Pedoman Penas Tani XIII

22
Pedoman Penas Tani XIII di Te Alamat http://pena A. Latar Belakang Pekan Nasional (PENAS) me para Tokoh Tani Nelayan se kelanjutan hasil keputusan PE nelayan seluruh Indonesia un informasi, apresiasi, kemitraa diselenggarakan secara teratur Melalui PENAS XIII Petan kepemimpinan agribisnis dan 2011 ini, petani nelayan be kepemimpinan agribinis di tin enggarong Kaltim as.ktna.co.id/index.php/pedoman-umum-pena BAB I PENDAHULUAN erupakan acara Pertemuan Kontak Tani Nela ejak tahun 1971. PENAS XIII Petani Nela ENAS XII Tahun 2007 yang merupakan wa ntuk melakukan konsolidasi, pengembanga an dan promosi hasil pertanian, perikanan r dan berkelanjutan. ni Nelayaiknya oleh siapa saja dalam r n kemitraan di tingkat petani-nelayan. Oleh erkesempatan untuk saling mengisi dalam ngkat petani nelayan, sekaligus mengawali pe Page 1 as-xii.html ayan yang digagas oleh ayan 2011 merupakan ahana bagi para petani an diri, tukar menukar n dan kehutanan yang rangka menggerakkan karena itu, kehadiran m upaya memperkuat emerintahan yang baru

Transcript of Pedoman Penas Tani XIII

Page 1: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim

Alamat http://penas.ktna.co.id/index.php/pedoman

A. Latar Belakang

Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak Tani Nelayan yang digagas oleh para Tokoh Tani Nelayan sejak tahun 1971. PENASkelanjutan hasil keputusan PENAS XII Tahun 2007 yang merupakan wahana bagi para petani nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.

Melalui PENAS XIII Petani Nelayaiknya oleh siapa saja dalam rangka menggerakkan kepemimpinan agribisnis dan kemitraan di tingkat petani2011 ini, petani nelayan berkesempatan untuk saling mengisikepemimpinan agribinis di tingkat petani nelayan,

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim

http://penas.ktna.co.id/index.php/pedoman-umum-penas

BAB I

PENDAHULUAN

Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak Tani Nelayan yang digagas oleh para Tokoh Tani Nelayan sejak tahun 1971. PENAS XIII Petani Nelayan 2011kelanjutan hasil keputusan PENAS XII Tahun 2007 yang merupakan wahana bagi para petani nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.

Melalui PENAS XIII Petani Nelayaiknya oleh siapa saja dalam rangka menggerakkan kepemimpinan agribisnis dan kemitraan di tingkat petani-nelayan. Oleh karena itu2011 ini, petani nelayan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribinis di tingkat petani nelayan, sekaligus mengawali pemerintahan yang baru

Page 1

penas-xii.html

Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak Tani Nelayan yang digagas oleh XIII Petani Nelayan 2011 merupakan

kelanjutan hasil keputusan PENAS XII Tahun 2007 yang merupakan wahana bagi para petani nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar

hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang

Melalui PENAS XIII Petani Nelayaiknya oleh siapa saja dalam rangka menggerakkan nelayan. Oleh karena itu, kehadiran

dalam upaya memperkuat sekaligus mengawali pemerintahan yang baru

Page 2: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 2

pilihan petani nelayan seluruh Indonesia yang diharapkan mampu mengubah Petani nelayan menjadi lebih bergairah terhadap pembangunan pertanian umumnya dan pengaruh usaha agribisnis petani nelayan khususnya.

Kehadiran tokoh-tokoh Petani Nelayan, Kontaktani-Nelayan, dan Petani-Nelayan yang berhasil, merupakan kesempatan yang berharga untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mereka diharapkan dapat memberi motivasi kepada petani-nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergis dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masing-masing guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka perbaikan mutu produksi pertanian dan peningkatan pendapatannya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tani-nelayan.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatkan motivasi, dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku asgribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatnya kepemimpinan dan kemandirian kontaktani-nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis; b. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta dengan para pengusaha di bidang agribisnis; c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dibidang teknologi dan kualitas produksi agribisnis peserta; d. Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan serta keakraban bagi peserta; e. Meningkatnya apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.

BAB II

TEMA DAN LOGO

Tema dan Logo PENAS XIII Petani Nelayan 2011 adalah hasil musyawarah dalam Rembug Madya Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur tanggal 11-13 Juni 2009, sebagai berikut :

