Pedoman Penilaian kaprodi

44
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM STUDI/KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

description

pedoman

Transcript of Pedoman Penilaian kaprodi

Page 1: Pedoman Penilaian kaprodi

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM STUDI/KEAHLIAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

2011

Page 2: Pedoman Penilaian kaprodi

ii

Page 3: Pedoman Penilaian kaprodi

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang

profesional, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kebijakan

terkait dengan Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru

yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,

Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala Perpustakaan dan Ketua Program Studi.

Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam

melaksanakan tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan karir,

peningkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi pengawas sekolah dan

guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala Perputakaan dan Ketua Program

Studi.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif pada 1

Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh

unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku

kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta pengawas sekolah, kepala sekolah,

dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian kinerja.

Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan

penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala

laboratorium/bengkel sekolah/madrasah. Ucapan terima kasih disampaikan

kepada Tim Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan buku

Pedoman Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi

semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru yang memiliki

tugas tambahan sebagai kepala laboratorium/bengkel sekolah/madrasah.

Kepala Badan PSDMP dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gultom

NIP. 1962020319870311002

Page 4: Pedoman Penilaian kaprodi

ii

Page 5: Pedoman Penilaian kaprodi

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Landasan Hukum 1

C. Tujuan 2

BAB II PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN

3

A. Pengertian Penilaian Kinerja 3

B. Uraian Pekerjaan Ketua Program Keahlian 4

C. Acuan Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian 4

D. Syarat Sistem PK Ketua Program Keahlian 7

E. Prinsip-prinsip Penilaian 8

F. Petugas Penilai Kinerja 8

G. Instrumen Penilaian Kinerja 9

H. Teknik Pengumpulan Data Dan Informasi 9

I. Perhitungan Skor Dan Nilai Akhir 10

J. Hasil Yang Diharapkan 10

BAB III MEKANISME PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN

11

A. Alur Kegiatan Penilaian 11

B. Penentuan Nilai Akhir 12

C. Tahap Pemberian Nilai 13

BAB IV PENUTUP 16

ii

Page 6: Pedoman Penilaian kaprodi

iv

Page 7: Pedoman Penilaian kaprodi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai masalah dan tantangan di berbagai bidang termasuk bidang

pendidikan, menuntut setiap pelaku di bidang pendidikan harus memiliki

profesionalisme yang tinggi. Masyarakat pendidikan harus mampu

melihat dan mengkaji serta menindak-lanjuti berbagai perubahan yang

terjadi pada abad ini. Perubahan yang terjadi diantaranya ditandai

dengan: globalisasi dan otonomi pengelolaan pendidikan dengan segala

dampak ekonomi-politik maupun psikologisnya. Tuntutan perubahan

tersebut menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas

pada setiap jenjang pendidikan dan profesi yang juga memberikan

konsekuensi untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dan

bermutu bagi masyarakat.

Pendidikan yang bermutu akan dapat dicapai melalui pencapaian 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan.

Program keahlian sebagai sebuah unit kerja internal sekolah memerlukan

pengelolaan yang baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

sesuai dengan hasil yang diinginkan. Setiap sekolah/madrasah yang

memiliki program keahlian seharusnya memiliki juga tenaga pengelolanya

yang kompeten. Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

dapat menunjuk guru untuk menjadi ketua program keahlian sebagai

tugas tambahan yang dapat dihargai angka kreditnya untuk kenaikan

pangkat.

B. Landasan Hukum

Tugas guru sebagai PNS dan guru dengan tugas tambahan sebagai

ketua program keahlian ini telah diatur berdasarkan:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974

tentang Pokok-pokok Kepegawaian

Page 8: Pedoman Penilaian kaprodi

2

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

1979 tentang Jabatan Fungsional PNS

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

1994 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun

Jabatan Fungsional PNS

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

12. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor

14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

Tujuan penilaian kinerja ketua program keahlian adalah:

1. Mendapatkan gambaran umum tentang tingkat kinerja ketua

program keahlian.

2. Mengidentifikasi kesesuaian antara kinerja ketua program

keahlian dengan uraian tugasnya.

Page 9: Pedoman Penilaian kaprodi

3

BAB II

PENILAIAN KINERJA

KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Pengertian Penilaian Kinerja

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan

interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan.

Dengan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian, ujungnya adalah

pengambilan keputusan. Penilaian kinerja ketua program keahlian tidak

hanya berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal

yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti

kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa

yang terjadi dan dikerjakan ketua program keahlian merupakan sebuah

proses pengolahan input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat

tiga komponen penilaian kinerja ketua program keahlian, yakni:

1. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki

dalam melakukan pekerjaannya. Orientasi penilaian input

difokuskan pada karakteristik individu sebagai objek penilaian

dalam hal ini adalah komitmen ketua program keahlian terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut

merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi

sosial kepala sekolah.

2. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan

pekerjaan. Orientasi pada penilaian proses difokuskan kepada

perilaku ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas pokok

fungsi dan tanggung jawabnya, yakni melaksanakan fungsi

manajerial dan fungsi supervisi.

3. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai

dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.

Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja sekolah

terutama kinerja guru dan staf sekolah lain yang dipimpinnya.

Page 10: Pedoman Penilaian kaprodi

4

B. Uraian Pekerjaan Ketua Program Keahlian 1. Merencanakan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian.

2. Merencanakan pengembangan program keahlian

3. Mengelola pembelajaran pada lingkup program keahlian

4. Mengelola sumber daya manusia yang meliputi guru, kepala

bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/ laboran pada lingkup

program keahlian

5. Mengelola sarana dan prasarana bengkel/sanggar/laboratorium

pada lingkup program keahlian

6. Mengelola keuangan program keahlian sesuai dengan prinsip

pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada lingkup program

keahlian

8. Menyusun laporan kegiatan lingkup program keahlian

C. Acuan Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian

1. Aspek Kepribadian: 6 kriteria kinerja

2. Aspek Sosial: 4 kriteria kinerja

3. Aspek Perencanaan: 5 kriteria kinerja

4. Aspek Pengelolaan Pembelajaran: 6 kriteria kinerja

5. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia: 4 kriteria kinerja

6. Aspek Pengelolaan Sarana dan Prasarana: 4 kriteria kinerja

7. Aspek Pengelolaan Keuangan: 4 kriteria kinerja

8. Aspek Evaluasi dan Pelaporan: 4 kriteria kinerja

TOTAL : 37 KRITERIA KINERJA

Page 11: Pedoman Penilaian kaprodi

5

Tabel 1. Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian

ASPEK KRITERIA

1. Kepribadian 1. Berperilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah

2. Berperilaku jujur atas semua informasi kedinasan

3. Menunjukkan kemandirian dalam bekerja dibidangnya

4. Menunjukkan rasa percaya diri atas keputusan yang diambil

5. Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia

6. Berperilaku disiplin atas waktu dan aturan

2. Sosial 1. Menyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya

2. Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama

3. Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif

4. Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif

3. Perencanaan 1. Menyusun rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

2. Menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik pada lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

