Pedoman Penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru 2015
-
Upload
heru-edi-kurniawan -
Category
Documents
-
view
67 -
download
2
description
Transcript of Pedoman Penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru 2015
0
PEDOMAN PENYELENGGARAAN FORUM ILMIAH GURU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2015
i
KATA PENGANTAR
Guru memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa. Begitu pentingnya sosok guru dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, sehingga keberadaannya tak tergantikan oleh siapapun atau apapun termasuk teknologi canggih. Sehubungan dengan hal itu guru harus memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan keprofesiannya agar menjadi guru profesional dan bermartabat untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk meningkatkan kualitas proses dan luaran pembelajaran. Sebagai tenaga profesional, guru berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Pemerintah menyadari bahwa peningkatan kemampuan profesional guru perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dengan upaya memfasilitasi peningkatan kompetensi dan pengembangan diri guru. Salah satu upaya tersebut adalah melalui penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru (FIG) secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional yang merupakan salah satu kegiatan dalam serangkaian acara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015. Melalui penyelenggaraan FIG diharapkan
ii
dapat meningkatkan mutu guru yang berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran. Guru juga memperoleh wawasan dan pengalaman ilmiah yang berkaitan dengan kualitas pendidikan dan kemampuan professional dalam pelaksanaan pembelajaran serta menambah kebanggaan terhadap profesi guru. Untuk memfasilitasi penyelenggaraan FIG, perlu disusun pedoman penyelenggaraan sebagai acuan bagi penyelenggara tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Pedoman ini secara garis besar memuat rambu-rambu penyelenggaraan, mekanisme dan pengendalian pelaksanaan FIG Tahun 2015. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan pedoman penyelenggaraan FIG Tahun 2015 ini.
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd NIP. 19620405 198703 2 001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Dasar Hukum .......................................................................... 2 C. Tujuan ..................................................................................... 3 D. Manfaat .................................................................................. 4 E. Hasil yang Diharapkan ............................................................ 4
BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM ............................................ 5 A. Pengertian .............................................................................. 5 B. Sifat Kegiatan .......................................................................... 6 C. Persyaratan Peserta ................................................................ 6 D. Persyaratan Penilai ................................................................. 8 E. Penyelenggara dan Tugasnya ................................................. 9 F. Jenis dan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah ...................... 11 G. Waktu Pelaksanaan .............................................................. 12 H. Pendanaan ............................................................................ 12 I. Hadiah dan Penghargaan ...................................................... 12
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ............................... 14 A. Alur Kerja .............................................................................. 14 B. Peserta Forum Ilmiah Guru .................................................. 16 C. Sistem Penilaian.................................................................... 18 D. Penilaian ............................................................................... 18
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 19
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tantangan terberat bagi dunia pendidikan pada era globalisasi adalah bagaimana menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas, unggul, dan berdaya saing. Hanya dengan bermodalkan manusia yang cerdas, unggul dan berdaya saing, kita akan mampu bermitra dan berkompetisi pada tataran global. Guru memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa. Begitu pentingnya sosok guru dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, sehingga keberadaannya tak tergantikan oleh siapapun atau apapun termasuk teknologi canggih. Sehubungan dengan hal itu guru harus memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan keprofesiannya agar menjadi guru profesional dan bermartabat untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sebagai tenaga profesional, guru diwajibkan mengembangkan keprofesian berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru sebagai
2
pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru, terutama dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, antara lain menetapkan jabatan fungsional guru sebagai suatu sistem dalam pembinaan karir dan prestasi kerja guru, yaitu sistem kenaikan pangkat/jabatan guru melalui angka kredit yang diperolehnya. Di samping itu, pemerintah juga telah melaksanakan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi guru.
Upaya meningkatkan kualitas dan mutu guru dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan ilmiah. Salah satu bentuk kegiatan peningkatan kompetensi dan mutu guru adalah FIG. Melalui forum ini, guru-guru dan pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan dapat mendesiminasikan pengalaman, sekaligus berbagi informasi dengan sejawatnya. Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran penyelenggaraan FIG, perlu dilakukan penyusunan Pedoman Penyelenggaran FIG Tahun 2015.