Page 3: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 3

A. T e m a Tema PENAS XIII Petani Nelayan 2011 yang telah disepakati adalah : ”Melalui pemberdayaan petani nelayan dan penguasaan teknologi tepat guna kita kembangkan daya saing perekonomian nasional dalam rangka peningkatan pendapatan petani nelayan”. Sebagai bahan perbandingan, dapat dilihat perkembangan rumusan tema sejak Penas I Tahun 1971 sampai dengan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, seperti pada lampiran 1. B. L o g o Logo PENAS XIII Petani Nelayan 2011, yang telah disepakati adalah seperti pada gambar di bawah ini. MAKNA dan LOGO Dari bumi Kutai Kartanegara kita tingkatkan peran Kontak Tani Nelayan melalui penguatan Kelembagaan Petani Nelayan untuk meningkatkan pendapatan petani nelayan Indonesia. Ikan Pesut : Geliat ikan pesut berwarna merah melambangkan dinamika petani nelayan Indonesia dengan semangat yang membara berupaya membangun perekonomian petani nelayan yang mandiri. Riak Gelombang : Melambangkan momentum 3 unsur Kontak Tani Dewasa, Sungai Mahakam Wanita Tani dan Pemuda Tani dalam rangka meningkatkan gerakan penguatan kelembagaan ekonomi Petani Nelayan dari Bumi Kutai Kartanegara. Hurup dan Angka : Menggambarkan ciri khas budaya/ etnis provinsi Kalimantan Timur sebagai tempat penyelanggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Keterangan Warna : Warna merah, kuning, hijau, biru, hitam dan putih adalah warna khas/spesifik masyarakat Kalimantan Timur.

Page 4: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 4

BAB III

WAKTU DAN TEMPAT

A. Waktu PENAS XIII Petani Nelayan 2011 diselenggarakan pada 18 s/d 23 Juni 2011. B. Tempat PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dilaksanakan di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara (KUKAR), Propinsi Kalimantan Timur. Peta lokasi PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dapat dilihat pada lampiran 2.

BAB IV KEPESERTAAN

A. Peserta 1. Peserta Utama adalah Petani Nelayan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita Tani Nelayan, Alumni Magang Jepang, P4S, Koperasi Tani Nelayan (KOPTAN) dan Asosiasi Petani Nelayan; 2. Peserta Pendamping adalah aparat yang ditugasi oleh pemerintah untuk mendampingi dan memfasilitasi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011. 3. Peserta Peninjau adalah organisasi profesi, penyuluh swasta dan atau pemerhati/pakar yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta pelaku agribisnis. B. Jumlah dan Komposisi 1. Berdasarkan hasil Rembug Madya Kelompok KTNA Nasional Tahun 2010 di Kutai Kartanegara telah disepakati jumlah peserta utama, peninjau dan pendamping sebanyak 24.000 orang (rincian seperti pada lampiran 3) dengan komposisi sebagai berikut : a. Peserta Utama 90%, b. Peserta Peninjau 5 %, c. Peserta Pendamping 5 %. 2. Bagi daerah yang akan mengirimkan peserta melampaui jumlah yang telah ditetapkan agar

Page 5: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 5

tetap memperhatikan komposisi di atas dan menyampaikan kepada Panitia Pelaksana Daerah yang tembusannya kepada Panitia Penyelenggara Pusat selambat-lambatnya bulan Maret 2011 sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.1660 C. Persyaratan Peserta. 1. Peserta Utama a. Kontak Tani Nelayan yang berkedudukan sebagai Ketua atau Pengurus Kelompok Tani Nelayan, Alumni Magang Jepang,P4S, Ketua atau Pengurus Koperasi Tani Nelayan, Assosiasi Petani (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan); b. Perbandingan jumlah peserta utama antara pria dan wanita adalah 70 % : 30%; 2. Peserta Pendamping Aparat yang diberi tugas oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota untuk mendampingi peserta /kontingennya dengan surat tugas resmi dari Pemerintah daerah yang bersangkutan. Peserta pada butir 1 dan 2 ditunjuk dan diusulkan melalui musyawarah dalam penyelenggaraan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan di tingkat pemerintahan masing-masing (Propinsi,Kabupaten/Kota). Pengurus Kelompok KTNA Propinsi dan Nasional menjadi bagian dari kontingen daerah. 3. Peserta Peninjau a. Pejabat pemerintah, Pimpinan/anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupubaten /Kota; b. Organisasi profesi, pemerhati/pakar dan penyuluh swasta yang bergerak di bidang pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan; c. Pengusaha dan pelaku agribisnis yang bermitra dengan petani-nelayan; Peninjau diwajibkan mendaftarkan diri pada masing-msing kontingen daerahnya untuk di daftarkan pada Panitia Penyelenggara dan Pelaksana PENAS XIII Petani Nelayan 2011. 4. Daftar definitif nama-nama peserta yang dilengkapi biodata seperti pada lampiran 4 selambat-lambatnya sudah diterima Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Daerah paling lambat 1 [satu] tahun sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, dengan alamat. a. Panitia Penyelenggara Pusat Sektetariat Pusat PENAS XIII Tahun 2011/ Sektetariat Kelompok KTNA Nasional. d/a. Kanpus Departemen Pertanian, Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Gedung D Lantai V, Pasar Minggu

Page 6: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 6

12550, Jakarta Selatan, Telpon/Fax. (021) 7826084 Telpon/Fax. (021) 78839621 Website : www.penas13.com b. Panitia Pelaksana Daerah 1) Sekretariat Provinsi Kantor Gubernur Kalimantan Timur Jl. Gajah Mada, Samarinda Telepon. 0541-733333, Fax. 0541-737762, 742111 2) Sekretariat Kabupaten Badan Kethanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara, Komplek Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Gd. B Lantai 2. Telepon. (0541) 6667155, Fax. (0541) 6667155, 6667164

