatu tempat.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Pengadaan bahan ajar bertujuan untuk:

a. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan

belajar memahami untuk melaksanakan tugas tertulis.

c. Memberikan tantangan kepada guru untuk menyiapkan bahan ajar secara

cermat.

2. Manfaat LKS

Lembar kegiatan siswa akan memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Guru

akan memiliki bahan ajar yang siap digunakan, sedangkan siswa akan

mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan belajar memahami tugas

tertulis yang tertuang dalam LKS.

Lab. Multimedia 4

Page 5: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

C. Langkah Kerja Menyiapkan LKS

Dalam menyiapkan lembar kegiatan siswa dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Analisis kurikulum

Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan kompetensi mana

yang memerlukan bahan ajar LKS. Analisis dilakukan dengan cara

mempelajari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,

pengalaman belajar, dan indikator ketercapaian hasil belajarnya.

2. Menyusun peta kebutuhan LKS

Peda kebutuhan LKS sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LKS

yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan LKS-nya juga dapat dilihat.

Sekuen LKS ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas

penulisan. Dalam menyusun peta LKS dapat digunakan cara sebagai

berikut:

Contoh peta Kebutuhan LKS Mata Pelajaran Biologi Kelas I.

Materi Pokok? Judul B. Ajar

1. Merencanakan penelitian ilmiah bidang biologi

SK Kompetensi Dasar (KD)

Merencanakan, melaksanakan serta mengkomunikasi-kan hasil penelitian ilmiah dengan menerapkan sikap ilmiah dalam bidang biologi.

1. Merencanakan

penelitian ilmiah dalam bidang biologi.

2. Melaksanakan penyelidikan ilmiah dalam bidang biologi

3. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan ilmiah.

2. Penyelidikan ilmiah

bidang biologi.

3. Penyajian hasil

penyelidikan.

Lab. Multimedia 5

Page 6: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

3. Menentukan judul-judul LKS

Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar atau

materi-materi pokok yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi

dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi itu tidak

terlalu besar, sedangkan besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi

antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok (MP)

mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah dapat

dijadikan sebagai satu judul LKS. Namun apabila diuraikan menjadi

lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipecah

misalnya menjadi 2 judul LKS. Judul LKS tidak harus sama dengan yang

tercantum dalam Kurikulum, yang penting adalah bahwa kompetensi

dasar yang harus dicapai secara esensi tidak berubah. Penentuan judul

akan menjadi lebih mudah apabila pengalaman belajar siswa diuraikan

terlebih dahulu.

4. Penulisan LKS

Penulisan LKS dibuat setelah silabus disusun, dimulai dengan analisis

kurikulum. Langkah-langkah penulisan LKS adalah sebaga berikut:

a. Perumusan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai

Rumusan kompetensi dasar pada suatu LKS langsung diturunkan dari

buku Pedoman Khusus Pengembangan Silabus.

b. Menentukan alat Penilaian

Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta

didik. Karena pendekatan pembelajarannya yang digunakan adalah

kompetensi, dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan

kompetensi, maka alat penilaian yang cocok adalah menggunakan

pendekatan Panilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion

Referenced Assesment. Dengan demikian guru dapat menilainya

melalui proses dan hasil kerjanya.

c. Penyusunan Materi

Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan

dicapai. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu

Lab. Multimedia 6

Page 7: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.

Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah,

internet, jurnal hasil penelitian. Agar pemahaman siswa terhadap

materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LKS ditunjukkan referensi

yang digunakan agar siswa membaca lebih mendalam tentang

materi itu. Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi

pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat

melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi. Judul diskusi

diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang

dalam kelompok diskusi dan berapa lama.

d. Struktur LKS

Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:

• Judul

• Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)

• Kompetensi yang akan dicapai

• Informasi pendukung

• Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

D. Contoh LKS 1. Judul : Merencanakan penyelidikan ilmiah

dalam bidang biologi

2. Mata Pelajaran: Biologi

3. Kelas/Sm : X/1

4. Waktu : 8 x 45’

5. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)

a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas

b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda

c. Kerjakan setiap langkah, sesuai dengan tugas.

d. Kumpulkan kepada guru sesuai dengan jadwal yang telah disepakati

antara guru dengan siswa.

e. Konsultasikan dengan guru jika menemui kesulitan dalam mengerjakan

tugas.

Lab. Multimedia 7

Page 8: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

6. Kompetensi yang akan dicapai

Siswa mampu merencanakan penyelidikan ilmiah dalam bidang biologi.

