Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
-
Upload
reza-mappangara -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
1/124
BUKU PEDOMAN JASA KONSULTANSI (JK)
LampiranPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatNomor: 31/PRT/M/2015 tentangPerubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar Dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
2/124
i
DAFTAR ISI
BAB I KETENTUAN UMUM ...................................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN ISTILAH ................................................................................................................... 2
B.
TUJUAN .............................................................................................................................................. 4
C. RUANG LINGKUP ............................................................................................................................. 4
BAB II PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN ................................................................................. 6
A. IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN METODE PENGADAAN .................................... .................. 6
B. PEMAKETAN PEKERJAAN ............................................................................................................ 8
C. PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) ................................. .............................. 8
D. PENYUSUNAN DOKUMEN TAHUN JAMAK ................................ ................................... ............ 9
E. PERHITUNGAN PENYESUAIAN HARGA .................................................................................. 11
F. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK ....................................................................................... 12 G. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM ................................ ................................... .................................... ..................................... ... 14
BAB III
EVALUASI KUALIFIKASI DAN VERIFIKASI/PEMBUKTIAN KUALIFIKASI .............. 15
A. UMUM ................................ ................................... .................................... ..................................... ... 15
B. PERSIAPAN ..................................................................................................................................... 15
C. PELAKSANAAN ............................................................................................................................... 16
BAB IV TATA CARA PENGADAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................... 25
A. TATA CARA PENGADAAN DAN EVALUASI PENAWARAN .................................... ................ 25
B. UNDANGAN/PENGUMUMAN SELEKSI ................................................................................... 27
C. PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI ................................ ............... 28
D. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN ................................ ............................ 28
E. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN DOKUMEN PENAWARAN ................................. .......... 30
F. CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN ................................................................... 31
G.
PEMBUKAAN DOKUMEN
PENAWARAN
.................................................................................. 32
H. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN, PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PERINGKAT
TEKNIS ............................................................................................................................................. 36
1. KETENTUAN UMUM EVALUASI........................................................................................... 36
2. METODE EVALUASI KUALITAS ........................................................................................... 37
3. METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA .................................................................... 47
4. METODE EVALUASI PAGU ANGGARAN .................................... ..................................... ... 56
5. METODE EVALUASI BIAYA TERENDAH ........................................................................... 63
I. PENETAPAN PEMENANG SELEKSI .......................................................................................... 70
J. PENGUMUMAN PEMENANG SELEKSI .................................................................................... 73
K. SANGGAHAN .................................................................................................................................. 73
BAB V KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI, SERTA PEMBUATAN BAHS ....................................... 75
A. UNDANGAN KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA .................................. ... 75 B. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA ............................................................ 75
C. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) ....................................................... 77
BAB VI SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL ............................................ 79
A. SELEKSI GAGAL ............................................................................................................................ 79
B. TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL ................................. ..................................... ...................... 80
BAB VII LAIN-LAIN ....................................................................................................................................... 84
A. LARANGAN MEMBERIKAN GANTI RUGI ................................................................................. 84
B. KEWAJIBAN MENYIMPAN DAN MEMELIHARA DOKUMEN PEMILIHAN ........................ 84
C. SELEKSI MENDAHULUI PERSETUJUAN DIPA TAHUN ANGGARAN ............................... 84
BAB IX LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 85
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
3/124
2
BAB I KETENTUAN UMUM
A.
PENGERTIAN ISTILAH
Dalam pedoman Tata Cara Seleksi dan Evaluasi Penawaran Jasa
Konsultansi, yang dimaksud dengan :
1. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan professional yang membutuhkankeahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakanadanya olah pikir (brainware ).
2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabatpemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada
Institusi Pengguna APBN/APBD.3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah
pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atauditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD.
4. Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unitorganisasi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yangberfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat
permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.
5. Kelompok Kerja ULP yang selanjutnya disebut Pokja ULP adalah Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan Pengadaan
(ULP) yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia jasa.
6. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalahpejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan JasaKonsultansi.
7. Penyedia Jasa adalah badan usaha atau orang Perseorangan yangkegiatan usahanya menyediakan/melaksanakan layanan jasa
konsultansi.
8. Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki Sertifikat KeahlianPengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan Jasa
Konsultansi.9. Peserta seleksi adalah penyedia jasa yang mengikuti seleksi penyedia
jasa yang telah lulus prakualifikasi dan masuk dalam daftar pendekkonsultan (untuk prakualifikasi) atau mendaftar dan mengambil
dokumen seleksi (untuk pascakualifikasi).
10. Kemitraan/KSO adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedianasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihakmempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkanperjanjian tertulis.
11. Dokumen seleksi adalah dokumen yang ditetapkan oleh Pokja ULP
yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh parapihak dalam proses pengadaan jasa konsultansi.
12. Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah hasil perhitungan seluruhvolume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah denganseluruh beban pajak dan keuntungan.
13. Dokumen penawaran adalah surat penawaran dan seluruh dokumenlampirannya termasuk dokumen kualifikasi (untuk pascakualifikasi).
14. Substansi penawaran adalah hal-hal pokok dalam penawaran yangmenentukan sah atau tidaknya penawaran yang dinyatakan dalamdokumen seleksi.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
4/124
3
15. Kontrak Jasa Konsultansi yang selanjutnya disebut Kontrak adalahperjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak(SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak.
16. Kontrak Harga Satuan adalah kontrak pengadaan jasa konsultansi atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berbasisinput, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiapsatuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volumepekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkanpembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volumepekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa.
17. Kontrak Lump Sum adalah kontrak pengadaan Jasa Konsultansididasarkan atas produk/keluaran (Output based ) yang harus dihasilkan
konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/TOR untuk menyelesaikan
seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap, dan semua resiko yang mungkin terjadi dalamproses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia jasa, sedangkan pembayaran berbasis output.
18. Jangka waktu pelaksanaan adalah jangka waktu untuk melaksanakanpekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampai dengan serah terimapertama pekerjaan (100%).
19. Personil inti adalah tenaga yang akan ditempatkan secara penuh sesuaidengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalamDokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untukmelaksanakan pekerjaan.
20. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yangdinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkanoleh PPK.
21. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertamapekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertamapekerjaan yang diterbitkan oleh PPK.
22. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitungsejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir.
23. Hari adalah hari kalender untuk proses seleksi secara elektronik danbatas akhir setiap tahapan adalah hari kerja.
24. Klarifikasi adalah kegiatan meminta penjelasan atas substansipenawaran yang kurang jelas dalam rangka evaluasi dokumenpenawaran.
25. Konfirmasi adalah kegiatan meminta penegasan terhadap hal-hal yangdiperlukan.
26. Negosiasi adalah kegiatan untuk mencapai kesepakatan teknis maupun
harga untuk melaksanakan pekerjaan.
27. Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan yang tidaksesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalamkontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahanpengguna atau penyedia dalam periode pelaksanaan kontrak.
28. Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelahdiserahterimakan oleh penyedia kepada PPK dan terlebih dahuludiperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagiandan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak,
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
5/124
4
dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/ataukeselamatan umum.
29. Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untukmencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme dalamPengadaan Barang/Jasa.
30. Prakualifikasi adalah proses penilaian kualifikasi yang dilakukansebelum pemasukan penawaran.
31. Pascakualifikasi adalah proses penilaian kualifikasi yang dilakukansetelah pemasukan penawaran.
32. Formulir Isian Kualifikasi adalah isian dari peserta pengadaanbarang/jasa dalam proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya.
33. Daftar Isian Kualifikasi adalah dokumen yang disampaikan olehpeserta berisi pakta integritas dan formulir isian kualifikasi.
34. Daftar Hitam adalah daftar yang memuat identitas PenyediaBarang/Jasa dan/atau Penerbit Jaminan yang dikenakan sanksi oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berupa larangan ikutserta dalam proses pengadaan barang/jasa diseluruh Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi lainnya.
B. TUJUAN
Pedoman Tata Cara Seleksi dan Evaluasi Penawaran Jasa Konsultansi inidisusun dengan tujuan :
1. Sebagai pedoman Kelompok Kerja (Pokja) ULP dalam melaksanakanevaluasi dokumen penawaran pengadaan pekerjaan jasa konsultansi;
2. Untuk mendapatkan penyedia jasa yang diyakini mampu melaksanakanpekerjaan dengan baik, dengan harga penawaran yang paling
menguntungkan negara;
3. Agar pelaksanaan pengadaan dilakukan secara efisien, efektif, terbukadan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel.
C.