BAB V KEPANITIAAN

A. Panitia Penyelenggara dan Pelaksana

1. Panitia Penyelenggara

Panitia penyelengara adalah panita yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian terdiri dari Penasehat, Panita Pengarah dan Panitia Penyelenggara. Bertugas

merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

2. Panitia Pelaksana Provinsi

Struktur Kepanitiaan Provinsi terdiri dari Penasehat, Pengarah, Penanggung Jawab dan

Page 7: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 7

Pelaksana yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur. Untuk memudahkan dalam koordinasi antara Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Provinsi, struktur

kepanitiaan agar menyesuaikan dengan kepanitiaan penyelenggara di Pusat.

3. Panitia Pelaksana Kabupaten

Struktur Kepanitiaan Kabupaten terdiri dari Penasehat, Pengarah, Penanggung Jawab dan Pelaksana yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Bupati. Untuk mempermudah dalam koordinasi

antar kepanitiaan, sebaiknya struktur kepanitiaan menyesuaikan dengan struktur kepanitiaan penyelenggara di Pusat.

4. Panitia Kontingen

Panitia Kontingen adalah Panitia yang dibentuk di tingkat Provinsi dengan Surat Keputusan

Gubernur yang terdiri dari beberapa unsur pemerintah selaku pendamping dan unsur KTNA yang melaksanakan dan mengkoordinir peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dari

Kabupaten/Kota.

BAB VI PENYELENGGARAAN

A. PERSIAPAN PENAS XIII Petani Nelayan 2011 1. Melaksanakan Pekan Daerah (PEDA) Sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di masing-masing provinsi dipandang perlu menyelenggarakan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) yang meliputi, a. Rembug Utama Kelompok KTNA Provinsi untuk : 1) Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan 2) Menetapkan Peserta Utama, Peninjau dan Pendamping yang akan ikut dalam kegiatan-kegiatan di PENAS XIII Petani Nelayan 2011. 3) Mengorganisir peserta, membagi dan menetapkan kelompok-kelompok kegiatan yang akan mengikuti seluruh kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dengan berpedoman Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis. 4) Merumuskan masalah dan aspirasi yang akan disampaikan di dalam acara Temu Wicara maupun acara lainnya; 5) Menetapkan peserta Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional masing-masing 3 orang setiap provinsi terdiri dari Ketua Kelompok KTNA Provinsi, ditambah 2 orang yang mewakili

Page 8: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 8

unsur wanita dan pemuda; 6) Memilih dan mengusulkan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, pejabat pemerintah, Swasta, dan pejabat fungsional untuk menjadi anggota kehormatan Kelompok KTNA Nasional dan menerima penghargaan Lencana Emas Adi Bhakti Tani Nelayan Kelompok KTNA Nasional. 7) Memilih dan mengusulkan pejabat pemerintah, petani-nelayan, penyuluh/peneliti pertanian, perikanan-kelautan, kehutanan, BUMN, dan masyarakat/pemerhati agribisnis lainnya untuk menerima penghargaan Presiden RI dan atau Menteri paling lambat bulan Maret 2011. 2. Seleksi Kelompok Kegiatan dan Lomba a) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan-kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. b) Melaksanakan seleksi untuk menetukan peserta kegiatan dan lomba pada ajang PENAS XIII Petani Nelayan 2011. B. Gerakan Pengembangan Agribisnis (Gerbang Agribisnis) Merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Pelaksana PENAS XIII Petani Nelayan 2011 bersama-sama Kelompok KTNA Provinsi untuk mempromosikan kegiatan usaha agribisnis berskala ekonomi, yang berwawasan lingkungan. Diharapkan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten/Kota sekitarnya menyiapkan obyek usaha agribisnis berskala ekonomi dan menginformasikan serta mempromosikan keberadaan usaha agribisnis tersebut kepada kontingen lain untuk diagendakan menjadi kegiatan kunjungan wajib oleh masing-masing kontingen provinsi. C. Persiapan Penyelenggaraan Kegiatan ini meliputi persiapan-persiapan yang perlu dilakukan baik oleh Panitia Penyelenggara maupun Panitia Pelaksana yang meliputi : 1. Penyediaan informasi (potensi wilayah, kepesertaan, akomodasi, dan kegiatan-kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011); 2. Persiapan fasilitas pelayanan (penerangan listrik, air bersih, transportasi, komunikasi, konsumsi, keamanan dan kesehatan); 3. Persiapan lokasi, materi dan bahan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 (terutama objek wisata, pameran, gerbang agribisnis, kelompok-kelompok usaha agribisnis yang berhasil);