3. Melibatkan guru lain dalam menyusun rencana kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian

4. Dalam rencana kegiatan tahunan terkandung unsur pengembangan program keahlian

5. Menganalisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

Page 12: Pedoman Penilaian kaprodi

6

ASPEK KRITERIA

4. Pengelolaan Pembelajaran 1. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan kurikulum seperti menyusun silabus dan RPP pada lingkup program/ kompetensi keahlian

2. Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran dalam rangka menciptakan iklim kerja yang kondusif.

3. Menyediakan media presentasi dengan menggunakan komputer dan digital projector

4. Menyediakan/mengelola ketersediaan bahan ajar untuk pem belajaran

5. Memotivasi peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan kapasitas peserta didik.

6. Mengkoordinasikan kegiatan peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan kapasitas peserta didik.

5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

1. Menyusun jadwal mengajar guru pada lingkup program keahlian

2. Melakukan pembagian tugas kepala bengkel/sanggar/ laboratorium dan atau teknisi/laboran pada lingkup program keahlian

3. Memberikan motivasi positif kepada guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran dalam melaksanakan tugasnya.

4. Melakukan koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/ laboran dalam melaksanakan tugasnya.

6. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Menyusun jadwal penggunaan bengkel/sanggar/ laboratorium pada lingkup program keahlian

2. Memiliki perangkat adminsitrasi pengelolaan sarana dan prasarana bengkel/sanggar/laboratorium dalam rangka tertib administrasi sarana dan prasarana.

3. Mengkoordinasikan pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana bengkel/ sanggar/ laboratorium dengan kepala bengkel/ sanggar/laboratorium dan atau teknisi/laboran

Page 13: Pedoman Penilaian kaprodi

7

ASPEK KRITERIA

4. Mengkoordinasikan kebersihan ruangan, gedung dan halaman dengan petugas kebersihan

7. Pengelolaan Keuangan 1. Memiliki rencana anggaran dan belanja program keahlian

2. Memiliki perangkat administrasi keuangan lingkup program keahlian.

3. Menggunakan dana secara efektif dan efisien untuk kegiatan dan kemajuan program keahlian yang diampunya.

4. Mendelegasikan pengelolaan keuangan kepada bendahara

8. Evaluasi dan Pelaporan 1. Memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada lingkup programi keahlian

2. Memantau ketersediaan dan kondisi alat dan bahan praktikum

3. Menyusun laporan keuangan pada lingkup program keahlian

4. Menyusun laporan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian

D. Syarat Sistem PK Ketua Program Keahlian Persyaratan penting dalam sistem PK Ketua program keahlian

adalah:

1. Valid, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan valid bila

aspek yang dinilai benar‐benar mengukur komponen‐komponen

tugas ketua program keahlian.

2. Reliabel, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan reliabel

atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi jika proses yang

dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang

dinilai kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun.

3. Praktis, Sistem PK Ketua program keahlian dikatakan praktis

bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah, dengan

tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi

tanpa memerlukan persyaratan tambahan.

Page 14: Pedoman Penilaian kaprodi

8

E. Prinsip-prinsip Penilaian Penilaian kinerja bagi guru yang diberi tugas sebagai ketua

program keahlian harus mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Objektif, penilaian kinerja dilaksanakan sesuai dengan kondisi

yang sebenarnya pada saat guru melaksanakan tugas sebagai

ketua program keahlian. Untuk menjaga objektivitas penilaian,

maka dalam proses penilaian dilakukan pendekatan check, recheck dan cross-check

2. Akuntabel, proses dan hasil penilaian harus dapat

dipertanggung-jawabkan kepada guru yang diberi tugas sebagai

ketua program keahlian, maupun kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dengan penilaian kinerja tersebut.

3. Transparan, proses maupun hasil penilaian kinerja dapat

diketahui oleh guru yang dinilai sebagai umpan balik dan

pembinaan karir.

4. Rahasia, penilaian kinerja guru hanya untuk guru yang dinilai.

Oleh karena itu, instrumen, catatan dan hasil penilaian hanya

diketahui oleh penilai maupun guru yang dinilai atau pihak-pihak

lain yang berkepentingan untuk pembinaan kinerja guru lebih

lanjut.

F. Petugas Penilai Kinerja

1. Unsur Petugas

Petugas penilaian kinerja ketua program keahlian dapat secara

individu atau berbentuk tim yang terdiri atas Kepala sekolah dan

atau Wakil kasek. Bidang sarana/prasarana dan atau Wakil

Kepala sekolah lingkup sekolah yang ditunjuk.

2. Persyaratan

Petugas penilai adalah orang yang kompeten yang telah

ditugaskan dengan surat tugas dari kepala sekolah serta telah

mengikuti pembekalan/pelatihan penilaian.

Page 15: Pedoman Penilaian kaprodi

9

3. Kewajiban dan Wewenang

Setiap petugas wajib:

b. Memberikan penilaian, secara objektif berbasis bukti.

c. Berkoordinasi dengan pihak terkait.

d. Menghitung hasil penilaian dan membuat laporan.

G. Instrumen Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh

data dan informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat

kinerja ketua program keahlian yang sebenarnya sebagai bahan

pertimbangan tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala

sekolah. Oleh karena itu, sifat dari instrumen penilaian kinerja

adalah penilaian terhadap ketua program keahlian sesuai dengan

kriteria/kompetensi yang telah ditetapkan untuk menjadi ketua

program keahlian. Data dan informasi yang dikumpul kan dan dinilai

telah tertuang dalam instrumen penilaian kinerja.