RUANG LINGKUP
1. Pedoman Penyusunan Dokumen Pengadaan dan Evaluasi Penawaran inidigunakan untuk pelaksanaan seleksi mencakup:
a. Pengadaan jasa konsultansi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yang seluruh pembiayaannya bersumber dari anggaran pemerintah(pusat/daerah).
b. Pengadaan jasa konsultansi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yang sebagian pembiayaannya bersumber dari anggaran pemerintah
(pusat/daerah) dan sebagian bersumber dari pinjaman atau hibahdalam negeri.
2. Pedoman ini digunakan untuk mempermudah/menuntun Pokja ULPdalam pelaksanaan seleksi sesuai dengan yang tercantum dalam standardokumen pengadaan meliputi:
a. Seleksi Umum, Prakualifikasi, Metode Dua Sampul, Evaluasi SistemKualitas.
b. Seleksi Umum, Prakualifikasi, Metode Dua Sampul, Evaluasi SistemKualitas dan Biaya.
c. Seleksi Sederhana, Pascakualifikasi, Metode Dua Sampul, EvaluasiSistem Kualitas dan Biaya.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
6/124
5
d. Seleksi Umum, Prakualifikasi, Metode Satu Sampul Sampul, EvaluasiSistem Pagu Anggaran.
e. Seleksi Sederhana, Pascakualifikasi, Metode Satu Sampul Sampul,Evaluasi Sistem Pagu Anggaran.
f.
Seleksi Umum, Prakualifikasi, Metode Satu Sampul, Evaluasi SistemBiaya Terendah.
g. Seleksi Sederhana, Pascakualifikasi, Metode Satu Sampul, EvaluasiSistem Biaya Terendah.
h. Seleksi Umum/Sederhana, Pascakualifikasi, Metode Satu Sampul,
Evaluasi Sistem Kualitas (Perseorangan)
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
7/124
6
BAB II PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN
Proses Perumusan Persiapan pengadaan jasa konsultansi dimulai dari
identifikasi kebutuhan jasa konsultansi sampai dengan pengumuman rencanapengadaan tersebut. Pengumuman dilakukan secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui website K/L/D/I masing-masing dan papanpengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional.
Dokumen yang diperlukan antara lain:
- Daftar kegiatan meliputi nama kegiatan, sub kegiatan dan paket pekerjaan;
- Kerangka Acuan Kerja yang didalamnya termasuk spesifikasi teknis
pekerjaan konstruksi;
- Rencana Anggaran Biaya (RAB);
- Organisasi Pengadaan berikut tugas pokok dan kewenangan masing-
masing;
- Jadwal kegiatan pengadaan pekerjaan konstruksi.
A. IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN METODE PENGADAAN
PA/KPA dalam menyusun rencana pengadaan, perlu melakukan identifikasikebutuhan pekerjaan jasa konsultansi dan menetapkan metode pengadaan,serta wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pekerjaan jasa konsultansi yang dibutuhkan atau yang akan diadakanadalah untuk kegiatan yang ada di dalam Rencana Kerja K/L/D/I yangtelah diuraikan dalam Rencana Strategis oleh unit kerja di bawahnya.
2. Dilakukan pemaketan untuk Pekerjaan jasa konsultansi sesuaikebutuhan teknis dengan memberikan kesempatan bagi usaha mikro,
usaha kecil dan koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi,persaingan sehat, kesatuan sistem konstruksi, kualitas dan kemampuan
teknis usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil.
3. Jadwal kegiatan harus memperhatikan waktu pemilihan penyedia,pelaksanaan pekerjaan tersebut dan batas waktu penyelesaian pekerjaan
sehingga dapat difungsikan sesuai rencana.
4. Memperhatikan pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultansi seperti
perencanaan/desain yang diperlukan, kajian, survey, persetujuankontrak tahun jamak (untuk kontrak tahun jamak) serta dana/biaya
yang harus sudah tersedia sebelum dilakukan proses pengadaannya.
5. Pemilihan metode pengadaan dapat dilakukan mengikuti ketentuan didalam pedoman ini namun tidak terbatas untuk memilih metode
pengadaan yang lain sesuai dengan tatacara pengadaan yang berlaku.
Pemilihan metode pengadaan dilakukan dengan mempertimbangkan
sifat dan kompleksitas pekerjaan antara lain:
a. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran Dua Sampul:
1). Evaluasi kualitas dengan prakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi yangmengutamakan kualitas penawaran teknis sebagai faktor yang
menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome) secarakeseluruhan dan/atau lingkup pekerjaan yang sulit ditetapkandalam KAK.
Sebagai contoh: desain pembuatan pembangkit tenaga nuklir,perencanaan terowongan di bawah laut, dan desain pembangunan
bandara internasional.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
8/124
7
2). Evaluasi kualitas dan biaya dengan prakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilaipekerjaan > Rp200.000.000,00) yang lingkup, keluaran (output),waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan denganbaik dalam KAK, dan/atau besarnya biaya dapat ditentukan
dengan mudah, jelas dan tepat.
Sebagai contoh: desain jaringan irigasi primer, desain jalan, studikelayakan, konsultansi manajemen, dan supervisi bangunan non-gedung.
3). Evaluasi kualitas dan biaya dengan pascakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilai
pekerjaan ≤ Rp200.000.000,00) yang lingkup, keluaran (output),waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan
baik dalam KAK, dan/atau besarnya biaya dapat ditentukan
dengan mudah, jelas dan tepat.Sebagai contoh: desain jaringan irigasi primer, desain jalan, studi
kelayakan, konsultansi manajemen, dan supervisi bangunan non-gedung.
b. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran Satu Sampul
1). Evaluasi Pagu Anggaran dengan Prakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilaipekerjaan > Rp200.000.000,00) yang sudah ada aturan yangmengatur (standar), dapat dirinci dengan tepat, atau anggarannyatidak melampaui pagu tertentu.
Sebagai contoh: pekerjaan disain dan supervisi bangunan gedungserta pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil, dan lain-lain yang serupa.
2). Evaluasi Pagu Anggaran dengan Pascakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilaipekerjaan ≤ Rp200.000.000,00) yang sudah ada aturan yang
mengatur (standar), dapat dirinci dengan tepat, atau anggarannyatidak melampaui pagu tertentu.
Sebagai contoh: pekerjaan disain dan supervisi bangunan gedungserta pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil, dan lain-lain
yang serupa.
3). Evaluasi Biaya Terendah dengan Prakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilai
pekerjaan > Rp200.000.000,00) yang bersifat sederhana danstandar.
Sebagai contoh: desain dan/atau supervisi bangunan sederhanadan pengukuran skala kecil.
4). Evaluasi Biaya Terendah dengan Pascakualifikasi.
Dilaksanakan untuk pekerjaan jasa konsultansi (dengan nilaipekerjaan ≤ Rp200.000.000,00) yang bersifat sederhana dan
standar.
Sebagai contoh: desain dan/atau supervisi bangunan sederhana
dan pengukuran skala kecil.
5). Evaluasi Kualitas dengan Pascakualifikasi (Perseorangan)
Pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimumRp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) denganketentuan teknologi sederhana dan/atau resiko kecil, kecuali
ditentukan lain.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
9/124
8
B.
PEMAKETAN PEKERJAAN
PA/KPA dalam melakukan pemaketan pekerjaan jasa konsultansi wajibmemperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1. Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan memberikesempatan seluas-luasnya bagi usaha mikro, usaha kecil dan koperasi
kecil.
2. Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 750.000.000,- diperuntukkanbagi usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil kecuali untuk
pekerjaan jasa konsultansi yang menuntut kompetensi teknis yang tidakdapat dipenuhi oleh usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil.
3. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket pekerjaan jasa konsultansiuntuk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil tanpa mengabaikan
prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, kualitas dan
kemampuan teknis usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil.
4. PA/KPA dilarang memecah paket pengadaan menjadi beberapa paket
kecil dengan maksud untuk menghindari seleksi.
5. PA/KPA dilarang menyatukan dan memusatkan beberapa kegiatan yangtersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dantingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-
masing.
6. PA/KPA dilarang menyatukan/menggabungkan beberapa paketpengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya dapat dipisahkandan/atau besaran nilainya yang seharusnya dilakukan oleh usahamikro, usaha kecil dan koperasi kecil.
7. PA/KPA dilarang menentukan kriteria, persyaratan atau prosedurpengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidakobjektif.
C. PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
1. PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Barang/Jasa, kecualiuntuk Kontes/Sayembara.
2. ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkanHPS yang ditetapkan oleh PPK.
3. Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.
4. HPS disusun paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kalender sebelumbatas akhir pemasukan penawaran pada pemililihan denganpascakualifikasi;
5. HPS disusun paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kalender sebelum
batas akhir pemasukan penawaran ditambah dengan waktu lamanyaproses prakualifikasi pada pemilihan dengan prakualifikasi;
6. HPS dapat digunakan sebagai acuan untuk negosiasi biaya terkait biayalangsung non personil.
7. Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang
diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannyaPengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi:
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh BadanPusat Statistik (BPS);
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasiterkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
10/124
9
c. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan olehpabrikan/distributor tunggal;
d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan denganmempertimbangkan faktor perubahan biaya;
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengahBank Indonesia;
f. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukandengan instansi lain maupun pihak lain;
g. norma indeks; dan/atau
h. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
i. dalam menyusun HPS telah memperhitungkan:
1). Pajak Pertambahan Nilai (PPN); dan
2). keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi
penyedia maksimal 15% (lima belas perseratus) dari total biayatidak termasuk PPN.
8. HPS tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain danPajak Penghasilan (PPh) penyedia.
9. Riwayat HPS harus didokumentasikan secara baik.
D. PENYUSUNAN DOKUMEN TAHUN JAMAK
1. Pokja ULP wajib melakukan penyusunan Dokumen Pengadaan (Tahun
Jamak) sebelum melaksanakan proses pengadaan. Dokumen tersebutharus disusun berdasarkan Peraturan Menteri mengenai Standar danPedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.
2. Pekerjaan Jasa Konsultansi yang dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pengadaannya memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) tahun
anggaran dan sumber dana yang diperlukan untuk pengadaan yangberasal dari rupiah murni (APBN/APBD).
b. secara teknis pekerjaan tidak dapat dipecah-pecah dan/ataupenyelesaian pekerjaan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 12
(dua belas) bulan dan/atau dalam rangka mengefektifkanpencapaian program sesuai target yang telah ditetapkan.
c. sebelum pemilihan Pekerjaan Jasa Konsultansi dimulai, paket
Pekerjaan Jasa Konsultansi tersebut sudah mendapatkanpersetujuan pelaksanaan kontrak tahun jamak dari Menteri
Keuangan (APBN) atau Kepala Daerah (APBD).
d. Dalam melaksanakan seleksi kontrak tahun jamak dilakukansekaligus meliputi keseluruhan biaya pelaksanaan paket pekerjaan
sampai dengan selesai, tidak berdasarkan anggaran yang tersedia ditahun pertama (bertahap).
3. Dokumen Pengadaan disusun sesuai jenis kontrak sebagai berikut:
a. Kontrak Harga Satuan
Dokumen acuan/referensi yang digunakan adalah:
1) Buku JK 04 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)
Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Kualitas, Kontrak HargaSatuan (Seleksi Umum)
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
11/124
10
2) Buku JK 05 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha),Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Kualitas dan Biaya,Kontrak Harga Satuan (Seleksi Umum).
3) Buku JK 06 HSStandar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)
Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Pagu Anggaran, KontrakHarga Satuan (Seleksi Umum).
4) Buku JK 07 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Biaya Terendah, Kontrak
Harga Satuan (Seleksi Umum).
5) Buku JK 08 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)Pascakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Biaya Terendah,Kontrak Harga Satuan (Seleksi Sederhana).
6) Buku JK 09 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Perseorangan)
Pascakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Kualitas, Kontrak HargaSatuan (Seleksi Umum/Seleksi Sederhana).
b. Kontrak Lump Sum
Dokumen Acuan/Referensi yang digunakan adalah:
1) Buku JK 04 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Kualitas, Kontrak LumpSum (Seleksi Umum)
2) Buku JK 05 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha),Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Kualitas dan Biaya,Kontrak Lump Sum (Seleksi Umum).
3) Buku JK 06 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)
Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Pagu Anggaran, KontrakLump Sum (Seleksi Umum).
4) Buku JK 07 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi (Badan Usaha)Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Biaya Terendah, KontrakLump Sum (Seleksi Umum).
c. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1). Undangan/Pengumuman
Harus ditambahkan pencantuman sumber pendanaan dan tahunanggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebutdan Jangka waktu pelaksanaan.
2). Dalam kontrak lump sum tidak dibolehkan adanya PenyesuaianHarga (Price Adjustment ).
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
12/124
11
E. PERHITUNGAN PENYESUAIAN HARGA
1. Penyesuaian harga (Price Adjustment ) dilakukan dengan ketentuansebagai berikut:
a) penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak
berbentuk Kontrak Harga Satuan berdasarkan ketentuan danpersyaratan yang telah tercantum dalam Dokumen Pengadaandan/atau perubahan Dokumen Pengadaan;
b) tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkandengan jelas dalam Dokumen Pengadaan;
c) penyesuaian harga tidak berlaku untuk jenis pekerjaan yangbersifat borongan misalnya pekerjaan Lump Sum.
2. Undangan/Pengumuman
Pada undangan/pengumuman harus ditambahkan pencantuman
sumber pendanaan dan tahun anggaran yang digunakan untukpelaksanaan pekerjaan tersebut termasuk perkiraan kebutuhan dana
untuk Penyesuaian Harga dan jangka waktu pelaksanaan.
3. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga (Price Adjustment)pada SSUK sebagai berikut:
“Penyesuaian Harga:
a)
Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibat adanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b)
Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yangmasa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dandiberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan
pekerjaan.
c)
Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata
pembayaran, kecuali komponen keuntungan, biaya operasional, "atcost", dan jenis pekerjaan Lump Sum.
d)
Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak awal/adendum kontrak.
Agar diperhatikan pengambilan indeks penyesuaian harga:
1)
pada saat pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan;
2) pada saat pekerjaan lebih cepat dari jadwal pelaksanaan pekerjaan menggunakan indeks harga pada saat realisasi
pelaksanaan pekerjaan; atau
3)
Pada saat pekerjaan terlambat karena kesalahan Penyedia penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak menggunakan
indeks harga sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yangditetapkan pada kontrak awal. Kontrak yang terlambat
pelaksanaannya disebabkan oleh kesalahan Penggunadiberlakukan penyesuaian harga berdasarkan indeks hargasesuai jadwal realisasi pekerjaan.
e)
Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasaldari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari
negara asal tersebut.
f)
Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat
adanya adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulaibulan ke-13 (tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut
ditandatangani.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
13/124
12
g)
Penyesuaian Harga Satuan mempertimbangkan/memperhitungkanbiaya langsung personil dan biaya langsung non personil.
h)
Penetapan koefisien Kontrak pekerjaan dilakukan oleh PejabatEselon I Satminkal terkait dan dicantumkan dalam Syarat-syaratKhusus Kontrak.
i)
Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS yangmerupakan indeks komponen terbesar dari pekerjaan.
j)
Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
k)
Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-
data;
l)
Penyedia dapat mengajukan penyesuaian harga secara berkala
selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan.”
4. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga yaitu penetapan
koefisien komponen bahan, tenaga kerja, alat kerja, dan bahan bakarpada SSKK sebagai berikut:
“Penyesuaian harga
a)
Untuk Penyesuaian Harga digunakan adalah indeks dari komponen pekerjaan yang terbesar yang dikeluarkan oleh .................... [diisi BPS
atau Instansi Teknis Lainnya (jika indeks harga tidak dimuat dalam
penerbitan BPS)].
b)
Koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja ditetapkansebagai berikut: ......................... [koefisien komponen adalah perbandingan antara nilai bahan, tenaga kerja dan alat kerja
terhadap Harga Satuan dari pembobotan HPS, dapat dilakukan sesuai pengelompokan jenis pekerjaan dari HPS].
F.