B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2015.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
3
5. Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2014 tentang Kementerian pendidikan dan kebudayaan
6. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara
7. Keputusan Presiden Nomor 121/P tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 01 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.59,60, 61, 103 dan 104 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 untuk SMA, Kurikulum 2013 untuk SMK, KTSP, Pembelajaran dan penilaian hasil belajar oleh pendidikan.
C. Tujuan 1. Tujuan Pedoman
Pedoman ini memberikan acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan FIG pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
2. Tujuan Penyelenggaraan a. Memberi kesempatan kepada guru untuk memperoleh
wawasan dan pengalaman ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran.
b. Memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kemampuan profesional dalam pelaksanaan pembelajaran.
c. Menumbuhkembangkan budaya menulis karya ilmiah bagi guru yang terkait dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
d. Meningkatkan mutu pendidikan dan proses pembelajaran.
e. Menambah kebanggaan terhadap profesi guru.
4
D. Manfaat 1. Bagi guru, akan dapat meningkatkan kompetensi dan
kemampuan yang tinggi dalam pelaksanaan tugas keprofesian.
2. Bagi satuan pendidikan untuk memotivasi guru lain untuk menghasilkan karya tulis ilmiah.
3. Bagi lembaga terkait dan organisasi profesi, dapat digunakan sebagai masukan dalam memfasilitasi peningkatan mutu guru.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terpilih guru yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas secara profesional.
2. Tumbuh budaya menulis bagi guru dalam rangka melaksanakan tugas pengembangan profesi.
3. Terhimpun berbagai karya ilmiah yang berkualitas di bidang pendidikan.
5
BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM
A. Pengertian
1. Forum Ilmiah Guru adalah wahana pertemuan ilmiah guru di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
2. Karya ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian kuantitatif, pengembangan model, penelitian tindakan kelas, penelitian kualitatif, praktik pembelajaran terbaik (best practices) sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
4. Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang melampaui standar nasional dibuktikan dengan salinan sertifikat sebagai peraih Peringkat I, II dan III pada pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten/kota dan peraih peringkat II dan III tingkat provinsi tahun 2014.
5. Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaaan darurat lain.
6. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam upaya meningkatkan profesionalitasnya melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
7. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) adalah lembaga yang menjalankan tugas dan fungsi pengembangan profesi pendidik, pengembangan tenaga kependidikan dan penjaminan mutu pendidikan.
6
8. Dinas Pendidikan Provinsi atau nama lain adalah lembaga yang menjalankan tugas dan fungsi di bidang pendidikan di tingkat povinsi.
9. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau nama lain adalah lembaga yang menjalankan tugas dan fungsi di bidang pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota.
10. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah unit organisasi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tugas utama melakukan dan melaksanakan penjaminan mutu pendidikan di tingkat provinsi.
11. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi profesi guru sebagai mitra Pemerintah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan profesionalitas guru.
B. Sifat Kegiatan 1. Forum Ilmiah Guru dilaksanakan sebagai salah satu
rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
2. Forum Ilmiah Guru merupakan kegiatan akademik untuk mengkaji dan mendesiminasi isu-isu ilmiah bidang pendidikan dan pembelajaran yang relevan dengan peningkatan mutu pendidikan.
3. Forum Ilmiah Guru terbuka bagi semua guru yang memenuhi persyaratan.
C. Persyaratan Peserta dan Orisinalitas Naskah Persyaratan peserta seleksi/penyaji FIG tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional adalah sebagai berikut. 1. Guru pegawai negeri sipil (PNS) atau guru bukan PNS yang
diangkat oleh yayasan (GTY). 2. Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota sebagai
Pemenang I, II dan III, sedangkan Pemenang II dan III untuk Guru Berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2014.
7
3. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV).