H. Teknik Pengumpulan Data Dan Informasi Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui beberapa

cara agar mendapatkan penilaian yang objektif yaitu:

1. Observasi

Dilakukan dengan cara mengamati hal yang positif dan hal yang

negatif terkait tugas ketua program keahlian.

2. Wawancara

Dilakukan dengan mewawancarai sumber-sumber yang relevan,

antara lain kepala sekolah, wakasek, guru dan siswa dan staf

tata usaha yang terkait.

3. Studi Dokumen

Dilakukan dengan cara menelaah dokumen-dokumen dan catatan

yang ada kaitannya dengan pengelolaan ketua program keahlian

sesuai dengan standar.

Page 16: Pedoman Penilaian kaprodi

10

I. Perhitungan Skor Dan Nilai Akhir 1. Rumus Perhitungan

Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian

JNK NK = --------- X 100 = 37

Keterangan:

NK = Nilai Kinerja (NK1+NK2+NK3+NK4+NK5+NK6+NK7+NK8)

JNK = Jumlah Nilai tiap Kompetensi

Contoh: 3+4+4+2+4+4+3+2 26 NK= --------------------------- X 100= ------- X 100= 70,27 (Cukup) 37 37

2. Klasifikasi Nilai Akhir

Nilai akhir (NA) yang telah dihitung diklasifikasikan sebagai berikut:

No Klasifikasi Nilai Akhir Kinerja 1 Amat baik 91 – 100

2 Baik 76 – 90

3 Cukup 61 – 75

4 Sedang 51 – 60

5 Kurang 0 – 50

J. Hasil Yang Diharapkan

1. Nilai akhir hasil penilaian kinerja ketua program keahlian

2. Data kinerja ketua program keahlian.

Page 17: Pedoman Penilaian kaprodi

11

BAB III

MEKANISME PENILAIAN KINERJA

KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Alur Kegiatan Penilaian

Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan

informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat kinerja ketua

program keahlian sekolah yang sebenarnya sebagai bahan pertimbangan

tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala sekolah. Selain instrumen

penilaian kinerja yang telah disusun baik, maka proses penilaian juga

perlu dilakukan dengan lancar dan baik pula.

Untuk memperlancar proses penilaian kenerja guru yang mendapat

tugas tambahan sebagai ketua program keahlian sekolah, perlu dilakukan

secara terprogram dan sistemik. Oleh sebab itu semua proses kegiatan

penilaian dapat disusun alur atau tahapan kegiatan sebagai berikut:

PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN TINDAK LANJUT

1. Penentuan petugas penilaian kinerja

2. Pembekalan petugas penilaian kinerja

3. Penetapan tempat, waktu dan metode pengumpulan data

1. Pemberitahuan kepada Kepala Sekolah

2. Temu awal 3. Observasi,

wawancara, dan studi dokumen

4. Temu akhir 5. Pengolahan data

nilai

Membuat laporan

1. Pembahasan hasil penilaian kinerja kepala program/ kompetensi keahlian

2. Rekomendasi kepala sekolah tentang status jabatan ketua program/ kompetensi keahlian

Page 18: Pedoman Penilaian kaprodi

12

B. Penentuan Nilai Akhir

Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional

dari Tim Penilai. Namun demikian, sesuai dengan prinsip transparansi,

Tim Penilai perlu mengonfirmasi hasil penilaian dengan ketua program

keahlian yang dinilai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penilai menyampaikan hasil penilaian kepada ketua program

keahlian yang bersangkutan disertai berita acara dan semua

catatan bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian.

2. Ketua program keahlian yang dinilai mempelajari Berita Acara

Penilaian berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh

Tim Penilai.

3. Apabila diperlukan, ketua program keahlian dapat meminta

penjelasan hasil penilaian kepada penilai atau memberikan

penjelasan atau bukti tambahan.

4. Apabila menyetujui hasil penilaian, ketua program keahlian yang

dinilai membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani

instrumen penilaian.

5. Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian Tim Penilai, ketua

program keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang

disertai penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu

kepada Penilai.

6. Tim Penilai membahas keberatan yang diajukan oleh kepala

sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan

dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut.

7. Tim Penilai dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang

bahwa penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan

tersebut dapat diterima.

8. Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara Tim Penilai dan ketua

program studi yang dinilai terhadap hasil penilaian, hasil penilaian

akhir ditetapkan berdasarkan hasil penilaian penilai disertai cacatan

ketidaksetujuan ketua program keahlian yang bersangkutan.

Page 19: Pedoman Penilaian kaprodi

13

C. Tahap Pemberian Nilai

1. Penilaian

Penilaian Kinerja ketua program keahlian dilaksanakan oleh

seorang penilai (Kepala Sekolah) yang telah mendapatkan sertifikat

sebagai penilai atau assesor. Penilaian dilakukan dengan cara

memberikan skor pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan

keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.

a) Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik

sekolah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi

oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian

informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti guru,

pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.

b) Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada

tempat yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti

yang dimaksud dapat berupa:

(1) bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:

(a) dokumen-dokumen tertulis.

(b) kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software)

dan lingkungan sekolah.

(c) foto, gambar, slide, video.

(d) produk-produk peserta didik.

(2) bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti

(a) sikap dan perilaku ketua program keahlian.

(b) budaya dan iklim sekolah.

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan

pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, peserta didik).

Pemberian skor harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan

dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan

selama proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah. Pemberian

nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2,

atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 20: Pedoman Penilaian kaprodi

14

(1) skor 4 diberikan apabila ketua program keahlian mampu

menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat

meyakinkan bahwa ketua program keahlian yang

bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria

komponen yang dinilai.

(2) skor 3 diberikan apabila ketua program keahlian mampu

menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup

meyakinkan bahwa ketua program keahlian yang

bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria

komponen yang dinilai.

(3) skor 2 diberikan apabila ketua program keahlian menunjukkan

bukti‐bukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan

bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap

kriteria komponen yang dinilai.

