Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

download Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

of 47

Transcript of Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Perubahan IPTEK dan ekonomi yang berbasis pengetahuan menciptakan paradigma baru

    dalam segala bidang kegiatan bisnis. Proses kerja bisnis yang berbasis pengetahuan memerlukan

    sumber daya manusia dan pengelolaan yang berbasis pengetahuan pula. Organisasi tidak lagi

    semata-mata mengejar pencapaian produktivitas yang tinggi, tetapi lebih memperhatikan kinerja

    dalam proses pencapaiannya. Kinerja (performance) bagi setiap kegiatan dan individu

    merupakan kunci pencapaian produktivitas. Kinerja adalah suatu hasil, di mana orang,

    sumber-sumber dan pada lingkungan kerja tertentu secara bersama membaa hasil akhir yang

    didasarkan tingkat mutu dan standar yang telah ditetapkan. Pembinaan !"# adalah suatu aspek

    strategis yang dapat mendorong peningkatan kualitas kinerja dan produktivitas individu dan

    organisasi.

    $umah !akit %edah #itra !ehat merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat

    &resik dan sekitarnya yang kompleks padat, antara lain padat modal, padat teknologi, padat

    karya, padat pro'esi, padat sistem, padat mutu, padat resiko, dan padat keluhan(masalah dan

    berusaha keras untuk meningkatkan kinerjanya.

    #emberi nilai pada pekerja adalah sebagai ciri suatu perusahaan yang sukses, karena

    dengan ber'okus pada sumber daya manusia peningkatannya akan bergantung pada kualitas

    tenaga kerjanya, sehingga perusahaan harus menginvestasikan pengembangan tenaga kerja

    melalui pendidikan, pelatihan, dan kesempatan untuk bertumbuh terus dan berpartisipasi.

    Peningkatan kualitas kerja seseorang dapat memberikan perasaan positi' yang lebih besar dalam

    diri tenaga kerja. Peningkatan kepuasan kerja dan peningkatan komitmen pada perusahaan yang

    akhirnya akan memberikan kontribusi positi' pada perusahaan.

    $umah !akit memerlukan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan dan orang

    yang kompeten untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien.Pimpinan rumah sakit bekerjasama untuk mengetahui jumlah dan jenis sta' yang dibutuhkan

    berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan Kepala $umah !akit. $ekruitmen, evaluasi dan

    penugasan sta' dapat dilakukan sebaik-baiknya melalui proses yang dikoordinasi, e'isien dans

    seragam. $umah !akit %edah #itra !ehat harus memberikan kesempatan bagi sta' untuk belajar

    dan mengembangkan kepribadian dan pro'esionalitasnya sehingga kesempatan pembelajaran lain

    harus ditaarkan kepada sta'.

    )

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    2/47

    BAB II

    GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BEDAH MITRA SEHAT

    %eraal dari unit %alai Pengobatan !emen &resik *)+ merupakan pusat biaya yang

    dikelola secara langsung dibaah manajemen PT. !emen &resik dengan tugas pokok

    memelihara kesehatan pegaai PT !emen &resik dan keluarganya. PT !emen &resik merubah

    'ungsi dan sistem pengelolaan dibidang kesehatan, status %alai Pengobatan menjadi $umah

    !akit tanggal / "esember )++0, pendirian 1ayasan $umah !akit %edah #itra !ehat. Pada

    tanggal + 2uli 33, merubah nama menjadi 1ayasan 4ipta 5irmala !emen &resik. "an pada

    perkembangannya *) 2anuari 336 $! !emen &resik dan unit usaha lainnya dikelola oleh suatu

    badan usaha yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas PT 4ipta 5irmala.

    $umah !akit %edah #itra !ehat sebagai rumah sakit sasta kelas 4 dengan kapasitas

    )63 tempat tidur terdiri dari ruang 77IP 8 6, 7IP 8 +, Kelas I 8 6), Kelas II 8 0, Kelas III 8 6,

    I49 8 6, dan 5eonatal 8 )3. #emiliki : dokter spesialis tetap 8 %edah, Internis, Obgin, ;nestesi,

    radiologi, rehabilitasi medik, dokter umum sedang mengikuti PP"! Patologi Klinik dan

    5eurologi, )< dokter umum, 0 dokter gigi dan 6 dokter spesialis sebagai mitra atau visiting

    doctor, ;poteker ) Orang, tenaga peraat ):) Orang, tenaga bidan < orang, tenaga analis

    medis(kesehatan )3 orang, tenaga radiogra'er orang, tenaga 'isioterapi : orang, tenaga

    kesehatan non keperaatan )/ Orang, tenaga non kesehatan /+ Orang.

    $umah !akit %edah #itra !ehat berlokasi di jalan $; Kartini no. /3 &resik, memiliki

    =uas tanah $umah !akit %edah #itra !ehat adalah 6.3 m, dengan luas bangunan total

    ).:): m, yang terdiri dari 6 bangunan utama yaitu gedung utama 0 lantai seluas :.+03 m,

    gedung raat jalan lantai seluas ).033 m, dan gedung raat inap paviliun 6 lantai seluas

    :.)captivemarket? dari !emen &resik. !ampai saat ini $umah !akit %edah #itra !ehat telah melakukan

    kerjasama pelayanan kesehatan dengan 03 perusahaan asuransi, : perusahaan non asuransi dan

    + anak perusahaan !emen &resik. Pelayanan $umah !akit %edah #itra !ehat meliputi 8

    ). Pelayanan #edik "asar 8 Pelayanan #edik 9mum, Pelayanan #edik &igi "asar dan

    Pelayanan KI;(K%

    . Pelayanan &aat "arurat

    6. Pelayanan !pesialis "asar 8 Pelayanan Penyakit "alam, Pelayanan Kesehatan ;nak,

    Pelayanan %edah dan Pelayanan Obstetri @ &inekologi

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    3/47

    0. Pelayanan !pesialis Penunjang 8 Pelayanan ;nestesiologi, Pelayanan $adiologi, Pelayanan

    $ehabilitasi #edik, Pelayanan Patologi Klinik dan Pelayanan Endoskopi.

    :. Pelayanan Penunjang Klinik 8 Peraatan Intensive, Pelayanan &iAi, Pelayanan Barmasi,

    Pelayanan !terilisasi Instrumen dan $ekam #edik

    . Pelayanan Penunjang 5on Klinik 8 =aundry(=inen, Pelayanan 2asa %oga("apur, Pelayanan

    Tehnik dan Pemeliharaan Basilitas, Pengelolaan =imbah, &udang, Transportasi *;mbulance,

    Komunikasi, Pemulasaraan 2enaAah dan Pemadam Kebakaran

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    4/47

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    5/47

    '. Pro'esionalisme

    6. T"#"a$!

    a. T"#"a$ U%"% !

    #emberikan pelayanan kepada masyarakat umum dan lingkungan industri di &resik

    dan sekitarnya.

    b. T"#"a$ Kh"s"s !