4. Mempunyai masa kerja sebagai guru sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun secara terus-menerus, dibuktikan dengan melampirkan salinan SK CPNS atau SK Pengangkatan dari Yayasan bagi guru bukan PNS.
5. Telah melakukan kegiatan penelitian atau menghasilkan karya ilmiah secara perorangan.
6. Bagi Pemenang I, II dan III FIG Tingkat Nasional tidak diperkenankan untuk mengikuti FIG tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional selama 2 tahun kedepan.
7. Khusus bagi guru berprestasi Peringkat I, II dan III Tahun 2014 jenjang Guru TK, Guru SD/SDLB, Guru SMP/SMPLB, dan Guru SMA/SMALB tingkat kabupaten/kota, serta Peringkat II dan III tingkat provinsi harus menunjukkan salinan sertifikat peringkat Guru Berprestasi Tingkat Provinsi.
8. Guru berprestasi sebagaimana dimaksud pada angka 7 dapat mengirimkan karya ilmiah yang diajukan pada saat mengikuti Guru Berprestasi Tahun 2014, dengan ketentuan harus memodifikasi dan menyesuaikan sistematika aturan penulisan sebagaimana tertuang pada Lampiran I sampai Lampiran IV pedoman ini. Karya ilmiah yang diikutsertakan dapat juga berupa karya ilmiah baru selain yang pernah diikutsertakan dalam Pemilihan Guru Berprestasi Tahun 2014. Karya ilmiah yang diajukan, baik hasil modifikasi karya ilmiah baru harus bersifat orisinal.
9. Kesertaan guru dalam forum ilmiah bersifat perorangan. Guru yang tidak memiliki sertifikat guru berprestrasi tingkat kabupaten/kota dan atau tingkat provinsi tahun 2014 (seperti peserta OSN, peserta LKG, atau lomba-lomba sejenis) dapat mengikuti FIG sesuai dengan mekanisme.
Karya Ilmiah yang diikutsertakan dalam FIG harus orisinal dan tidak pernah diikutsertakan dalam forum atau lomba lainnya di tempat lain. Orisinalitas karya ilmiah harus dinyatakan dalam
8
format lembar pernyataan seperti pada Lampiran VI dengan disertai biodata peserta forum sesuai format pada Lampiran VII. Panitia FIG tingkat nasional akan mencek orisinalitas naskah dengan menggunakan teknologi yang tersedia. Naskah-naskah yang terbukti tidak orisinal akan digugurkan.
D. Persyaratan Penilai
1. Kualifikasi akademik diutamakan minimal S-2. 2. Memiliki kemampuan dalam bidang penilaian karya tulis
ilmiah yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae. 3. Mendapatkan surat izin dari atasan dibuktikan dengan surat
tugas. Penilai bersifat independen. Penilai terdiri minimal 3 (tiga) orang dengan jumlah ganjil pada masing-masing jenjang, sesuai dengan tingkatannya, yaitu tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. 1. Tim penilai kabupaten/kota terdiri atas:
a. Akademisi. b. Praktisi pendidikan. c. Unsur Dinas Pendidikan. d. Unsur organisasi profesi.
2. Tim penilai provinsi terdiri atas: a. Akademisi. b. Praktisi Pendidikan. c. Unsur Dinas Pendidikan dan LPMP. d. Unsur Organisasi Profesi.
3. Tim Penilai Nasional terdiri atas: a. Akademisi/pakar sesuai dengan bidangnya. b. Praktisi Pendidikan. c. Unsur BPSDMPK dan PMP atau yang ditunjuk. d. Unsur Organisasi Profesi.
9
E. Penyelenggara dan Tugasnya 1. Penyelenggara
a. Penyelenggara FIG tingkat kabupaten/ kota adalah Dinas pendidikan kabupaten/kota, bekerjasama dengan PGRI kabupaten/kota dan mitra lainnya.
b. Penyelenggara FIG tingkat provinsi adalah Dinas pendidikan provinsi, bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, PGRI provinsi dan mitra lainnya.
c. Penyelenggara FIG tingkat Nasional adalah BPSDMPK-PMP, bekerjasama dengan Pengurus Besar PGRI dan mitra lainnya.
