Pedoman Penulisan Tesis Program ... -...
Transcript of Pedoman Penulisan Tesis Program ... -...
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 1 FKIP – Universitas Mulawarman
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 2 FKIP – Universitas Mulawarman
BAGIAN I
A. Pengertian Tesis
Tesis adalah karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan
menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus
nampak, menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan
tesis dipertahankan dalam sidang.
Tesis bersifat argumentatif dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang
memiliki bobot orisinalitas tertentu. Penulisan tesis (nantinya) mensyaratkan : kejelasan
argumen, bobot argumentasi, kemudahan untuk difahami setidaknya oleh
komunitas akademis, kegunaan praktis untuk masyarakat dan profesi. Tesis
senantiasa mengasumsikan adanya argumentasi teoritis tertentu yang diacu.
Penelitian tesis berupa pengajuan suatu teori (baru), pengujian (penerapan) teori,
penilaian teori yang telah didokumentasikan. Argumentasi harus jelas dan eksplisit,
akan menambah pengetahuan pembaca. Argumentasi disajikan dengan mantap,
tercermin dari kajian literatur dan data pendukung.
Tesis memiliki bobot kebaruan, dari segi pengembangan teori atau konsep,
tawaran metodologi yang tepat, atau ekplorasi data penting yang belum pernah
atau jarang dilakukan. Kebaruan ini akan memiliki kontribusi bagi pengembangan
ilmu pengetahuan yang digeluti. Tesis harus dapat dibandingkan dengan karya
ilmiah lain (item pembanding : metode, waktu/ periode atau lainnya).
Karya ilmiah yang memiliki kualifikasi sebagai tesis mencakup: faktor subtanstif
(penguasaan materi bahasan, teori dan konsep), pemilihan metode yang tepat dan
teknik pengumpulan dan analisis data yang tepat.
B. Proposal dan Laporan Tesis
Pelaksanaan tesis meliputi kegiatan pengajuan proposal penelitian,
pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, dan ujian pendadaran.
Pengajuan proposal dilakukan melalui penyusunan proposal penelitian yang
menggambarkan masalah yang akan ditelilti, usulan penyelesaian masalah, cara
penelitian, dan cara analisis data untuk memperoleh hasil penelitian yang
diharapkan merupakan jawaban akan masalah yang diteliti. Penelitian tesis
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 3 FKIP – Universitas Mulawarman
dilakukan dengan cara sedapat mungkin sesuai dengan cara yang diajukan pada
proposal, dapat dilakukan di laboratorium atau penelitian lapangan. Diperlukan
penanganan yang baik dalam pengaturan waktu, bahan penelitian dan peralatan
yang digunakan, serta tempat penelitian.
Setelah selesai melaksanakan penelitian, mahasiswa diwajibkan membuat
laporan penelitian. Laporan tesis disusun atas dasar pelaksanaan penelitian, dibuat
mengikuti aturan penulisan yang berlaku menyangkut antara lain pada sistematika
isi, format, bahasa, tata tulis, dan media yang diperlukan.
Tesis dipertahankan dalam sidang yang dihadiri oleh tim penguji, didahului
dengan beberapa seminar/pra-pendadaran yang terjadwal (2 kali) untuk
mengetahui kemajuan pelaksanaan tesis.
C. Prasyarat
1. Prasyarat untuk Pembimbingan Tesis :
a. Telah menempuh mata kuliah minimal 22 SKS dengan IPK minimal 2,75
(Sesuai pedoman akademik Sekolah Pascasarjana).
b. Menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
2. Prasyarat Seminar Proposal Tesis :
a. Telah menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
b. Telah menempuh proses pembimbingan oleh dosen Pembimbing Utama
dan Pendamping.
c. Telah disetujui untuk mengikuti seminr proposal tesis oleh dosen
Pembimbing Utama dan Pendamping (tidak bisa salah satu).
d. Menghadiri seminar proposal Bahasa Inggris S2 minimal 10x.
3. Prasyarat Ujian Tesis/Pendadaran :
a. Lulus semua mata kuliah dengan IPK minimal 3.00 (Sesuai pedoman
akademik Sekolah Pascasarjana), dan tidak ada nilai C di dalamnya
(Paling rendah B-);
b. Telah menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan sesuai
dengan waktu yang ditentukan dengan menyerahkan bukti pembayaran
SPP;
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 4 FKIP – Universitas Mulawarman
c. Menyerahkan bukti nilai TOEFL Minimal 475;
d. Telah menempuh seminar proposal;
e. Telah disetujui untuk mengikuti pendadaran oleh dosen Pembimbing
Utama dan Pendamping.
Kondisi khusus :
Apabila Dosen Pembimbing tidak dapat membubuhkan tanda-tangan di lembar
persetujuan untuk mengikuti pendadaran, maka mahasiswa yang bersangkutan
dapat dijadwalkan selama ada konfirmasi dari dosen pembimbing yang
bersangkutan kepada bagian akademik untuk mengikuti pendadaran (via e-mail,
telpon, sms, dan cara lain yang memungkinkan). Tanpa persetujuan tersebut maka
mahasiswa tidak dapat menempuh pendadaran.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 5 FKIP – Universitas Mulawarman
BAGIAN II
A. PROPOSAL TESIS
1. Bagian Awal Proposal Tesis
Bagian awal proposal tesis terdiri atas:
1. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut: proposal tesis, judul, lambang
Universitas Mulawarman, nama peserta program magister, kalimat:
Universitas Mulawarman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Samarinda, dan tahun tesis diujikan.
Judul tidak boleh lebih dari 20 kata, bilamana lebih dari 12 kata dibuat
anak judul. Halaman ini menggunakan kertas sampul, ukuran berat 230
gram, ukuran A4, warna abu-abu. Untuk Tesis, halaman ini berbeda pada
awal karena memuat tulisan tesis dengan urutan tulisan "Thesis". Lihat
contoh berikut;
RESEARCH PROPOSAL
ASSESSMENT OF THE IN-SERVICE TRAINING NEEDS OF THE HIGH SCHOOL
ENGLISH TEACHERS
INDAH PUSPITARINI
NIM. 1005089121
Logo Unmul
GRADUATE PROGRAM OF ENGLISH EDUCATION
FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
MULAWARMAN UNIVERSITY
SAMARINDA 2013
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 6 FKIP – Universitas Mulawarman
2. Halaman sampul dalam
Untuk proposal dan tesis, halaman ini berisi materi yang sama
dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih,
dengan logo Unmul berwarna.
3. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat berturut-turut: judul tesis, nama mahasiswa
DENGAN NIM dan sisipan kalimat:
"Presented to the Seminar of Research Proposal
On...................................20.. pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Mulawarman
Kemudian berturut-turut pengesahan oleh Komite Supervisortanggal,
bulan, tahun, tesis diujikan, nama dan nomor induk mahasiswa". Contoh
lihat berikut ini:
RESEARCH PROPOSAL
ASSESSMENT OF THE IN-SERVICE TRAINING NEEDS OF THE HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS
By
INDAH PUSPITARINI NIM. 1005089121
Presented to the Research Proposal Seminar
Samarinda, (Date dd/mm/yy)
Approved by
First Advisor Second Advisor ………………………… …………………………
Acknowledged by Graduate Program of English Education
Dr. Bibit Suhatmady, M.Pd.
2. Bagian Utama Proposal Tesis
Bagian utama proposal tesis mencakup tiga bab, yaitu:
Pendahuluan (Introduction), Kajian Pustaka (Review of related literature) dan
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 7 FKIP – Universitas Mulawarman
Metodologi penelitian (Research Methodology).
a. Pendahuluan (Introduction)
Pendahuluan meliputi hal-hal sebagai berikut;
1. Latar Belakang (Background of the study )
Latar belakang berisi tentang pentingnya masalah yang akan
diteliti. Sedangkan identifikasi masalah berisi tentang inventarisasi
masalah penelitian, serta alasan mengapa masalah itu penting dan
perlu diteliti. Masalah penelitian tersebut harus didukung oleh data
menurut waktu dan tempat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Apabila terdapat lebih dari satu masalah, maka dipilih satu masalah
utama penelitian yang kemudian ditulis sebagai pernyataan masalah
(problem statement) yang diangkat dalam penelitian ini.
2. Rumusan Masalah (Research Questions)
Rumusan masalah adalah pernyataan konkrit tentang hal-hal
yang akan diteliti, yang kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan
masalah berisi hubungan antara faktor penyebab dan masalah yang
diteliti yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya, karena masih
memerlukan pembuktian.