    Terujudnya pelayanan kesehatan kepada karyaan !emen &resik &roup dan

    keluarganya.

    Tercapainya peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat umum dan

    lingkungan industri di &resik dan sekitarnya dalam mendukung program menuju

    Indonesia !ehat.

    E. MUTU, ETIKA, DAN PENGEMBANGAN

    1. M"&"

    "alam menyelenggarakan pelayanan kesehatan selalu berorientasi pada keselamatan

    pasien, e'isiensi dan biaya 8

    a. Keunggulan dalam pelayanan, landasan utamanya adalah sumber daya manusia yang

    harus mampu berpikir secara holistik, beraasan yang luas, dan mempunyai

    ketrampilan yang memadai baik segi teknis maupun non teknis.

    b. Moral pegawaidalam melaksanakan tugas-tugasnya, harus mempunyai komitmen

    dan motivasi yang tinggi, jujur dan beriman.

    c. Pelayanandilaksanakan dengan selalu memperhatikan kecepatan dan aktu yang

    pendek.

    d. Efisiensi biaya, tidak menimbulkan biaya yang berakibat tingginya tari' pelayanan,

    kondisi keuangan pelanggan harus menjadi salah satu perhatian dalam menangani

    pasien.

    e. Keselamatan pasien, lingkungan kerja, cara-cara kerja dan sarana harus dapat

    dipastikan tidak membahayakan pasien, pegaai ataupun masyarakat pengguna jasa

    dan sekitarnya.

    '. Sumber pasokan bahan medis dan obat-obatan harus dari sumber resmi yang

    ditunjuk produsen dan tidak ada resiko pemalsuan.

    :

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    6/47

    . E&i'a

    "alam melakukan tindakan memegang teguh etika pro'esi, menghormati hak dan

    keajiban semua pihak dan memegang kerahasiaan pasien.

    (. P)$*)%+a$*a$

    Pengembangan yang berkesinambungan dengan berpedoman 8

    a. !istem teknologi in'ormasi yang terintegrasi untuk tercapainya pelayanan kesehatan

    yang bermutu.

    b. Pengembangan pelayanan kesehatan dengan konsep terpadu.

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    7/47

    BAB IV

    STRUKTUR ORGANISASI

    RUMAH SAKIT BEDAH MITRA SEHAT

    S&"'&" O*a$isasi R"%ah Sa'i& B)ah Mi&a S)ha&.

    $umah !akit %edah #itra !ehat d449mpin seorang Kepala $umah !akit, mempunyai tugas

    menyusun kebijakan, memimpin, mengarahkan, membina, mengaasi, mengendalikan, dan

    mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan $umah !akit sesuai arah dan kebijakan yang telah

    ditetapkan oleh "ireksi Perseroan. "alam menjalankan tugas dibantu oleh : *lima #anajer

    antara lain 8 #anajer Pelayanan #edis, #anajer Keperaatan, #anager 9mum,#anager

    Keuangan dan #anajer Pemasaran, Dumas dan Pengembangan $!. Kepala $umah !akit dibantu

    oleh perangkat lain antara lain Komite #edik, Komite #utu dan Keselamatan Pasien, Komite

    Etika $umah !akit, !atuan Pengaas Internal dan Komite(Panitia(Tim lainnya dibentuk sesuai

    kebutuhan.

    Tabel.0.)

    !truktur Organisasi $umah !akit %edah #itra !ehat

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    8/47

    BAB V

    VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN

    INSTALASI GAAT DARURAT

    A. Visi I$s&alasi Gaa& Da"a&

    7isi Instalasi &aat "arurat adalah #endukung 7isi $umah !akit %edah #itra !ehat

    >#enjadi $umah !akit Pusat Pelayanan trauma di &resik dan sekitarnya pada tahun 3):?

    B. Misi I$s&alasi Gaa& Da"a&

    #isi Instalasi &aat "arurat adalah >Instalasi &aat "arurat dalam melaksanakan

    pelayanan kepada penderita memperhatikan asas e'ekti', e'isien dan memprioritaskan pasien

    berdasarkan kegaatan tanpa memperhatikan status sosial serta mengutamakan kepuasan dan

    keselamatan pasien?

    /

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    9/47

    /. M0&&0 I$s&alasi Gaa& Da"a&

    #otto Instalasi &aat "arurat adalah >#emberikan pelayanan gaat darurat kepada pasien

    dengan Dati?.

    D. Falsafah a$ Nilai I$s&alasi Gaa& Da"a&

    Balsa'ah dan nilai Instalasi &aat "arurat adalah >Kecepatan dan ketepatan dalam

    memberikan pertolongan kepada pasien sesuai tingkat kegaatdaruratan, tanpa membedakan

    sosial, ekonomi, agama dan ras, akan menurunkan angka kematian dan kecacatan?

    E. T"#"a$ I$s&alasi Gaa& Da"a&

    Tujuan Instalasi &aat "arurat adalah 8

    ). #encegah kematian dan kecacatan pada penderita gaar darurat, sehingga dapat hidup

    dan ber'ungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya

    . #enerima rujukan atau merujuk penderita gaat darurat melalui sistem rujukan untuk

    memperoleh penanganan yang lebih memadai.

    6. #elakukan pertolongan korban musibah massal dan bencana yang terjadi di dalam

    mapupun di luar rumah sakit

    0. #engembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan penanggulangan penderita gaat

    darurat melalui pendidikan dan ketrampilan bantuan hidup dasar *%aik ife Support

    maupun bantuan hidup lanjut (!dvanced ife Support)

    +

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    10/47

    BAB VI

    STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GAAT DARURAT

    !esuai !urat Keputusan "irektur $! !emen &resika 5omor 8tentang

    !truktur Instalasi &aat "arurat $! !emen &resik, Instalasi &aat "arurat berada di baah

    %idang Pelayanan #edik

    )3

    "I$EKT9$ $9#;D!;KIT %E";D#IT$; !ED;T

    Kepala %idangPelayanan #edis

    Kepala Instalasi I&"

    !ta' #edis I&"

    K;$9 I&"

    Komite #edis

    PeraatPelaksana

    KoordinatorPencatatan @

    Pelaporan

    KoordinatorObat

    Koordinator;lat

    Koordinator;dministrasi

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    11/47

    BAB VII

    URAIAN JABATAN

    ). 5ama 2abatan 8 Kepala Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 ). Terkoordinasinya semua kegiatan pelayanan medis dan

    keperaatan di Instalasi &aat "arurat

    . Terencananya kebutuhan sumber daya tenaga untuk

    meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan

    kemajuan teknologi

    9raian Tugas 8 ). #enyusun standar pelayanan dan standar prosedur operasional

    tentang 8

    !istem Triage

    Pasien &aat "arurat dan Pasien Tidak &aat "arurat

    #enyusun dan mengatur jadal jaga "okter I&"