7. Informasi

a. Ruang lingkup biologi

Dalam ilmu biologi dibahas tentang berbagai kehidupan tentang

manusia, hewan, dan tumbuhan. Sehingga secara garis besar ruang

lingkup biologi akan menyangkut antara lain:

........................

..........................

..........................

............................

b. Membuat rancangan penelitian

Informasi ini diambil dari buku metode penelitian ilmiah, dijelaskan

secara rinci bagaimana cara membuat sebuah rancangan penelitian.

c. Menentukan langkah kerja cara mengumpulkan data

Informasi ini diambil dari buku metode penelitian ilmiah (jika perlu

ditunjukkan judul bukunya), dijelaskan secara rinci mulai dari

pengertian data dan langkah-langkah dalam mengumpulkan data

penelitian.

d. Menyusun Hipotesis

Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang

pengertian hipotesis dan bagaimana cara membuat satu pernyataan

hipotesis.

e. Menetapkan variabel terkendali dan bebas

Informasi ini diambil dari buku metode penelitain ilmiah, dijelaskan

tentang pengertian variabel, variabel terkendali, dan variabel bebas.

f. Menetapkan Instrumen dibuat

Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang

pengertian instrumen, cara membuat dan bagaimana cara menilai

sebuah instrumen.

g. Menetapkan cara memperoleh data

Lab. Multimedia 8

Page 9: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang

pengertian sampel dan cara memperoleh data.

h. Menetapkan cara menganalisis data

Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang

pengertian, dijelaskan tentang pengolahan dan analisis data.

Guna memperkuat pemahaman Anda tentang rancangan penelitian, baca buku

”Metode Penelitian Ilmiah” karangan.............................

8. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

Buatlah rancangan penelitian secara lengkap dengan langkah sebagai

berikut:

a. Pelajari informasi secara cermat dan baca buku Metode Penelitian

Ilmiah.

b. Tentukan obyek penelitian bidang biologi sesuai dengan waktu yang

tersedia, materi yang tersedia, dan kemampuan melakukannya.

c. Rumuskan tujuan penilitan secara jelas dan terukur.

d. Susunlah langkah kerja cara mengumpulkan data secara cermat

sehingga tidak ada yang terlewat.

e. Susunlah Hipotesis tentang penelitian yang akan dilakukan.

f. Tetapkan variabel terkendali dan bebas. Sebelum menetapkan variabel

pahami terlebih dahulu pengertian variabel terkendali dan variabel

bebas.

g. Tetapkan Instrumen yang akan digunakan untuk menjaring data

penelitian.

h. Tetapkan cara memperoleh data primer maupun sekunder, untuk itu

tetapkan cara memperolehnya guna memudahkan dalam pelaksanaan

pengumpulan data.

i. Tetapkan cara menganalisis data yang terkumpul, hendaknya tetapkan

terlebih dahulu cara menganalisis data.

9. Penilaian Proses dan Hasil

Penilaian dapat dilakukan dengan melihat proses dan hasil karya peserta didik,

misalnya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Lab. Multimedia 9

Page 10: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Aspek : Psikomotor

Indikator :

Kelas : X

Mata Pelajaran: Biologi

Aspek yang dinilai No Nama

1 2 3 4 Skor Keterangan

Keterangan :

No. Aspek yang dinilai Skor

1.

2.

3.

4.

Partisipasi menyiapkan perangkat pengamatan

Keaktifan mengamati proses produksi

Keaktifan memberi usul/saran/masukan/bertanya

Keaktifan mempraktekkan membuat barang

20

20

20

40

Jumlah skor 100

Lab. Multimedia 10

Page 11: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Aspek : Afektif

Indikator :

Kelas : X

Mata Pelajaran : Biologi

Skala No Pernyataan

Sl Sr Jr Tp

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Saya mengikuti pelajaran biologi

Saya tidak mengikuti pelajaran biologi.

Saya merasa pelajaran biologi bermanfaat.

Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.

Saya berusaha memahami pelajaran biologi.

Saya bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas.

Saya selalu mengerjakan setiap langkah kegiatan

perancangan penelitian.

Saya berusaha memiliki buku pelajaran biologi.

Saya berusaha mencari referensi di perpustakaan.

Jumlah

Keterangan :

No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan negatif

1.

2.

3.

4.

Sl = selalu

Sr = sering

Jr = Jarang

Tp = Tidak pernah

4

3

2

1

1

2

3

4

10. Tindak Lanjut

Jika Anda dapat menyelesaikan tugas di atas dalam waktu paling lama dua

minggu maka Anda diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan

berikutnya yaitu pelaksanaan penelitian.