3. Tujuan Penelitian (Objective of the Study)
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh
peneliti melalui kegiatan penelitiannya. Isi rumusan tujuan biasanya
tidak berbeda dari isi rumusan masalahnya, bahkan seringkali rumusan
tujuan hanya merupakan perumusan ulang dari kalimat tanya menjadi
kalimat pernyataan.
4. Ruang Lingkup dan batasan Penelitian (Scopes and Limitations of the
Study)
Bagian ini berisi ruang lingkup penelitian dan batasan yang
menjadi fokus penelitian.
5. Manfaat Penelitian (Significance of the Study)
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat hasil penelitian secara
teoritis dan praktis.
6. Definisi operasional (Operational Definitions of Key Terms)
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 8 FKIP – Universitas Mulawarman
Pada bagian ini, peneliti harus memberi penjelasan teknis dan
operasional tentang istilah-istilah kunci yang digunakan dalam
penelitiannya, bukan definisi teoritis.
7. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat diuji kebenarannya
berdasarkan fakta empiris. Hipotesis tidak mutlak harus ada, diperlukan
apabila penelitian bertujuan untuk melakukan pembuktian.
b. Tinjauan Pustaka (Review of Related Literature)
Bab ini berisi uraian teori yang menjadi rujukan dan mendasari
kerangka konsep pada variable-variable penelitian, hasil penelitian
sebelumnya yang relevan dan kerangka konsep yang dibuat dalam
bentuk bagan yang menunjukkan hubungan antar variabel dalam
penelitian.
c. Metodologi Penelitian (Research Methodology)
Bagian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Rancangan Penelitian (Research Design)
Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan
oleh peneliti, misalnya: metode correlational, experimental atau case
study. Variabel penelitian juga dapat dijelaskan di bagian ini.
2) Subjek penelitian (Subjects for qualitative)/Populasi dan Sampel
(Population and Sample for quantitative)
Peneliti harus menjelaskan pada bagian ini informan,
responden, atau subyek penelitian yang digunakan. Pada penelitian
kuantitatif, peneliti perlu menjabarkan populasi dan sampel penelitian,
sedangkan pada penelitian kualitatif, istilah subyek penelitian atau
informan diguanakan untuk menyebut sub bagian ini.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 9 FKIP – Universitas Mulawarman
3) Instrument Penelitian (Research Instruments)
Pada bagian ini dipaparkan instrument yang akan digunakan
dalam penelitian. Penjelasan pada sub bagian harus rinci, yaitu
menjelaskan alasan penggunaan instrument tertentu dan bagaimana
sifat data yang akan dikumpulkan dengan menggunakan instrument
tersebut.
4) Data dan Sumber Data (Data and Sources of data)
Sub bagian ini menjelaskan jenis data penelitian dan asal data
tersebut.
5) Posedur Pengumpulan Data (Data Collection Procedure)
Sub bagian ini menjelaskan langkah-langkah pengumpulan
data yang disiapkan dalam penelitian.
6) Teknik Analisis Data (Data Analysis Technique)
Sub bagian ini menjabarkan prosedur analisis data yang
digunakan dalam penelitian.
7) Triangulasi (Triangulation only for qualitative)
Bagian ini hanya untuk penelitian kualitatif, dimana peneliti
meng-cross check hasil analisisnya dengan ahli, teori yang relevan,
metodologi dan/atau data dari sumber data yang lain.
3. Bagian Akhir Proposal Tesis
Bagian Akhir dalam proposal penelitian berisi daftar pustaka dan
lampiran. Namun, lampiran bisa saja tidak ada.
a. Daftar pustaka
Daftar Pustaka berisi seluruh literatur (baik buku, tesis, artikel pada
majalah, surat kabar, dan proceeding, ataupun sumber di Internet) yang
diacu pada penulisan proposal tesis.
Daftar pustaka disusun urut naik (ascending) didasarkan nama
belakang penulis pertama. Aturan lengkap penulisan daftar pustaka
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 10 FKIP – Universitas Mulawarman
disajikan pada.
b. Lampiran
Lampiran dapat berupa keterangan atau informasi tambahan
(misalnya kuesioner) yang dimaksudkan untuk melengkapi proposal
penelitian.
4. Kerangka Umum Proposal Tesis
Agar keseragaman dapat tercapai, proposal penelitian tesis disusun
dengan kerangka seperti berikut:
KERANGKA PROPOSAL TESIS
Title Page
Approval Sheet
Contents
CHAPTER I INTRODUCTION
1. 1.1. Background of the Study
2. 1.2. Research Questions
3. 1.3. The Objective of the Study
4. 1.4. The Scope and Limitation of the Study
5. 1.5. The Significance of the Study
6. 1.6. Operational Definitions of Key Terms
7. 1.7. Hypothesis (if any)
CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE
CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY
3.1. Research Design
3.2. Subject (Qualitative)/ Population and Sample (Quantitative)
3.3. Research Instruments
3.4. Data and Sources of Data
3.5. Data Collection Procedures
3.6. Data Analysis Techniques
3.7. Triangulation (only for qualitative)
References
Appendixes (if any)
BAGIAN III TESIS
1. Bagian Awal Tesis
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 11 FKIP – Universitas Mulawarman
Bagian awal tesis terdiri atas:
a. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut: judul tesis, nama mahasiswa dengan NIM,
tulisan “A thesis submitted, …dst, lambang Universitas Mulawarman, program
magister, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, tulisan Universitas
Mulawarman, Samarinda, dan tahun tesis diujikan. Judul tidak boleh lebih dari
20 kata, bilamana lebih dari 20 kata dibuat anak judul. Halaman ini
menggunakan kertas sampul, ukuran berat 230 gram, ukuran A4, warna Biru
Donger. Untuk Tesis, halaman ini berbeda pada awal karena memuat tulisan
tesis dengan urutan tulisan "Thesis". Lihat contoh berikut;
ASSESSMENT OF THE IN-SERVICE TRAINING NEEDS OF THE HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS
INDAH PUSPITARINI NIM. 1005089121
A thesis submitted in fulfillment of requirements for the degree of MASTER OF ENGLISH EDUCATION
to the Faculty of Teacher Training and Education MULAWARMAN UNIVERSITY
Logo Unmul
GRADUATE PROGRAM OF ENGLISH EDUCATION FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
MULAWARMAN UNIVERSITY SAMARINDA 2013
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 12 FKIP – Universitas Mulawarman
b. Halaman sampul dalam
Untuk proposal dan tesis, halaman ini berisi materi yang sama dengan
halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih, dengan logo
Unmul berwarna.
c. Halaman pengesahan Ujian Tesis (Pendadaran)
RESEACH REPORT
ASSESSMENT OF THE IN-SERVICE TRAINING NEEDS OF THE HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS
SELVIANA PUSPITARINI
NIM. 1005089121
Presented to the Committee of Thesis Examination
On March 23, 2013
Samarinda, March 13, 2013
Approved by
First Advisor Second Advisor
……………………………………….. …………………………………..
Acknowledged by
Graduate Program of English Education Faculty of Teacher Training and Education
Head, Dean,
Dr. Bibit Suhatmady, M.Pd Drs. H. Syahril Bardin, M.Si.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 13 FKIP – Universitas Mulawarman
d. Halaman persetujuan Tesis
Halaman ini hanya pada tesis yang sudah diujikan, memuat tentang
surat pengesahan dari fakultas untuk Tim Penguji Tesis, tanda tangan
pengesahan oleh Dekan dan nama-nama Tim Penguji. Contoh berikut:
THESIS
ASSESSMENT OF THE IN-SERVICE TRAINING NEEDS OF THE HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS
Written and Submitted by
SELVIANA PUSPITARINI
NIM. 1005089121
Has been defended before the thesis examination committee
On March 23, 2013
And has fulfilled the requirements for the degree of MASTER OF ENGLISH EDUCATION
Examination Committee :
Chairman : ...................................................
Member : 1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
Approved by
Graduate Program of English Education Faculty of Teacher Training and Education
Head, Dean,
Dr. Bibit Suhatmady, M.Pd H. Syahril Bardin, M.Si
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 14 FKIP – Universitas Mulawarman
e. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman Pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa tesis
tidak merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain.
Contoh isi halaman pernyataan:
Declaration
I hereby declare that this thesis is of my own composition and that it contains
no material previously submitted for the award of any other degree. The work
reported in this thesis has been executed by myself except where due
acknowledgement is made in the text.
Samarinda,…………….