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
1. Dalam penyusunan Dokumen Pengadaan secara elektronik perlu
memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Seluruh Satuan Kerja/SNVT di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum wajib menayangkan Rencana Umum Pengadaan sesuaidengan alokasi DIPA pada Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP) segera setelah rencana kerja dan anggaranKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disetujui olehDPR;
b. Rencana Umum Pengadaan berisi seluruh informasi paket kegiatanadministrasi umum, swakelola, dan kontraktual.
c. Dalam penerapan secara elektronik :
1. Pokja ULP wajib mengunggah (upload ) dokumen pengadaan dalam
sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) dan penyedia wajibmengunduh (download ) untuk mengikuti pemilihan penyedia jasa;
2. Pada prinsipnya data kualifikasi dan data penawaran dari pesertadisampaikan secara elektronik dan penyerahan dokumen asli
(hardcopy) hanya dilakukan terhadap penawaran yang akandiusulkan sebagai calon pemenang (calon pemenang lelang, calonpemenang cadangan 1, dan calon pemenang cadangan 2 apabila
ada);
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
14/124
13
3. Substansi yang akan dievaluasi (administrasi, teknis, harga, dankualifikasi) yang disampaikan secara elektronik wajib ditetapkanoleh Pokja ULP dalam dokumen Pengadaan;
4. Isian data kualifikasi yang disampaikan secara elektronik akandilakukan pembuktian berdasarkan dokumen asli atau copy yang
telah dilegalisir oleh yang berwenang;
5. Jaminan penawaran asli dari penyedia yang mengikuti pengadaansecara elektronik wajib disampaikan dan diterima oleh Pokja ULPsebelum batas akhir memasukkan penawaran;
6. Pembukaan dokumen penawaran disaksikan oleh wakil peserta yang hadir dan berita acara ditandatangani oleh Pokja ULP dan
dua orang saksi sesuai dengan dokumen pengadaan;
7. Data yang digunakan oleh Pokja dalam evaluasi dokumen
penawaran dan penyedia jasa adalah data yang diunggah (upload )
pada sistem pengadaan secara elekronik sesuai dengan yangtertulis dalam dokumen pengadaan;
8. Jika suatu paket seleksi setelah seluruh proses ekstraksi berhasildan terdapat lebih dari satu dokumen elektronik yang tidak rusak,
berbeda isinya, dan tidak saling melengkapi serta tidak adaketerangan penggantian dokumen maka dokumen yang digunakan
untuk evaluasi adalah dokumen yang diunggah (upload ) palingakhir. Tetapi jika waktu diunggahnya (upload ) sama maka yangdigunakan adalah dokumen yang waktu modifikasinya palingakhir. Dokumen elektronik yang dimaksud adalah dokumenadministrasi, teknis, harga, dan dokumen kualifikasi sesuai yang
ditentukan dalam dokumen pengadaan;
9. Dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi
dari LSPE (Kemen PU-PR)) akibat kesalahan pengiriman dokumenoleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut tidakdapat dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP, maka dokumenelektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat;
10. Usahakan Dokumen Pengadaan diunggah secara utuh (lengkap)
serta tidak boleh terputus (tidak terjadi jeda) agar tidakmenimbulkan salah pengertian bagi penyedia;
11. Setelah dapat dipastikan dokumen telah diunggah seluruhnyasecara utuh, Pokja ULP mencantumkan keterangan bahwa
dokumen telah diunggah (upload ) secara lengkap dengan diberi“tanda khusus dan waktu” misalnya “selesai/lengkap tanggal ....hari .... pukul .....”;
12. Apabila terdapat hambatan teknis yang terkait dengan sistempengadaan secara elektronik sehingga Pokja ULP tidak dapat
mengunggah (upload ) dokumen pengadaan secara utuh ataumengunduh (download ) pada saat pembukaan penawaran maka
segera memberitahukan/menghubungi pihak terkait, dalam halini pengelola sistem LPSE, untuk diadakan
perubahan/penyesuaian jadwal dengan memperhatikan alokasiwaktu yang cukup;
13. Dalam penyusunan dokumen pengadaan agar Pokja ULPmenyesuaikan ketentuan yang masih mengatur proses seleksisecara manual (hard copy ) menjadi dokumen pengadaan secara
elektronik;
14. Ketentuan-ketentuan tersebut di atas dimungkinkan terjadi
penyesuaian mengikuti perkembangan teknologi informasi dandiatur dalam ketentuan/peraturan lebih lanjut
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
15/124
14
G. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM
Dalam hal pengadaan secara elektronik di Kementerian/Lembaga/Daerah/Instansi lain (di luar Kementerian Pekerjaan Umum) dapatmenggunakan ketentuan pengadaan secara elektronik di Kementerian/
Lembaga/ Daerah/Instansi bersangkutan
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
16/124
15
BAB III EVALUASI KUALIFIKASI DAN VERIFIKASI/PEMBUKTIAN
KUALIFIKASI
A.
UMUM1. Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan
kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dariPenyedia Barang/Jasa.
2. Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukansebelum pemasukan penawaran.
3. Dalam proses prakualifikasi, Pokja ULP segera membuka danmengevaluasi Dokumen Kualifikasi paling lama 2 (dua) hari kalendersetelah diterima.
4. Dalam proses Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi, maka
data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhirpemasukan Dokumen Kualifikasi.
5. Dokumen Kualifikasi dan/atau tambahannya yang masuk setelah batasakhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, tidak dapat diterima.
6. Persyaratan prakualifikasi yang ditetapkan harus merupakanpersyaratan minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan agarterwujud persaingan yang sehat secara luas
7. Pokja ULP dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang bertujuandiskriminatif serta diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan
Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangberlaku.
8. Pokja ULP wajib menyederhanakan proses kualifikasi dengan ketentuan:
a. meminta Penyedia Barang/Jasa mengisi formulir kualifikasi; dan
b. tidak meminta melampirkan seluruh dokumen yang disyaratkankecuali pada tahap pembuktian kualifikasi.
9. Penilaian Dokumen Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian
Kualifikasi, yang terdiri dari:
a. evaluasi Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem
Gugur; dan
b. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem
Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek.
10. Proses prakualifikasi menghasilkan Calon daftar pendek Penyedia JasaKonsultansi.
11. Dalam hal terdapat perusahaan Badan Usaha baru kurang dari 3 (tiga)tahun maka urutan daftar pendek berdasarkan paling baru berdirinyabadan usaha.
12. Dalam hal terdapat Perusahaan Badan Usaha Baru kurang dari 3 (tiga)
tahun dan perusahaan lebih dari 3 (tiga) tahun, maka urutan daftarpendek dimulai dari Perusahaan lebih dari 3 (tiga) tahun yang memenuhisyarat kemudian disusul oleh Perusahaan Badan Usaha baru.
13. Dalam hal seleksi umum, Pokja ULP menetapkan Daftar Pendek (shortlist ) paling kurang 3 (tiga) dan paling banyak 5 (lima) peserta dari daftarpeserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi berdasarkan urutanterbaik.
B.
PERSIAPAN
Pokja ULP menyusun dan menetapkan dokumen kualifikasi.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
17/124
16
1. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi :
a. petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi;
b. formulir isian kualifikasi;
c. instruksi kepada peserta, termasuk tata cara penyampaian Dokumen
Kualifikasi;
d. lembar data kualifikasi;
e. pakta integritas; dan
f. tata cara evaluasi kualifikasi.
2. Pokja ULP memeriksa/meneliti persyaratan dan data Formulir Isian
Kualifikasi dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal:
a. kelengkapan Formulir Isian Kualifikasi; dan
b. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
3. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidakdigugurkan, peserta diminta untuk membubuhi materai senilaiRp.12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
4. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas makaPokja ULP meminta klarifikasi secara tertulis namun tidak bolehmengubah substansi formulir isian kualifikasi.
5. Diupayakan agar dialokasikan untuk diadaksn penjelasan dokumenprakualifikasi.
6. Di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan anggaran dari
APBN dari persyaratan kualifikasi dengan nilaia dapat didiskusikan keBadan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum.
C. PELAKSANAAN
1. Pengumuman Prakualifikasi
a. Pokja ULP dalam mengumumkan proses prakualifikasi untuk
pekerjaan yang akan dilaksanakan pemilihannya sesuai denganketentuan y a n g berkaitan dengan metode pemilihan jasa
konsultansi.
b. Pokja ULP mengumumkan Seleksi Umum/Seleksi SederhanaPrakualifikasi melalui website LPSE yang bersangkutan dan papanpengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan
Nasional melalui LPSE atau jika diperlukan melalui media cetakdan/atau elektronik untuk Seleksi Umum paling kurang 7 (tujuh)hari kalender dan setiap tahapan diakhiri hari kerja. Dan untuk
Seleksi Sederhana paling kurang 4 (empat) hari kalender dan setiaptahapan diakhiri hari kerja.
c. Pengumuman Seleksi Umum Prakualifikasi paling sedikit memuat:
1). nama dan alamat Pokja ULP yang akan mengadakan seleksi;
2). uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
3). nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
4). syarat-syarat peserta seleksi;
5). tempat, hari, tanggal, dan waktu untuk mengambil DokumenKualifikasi.
d. Dalam pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan:
1). penyedia harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat
lokasi seleksi;
2). pendaftaran harus dilakukan oleh :
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
18/124
17
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinanperusahaan/kepala cabang yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
c)
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
d) pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakiliperusahaan yang bekerja sama.