    Penggunaan obat dan ;lat =i'e !aving

    Pasien rujukan

    ;kses ke Pelayanan I&" dan kontinutitas pelayanan

    "isaster Plan

    . #erencanakan kebutuhan sumber daya manusia yang

    dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan di Instalasi

    &aat "arurat

    6. #embuat uraian tugas bagi baahan dan mengaasi terhadap

    pelaksanaan kegiatan

    0. #elaksanakan pembinaan terhadap sta' di baahnya

    :. #enyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan Instalasi

    &aat "arurat sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang

    tidak dapat diselesaikan oleh baahan

    . #elaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

    yang terkait dengan kegiatan Instalasi &aat "arurat

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    12/47

    +. #embuat dan mengevaluasi angka keterlambatan pelayanan di

    I&" dan angka kematian pasien true emergencydi I&"

    Tanggung jaab 8 ). %ertanggung jaab kepada %idang Pelayanan #edis $umah

    !akit %edah #itra !ehat dan Kepala $umah !akit

    . %ertanggung jaab penuh atas terlaksananya semua pelayanan

    di Instalasi &aat "arurat

    6. %ertanggung jaab serta mengkoordinir semua kebutuhan

    sarana dan prasarana di Instalasi &aat "arurat guna

    menunjang tercapainya sistem pelayanan di Instalasi &aat

    "arurat

    Feenang 8 ). #elaksanakan pembinaan sta' yang berkaitan dengan

    penelitian, pengembangan, pendidikan dan latihan serta

    kemajuan teknologi untuk meningkatkan mutu pelayanan di

    Instalasi &aat "arurat

    . #engambil keputusan administrasi dan keuangan yang timbul

    di Instalasi &aat "arurat dan tidak dapat diselesaikan oleh

    baahan

    6. #engkoordinir Kejadian =uar %iasa di dalam rumah sakit

    !yarat 2abatan 8 ). "okter 9mum atau !pesialis

    . #empunyai serti'ikat ;T=! atau ;4=!

    6. #empunyai serti'ikat PP&"( &E=!

    0. #asa kerja minimal : *lima tahun di $! !emen &resik

    . 5ama 2abatan 8 !ta' #edis Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terkoordinirnya pelayanan medis di Instalasi &aat "arurat,

    dengan memberikan petunjuk dan arahan kepada peraat Instalasi&aat "arurat dalam hal pelayanan yang diberikan kepada pasien

    di Instalasi &aat "arurat

    9raian tugas 8 ). #engatur kegiatan pelayanan medis pasien I&"

    . %ersama dengan Kepala I&" menyusun program pelatihan

    yang dibutuhkan bagi petugas I&"

    6. #engaasi kelancaran kegiatan keperaatan pasien I&"

    0. #enangani masalah yang terjadi di I&" pada shi' yang menjadi

    tanggung jaabnya

    )

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    13/47

    :. #emberi petunjuk teknis kepada peraat I&"

    . #encatat semua dokumen rekam medis I&" pada shi't yang

    menjadi tanggung jaabnya

    Tanggung jaab 8 ). %ertanggung jaab terhadap Kepala I&" $! !emen &resik

    . %ertanggung jaab atas ketepatan dan kesesuaian pelayanan

    medis yang diberikan dan tata kerja di Instalasi &aat "arurat

    pada shi't yang menjadi tanggung jaabnya

    6. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan

    a. Pelayanan medis pasien gaat darurat

    b. Kelancaran pelayanan medis

    c. Penggunaan alat dan obat life saving

    Feenang 8 ). #enilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi peraat

    . #engatur rencana kegiatan pelayanan medis di Instalasi &aat

    "arurat pada shi't yang menjadi tanggung jaabnya

    6. #eminta arahan dari atasan, meminta masukan dari baahan

    dari unit kerja lain yang terkait

    0. #emberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    :. #enandatangani surat istirahat, surat rujukan, surat kematian

    dan surat-surat lain yang berhubungan dengan pelayanan medis

    tehadap semua pasien yang menjadi tanggung jaab pada shi't

    itu

    !yarat 2abatan 8 ). "okter 9mum

    . #empunyai serti'ikat ;T=! dan ;4=! atau PP&"(&E=!

    6. #empunyai !IP di $! !emen &resik

    0. !udah menjalani masa orientasi selama ) bulan

    6. 5ama 2abatan 8 K;$9 Peraatan * Kepala $uang Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terkoordinasinya semua kegiatan pelayanan keperaatan di

    Instalasi &aat "arurat

    9raian Tugas 8 ). #enyusun dan mengatur jadal dinas peraat I&"

    . #engamati dan mengendalikan kegiatan pelayanan peraatan

    di Instalasi &aat "arurat yang berada di ilayah tanggung

    jaabnya

    )6

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    14/47

    6. #elaksanakan seluruh tugas yang didelegasikan oleh kepala

    Instalasi &aat "arurat dengan penuh tanggung jaab

    0. #elaporkan peristia penting yang terjadi di Instalasi &aat

    "arurat kepada kepala Instalasi &aat "arurat

    :. #enghadiri rapat yang diadakan oleh direksi atau kepala bidang

    dan berpartisipasi akti' terhadap kegiatan yang diadakan oleh

    rumah sakit

    . %ekerja sama dengan baik dalam tim, antar unit, antar bagian

    dan dengan dokter

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    15/47

    0. 5ama 2abatan 8 Peraat Pelaksana Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terlaksananya pelayanan keperaatan pasien di Instalasi &aat

    "arurat

    9raian Tugas 8 ). #enyiapkan alat dan obat li'e sa'ing

    . #enginventaris alat medis dan non medis pada setiap shi't

    6. #emberikan asuhan keperaatan kepada pasien di Instalasi

    &aat "arurat

    0. #enulis data rekam medis pada lembar status pasien, buku

    register.

    :. #engantar pasien ke ruang raat inap atau yang dirujuk ke

    rumah sakit lain

    . #elaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan Kepala

    I&"

    Tanggung 2aab 8 ). %ertanggung jaab terhadap K;$9 Peraatan I&"

    . Ketepatan dan kecepatan pelayanan keperaatan di Instalasi

    &aat "arurat

    Feenang 8 ). Koordinasi dengan K;$9 Peraatan I&" dalam hal

    penggunaan alat, obat dan asuhan keperaatan

    . #eneliti, menganalisa dan mengevaluasi data inventaris alat,

    obat dan mengusulkan penambahan jika diperlukan

    6. #eminta arahan dari atasan dan unit kerja lain yang terkait

    0. #emberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    :. #engusulkan alternati' pemecahan masalah keperaatan di

    Instalasi &aat "arurat

    !yarat 2abatan 8 ). Pendidikan minimal "III Keperaatan

    . #empunyai serti'ikat pelatihan %=!6. #empunyai serti'ikat pelatihan PP&&(&E=!