2. Tugas Penyelenggara a. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 1) Menyusun pedoman Penyelenggaraan FIG. 2) Menyusun Pedoman Penilaian Karya Ilmiah Guru. 3) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi
penyelenggaraan FIG. 4) Menyelenggarakan FIG Tingkat Nasional.
b. Dinas Pendidikan Provinsi
1) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi pedoman penyelenggaraan FIG kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pihak lain yang berkepentingan.
2) Menyelenggarakan FIG di Tingkat Provinsi dibantu LPMP dan PGRI Provinsi.
3) Menetapkan Peringkat I, II, dan III FIG jenjang Guru TK, Guru SD/LB, Guru SMP/ SMPLB, dan Guru SMA/SMLB/SMK di tingkat provinsi dan mengirimkan karya ilmiah pemenang untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional. Pengiriman
10
karya ilmiah disertai dengan Keputusan Penetapan Pemenang dan bukti penyelenggaraan FIG (sekurang-kurangnya: undangan, susunan acara, dan daftar hadir).
4) Mengirimkan karya ilmiah Guru Berprestasi Tahun 2014 Peringkat II dan III jenjang Guru TK, Guru SD/LB, Guru SMP/SMPLB, dan Guru SMA/ SMLB/SMK tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional dengan melampirkan Surat Keputusan Penetapan Pemenang.
c. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 1) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi
penyelenggaraan FIG dengan lembaga terkait. 2) Membantu penyelenggaraan FIG di Tingkat
Provinsi.
d. PGRI Provinsi 1) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi
penyelenggaraan FIG kepada PGRI Tingkat Kabupaten/ Kota dan Asosiasi profesi dan keahlian sejenis.
2) Membantu penyelenggaraan FIG di Tingkat Provinsi.
e. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
1) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi penyelenggaraan FIG kepada Dinas Pendidikan Kecamatan, sekolah, dan guru-guru.
2) Menyelenggarakan kegiatan FIG Tingkat Kabupaten/Kota.
3) Menetapkan Peringkat I, II, dan III FIG tingkat kabupaten/kota.
4) Mengirimkan karya ilmiah dan Surat Keputusan:
11
a) Peringkat I FIG Kabupaten/ Kota jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, dan SMA/SMLB/SMK bagi kabupaten/kota yang berada pada provinsi dengan jumlah kabupaten/kota lebih besar dari 10.
b) Peringkat I, II, dan III FIG Kabupaten/Kota jenjang TK, SD/SDLB, SMP/ SMPLB, dan SMA/SMLB/SMK yang berada pada Provinsi dengan jumlah kabupaten/kota kurang dari 10.
f. PGRI Kabupaten/Kota 1) Melaksanakan publikasi dan sosialisasi
penyelenggaraan FIG kepada PGRI cabang, ranting, sekolah, dan guru-guru.
2) Membantu penyelenggaraan FIG Tingkat Kabupaten/Kota.
F. Jenis dan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang dapat diajukan untuk mengikuti kegiatan FIG adalah karya ilmiah. Jenis karya ilmiah yang diusulkan dapat berupa (a) Penelitian Kuantitatif, (b) Penelitian Pengembangan, (c) Penelitian Tindakan Kelas (PTK), (d) Penelitian Kualitatif, atau (e) Praktik pembelajaran terbaik (best practices). Persyaratan penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut. 1. Jenis huruf Times New Romans 12. 2. Spasi 1,5. 3. Kertas HVS ukuran A4. 4. Margin kiri 4, margin atas 4, margin kanan 3, dan margin
bawah 3. Sistematika untuk setiap jenis karya ilmiah dapat dilihat pada Lampiran I – V buku Pedoman Penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru. Khusus karya kreatif format sajian ditetapkan sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah sesuai dengan disiplin ilmunya, yang sistematikanya dapat dimodifikasi dari contoh Lampiran I, II, III, IV, dan V.