Page 9: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 9

4. Penyusunan Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksana serta pengaturan acara-acara PENAS XIII Petani Nelayan 2011 lainnya; 5. Sosialisasi PENAS XIII Petani Nelayan 2011 oleh Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana melalui media elektronik dan media cetak D. Pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 Kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 terdiri dari 7 (tujuh) aspek yaitu, 1. Upacara dan Apresiasi. 2. Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan. 3. Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis. 4. Pengembangan Teknologi dan Kemandirian Energi Ramah Lingkungan. 5. Pengembangan Wirausaha dan Kesadaran Lingkungan. 6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; 7. Kesekretariatan. Adapun rincian kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 berdasarkan aspek-aspek di atas adalah sebagai berikut : 1. Upacara dan Apresiasi a. Upacara Pembukaan dan Penutupan 1) Pembukaan Pembukaan, adalah kegiatan upacara sebagai tanda dimulainya secara resmi pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Kegiatan akan dilaksanakan antara tanggal 18 Juni 2011 dan dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI. 2) Penutupan

Page 10: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 10

Penutupan, adalah kegiatan upacara sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Kegiatan akan dilaksanakan antara tanggal 23 Juni 2011 dan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI. b. Temu Wicara 1) Temu Wicara dengan Presiden RI Temu Wicara dengan Presiden RI adalah dialog antara kontaktani-nelayan sebagai peserta temu wicara dengan Presiden RI untuk membangun komunikasi dan motivasi serta menyampaikan informasi tentang perkembangan daerah khususnya di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. 2) Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/ Pejabat Negara Temu Wicara dengan Pejabat merupakan pertemuan antara kontak tani-nelayan dengan pejabat negara atau pejabat tinggi lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan motivasi, memperkuat kerjasama dan memecahkan segala permasalahan yang dihadapi petani-nelayan. c. Pemberian Penghargaan 1) Pemberian penghargaan Pemberian penghargaan, adalah acara pemberian tanda-tanda kehormatan dan pengakuan prestasi kepada pejabat pemerintah, petani-nelayan, penyuluh/peneliti pertanian, perikanan-kelautan, kehutanan, BUMN, dan masyarakat/ pemerhati bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Pemberian penghargaan ini dapat berasal dari Presiden RI, Menteri-Menteri dan Kelompok KTNA Nasional pada acara pembukaan dan atau penutupan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. 2) Pemberian Hadiah Lomba Pemberian hadiah lomba, adalah kegiatan pemberian tanda-tanda pengakuan prestasi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 atas keberhasilannya meraih juara dalam perlombaan selama berlangsungnya PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Hadiah lomba untuk juara umum diberikan pada acara penutupan, sedang hadiah-hadiah lainnya diberikan pada acara pagelaran setiap lomba-lomba. 2. Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan: a. Rembug Utama Rembug Utama yang dilakukan pada PENAS XIII Petani Nelayan 2011, yang dihadiri oleh Pengurus Kelompok KTNA Nasional dan Ketua Kelompok KTNA Provinsi, ditambah 2 orang

Page 11: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 11

setiap provinsi yang mewakili unsur wanita dan pemuda (KTNA kabupaten/kota maksimum 3 orang sebagai peninjau). Agenda kegiatan Rembug Utama adalah : 1) Laporan dan evaluasi kegiatan Pengurus Kelompok KTNA Nasional; 2) Penyampaian informasi dari pemerintah (pertanian, perikanan, kehutanan, Koperasi dan UKM, BUMN dan Swasta tentang pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. 3) Menyusun program kerja tahunan Kelompok KTNA Nasional yang berorientasi kepada landasan sendi-sendi koperasi sebagai pedoman umum Kelompok KTNA diseluruh tingkatan. 4) Memilih dan menetapkan calon anggota kehormatan dan calon penerima penghargaan atas dasar usulan dari tiap-tiap Provinsi. 5) Memilih dan menetapkan Dewan Penasehat Kelompok KTNA Nasional. b. Temu Profesi Temu Profesi merupakan pertemuan antara Pengurus dan Anggota Perhimpunan se-profesi dan pertemuan antar organisasi profesi yang kegiatannya difokuskan pada acara pertemuan, seminar, lokakarya, diskusi dan lain-lain dimana materinya terutama dikaitkan dengan upaya pengembangan kemampuan kemandirian, profesionalisme petani-nelayan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era globalisasi. Peserta Temu Profesi antara lain adalah : 1) Komisi Penyuluhan Pertanian Nasaional (KPPN) 2) Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA) 3) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) 4) Pemuda KTNA 5) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 6) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 7) Forum Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)

Page 12: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 12

8) Induk Koperasi Tani (INKOPTAN) 9) Kelompok Pelestari Sumberdaya Alam (KPSA) 10) Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) 11) Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (PERPADI) 12) Himpunan Perlindungan Tanaman Indonesia (HPTI) 13) Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) 14) Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI) 15) Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) 16) Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 17) Asosisasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) 18) Persatuan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI) 19) Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) 20) Perhimpunan Pedagang Hewan Indonesia (PPHI) 21) Gabungan Organisasi Pengusaha Ayam Nasional (GOPAN) 22) Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) 23) Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) 24) Asosiasi Benih Indonesia (ASBENINDO) 25) Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (GAPERINDO) 26) Dewan Jagung Nasional (DJN) 27) Asosiasi Produsen Padi Nasional (APPN) 28) Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) 29) Forum Florikultura Indonesia (FFI) 30) Perkumpulan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI)