11. Pustaka Acuan

Lab. Multimedia 11

Page 12: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Anonim, 1995; Biologi 1, untuk Sekolah Menengah Atas, Balai Pustaka,

jakarta

Anonim, 2003; Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian,

Direktorat Pendidikan Menengah umum, jakarta.

Lab. Multimedia 12

Page 13: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

BAB III

SKENARIO PEMBELAJARAN (SP)

A. Pengertian

Skenario pembelajaran adalah lembaran berisi langkah-langkah yang harus

dikerjakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. Skenario

pembelajaran biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk memandu

guru. Skenario pembelajaran dapat digunakan untuk semua mata pelajaran.

Tugas-tugas dalam sebuah Skenario pembelajaran ditulis secara rinci tentang

apa yang harus dilakukan oleh guru maupun oleh peserta didik. Sehingga

terlihat secara jelas tentang apa yang harus dijelaskan oleh guru, tugas apa

yang harus dikerjakan oleh peserta didik, contoh apa yang harus diberikan

oleh guru dan seterusnya. Semakin jelas urutan sebuah Skenario

pembelajaran akan semakin mudah pula guru menggunakannya.

Sebuah skenario pembelajaran akan memuat paling tidak tentang:

• Judul/tema

• Mata Pelajaran

• Kompetensi yang akan dicapai

• Kelas

• Waktu

• Tempat

• Peralatan/bahan

• Langkah-langkah pembelajaran

• Indikator hasil belajar

• Penilaian

B. Langkah Kerja Menyiapkan SP

Dalam menyiapkan skenario pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

Lab. Multimedia 13

Page 14: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

1. Pelajari LKS yang akan digunakan oleh siswa guna mengetahui materi

apa yang akan dipelajari dan dengan cara bagaimana guru akan

memfasilitasi peserta didik.

2. Tentukan tempat, waktu, peralatan/alat bantu yang akan digunakan

dalam pembelajaran.

3. Tulis langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran

sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran yang direncanakan.

4. Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara lengkap tentang apa

yang harus dilakukan oleh guru terhadap siswa, misalnya tugas-tugas,

pembagian kelompok, pemberian contoh dan sebagainya.

5. Tuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar peserta didik.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan

pada setiap akhir kegiatan pembelajaran.

6. Kriteria keberhasilan hasil penilaian dapat dirinci secara detail dan

mencakup 3 ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor supaya hasil

penilaiannya lebih teliti.

C. Contoh SP 1. Judul/Tema : Merencanakan penelitian ilmiah

dalam bidang biologi

2. Mata Pelajaran : Biologi

3. Kompetensi yang akan dicapai (KD1): Siswa mampu merencanakan

penelitian ilmiah dalam bidang biologi.

4. Kelas/Semester : X/1

5. Waktu : 8 x 45’

6. Tempat : Ruang kelas

7. Peralatan/Bahan : Alat tulis

8. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan pertama 2 x 45’ Indikator Hasil Belajar

• Menetapkan bentuk penelitian, merumuskan tujuan, menetukan langkah kerja dan cara pengumpulan data.

• .......................

Lab. Multimedia 14

Page 15: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

a. Dengan menggunakan alat bantu overhead transparansi guru

menjelaskan kepada siswa tentang pengertian dan ruang lingkup

dalam ilmu biologi, seperti berikut ini:

• ..........................................

• ........................................

• ........................................

• .......................................

b. Dengan alat bantu overhead transparansi guru menjelaskan

tentang rancangan penelitian, sebagai pengakhiran guru

menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan.

c. Guru mempersilahkan kepada siswa untuk memulai membaca LKS

yang telah tersedia.

Pertemuan kedua 2 x 45’ Indikator Hasil Belajar

• Mengidentifikasi masalah-masalah riil yang perlu diteliti yang

berkaitan dengan biologi.

• ........................

a. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan

sebuah penelitian ilmiah.

b. Menjelaskan tentang pengertian judul, metode yang akan

digunakan, data, hipotesis, variabel, variabel terkendali, dan

variabel bebas beserta contoh-contohnya.

c. Peserta didik dibagi dalam kelompok, tiap kelompok maksimal 4

orang, diberikan tugas untuk memulai menentukan judul penelitian,

merumuskan pernyataan hipotesis. Pada kegiatan ini siswa akan

menggunakan LKS sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan.

Pertemuan ketiga 2 x 45’

Indikator Hasil Belajar • Menginformasikan rasional penelitian ilmiah • Mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah......... • ...........................

