Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

11
PEDOMAN PEMBINAAN PRESTASI UNGGULAN PROGRAM PRESTASI UNGGULAN (SENI, PIDATO, MTQ & BINA PRESTASI) Disusun Oleh : Devia Nurbaeti, S.Pd

description

Bimbingan dan konseling

Transcript of Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

Page 1: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

PEDOMAN PEMBINAAN PRESTASI UNGGULAN

 

 

PROGRAM PRESTASI UNGGULAN

(SENI, PIDATO, MTQ & BINA PRESTASI)

Disusun Oleh :

Devia Nurbaeti, S.Pd

Page 2: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

A.    DASAR PEMIKIRAN

 

Dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab II Pasal 3 dijelaskan bahwa fungsi pendi-dikan adalah mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta per-adaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar men-jadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggungjawab.

Untuk mewujudkan fungsi pendidikan seperti itu diperlukan adanya lembaga

pendidikan standar nasional sebagaimana yang ditetapkan dalam standar pendidikan

nasional (PP No. 19 Tahun 2005), baik berkaitan dengan standar isi, proses, kompetensi

lulusan, pendidik dan tenaga kepen-didikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

pembiayaan, dan standar evaluasi.

Upaya untuk mewujudkan sekolah/madrasah standar nasional , sesungguhnya

sebuah keniscayaan jika dikaitkan dalam konteks dinamika kehidupan global seperti

sekarang ini yang ditandai dengan kehidupan yang kompetitif. Artinya bahwa untuk

melahirkan insan-insan bangsa yang mampu berkompetisi dalam konteks kehidupan

global memang ha-rus dipersiapkan melalui proses-proses pendidikan minimal berstandar

nasional dan akan lebih bagus lagi jika memiliki keunggulan, baik kom-paratif maupun

kompetitif. Untuk itu perlu memperhatikan karakter-karakter spesifik dalam kehidupan

global yang bisa diantisipasi dan direspons dalam lembaga pendidikan, khususnya oleh 

madrasah.

Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah bagaimana

mempersiapkan sumberdaya manusia yang menguasai kebutuhan – kebutuhan global

tetapi juga tetap berpijak kepada nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebangsaan. Di

sinilah diperlukan adanya sebuah desain pendidikan yang mampu mendidik peserta didik

secara maksimal dalam rangka mengantisipasi dan merespon kecenderungan global

tersebut.

Page 3: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

Brdasarkan pemikiran di atas, Madrasah Tsanawiyah (MTs) AL-Yusufiyah

sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang di-amanatkan untuk mendidik putra-putri

bangsa dengan sebaik-baiknya bertekad untuk tampil sebagai madrasah yang memiliki

kualifikasi stan-dar nasional yang memiliki keunggulan-keunggulan komparatif maupun

kompetitif. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan madrasah standar nasional yang

memiliki keunggulan tersebut, maka MTs Al-Yusufiyah mengadakan pembinaan prestasi

unggulan.

 

B.    TUJUAN

Terwujudnya kelas-kelas unggulan sebagai langkah awal untuk menuju madrasah

standar nasional yang memiliki keunggulan.

C.    LANDASAN HUKUM

 

1. Undang-Undang Dasar 1945.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pen-didikan Nasional.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan

Prestasi bagi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat Istimewa.

5. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) yang di

dalamnya

6. menjelaskan tentang diwajibkannya setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk

menyelenggarakan sekolah atau madrasah unggul.

D. JENIS PROGRAM UNGGULAN

Seiring dengan ditemukannya kecerdasan majemuk (multiple inte-lligent)

sebagaimana yang ditemukan oleh Howard Gardner, maka pembagian kelas-kelas unggul

juga mempertimbangkan jenis-jenis keunggulan yang dimiliki siswa. Namun demikian

juga dipersiapkan adanya program unggul yang diperuntukkan siswa yang memiliki

keunggulan lebih dari satu. Untuk sementara program unggul yang dibu-ka ada empat

macam, yaitu:

Page 4: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

 

1. Program Pidato Penekanan keunggulan pada kelas ini adalah pada pembinaan dan

pengembangan Pidato / Ceramah.

2. Program Seni Penekanan keunggulan pada program ini adalah pada pembinaan dan

pengembangan siswa yang memiliki prestasi dalam bidang Marawis,Hadroh dan

Shalawat.