Page 13: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 13

31) Dewan Tani Indonesia. 32) Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia. 33) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia. 34) Asosiasi Petani Kelapa Indonesia. 35) Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia. 36) PPNSI 37) SPI c. Temu Petani Asia Fasifik Temu Petani Asia Pasifik merupakan pertemuan antara Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia dengan para petani negara Asia Pasifik. Pertemuan ini bertujuan untuk saling tukar menukar informasi dan pengalaman serta memperkuat kerjasama usaha antara sesama petani Asia Pasifik khususnya di dalam pembangunan ekonomi usaha kecil dalam menghadapi krisis ekonomi global. d. Temu Sukses Petani dan Penyuluh Temu Sukses petani dan Penyuluh merupakan pertemuan yang menampilkan sosok Kontaktani–Nelayan atau Penyuluh Pertanian yang secara sendiri dan atau bersama-sama berhasil di bidang pertanian. Pertemuan ini bertujuan memotivasi, membuka cakrawala berpikir dan memacu prestasi kontaktani-nelayan dan penyuluh pertanian dalam melaksanakan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. 3. Kemitraan Usaha dan jaringan Informasi Agribisnis a. Pameran Pembangunan Pertanian Nasional Pameran Pembangunan Pertanian Nasional adalah kegiatan menginformasikan, memamerkan, mempromosikan berbagai perkembangan hasil-hasil produksi dan jasa dalam pembangunan pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan sebagai realisasi kerjasama kemitraan baik dengan BUMN maupun dengan perusahaan swasta lainnya, yang diselenggarakan oleh unsur petani-nelayan, Koperasi Tani- nelayan, Pengusaha, Perusahaan dan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah. b. Temu Usaha Agribisnis Temu Usaha Agribisnis merupakan kegiatan mempertemukan petani-nelayan dengan pihak pengusaha atau perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. Dalam kegiatan ini, diharapkan

Page 14: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 14

dapat terjadi kontak bisnis dan transaksi bisnis melalui pelelangan produk-produk agribisnis antara petani-nelayan dengan pengusaha atau perusahaan dibidang agribisnis. c. Lomba Stan Lomba Stan adalah kegiatan menilai stan pameran, meliputi pelayanan infomasi, keserasian dalam penyajian komoditi, dekorasi, kerapian dan kebersihan. Lomba Stan, diikuti oleh seluruh peserta pameran dan promosi. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menetapkan stan terbaik dari seluruh stan peserta pameran dan promosi dengan tujuan meningkatkan daya inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan informasi melalui peragaan dalam bentuk visualisasi/peragaan produk dan jasa. d. Expo Aquaculture Expo Aquaculture merupakan kegiatan peragaan bidang perikanan yang dengan berbagai cara dan metode memvisualisasikan keberadaan dan potensi perikanan pada suatu momen tertentu, hasil kerjasama kemitraan dengan BUMN dan Swasta. Kegiatan ini merupakan sebagai salah satu sarana motivasi, dinamisasi dan evaluasi pembangunan perikanan sebagai bagian dari Pembangunan Perikanan dan Kelautan. e. Expo Agroforestry Expo Agroforestry merupakan kegiatan peragaan bidang kehutanan yang dengan berbagai cara dan metode memvisualisasikan keberadaan dan potensi kawasan hutan pada suatu momen tertentu. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dan pendampingan dengan BUMN dan Swasta yang bergerak dibidang kehutanan sebagai salah satu sarana motivasi, dinamisasi dan evaluasi pembangunan kawasan hutan sebagai bagian dari Pembangunan Kehutanan. f. Pengembangan Pasar Lelang Hasil Pertanian Pengembangan Pasar Lelang hasil Pertanian merupakan ajang peragaan secara utuh kegiatan Pasar Lelang Hasil Pertanian di suatu daerah . Kegiatan ini bertujuan untuk memberi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan Pasar Lelang Hasil Pertanian di daerahnya. g. Expo dan Kontes Peternakan Nasional Expo dan Kontes Peternakan Nasional merupakan kegiatan peragaan peternakan yang dengan berbagai cara dan metode memvisualisasikan keberadaan potensi pertenakan pada suatu momen tertentu. Kegiatan ini juga merupakan hasil kerjasama dan pendampingan dengan BUMN/ Swasta yang bergerak dibidang peternakan sebagai salah satu sarana motivasi, dinamisasi dan evaluasi pembangunan peternakan sebagai bagian dari pembangunan pertanian. Bentuk – bentuk Temu Usaha Agribisnis ini antara lain : 1) Temu Bisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 15: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 15