Lab. Multimedia 15

Page 16: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

a. Menanyakan kepada kelompok tentang tugas yang diberikan,

apakah sudah dilaksanakan atau belum, jika belum apa kesulitan

yang ditemukan. Manfaatkan siswa yang telah mengerti untuk

menjelaskan kembali atas kesulitan/pertanyaan siswa lain.

b. Menjelaskan tentang instrumen pengumpul data, rencana

pengolahan dan analisis data.

c. Tugas diberikan kepada untuk memulai membuat instrumen

pengumpul data, rencana pengolahan dan analisis data. Sekaligus

bersepakat dengan siswa agar pada pertemuan berikutnya telah

jadi.

d. Penilaian sudah mulai dapat dilakukan dengan melihat haasil karya

pertama dari tiap kelompok.

e. Siswa diharapkan telah dapat mempresentasikan hasil karyanya

pada pertemuan keempat.

Pertemuan keempat 2 x 45’

Indikator Hasil Belajar

• Membedakan fakta dan opini • Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan

dan................. • .....................

a. Guru menanyakan tentang tugas yang diberikan tentang rencana

penelitian ilmiah bidang biologi yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya.

b. Guru mempersilahkan peserta didik yang menjadi wakil kelompok

untuk melakukan presentasi terhadap hasil karya mereka.

c. Guru melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa yang

disajikan dalam presentasi. Penilaian dapat menggunakan format

di atas.

9. Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut siswa/kelompok yang dapat menyelesaikan tugas

dalam waktu paling lama dua minggu maka siswa diperbolehkan

melanjutkan pada kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan penelitian.

Lab. Multimedia 16

Page 17: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Lampiran 1: Contoh LKS Mata Pelajaran Fisika 1. Judul : Sifat-sifat cahaya 2. Mata Pelajaran : Fisika 3. Kelas/Semester : X/2 4. Waktu : 2 x 45 menit 5. Petunjuk belajar ( Petunjuk Siswa )

a. Baca literatur yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya b. Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan c. Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan d. Kumpulkan gambar hasil percobaan

6. Tempat : di Ruang Kelas 7. Kompetensi Dasar yang akan dicapai ( KD 6.1 ) Menganilisis sifat-sifat cahaya. 8. Indikator : Menunjukkan percobaan-percobaan yang mendukung atau

melemahkan teori Newton, Huygens, dan Maxwell. 9. Informasi :

a. Cahaya merupakan fenomena khusus yang sering kita jumpai dalam kehidupan. Keberadaannya sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan cahaya kita dapat melihat, bisa menikmati keindahan dll.

b. Cahaya memiliki sifat kembar yaitu sebagai gelombang dan partikel. c. Cahaya sebagai gelombang dicirikan memiliki panjang gelombang d. Cahaya sebagai partikel memiliki momentum e. Sebagai gelombang cahaya dapat dipantulkan, dibiaskan,

berinterferensi, difraksi dan polarisasi. f. Sebagai partikel cahaya memiliki momentum g. Kegiatan ini berkaitan dengan salah satu sifat cahaya sebagai

gelombang yaitu pemantulan dan pembiasan. 10. Alat dan Bahan:

a. cermin datar b. balok kaca c. laser pointer atau lampu senter d. alat tulis seperti; kertas, penggaris, busur derajat

Semua peralatan disediakan oleh tiap kelompok 11. Langkah kerja : A. Pemantulan

1. Susunlah alat-alat sebagai berikut : Lampu senter

kertas

cermin

Lab. Multimedia 17

Page 18: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

2. Nyalakan laser pointer atau lampu senter dari dari posisi yang berbeda

3. Gambarkan arah cahaya datang, garis normal dan cahaya pantul dari setiap kegiatan.

cermin

kertas

4. Isi tabel berikut ini Percobaan ke Besar sudut datang Besar sudut pantul

1 2 3

5. Buatlah kesimpulan berdasarkan data pengamatan B. Pembiasan 1. Susunlah alat-alat sebagai berikut : Lampu senter

Balok kaca

kertas

2. Nyalakan laser pointer atau lampu senter dari dari posisi yang berbeda

Lab. Multimedia 18

Balok kaca

kertas

Page 19: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

3. Gambarkan arah cahaya datang, garis normal dan cahaya bias dari setiap kegiatan.

4. Isi table berikut ini Percobaan ke sudut

datang (i) sudut bias

(r ) Sin i Sin r

1 2 3

5. Buatlah grafik hubungan antara sin I dan sin r

Sin i

6. Buatlah hasil kesimpulka dari tabel pengamatan

Sin r

12. Penilaian : a. Penilaian kognitif : Tes tertulis dan penilaian

produk

b. Penilaian afektif : Penilaian individu dalam Kelompok

c. Penilaia psikomotorik : Pengamatan individu dalam kelompok

CONTOH PENGAMATAN AFEKTIF

Mata Pelajaran : Fisika

Nama Kelompok : …………………………………..