(4) skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat

terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti

bahwa ketua program keahlian yang bersangkutan berkinerja

sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

2. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian

Keputusan penilai terbuka untuk diverifikasi. Ketua program

keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap hasil

penilaian tersebut. Keberatan disampaikan kepada pihak-pihak terkait

(Organisasi Profesi). Selanjutnya Organisasi profesi yang menangani

penilaian akan menunjuk seseorang yang tepat untuk bertindak sebagai

moderator. Dalam hal ini, moderator dapat mengulang pelaksanaan

penilaian kinerja ketua program keahlian untuk kompetensi tertentu yang

tidak disepakati atau mengulang penilaian kinerja secara menyeluruh.

Pengajuan usul penilaian ulang harus dicatat dalam laporan akhir. Dalam

kasus ini, nilai penilaian kinerja ketua program keahlian dari moderator

digunakan sebagai hasil akhir penilaian kinerja ketua program

keahlian. Penilaian ulang hanya dapat dilakukan satu kali dan

moderator hanya bekerja untuk kasus penilaian tersebut.

Page 21: Pedoman Penilaian kaprodi

15

3. Tahap pelaporan

Setelah nilai penilaian kinerja ketua program keahlian diperoleh, penilai

wajib melaporkan hasil penilaian kinerja ketua program keahlian kepada

pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja ketua

program keahlian tersebut.

Adapun sistematika laporan adalah sebagai berikut

1. Cover

2. Kata pengantar

3. Daftar Isi

4. Bab 1 Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Dasar Hukum

c. Tujuan

5. Bab II Pelaksanaan Penilain Kinerja Guru

a. Alur Kegiatan Penilaian

b. Sasaran

c. Waktu dan Tempat pelaksanaan

d. Hasil Penilaiain Kinerja guru

6. Bab III Penutup

a. Kesimpulan

b. Rekomendasi

7. Lampiran

Page 22: Pedoman Penilaian kaprodi

16

BAB IV

PENUTUP

Penilaian kinerja ketua program keahlian dilakukan untuk melihat

kinerja ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas utamanya.

Dengan demikian diharapkan ketua program keahlian akan mampu

berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas

pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam

pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional. Dengan

demikian, PK GURU merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan

semua pihak bahwa setiap guru adalah seorang yang profesional, dan

peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat

berkembang sesuai kapasitas masing-masing.

Page 23: Pedoman Penilaian kaprodi
Page 24: Pedoman Penilaian kaprodi
Page 25: Pedoman Penilaian kaprodi

1

KOMPETENSI 1 : Kepribadian (PKKP-1)

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Berperilaku arif

dalam bertindak

dan memecahkan

masalah

Terdapat informasi hasil wawancara dengan

pihak ketiga tentang prilaku arif dalam bertindak

dan memecahkan masalah menunjukan :

1. Kemampuan mengendalikan emosi:

a. sabar,

b. tenang,

c. bijaksana

d. berjiwa besar

2. Mampu menghadapi masalah

3. Mampu memberi solusi pada masalahan

4. Mampu mengelola tantangan baru

Indikator perilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah:

Terpenuhi empat (4) indikator

Indikator prilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah: Terpenuhi tiga (3) indikator

Indikator prilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah:

Terpenuhi dua(2) indikator

Indikator prilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah:

Terpenuhi satu (1) indikator

2. Berperilaku jujur

atas semua

informasi kedinasan

Terdapat informasi dari orang ketiga (rekan kerja,

murid, dan atasan) tentang penerapkan kejujuran

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

1. Mampu menerapkan ketulusan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

2. Mampu menerapkan komitmen yang tinggi

dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya

3. Mampu menerapkan integritas yang tinggi

dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya

Indikator terpenuhi seluruhnya (3)

Indikator terpenuhi dua (2)

Indikator terpenuhi satu(1)

Indikator tidak terpenuhi

Page 26: Pedoman Penilaian kaprodi

2

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Menunjukkan

kemandirian dalam

bekerja

dibidangnya

Terdapat bukti kerja dan informasi hasil

wawancara yang menunjukkan kemandirian

dalam bekerja dibidangnya antara lain :

1. Tidak bergantung pada orang lain ditunjukan dengan adanya bukti kerja dan mempunyai kemampuan untuk menjelaskan

2. Memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

3. Memiliki kejujuran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

4. Memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

5. Memiliki ketulusan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

Indikator terpenuhi empat-lima (4-5) indikator

Indikator terpenuhi tiga (3) indikator

Indikator terpenuhi dua (2) indikator

Indikator terpenuhi satu (1) indikator

4. Menunjukkan rasa

percaya diri atas

keputusan yang

diambil

Terdapat informasi dari hasil wawancara

Menunjukkan rasa percaya diri atas keputusan

yang diambil :

1. Penuh pertimbangan 2. Tidak Ragu – ragu 3. Selalu memiliki dasar yang kuat atas

keputusan yang diambil 4. Berani mengambil resiko dan bertanggung

jawab

Indikator terpenuhi empat(4) indikator

Indikator terpenuhi tiga (3) indikator

Indikator terpenuhi dua (2) indikator

Indikator terpenuhi satu (1) indikator

Page 27: Pedoman Penilaian kaprodi

3

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

5. Bertindak secara

konsisten sesuai

dengan norma

agama, hukum,

sosial, dan budaya

nasional Indonesia

Terdapat informasi hasil wawancara yang

menunjukan bertindak secara konsisten sesuai

dengan norma agama,hukum,sosial dan budaya

nasional Indonesia, diantaranya

1. Mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

3. Berprilaku arif dan dapat menjadi tauladan bagi orang lain.

4. Berperan aktif dalam melestarikan budaya lokal maupun nasional

Indikator ter penuhi empat(4) indikator

Indikator terpenuhi tiga (3) indikator

Indikator terpenuhi dua (2) indikator

Indikator terpenuhi satu (1) indikator

6. Berperilaku disiplin atas waktu dan aturan

Terdapat bukti prilaku disiplin atas waktu dan aturan antara lain” 1. Datang lebih awal – daftar hadir 2. Terdapat bukti kerja – perencanaan,program

dan pelaporan 3. Menepati janji 4. Memberitahu jika berhalangan 5. Mendelegasikan tugas jika ada tugas lain