Signature
……………………
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 15 FKIP – Universitas Mulawarman
f. Halaman Kata Pengantar
Kata Pengantar biasanya berisi ucapan terima kasih pada Tuhan
(karena penulis berhasil merampungkan penulisan tesis), ucapan terima kasih
kepada Pembimbing dan siapa saja yang berkontribusi terhadap
penyusunan tesis, serta beberapa penjelasan singkat yang lain. Bagian ini
tidak mencantumkan hal-hal yang bersifat ilmiah.
Acknowledgements
I would like to thank God Almighty’s blessing and strengths from the
beginning to the end of my journey as a PhD student at the University of
Queensland.
I am delighted to have this opportunity to acknowledge those who enabled
the completion of this thesis. I offer my thanks in particular:
To my advisors, Prof. Dr Susilo, M.Pd. and Dyah Sunggingwati, Ph.D. for their
constructive guidance and professional feedback during our regular
meetings. Their positive insights and on-going support particularly when I
needed structure and feedback about my thesis have provided me with
intellectual stimulation, new knowledge and rich experience in learning.
To the Dean of Faculty of Teacher Training and Education, Drs. H. Syahril
Bardin, M.Si and to the Head of Graduate Program, Dr. Bibit Suhatmady,
M.Pd., who granted me permission to undertake my Master Thesis.
To all students and English teachers involved in this study, particularly Issy
(SMU2), Ati (SMU3) and Anna (SMU5) for their full participation.
To friends and colleagues in the Graduate Program, Faculty of Teacher
Training and Education, Mulawarman University, especially for Tia Sony and
Agli Zavros during my first year. To Mary Rafter, my roommate, who shared
laughter and listened to me when I was “unhappy” with my thesis.
To Dr. Hasby Syamsir, M.Hum, for thesis editing.
To the Provincial Office of National Education, East Kalimantan, through the
graduate scholarship which enabled me to obtain my PhD degree.
To my parents, my husband Agus Rahman, and my wonderful son
Dimas Anugrah, for their continuing support and love, especially during my
study.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 16 FKIP – Universitas Mulawarman
g. Halaman abstrak
Abstrak ditulis dalam satu paragraf menggunakan Bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia, yang berisi tujuan, metodologi, hasil penelitian, simpulan
saran dan diakhiri dengan kata kunci (keywords). Jumlah kata dalam abstrak
kurang lebih 250 kata.
ABSTRACT (Ganti dengan abstract yang lebih pendek)
RAHMAN, A. QASHAS. 2011. Turn-Taking Mechanism in English
Communication of Indonesia Speakers (under supervisor of James
Shewmakaer and Hafsah Amin Nur). Samarinda: Unpublished Thesis.
Mulawarman University.
The main concern of this study was the Indonesian speakers’ use of
turn-taking mechanisms in their conversation using English. A successful
exchange in a conversation is determined by the awareness of the speakers
to signal that he is finishing and the listener begins a response to that
initiative. The five basic types of turn signals i.e. turn-taking, turn holding,
turn-yielding, turn-claiming, and suppressing signals may be universal, but
the kinds of signals associated with them are potentially different due to the
different culture background of speakers. This study aimed at discovering (1)
the kinds of turn-signals, both verbal and non-verbal, (2) the context in which
they occurred the most, and (3) the effective-ness of them in maintaining
the flow of the interaction. The method is in descriptive in nature. The
subjects were analyzed qualitatively involving three main procedures i.e.
identifying the kinds of signals according to the types, and verifying them
through peer discussions and experts judgment.
The results showed that (1) the verbal turn-taking signals were oh with 9
variations, ah with 3 variations, yeah with 3 variations, er, actually, okay and
its variation, laughter, em, by the way, that’s right, no, ugh my God, so, I see,
hm hm so, eh, yes, well, and wow; the non-verbal ones were casting a
glance at the eyes at the other parties, shifting one’s posture, a thankful nod,
and increasing volume. The verbal turn holding signals were and, but,
laughter, so, hm hm, or, and still then; the non-verbal ones were raising
hand palm upwards and increasing volume. The verbal turn-yielding signal
was laughter; the non-verbal ones were casting a glance at the eyes of the
other parties, offering hand palms upwards, sitting back, nodding and
self-interrupted sentence. The verbal turn-claiming signals were but with 12
variation, and with 4 variations, laughter, and so; the non-verbal ones were
raising hand palm upwards, raining eye brows, and shifting one’s posture. (2)
All verbal and non-verbal signals occurred situations (100%). Most of the
topics discussed in the conversations were daily topics (53.78%) and the
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 17 FKIP – Universitas Mulawarman
professional ones were 46.22%. The participants in the conversations were
all in the same level (100%) and all of them shared the knowledge of the
world (100%). (3) Most of the verbal signals (95.11%) were effective and the
rest (4.89%) were ineffective. All of the non-verbal signals (100%) were
effective.
In addition, the back channel items were hm hm, laughter, yeah, oh, oh
yeah,oh oh, oh I see, I see, aha, I see yeah, hm hm hm I see oh, sure, yeah
sure, okay, okay okay, and really. All of them occurred in informal
conversational events which involved participants who were in the same
level and shared knowledge of the world. The items were all effective in
maintaining the flow of the interaction. One of the basic types of turn signals,
turn-suppressing, was not found in the analysis.
Key Terms: Turn-taking Machanism, Communication, and Conversation
Exchange.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 18 FKIP – Universitas Mulawarman
h. Halaman daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
langsung melihat suatu bab atau subjudul. Di dalam daftar isi tertera urutan
judul, subjudul, dan anak subjudul disertai dengan nomor halamannya.
Contoh:
TABLE OF CONTENTS
Abstract ................................................................................................. ii
Aknowledgments ................................................................................... iii
Table of contents .................................................................................. iv
List of tables ........................................................................................... vii
List of figures .......................................................................................... viii
Abbreviations .........................................................................................
Chapter I Introductions ................................................................... 1
1.1 Background ............................................................... 2
1.2 Research Question .................................................... 3
1.3 The Objective of the Study ........................................ 3
1.4 The scope of the study .............................................. 4
1.5 The significance of the study ..................................... 5
Chapter II Review of Related Literature ........................................... 5
Etc.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 19 FKIP – Universitas Mulawarman
i. Halaman daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman.
List Of Tables
Tables
Tables 2.1 Commulative Frequency and Percentage of Respondents
Reasons to Attend In-Service Training ......................................
Tables 2.2 Frequency and Percentage of the kinds of In-service
Training Attended by the Respondents ...................................
j. Halaman daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor
halaman
List Of Figures
Figures
Figures 2.1 Commulative Frequency and Percentage of Respondents
Service Training ........................................................................
Figures 2.2 Frequency and Percentage of the kinds of In-service
Training Attended by the Respondents ...................................
k. Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan
nomor halamannya.
l. Daftar arti lambang, singkatan dan istilah
Daftar arti lambang, singkatan dan istilah berisi tentang arti lambang,
singkatan dan istilah yang dipakai dalam penulisan tesis
2. Bagian Inti Tesis
Bagian inti tesis terdiri atas 6 bab (Chapter) yang meliputi; (1)
pendahuluan; (2) Tinjauan Pustaka; (3) Metodologi; (4) Hasil Penelitian dan
pembahasan; (5) Kesimpulan dan Saran
a. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan, secara garis besar berisi latar belakang, perumusan
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 20 FKIP – Universitas Mulawarman
masalah, tujuan, ruang lingkup dan batasan penelitian, manfaat yang
diharapkan, definisi operasional dan hipotesis (bila ada) yang isinya
hampir sama dengan yang diuraikan pada proposal penelitian tesis,
tetapi lebih rinci dan disesuaikan dengan kondisi nyata penelitian yang
telah dilaksanakan.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka (Review of Related Literature)
Bab 2 ini pada prinsipnya sama dengan bab 2 proposal sebagaimana
yang telah disebutkan sebelumnya. Isi Bab 2 adalah uraian teori yang
menjadi rujukan dan mendasari kerangka konsep pada variable-variable
penelitian, hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan kerangka konsep
yang dibuat dalam bentuk bagan yang menunjukkan hubungan antar
variabel dalam penelitian.
c. Bab 3 Metode Penelitian ( Research Methodology)
Bagian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Rancangan Penelitian (Research Design)
Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang telah digunakan oleh
peneliti, misalnya: metode correlational, experimental atau case study.
Variabel penelitian juga dapat dijelaskan di bagian ini.