Kelas/Semester : …………… / …………………...

Aspek yang dinilai

No.

Abs

en

Nama Siswa

Per

an s

erta

dal

am

kelo

mpo

k

Per

hatia

n

Ker

jasa

ma

dala

m

kelo

mpo

k

Kel

engk

apan

tu

gas

Jumlah skor

Nilai

Lab. Multimedia 19

Page 20: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Keterangan:

Penilaian afektif: 1 = rendah

2 = sedang

3 = tinggi

Nilai = (jumlah skor x 100) : 12

2. Penilaian Psikomotorik :

CONTOH FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Aspek yang dinilai

No.

Abs

en

Nama Siswa

Men

yusu

n al

at

sesu

ai p

etun

juk

Men

guku

r sud

ut

Car

a pe

ngam

atan

ja

lann

ya s

inar

Men

yajik

an d

an

men

gola

h da

ta

Jumlah skor

Nilai

Keterangan:

Penilaian afektif: 1 = tidak tepat

2 = tepat, kurang teliti

3 = tepat dan teliti

Nilai = (jumlah skor x 100) : 12

13. Tindak lanjut :

Membentuk kelompok ( tiap kelompok terdiri 4 siswa) Mempresentasikan hasil dalam diskusi kelas Presentasi menggunakan OHP, Komputer

Lab. Multimedia 20

Page 21: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Lampiran 2: Contoh LKS Mata Pelajaran Kewarganegaraan 1. Judul : Menganalisis Permasalahan Penegakan

HAM di Indonesia

2. Mata Pelajaran: Kewarganegaraan

3. Kelas/Smt : X/ 1

4. Metode : Observasi, wawancara, studi pustaka

dan diskusi

5. Waktu : 2 x 45’

6. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)

a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas

b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda.

c. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan tugas yang diberikan.

d. Kumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

e. Konsultasikan dan diskusikan kepada guru jika menemui kesulitan atau

keraguan dalam mengerjakan tugas.

7. Kompetensi yang akan dicapai

Kemampuan menganalisis penegakan hak azasi manusia dan implikasinya.

8. Informasi

a. Pengertian HAM

Peraturan perundangan tentang HAM

Dalam Undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang HAM.

b. Macam-macam HAM

Guna memperkuat pemahaman Anda tentang permasalahan penegakan

HAM, baca buku ”Penegakan HAM dan Pengadilan HAM” karangan

............

9. Tugas

a. Di luar kelas secara kelompok:

1) Mengkaji tentang HAM dan implikasinya dari literatur tentang HAM

pada buku ”Penegakan HAM dan Pengadilan HAM”

Lab. Multimedia 21

Page 22: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

2) Mewawancarai nara sumber (pengacara, Hakim, Jaksa, Polisi )

tentang penegakan HAM di Indonesia.

3) Mencari informasi tentang penegakan HAM dari media elektronik,

internet , surat kabar/majalah.

4) Menggali informasi dari kelompok masyarakat yang mengalami

permasalahan penegakan HAM di Indonesia.

b. Di dalam kelas 2 x 45 menit:

1) Diskusi kelompok terhadap tugas yang telah diperoleh di lapangan.

2) Presentasi hasil diskusi kelompok.

3) Penyimpulan hasil diskusi bersama antara guru dan siswa.

4) Membuat laporan dalam kelompok, menggunakan format yang

tersedia.

10. Langkah Kerja

a. Buatlah pokok-pokok yang akan diobservasi.

b. Buatlah pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan wawancara.

c. Lakukan observasi dan wawancara.

d. Diskusikan secara kelompok.

e. Diskusikan secara keseluruhan.

f. Susunlah hasil observasi, studi pustaka, wawancara dalam bentuk

laporan menggunakan format yang tersedia.

Lab. Multimedia 22

Page 23: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

11. Penilaian

LEMBAR PENILAIAN

Aspek : Kognitif

Indikator : Menganalisis Permasalahan Penegakan HAM di Indonesia.

Kelas/smt : X/1

No. Soal No Nama

1 2 3 4 Skor Keterangan

Keterangan :

No Aspek yang dinilai Skor

1.

2.

3.

Jawaban siswa kurang tepat

Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar

Jawaban siswa lengkap dan benar

0-25

26-70

71-100

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Aspek : Afektif Indikator : Menganalisis Permasalahan Penegakan

HAM di Indonesia. Kelas/smt : X/1

Skala No Pernyataan

Sl Sr Jr Tp 1

2

3

Siswa mengikuti pelajaran kewarganegaraan.