3). persyaratan lain yang sifatnya diskriminatif;
4). persyaratan di luar yang sudah ditetapkan dalam PeraturanPresiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
kecuali diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
e. Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada penyedia dalamnegeri yang mampu mengerjakan, maka pengumumanprakualifikasi dilakukan di website komunitas internasional (seperti
www.dgmarket.com, www.undp.org dan lain-lain), sertadiberitahukan kepada penyedia yang diyakini mampu mengerjakan.
f. Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman, makakepada:
1). Pokja ULP dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi dan/ataupidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan/atau
2). penyedia yang terlibat dimasukkan ke dalam daftar hitamdan/atau dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi
a. Pengambilan Dokumen Kualifikasi untuk prakualifikasi pada hari,
tanggal, waktu dan tempat pengambilan yang ditentukan dalampengumuman.
b. Semua penyedia wajib melakukan pendaftaran sebelum
mengambil Dokumen Kualifikasi.c. Pada tahap pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi, Pokja
ULP dapat mengunggah (upload ) Dokumen Kualifikasi melaluiaplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) yang dapat
diunduh (download ) oleh penyedia jasa.
d. Pokja ULP dilarang memungut biaya apapun kepada penyedia jasa.
3. Pemberian penjelasan Dokumen Kualifikasi (apabila diperlukan)
a. Untuk memperjelas Dokumen Kualifikasi, Pokja ULP dapat
mengadakan pemberian penjelasan (aanwijzing ) apabila diperlukan.b. Apabila dilakukan pemberian penjelasan (aanwijzing ) Dokumen
Kualifikasi maka disusun Berita Acara Pemberian Penjelasan(aanwijzing ) Dokumen Kualifikasi.
c. Adendum Dokumen Kualifikasi
1). Sebelum batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi
oleh peserta, Pokja ULP dapat mengubah Dokumen Kualifikasidengan menetapkan Adendum. Setiap Adendum yang ditetapkan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DokumenKualifikasi dan disampaikan kepada semua peserta.
http://www.dgmarket.com/http://www.dgmarket.com/
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
19/124
18
2). Pokja ULP dapat mengundurkan batas akhir waktupenyampaian Dokumen Kualifikasi apabila ada AdendumDokumen Kualifikasi.
4. Pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi
a. Peserta mengisi Formulir Isian Kualifikasi dan melengkapi PaktaIntegritas dalam Dokumen Kualifikasi.
b. Pemasukan dokumen kualifikasi untuk prakualifikasi dilakukan
terpisah dengan pemasukan dokumen penawaran.
c. Metode pemasukan dan tata cara pembukaan Dokumen Kualfikasi
harus mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan dalam DokumenKualifikasi.
d. Peserta menyampaikan langsung Dokumen Kualifikasi kepada
Pokja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Dokumen
Kualifikasi.
e. Dokumen Kualifikasi dan/atau tambahannya yang masuk setelahbatas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, tidak dapat diterima.
f. Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhirpemasukan Dokumen Kualifikasi kecuali keadaan kahar. Apabilaterpaksa dilakukan perubahan tempat dan waktu penutupan
pemasukan Dokumen Kualifikasi maka perubahan tersebut harusdituangkan dalam Adendum Dokumen Kualifikasi dan
disampaikan kepada seluruh peserta.
g. Pokja ULP segera membuka dan mengevaluasi Dokumen Kualifikasidimulai paling lama 2 (dua) hari kalender setelah diterima.
5. Penilaian Dokumen Kualifikasi
Penilaian Dokumen Kualifikasi berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari:
a. Evaluasi Persyaratan Kualifikasi
Evaluasi Persyaratan Kualifikasi dilakukandengan Sistem Gugur,peserta dinyatakan memenuhi Persyaratan Kualifikasi apabila:
1). formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam aktependirian atau perubahannya (dinyatakan dengan surat
kuasa);
c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
d) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.
2). memiliki surat izin usaha jasa konsultansi sesuai denganperaturan perundang-undangan;
3). menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwabadan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, dan tidaksedang dihentikan kegiatan usahanya;
4). salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masukdalam Daftar Hitam;
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
20/124
19
5). memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakantahun pajak terakhir (SPT Tahunan);
6). memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali perusahaan yang berdiri kurangdari 3 (tiga) tahun.
7). memiliki kemampuan pada sub klasifikasi/klasifikasi pekerjaan yang sesuai;
8). menandatangani Pakta Integritas;
9). memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan
serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
10). dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :
a) wajib mempunyai perjanjian Kerja SamaOperasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan danperusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan
b) penilaian kualifikasi pada angka 1) sampai dengan angka 8)dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalamKerja Sama Operasi/kemitraan.
c) Penilaian angka 9 (Sembilan) dapat digabungkan
11). untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikatmanajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatankhusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman
tertentu.
12). Terhadap peserta yang dinyatakan memenuhi Persyaratan
administrasi Kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi.
b. Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi
1). Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dilakukan denganSistem Nilai, peserta dinyatakan memenuhi Persyaratan Teknis
Kualifikasi, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot 40-55%;
b) Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernahdiselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikandengan bobot 35-45%;
c) Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkatKabupaten/Kota dengan bobot 5-15%;
d) Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota,kecuali Provinsi DKI Jakarta) dengan bobot 5%;
e) jumlah a), b), c), dan d) sama dengan 100 %.
Dalam hal perusahaan baru, maka perusahaan yangbersangkutan mendapat bobot 5% dari 100% dan urutan short list
dimulai dari perusahaan yang berdirinya terbaru.
2). Apabila ada dua perusahaan baru atau lebih, maka penentuan
peringkat berdasarkan waktu berdirinya perusahaan terbaru.
3). Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dan evaluasi
Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukkan dalam Calon DaftarPendek untuk kemudian dilakukan pembuktian kualifikasi.
4). Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dan/atau data yang
kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secara tertulis dan
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
21/124
20
ditandatangani oleh Pokja ULP dan peserta, namun tidak bolehmengubah persyaratan kualifikasi.
5). Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi, maka data yangkurang masih dapat diminta untuk dilengkapi paling lambatsebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi.
6). Apabila tidak ada yang lulus kualifikasi, maka prakualifikasidinyatakan gagal.
7). Detail Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi sebagai berikut:
a. Pengalaman pada pekerjaan sejenis
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Lembar Data
Kualifikasi (LDK) Jumlah paket pengalaman perusahaan yangpaling banyak dijadikan penyebut untuk mendapatkan nilai.
Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan dalam
LDK. Rumusan penghitungan sebagai berikut:
Unsur Sub Bobot tertinggi JPP
X JPP X NP 100
Keterangan:
X = Nama perusahaan peserta kualifikasi
NP = Nilai Pengalaman
JPP = Jumah Pengalaman Perusahaan
Contoh:
Nama
Perusahaan
Jumlah PaketPengalaman
Sejenis
Bobot (40-
55%)Nilai Pengalaman
1 2 3 4
PT.A 20 40%20%40100
40
20
PT.B 10 40% 10%40100
40
10
PT.C 40
(tertinggi)
40% 40%40100
40
40
b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernahdiselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan
dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi.Nilai kontrak kontrak tertinggi yang sama degan atau lebih
besar dari HPS diberi nilai maksimal dan tetap (dapat
dikonversi berdasarkan nilai pada saat pekerjaandilaksanakan). Nilai kontrak yang kurang dari HPS, diberi nilai
dengan cara membandingkan nilai kontrak tersebut dengannilai HPS paket pekerjaan. Rumusan perhitungan sebagai
berikut:
1) Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan
HPS
100 Bobot NKPS
1) Untuk nilai kontrak kurang dari HPS
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
22/124
21
Bobot HPS
Tertinggi Kontrak Nilai NKPS 100
Keterangan:
NKPS = Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis
Untuk penyedia yang bermitra/KSO, penilaian pengalamanpada pekerjaan sejenis dinilai dari lead firmnya.