    0. !udah menjalani masa orientasi di I&"

    :. 5ama 2abatan 8 Koordinator Pencatatan dan Pelaporan Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terkoordinasinya sistem pencatatan dan pelaporan di Instalasi

    &aat "arurat dengan baik

    9raian Tugas 8 ). #engkoordinasikan dan melaksanakan serta mengaasi

    terhadap pencatatan dan pelaporan data-data pasien di Instalasi

    &aat "arurat

    ):

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    16/47

    . #embuat laporan data jumlah kunjungan pasien, jenis

    kunjungan pasien berdasarkan status kegaatan, tindak lanjut

    pelayanan pasien Instalasi &aat "arurat setiap bulan sekali

    kepada Kepala Instalasi &aat "arurat.

    6. #enyimpan arsip laporan rekam medik pasien Instalasi &aat

    "arurat

    Tanggung 2aab 8 ). %ertanggung ajab terhadap K;$9 Peraatan I&"

    . #erekapitulasi data rekam medik pasien Instalasi &aat

    "arurat

    6. #enindak lanjuti umpan balik dari pelaporan

    !yarat 2abatan 8 ). Pendidikan minimal "III Keperaatan

    . #asa kerja minimal *dua tahun di I&"

    6. #empunyai serti'ikat pelatihan %=! ( PP&"

    . 5ama 2abatan 8 Koordinator Obat Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terkoordinasinya dalam tim Instalasi &aat "arurat tentang

    penyediaan obat baik inventaris maupun obat pasien di Instalasi

    &aat "arurat

    9raian Tugas 8 ). #engkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan

    penyediaan, penggunaan, kelengkapan dan inventarisasi obat-

    obat di I&" termasuk pengecekan masa kadaluarsa

    . #elakukan koordinasi dengan petugas lain bila ada kekurangan

    obat atau obat kadaluarsa

    6. #engetahui dengan pasti jumlah dan macam obat yang ada di

    Instalasi &aat "arurat

    0. #enukar obat ke instalasi 'armasi bila ada obat yangkadaluarsa tiga bulan sebelum obat kadaluarsa

    :. #eneliti, menganalisa dan mengevaluasi inventaris obat secara

    rutin

    Tanggung 2aab 8 ). %ertanggung jaab terhadap K;$9 Peraatan I&"

    . %ertanggung jaab terhadap semua kegiatan yang

    berhubungan dengan penyediaan, penggunaan, kelengkapan

    dan inventaris obat di Instalasi &aat "arurat

    )

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    17/47

    Feenang 8 ). #engusulkan penyediaan obat sesuai dengan kebutuhan

    . #engevaluasi pengadaan obat di Instalasi &aat "arurat

    6. #engatur jadal inventaris obat serta berkoordinasi dengan

    tim untuk melaksanakan inventaris obat

    0. #elaporkan ke instalasi 'armasi bila ada obat kadaluarsa tiga

    bulan sebelumnya

    !yarat 2abatan 8 ). Pendidikan minimal "III Keperaatan

    . #asa kerja minimal *dua tahun di I&"

    6. #empunyai serti'ikat pelatihan %=! dan atau PP&"

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    18/47

    Feenang 8 ). #engusulkan penyediaan alat medis dan dan jumlah yang

    diperlukan di Instalasi &aat "arurat

    . #engevaluasi pengadaan alat medis di Instalasi &aat "arurat

    6. #engusulkan service dan kalibrasi alat medis di Instalasi

    &aat "arurat

    !yarat 2abatan 8 ). Pendidikan minimal "III Keperaatan

    . #asa kerja minimal *dua tahun

    6. #empunyai serti'ikat pelatihan %=! dan atau PP&"

    /. 5ama 2abatan 8 Koordinator ;dministrasi Instalasi &aat "arurat

    Dasil Kerja 8 Terkoordinasinya semua kegiatan administrasi gaat darurat guna

    menunjang keberhasilan pelayanan di Instalasi &aat "arurat

    9raian Tugas 8 ). %ersama dengan K;$9 Peraatan I&" menyusun program

    kerja di lingkungan administrasi sebagai bahan masukan untuk

    menyusun program kerja I&"

    . #engatur, mengaasi kelancaran kegiatan administrasi pasien

    I&"

    6. #emeriksa dan mengarsipkan laporan administrasi harian

    0. #elaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan Kepala

    I&"

    Tanggung 2aab 8 ). %ertanggung jaab terhadap K;$9 Peraatan I&"

    . Ketepatan dan kesesuaian pelayanan administrasi dan tata kerja

    di Instalasi &aat "arurat

    6. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan 8

    a. Pelayanan administrasib. Kelancaran pelayanan administrasi

    c. ;rsip administrasi

    Feenang 8 ). #endapatkan data administrasi di Instalasi &aat "arurat

    . #eneliti, menganalisa dan mengarsipkan data administrasi di

    I&"

    6. #engkoordinir administrasi di Instalasi &aat "arurat

    0. #eminta arahan dari atasan dan unit kerja lain yang terkait

    )/

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    19/47

    :. #emberi saran dan pertimbangan tentang administrasi kepada

    atasan

    . #engusulkan alternati' pemecahan masalah administrasi di

    Instalasi &aat "arurat

    !yarat 2abatan 8 ). Pendidikan minimal "III

    . #empunyai serti'ikat pelatihan %=! dan atau PP&"

    6. #asa kerja minimal *dua tahun

    )+

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    20/47

    BAB VIII

    TATA HUBUNGAN KERJA

    3

    4ritical 4are 9nit

    Instalasi $aat Inap

    Instalasi =aboratorium

    Instalasi Barmasi

    Instalasi $adiologi

    Instalasi %edah !entral dan 4!!" Operasi

    Instalasi $ekam #edis

    Instalasi $ekam #edis

    Instalasi $ehabilitasi #edis

    Instalasi $aat 2alan

    %idang Keuangan

    %agian ;dministrasi

    Instalasi $aat 2alan

    Instalasi &iAi

    !ubbagian Pemeliharaan

    9rusan Keamanan

    %agian $umah tangga

    %agian Pengadaan

    &ambar /.) Tata Dubungan Kerja Instalasi &aat "arurat

    "irektur

    Kepala %idangPelayanan #edis

    KepalaInstalasi &aat darurat

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    21/47

    1. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$ I$s&alasi P)laa$a$ I$&)$sif

    a. Pasi)$ +a" i I$s&alasi Gaa& Da"a&

    ). Pasien kritis dari Instalasi &aat "arurat, setelah diberikan tindakan life savingdan

    memerlukan pelayanan intensi', maka dokter jaga Instalasi &aat "arurat

    menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien dan perlunya peraatan

    di ruang peraatan intensi'

    . !etelah keluarga pasien setuju dan mengisi informed consentmaka petugas Instalasi

    &aat "arurat menelepon 449

    6. "okter jaga menghubungi dokter konsultan untuk advis selanjutnya yang bisa

    diberikan di I&"

    0. "okter jaga dan peraat I&" melengkapi status $ekam #edis pasien yang menjadi

    tugasnya

    :. !etelah 449 siap, peraat I&" mengantar pasien ke 449. 2ika pasien memerlukan tindakan radiologi, tindakan radiologi dilakukan sebelum

    pasien ke 449

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    22/47

    :. !etelah pasien diberikan tindakan life saving, dokter jaga dan peraat juga mengisi

    status rekam medik, peraat Instalasi &aat "arurat menghubungi ruang raat inap

    dan mengantar ke ruang raat inap yang

    . 2ika pasien memerlukan tindakan radiologi, maka tindakan radiologi dikerjakan

    sebelum pasien dikirim ke ruangan

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    23/47

    0. $esep untuk pasien tanggungan asuransi khusus Inhelth ditulis pada resep asusransi

    inhelth rangkap 6, resep arna putih untuk Instalasi 'armasi, arna merah untuk

    penagihan asuransi, yang biru untuk arsip di status pasien.