Siswa tidak mengikuti pelajaran kewarganegaraan

Siswa merasa pelajaran kewarganegaraan

Lab. Multimedia 23

Page 24: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

4

5

6

7

8

9

bermanfaat.

Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.

Siswa berusaha memahami pelajaran

kewarganegaraan

Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak

jelas.

Saya mendiskusikan materi permasalahan

penegakan HAM

Saya berusaha memiliki buku permasalahan

penegakan HAM di Indonesia.

Saya berusaha mencari referensi di

perpustakaan.

Jumlah

Keterangan :

No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan negatif

1.

2.

3.

4.

Sl = selalu

Sr = sering

Jr = Jarang

Tp = Tidak pernah

4

3

2

1

1

2

3

4

12. Tindak Lanjut

Jika Anda dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan langkah kerja di atas

diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan berikutnya (sebagai

pengayaan), jika belum lakukan pelajari kembali (sebagai remedial).

13. Pustaka Acuan

1. Penegakan HAM dan Pengadilan HAM.

2. Peraturan Perundangan tentang HAM yang berlaku.

Lab. Multimedia 24

Page 25: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Lampiran 3: Contoh LKS Mata Pelajaran Ekonomi 1. Judul : Menganalisis Permasalahan ekonomi

2. Mata Pelajaran : Ekonomi

3. Kelas/Sm : X/ 1

4. Waktu : 4 x 45’

5. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)

a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas

b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda.

c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.

d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah

disepakati antara guru dengan siswa.

e. Konsultasikan dan diskusikan dengan guru dalam mengerjakan tugas.

6. Kompetensi yang akan dicapai

Menganalisis permasalahan ekonomi dan pemecahannya berdasarkan sistem ekonomi yang berlaku.

7. Informasi

a. Permasalahan ekonomi

Dalam ilmu ekonomi dikenal ada permasalahan ekonomi yang

menyangkut barang yang diproduksi. Dalam suatu produksi tentu ada

satu proses produksi dan terdapat pula tujuan untuk siapa barang

tersebut dibuat. Contoh-contoh barang dan jasa hasil produksi

b. Produksi barang dan jasa.............................

c. ....................

Guna memperkuat pemahaman Anda tentang permasalahan ekonomi yang

terkait dengan produksi suatu barang atau jasa, misalnya ”Pengantar Bisnis

Modern”.

8. Tugas dan langkah kerja

Tugas:

Lab. Multimedia 25

Page 26: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

a. Pelajari informasi tentang barang dan jasa pada buku Pengantar

Ekonomi Perusahaan.

b. Kerjakan secara kelompok.

c. Buatlah pokok-pokok yang akan diobservasi.

d. Buatlah pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan wawancara.

e. Lakukan observasi dan wawancara.

f. Jika pada saat observasi pengelola kantin sedang melakukan aktivitas

produksi cobalah untuk ikut melakukan kegiatan tersebut.

g. Susunalah hasil observasi dan wawancara dalam bentuk laporan

menggunakan format yang tersedia.

9. Penilaian

LEMBAR PENILAIAN

Aspek : Kognitif

Indikator : Mendeskripsikan bagaimana cara membuat

barang.

Kelas : X

No. Soal No Nama

1 2 3 4 Skor Keterangan

Keterangan : Aspek yang dinilai Skor

a. Jawaban siswa kurang tepat 00 - 25 b. Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar 26 - 75 c. Jawaban siswa lengkap dan benar 75 - 100

Lab. Multimedia 26

Page 27: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Penilaian Afektif

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN

Aspek : Afektif Indikator : Mendeskripsikan bagaimana cara memproduksi barang. Kelas : X

Skala No Pernyataan

Sl Sr Jr Tp

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Siswa mengikuti pelajaran ekonomi.

Siswa tidak mengikuti pelajaran ekonomi.

Siswa merasa pelajaran ekonomi bermanfaat.

Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.

Siswa berusaha memahami pelajaran ekonomi.

Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak

jelas.

Siswa selalu mengerjakan soal-soal latihan di

rumah.

Saya selalu mendiskusikan materi bagaimana cara

memproduksi barang/jasa

Saya berusaha memiliki buku pelajaran ekonomi.

Saya berusaha mencari referensi di perpustakaan.

Jumlah

Keterangan :

No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan negatif

1.

2.

3.

4.

Sl = selalu

Sr = sering

Jr = Jarang

Tp = Tidak pernah

4

3

2

1

1

2

3

4

10. Tindak Lanjut

Jika Anda dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan langkah kerja di atas

diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan berikutnya (sebagai

pengayaan), jika belum pelajari kembali (sebagai remedial).