12
5. Format sampul disajikan pada Lampiran VI. 6. Jumlah halaman isi sekurang-kurangnya 30 (di luar
lampiran). 7. Warna sampul :
a. TK : Hijau Muda b. SD : Merah c. SMP : Biru Tua d. SMA/K : Kuning
8. Materi karya ilmiah dipresentasikan dengan alat bantu powerpoint, peragaan/simulasi, atau rekaman video.
G. Waktu Pelaksanaan
1. Pelaksanaan FIG tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada bulan Agustus 2015.
2. Pelaksanaan FIG tingkat provinsi dilaksanakan pada bulan September tahun 2015.
3. Pelaksanaan FIG tingkat nasional dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2015.
H. Pendanaan 1. Dana FIG tingkat nasional bersumber dari APBN. 2. Dana FIG tingkat provinsi bersumber dari APBD provinsi. 3. Dana FIG tingkat kabupaten/kota bersumber dari APBD
kabupaten/kota. 4. Dana lainnya yang berasal dari sumber yang sah dan tidak
mengikat.
I. Hadiah dan Penghargaan 1. Pemenang I, II dan III FIG tingkat kabupaten/ kota, provinsi
dan nasional, diberikan hadiah dan penghargaan. Pengaturan hadiah dan penghargaan diserahkan kepada masing-masing penyelenggara sesuai dengan kemampuan.
2. Pada tingkat nasional, peraih predikat kategori gagasan pengembangan pendidikan/pembelajaran, prakarsa
pendidikan/pembelajaran, kearifan lokal, penyaji terbaik,
14
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
A. Alur Kerja Forum Ilmiah Guru dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Alur kerja pelaksanaan disajikan dalam Gambar di bawah ini. Gambar di atas menunjukkan tingkatan pelaksanaan FIG dan alur pengiriman karya ilmiah. Dokumen karya ilmiah yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus seleksi di tingkat kabupaten/kota dikirim oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ke Panitia Tingkat Provinsi. Selanjutnya yang lulus seleksi di tingkat provinsi dikirim oleh Kepala Dinas Provinsi ke Panitia Nasional.
Alur Kerja Pelaksanaan FIG
Peringkat I, II & III Guru Berprestasi Tahun 2014 Tk.
Kab/Kota
Peringkat I, II & III Forum Ilmiah Guru
Tahun 2015 Tk. Kab/Kota
Peringkat II & III Guru Berprestasi Tahun 2014 Tk.
Provinsi
Peringkat II & III Forum Ilmiah Guru
Tahun 2015 Tk. Provinsi
Karya
Ilmiah Karya Ilmiah
Pelaksanaan FIG Tk. Kab/Kota
(Penilaian Tahap III)
- Penilaian Tahap I
- Penilaian Tahap II
Pelaksanaan FIG Tk. Provinsi
(Penilaian Tahap III)
- Penilaian Tahap I - Penilaian Tahap II
Pelaksanaan FIG
Tk. Nasional (Penilaian Tahap III)
- Penilaian Tahap I
- Penilaian Tahap II
PEMENANG I, II & III dan
peraih predikat FIG
Tk. Nasional
15
Batas akhir pengiriman karya ilmiah: 1. Pengiriman karya ilmiah dari peserta ke Dinas Pendidikan
kabupaten/kota paling lambat minggu ke 3 bulan Juli 2015. 2. Pengiriman karya ilmiah dari Dinas Pendidikan
kabupaten/kota ke tingkat provinsi paling lambat minggu ke 3 bulan Agustus 2015 bagi peserta: a. Peringkat I FIG Kabupaten/Kota bagi kabupaten /kota
yang berada pada provinsi dengan jumlah kabupaten/kota lebih besar dari 10.
b. Peringkat I, II, dan III FIG Kabupaten/ Kota yang berada pada Provinsi dengan jumlah kabupaten/kota kurang dari 10.
