Pedoman Pemilihan Anggota Senat Akademik Universitas

5
PERATURAN TIM TRANSISI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 0mnTt20t2 TENTANG PEDOMAII PEMILIHAN ANGGOTA SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA TIM TRANSISI UI\IVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. b. c. d. bahwa dalam rangka memenuhi penugasan Tim Transisi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 229lPl20i 1 tentang Pembentukan Tim Transisi Universitas Indonesia bahwa dikeluarkannya Peraturan Rektor mengenai Pembentukan Senat Universitas dan Surat Ketetapan Majelis Wali Amanat tentang Pembentukan Senat Akademik Universitas telah menimbulkan ketidakpastian dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan di Universitas Indonesia bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu dilakukan langkah-langkah oleh Tim Transisi untuk menyelesaikan ketidakpastian dalam organisasi Universitas Indonesia bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 220A Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, pengelolaan pendidikan yang dilakukan oleh arrtara lain Universitas Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik. Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara tetap berlaku sepanjang dimaknai sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan; bahwa menurut Peraturan Pemerintah no. 152 tahun 2000 yang menjadi dasar Tata kelola UI selama masa transisi sampai dengan tahun 2013, organ Senat Akademik Universitas yang merupakan organ normatif tertinggi di Universitas dalam bidang akademik masih diperlukan keberadaannya;

Transcript of Pedoman Pemilihan Anggota Senat Akademik Universitas

PERATURAN TIM TRANSISI UNIVERSITAS INDONESIANOMOR 0mnTt20t2

TENTANG

PEDOMAII PEMILIHANANGGOTA SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA TIM TRANSISI UI\IVERSITAS INDONESIA

Menimbang: a.

b.

c.

d.

bahwa dalam rangka memenuhi penugasan Tim Transisi yangditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan no. 229lPl20i 1 tentang Pembentukan Tim TransisiUniversitas Indonesia

bahwa dikeluarkannya Peraturan Rektor mengenai PembentukanSenat Universitas dan Surat Ketetapan Majelis Wali Amanattentang Pembentukan Senat Akademik Universitas telahmenimbulkan ketidakpastian dalam penyelenggaraan tata kelolapendidikan di Universitas Indonesia

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a dan b perlu dilakukan langkah-langkah oleh Tim Transisiuntuk menyelesaikan ketidakpastian dalam organisasi UniversitasIndonesia

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 220A Peraturan PemerintahNomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PeraturanPemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan, pengelolaan pendidikan yangdilakukan oleh arrtara lain Universitas Indonesia sebagaiPerguruan Tinggi Badan Hukum Milik. Negara sebagaimanadiatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagaiBadan Hukum Milik Negara tetap berlaku sepanjang dimaknaisebagai dasar penyelenggaraan pendidikan;

bahwa menurut Peraturan Pemerintah no. 152 tahun 2000 yangmenjadi dasar Tata kelola UI selama masa transisi sampai dengantahun 2013, organ Senat Akademik Universitas yang merupakanorgan normatif tertinggi di Universitas dalam bidang akademikmasih diperlukan keberadaannya;

ob.

bahwa dari hasil keputusan rapat-rapat Tim Transisi telahdisepakati perlunya ditetapkan Pedoman tentang Tata CaruPemilihan Anggota Senat Akademik Universitas;

bahwa untuk kepentingan pengangkatan anggota Senat AkademikUniversitas sebagaimana dimaksud dalam butir c di atas, perluuntuk menetapkan pedoman tentang Tata Cara pemilihan anggotasebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor I52Tahun 2000.

1. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 TentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

2. Penturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000 tentang PenetapanUniversitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 270);

3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor2291P120I1 tentang Tim Transisi Peralihan Universitas Indonesiamenj adi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Pemerintah;

4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor0021P12012 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 2291P12011 tentang Tim TransisiPeralihan Universitas Indonesia mer{adi Perguruan Tinggi yangdi se lenggarakan Pemerintah.

MEMUTUSKAN

PEDOMAN PEMILIHAN ANGGOTA SENAT AKADEMIKUNIVERSITAS INDONESIA

Mengingat:

Menetapkan:

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal lDalam ketetapan Tim Transisi ini yang dimaksud dengan:

a. Universitas adalah Universitas Indonesiab. SAU adalah Senat Akademik Universitas Indonesiac. DGB adalah Dewan Guru Besar di lingkungan Universitasd. Fakultas adalah fakultas yang ada di lingkungan Universitase. SAF adalah Senat Akademik Fakultasf. DGBF adalah Dewan Guru Besar Fakultas; dan

Vg. Dosen (Tenaga Akademik) adalah pegawai Universitas yang diangkat oleh Universitas

Indonesia yang dalam kegiatannya melakukan pendidikan, penelitian danpengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