2) Subjek penelitian (Subjects for qualitative) /Populasi dan Sampel
(Population and Sample for quantitative)
Peneliti harus menjelaskan pada bagian ini informan, responden, atau
subyek penelitian yang telah digunakan. Pada penelitian kuantitatif,
peneliti perlu menjabarkan populasi dan sampel penelitian, serta cara
pengambilan sampelnya. Sedangkan pada penelitian kualitatif, istilah
subyek penelitian atau informan diguanakan untuk menyebut sub
bagian ini.
3) Instrument Penelitian (Research Instruments)
Pada bagian ini dipaparkan instrument yang telah digunakan dalam
penelitian. Penjelasan pada sub bagian harus rinci, yaitu menjelaskan
alasan penggunaan instrument tertentu dan bagaimana sifat data
yang akan dikumpulkan dengan menggunakan instrument tersebut.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 21 FKIP – Universitas Mulawarman
Hasil validasi instrument yang digunakan perlu disebutkan dalam
bagian ini.
4) Data dan Sumber Data (Data and Sources of data)
Sub bagian ini menjelaskan jenis data penelitian dan asal data
tersebut.
5) Posedur Pengumpulan Data (Data Collection Procedure)
Sub bagian ini menjelaskan langkah-langkah pengumpulan data yang
telah dilaksanakan dalam penelitian.
6) Teknik Analisis Data (Data Analysis Technique)
Sub bagian ini menjabarkan prosedur analisis data yang digunakan
dalam penelitian, termasuk rumus analisis data yang dipakai dalam
penelitian kuantitatif.
7) Triangulasi (Triangulation only for qualitative)
Bagian ini hanya untuk penelitian kualitatif, dimana peneliti meng-cross
check hasil analisisnya dengan ahli, teori yang relevan, metodologi
dan/atau data dari sumber data yang lain.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab 4 menjabarkan hasil penelitian yang telah diperoleh beserta
analisisnya. Secara garis besar, isi bab ini adalah seperti berikut:
1) Hasil Penelitian (Research Findings)
Bagian ini berisi uraian rinci tentang hasil yang didapatkan dari
penelitian yang dilakukan. Deskripsi hasil penelitian dapat diwujudkan
dalam bentuk daftar, grafik, atau bentuk-bentuk lain yang representatif.
Hasil penelitian perlu disampaikan sejelas mungkin. Dengan
demikian, bagian ini tidak hanya berisi deskripsi kuantitatif saja (gambar,
diagram, dan sebagainya), tapi juga uraian kualitatif yang menjelaskan
tentang temuan-temuan tersebut. Jika ada lebih dari satu temuan, maka
perlu ada suatu deskripsi logis yang menghubungkan satu temuan
dengan lainnya, untuk membentuk sebuah hasil yang utuh.
Prinsip di atas juga berlaku untuk penelitian pengembangan. Pada
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 22 FKIP – Universitas Mulawarman
bagian ini dapat disampaikan implementasi dari sistem yang dibangun.
Deskripsi dapat dimulai dengan penjelasan tentang produk
pengembangan secara umum (tinjauan morfologis), kemudian diikuti
dengan penjelasan tiap-tiap aspek yang relevan. Sebagai contoh, dalam
pengembangan model evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris, dekripsi
tentang “Model” mengawali uraian yang lebih rinci tentang model tertentu
yang dikembangkan dan detil-detil proses evaluasi.
Bila cakupan hasil penelitian cukup luas, maka bagian ini dapat
dipecah menjadi beberapa sub bab.
2) Pembahasan (Discussion)
Pada dasarnya bagian ini berisi analisis tentang bagaimana hasil
penelitian dapat membuktikan hipotesis atau menjawab pertanyaan
yang melatarbelakangi penelitian ini. Bagian ini memberikan
kesempatan bagi peneliti untuk menjelaskan hasil-hasil penelitian, dan
jika diperlukan peneliti dapat memberikan penekanan-penekanan
(stressing) pada aspek-aspek yang dianggap penting dalam konteks
pertanyaan yang dihadapi oleh penelitian ini. Pada bagian ini peneliti
juga harus mengaitkan temuan atau hasil penelitian dengan teori-teori
yang relevan atau penelitian yang terdahulu.
Jika dalam proses pengumpulan hasil penelitian, peneliti
memperoleh ide-ide baru yang berhubungan dengan hasil penelitian
maka ide-ide ini perlu dirangkai dan diuraikan keterkaitannya dengan
hasil penelitian yang diperoleh.
Interpretasi dan pembahasan hasil dapat disatukan di dalam Bab 4
atau dipisahkan ke dalam bab tersendiri atau Bab 5.
e. Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab 5 berisi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran.
1. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan
dari hasil penelitian dan pembahasan. Butir-butir kesimpulan
betul-betul muncul dari penelitian yang dilakukan, bukan berupa
pernyataan yang bersifat generik.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 23 FKIP – Universitas Mulawarman
2. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti.
Saran juga harus secara langsung terkait dengan penelitian yang
dilakukan. Tujuan saran adalah memberikan arahan kepada peneliti
sejenis yang ingin mengembangkan penelitian lebih lanjut.
Khusus untuk penelitian yang ditujukan untuk menganalisis suatu institusi,
saran dapat berupa rekomendasi terhadap perusahaan.
3. Bagian Akhir Tesis
Bagian akhir terdiri atas ; (1). Daftar Pustaka (References) dan (2).
Lampiran (Appendix).
1. Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan pada Bagian IV).
2. Lampiran
2.1. Berisi instrumen/piranti penelitian
2.2. Berisi hal-hal yang diperlukan, antara lain ijin penelitian, informed
consent, ethical clearance, hasil uji statistik, foto kegiatan penelitian,
peta lokasi penelitian.
2.3. Jadwal kegiatan penelitian dilampirkan pada proposal penelitian.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 24 FKIP – Universitas Mulawarman
4. Kerangka Umum Tesis
Agar keseragaman dapat tercapai, penelitian tesis disusun dengan kerangka
seperti berikut:
Title Page ............................................................................................ i Approval Sheet ................................................................................... ii Declaration ......................................................................................... iii Contents ............................................................................................. iv Abstract .............................................................................................. v Acknowledgments.............................................................................. vi Contents ............................................................................................. vii List of Tables ....................................................................................... viii List of Figures ...................................................................................... ix Abbreviations ...................................................................................... x
CHAPTER I INTRODUCTION ...................................................... 1 1.1 Background of the Study ................................. 1 1.2 Research Questions ........................................ 3 1.3 Objective of the Study .................................... 4 1.4 The Scope of Limitation the Study ................... 4 1.5 The Significance of the Study .......................... 5 1.6 Operational Definitions of Key Terms ............... 6 1.7 Hypothesis (if any) ............................................ 6
CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE .............................. 7 2.1 Concepts of ………. ....................................... 7 2.2 Concepts of ….. ............................................. 9 2.3 Previous Research ........................................... 50 2.4 Conceptual Framework ................................. 55
CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY .................................... 3.1Research Design .............................................. 3.2 Subject (Population and Sample) ................... 3.3 Research Instruments ...................................... 3.4 Data and Source of Data ............................... 3.5 Data Collection Procedures ............................ 3.6 Data Analysis Techniques ................................ 3.7 Triangulation (for qualitative research) ............ CHAPTER IV RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSION .................. 4.1 Research Findings ........................................... 4.2 Discussion ........................................................
CHAPTER V CONCLUSION AND SUGGESTIONS .......................... 5.1 Conclusion ...................................................... 5.2 Suggestion ...................................................... REFERENCES APPENDICES (If any)
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 25 FKIP – Universitas Mulawarman
BAGIAN IV
A. Lay out dan Tertib Penulisan
Bagian ini membahas aturan-aturan yang perlu diketahui dalam menuliskan
proposal dan tesis.
1. Ukuran Kertas
Kertas yang digunakan berukuran A4 dengan batas-batas pengetikan seperti
berikut:
Batas kiri : 4 cm
Batas kanan : 3 cm
Batas atas : 4 cm
Batas bawah : 3 cm
2. Kertas Sampul
Sampul yang digunakan berupa kertas buffalo, dengan ketentuan warna
sebagai berikut:
1. Proposal : warna abu-abu
2. Tesis : warna biru Donker.
3. Ukuran dan Jenis Tulisan
Semua tulisan dalam tugas akhir atau tesis menggunakan font berupa Times
New Roman, ukuran 12.
4. Spasi Baris
Tulisan ditulis dengan spasi ganda. Pengecualian untuk ini yaitu pada
intisari/abstract, digunakan spasi tunggal.