    :. $esep obat pasien raat inap harus dilengkapi dengan nama pasien, ruangan, nomor

    register. $esep penagihan perusahaan atau asuransi diberi keterangan siapa yang

    menanggung. $esep obat da'tar & harus dituliskan oleh dokter dan dilengkapi alamat

    lengkap pasien

    . $esep obat atau alat kesehatan inventaris I&" yang dipakai oleh pasien harus disalin ke

    dalam buku pengambilan obat ke apotik

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    24/47

    ). Instalasi &aat "arurat bekerjasama dengan Instalasi Kamar Operasi dalam hal

    pelayanan tindakan pembedahan segera *cito

    . 2ika ada pasien I&" yang memerlukan tindakan pembedahan segera *4ito di Instalasi

    Kamar Operasi oleh dokter spesialis *sesuai dengan kasusnya, maka dokter jaga

    menjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien mengenai kondisi pasien dan perlunya

    tindakan operasi segera atau cito

    6. "okter jaga atau peraat I&" menghubungi dokter konsulen, melaporkan kondisi pasien,

    dan meminta jenis operasi atau golongan operasi.

    0. "okter jaga atau Peraat I&" meminta keluarga pasien atau yang menanggung

    pembiayaan ke bagian tempat penerimaan pasien untuk mendapat in'ormasi perkiraan

    biaya operasi sesuai jenis atau golongan operasinya.

    :. 2ika pasien atau keluarganya setuju, mereka mengisi 'ormulir persetujuan tindakan

    pembedahan, dan 'ormulir persetujuan perkiraan biaya operasi, 'ormulir in'ormasitindakan pembedahan, 'ormulir in'ormasi tindakan pembiusan.

    . "okter atau Peraat I&" menghubungi kembali dokter konsulen, baha keluarga telah

    setuju, dan menanyakan advis selanjutnya, serta kapan operasi akan dilakukan.

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    25/47

    e. Peraat I&" menghubungi 9nit Demodialisa, untuk memastikan apakah pasien bisa

    dilakukan hemodialisa tanpa jadal

    '. Petugas 9nit Demodialisa menghubungi I&" bila aktu tindakan hemodialisa akan

    dilakukan

    g. Peraat I&" mengantar pasien ke 9nit Demodialisa dan melakukan serah terima dengan

    peraat 9nit Demodialisa

    h. !emua biaya hemodialisa pasien raat jalan diurus oleh petugas 9nit Demodialisa

    i. 2ika pasien raat inap, petugas Demodialisa menghubungi ruangan yang dituju oleh

    pasien tersebut

    j. Peraat ruang raat inap menjemput pasien tersebut

    8. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$ I$s&alasi R)'a% M)is

    ). Instalasi &aat "arurat bekerjasama dengan Instalasi $ekam #edis, dalam hal

    penda'taran pasien, pencatatan dan pelaporan pasien Instalasi &aat "arurat. !etiap pasien baru masuk Instalasi &aat "arurat dida'tar oleh petugas penda'taran dari

    Instalasi $ekam #edis yang berdinas di bagian ;dministrasi I&"

    6. Petugas penda'taran mengisi data identitas pasien di status pasien I&", kemudian

    menyerahkannya ke peraat I&"

    0. Peraat jaga Instalasi &aat "arurat mengisi anamnesa singkat dan tanda-tanda vital

    pasien di kartu Instalasi &aat "arurat

    :. "okter 2aga Instalasi &aat "arurat mengisi anamnesa dan semua hasil pemeriksaan

    pasien tersebut, menulis diagnosa, tindakan yang dilakukan dan terapi yang diberikan

    pada kartu pasien Instalasi &aat "arurat

    . Peraat 2aga Instalasi &aat "arurat memasukkan data identitas pasien, anamnesa

    singkat, tanda-tanda vital, diagnosa, tindakan yang dilakukan, terapi dokter ke dalam

    buku register

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    26/47

    )). Instalasi &aat "arurat juga bekerjasama dengan Instalasi $ekam #edis, dalam hal

    pengisian blanko klaim pasien asuransi

    9. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ K)#a )$*a$ I$s&alasi R)ha+ili&asi M)is

    ). Instalasi &aat "arurat bekerja sama dengan Instalasi $ekam #edis, dalam hal

    pelayanan rehabilitasi medis

    . "okter jaga memberikan penjelasan tentang perlunya konsul ke $ehabilitasi #edis

    6. "okter jaga Instalasi &aat "arurat menulis surat konsul kepada "okter $ehabilitasi

    #edik

    0. "okter atau peraat jaga menghubungi Instalasi $ehabilitasi #edis

    :. 2ika diperkirakan setelah 'isioterapi, pasien dapat langsung pulang, maka pasien atau

    keluarga diminta untuk menyelesaikan biaya di I&" di kasir I&"t

    . 2ika pihak rehabilitasi medis sudah siap menerima pasien konsulan I&", petugas

    $ehabilitasi #edis menghubungi I&", kemudian peraat I&" mengantar pasien ke

    Instalasi $ehabilitasi #edis

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    27/47

    +. 2ika stok darah di P#I &resik kosong, maka Peraat I&" menghubungi P#I di kota

    lain, dan memesankan darah yang diminta, selanjutnya sesuai pada no < dan /.

    )3. !etelah darah sampai di I&", peraat I&" memberikan trans'usi darah kepada pasien,

    dokter I&" atau peraat I&" mengaasinya selama ): menit pertama dan

    memperhatikan adanya tanda-tanda reaksi trans'usi)). 2ika terdapat tanda-tanda reaksi trans'usi, trans'usi segera dihentikan, dan dilaporkan

    kepada 9nit Pelayanan "arah adanya reaksi trans'usi tersebut

    11. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$ Ba*ia$ K)"a$*a$

    ). Instalasi &aat "arurat bekerjasama dengan %agian Keuangan dalam hal pelayanan

    keuangan di I&"

    2. Petugas ;dministrasi I&" memasukkan data pasien, jasa pelayanan I&", semua biaya

    tindakan obat habis pakai di I&", serta resep obat raat jalan ke computer menjumlahkeseluruan biaya tersebut untuk di bayarkan di kasir I&".