Indikator terpenuhi empat-lima (4-5) indikator

Indikator terpenuhi tiga (3) indikator

Indikator terpenuhi dua (2) indikator

Indikator terpenuhi satu (1) indikator

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 1= JUMLAH SKOR : 6

Page 28: Pedoman Penilaian kaprodi

4

KOMPETENSI 2 : SOSIAL (PKKP-2)

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Menyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya

Terdapat informasi melalui wawancara tentang kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya: 1. Dapat mengendalikan emosi ditunjukan

dengan: a. sabar b. bijaksana

2. Dalam menghadapi masalah: a. tidak stres b. berani menghadapi masalah c. berani mengambil resiko

3. Mampu memecahkan masalah (Adanya analisis masalah dan konsep pemecahannya)

4. Berjiwa besar (tidak segan minta maaf jika ada kesalahan)

Indikator kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya Terpenuhi empat(4)

Indikator kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya Terpenuhi tiga(3)

Indikator kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya Terpenuhi dua(2)

Indikator kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya Terpenuhi (1)

2. Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama

Terdapat informasi melalui wawancara tentang wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama ka. Prodi mengenai: 1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa

terhadap orang lain 2. Mampu bersifat empati/sambungrasa

terhadap orang lain 3. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi

konflik internal sekolah 4. Peduli terhadap kepentingan orang atau

kelompok lain

Indikator wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama Terpenuhi (4)

Indikator wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama Terpenuhi (3)

Indikator wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama Terpe-nuhi (2) j

Indikator wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama Terpenuhi (1)

Page 29: Pedoman Penilaian kaprodi

5

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Kerjasama dengan berbagai

pihak secara efektif

Terdapat informasi melalui wawancara tentang Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif 1. Mampu merencanakan kerjasama dengan

lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat

2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka memperoleh dukungan dari lembaga pemerintah,swasta, DUDI, dan masyarakat

3. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga swasta, pemerintah dan masyarakat

4. Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan SDM yang efektif dan profesional, dan lingkungan pendidikan yang kondusif.kependidikan yang profesional, manajemen

Indikator Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif terpenuhi (4) jelas dan terinci

Indikator Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif terpenuhi (3) jelas belum spesifik

Indikator Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif terpenuhi (2) jelas dan terinci

Indikator Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif terpenuhi (1) jelas dan terinci

4. Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif

Terdapat Informasi melalui wawancara tentang cara Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif 1. Terbuka menerima pendapat, kritik dan

saran dari pihak lain 2. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan

dalam (Tersedia kotak saran di sekolah) penyusunan program Studi

3. Terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah

Indikator Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif terpenuhi seluruhnya (3)

Indikator Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif terpenuhi dua(2)

Indikator Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif terpenuhi satu(1)

Indikator Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif tidak terpenuhi

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 2 = JUMLAH SKOR : 4

Page 30: Pedoman Penilaian kaprodi

6

KOMPETENSI 3 : Perencanaan (PKKP-3)

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Menyusun rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

Ada Rencana Kerja Program Keahlian sesuai dengan visi: misi,dan tujuan sekolah 1. Dokumen Rencana Kerja Program

keahlian /rencana kerja jangka menengah sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan

2. Dokumen rencana kerja anggaran program keahlian Rencana Anggaran Program Keahlian sesuai dengan RKT/RKS

3. Terdapat administrasi pembelajaran masing-masing guru

4. Terdapat rencana penyusunan bahan ajar

5. Dokumen Jadwal penggunaan bengkel

6. Program penataan lingkungan 7. Program prakerin dan monev 8. Program kerjasama dengan DU/DI 9. Program penelusuran lulusan 10. Program pengembangan keprofesian

berkelanjutan

Indikator rencana kegiatan Terpenuhi sepuluh (9-10)

Indikator rencana kegiatan Terpenuhi (6-8)

Indikator rencana kegiatan Terpenuhi (4-5)

Indikator rencana kegiatan Terpenuhi (1-3)

Page 31: Pedoman Penilaian kaprodi

7

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

2. Menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik pada lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

Terdapat daftar kebutuhan alat dan bahan praktik pada lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah 1. Program analisis kebutuhan alat dan

bahan praktik 2. Daftar kebutuhan peralatan utama

dalam format yang telah disedialan 3. Daftar kebutuhan peralatan

penunjang dalam format yang telah disedialan

4. Program pengelolaan alat dan bahan praktik

Indikator penyusunan kebutuhan alat dan bahan Terpe-nuhi (4) jelas dan terinci

Indikator penyusunan kebutuhan alat dan bahan Terpenuhi (3) jelas belum spesifik

Indikator penyusunan kebutuhan alat dan bahanTerpe-nuhi (2) jelas terperinci

Indikator penyusunan kebutuhan alat dan bahan Terpe-nuhi (1) jelas belum spesifik

3. Melibatkan guru lain dalam menyusun rencana kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian

Terdapat bukti keterlibatan guru lain dalam menyusun rencana kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian 1. Surat tugas atau lembar daftar tim

penyusun rencana. 2. Daftar hadir, berita acara, dan notula

rapat 3. Informasi dari guru lain yang terlibat

dan memahami rencana kegitan tahunan lingkup program keahlian

4. Program pengendalian tugas dan kemajuan tugas

Indikator keterlibatan guru lain terpenuhi (4) jelas dan terinci

Indikator keterlibatan guru lain terpenuhi (3) jelas belum spesifik

Indikator keterlibatan guru lain terpenuhi (2) jelas dan terinci

Indikator keterlibatan guru lain terpenuhi (1) jelas dan terinci

Page 32: Pedoman Penilaian kaprodi

8

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

4. Dalam rencana kegiatan tahunan terkandung unsur pengembangan program keahlian

Terdapat rencana kegiatan tahunan yang mengandung unsur pengembangan program keahlian antara lain: 1. Rencana produk inovasi siap dipasarkan 2. Rencana promosi secara

berkesinambungan 3. Program Unit Produksi 4. Program pengenbangan produk inovasi 5. Program pengelolaan dan pemanfaatan

hasil produksi 6. Program monitoring dan evaluasi

Indikator rencana mengandung unsur pengembangan program keahlian terpenuhi (5-6) jelas dan rinci