5. Penulisan Angka dan Satuan
Semua angka yang disertai satuan harus ditulis dalam bentuk angka
(bukan-kata-kata) kecuali kalau terletak di awal kalimat. Contoh:
The mean score of the students’ reading achievement was 60.30.
Sixty five students …
Tanda pecahan harus menggunakan titik (.). Contoh: 62.3%.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 26 FKIP – Universitas Mulawarman
6. Pengaturan paragraf
Awal paragraf ditulis dengan menjorok ke kanan kira-kira 1,2 cm. Paragraf
ditulis rata kiri dan rata kanan.
7. Penomoran
Beberapa aturan tentang penomoran adalah seperti berikut.
a. Halaman
Halaman untuk bagian pendahuluan menggunakan huruf romawi kecil
(misalnya i, ii, dst.) dimulai dari halaman judul (tetapi nomor halaman
untuk halaman judul tidak perlu ditulis);
Halaman utama dimulai yang pertama hingga yang terakhir memakai
angka arab (1, 2, 3, dst.);
Peletakan nomor halaman dilakukan pada bagian kanan atas, kecuali
untuk awal bab. Nomor halaman untuk awal bab diletakkan di bagian
bawah tengah.
b. Tabel
Setiap tabel harus diacu dan dijelaskan pada naskah serta ditulis dengan
disertai penomoran yang menggunakan aturan:
Nomor bab.nomor urut
Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:
Table 4.1 Raw Scores of the Reading Comprehension Test
c. Gambar
Setiap gambar harus diacu dan dijelaskan pada naskah serta ditulis
dengan disertai penomoran yang menggunakan aturan:
Nomor bab.nomor urut
Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:
Figure 2.1 Framework for Reading Comprehension Process
8. Judul Bab, Subjudul Bab, dan Anak Subjudul Bab
Judul bab ditulis dengan awalan CHAPTER diikuti dengan huruf romawi kapital.
Antara judul bab beserta huruf romawi dan judul diletakkan pada baris
terpisah. Contoh:
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 27 FKIP – Universitas Mulawarman
CHAPTER I
INTRODUCTION
Adapun subjudul ditulis dengan aturan sebagai berikut:
Nomor bab.nomor urut
Semua kata pada subjudul diawali dengan huruf besar.
Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:
2.1 Concepts of Reading Comprehension
2.1.1 Definition of Reading Comprehension
2.1.2 Reading Comprehansion Skills
Catatan:
Penomoran judul hanya boleh sampai tiga level. Jika ada judul dengan level
keempat, judul ditulis tanpa diberi nomor tapi menggunakan huruf romawi.
Contoh:
2.1.2 Reading Comprehension Skills
a. Skimming
9. Pengaturan Tabel, Gambar, Persamaan, dan Judul Bab
Aturan dalam meletakkan tabel, gambar, persamaan, judul bab, subjudul,
dan anak subjudul seperti berikut.
a. Tabel
Tabel diatur rata tengah terhadap batas kiri dan batas kanan halaman.
Begitu pula untuk bagian judul tabel.
Judul tabel diletakkan di bagian atas tabel dan tidak diakhiri dengan titik.
Kata Table dan penomoran ditulis tebal sementara judul gambar tidak
ditulis tebal. Huruf pertama setiap kata dalam judul tabel (kecuali kata
penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf kapital. Setiap awal
kata dalam judul kolom (kecuali kata penghubung dan kata depan) juga
ditulis dengan huruf kapital. Contoh:
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 28 FKIP – Universitas Mulawarman
Tabel 4.1 Raw Scores of Reading Comprehension Test
No Students Raw Scores Qualification
1 AA 85 Excellent
2 AB 70 Good
3 …
Tabel diusahakan tidak terpotong dalam dua halaman. Perkecualian dari
hal ini adalah kalau tabel sangat panjang.
Jika sebuah tabel terpisah pada halaman yang berbeda, judul kolom
harus disertakan untuk setiap halaman. Adapun judul tabel tetap ditulis
sekali saja.
Jika jumlah kolom sangat banyak dan tidak mencukupi untuk diletakkan
dalam satu halaman, gunakan format landscape dengan judul tabel
pada sebelah kiri.
b. Gambar
Yang dimaksud dengan gambar dapat mencakup grafik, peta, foto, atau
ilustrasi.
Gambar diatur rata tengah terhadap batas kiri dan batas kanan halaman.
Begitu pula untuk bagian judul gambar.
Judul gambar diletakkan di bagian bawah gambar dan tidak diakhiri
dengan titik. Kata “Figure” dan penomorannya ditulis tebal, sedangkan
keterangan judul gambar tidak ditulis tebal. Judul tersebut ditulis tegak
kecuali kata asing ditulis miring. Huruf pertama dari setiap kata dalam judul
gambar (kecuali kata penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf
kapital.
c. Judul, subjudul, dan anak subjudul
Judul bab bersama dengan nomor bab diletakkan simetris terhadap
batas kiri dan batas kanan halaman. Semua huruf yang digunakan
berupa huruf kapital. Judul dicetak tebal dan tidak diakhiri dengan titik.
Contoh:
CHAPTER I
INTRODUCTION
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 29 FKIP – Universitas Mulawarman
Subjudul dan anak subjudul ditulis rata kiri dan dicetak tebal serta tidak
diakhiri dengan titik. Semua awal kata pada subjudul (kecuali kata
penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf kapital, sedang pada
anak subjudul hanya kata pertama saja yang ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
1.1 Background
B. Bahasa
Bahasa yang digunakan untuk tugas akhir dan tesis yaitu bahasa Inggris
akademik.
1. Rujukan dan Cara Menulis Daftar Rujukan
a. Cara Merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di
antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan
cara menyebut nama belakang (surename) kedua penulis tersebut. Jika
penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara
menulis nama belakang (surname) penulis pertama dari penulis tersebut
diikuti dengan et.al.. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang
dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan,
nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya
terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama
penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis
yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma
sebagai tanda pemisahnya.
b. Cara Merujuk Kutipan Langsung
1) Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“...”)
sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama
belakang (surname) penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis
dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan
tahun dan nomor halaman didalam kurung. Tahun dan nomor
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 30 FKIP – Universitas Mulawarman
halaman dipisahkan dengan titik dua. Lihat contoh berikut.
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Contoh:
Gay (2006:258) states in general, the minimum number of subjects
believed to be acceptable for a study depends on the type of research
involved”.
Cara lain menulis kutipan secara langsung adalah dengan menuliskan
didalam kurung nama penulis bersama dengan tahun penerbitan dan
nomor halaman dibelakang kutipan.
Contoh:
Another expert argues that in general the minimum number of subjects
believed to be acceptable for a study depends on the type of research
involved” (Gay, 2006:258).
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi
sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor
halaman juga harus ditulis.
Contoh:
Gay (2006:258) stated that In general, the minimum number of subjects
believed to be acceptable for a study depends upon the type of
research involved. Only one class of 30 students will be available for
participants. Ideally, participants should be exposed to the
experimental treatment for a longer period of time to more accurately
assess its effectiveness.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, baris barunya dimulai
1,2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 31 FKIP – Universitas Mulawarman
2) Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang
dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
Gay (2006:258) stated that In general, the minimum number of subjects
believed to be acceptable for a study depends upon the type of
research involved. Only one class of 30 students will be available for
participants. Ideally, participants should be exposed …to more
accurately assess its effectiveness.
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang
diganti dengan empat titik. Contoh:
Gay (2006:258) stated that In general, the minimum number of subjects
believed to be acceptable for a study depends upon the type of
research involved…. Ideally, participants should be exposed to the
experimental treatment for a longer period of time to more accurately
assess its effectiveness.
c. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan
bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau
disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan
nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh :
According to Gay (2006:258) in order to achieve more effective result, an
experimental study needs to be conducted in a longer period of time.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh:
In order to achieve more effective result, an experimental study needs to
be conducted in a longer period of time (Gay, 2006:258).
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 32 FKIP – Universitas Mulawarman
d. Cara Menulis Daftar Rujukan
Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau
bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Bahan-bahan yang dibaca tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam
daftar rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung
ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar
Rujukan. Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan secara
berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir,
nama depan, dan nama tengah, tanpa gelar akademik; nama depan
dan nama tengah cukup ditulis initialnya, (2) tahun penerbitan diberi tanda
kurung, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat
penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi
tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara
penulisan namanya sama dengan cara menulis nama penulis pertama.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama
belakang (surename) diikuti koma, nama depan (disingkat) diakhiri
dengan titik, dan nama tengah (jika ada, disingkat) dan diakhiri dengan
titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya
harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Nama satu penulis dan penulis
yang lain dipisahkan dengan koma. Rujukan yang terdiri dari lebih dari satu
baris, baris kedua dan seterusnya dibuat hanging-indent. Penulisan
rujukan dibuat dalam satu spasi.
Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka untuk setiap jenis penerbitan.
1. Rujukan dari Buku
Tahun penerbitan ditulis didalam kurung, setelah nama penulis dan
diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan
huruf besar hanya pada awal judul dan awal sub-judul serta
proper-noun. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan
dengan titik dua (:).
Contoh:
Lantolf, J., & Thorne, S. (2006). Sociocultural theory and the genesis of
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 33 FKIP – Universitas Mulawarman
second language development. London: Oxford University Press.
Gay, M.A. (2006). Educational research. New Jersey: Pearson.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun
penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang
urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul
buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L., & Weeks, K. (1985a). Career ladders plans: Trends and
emerging issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L., & Weeks, K. (1985b). Planning career leaders: Lesson from
the States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
2. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika
ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama
penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Letheridge, S., & Cannon, C.R. (Eds.) (1980). Bilingual education:
Teaching English as a second language. New York: Praeger.
Atkinson, D. (Ed.) (2011). Alternative approaches to second language
acquisition. London: Routledge.
3. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan.
Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti
menulis nama biasa (sesuai urutan: nama depan dan nama tengah
(initial) dan diikuti nama belakang), diberi keterangan (Ed.) bila hanya
satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku
kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya
disebutkan dalam kurung dengan menggunakan p. untuk satu
halaman dan pp. untuk lebih dari satu halaman.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 34 FKIP – Universitas Mulawarman
Contoh:
Hartley, J.T., Harker, J.O., & Walsh, D.A. (1980). Contemporary issues and
new directions in adult development of learning and memory. In L.W.
Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological issues (pp.239-252).
Washington, D.C.: American Psychological Association.
Slobin, D. I. (2003). Language and thought online: Cognitive
consequences for linguistic relativity. In D. Getner & S. Goldin-Meadow
(Eds.), Language in mind: Advances in the study of language and
thought (pp. 157-192). Cambridge, MA: MIT Press.
4. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel
yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada awal
judul/sub-judul dan proper noun. Nama Jurnal ditulis dengan cetak
miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar
kecuali kata hubung. Bagian akhir adalah penulisan volume/nomor
jurnal, dengan aturan sebagai berikut: a) untuk jurnal yang halamanya
bersambung dalam satu volume, maka tidak perlu menuliskan nomor
jurnalnya; langsung dicantumkan nomor halaman, b) jurnal yang
halamanya tidak bersambung dalam satu volume, maka perlu menulis
nomor jurnalnya di dalam kurung, dan diikuti dengan nomor halaman.
Jurnal dengan halaman bersambung dalam satu volume (continuous
pagination throughout volume):
Contoh:
Poehner, M.E. (2009). Group dynamic assessment: Mediation for the L2
classroom. TESOL Quarterly, 43, 471-492.
Jurnal dengan halaman tidak bersambung dalam satu volume
(paginated by issue):
Contoh:
Williams, J. (2008). The victims of crime. Sociology Review, 17(4), 30-32.
5. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 35 FKIP – Universitas Mulawarman
Penulisannya di daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam
jumlah cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam
kurung.
Contoh:
Krashen, S., Long, M., & Scarcella, R. (1979). Age, rate and eventual.
Attainment in second language acquistio., TESOL Quarterly, 13, 573-82
(CD-ROM: TESOL Quarterly-Digital, 1997)
6. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti berturut-turut: tahun, bulan
dan tanggal penerbitan. Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan
huruf besar pada awal judul/sub-judul dan proper noun. Nama
majalah/koran ditulis dengan huruf besar pada awal setiap kata kecuali
kata penghubung, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada
bagian akhir dengan ketentuan hanya untuk artikel koran ditambahkan
p. atau pp. sebelum nomor halamanya, sedangkan untuk artikel
majalah tidak perlu.
Artikel majalah:
Bower, B. (2008, Feb. 9). Dawn of the city: Excavations prompt a
revolution in thinking about the earliest cities. Science News, 173(6),
90-92.
Artikel Koran:
Schultz, S. (2005, December 28). Calls made to strengthen state energy
policies. The Country Today, pp. 1A, 2A.
7. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Judul artikel ditulis di bagian awal dengan huruf besar hanya pada
huruf pertama awal judul/sub-judul dan proper-noun. Tahun, bulan dan
tanggal ditulis setelah judul artikel, kemudian diikuti dengan naman
Koran yg ditulis dengan huruf besar pada awal setiap kata kecuali kata
penghubungjudul ditulis dengan huruf besar kecil dicetak miring dan
diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 36 FKIP – Universitas Mulawarman
As prices surge, Thailand pitches OPEC-style rice cartel. (2008, May 5).
The Wall Street Journal, p. A9.
8. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu
Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring,
diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 tentang
sistem pendidikan nasional. (1990). Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
9. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan,
diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama
tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggunggjawab
atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. (1978). Pedoman
penulisan laporan penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
10. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama pengarang ditulis paling depan diikuti dengan tahun penerbitan
terjemahan, judul buku, dan didalam kurung ditulis nama penterjemah
berikut keterangan Trans. Pada bagian akhir ditulis tempat dan nama
penerbit serta didalam kurung keterangan tahun penerbitan karya asli.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 37 FKIP – Universitas Mulawarman
Contoh:
Laplace, P. S. (1951). A philosophical essay on probabilities (F. W.
Truscott & F. L. Emory, Trans.). New York, NY: Dover. (Original work
published 1814).
11. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis atau Disertasi
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada
sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring
diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan,
dan diakhiri dengan nama perguruan tinggi beserta negaranya.
Contoh :
Healey, D. (2005). Attention deficit/hyperactivity disorder and creativity:
An investigation into their relationship. Unpublished doctoral dissertation,
University of Canterbury, Christchurch, New Zealand.
12. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran,
atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun dan
bulan penyelenggaran, judul makalah (ditulis dengan cetak miring),
kemudian diikuti dengan nama dan tempat lokakarya/seminar.
Contoh:
Shrout, P. E. (Chair), Hunter, J. E., Harris, R. J., Wilkinson, L., Strouss, M. E.,
Applebaum, M. I., et al. (1996, August). Significance tests: Should they
be banned from APA journals? Symposium conducted at the 104th
Annual Convention of the American Psychological Association, Toronto,
Canada.
13. Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses,
diantara tanda kurung.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 38 FKIP – Universitas Mulawarman
Contoh:
Beers, M. H., & Berkow, R. (1999). Mood disorders. In The Merck manual
of diagnosis and therapy (17th ed., sec. 15, chap. 189). Retrieved
January 17, 2003, from
http://www.merck.com/pubs/manual/section15/chapter189/189a.htm
Hitchcock, S ., Carr, L. & Hall, W. (1996). A survey of STM online journals,
1990-95: The calm before the storm. Retrieved June 12, from
http://journals.ecs.soton.ac.uk/survey.html
14. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring),
volume, nomor, halaman, serta diakhiri dengan waktu akses serta
alamat sumber rujukan tersebut.
Contoh:
Makoe, P., & McKinney, C. (2009). Hybrid discursive practices in a South
African multilingual primary classroom: A case study. English Teaching:
Practice and Critic, 8 (2), 80-95. Retrieved June 6, 2010, from
http://education.waikato.ac.nz/research/jounal/index.php?id=1
15. Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, bulan dan tanggal (didalam kurung), topik
bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring), waktu akses, dan
diakhiri dengan alamat sumber rujukan.
Contoh:
Wilson, D. (1995, November 20). Summary of citing internet sites.
NETTRAIN discussion list. Retrieved November 22, 1995, from
16. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung
(alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut dengan tahun, bulan
dan tanggal, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 39 FKIP – Universitas Mulawarman
disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).
Contoh:
Davis, A. ([email protected]). (1996, June 10). Learning to use web
authoring tools. E-mail to Alison Hunter ([email protected]).