2) Temu Bisnis Bidang Perkebunan 3) Temu Bisnis Bidang Peternakan 4) Temu Bisnis Bidang Perikanan dan Kelautan 5) Temu Bisnis Bidang Kehutanan h. Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis merupakan kegiatan pelayanan informasi agribisnis dalam bentuk pembelajaran singkat dengan memanfaatkan jaringan komunikasi website/internet pelayanan pertanian. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011, Kontaktani-Nelayan dan Pengusaha Agribisnis untuk memanfaatkan jaringan internet agar petani-nelayan dapat mengetahui informasi agribisnis secara tepat dan global. 4. Pengembangan Teknologi dan Kemandirian Energi Ramah Lingkungan a. Gelar dan Temu Teknologi Temu teknologi merupakan forum pertemuan antara Petani- nelayan dengan peneliti, penyuluh dan fungsional lainnya untuk saling tukar- menukar informasi hasil penelitian maupun kajian dan pengalaman mengenai keberhasilan penerapan suatu teknologi yang ramah lingkungan. Bentuk- bentuk gelar dan Temu Teknologi ini antara lain; 1) Bio Masa (Etanol, Fuel, Diesel, Gas) 2) Bio Teknologi (perakitan varietas sesuai kondisi alam); 3) Bio-Nutrien Pertanian, Perkebunan, Kuhutanan, Peternakan dan Perikanan. b. Temu Karya Temu Karya merupakan pertemuan antar sesama petani- nelayan untuk saling tukar- menukar informasi dalam rangka mengembangkan usahataninya dengan tujuan meningkatkan keakraban sesama peserta, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan gagasan atau pengalaman kepada orang lain, sehingga tumbuh kepercayaan dan kemampuan dalam menerapkan teknologi yang dikembangkan. c. Studi Banding dan Widyawisata 1) Studi Banding Studi banding adalah salah satu kegiatan kunjungan peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011

Page 16: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 16

untuk melihat dan mempelajari keberhasilan daerah yang bersangkutan dalam merintis dan mengembangkan kegiatan agribisnis Kegiatan ini akan diarahkan kelokasi Gerbang Agribisnis dan Kelompoktani nelayan atau petani nelayan yang berhasil. Studi atau kunjungan ini bersifat keharusan bagi peserta yang telah ditetapkan oleh kontingennya. 2) Widyawisata Widyawisata merupakan kegiatan kunjungan peserta secara berkelompok untuk belajar dan menyaksikan pembangunan pertanian, perikanan- kelautan, kehutanan dan obyek agrowisata dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi peserta dalam meningkatkan kegiatan usahanya, memperluas wawasan dan menambah pengetahuan dalam berbagai aspek pembangunan. d. Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil 1) Peragaan Peragaan atau demonstrasi, adalah kegiatan memperagakan atau mendemonstrasikan suatu inovasi atau teknologi baru dibidang pengembangan agribisnis kepada peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Peragaan atau demonstrasi ini dilaksanakan untuk memberi kesempatan seluas- luasnya kepada para peserta untuk melihat lebih dekat, merasakan dan mencoba suatu teknologi baru dibidang pengembangan teknologi agribisnis. 2) Unjuk Tangkas Unjuk Tangkas adalah suatu rangkaian kegiatan lomba keterampilan dibidang agribisnis yang harus diselesaikan secara berurutan dan tuntas dalam satu paket. Kegiatan ini dilombakan antar Provinsi, guna meningkatkan prestasi para peserta dalam memperagakan keterampilan sekaligus membuka kesempatan mereka untuk mengetahui dan memahami suatu teknologi baru dalam bidang agribisnis. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat memupuk serta menumbuhkan rasa kekeluargaan serta keakraban diantara sesama peserta. 3) Asah Terampil Asah Terampil adalah suatu kegiatan yang diperlombakan antar Provinsi dengan jumlah peserta sebanyak 5 (lima) orang setiap kelompok, dalam rangka mengasah pengetahuan dan penyerapan informasi bagi para peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011, dimana setiap Provinsi dapat mengikuti lebih dari satu kelompok. 5. Pengembangan Wirausaha dan Kesadaran Lingkungan a. Karya Wirausaha Petani-Nelayan Karya Wirausaha petani-nelayan merupakan kegiatan yang mengekspose keberhasilan petani-nelayan dalam melaksanakan wirausaha skala kecil di pedesaan. Kegiatan wirausaha yang