BAB IIPERSYARATAN MENJADI ANGGOTA SAU

Pasal2Persyaratan Umum

Persyaratan untuk menjadi anggota SAU adalah :

a. memiliki integritas pribadi;b. menunjukkan komitmen terhadap universitas;c. berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi;d. menunjukkan kinerja yang menonjol dalam pelaksanaan tugas akademik yang diembannya

di tingkat Fakultas dan/atau Universitas yang dapat diidentifikasi dalam rekam jejak yangbersangkutan;

e. bersedia menjadi Ketua/Sekretaris SAU, atau menjadi Ketua/Sekretaris Komisi di SAU;i f. berstatus Dosen tetap, yang menduduki jabatanfungsional akademik :

i. sekurang-kurangnya jenjang Lektor, atauii. jenjang Asisten dengan ketentuan telah memiliki gelar Doktor dari universitas yang

terakreditasi, baik di dalam maupun di luar negeri yang bereputasi baik.g. Telah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di Universitash. Tidak sedang menduduki jabatan struktural di tingkat Universitas, Fakultas, Departemen

maupun Program Studi, kecuali anggota SAU ex fficio

Pasal3

Yang dimaksud dengan anggota SAU memiliki integritas pribadi dalam pasal2 huruf a, adalah:

a. Anggota SAU dinilai jujur;b. Anggota SAU berperilaku sesuai etika dan nilai-nilai moral;c. Anggota SAU mempunyai kepercayaan diri yang baik;d. Anggota SAU teguh menjalankan peraturan yang berlaku, baik di universitas maupun di luar

universitas;e. Anggota SAU dapat diandalkan untuk menjalankan fungsinya sebagai anggota SAU;f. Anggota SAU memiliki sikap terbuka dan mampu menghargai pendapat orang lain yang

berbeda dengan pendapat dirinya.

Pasal4

Yang dimaksud dengan anggota SAU menunjukkan komitmen terhadap Universitas dalam pasal2 huruf b, adalah :

a. Anggota SAU bersedia melaksanakan tugas SAU sebagaimana tercantum dalam PeraturanPemerintahNomor 152 Tahun 2000;

b. Anggota SAU memegang teguh dan melaksanakan peraturan di Universitas;

c.

d.

Anggota SAU memegang teguh dan melaksanakan Tata Tertib SAU; dan

Anggota SAU sanggup melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sebagai

anggota SAU dalam berbagai bidang yang ditugaskan kepadanya oleh SAU.

Pasal5

Yang dimaksud dengan anggota SAU berwawasan luas mengenai pendidikan tinggi dalam pasal

2 huruf c, adalah :

a. Anggota SAU memahami ruang lingkup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;b. Anggota SAU mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta cara-cara memajukan

Universitas.

Pasal6

Yang dimaksud dengan anggota SAU menunjukkan kinerja yang menonjol dalam pelaksanaan

tugas akademik yang diembannya di tingkat fakultas danlatau Universitas dalam pasal2 huruf d,

adalah : anggota SAU memegang teguh janji dan melaksanakan tanggung jawab serta kewajibanakademik sebagai warga Universitas Indonesia yang terikat pada norma-nonna dan peraturan-peraturan Universitas.

Pasal T

(1) Yang dimaksud dengan anggota SAU bersedia menjadi Ketua/Sekretaris SAU, atau

menjadi Ketua/Sekretaris Komisi di SAU dalam Pasal 2 huruf e, adalah kesediaan anggota

SAU yang dinyatakan dengan menandatangani Surat Pernyataan.

(2) Surat Pernyataan pada Pasal'7 ayat (1) berisi kesediaan dan janji akan melaksanakan

dengarf penuh tanggung jawab tugas SAU yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 152 Tahun 2000 dan Tata Tertib SAU.(3) Persyaratan Ketua/Sekretaris SAU, Ketua/Sekretaris Komisi di SAU diatur dalam Tata

Tertib SAU.

BAB III

Pedoman Pemilihan Anggota

Pasal S

Masa Jabatan Anggota

Masa Jabatan anggota SAU yang dimulai pada tahun 2012 adalah2 (dua) tahun atau sampai

dengan ditetapkannya Universitas sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh

Pemerintah melalui Peraturan Presiden.

(1)

Q)(3)

Pasal9

Prosedur Pelaksanaan Pemilihan dan Sidang pertama

Anggota SAU wakil Guru Besar dipilih oleh DGBF;Anggota SAU wakil dosen non Guru Besar dipilih oleh SAF;Dalam hat di Fakultas belum dibentuk DGBF, maka wakil Guru Besar sebagaimanadisebutkan dalam ayat (l) dipilih oleh SAF dengan berkoordinasi dengan Guru Besaryangada;

(4) Hasil pemilihan anggota SAU wakil Guru Besar dan wakil non Guru Besarsebagaimana disebutkan pada ayat (l) dan (2) disampaikan oleh Dekan kepada KetuaTim Transisi paling lambat tanggal3 Februari 2012 pukul 12.00 Waktu Indonesia Baratuntuk ditetapkan dan disahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaar\

(5) Sidang Paripurna Pertama SAU dipimpin oleh ketua sementara yaitu anggota tertua dandibantu oleh sekretaris sementara yutu anggota termuda, dengan acara tunggalpemilihan Ketua dan Sekretaris SAU

(6) Pemberhentian anggota SAU diatur dalam Tata Tertib SAU.

BAB IV

PENruTUP

Pasal 10

Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan bahwa jika di kemudian hariterdapat kekeliruan dalam Ketetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 16 Januan2}l2

Tim Transisi Universitas Indonesia

Ketua /

fr-^,fr,-Prof, Anwar Nasution, PhD