Pedoman Penyusunan APBD 2015

27
1 KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014

description

Menteri Dalam Negeri tiap tahun mengeluarkan

Transcript of Pedoman Penyusunan APBD 2015

Slide 1*
*
PASAL 34 AYAT (2) PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH;
PASAL 83 PMDN 13 TAHUN 2006 SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN PMDN 21 TAHUN 2011
DASAR HUKUM PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2015
*
*
PRINSIP PENYUSUNAN APBD
TEKNIS PENYUSUNAN APBD
HAL-HAL KHUSUS LAINNYA
KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD
TEMA PEMBANGUNAN NASIONAL 2015
TEMA PEMBANGUNAN NASIONAL 2015
Inflasi ditargetkan pada kisaran 3,0 persen sampai dengan 5,0 persen;
Jumlah penduduk miskin berkisar antara 9,0 persen sampai dengan 10,0 persen;
*
*
*
*
*
Berdasarkan sasaran tahun 2015, dengan berbagai isu strategis, ditetapkan bidang pembangunan terdiri dari:
Sosial budaya dan kehidupan beragama
Ekonomi
a. Pengendalian Jumlah Penduduk;
b. Reformasi Pembangunan Kesehatan:
2) Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
c. Reformasi Pembangunan Pendidikan;
b. Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja;
c. Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi;
d. Peningkatan Efisiensi Sistem Logistik dan Distribusi;
e. Reformasi Keuangan Negara.
a. Peningkatan Kapasitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
*
*
*
*
*
a. Peningkatan Ketahanan Air;
b. Penguatan Konektivitas Nasional:
2) Pendorong Pertumbuhan Ekonomi;
c. Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Dasar:
1) Peningkatan Rasio Elektrifikasi Nasional;
2) Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi;
3) Penataan Perumahan/Permukiman.
a. Percepatan Pembangunan MEF dan Almatsus POLRI dengan Pemberdayaan Industri Pertahanan;
b. Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Dalam Negeri
*
*
*
*
*
a. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik;
b. Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
*
*
*
*
*
a. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Perbatasan;
b. Pengelolaan Risiko Bencana;
c. Sinergi Pembangunan Perdesaan.
a. Perkuatan Ketahanan Pangan;
b. Peningkatan Ketahanan Energi;
c. Percepatan Pembangunan Kelautan;
*
*
Sinkronisasi kebijakan pemda dan pemerintah antara lain diwujudkan dalam penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS yang disepakati bersama antara pemda dan DPRD sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD TA 2015.
KUA dan PPAS Provinsi Tahun 2015 berpedoman pada RKPD Provinsi Tahun 2015 yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2015.
KUA dan PPAS Kabupaten/Kota berpedoman pada RKPD Kabupaten/Kota Tahun 2015 yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2015 dan RKPD Provinsi Tahun 2015.
RKPD
KUA/PPAS
RKPD
KUA/PPAS
Pemda
KUA/PPAS
DPRD
RKP
*
*
tepat waktu;
Partisipatif dengan melibatkan masyarakat
tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.
PRINSIP PENYUSUNAN APBD
merupakan perkiraan yang terukur, rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya.
KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD
untuk pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan. pelaksanaan urusan wajib berdasarkan SPM yang telah ditetapkan.
PEMBIAYAAN DAERAH
*
*
*
*
*
Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (perusahaan daerah)
Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah (pendapatan dana bergulir, jasa giro, dll)
Dana Perimbangan:
*
*
Pencairan dana cadangan,
Penerimaan kembali dana bergulir
Penghematan dana APBD yang seharusnya dikeluarkan tetapi tidak dilaksanakan
*
*
*
*
*
Tambahan Penyertaan modal Pemda pada BUMN/D
Akses pembiayaan UMKM
Silpa negatif pengurangan program dan kegiatan
*
*
*
*
*
*