Page 17: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 17

diperagakan adalah usaha kecil di bidang industri kecil dan rumah tangga. Peragaan ini langsung dilaksanakan di pedesaan dan dikerjakan bersama antara peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 yang berhasil dalam wirausaha tersebut dengan petani/masyarakat setempat. b. Karya Agroforestry Karya Agroforestry Lestari merupakan kegiatan partisipatif yang dilaksanakan secara bersama-sama antara peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan masyarakat setempat guna optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam untuk petani hutan. Kegiatan ini, lebih diarahkan pada kegiatan pemanfaatan lingkungan antara lain usahatani tanpa limbah, penanaman pohon untuk penghijauan dan kegiatan yang berbentuk gerakan hemat air. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan adalah kegiatan yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi penduduk setempat, misalnya budidaya dan pengolahan tanaman di lahan kehutanan sebagai sumber energi alternatif. c. Olah Raga Keakraban Olahraga keakraban merupakan kegiatan olah raga untuk menumbuh-kembangkan keakraban antar peserta maupun antar peserta dengan masyarakat setempat. Kegiatan olah raga ini dipilih dan ditetapkan bersama antara peserta dan masyarakat setempat dan panitia pelaksana daerah. Prinsip utama kegiatan ini adalah, membangun keakraban, solidaritas, murah meriah, kreatif, dan sederhana dengan mengutamakan pemanfaatan sarana olah raga yang tersedia di sekitar lokasi pemukiman peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011. e. Festival Kesenian Daerah Festival Kesenian daerah adalah merupakan pertunjukan seni budaya dari dan untuk peserta maupun masyarakat di lokai Penas, dalam rangka mempromosikan seni budaya daerah masing-masing. Festival Kesenian meliputi kegiatan sebagai berikut, (1) Pagelaran seni budaya ini dilakukan dalam bentuk tarian massal (penyambutan dan pelepasan) pada acara pembukaan atau penutupan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 oleh daerah pelaksana (Provinsi Kalimantan Timur); (2) Pagelaran yang dilakukan dalam bentuk penyajian tarian perwakilan masing-masing kontingen/provinsi secara bergiliran di panggung utama yang telah ditetapkan; (3) Pagelaran juga dilakukan di lokasi pemukiman untuk meningkatkan keakraban antara peserta dengan masyarakat setempat. 6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian, Kelautan, Kehutanan; a. Temu Teknis Direktorat Jenderal/Badan Lingkup Kementerian Pertanian. Temu teknis lingkup Kementerian Pertanian merupakan dialog antara pejabat lingkup Kementerian Pertanian dengan UPT Pusat, Dinas Lingkup Pertanian Provinsi dan Kebupaten/Kota dala koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan pertanian. b. Rapat Pimpinan Paripurna Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan,

Page 18: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 18

Kementerian Kehutanan, Departemen Koperasi dan UKM, dan BUMN. Rapat ini dipimpin oleh Menteri dan diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II serta Kepala Dinas provinsi untuk membahas kebijakan dan strategi pembangunan pertanian, perikanan-kelautan, kehutanan, Koperasi dan UKM serta BUMN. c. Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan Kelautan dan Kehutanan Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan merupakan pertemuan antara Kepala Kelembagaan Penyuluhan di Pusat, Provinsi, dan kabupaten/Kota. Dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi penyelenggaraan penyuluhan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 7. Kesekretariatan. a. Ketatausahaan Ketatausahaan, adalah salah satu unit kerja dalam penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, yang bertugas menangani urusan administrasi dan penatausahaan kegiatan, mulai dari penyiapan bahan mulai dari pengetikan, perbanyakan, penggandaan, penyebaran dan pendistribusian sampai dengan pengarsipan surat menyurat dan dokumen PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Disamping itu, seksi ketatausahaan ini juga bertugas melakukan pencatatan seluruh aktifitas kegiatan, pelayanan peserta, perumusan hasil pelaksanaan kegiatan, penyiapan bahan sambutan, penyiapan bahan rapat/pertemuan, penyerahan asset sarana dan prasarana, monitoring dan evaluasi perkembangan pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. b. Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan 1) Publikasi Publikasi adalah kegiatan penyebar luasan informasi guna menumbuh-kembangkan pemahaman dan dukungan masyarakat luas terhadap penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Untuk mencapai tujuan publikasi ini, maka perlu dipersiapkan dengan matang bahan-bahan informasi untuk publikasi (desk information, leaflet, folder, spanduk, sticker, brosur, website) serta mengatur penjadwalan pertemuan dengan media massa (cetak dan elektronik), baik yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pusat maupun panitia pelaksana propinsi/ kabupaten. 2) Dokumentasi Dokumentasi adalah kegiatan penghimpunan hasil-hasil rekaman vidio, kaset, radio, photo, media cetak dan elektronik, tulisan/ulasan pengamat dan pemerintah serta pendapat umum untuk menjadi bahan dokumentasi. Kegiatan ini dilakukan sejak persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan dilaksanakan bersama antara Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Propinsi/ Kabupaten. 3) Pelaporan

Page 19: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 19

Pelaporan, adalah kegiatan penghimpunan bahan-bahan hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari seluruh bidang dan seksi untuk selanjutnya dirumuskan dan disusun dalam bentuk pelaporan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Pelaporan ini terdiri dari laporan umum yang isinya penjelasan pelaksanaan kegiatan bidang per bidang dan permasalahan yang dihadapi selama berlangsung PENAS XIII Petani Nelayan 2011. b. Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi 1) Transportasi Transportasi, adalah sarana angkutan yang diperlukan oleh peserta, baik dari daerah asal ke daerah pelaksaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, maupun dari lokasi pemukiman ke seluruh arena kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan sebaliknya. a) Transportasi dari daerah asal ke Kutai Kartanegara- Kalimantan Timur, menjadi tanggung jawab Peserta dan dikoordinasikan oleh panitia kontingen masing-masing Provinsi. b) Transportasi lokal, pengaturannya (jenis, route dan tarif angkutan) oleh Panitia Pelaksana Propinsi/ Kabupaten. Biaya transportasi lokal manjadi beban peserta Penas XIII. 2) Akomodasi Akomodasi adalah sarana untuk menginap dan beristirahat bagi peserta (utama, pendamping dan peninjau) PENAS XIII Petani Nelayan 2011. a) Peserta utama dan peserta pendamping akan ditempatkan di pemukiman penduduk, sesuai dengan daya tampung yang tersedia. b) Peserta peninjau akan ditempatkan di hotel, penginapan, wisma dan rumah-rumah penduduk yang di sewa sendiri. c) Panitia Pelaksana daerah tidak menyiapkan akomodasi secara khusus bagi peserta peninjau. d) Semua urusan akomodasi (jenis dan jumlah tarif) diatur oleh Panitia Pelaksana Daerah. 3) Konsumsi a. Peserta Utama dan pendamping (pagi, malam) di sediakan di lokasi pemukiman dengan dikenakan biaya Rp. 75.000,- /orang/hari termasuk menginap di rumah penduduk. Khusus makan siang di lokasi kegiatan dengan biaya sendiri. b. Peserta Peninjau tidak disediakan oleh panitia. c. Untuk acara pembukaan dan penutupan disediakan konsumsi oleh panitia. c. Kesehatan dan Keamanan