Contoh:
HPS = Rp. 500.000.000,-
Nama
Perusahaan
NPT
(Rp)
Bobot (35-
45%)NKPS
1 2 3 4
PT.A 1.000.000.000 45% 45
PT.B 550.000.000 45% 45
PT.C 400.000.000 45% 36
c. Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkatKabupaten/Kota
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai pada tingkat Kabupaten/Kota. Jumlah paket
pengalaman perusahaan yang paling banyak pada tingkatKabupaten/Kota tersebut, dijadikan pembanding untukmendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot
yang ditentukan dalam LDK. Rumusan penghitungan sebagaiberikut:
Unsur Sub Bobot Tertinggi JPPL
X JPPL X NPL 100
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
Contoh:
1) Lokasi Pekerjaan di Kabupaten X, yang berada di Provinsi Y
Nama
Perusahaan
Jumlah PaketPengalaman
Sejenis pada
Kabupaten/Kota
Bobot (5-
15%)
Nilai
PengalamanSejenis pada
Kabupaten/Kota(NPL)
1 2 3 4
PT.A 10
(tertinggi)
10%10%10100
10
10
PT.B 6 10% 6%10100
10
6
PT.C 8 10% 8%10100
10
8
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
23/124
22
2) Lokasi pekerjaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta
Untuk jumlah paket pengalaman sejenis di wilayah ProvinsiDKI
Jakarta, tidak dibedakan wilayah administrasi di
bawahnyanya.
Nama
Perusahaan
Jumlah PaketPengalaman
Sejenis padaKabupaten/Kota
Bobot (5-
15%)
NilaiPengalamanSejenis pada
Kabupaten/Kota(NPL)
1 2 3 4
PT.A 10
(tertinggi)
10%10%10100
10
10
PT.B 6 10% 6%1010010
6
PT.C 8 10% 8%10100
10
8
d. Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota,kecualiProvinsi DKI Jakarta).
Contoh:
1) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, Provinsi Y
NamaPerusahaan
DomisiliPerusahaan
IndukBobot (5%)
NilaiDomisili
(Bobotx100)
1 2 3 4
PT.A Provinsi Y 5% 5
PT.B Kabupaten X 5% 5
PT.C Provinsi DKI 5% 0
2) Lokasi pekerjaan di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta
Nama
Perusahaan
NPT
(Rp)
Bobot (35-
45%)NKPS
1 2 3 4
PT.A Provinsi Y 5% 0
PT.B Kabupaten X 5% 0
PT.C Provinsi DKI 5% 0
e. Jumlah bobot 1, 2, 3, dan 4 sama dengan 100%
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
24/124
23
Contoh:
NamaPerusahaan
NilaiPengalaman
NKPS
NilaiPengalamanSejenis pada
Kabupaten/Kota
NilaiDomisili*)
Total
Bobot 40% Bobot45%
Bobot 10% Bobot5%
100%
1 2 3 4 5 6
PT.A 20 45 10 5 80
PT.B 10 45 6 5 66
PT.C 40 36 8 0 84
*) lihat contoh pada angka 4) huruf a)
6. Pembuktian kualifikasi
a. Pembuktian kualifikasi dimulai lebih dulu dari nilai terbaik peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek sampai diperoleh 3 – 5daftar pendek untuk Seleksi Umum.
b. Pembuktian kualifikasi pada proses prakualifikasi dilakukanterhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dandilakukan setelah evaluasi kualifikasi sebelum hasil evaluasidiumumkan.
c. Pembuktian/verifikasi kualifikasi dilakukan dengan cara
memeriksa/meneliti keaslian dokumen dan meminta salinannya.d. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau konfirmasi kepada
penerbit dokumen, apabila diperlukan.
e. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,
maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus yangmemalsukan, dimasukkan dalam Daftar Hitam.
7. Penetapan Daftar Pendek (short list ) hasil kualifikasi
a. Pokja ULP menetapkan Daftar Pendek ( 3 – 5 daftar pendek untuk
Seleksi Umum) dari daftar peserta yang telah lulus pembuktiankualifikasi berdasarkan urutan terbaik.
b. Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 3(tiga) untuk seleksi umum, maka seleksi dinyatakan gagal.
8. Pemberitahuan/pengumuman hasil kualifikasi
Pokja ULP memberitahukan/menyampaikan kepada seluruh pesertakualifikasi dan mengumumkan hasil kualifikasi di website LPSE danpapan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang memuat paling
sedikit:
a. nama dan nilai paket pekerjaan;
b. nama dan alamat peserta baik yang lulus maupun tidak luluskualifikasi beserta alasannya; dan
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
9. Undangan kepada peserta yang masuk Daftar Pendek (short list )
a. Pokja ULP mengundang semua peserta yang masuk dalam Daftar
Pendek (short list ) untuk mengambil Dokumen Pemilihan.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
25/124
24
b. Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan waktupengambilan Dokumen Pemilihan.
c. Peserta yang diundang berhak mengambil Dokumen Pemilihan.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
26/124
25
BAB IV TATA CARA PENGADAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
A. TATA CARA PENGADAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
1.
TAHAPAN SELEKSI DENGAN METODE PEMASUKAN DOKUMENPENAWARAN DUA SAMPUL, EVALUASI KUALITAS (BADAN USAHA)
a. Undangan kepada peserta yang masuk dalam daftar pendek
b. Pengambilan Dokumen Seleksi
c. Pemberian Penjelasan
d. Pembuatan Berita Acara Penjelasan serta Adendum/perubahan
(apabila ada adendum/perubahan)
e. Pemasukan Dokumen Penawaran
f. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I
g. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I
h. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I
1). Evaluasi Administrasi
2). Evaluasi Teknis
i. Pembuatan Berita Acara Evaluasi Sampul I
j. Penetapan Peringkat Teknis
k. Pemberitahuan/pengumuman Peringkat Teknis
l. Sanggahan
m. Undangan pembukaan dokumen sampul II;
n. Pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II;
o. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II;
p. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II: Evaluasi Harga
Catatan: untuk evaluasi pagu anggaran, peringkat teknis diatas HPS/pagudana/anggaran dinyatakan gugur
q. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
r. Undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
s. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
t. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
2.
TAHAPAN SELEKSI DENGAN METODE PEMASUKAN DOKUMENPENAWARAN DUA SAMPUL, EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA
a. Undangan kepada peserta yang masuk dalam daftar pendek
b. Pengambilan Dokumen Seleksi
c. Pemberian Penjelasan
d. Pembuatan Berita Acara Penjelasan serta Adendum/perubahan(apabila ada adendum/perubahan)
e. Pemasukan Dokumen Penawaran
f. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I
g. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I
h. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I
1). Evaluasi Administrasi
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
27/124
26
2). Evaluasi Teknis
i. Pembuatan Berita Acara Evaluasi Sampul I
j. Penetapan Peringkat Teknis
k. Pemberitahuan/pengumuman Peringkat Teknis
l. Undangan pembukaan dokumen sampul II;
m. Pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II;
n. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II;
o. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II: Evaluasi Harga (termasukkombinasi teknis dan harga/biaya) ;
p. Pembuatan Berita Acara Evaluasi Sampul II;
q. Penetapan Pemenang;
r. Pengumuman Pemenang;
s. Sanggahan;
t. Undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
u. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
v. Pembuatan Berita Acara Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
w. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
3.
TAHAPAN SELEKSI DENGAN METODE PEMASUKAN DOKUMENPENAWARAN SATU SAMPUL, EVALUASI PAGU ANGGARAN, BIAYATERENDAH, DAN KUALITAS (PERSEORANGAN)
a. Undangan/pengumuman:
- dalam hal pascakualifikasi, diawali dengan Pengumuman
- dalam hal prakualifikasi, diawali dengan Undangan kepada peserta yang masukdalam daftar pendek
b. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan/Seleksi:
- dalam hal pascakualifikasi, melakukan Pendaftaran dan Pengambilan DokumenPengadaan
- dalam hal prakualifikasi, melakukan Pengambilan Dokumen Seleksi bagi peserta
yang lulus kualifikasi
c. Pemberian Penjelasan
d. Pembuatan Berita Acara Penjelasan serta Adendum/perubahan(apabila ada adendum/perubahan)
e. Pemasukan Dokumen Penawaran
f. Pembukaan Dokumen Penawaran
g. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran
h. Evaluasi Dokumen Penawaran
1). Koreksi Aritmatik
2). Evaluasi Administrasi
3). Evaluasi Teknis
i. Evaluasi Harga
j. Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi
- dalam hal pascakualifikasi, terdapat tahapan evaluasi kualifikasi dan pembuktian.
- dalam hal prakualifikasi sudah dilakukan pada tahapan prakualifikasi.
k. Pembuatan Berita Acara Hasil Evaluasi
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
28/124
27
l. Penetapan Pemenang;
- Dalam hal evaluasi pagu anggaran, ditetapkan sebagai pemenang adalah peringkat teknis terbaik di bawah pagu dana/anggaran.