Indikator rencana mengandung unsur pengembangan program keahlian terpenuhi (4) jelas dan rinci

Indikator rencana mengandung unsur pengembangan program keahlian terpenuhi (2-3) jelas dan rinci

Indikator rencana mengandung unsur pengembangan program keahlian terpenuhi (1)

5. Menganalisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah

Terdapat hasil analisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian dalam bentuk laporan dan program tindak lanjut yang memuat: 1. Pencapaian target sesuai perencanaan 2. Keterserapan dari sisi anggaran 3. Diskripsi perubahan pola sikap dan

prilaku 4. Data keterserapan di DU/DI 5. Saran dan rekomendasi 6. Usulan dan program tindak lanjut

Indikator analisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan terpenuhi (5-6) jelas dan rinci

Indikator analisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan terpenuhi (4) jelas dan rinci

Indikator analisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan terpenuhi (2-3) jelas belum dan rinci

Indikator analisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan terpenuhi (1) jelas belum dan rinci

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 3 = JUMLAH SKOR : 5

Page 33: Pedoman Penilaian kaprodi

9

KOMPETENSI 4 : Pengelolaan pembelajaran (PKKP-4)

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Mengkoordinasikan kegiatan

pengembangan kurikulum

seperti menyusun silabus dan

RPP pada lingkup program/

kompetensi keahlian

Terdapat mekanisme koordinasi dalam bentuk skema untuk kegiatan pengembangan kurikulum dalam bentuk :

1. Surat tugas pengembang kurikulum 2. Dokumen workshop pengembangan

silabus dan RPP 3. Dokumen Silabus hasil revisi sesuai

standar 4. Dokumen RPP hasil revisi

Terstandar

Indikator pengembangan kurikulum terpenuhi empat (4)

Indikator pengembangan kurikulum terpenuhi (3)

Indikator pengembangan kurikulum terpenuhi (2)

Indikator pengembangan kurikulum terpenuhi (1)

2. Mengkoordinasikan kegiatan

pembelajaran dalam rangka

menciptakan iklim kerja yang

kondusif.

Terdapat kegiatan rapat koordinasi pembelajaran dalam rangka menciptakan iklim kerja yang kondusif dengan bukti

1. Undangan Rapat 2. Surat tugas 3. Notulan Menyusun jadwal mengajar

yang sesuai dengan keahlian guru (Semua guru merasakan nyaman dengan jadwal mengajar yang ada dan Semua siswa mematuhi jadwal pelajaran dengan baik)

Indikator terpenuhi seluruhnya (3)

Indikator terpenuhi dua (2)

Indikator terpenuhi satu(1)

Indikator tidak terpenuhi

Page 34: Pedoman Penilaian kaprodi

10

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Menyediakan media presentasi

dengan menggunakan

komputer dan digital projector

1. Memiliki komputer yang dapat digunakan oleh guru

2. Memiliki digital projector (LCD) atau OHP yang dapat digunakan oleh guru

3. Memiliki media untuk penayangan (layar berupa scren, tembok yang memungkinkan)

Indikator terpenuhi seluruhnya (3)

Indikator terpenuhi dua (2)

Indikator terpenuhi satu(1)

Indikator tidak terpenuhi

4. Menyediakan/mengelola

ketersediaan bahan ajar untuk

pembelajaran

1. Terdapat bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2. Terdapat tempat penyimpanan bahan ajar yang tetata rapih

Indikator terpenuhi seluruhnya (2) dengan jumlah bahan ajar memenuhi lebih dari 76% kebutuhan siswa

Indikator terpenuhi seluruhnya (2) dengan jumlah bahan ajar memenuhi 51%-75% kebutuhan siswa

Indikator terpenuhi seluruhnya (2) dengan jumlah bahan ajar memenuhi 26%-50%% kebutuhan siswa

jumlah bahan ajar memenuhi maksimal 25% kebutuhan siswa dan tidak memiliki tempat penyimpanan

Page 35: Pedoman Penilaian kaprodi

11

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

5. Memotivasi peserta didik

dalam pembelajaran dan

pengembangan kapasitas

peserta didik.

1. Terdapat ceklis observasi untuk mengukur motivasi peserta didik

2. Terdapat Slogan , Anjuran dan ajakan positif dalam memotivasi pembelajaran pada tempat-tempat strategis termasuk di ruang belajar

3. Terdapat mading dan media lain yang sesuai mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi belajar dengan baik

4. Terdapat program pengembangan kapasitas peserta didik ( kerja proyek /cipta karya)

Indikator motivasi peserta didik terpenuhi (4)

Indikator motivasi peserta didik terpenuhi (3)

Indikator motivasi peserta didik terpenuhi (2)

Indikator motivasi peserta didik terpenuhi (1)

Page 36: Pedoman Penilaian kaprodi

12

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

6. Mengkoordinasikan kegiatan

peserta didik dalam

pembelajaran dan

pengembangan kapasitas

peserta didik.

1. Terdapat jadwal pembinaan kegiatan peserta didik

2. Memiliki kegiatan pembinaan peserta didik

3. Terdapat program kompetisi /lomba 4. Terdapat program projeck work

siswa

Indikator terpenuhi (4)

Indikator terpenuhi (3)

Indikator terpenuhi (2)

Indikator terpenuhi (1)

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 4 = JUMLAH SKOR : 6

Page 37: Pedoman Penilaian kaprodi

13

KOMPETENSI 5: PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (PKKP- 5)

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Menyusun jadwal mengajar guru pada lingkup program keahlian

Jadwal mengajar guru pada lingkup program keahlian tersusun dengan adanya bukti: 1. Dokumen perhitungan beban kerja

guru 2. Jadwal mengajar guru pada lingkup

program keahlian

Indikator jadwal terpenuhi seluruhnya dan sesuai acuan

Indikator jadwal terpenuhi seluruhnya tetapi salah satu tidak sesuai acuan

Indikator jadwal terpenuhi (1) dan sesuai acuan

Indikator jadwal

tidak terpenuhi

2. Melakukan pembagian tugas kepala bengkel/sanggar/ laboratorium dan atau teknisi/laboran pada lingkup program keahlian

Pembagian tugas kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan atau teknisi/laboran pada lingkup program keahlian dilakukan dengan adanya bukti: 1. Dokumen jumlah dan spesifikasi

bengkel/ sanggar/ laboratorium 2. Dokumen sdm guru dengan

tambahan tugas kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan atau teknisi/laboran pada lingkup program keahlian