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 40 FKIP – Universitas Mulawarman
BAGIAN V
A. Seminar Proposal dan Sidang Ujian Tesis /Pendadaran
Tesis merupakan suatu prasyarat wajib bagi seluruh mahasiswa MPBI yang telah
menginjak Semester IV, dengan bobot 6 sks. Dalam mengerjakan tesis ini, secara
umum seorang mahasiswa diarahkan untuk mengangkat suatu permasalahan
yang ada di dunia Kebahasaan, Sastra dan Pendidikan dan Pengajaran
Bahasa yang nantinya akan diselesaikan mengikuti kaidah-kaidah yang selama
ini sudah dipelajarinya di MPBI.
Oleh karena tesis sangat penting, maka MPBI menggunakan suatu sistem
pemantauan terpadu yang melibatkan seluruh komponen mulai dari pengelola,
dosen pembimbing dan mahasiswa itu sendiri. Salah satu mekanismenya adalah
dengan mengadakan sistem 1 kali seminar proposal dan pembimbingan intensif
dan terpantau yang akan menghantarkan mahasiswa menuju kesiapan dalam
menghadapi pendadaran. Seminar tersebut berfungsi seperti yang diharapkan
MPBI membentuk suatu mekanisme seperti berikut.
1. Proses Pelaksanaan Seminar Proposal Tesis
a. Seminar diadakan secara rutin setiap bulan;
b. Satu sesi seminar digunakan oleh beberapa mahasiswa sekaligus untuk
mempresentasikan rencana penelitiannya. Dengan demikian sebuah sesi
seminar dihadiri oleh beberapa dosen pembimbing dari
mahasiswa-mahasiswa tersebut;
c. Sebuah sesi seminar berlangsung kurang lebih 2 jam. Alokasi waktu untuk
presentasi dan diskusi tentang kemajuan penelitian adalah 30 menit untuk
tiap mahasiswa;
d. Seminar bersifat terbuka, dalam pengertian:
Dapat dihadiri oleh mahasiswa lain selain yang dijadwalkan pada hari
tersebut;
dosen selain dosen pembimbing seorang mahasiswa dapat
memberikan masukan, saran, atau komentar terhadap presentasi
mahasiswa yang bersangkutan.
e. Seminar dipimpin oleh dosen dengan jabatan tertinggi diantara
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 41 FKIP – Universitas Mulawarman
dosen-dosen lain yang hadir, kecuali atas persetujuan bersama.
2. Lingkup dan Tujuan
Mahasiswa MPBI diwajibkan untuk mengikuti seluruh rangkaian seminar
proposal, karena masing-masing seminar mempunyai lingkup dan tujuan yang
berbeda-beda.
Seminar I - Dasar dan Persiapan
Seminar I bertujuan memaparkan rencana dan rancangan mengenai kelayakan
(properness) proposal penelitian, termasuk di dalamnya misalnya latar belakang,
identifikasi permasalahan/hipotesis, tujuan yang diharapkan, studi pustaka,
metodologi penelitian atau strategi penyelesaian masalah.
3. Fungsi Kontrol Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
Dosen pembimbing berkewajiban membimbing mahasiswa dalam mencapai
tingkat kemajuan yang disyaratkan untuk maju ke tahapan pendadaran. MPBI
menggunakan Formulir Laporan Kemajuan yang akan diberikan ke setiap dosen
penguji seminar dan mahasiswa untuk membantu proses pembimbingan
tersebut.
a. Pada saat seminar, formulir diberikan kepada semua dosen penguji untuk diisi;
b. Dosen penguji memberikan komentar/saran dengan cara mengisi kolom
yang telah disediakan;
c. Setelah seminar selesai, formulir diberikan ke Pengelola MPBI yang selanjutnya
akan meneruskannya ke mahasiswa dan dosen pembimbing I;
d. Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan semua hasil evaluasi yang
masuk. Keputusan final tentang saran dan komentar berada di dosen
pembimbing I. Dosen pembimbing berhak mengubah, menambah atau
membatalkan saran dari dosen penguji lain;
e. Mahasiswa berkewajiban melaksanakan semua komentar/saran yang telah
disetujui dosen pembimbing;
f. Setelah menyelesaikan kewajibannya, mahasiswa melapor ke dosen
pembimbing untuk mendapatkan persetujuan.
Dosen pembimbing diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk
menyelesaikan kewajibannya tepat waktu agar tidak mengganggu kelancaran
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 42 FKIP – Universitas Mulawarman
studi mahasiswa yang bersangkutan.
4. Proses Pelaksanaan Ujian Pendadaran
Ujian pendadaran dilaksanakan apabila syarat-syarat melakukan ujian tersebut
dipenuhi oleh mahasiswa yang bersangkutan. Ujian pendadaran merupakan
tahapan terakhir bagi mahasiswa untuk mempertahankan tesis di depan dewan
penguji. Adapun proses ujian pendadaran harus mengikuti prosedur sebagai
berikut:
a. Pelaksanaan sidang ujian pendadaran dilakukan sesuai dengan jadwal resmi
ujian pendadaran yang dikeluarkan Program;
b. Dalam sidang Ujian Pendadaran, fungsi pembimbing utama dan
pendamping beralih menjadi ketua dan/atau anggota penguji yang
tugasnya tidak berbeda dengan anggota dewan penguji lain, yaitu menguji
kemampuahn mahasiswa yang sedang menjadi peserta ujian dalam
mempertahankan substansi tesis yang ditulisnya;
c. Sebelum dimulai sidang Ujian Pendadaran, Ketua Program Magister
Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, UNMUL secara resmi membuka prosesi
jalannya sidang; kemudian sidang selanjutnya dipimpin oleh pembimbing
utama (atau yang ditugasi untuk mewakili);
d. Prosesi ujian pendadaran dilaksanakan dengan pembagian durasi waktu
sebagai berikut: 1) selama 10-15 menit untuk presentasi substansi tesis dari
peserta ujian; 2) untuk tanya jawab, konfirmasi, atau pemberian saran
perbaikan oleh dewan penguji selama sekitar 75 menit dengan asumsi
masing-masing penguji diberi waktu 10-15 menit;
e. Dasar penilaian yang diberikan oleh dewan penguji kepada peserta ujian
dibagi menjadi dua klasifikasi: yaitu: 1) penilaian terhadap draft tesis yang
ditulis peserta ujian, dan 2) kemampuan peserta ujian mempertahankan
substansi dari tesis yang dibuat;
f. Keputusan hasil ujian pendadaran merupakan hasil akumulatif dari penilaian
yang diberikan masing-masing anggota dewan penguji;
g. Keputusan hasil ujian pendadaran yang disampaikan oleh dewan penguji
tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 43 FKIP – Universitas Mulawarman
B. Teknik Presentasi Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Pendadaran
1. Tujuan :
Menyampaikan proposal penelitian, maupun hasil penelitian kepada
audience (dewan Penguji dan mahasiswa). Seminar proposal bertujuan
menyampaikan rencana penelitian dan mahasiswa menerima umpan balik
dari audience. Seminar hasil bertujuan menyampaikan hasil penelitian dan
mahasiswa menerima umpan balik dari audience. Ujian bertujuan untuk
menguji mahasiswa.
2. Persiapan :
a. Siapa audience
Audience adalah dewan penguji dan mahasiswa
b. Apa yang akan disampaikan
Materi yang disampaikan dapat berupa proposal penelitian maupun hasil
penelitian
c. Kapan disampaikan
Jadwal presentasi disesuaikan antara minat dan propgram studi
d. Dimana disampaikan
Presentasi disampaikan di lingkungan MTI
e. Bagaimana menyampaikan
Presentasi dapat disampaikan dengan berdiri tergantung besar ruangan
yang disediakan
f. Berapa waktu yang disediakan
Waktu yang disediakan untuk presentasi 30 menit.