- Dalam hal evaluasi biaya terendah, ditetapkan sebagai pemenang adalah pesertayang lulus ambang batas dengan harga terendah
- Dalam hal evaluasi kualitas (Perseorangan), ditetapkan sebagai pemenang adalah peringkat teknis terbaik
m. Pengumuman Pemenang;
n. Sanggahan;
o. Undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
p. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
- Dalam hal evaluasi kualitas (Perseorangan), pemenang dengan penawaran diatasHPS atau pagu anggaran dilakukan negosiasi teknis dan biaya
q. Pembuatan Berita Acara Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
r. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
B.
UNDANGAN/PENGUMUMAN SELEKSI
1. Dalam hal prakualifikasi:
a. Pokja ULP mengundang peserta yang lulus kualifikasi dan tercantumdalam penetapan daftar pendek (short list ) untuk mengambilDokumen Pemilihan.
b. Undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu dan tempat
pengambilan Dokumen Pemilihan.
c. Peserta yang diundang berhak mengambil Dokumen Pemilihan.
2. Dalam hal pascakualifikasi (Seleksi Umum (Perseorangan)/SeleksiSederhana):
a. Pokja ULP mengumumkan Seleksi Umum/Seleksi Sederhana denganPascakualifikasi melalui website LPSE dan papan pengumuman resmi
untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE atau jika diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik dengan
ketentuan :
Paling kurang 7 (tujuh) hari kalender pada Seleksi Umum(Perseorangan).
Paling kurang 4 (empat) hari kalender pada Seleksi Sederhana.
b. Pengumuman Seleksi Umum/Seleksi Sederhana denganPascakualifikasi paling sedikit memuat :
1). nama dan alamat Pokja ULP yang akan mengadakan seleksi;
2). uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
3). nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
4).
syarat-syarat peserta seleksi; dan5). tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil Dokumen
Pengadaan;
c. Dalam pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan :
1). peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasiseleksi;
2). pendaftaran harus membawa asli dan/atau rekaman/fotocopy/legalisir ijazah, sertifikat keahlian, surat referensi kerja milik
Penyedia jasa, dan/atau dokumen lain yang sejenis;
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
29/124
28
3). persyaratan lainnya yang sifatnya diskriminatif; dan persyaratanselain yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 04 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya kecuali
diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi.d. Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada penyedia dalam
negeri yang mampu mengerjakan, maka Seleksi Umum/SeleksiSederhana diumumkan di website komunitas internasional (sepertiwww.dgmarket.com, www.undp.org dan lain-lain) serta diberitahukankepada undangan penyedia yang diyakini mampu mengerjakan.
e. Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman, kepada:
1). Pokja ULP dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi dan/ataupidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;dan/atau
2). peserta yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam
dan/atau dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
C. PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI
1. Penyedia melakukan pendaftaran.
2. Penyedia yang sudah mendaftar dapat mengambil Dokumen Pengadaansesuai tempat, hari, tanggal, dan waktu pengambilan yang ditentukandalam undangan/pengumuman.
3. Pada tahap pendaftaran dan pengambilan DokumenPengadaan/Dokumen Seleksi, Pokja ULP :
a. Meneliti data peserta yang dapat dihubungi, untuk keperluankorespondensi;
b. memberikan Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi dalam bentukfile (softcopy ) dan/atau cetakan (hardcopy ) kepada peserta yang
diundang; dan
c. dapat mengunggah (upload ) Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi
melalui aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) yangdapat diunduh (download ) oleh peserta.
4. Pokja ULP dilarang memungut biaya apapun kepada peserta.
5. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam
pengambilan Dokumen Pengadaan/Pemilihan.
D. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yangditentukan, dihadiri oleh para peserta yang terdaftar/diundang.
2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapatdijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasanmenunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP
4. Dalam pemberian penjelasan, harus dijelaskan kepada pesertamengenai:
a. Kerangka Acuan Kerja;
b. Metode pemilihan;
c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran;
http://www.dgmarket.com/http://www.undp.org/http://www.undp.org/http://www.dgmarket.com/
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
30/124
29
d. Metode pembukaan Dokumen Penawaran;
e. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;
f. Jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran;
g. Metode dan tata cara evaluasi;
h. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. Jenis kontrak yang akan digunakan;
j. Ketentuan tentang penyesuaian harga;
k. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada UsahaMikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil;
l. Perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila diperlukan).
m. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K), dan
tingkat risiko pekerjaan (tinggi/sedang/kecil), apabila ada; dan
n. besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan;
5. Pokja ULP harus menjelaskan bahwa dalam menyiapkan penawaran danisian kualifikasi harus dengan data yang benar. Kebenaran isiankualifikasi akan diminta dan dilakukan pembuktian kualifikasi, apabilamemberikan data/keterangan tidak benar maka akan dikenakan sanksi
daftar hitam.
6. Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan
lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan.
7. Pemberian penjelasan isi Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi,pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansidokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lain dituangkandalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatanganioleh anggota Pokja ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yanghadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan/Dokumen Seleksi.
8. Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersediamenandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota
Pokja ULP yang hadir.
9. Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 7 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung,maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum DokumenPengadaan/Dokumen Seleksi yang menjadi bagian tidak terpisahkandari Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi.
10. Perubahan rancangan kontrak dan/atau ruang lingkup kegiatandan/atau kualifikasi tenaga ahli dan/atau total nilai HPS, harusmendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pengadaaan/Dokumen Seleksi.
11. Apabila PPK tidak sependapat dengan usulan perubahan sebagaimana
dimaksud pada angka 10 di atas, maka Pokja ULP menyampaikankeberatan PPK kepada PA/KPA untuk diputuskan, dan :
a Jika PA/KPA sependapat dengan PPK, tidak dilakukan perubahan;
b Jika PA/KPA sependapat dengan Pokja ULP, PA/KPA memutuskanperubahan dan bersifat final, serta memerintahkan Pokja ULP untuk
membuat dan mengesahkan Adendum Dokumen Pemilihan.
12. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksimaka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan/Dokumen Seleksi awal.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
31/124
30
13. Dalam Adendum Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi, Pokja ULPdapat memberikan tambahan waktu pemasukan Dokumen Penawaran.
14. Pokja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta untuk mengambilsalinan Adendum Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi.
15. Pokja ULP diwajibkan untuk menyediakan salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pengadaan/Dokumen Seleksi (apabila ada) dan dapatmengunggah dokumen tersebut melalui aplikasi sistem pengadaansecara elektronik (SPSE) yang dapat diunduh oleh peserta.
E. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN DOKUMEN PENAWARAN
1.
METODE PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN DUA SAMPUL
a. Dokumen Penawaran terdiri atas:
1). Penawaran Administrasi
2). Penawaran Teknis
3). Penawaran Biaya
b. Metode pemasukan dokumen penawaran dengan menggunakanmetode 2 (dua) sampul.
c. Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 2 (dua) sampul
yang memuat Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul I) danPenawaran Biaya (Sampul II).
d. Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis), meliputi :
1).
Surat penawaran yang di dalamnya mencantumkan masa berlakupenawaran dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, tetapi tidakmencantumkan penawaran biaya;
2). Surat kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan kepadapenerima kuasa yang namanya tercantum dalam akte pendirianatau perubahannya (apabila dikuasakan);
3). Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
4). Dokumen penawaran teknis;
5). RK3K; dan
6). Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen seleksi.e. Sampul II (biaya) yang terdiri atas :
1). Surat penawaran biaya yang didalamnya tercantum total biayapenawaran (masa berlaku penawaran biaya sudah tercantum
sesuai dengan surat penawaran Sampul I);
2). Rekapitulasi penawaran biaya;
3). Rincian biaya langsung personil (remuneration );
4). Rincian biaya langsung non-personil (direct reimbursable cost );
5).
Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam DokumenPengadaan (apabila ada).
f. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis dimasukkan dalamSampul I dan ditulis “Penawaran Sampul I” sedangkan DokumenPenawaran Biaya dimasukkan dalam Sampul II dan ditulis
“Penawaran Sampul II”.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
32/124
31
2.
METODE PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN SATU SAMPUL
a. Dokumen Penawaran yang dimasukkan dalam 1 (satu) sampul terdiriatas:
- Dalam hal prakualifikasi: Penawaran Administrasi, Teknis, dan
Biaya; atau- Dalam hal pascakualifikasi: Penawaran Administrasi, Teknis,
Biaya, dan dokumen isian kualifikasi.
b. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis, terdiri atas:
1) Surat Penawaran yang di dalamnya mencantumkan masa berlakupenawaran, tanggal, dan usulan penawaran biaya sesuai denganketentuan dalam Dokumen Pengadaaan/Dokumen Seleksi.