3. Surat undangan, daftar hadir dan notula rapat pembagian tugas kepala bengkel/sanggar/laboratorium dan atau teknisi/ laboran pada lingkup program keahlian

4. Dokumen pembagian tugas kepala bengkel/sanggar/laboratorium dan atau teknisi/ laboran pada lingkup program keahlian

Indikator pembagian tugas terpenuhi (4)

Indikator pembagian tugas terpenuhi (3)

Indikator pembagian tugas terpenuhi (2)

Indikator

pembagian

tugas

terpenuhi(1)

Page 38: Pedoman Penilaian kaprodi

14

KRITERIA INDIKATOR-BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Memberikan motivasi positif kepada guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran dalam melaksanakan tugasnya.

Motivasi positif kepada kepada guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran dalam melaksanakan tugasnya diberikan dengan adanya bukti: 1. Dokumen observasi supervisi. 2. Jadwal observasi supervisi 3. Dokumen hasil observasi supervisi 4. Dokumen pembinaan dan

pendampingan guru, kepala bengkel/sanggar/laboratorium dan teknisi/laboran (terdapat program penghargaan atas kinerja).

Indikator motivasi terpenuhi seluruhnya (4)

Indikator motivasi terpenuhi (3)

Indikator motivasi terpenuhi (2)

Indikator

motivasi

terpenuhi (1)

4. Melakukan koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran dalam melaksanakan tugasnya.

Koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel/ sanggar/ laboratorium dan teknisi/laboran dalam melaksanakan tugasnya.dilakukan dengan bukti: 1. Dokumen jadwal rapat koordinasi 2. Surat undangan, daftar hadir rapat

dan notula rapat koordinasi 3. Dokumen kesepakatan rapat

koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel/sanggar/laboratorium dan teknisi/laboran

Indikator koordinasi kegiatan terpenuhi seluruhnya (3)

Indikator koordinasi kegiatan terpenuhi (2) aspek

Indikator koordinasi kegiatan terpenuhi (1) aspek

tidak ada

Indikator

koordinasi

kegiatan yang

terpenuhi

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 5= JUMLAH SKOR : 4

Page 39: Pedoman Penilaian kaprodi

15

KOMPETENSI 6 : PENGELOLAA N SARANA PRASARANA (PKKP-6)

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Menyusun jadwal penggunaan bengkel/sanggar/ laboratorium pada lingkup program keahlian

Adanya jadwal penggunaan bengkel/sanggar/ laboratorium meliputi: 1. Lay Out bengkel/sanggar/

laboratorium 2. Jenis/No. ruang 3. Guru/Instruktur 4. Siswa 5. Waktu/jam pembelajaran 6. Mata pelajaran/diklat

Indikator jadwal penggunaan terpenuhi semua dan jelas terperinci

Indikator jadwal penggunaan terpenuhi semua tapi kurang terperinci

Indikator jadwal penggunaan terpenuhi semua tapi tidak terperinci

Indikator jadwal penggunaan tidak terpenuhi/ tidak lengkap

2. Memiliki perangkat adminsitrasi

pengelolaan sarana dan prasarana bengkel/sanggar/laboratorium dalam rangka tertib administrasi sarana dan prasarana.

Tersedianya dokumen perangkat administrasi pengelolaan sarana dan prasarana bengkel/sanggar/ laboratorium meliputi : 1. Buku inventaris mesin/alat 2. Buku/Form lembar peminjaman dan

pengembalian alat. 3. Kartu penggunaan mesin/alat 4. Kartu laporan kerusakan mesin/alat 5. Kartu/Buku Penerimaan barang/alat 6. Kartu /Buku pengeluaran barang/alat 7. Kartu/Buku pengecekan perbaikan

mesin/alat

Indikator administrasi pengelolaan sarana dan prasarana terpenuhi (7) jelas dan terinci

Indikator administrasi pengelolaan sarana dan prasarana terpenuhi (6-7) jelas belum spesifik

Indikator administrasi pengelolaan sarana dan prasarana terpenuhi (4-5) jelas terperinci

Indikator administrasi pengelolaan sarana dan prasarana terpenuhi (2-3) jelas belum spesifik

Page 40: Pedoman Penilaian kaprodi

16

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Mengkoordinasikan pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana bengkel/ sanggar/ laboratorium dengan kepala bengkel/ sanggar/laboratorium dan atau teknisi/laboran

Pemeliharaan kondisi saranan dan prasarana bengkel/sanggar/ laboratorium dikoordinasikan dengan kepala bengkel terbukti dengan adanya dokumen : 1. Jadwal Perawatan bengkel/

Laboratotium/sanggar 2. Kartu Perawatan mesin/alat 3. Kartu/buku perbaikan mesin/alat

Indikator pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana terpenuhi (3) jelas dan terinci

Indikator pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana terpenuhi (3) jelas belum spesifik

Indikator pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana terpenuhi (2) jelas dan terinci

Indikator pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana terpenuhi (1) jelas dan terinci

4. Mengkoordinasikan kebersihan ruangan, gedung dan halaman dengan petugas kebersihan

Kebersihan ruang, gedung dan halaman dikoordinasikan dengan petugas kebersihan terbukti dengan adanya : 1. Dokumen Uraian Tugas petugas

kebersihan. 2. Dokumen standar kebersihan

bengkel/laboratorium/sanggar 3. Kondisi Ruang bengkel/laboratorium

/sanggar

Indikator kebersihan ruang, gedung,dan halaman terpenuhi (3) jelas dan rinci ruangan bersih

Indikator kebersihan ruang,gedung,dan halaman terpenuhi (2) jelas dan rinci ruangan bersih

Indikator kebersihan ruang,gedung,dan halaman terpenuhi (2) jelas dan rinci Ruangan kurang bersih