Lab. Multimedia 27

Page 28: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

11. Pustaka Acuan

Basuswastha. (1992), Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: BPFE Boediono. (1990), Ekonomi mikro, Yogyakarta: BPFE Hadjam, Adnan.(1984). Pengantar ekonomi mikro dan soal-soal latihan, Yogyakarta: BPFE. Homo economicus is a valid assumption, http://www.huppi.com/kangaroo/L-homoeconomicus.htm tanggal 09/02/02 Ivan Illich, The Rice of Homo Economicus, http://sunsite.queensu.ca/memorypalace/mall/Illich01/index.html tanggal 09/02/02 Samuelson, Paul A. & Nordhaus, Willam D. (1985). Economics, New York: McGraw-Hill Book Company. Sudarman, Ari, (1996). Teori ekonomi mikro, Jilid I, Yogyakarta: BPFE.

Lab. Multimedia 28

Page 29: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Lampiran 4: Contoh LKS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani 1. Judul : Teknik dasar passing bawah 2. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani 3. Kelas/Semester : X/1 4. Aspek : Permainan Bola Voli 5. Waktu : 2 x 45’ ( 1 pertemuan ) 6. Kompetensi Dasar : Melakukan keterampilan salah satu

nomor olah raga beregu dengan menggunakan bola besar (sepak bola, bola voli atau bola basket).

7. Indikator : Melakukan passing bawah 8. Petunjuk belajar :

a. Baca secara cermat lembar tugas yang anda terima. b. Baca literatur lain untuk menambah pemahaman anda. c. Kerjakan setiap langkah dan tugas sebagaimana mestinya. d. Jika menemui kesulitan dalam memahami dan melakukan tugas

mintalah pendapat atau saran dari guru. 9. Informasi

a. Sikap permulaan • Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, lutut agak ditekuk, tumit

diangkat sedikit. • Posisi badan agak condong ke depan. • Kedua lengan dirapatkan dengan siku lurus (tidak tegang), kedua

telapak tangan saling terkait dengan kedua ibu jari lurus sejajar. • Pandangan mata ke arah datangnya bola.

b. Gerakan passing bawah • Ketika bola datang salah satu kaki dilangkahkan kedepan sesuai

dengan jarak datangnya bola. • Posisi badan seperti sikap permulaan dengan berat badan berada

pada kaki depan. • Perkenaan bola diatas pergelangan tangan tepat diantara kedua

lengan, secara bersamaan kedua lengan diayunkan keatas hingga lurus sejajar dengan bahu, sehingga arah pantulan bola membentuk parabola.

• Sesaat setelah mengayunkan kedua lengan diikuti dengan meluruskan kedua lutut.

c. Sikap akhir, setelah melakukan gerakan passing bawah kembali pada sikap semula.

10. Langkah Kerja

Kelompok A (melakukan passing bawah) a. Bacalah teori dan perhatikan gambar-gambar teknik dasar passing

bawah bola voli (terlampir) secara seksama.

Lab. Multimedia 29

Page 30: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

b. Diskusikan dengan temanmu (kelompok B), cara-cara melakukan passing bawah yang benar (sesuai dengan teknik dasar pada lampiran).

c. Lakukan passing bawah dengan benar selama 10 menit. d. Mintalah pendapat dari temanmu mengenai gerakan passing bawah

yang kamu lakukan. e. Cobalah sekali lagi sesuai dengan pendapat temanmu. f. Bergantilah peran dengan pasanganmu.

Kelompok B a. Bacalah teori dan perhatikan gambar-gambar teknik dasar passing

bawah bola voli (terlampir) secara seksama. b. Diskusikan dengan temanmu (kelompok A), cara-cara melakukan

passing bawah yang benar (sesuai dengan teknik dasar pada lampiran). c. Perhatikan dengan seksama pasanganmu yang melakukan passing bawah

(bandingkan dengan teknik yang ada pada lampiran). d. Berikanlah perbaikan-perbaikan atas kesalahan yang dilakukan

pasanganmu. e. Bergantilah peran dengan pasanganmu.

11. Penilaian Lembar pengamatan aspek afektif

Kerjasama Sportivitas Komunikasi Lisan No.

Nama

Keterangan : mendapat nilai Baik jika skor antara 7 – 9

mendapat nilai cukup jika skor antara 4 – 6 mendapat nilai kurang jika skor antar 1 -3

Lembar pengamatan aspek Psikomotor

Sikap Permulaan Gerakan Sikap Akhir No.

