PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT MAH .ii PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
date post
02-Mar-2019Category
Documents
view
217download
0
Embed Size (px)
Transcript of PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT MAH .ii PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
i
PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER (SKKEK)
MAHASISWA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2015
ii
PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRA
KURIKULER (SKKEK) MAHASISWA
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag
Ketua
Dr. Moh. Roqib, M.Ag
Anggota
Dr. Jamal, M.Ag
Dr. Munjin, M.Pd.I
Dr. Rohmad, M.Pd.
Dr. Supriyanto
Drs. Asdlori, M.Pd.I
Dr. Suwito, M.Ag
Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag
Toifur, S.Ag., M.Si.
Editor
Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum.
Penerbit
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.
0281-636553
All Right Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan
nasional adalah untuk mengembangkan potensi mahasiswa agar
menjadi manusia yang beriman,bertakwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengembangan softskills mahasiswa di setiap perguruan tinggi
sudah dilaksanakan, tetapi dirasa belum optimal membentuk
mahasiswa yang cerdas dan berkarakter. Berkaitan dengan itu,
Kemenristekdikti memandang perlu bahwa softskills lebih diarahkan
pada karakter budaya bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai-
nilai luhur. Peran perguruan tinggi dalam pembentukan mahasiswa
yang cerdas dan berkarakter harus terus diupayakan melalui dua
jalur utama, yaitu jalur kurikuler (melalui penyempurnaan kurikulum,
rencana mutu pembelajaran, strategi, dan media pembelajaran) dan
jalur ekstrakurikuler dan kokurikuler.
IAIN Purwokerto telah melakukan berbagai program pembinaan
softskills sebagai bekal bagi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler dan kokurikuuler, antara lain mengelola dan praktik
berorganisasi, pelatihan dasar kepemimpinan, pelatihan jurnalistik,
pelatihan kegawatdaruratan, kegiatan olah raga dan seni, dan lain-
lain. Namun demikian, kegiatan-kegiatan tersebut belum terstruktur
dan belum terstandarisasi dalam bentuk angka kredit, serta belum
semua mahasiswa termotivasi dan berpartisipasi untuk mengikuti
kegiatan ekstra dan kokurikuler.
iv
Dengan tersusunnya pedoman penilaian kegiatan ekstra
kurikuler mahasiswa ini semoga bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atau
kesalahan dalam panduan ini, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Purwokerto, Pebruari 2015
Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
TIM PENYUSUN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................... v
SK REKTOR................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 2
BAB II TUJUAN ......................................................................... 3
BAB III FUNGSI SKKEK ............................................................. 3
BAB IV SASARAN ...................................................................... 4
BAB V SIFAT DAN SYARAT KEGIATAN ................................... 4
BAB VI DASAR PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN SKKEK ..... 5
BAB VII BEBAN DAN PREDIKAT SKKEK ................................... 6
BAB VIII SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ..... 6
BAB IX PETUNJUK TEKNIS SKKEK .......................................... 7
BAB X PENUTUP ...................................................................... 7
1
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
NOMOR 808 TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN SATUAN KREDIT KEGIATAN
EKSTRA KURIKULER (SKKEK) MAHASISWA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
TAHUN 2015
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
Menimbang : Bahwa untuk memberikan pedoman bagi seluruh
pelaksanaan kegiatan pada Institut Agama Islam
Negeri Purwokerto, sekaligus sebagai alat kontrol
bagi kegiatan civitas akademika Institut Agama
Islam Negeri Purwokerto, maka perlu menetapkan
Pedoman Penilaian Satuan Kredit Kegiatan
Ekstra Kurikuler (SKKEK) Institut Agama Islam
Negeri Purwokerto Tahun 2015.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003;
2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun
2009;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun
2010;
5. Keputusan Presiden RI Nomor 139 Tahun
2014;
2
6. Peraturan Pemerintah RI Tahun Nomor 139
Tahun 2015;
7. Peraturan Menteri Agama RI Tahun Nomor
139 Tahun 2015;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN
Purwokerto.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pedoman Penilaian Satuan Kredit Kegiatan
Ekstra Kurikuler (SKKEK) Institut Agama Islam
Negeri Purwokerto tahun 2015.
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Dalam rangka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang
aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan,
IAIN Purwokerto menyusun Pedoman Penilaian Kegiatan Ekstra
Kurikuler Mahasiswa IAIN Purwokerto. Pedoman ini digunakan
untuk mencatat kumpulan poin keaktifan mahasiswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh IAIN Purwokerto maupun
lembaga lain terkait, baik tingkat lokal, regional, nasional maupun
internasional. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan motivasi
kepada mahasiswa untuk menjadi aktivis kampus yang handal baik
dari segi ilmu maupun keterampilan.
3
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
1. Meningkatkan peran mahasiswa sebagai bagian dari
pencapaian visi misi IAIN Purwokerto;
2. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk aktif dalam berbagai
kegiatan kemahasiswaan;
3. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk terlibat menjadi
pengurus lembaga-lembaga kemahasiswaan;
4. Meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kepribadian serta rasa
cinta pada almamater;
5. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan;
6. Mempertinggi budi pekerti;
7. Membangun jiwa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama;
8. Membangun kesadaran terhadap lingkungan;
9. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
BAB III
FUNGSI SKKEK
Pasal 3
Fungsi SKKEK adalah:
1. Memacu dan memberikan penghargaan bagi mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
2. Meningkatkan mutu mahasiswa dan lulusan IAIN Purwokerto.
4
BAB IV
SASARAN
Pasal 4
1. Menghidupkan dan meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
melalui kegiatan ekstra kurikuler;
2. Membentuk suasana kejiwaan mahasiswa untuk menyadari
esensi suatu kegiatan baik bagi dirinya maupun sesamanya;
3. Pemerataan kegiatan bagi seluruh mahasiswa IAIN Purwokerto.
BAB V
SIFAT DAN SYARAT KEGIATAN
Pasal 5
Sifat Kegiatan
Kegiatan kemahasiswaan pada intinya dibagi menjadi dua, yaitu
kegiatan wajib dan kegiatan sukarela.
1. Kegiatan Wajib, adalah kegiatan mahasiswa yang
diselenggarakan secara terstruktur dan terpola baik dalam
lingkup IAIN Purwokerto maupun prodi dan ditetapkan wajib
diikuti oleh para mahasiswa tanpa terkecuali. Kegiatan yang
dikategorikan wajib adalah sebagai berikut:
a. Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus (OPAK).
b. Kegiatan tertentu yang diperlukan dan akan ditetapkan
kemudian.
2. Kegiatan Sukarela, adalah kegiatan yang dipilih dan diikuti oleh
mahasiswa secara sukarela selain butir (1).
5
Syarat Kegiatan
Persyaratan minimum poin SKKEK yang wajib dikumpulkan
mahasiswa S1 selama belajar di IAIN Purwokerto adalah 130
SKKEK. Adapun persentase sifat kegiatan mahasiswa meliputi
100% wajib dan minimal 50% sukarela.
BAB VI
DASAR PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN
SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRA KURIKULER (SKKEK)
MAHASISWA
Pasal 6
Keaktifan Mahasiswa dihitung melalui Satuan Kredit Kegiatan Ekstra
Kurikuler (SKKEK) Mahasiswa pada 5 kategori yaitu:
1. Tingkatan organisasi: Institusi atau Program Studi;
2. Periode Jabatan: 1(satu) periode atau setiap satu kegiatan;
3. Jabatan Struktural: Ketua, Wakil ketua, Sekertaris/ Bendahara,
Koordina
Recommended