Page 20: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 20

1) Kesehatan Pelayanan Kesehatan, adalah pelayanan yang disediakan oleh panitia pelaksana untuk membantu mengatasi masalah kesehatan bagi peserta selama berlangsungnya PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Pelayanan kesehatan ini disediakan di lokasi pemukiman peserta, di pusat kegiatan dan pelayanan kesehatan keliling. Pelayanan kesehatan hanya berupa pemeriksaan dan obat ringan, sedangkan pelayanan penyakit serius dan memerlukan rawat inap akan dirujuk ke rumah sakit umum terdekat sedangkan biaya pengobatan menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan. 2) Asuransi Asuransi adalah suatu kegiatan jasa untuk memberikan uang pertanggungan sebesar nilai tertentu apabila tertanggung meninggal dunia atau biaya perawatan akibat sakit atau kecelakaan dengan membayar premi sesuai kesepakatan. Bagi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 wajib diasuransikan dari daerah masing-masing dalam upaya memberikan proteksi diri. 3) Keamanan Keamanan, adalah kegiatan untuk menjaga kondisi/keadaan yang kondusif sehingga seluruh peserta dapat melakukan kegiatan dengan rasa aman dan tentram. Ruang lingkup keamanan adalah pada persiapan pembangunan fisik, upacara pembukaan dan penutupan, pengamanan tamu dalam dan luar negeri, pelaksanaan kegiatan-kegiatan di setiap lokasi dan pengamanan di lokasi pemukiman. Kegiatan keamanan ini dilakukan oleh masing-masing kontingen, aparat keamanan dan instansi terkait yang dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana Daerah bekerjasama dengan Panitia Penyelenggara Pusat.

BAB VII TATA RUANG LOKASI KEGIATAN

Penataan lokasi pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya, dirancang sebagai berikut: 1. Lokasi pemukiman peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di upayakan terkonsentrasi di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. 2. Lokasi pusat kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dipusatkan di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang. Lokasi ini berada disekitar Stadion Madya Tenggarong.

Page 21: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 21

3. Kegiatan pameran dan promosi berada di sekitar lokasi Stadion Madya Tenggarong. yang akan didesain menjadi 5 (lima) Zona yaitu (1) Zona produksi, (2) Zona sarana produksi pertanian, (3) Zona pengolahan dan (4) Zona pemasaran hasil pertanian dan (5) zona umum. 4. Lokasi upacara pembukaan dan penutupan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 akan dilaksanakan di Stadion Madya Tenggarong yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara yang mempunyai daya tampung sekitar 30.000 orang. 5. Lokasi pelaksanaan kegiatan yang bersifat rembug, seminar, lokakarya,lomba dan pertemuan lainnya akan disediakan oleh Panitia Pelaksana Daerah. 6. Lokasi pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengembangan dan peragaan teknologi produksi dan pasca panen akan dilaksanakan di areal milik petani yang berada di sekitar lokasi pusat kegiatan. Sedangkan kegiatan studi banding dan widyawisata dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana Daerah. 7. Lokasi kegiatan Gerakan Pengembangan Agribisnis Provinsi Kalimantan Timur, akan ditentukan oleh Panitia Pelaksana Daerah. 8. Lokasi pemukiman dan daya tampung, penginapan/hotel, fasilitas umum/penunjang yang tersedia, objek kunjungan (agribisnis dan agroindustri), secara berturut-turut dapat di lihat pada lampiran.

BAB VIII PENDANAAN

Dana penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 pada dasarnya ditanggung bersama oleh: 1. Para peserta dan peninjau PENAS XIII Petani Nelayan 2011; 2. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota; 3. Perusahaan Swasta, BUMN serta Mitra Petani Nelayan/Hutan yang bergerak di bidang usaha agribisnis;

Page 22: Pedoman Penas Tani XIII

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 22

4. Dukungan sponsor yang tidak mengikat.

BAB IX PENUTUP

Pedoman Umum ini merupakan acuan dasar untuk pelaksanaan kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan dan disepakati bersama antara Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Daerah. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum ini akan ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.

Sumber : website http://penas.ktna.co.id/

Dicatat oleh SYAIFUL RAHMAN, S.ST.