3. Pengiriman karya ilmiah ke tingkat nasional paling lambat minggu ke-3 bulan September 2015. Karya ilmiah yang berasal dari Peringkat I, II dan III FIG dikirimkan langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Karya ilmiah peringkat II dan III Guru Berprestasi Tingkat Provinsi dikirim oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau oleh guru yang bersangkutan dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Karya ilmiah dikirim ke tingkat nasional dalam dua bentuk hardcopy dan softcopy ke dalam compact disc (CD) ke alamat: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan up. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 14, Jalan Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta Softcopy juga dikirim ke alamat email: [email protected]
16
B. Peserta Forum Ilmiah Guru Peserta FIG pada masing – masing tingkatan terdiri dari “peserta forum” dan “peserta penyaji”. Peserta forum adalah pihak–pihak yang menjadi audiens. Peserta penyaji adalah guru yang mengikuti penilaian pada FIG, sekaligus sebagai peserta forum. 1. Tingkat kabupaten/kota
a. Peserta Forum 1) Guru TK, SD/SDLB, guru SMP/SMPLB, guru SMA/
SMLB/SMK, pada sekolah negeri maupun swasta. 2) Guru-guru yang bertugas di Daerah Khusus (daerah
terpencil, terbelakang, rawan bencana, rawan sosial, daerah rawan konflik, dan perbatasan dengan negara lain.)
3) Guru-guru berprestasi, pemenang lomba, guru-guru penulis karya ilmiah, guru yang memiliki prestasi dalam membimbing anak di bidang intra dan ekstra kurikuler tingkat kecamatan dan atau kabupaten/ kota.
4) Jumlah peserta ditetapkan oleh panitia masing-masing kabupaten/kota.
5) Peserta penyaji juga sebagai peserta forum.
b. Peserta Penyaji Peserta penyaji adalah yang lulus penilaian tahap I dan II FIG Tingkat Kabupaten/Kota sebagai berikut. 1) Guru Berprestasi Tahun 2014 jenjang TK dan
SD/SDLB tingkat UPTD atau kecamatan dan guru berprestasi jenjang SMP/SMPLB dan SMA/SMLB/ SMK kabupaten/kota.
2) Guru TK, SD/SDLB, guru SMP/SMPLB, guru SMA/ SMLB/SMK pada sekolah negeri maupun swasta.
17
2. Tingkat Provinsi a. Peserta Forum
1) Guru TK, SD/SDLB, guru SMP/SMPLB, guru SMA/ SMLB/SMK pada sekolah negeri maupun swasta.
2) Guru-guru berprestasi, pemenang lomba, guru-guru penulis karya ilmiah, guru yang memiliki prestasi dalam membimbing anak di bidang intra dan ekstra kurikuler tingkat provinsi.
3) Akademisi, siswa, mahasiswa, praktisi, birokrat, dan pemerhati pendidikan.
4) Jumlah peserta forum ditetapkan oleh panitia masing-masing provinsi.
5) Peserta penyaji juga sebagai peserta forum.
b. Peserta Penyaji Peserta penyaji adalah yang lulus penilaian tahap I dan II FIG Tingkat Provinsi sebagai berikut. 1) Guru Berprestasi Tahun 2014 Peringkat I, II dan III
jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMLB/ SMK tingkat kabupaten/kota.
2) Peringkat I FIG Kabupaten/Kota jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMLB/ SMK bagi kabupaten/kota yang berada pada provinsi dengan jumlah kabupaten/kota lebih besar dari 10.
3) Peringkat I, II, dan III FIG Kabupaten/ Kota jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, dan SMA/ SMLB/SMK yang berada pada Provinsi dengan jumlah kabupaten/kota kurang dari 10.
3. Tingkat Nasional
a. Peserta Forum 1) Guru TK, SD/SDLB, guru SMP/SMPLB, guru SMA/
SMLB/SMK pada sekolah negeri maupun swasta. 2) Akademisi, siswa, mahasiswa, praktisi, birokrat,
pemerhati pendidikan, dan peserta lain.