2) Surat kuasa dari pimpinan/ direktur utama perusahaan kepadapenerima kuasa yang namanya tercantum dalam akte pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);Catatan: untuk Perseorangan tidak boleh dikuasakan
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila ada);
Catatan: untuk Perseorangan tidak diperkenankan KSO
4) Dokumen penawaran teknis;
5) Dokumen lainnya yang disyaratkan dalam Dokumen
Pengadaan/Dokumen Seleksi.
c. Dokumen Penawaran Biaya, terdiri atas:
1) Rekapitulasi Penawaran Biaya;
2) Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration);
3) Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimbursable cost);
d. Dokumen Isian Kualifikasi (khusus untuk pascakualifikasi) terdiriatas:
1) Pakta Integritas;
2) Formulir Isian Kualifikasi
F.
CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN1. Cara penyampaian Dokumen Penawaran sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan/Seleksi.
2. Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen
penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan DokumenPenawaran.
3. Penarikan, penggantian, pengubahan atau penambahan Dokumen
Penawaran harus diberi tanda dengan penambahan pencantuman“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau “PENAMBAHAN”,
sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang
sudah disampaikan sebelumnya.
4. Penawaran harus sudah diterima oleh Pokja ULP paling lambat padawaktu sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan/Seleksi.
5. Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhirpemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. Apabila terpaksadilakukan perubahan tempat dan waktu penutupan pemasukan
penawaran maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada seluruh peserta.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
33/124
32
G. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
1. KETENTUAN UMUM
Dalam melakukan pembukaan penawaran perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang samasegera setelah batas akhir pemasukan penawaran, yang dihadiri
paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.
b. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) maka seleksidilanjutkan dengan klarifikasi teknis dan negosiasi biaya.
c. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagaisaksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran
selama 2 (dua) jam.
d. Apabila setelah ditunda 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak
ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawarantetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar PokjaULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.
e. Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta pada waktu dantempat sesuai ketentuan dalam Dokumen Pengadaan/Seleksi.
f. Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan Dokumen Penawarantidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkanpenawaran.
g. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan DokumenPenawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat penugasan
kepada Pokja ULP.
h. Dokumen Penawaran bertanda “PENARIKAN”, ”PENGGANTIAN”,
”PENGUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibacaterlebih dahulu.
i. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabiladokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda“PENARIKAN”.
j. Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktupembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan
penawaran.
k. Pokja ULP harus memastikan bahwa dokumen penawaran yang
disampaikan dan menyatakan sebagai penawaran yang masukapabila dokumen penawaran pokok/utama terpenuhi sesuai denganketentuan yang dimaksud sebagai dokumen penawaran minimal
dilengkapi dengan adanya surat penawaran (tidak termasuk sebagaidokumen penawaran seperti surat pengunduran diri, berkas-berkas
lain yang dibuat menyerupai dokumen penawaran tetapisesungguhnya bukan dokumen penawaran)
l. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani olehanggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
m. Salinan Berita Acara disampaikan kepada peserta yang hadir/tidak
hadir.
2.
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN (DUA SAMPUL)
a. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka
seleksi dilanjutkan dengan klarifikasi teknis dan negosiasi biaya.
b. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang samasegera setelah batas akhir pemasukan penawaran.
c. Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis)
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
34/124
33
1). Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaranSampul I, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuatdengan jelas dalam Berita Acara.
2). Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Penawaranadministrasi dan teknis menunjukkan tanda pengenal dan surat
tugas kepada Pokja ULP.
3). Pokja ULP membuka sampul I di hadapan peserta kemudiandijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen PenawaranAdministrasi dan Teknis. Sampul II yang berisi data harga tidak
boleh dibuka dan sampulnya diparaf oleh Pokja ULP dan wakilpeserta seleksi dari perusahaan yang berbeda sebelum disimpankembali oleh Pokja ULP.
4). Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para pesertamengenai kelengkapan Dokumen Penawaran Sampul I yangmeliputi:
a) surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku
penawaran tetapi tidak mencantumkan penawaran biaya;
b) surat kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan
kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam aktapendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
c) surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabilabermitra);
d) Dokumen Penawaran Teknis;
e) RK3K (apabila disyaratkan); dan
f) dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Dokumen Seleksi.
5). Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi wakil peserta dan/atausaksi tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULPmemaraf Dokumen Penawaran asli sampul I dari perusahaanpenawar.
6). Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran Sampul
I, paling sedikit memuat:
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen PenawaranSampul I (apabila ada);
c) keterangan lain yang dijumpai dalam Pembukaan DokumenPenawaran Sampul I (apabila ada);
d) Jumlah Dokumen Penawaran Harga (Dokumen PenawaranSampul II) yang disimpan oleh Pokja ULP.
e) tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f) tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadiratau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP apabila tidak ada
saksi dari peserta.7). Dokumen Penawaran Sampul II yang berisi penawaran harga
tidak boleh dibuka dan pada sampulnya dituliskan identitas
perusahaan penawar kemudian diparaf oleh Pokja ULP dan wakilpeserta dari perusahaan penawar yang berbeda dan/atau saksi
tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP sebelumdisimpan oleh Pokja ULP.
8). Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani olehanggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
9). Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Sampul I.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
35/124
34
10). Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpadilampiri Dokumen Penawaran Sampul I dan Pokja ULP dapatmengunggah salinan tersebut melalui website LPSE sebagaimanatercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
d. Dokumen Penawaran Sampul II (Harga)
1). Apabila tidak terdapat peserta atau hanya ada 1 (satu) pesertasebagai saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan PenawaranSampul II selama 2 (dua) jam.
2). Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu)
atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaanPenawaran Sampul II tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi
tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.
3). Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran
Sampul II, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat
dengan jelas dalam Berita Acara.4). Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Penawaran
Sampul II menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepadaPokja ULP.
5). Pokja ULP membuka Dokumen Penawaran Sampul II dihadapanpara peserta.
6). dibuka di hadapan peserta yang lulus evaluasi sampul I padawaktu dan tempat sesuai undangan yang dihadiri paling kurang 2
(dua) peserta sebagai saksi.
7). Pokja ULP membuka Dokumen Penawaran Sampul II yangmeliputi:
a) Surat penawaran biaya yang didalamnya tercantum total biayapenawaran (masa berlaku penawaran biaya sudah tercantumsesuai dengan surat penawaran Sampul I);
b) Rekapitulasi penawaran biaya;
c) Rincian biaya langsung personil (remuneration );
d) Rincian biaya langsung non-personil (direct reimbursable cost );
8). Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi wakil peserta dan/atau
saksi tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULPmemaraf Dokumen Penawaran asli sampul II dari perusahaan
penawar.
9). Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran Sampul
II yang paling sedikit memuat :
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b) harga penawaran masing-masing peserta;
c) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen PenawaranSampul II; (apabila ada)
d) keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan DokumenPenawaran Sampul II;
e) tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f) tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir
atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksidari peserta;
10). Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani olehanggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
11). Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Sampul II.
-
8/17/2019 Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Penawaran
36/124
35
12). Salinan Berita Acara disampaikan/dibagikan kepada peserta yanghadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran Sampul II dan PokjaULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui aplikasi sistempengadaan secara elektonik (SPSE) yang dapat diunduh oleh
peserta.
3.
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN (SATU SAMPUL)
a. Jika penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta makadilanjutkan dengan klarifikasi teknis dan negosiasi biaya.
b. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang samasegera setelah batas akhir pemasukan penawaran.
c. Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan dokumenpenawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat
dengan jelas dalam Berita Acara.
d. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan DokumenPenawaran, menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada
Pokja ULP.
e. Pokja ULP membuka dokumen penawaran di hadapan peserta
f. Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenaikelengkapan Dokumen Penawaran meliputi :
1). Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis, terdiri atas:
a) Surat Penawaran yang di dalamnya mencantumkan masaberlaku penawaran, tanggal, dan usulan penawaran biaya
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaaan/Dokumen Seleksi.
b) surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepadapenerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
Catatan: untuk Perseorangan tidak boleh dikuasakan
c) surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabilabermitra);
Catatan: untuk Perseorangan tidak boleh bermitra
d) dokumen penawaran teknis;
e) RK3K (apabila disyaratkan); dan
f) Dokumen lainnya yang disyaratkan dalam Dokumen
Pengadaan/Dokumen Seleksi.
2). Dokumen Penawaran Biaya, terdiri atas:
a) Rekapitulasi Penawaran Bia