    3. 2ika pasien raat jalan, maka pasien atau keluarganya diminta untuk ke kasir I&" untuk

    melunasi semua biaya di I&" tersebut.

    4. Pasien raat inap, Petugas ;dministrasi I&" memasukkan data pasien, jasa pelayanan

    I&", semua biaya tindakan, obat habis pakai di I&" dan mentrans'er total biaya tersebut

    ke komputer kasir $aat Inap

    13. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ K)#a )$*a$ Ba*ia$ A%i$is&asi

    Instalasi &aat "arurat bekerja sama dengan bagian ;dministrasi, yang mempunyai sub

    bagian 8

    ). %agian !ekretariat 8 membantu Instalasi &aat "arurat dalam urusan sekretariatan *surat

    menyurat, !IP, bukti perjanjian kerjasama dengan perusahaan dan suransi

    . %agian Kepegaaian dan pengembangan !umber daya manusia membantu Instalasi

    &aat "arurat dalam urusan pemenuhan kebutuhan pegaai *penyelesaian karyaan

    baru bagi I&", dan karyaan I&", bekerjasama dalam hal pengadaan pelatihan bagi

    dokter dan peraat I&"

    6. %agian Dubungan Pelanggan dan pemasaran membantu Instalasi &aat "arurat dalam

    hal menjembatani penyelesaian masalah dan memberikan solusi tentang permasalahan

    pasien di I&"

    0. %agian Dubungan Pelanggan dan pemasaran mempromosikan Instalasi &aat "arurat

    kepada konsumen atau masyarakat

    1(. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$ I$s&alasi Raa& Jala$

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    28/47

    ). Pasien tidak gaat tidak darurat yang berobat ke I&" diberikan pengobatan selama tiga

    hari

    . !elanjutnya pasien tidak gaat tidak darurat dianjurkan kontrol ke instalasi raat jalan

    $umah !akit %edah #itra !ehat pada hari dan jam kerja

    6. "okter 2aga mengisi kartu status pasien I&" *;namnesa, pemeriksaan, tindakan dan

    terapi yang diberikan

    0. Kartu status pasien disimpan di Instalasi $ekam #edis pasien raat jalan, untuk

    digunakan kembali jika pasien kontrol ke Instalasi $aat 2alan *Poliklinik 9mum, ;nak,

    &igi, %KI;

    14. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ K)#a )$*a$ I$s&alasi Gi;i

    ). Instalasi &aat "arurat bekerja sama dengan Instalasi &iAi dalam hal pemesanan

    makanan atau snack untuk pasien yang ada di I&".. Pemesanan makanan atau snack sesuai dengan jumlah pasien dan jenis diet pasien.

    6. Peraat I&" menelpon ke bagian &iAi $! untuk memesan menu pasien sesuai dietnya

    0. #enu makanan atau snack yang sudah siap akan diantar oleh petugas &iAi rumah sakit.

    :. 9ntuk pasien raat jalan akan di bayar pasien sesuai dengan harga menu dan di bayar di

    Kasir I&"

    . 9ntuk pasien raat inap tidak di tagihkan

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    29/47

    . Koordinator alat Instalasi &aat "arurat melakukan pengecekan rutin pada setiap

    minggu sekali

    6. ;lat-alat li'e saving dicek pada setiap pergantian shi't

    0. %ila ada kerusakan peralatan dalam jam kerja, koordinator peralatan atau peraat jaga

    pada shi't itu melaporkan ke !ub bagian Pemeliharaan dengan menuliskan pada 'ormulir

    permintaan kerja dengan ditandatangani Kepala I&" atau Kepala Peraata I&",

    sepengetahuan %agian 9mum

    :. Petugas !ubbagian Pemeliharaan melakukan pemeriksaan, perbaikan atau penggantian

    suku cadang bila diperlukan

    . %ila subbagian pemeliharaan rumah sakit tidak dapat memeprbaiki kerusakan maka bisa

    diperbaiki keluar rumah sakit dengan sepengetahuan kepala instalasi dan kepala bagian

    umum

    17. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$$ +a*ia$ P)$*aaa$ a$ L0*is&i'

    ). Instalasi &aat "arurat bekerjasama dengan bagian Pengadaan dan =ogistik dalam hal

    ;lat Tulis Kantor *;TK dan bahan rumah tangga yang lain

    . Peraat I&" lapor ke kepala peraat mengenai adanya ;TK dan bahan rumah tangga

    yang lain yang habis pakai

    6. Kepala Peraat I&" menulis ;TK dan bahan rumah tangga yang lain yang habis dipakai

    di lembar permintaan dan ditandatangani oleh kepala I&"

    0. Petugas I&" menyerahkan lembar permintaan tersebut ke bagian Pengadaan dan =ogistik

    :. %agian Pengadaan dan =ogistik menyerakan ;TK dan bahan rumah tangga yang lain

    yang diminta kepada peraat I&" tersebut

    18. Ta&a La'sa$a H"+"$*a$ ')#a )$*a$ S"++a*ia$ R"%ah Ta$**a

    ). Instalasi &aat "arurat bekerjasama dengan !ubbagian rumah tangga dalam hal

    pengadaan serta perbaikan linen di I&"

    . Koordinator alat I&" bertugas melakukan pengecekan linen bila ada yang rusak dan

    melakukan pencatatan inventaris linen.

    6. 2ika koordinator alat I&" menemukan kekurangan atau kerusakan linen, koordinator alatI&" kon'irmasi dengan Kepala Peraat I&" untuk penambahan atau perbaikan

    0. Koordinator alat I&" menuliskan di buku perbaikan linen seperngetahuan Kepala

    Peraat I&".

    :. Koordinator alat I&" membaa linen yang rusak beserta buku ekspedisinya ke bagian

    urusan linen untuk diperbaiki atau permintaan linen baru jika ada kekurangan

    . Koordinator 9rusan =inen akan menghubungi I&" jika perbaikan atau permintaan linen

    sudah selesai

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    30/47

    )3. Petugas laundry bersama petugas I&" melakukan pencatatan jumlah dan macam linen

    kotor

    )). !etelah selesai menghitung linen kotor, petugas I&" mengambil linen yang bersih dari

    tempat pencucian, dan menghitung ulang jumlah dan macam linen yang bersih, sesuai

    dengan jumlah dan jenis pada aktu penyerahan). Petugas laundry menandatangani buku ekspedisi linen I&" dan petugas I&" juga

    menandatangani buku catatan milik bagian laundry

    )6. Petugas I&" memasukkan linen sesuai dengan tempatnya, dan mengcek antara inventaris

    dengan 'isik yang ada

    )0. %ila ada selisih segera melaporkan kepada Kepala Peraat I&" atau koordinator untuk

    segera ditindak lanjuti

    ):. Koordinator alat I&" melakukan inventaris linen setiap minggu sekali

    63

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    31/47

    BAB I

    Penilaian pegaai baru yang telah menjalani masa kontrak selama satu tahun kelanjutan dari

    kontrak pertama *dua tahun, sebagai evaluasi setelah pegaai menjalankan tugas dan

    keajiban selama satu tahun. Dasil evaluasi ini dilaporkan sesuai dengan hirarrki

    kepemimpinan dari kepala regu, asisten manajer, manajer(bagian dan dikelola oleh

    Kepegaaian dan selanjutnya ke Kepala $umah !akit untuk mendapatkan rekomendasi.