18
3) Jumlah peserta ditetapkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
4) Peserta penyaji juga sebagai peserta forum.
b. Peserta Penyaji Guru Berprestasi Tahun 2014 peringkat II dan III jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMLB/SMK dan Pemenang FIG Tingkat Provinsi peringkat I, II dan III jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMLB/ SMK yang lulus penilaian tahap I dan II FIG Tingkat Nasional.
C. Sistem Penilaian Penilaian FIG dilakukan melalui 3 (tiga) tingkatan, yaitu tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. Pelaksanaan penilaian di tingkat kabupaten /kota dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Kepala Dinas pendidikan kabupaten/kota. Pelaksanaan penilaian di tingkat provinsi dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan provinsi. Pelaksanaan di tingkat nasional dilakukan oleh tim penilai Badan PSDMPK dan PMP.
Penilaian FIG di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Dilakukan 3 tahap, yaitu: a. Penilaian Tahap I, yaitu melakukan pemeriksaan dokumen
administratif. b. Penilaian Tahap II, yaitu penilaian naskah/dokumen karya
ilmiah secara akademik. c. Penilaian Tahap III, yaitu penilaian presentasi dan
penguasaan materi.
D. Penilaian Proses penilaian karya ilmiah FIG Tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dapat dilihat pada Pedoman Penilaian Karya Ilmiah Guru.
19
BAB IV PENUTUP
Dengan diterbitkan pedoman ini diharapkan penyelenggara tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dapat melaksanakan FIG tahun 2015 dengan baik sesuai maksud dan tujuan. Melalui FIG ini, diharapkan guru dapat berkompetisi menyajikan karya ilmiah terbaiknya. FIG ini juga diharapkan dapat memotivasi dan menumbuhkembangkan budaya menulis karya ilmiah di kalangan guru. Di samping itu, pelaksanaan FIG dapat mendorong Dinas Pendidikan, Perguruan Tinggi, Organisasi profesi, atau pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyelenggarakan program sejenis dalam upaya peningkatan mutu guru.
20
CONTOH I SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (PENELITIAN KUANTITATIF UJI HIPOTESIS) Halaman Judul Halaman Pengesahan (oleh Kepala Sekolah) Pernyataan keaslian karya ilmiah (diketahui oleh atasan langsung) Kata Pengantar Abstrak (maksimal 1/2 halaman) Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan B. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Pengembangan Instrumen D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan
BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I
21
Lampiran- lampiran, antara lain: 1. Izin Penelitian 2. Instrumen penelitian 3. Contoh-contoh hasil kerja/pengembangan instrumen 4. Dokumen pelaksanaan penelitian (foto-foto kegiatan dan
penjelasannya, daftar hadir dll.) 5. Biodata penulis
22
CONTOH II SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) Halaman Judul Halaman Pengesahan (oleh Kepala Sekolah) Pernyataan keaslian karya ilmiah (diketahui oleh atasan langsung) Kata Pengantar Abstrak (maksimal 1/2 halaman) Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian E. Indikator Keberhasilan
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Ruang Lingkup, dan Subyek Penelitian B. Desain Penelitian C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian (uraian tindakan, sajian dan analisis
data setiap siklus) B. Pembahasan
BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran II
23
Lampiran- lampiran, antara lain: 1. Izin penelitian 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk semua siklus 3. Instrumen penelitian (lembar pengamatan, dll) 4. Contoh-contoh hasil kerja siswa dan guru 5. Dokumen pelaksanaan penelitian (foto-foto kegiatan, daftar
hadir untuk semua pertemuan dll.) 6. Biodata penulis
24
CONTOH III SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL) Halaman Judul Halaman Pengesahan (oleh Kepala Sekolah) Pernyataan keaslian karya ilmiah (diketahui oleh atasan langsung) Kata Pengantar Abstrak (maksimal 1/2 halaman) Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Lokasi dan Subyek Pengembangan Model C. Desain Pengembangan Model D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN MODEL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Model
B. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran III
25
Lampiran- lampiran, antara lain: 1. Izin Penelitian 2. Instrumen penelitian 3. Contoh-contoh hasil kerja/pengembangan instrumen 4. Dokumen pelaksanaan penelitian (foto-foto kegiatan, daftar
hadir dll.) 5. Biodata penulis
26
CONTOH IV SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (PENELITIAN KUALITATIF) Halaman Judul Halaman Pengesahan (oleh Kepala Sekolah) Pernyataan keaslian karya ilmiah (oleh yang bersangkutan) Kata Pengantar Abstrak (maksimal 1/2 halaman) Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Penelitian C. Tujuan D. Manfaat
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Subyek/Informan Penelitian C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data E. Kriteria Keabsahan Data
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Penelitian B. Pembahasan
BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran IV
27
Lampiran- lampiran, antara lain: 1. Izin Penelitian 2. Instrumen penelitian 3. Contoh-contoh hasil kerja/pengembangan instrumen 4. Dokumen pelaksanaan penelitian (foto-foto kegiatan.) 5. Biodata penulis
28
CONTOH V SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (BEST PRACTICES) Halaman Judul Halaman Pengesahan (oleh Kepala Sekolah) Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah (oleh yang bersangkutan) Kata Pengantar Ringkasan (maksimal 1 halaman) Daftar Isi A. Pendahuluan menjelaskan latar belakang, perumusan masalah,
tujuan, dan manfaat. B. Kajian Pustaka memuat kajian teori dan dapat dilengkapi oleh
hasil penelitian atau pengalaman praktis lainnya yang relevan C. Pembahasan memuat analisis permasalahan berdasarkan kajian
pustaka dan didukung oleh data empiris di satuan pendidikan. D. Penutup memuat simpulan, saran, dan rekomendasi DAFTAR PUSTAKA Lampiran- lampiran, antara lain: 1. Contoh-contoh hasil kerja 2. Dokumen pelaksanaan penelitian (foto-foto kegiatan) 3. Biodata penulis
Lampiran V
29
Format sampul
JUDUL KARYA ILMIAH
(Time New Romans 22 dalam huruf capital)
Oleh : (Nama lengkap, NIP, Mata Pelajaran/Guru Kelas)
Disajikan dalam FIG Tingkat Nasional
Unit Kerja Dinas Pendidikan kabupaten/kota
Provinsi Tahun
Lampiran VI
30
LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya karya ilmiah yang saya susun sebagai syarat untuk mengikuti FIG seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah di tempat lain maupun dipublikasikan. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan karya ilmiah yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian karya ilmiah ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi-sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
............... , ................ 2015 Peserta Forum Ilmiah Guru ( nama lengkap ) NIP.
Materai
Lampiran VII
31
Biodata Peserta Forum Ilmiah Guru Tahun 2015
1. Nama
2. NIP/NIGB/NIY *)
3. NUPTK
4. Jabatan
5. Pangkat/Gol. Ruang
6. Tempat dan tanggal lahir
7. Jenis Kelamin
8. Agama
9. Guru kelas/Mata Pelajaran yang diajarkan
10. Masa Kerja Guru**) ....... tahun
11. Judul Karya Tulis Ilmiah
12. Pendidikan Terakhir
13. Fakultas/Jurusan***)
14. Status Perkawinan Kawin/Belum kawin****)
15. Sekolah:
a. Nama Sekolah
b. Jalan
c. Kelurahan/Desa****)
d. Kecamatan
e. Kabupaten/Kota****)
f. Provinsi
g. Telepon
16. Alamat Rumah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa****)
c. Kecamatan
d. Kabupaten/Kota****)
e. Provinsi
f. Telepon/HP
17. Kegiatan peningkatan kompetensi guru yang pernah diikuti*****)
18. Kegiatan Lomba karya ilmiah yang pernah diikuti dan karya ilmiah yang pernah ditulis *****)
Mengetahui: Kepala Sekolah Peserta Forum NIP. NIP. Keterangan: *) Dapat ditulis bagi yang memiliki **) SK CPNS/Surat Keterangan menjadi guru dari yayasan ***) Kalau ada ****) Coret salah satu *****) Dapat ditulis di kertas tersendiri
Foto 3X4
Lampiran VIII