3. Strategi mempersiapkan :
a. Materi
1. Sistematika Bab 1 sampai dengan Bab V sesuai dengan aturan;
2. Tayangan berupa Powerpoint;
3. Menyiapkan catatan kecil;
4. Membawa acuan pendukung;
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 44 FKIP – Universitas Mulawarman
5. Jika penelitian menghasilkan produk kasat mata, silakan dibawa;
6. Menyiapkan data kasar;
7. Menyiapkan handout.
b. Powerpoint
1. Powerpoint sesuai dengan aturan;
2. Ukuran huruf (Font size) (28) & jenis huruf (Font type) (Arial) atau mudah
dibaca;
3. Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan dengan tema;
4. Setiap Slaid memuat tidak lebih dari 8 baris;
5. Powerpoint sebaiknya sederhana dan tidak terlalu ramai;
6. Warna antara huruf & background kontras;
7. Jumlah halaman powerpoint tidak 30 & disesuaikan dengan waktu
yang disediakan (30 menit).
c. Recorder
1. Untuk merekam segala pertanyaan dan jawaban;
2. Sebaiknya meminta teman untuk mengoperasikan alat.
d. Multimedia
1. Latihan mengoperasikan Komputer & LCD;
2. Latihan mengoperasikan powerpoint;
3. Pertimbangkan waktu untuk mempersiapkan multimedia.
e. Ketrampilan Verbal
1. Volume suara;
2. Kejelasan artikulasi;
3. Irama berbicara tidak terlalu cepat;
4. Aksentuasi (penekanan) pada hal-hal yang penting.
f. Ketrampilan Nonverbal
1. Tubuh condong ke depan
2. Posisi berdiri menghadap audience.
3. Kontak mata.
4. Penampilan rileks.
5. Penggunaan gerak tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 45 FKIP – Universitas Mulawarman
6. Penampilan
7. Pakailah baju yang rapi & resmi, bagi laki-laki kemeja lengan panjang
berdasi, bagi perempuan gaun atau celana panjang & blus disertai
blazer.
8. Pakailah baju yang nyaman dipakai (comfort).
9. Ekspresi wajah positif.
4. Mengelola Presentasi
a. Latihan
1. Berlatihlah di depan kaca;
2. Berlatihlah presentasi di depan teman-teman dan mintalah masukan;
3. Rekamlah presentasi anda, dengarkan & cermati kelebihan maupun
kelemahannya.
b. Hafalkan kata-kata awal / pembukaan.
c. Periksa materi terutama jalur penyajian.
d. Antisipasi pertanyaan.
e. Pilihlah baju yang nyaman.
f. Cobalah menjadi audience.
g. Tarik napas panjang sebelum mulai.
h. Terima stres sebagai tenaga.
i. Gunakan gaya anda.
5. Strategi menjawab pertanyaan
a. Mendengarkan secara aktif semua pertanyaan atau pernyataan;
b. Mengucapkan terima kasih atas pertanyaan atau komentarnya.
c. Jika anda tidak dapat menjawab, maka katakanlah sejujurnya anda tidak
mengetahui dan mintalah masukan;
d. Biarlah penguji menyelesaikan pertanyaan atau pernyataan, dan
jawablah setelah penguji selesai berbicara.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 46 FKIP – Universitas Mulawarman
6. Strategi Menangani Rasa Cemas
a. Berlatihlah presentasi beberapa kali sebelum hari H.
b. Datanglah 30 menit sebelum presentasi dimulai.
c. Fantasikan berbagai hal yang menyenangkan.
d. Apabila ada rasa takut / cemas ketika melihat audience, maka lihatlah di
atas kepala audience.
e. Tarik napas panjang sebanyak 3 kali secara perlahan-lahan & rasakan alur
oksigen yang ada di dalam tubuh.
f. Minum air putih untuk menenangkan rasa cemas.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 47 FKIP – Universitas Mulawarman
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2003). Petunjuk penulisan proposal penelitian dan tesis. Yogyakarta:
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Mardalis. (1999). Metode penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi
Aksara.
Nugroho, L E. (2003). Penjelasan petunjuk penulisan tesis S2 bidang keinformatikaan:
Suplemen petunjuk resmi dari program pascasarjana UGM Versi 0.1. Dokumen Tidak
Terpublikasi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Elektro UGM.
Paltridge, B., & Starfield, S. (2007). Thesis and dissertation writing in a second
language: A handbook for supervisor. New York: Routledge.
Sekaran, U. (2003). Research methods for business. John Wiley & Sons, Inc. USA.
Supranto, J. (2003). Metode riset. Jakarta: Rineka Cipta.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 48 FKIP – Universitas Mulawarman
Lampiran:
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Nomor 178/U/2001
Tentang
GELAR DAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
Menimbang : Bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Bab VII Peraturan
Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi,
dipandang perlu mengatur penetapan jenis gelar dan sebutan
sesuai dengan kelompok bidang ilmu;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989
(Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3390);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Nomor 3859); 3. Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 Tentang Susunan
Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2001; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
228/M Tahun 2001 Mengenai Pembentukan Kabinet Gotong
Royong; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102
Tahun 2001 Tentang Kedudukan Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG
GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI. 37
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 49 FKIP – Universitas Mulawarman
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Gelar akademik adalah gelar
yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik. 2. Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan
kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional. 3.
Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan pengetahuan. 4. Pendidikan dan profesional
adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian
tertentu. 5. Program studi adalah merupakan pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar
kurikulum yang disusun oleh perguruan tinggi. 6. Menteri adalah Menteri Pendidikan
Nasional. 7. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
Pasal 2
(1) Penetapan jenis gelar akademik dan sebutan profesional didasarkan atas
bidang keahlian. (2) Bidang keahlian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk
gelar akademik merupakan program studi. (3) Bidang keahlian sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) untuk sebutan profesional merupakan program studi.
Pasal 3
(1) Gelar akademik dan sebutan profesional yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi dicantumkan dalam ijazah. (2) Dalam Ijazah sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dicantumkan pula nama program studi yang
bersangkutan secara lengkap.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 50 FKIP – Universitas Mulawarman
BAB II
GELAR AKADEMIK DAN SEBUTAN PROFESIONAL
Pasal 4
(1) Yang berhak menggunakan gelar akademik adalah lulusan pendidikan
akademik dari Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
(2) Yang berhak menggunakan sebutan profesional adalah lulusan pendidikan
profesional dari Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Pasal 5
(1) Yang berhak memberikan gelar akademik adalah Sekolah Tinggi, Institut atau
Universitas yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
(2) Yang berhak memberikan sebutan profesional adalah Akademi, Politeknik,
Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
BAB III
JENIS GELAR AKADEMIK
Pasal 6
Gelar akademik terdiri atas Sarjana, Magister dan Doktor.
Pasal 7
Penggunaan gelar akademik Sarjana dan Magister ditempatkan dibelakang nama
yang berhak atas gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf S., untuk
Sarjana dan huruf M. untuk Magister disertai singkatan nama kelompok bidang
keahlian.
Pasal 8
Penetapan jenis gelar dan sebutan serta singkatannya sesuai dengan kelompok
bidang ilmu dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi bersamaan dengan
pemberian ijin pembukaan program studi berdasarkan usul dari perguruan tinggi
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 51 FKIP – Universitas Mulawarman
yang bersangkutan sesuai dengan norma dan kepatutan akademik.
Pasal 9
Gelar akademik Doktor disingkat Dr. ditempatkan di depan nama yang berhak atas
gelar yang bersangkutan.
BAB IV
JENIS SEBUTAN PROFESIONAL
Pasal 10
Penggunaan sebutan profesional dalam bentuk singkatan ditempatkan di
belakang nama yang berhak atas sebutan profesional yang bersangkutan.
Pasal 11
(1) Sebutan profesional lulusan Program Diploma terdiri atas: a. Ahli Pratama untuk
Program Diploma I disingkat A.P. b. Ahli Muda untuk Program Diploma II disingkat
A.Ma. c. Ahli Madya untuk Program Diploma III disingkat A.Md. d. Sarjana Sains
Terapan untuk Program Diploma IV disingkat SST. (2) Singkatan sebutan profesional
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditempatkan di belakang nama yang
berhak atas sebutan tersebut.
BAB V
PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK DAN SEBUTAN PROFESIONAL
Pasal 12
(1) Gelar akademik dan sebutan profesional yang digunakan oleh yang berhak
menerima adalah satu gelar akademik dan/atau sebutan profesional jenjang
tertinggi yang dimiliki oleh yang berhak.
(2) Gelar akademik dan sebutan profesional hanya digunakan atau
dicantumkan pada dokumen resmi yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan
pekerjaan.
Pedoman Penulisan Tesis – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Page 52 FKIP – Universitas Mulawarman
BAB VI
SYARAT PEMBERIAN GELAR AKADEMIK DAN SEBUTAN PROFESIONAL
Pasal 13
Syarat pemberian gelar akademik dan sebutan profesional adalah: 1. Telah
menyelesaikan semua kewajiban dan/atau tugas yang dibebankan dalam
mengikuti suatu program studi baik untuk pendidikan akademik maupun pendidikan
profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Telah menyelesaikan
kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan dengan program studi yang
diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Telah dinyatakan lulus dari
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
profesional.
BAB VII
GELAR DOKTOR KEHORMATAN
Pasal 14
Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dapat diberikan kepada
seseorang yang telah berjasa luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi,
kebudayaan, kemasyarakatan dan/atau kemanusiaan.