Nama

Keterangan : Skor 3 jika siswa melakukan sesuai dengan teknik dasar yang benar. Skor 2 jika salah satu kriteria teknik dasar tidak dilakukan. Skor 1 jika ada dua kriteria teknik dasar tidak dilakukan.

Lab. Multimedia 30

Page 31: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Nilai = Skor maksimun : 9 x 100% Lampiran 5: Contoh LKS Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia

1. Judul : Menulis surat resmi 2. Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Kelas/Semester : X/1 4. Waktu : 2 x 45’ ( 1 pertemuan ) 5. Kompetensi Dasar: Siswa mampu menulis surat resmi 6. Petunjuk belajar :

a. Cari contoh 4 contoh surat resmi yang berlainan b. Cermatilah keempat contoh surat tersebut. c. Identifikasi surat-surat tersebut berdasarkan isinya. d. Tulislah sebuah contoh surat resmi.

7. Informasi

a. Ruang lingkup surat resmi Sebuah surat digolongkan sebagai surat resmi apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Terdapat kop surat yang berisi nama dan alamat instansi, nomor perihal, dan lampiran

2) Alinea pembuka, isi surat, dan penutup. 3) Tembusan surat 4) Penanggungjawab surat

b. Merancang surat

Informasi ini diambil dari buku pedoman penulisan surat-menyurat, oleh Pusat Bahasa atau sumber buku lain yang relevan yang didalamnya menjelaskan langkah-langkah membuat surat resmi.

c. Menentukan langkah-langkah penulisan

1) Menentukan perihal surat 2) Menulis kop surat 3) Menulis alinea pembuka 4) Menulis alinea isi 5) Menulis alinea penutup 6) Menulis tembusan surat

d. Menulis surat resmi

Dalam kegiatan ini Anda diharapkan menulis sebuah contoh surat resmi sesuai dengan perihal surat yang sudah Anda tentukan. Misal: Surat undangan, surat tugas, surat pemberitahuan, surat lamaran. Jangan lupa surat yang Anda tulis hendaknya mengacu pada langkah-langkah penulisan surat resmi.

8. Tugas dan Langkah Kerja

Lab. Multimedia 31

Page 32: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Tulislah surat undangan rapat secara lenngkap dengan urutan kerja sebagai berikut: a. Pelajari informasi dengan cermat buku pedoman penulisan surat-

menyurat oleh Pusat Bahasa. b. Tentukan perihal surat Anda. c. Tentukan dasar penulisan surat. d. Tentukan waktu dan tempat pelaksanaan. e. Tulislah isi dan acara rapat. f. Tulislah surat resmi Anda secara lengkap g. Dalam mengerjakan diskusikan dengan teman Anda.

9. Penilaian

Penilaian Kognitif No Aspek yang dinilai/unsur surat Skor

1. 2. 3. 4. 5.

Kop surat Isi surat Alinea surat Bahasa surat Ejaan

Kriteria skor: Setiap jawaban benar, lengkap = 20 Jawaban setengah benar = 10 Jawaban salah = 0 Penilaian afektif

Skala No Pernyataan

Sl Sr Jr Tp 1. 2.

3.

4. 5.

6. 7. 8.

9. 10.

Siswa mengikuti pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Siswa tidak mengikuti pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Siswa merasa pelajaran bahasa dan sastra Indonesia bermanfaat. Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu. Siswa berusaha memahami pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas. Siswa selalu mengerjakan soal-soal latihan di rumah. Siswa selalu mendiskusikan materi bagaimana cara memproduksi barang/jasa Siswa berusaha memiliki buku Siswa berusaha mencari referensi di perpustakaan.

Jumlah

Lab. Multimedia 32

Page 33: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

Keterangan :

Aspek yang dinilai Skor positif Skor negatif

2. Sl = selalu

3. Sr = sering

4. Jr = Jarang

5. Tp = Tidak pernah

4

3

2

1

1

2

3

4

Lab. Multimedia 33

Page 34: Pedoman Penyusunan Lks

Pedoman Penyusunan LKS SMA

DAFTAR PUSTAKA Ballstaedt, P.S. 1994, Mit den Augen lernen, Lernen mit Lerntexte und

Teilnehmerunterlagen/hrsg.von Hermann Will. Ballstaedt, Weinheim ; Basel : Beltz

Departemen Pendidikan Nasional. 2002, Pedoman Pengembangan Manajemen

Sekolah, Seri School Reform 02, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Kurikulum 2004, Kerangka Dasar:

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Biologi, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Ekonomi, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Fisika, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Kewarganegaraan, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Lab. Multimedia 34