    /. D"a Tah"$ =K0$&a' ')&i*a>

    Penilaian pegaai yang telah menjalani kontrak dua tahun setelah masa jeda satu bulan,

    sebagai evaluasi setelah pegaai menjalankan tugas dan keajiban selama dua tahun. Dasil

    evaluasi ini dilaporkan sesuai dengan hirarrki kepemimpinan dari kepala regu, asisten

    manajer, manajer dan dikelola oleh Kepegaaian dan selanjutnya ke Kepala $umah !akit

    untuk mendapatkan rekomendasi.

    D. Tia2 E$a% B"la$ S)'ali

    Penilaian untuk pegaai tetap dilakukan setiap *enam bulan sebagai berikut 8

    Periode I tanggal ) !eptember sd. /(+ Pebruari.

    Periode II tanggal ) #aret s(d. 6) ;gustus.

    Tujuan dari penilaian adalah sebagai penentuan kenaikan golongan dan pemberian tunjangan

    pengabdian serta penyesuaian promosi pegaai atau pengembangan karier.

    9nsur-unsur yang dinilai adalah 8

    ). "isiplin

    . Tanggung 2aab.

    6. Kejujuran.

    0. =oyalitas.

    :. Inisiati' @ Kreativitas.

    . Kecakapan(Ketrampilan.

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    34/47

    /. Kepemimpinan.

    +. &K#

    %agi tenaga pelaksana, unsur Kepemimpinan sebagaimana tersebut pada butir *h diatas tidak

    dilakukan penilaian.

    Kenaikan tingkat(golongan diberikan kepada pegaai yang memenuhi ketentuan sebagai

    berikut 8

    a. Kenaikan tingkat(golongan pada masa kerja golongan *#K& G 6,: tahun.

    b. Kenaikan tingkat(golongan pada masa kerja golongan *#K& G 3,: tahun, khusus bagi

    pegai yang mendapatkan promosi jabatan yang tingkat golongannya belum memasuki

    tingkat golongan yang sesuai dengan tingkat jabatan tersebut.

    c. Tunjangan Pengabdian diberikan karena pertambahan masa kerja golongan dan akan

    dihapus pada saat pegaai yang bersangkutan mendapatkan kenaikan tingkat(golongan.

    BAB

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    35/47

    Kegiatan orientasi Instalasi &aat "arurat adalah suatu kegiatan yang ajib

    dilaksanakan oleh semua petugas baru di Instalasi &aat "arurat. Kegiatan orientasi tersebut

    ditetapkan oleh pimpinan dan dilaksanakan dengan baik, serta dievaluasi secara berkala untuk

    mengetahui kee'ekti'an program orientasi tersebut.

    T"#"a$ !

    T"#"a$ U%"% !

    #eningkatkan kompetensi tenaga baru di Instalasi &aat "arurat sehingga dapat secara

    berkesinambungan menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien

    Instalasi &aat "arurat

    T"#"a$ Kh"s"s !

    ). "apat memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan prosedur yang telah

    ditetapkan

    . "apat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja sehingga dapat menurunkan 'aktor

    stres adaptasi dengan lingkungan baru

    6. %ersikap positi' terhadap kegiatan pengembangan diri dengan menggunakan kesempatan

    melakukan pelatihan diInstalasi &aat "arurat

    K)*ia&a$ Oi)$&asi !

    ). Orientasi "okter %aru Instalasi &aat "arurat

    Tempat 8 Instalasi &aat "arurat

    "urasi 8 Intensi' H hari kerja

    Total H 63 hari

    Penanggung jaab 8 Kepala Instalasi &aat "arurat

    . Orientasi Peraat %aru Instalasi &aat "arurat

    Tempat 8 Instalasi &aat "arurat

    "urasi 8 Intensi' H ) hari kerja

    Total H 63 hari

    Penanggung jaab 8 Kepala 9rusan Peraat Pelaksana *K9PP I&"

    Tabel)).) 2adal Kegiatan Orientasi "okter baru

    6:

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    36/47

    Hai

    ')Ma&)i a'&" M)&0)

    P)$a$**"$*

    Jaa+

    I - Pedoman Organisasi $! !emen

    &resik @ Pedoman Organisasi

    I&" $! !emen &resik- Orientasi lingkungan I&",

    'asilitas dan alat

    - Orientasi lingkungan $! !emen

    &resik, 'asilitas @ pengenalan

    sta' di $! !emen &resik

    63 menit

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    II - Kebijakan dan macam-macam

    !PO I&"

    - In'eksi 5osokomial dan Patient

    !a'ety

    - Tanggung jaab dan eenang

    dokter I&"

    63 menit

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    III - !istem Triage @ penanganan

    pasien I&"

    - Edukasi pasien dan keluarga

    - ;kses pelayanan dan Kontinuitas

    Pelayanan

    - !istem Kendali #utu $! !emen

    &resik dan I&"

    3 menit

    63 menit

    3 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    I7 - Penanganan pasien gaat darurat

    - Prosedur konsultasi ke dokter

    spesialis

    - !istem rujukan

    - !erah terima pasien yang dirujukdari rumah sakit lain

    - 4ara merujuk pasien ke rumah

    sakit lain

    3 menit

    63 menit

    63 menit63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    Kepala I&"Kepala I&"

    Kepala I&"

    7 - Prosedur pemeriksaan penunjang

    - #nformed consent

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    7I - Penanganan pasien gaat darurat

    di ruang raat inap- Pembuatan 7isum et $epertum

    3 menit 4eramah @ praktik Kepala I&"

    6

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    37/47

    - !tandarisasi obat rumah sakit 63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala I&"

    Kepala I&"

    !elan

    2utnya

    sampai

    63 hari

    - Praktik semua materi di atas

    dengan didampingi oleh Kepala

    I&" atau seorang dokter yang

    lebih senior

    Dari

    kerja

    Praktik dan tanya

    jaab

    Kepala I&"

    Tabel)). 2adal Kegiatan Orientasi Peraat %aru Instalasi &aat "arurat

    Hai

    ')Ma&)i a'&" M)&0)

    P)$a$**"$*

    Jaa+

    I - Pedoman Organisasi $! !emen

    &resik @ Pedoman Organisasi

    I&"