Indikator kebersihan ruang,gedung, dan halaman terpenuhi (1) ruangan kurang bersih

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 6 = JUMLAH SKOR : 4

Page 41: Pedoman Penilaian kaprodi

17

KOMPETENSI 7: PENGELOLAA N KEUANGAN (PKKP-7)

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Memiliki rencana anggaran dan belanja program keahlian

Rencana anggaran dan belanja program keahilan dibuat dibuktikan dengan adanya Dokumen 1. Terdapat laporan Rencana Anggaran

belanja (RAB) Program studi/keahlian

Indikator rencana anggaran dibuat dan ditandatangani oleh pihak terkait

Indikator rencana anggaran dibuat tetapi belum ditandatangani oleh pihak terkait

Indikator rencana anggaran dibuat tapi kurang terperinci

Indikator rencana anggaran tidak dibuat

2. Memiliki perangkat administrasi

keuangan lingkup program keahlian.

Perangkat administrasi keuangan program keahlian dibuat dibuktikan dengan adanya dokumen : 1. Daftar / buku penerimaan dana 2. Daftar/buku pengeluaran dana

Indikator perangkat administrasi keuangan dibuat dan disyahkan oleh pihak terkait

Indikator perangkat administrasi keuangan dibuat tetapi belum disyahkan oleh pihak terkait

Indikator perangkat administrasi keuangan dibuat tetapi tidak lengkap dan belum disyahkan pihak terkait

Indikator perangkat administrasi keuangan tidak dibuat

3. Menggunakan dana secara efektif dan efisien untuk kegiatan dan kemajuan program keahlian yang diampunya.

Dana yang diterima digunakan secara efektif dan efisian sesuai dengan: 1. Analisa kebutuhan Alat 2. Analisa kebutuhan Bahan 3. Peralatan lain penunjang KBM yang

mendesak.

Indikator Penggunaan dana dibuat dan syahkan pihak terkait serta diilaksanakan

Indikator Penggunaan dana dibuat tetapi belum syahkan pihak terkait serta diilaksanakan

Indikator Penggunaan dana dibuat tetapi belum syahkan pihak terkait serta tidak diilaksanakan

Indikator Penggunaan dana tidak dibuat

Page 42: Pedoman Penilaian kaprodi

18

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

4. Mendelegasikan pengelolaan keuangan kepada bendahara

Pengelolaan keuangan didelegasikan kepada bendahara dibuktikan dengan adanya : 1. Karyawan yang didelegasikan sebagai

bendahara/orang yang ditunjuk sebagai bendaharpeng.

2. Buku/daftar penerimaan dan atau pengeluaran dana oleh bendahara atau orang yang ditunjuk.

Indikator pengelolaan keuangan ada dan terlaksana sesuai fungsinya

Indikator pengelolaan keuangan tidak ada tetapi terlaksana fungsinya

Indikator pengelolaan keuangan ada tetapi tidak terlaksana sesuai fungsinya

Indikator pengelolaan keuangan tidak ada dan tidak terlaksana juga fungsinya

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 7 = JUMLAH SKOR : 4

Page 43: Pedoman Penilaian kaprodi

19

KOMPETENSI 8: EVALUASI DAN PELAPORAN (PKKP-8)

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

1. Memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada lingkup program keahlian

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dipantau dengan adanya bukti dokumen sebagai berikut : 1. Daftar Guru 2. Pengecekan daftar hadir guru dan

Toolman (karyawan) 3. Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar

Produktif 4. Penanggung Jawab Kompetensi 5. Daftar Alokasi Tugas Mengajar 6. Daftar Pengecekan Administrasi Guru

Indikator Pemantauan pelaksanaan KBM ada dan dilaksanakan semua

Indikator Pemantauan pelaksanaan KBM tidak lengkap dan dilaksanakan

Indikator Pemantauan pelaksanaan KBM tidak lengkap tapi tidak dilaksanakan semua

Indikator Pemantauan pelaksanaan KBM tidak ada

2. Memantau ketersediaan dan

kondisi alat dan bahan praktikum Ketersediaan dan kondisi alat dan bahan dipantau dengan bukti adanya dokumen berikut : 1. Kartu Peminjaman Alat Praktik 2. Buku Peminjaman dan

Pengembalian Alat 3. Daftar Kondisi Peralatan Praktek 4. Kartu Penerimaan Alat- Bahan-

Barang 5. Kartu Pengeluaran Alat-Bahan-

Barang

Indikator ketersediaan dan kondisi alat dan bahan semua terpenuhi dan dilaksanakan

Indikator ketersediaan dan kondisi alat dan bahan tidak semua terpenuhi dan dilaksanakan

Indikator ketersediaan dan kondisi alat dan bahan terpenuhi semua tapi tidak dilaksanakan semua

Indikator ketersediaan dan kondisi alat dan bahan tidak ada

Page 44: Pedoman Penilaian kaprodi

20

KRITERIA INDIKATOR/ BUKTI SKOR PENILAIAN

SKOR 4 3 2 1

3. Menyusun laporan keuangan pada lingkup program keahlian

Laporan Keuangan pada lingkup program keahlian disusun dan dilaporkan dengan bukti adanya dokumen berikut : 1. Rencana Anggaran Biaya Kebutuhan

Program Kompetensi 2. Laporan Pertanggungjawaban

Indikator Laporan keuangan ada (2) dan telah diketahui oleh kepala sekolah

Indikator Laporan keuangan ada (2) tetapi belum diketahui oleh kepala sekolah

Indikator Laporan keuangan tidak lengkap

Indikator Laporan keuangan tidak ada

4. Menyusun laporan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian

Kegiatan Tahunan pada lingkup program keahlian disusun dan dilaporkan dengan bukti adanya dokumen berikut : 1. Program kerja tahunan 2. Laporan pertanggungjawaban

Indikator Laporan keuangan ada (2) dan telah diketahui oleh kepala sekolah

Indikator Laporan keuangan ada (2) tetapi belum diketahui oleh kepala sekolah

Indikator Laporan keuangan tidak lengkap

Indikator Laporan keuangan tida ada

JUMLAH SKOR

NILAI KOMPETENSI 8 = JUMLAH SKOR : 4