3. Program MTQ. Penekanan keunggulannya pada siswa yang memiliki prestasi di bidang

Qiro’at

4. Kelas Bina Prestasi. Penekanan keunggulan pada apa yang ditekankan pada siswa yang

memiliki prestasi dalam bidang akademik

 

E. TOLOK UKUR KEBERHASILAN

 Tolok ukur keberhasilan pengelolaan kelas unggul bisa dijelaskan sebagai berikut:

 

1.     Siswa pada program Pidato

a.    Siswa memiliki pengalaman mengikuti ajang perlombaan Pidato di berbagai tingkat.

b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

 

2.     Siswa pada program Seni

a. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang seni

b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

 3.     Siswa pada program MTQ

a. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang seni

b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

 4.     Siswa Bina Prestasi

a. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang seni

b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

  

Page 5: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

 

 D.         PROGRAM-PROGRAM

1. Program Pidato

a. Pelatihan Public Speaking

b. Pematangan kosakata Bahasa Inggris/Arab

c. Pematangan Hapalan Ayat Qur’an yang berkaitan dengan isi pidato

2. Program Seni

a. Pelatihan Marawis dan Qosidah

b. Pelatihan Shalawat

3. Program MTQ

a. Pelatihan MTQ

4. Kelas Bina Prestasi

a. Training Motivasi, dan Belajar Efektif

b. Kunjungan Rutin Perpustakaan

c. Try Out Soal – Soal Pelajaran

 

 

E.          PROGRAM PENUNJANG

 

Selain desain kurikulum di atas, terdapat beberapa materi tambahan yang

dimaksudkan untuk mendukung ketrampilan, pembentukan kepri-badian, dan

kematangan keagamaan siswa. Beberapa materi yang di-maksud adalah:

1. Pelatihan Belajar Efektif dan Menyenangkan. Melalui kegiatan ini anak-

anak diharapkan akan lebih banyak mempelajari “How to learn?” yang

dilakukan secara efektif dan menyenangkan. Anak-anak akan diajari bagaimana

cara membaca dan menulis kreatif, teknik berhitung cepat, teknik menghafal

mudah, dan berbagai strategi belajar lainnya.

Page 6: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

2. .  Pelatihan Motivasi. Pelatihan inilebih diarahkan kepada kematangan emosi dan

spiritual. Dengan pelatihan ini anak-anak diharapkan akan menjadi anak-anak

yang sehat dan matang secara emosional maupun secara spiritual.

 

F. FAKTOR PENDUKUNG

 

1.    Seleksi  siswa

        Siswa yang masuk ke dalam kelas unggul harus melalui beberapa seleksi

 

a. Siswa memiliki minat dan bakat sesuai program berdasarkan tes minat dan bakat

b. Siswa memiliki kemauan untuk mengembangkan potensi dalam diri

c. Siswa yang akan masuk ke dalam kelas Bina berada dalam rangking 5 besar.

 

2.     Kualifikasi fasilitator

       

Fasilitator yang membantu terlaksananya program ini adalah anggota Himpunan

Alumni MTs. Al – Yusufiyah (HALAL Al-Yusufiyah) yang memiliki prestasi di bidang

yang sama pada saat bersekolah di MTs. Hubungan kerjasama tersebut bersifat sukarela

dan tidak mengikat namun untuk menjadi fasilitator memiliki kualifikasi antara lain

memiliki niat untuk memajukan pendidikan, menguasai materi dengan baik, menguasai

bahasa. Bisa menjadi teladan bagi siswa, menguasai metode, berpikir terbuka dan

disiplin, serta terus mengembangkan diri menuju agar memiliki kompensial optimal

    

3. Penanggungjawab

 

        Secara umum  dibukanya program kelas-kelas unggulan ini merupakan tanggungjawab

kepala madrasah. Hanya saja dalam pelaksanaan program-programnya banyak ditangani

langsung oleh guru BK.

 

 

Page 7: Pedoman Pembinaan Prestasi Unggulan

G.     HAL-HAL YANG BELUM TERPENUHI

 

        Untuk keberhasilan program unggulan tidak akan cukup jika hanya mengandalkan fasilitas

yang ada di dalam program unggulan. Oleh karena itu perlu juga dipenuhi fasilitas dan sarana di

luar kelas unggulan. Keberadaan sarana atau fasilitas di luar unggulan ini juga akan sangat

membantu bagi peningkatan pembelajaran di kelas-kelas biasa, hanya saja keberadaan sarana dan

fasilitas tersebut untuk saat ini belum sepenuhnya memadai. Oleh karena itu masih diupayakan

secara bertahap baik dari orang tua maupun dari pihak-pihak terkait, khususnya dari Pemerintah,

dalam hal ini Departemen Agama. Beberapa sarana atau fasilitas yang dimaksud adalah:

 

1. Laboratorium IPA.

2.  Lab. Bahasa.

3.  Lab. Komputer dan Internet.

4. Studiolatihan Marawis

5.  Selain kebutuhan sarana atau fasilitas tersebut di atas, yang juga perlu dipenuhi adalah

dana-dana pembinaan fasilitator baik dalam bentuk pelatihan, seminar, workshop,

Penelitian Tindakan kelas, dan sebagainya

Mengetahui dan Menyetujui

Kepala MTs. Al-Yusufiyah Guru Pembimbing

Lukmanul Hakim, S.Pd.I Devia Nurbaeti, S.PdNIP.195912071985031004