    - Orientasi lingkungan I&",

    'asilitas dan alat

    - Orientasi lingkungan $! !emen

    &resik, 'asilitas @ pengenalan

    sta' di $! !emen &resik

    63 menit

    63 menit

    3 menit

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    Kepala

    Peraat I&"

    Kepala

    Peraat I&"

    Kepala

    Peraat I&"

    II - Kebijakan dan macam-macam

    !PO I&"- In'eksi 5osokomial dan Patient

    !a'ety

    - Tanggung jaab dan eenang

    dokter I&"

    63 menit

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ tanya

    jaab4eramah @ tanya

    jaab

    4eramah @ tanya

    jaab

    Kepala

    Peraat I&"

    III(I7 - Pencatatan dan pelaporan

    - !istem Triage @ penanganan

    pasien I&"

    - ;kses pelayanan dan Kontinuitas

    Pelayanan

    - !istem Kendali #utu $! !emen

    &resik dan I&"

    3 menit

    63 menit

    3 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala

    Peraat I&"

    7(7I - Penanganan pasien gaat darurat

    - Prosedur konsultasi ke dokter

    spesialis

    - !istem rujukan dan serah terima

    pasien dalam dan luar

    3 menit

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala

    Peraat I&"

    7III(I - Prosedur pemeriksaan penunjang

    - In'ormed consent- ;dministrasi pasien raat jalan

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala

    Peraat I&"

    6

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    38/47

    dan raat inap 3 menit 4eramah @ praktik

    (I - Prosedur pengadaan alat dan obat

    habis pakai di I&"

    - Prosedur inventarisasi alat dan

    obat I&"

    63 menit

    63 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala

    Peraat I&"

    II(

    III

    - Tata hubungan kerja dengan I!!,

    linen, giAi, 'armasi, administrasi,

    keuangan

    - Tindakan bedah minor

    63 menit

    3 menit

    4eramah @ praktik

    4eramah @ praktik

    Kepala

    Peraat I&"

    !elan

    jutnya

    sampai

    63 hari

    - Praktik semua materi di atas

    dengan di dampingi oleh

    KEP;=; PE$;F;T I&" atau

    peraat senior

    Dari

    kerja

    Praktik dan tanya

    jaab

    Kepala

    Peraat I&"

    P)$a$**"$* #aa+ a$ P)$)l)$**aa !

    1ang bertanggung jaab dan menyelenggarakan orientasi karyaan baru secara umum adalah

    personalia, sedangkan dalam Instalasi &aat "arurat adalah Kepala Instalasi &aat "arurat dan

    Kepala Peraat Instalasi &aat "arurat.

    Peraat baru Instalasi &aat "arurat sebelum mereka ditempatkan di I&", mereka juga

    melaksanakan orientasi keliling di unit-unit peraatan lain. Pelaksanaan orientasi keliling ini

    diatur oleh %idang Keperaatan dan materi orientasi diatur oleh Kepala unitt yang bersangkutan.

    P)la20a$ !

    Program orientasi petugas baru dilaporkan kepada "irektur

    E?al"asi !Evaluasi dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk mengetahui hasil dari kegiatan tersebut.

    6/

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    39/47

    BAB

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    40/47

    BAB

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    41/47

    BAB

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    42/47

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan 1ang #aha Esa, atas segala rahmat yang telah dikaruniakan

    kepada penyusun, sehingga Pedoman Pengorganisasian Instalasi &aat "arurat $umah !akit

    %edah #itra !ehat ini dapat selesai disusun.

    Pedoman Pengorganisasian Instalasi &aat "arurat $umah !akit %edah #itra !ehat ini

    merupakan pedoman bagi semua pihak yang berkaitan dengan Instalasi &aat "arurat $umah

    !akit %edah #itra !ehat dalam tata cara penyelenggaraan organisasi Instalasi &aat "arurat di

    $umah !akit %edah #itra !ehat.

    "alam pedoman ini diuraikan tentang &ambaran 9mum $umah !akit %edah #itra

    !ehat, 7isi, #isi, #otto, Balsa'ah, 5ilai dan Tujuan $umah !akit, !truktur Organisasi Instalasi

    &aat "arurat, 9raian 2abatan, Tata Dubungan Kerja, Pola Ketenagaan dan Kuali'ikasi Personil,Penilaian Kinerja, Kegiata Orientasi, Pertemuan $apat, serta Pelaporan Instalasi &aat "arurat.

    Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan

    semua pihak dalam menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian Instalasi &aat "arurat $umah

    !akit %edah #itra !ehat.

    #alang, "esember 3))

    0

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    43/47

    Penyusun

    06

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    44/47

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar.....................................................................................................

    "a'tar Isi..............................................................................................................

    "a'tar gambar......................................................................................................

    "a'tar tabel...........................................................................................................

    Peraturan "irektur $umah !akit %edah #itra !ehat #alang

    5omor 8 3:-b(PE$-"I$($!P5(I(3) Tentang Pedoman Pengorganisasian

    Instalasi &aat "arurat........................................................................................

    %;% I Pendahuluan.......................................................................................%;% II &ambaran 9mum $umah !akit %edah #itra !ehat..........................

    %;% III 7isi, #isi, #otto, Balsa'ah, 5ilai @ Tujuan $umah

    !akit Panti 5irmala............................................................................

    %;% I7 !truktur Organisasi $umah !akit %edah #itra !ehat........................

    %;% 7 7isi, #isi, #otto, Balsa'ah 5ilai @ Tujuan Instalasi &aat "arurat

    %;% 7I !tuktur Organisasi Instalasi &aat "arurat.......................................

    %;% 7II 9raian 2abatan....................................................................................

    %;% 7III Tata Dubungan Kerja.........................................................................

    %;% I Pola Ketenagaan dan Kuali'ikasi Personil.........................................

    %;% Penilaian Kinerja................................................................................

    %;% I Kegiatan Orientasi.............................................................................

    %;% II Pertemuan ( $apat..............................................................................

    %;% III Pelaporan ...........................................................................................

    00

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    45/47

    DAFTAR GAMBAR

    &ambar 0.) !truktur Organisasi $umah !akit %edah #itra !ehat......................

    &ambar .) !truktur Organisasi Instalasi &aat "arurat...................................

    &ambar /.) Tata Dubungan Kerja Instalasi &aat "arurat................................

    0:

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    46/47

    DAFTAR TABEL

    Tabel +.) Pola Ketenagaan dan Kuali'ikasi Personil Instalasi &aat "arurat

    *tahun 3)).......................................................................................

    Tabel +. Pola Perhitungan Kebutuhan Tenaga Instalasi &aat "arurat......... .

    Tabel )). 2adal Kegiatan Orientasi "okter %aru............................................

    Tabel )). 2adal Kegiatan Orientasi Peraat baru Instalasi &aat "arurat....

    0

  • 7/25/2019 Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat

    47/47

    PEDOMAN

    PENGORGANISASIAN

    INSTALASI GAAT

    DARURAT