pedoman pelayanan RANAP

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pe layanan di bi da ng ke seha tan mer upak an sala h satu be nt uk  pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu pelayanan kesehatan yang mempuny ai perana n penti ng dalam memberikan pelayana n kesahat an kep ada masy arak at ada lah rumah sakit. Rumah sakit mer upa kan lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan mengemban tugas untuk member ikan pe lay anan keseh atan ke pada sel ur uh ma syara kat, karena  pembangunan dan penyelenggaraan kese hatan di rumah sakit perlu diarahkan  pada tujuan nasional dibidang kesehatan. Oleh karena itu, Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima tama Surakarta sebagai salah satu penyelengara pelayanan kesehatan terhadap masyara kat akan kesembuha n pe ny akit se! ar a komp rehensi"  mempunyai peranan penting memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien ya ng perl u perawatan di ruma h saki t de ngan me ngedepanka n kual it as  pelayanan terhadap pasien, "asilitas instalasi rawat inap yang nyaman dan sumber daya manusia baik medis maupun non medis yang ramah, pro"essional dalam memberikan pelayanan kesehatan. #engan penti ngny a peran pelayan an Instala si Rawat Inap terhadap  proses kesembuhan pasien, maka diperlukan suatu buku pedoman pelayanan ins tala si rawat ina p sebaga i das ar unt uk menent uka n dan mel aksa nakan kegiatan pelayanan kesehatan di instalasi rawat inap. Berdasa rkan ur aia n di at as, Ruma h Saki t Khusus Bedah Kari ma tama Surakarta untuk melaksanakan pelayanan pasien rawat inap dengan  prinsip pasien sa"ety menjadikan Buku Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Inap RS Khusus Bedah Karima tama ini sebagai dasar dan landasan untuk  pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia dan kebutuhan "asilitas yang berperan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima tama.

Transcript of pedoman pelayanan RANAP

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu pelayanan kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan kesahatan kepada masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit perlu diarahkan pada tujuan nasional dibidang kesehatan. Oleh karena itu, Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta sebagai salah satu penyelengara pelayanan kesehatan terhadap masyarakat akan kesembuhan penyakit secara komprehensif mempunyai peranan penting memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien yang perlu perawatan di rumah sakit dengan mengedepankan kualitas pelayanan terhadap pasien, fasilitas instalasi rawat inap yang nyaman dan sumber daya manusia baik medis maupun non medis yang ramah, professional dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dengan pentingnya peran pelayanan Instalasi Rawat Inap terhadap proses kesembuhan pasien, maka diperlukan suatu buku pedoman pelayanan instalasi rawat inap sebagai dasar untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di instalasi rawat inap.

Berdasarkan uraian diatas, Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta untuk melaksanakan pelayanan pasien rawat inap dengan prinsip pasien safety menjadikan Buku Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Inap RS Khusus Bedah Karima Utama ini sebagai dasar dan landasan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia dan kebutuhan fasilitas yang berperan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama.B. Tujuan Pedoman

a. Tujuan Umum

Buku Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Sebagai panduan dan dasar acuan dalam melakukan kegiatan pemberian pelayanan kesehatan yang komprehensif Masyarakat Rumah Sakit di instalasi rawat inap.

b. Tujuan Khusus

1. Pemberian pelayanan pasien rawat inap dengan prinsip pasien safety terlaksana dengan baik.2. Pemberian pelayanan pasien di instalasi rawat inap secara komprehensif dapat terpenuhi dengan baik.3. Sumber Daya Manusia baik medis maupun non medis yang professional cukup tersedia untuk pelayanan rawat inap.

4. Fasilitas Instalasi Rawat Inap cukup tersedia dan siap pakai. C. Ruang Lingkup Pelayanan1. Fasilitas rawat inap di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta ditunjuk dengan kelas perawatan,2. Pemeriksaan dan perawatan oleh dokter spesialis dan dokter umum sebagai dokter bangsal.3. Pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium dan radiologi 24 jam.4. Pelayanan pasien rawat inap dengan tindakan medis operatif dan non operatif khusus pasien dengan kasus bedah.5. Perawatan intensif sesuai dengan indikasi medis dekat dengan ruang rawat inap.6. Pelayanan rehabilitasi medis fisioterapi pasien rawat inap.7. Pemberian obat sesuai indikasi medis mengacu kepada daftar obat generic / sesuai Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dengan resep dokter. 8. Pelayanan darah (kantong darah) di usahakan oleh instalasi rawat inap untuk pasien yang membutuhkan tranfusi darah. D. Batasan OperasionalBatasan Operasional Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama adalah pemberian pelayanan pengobatan kepada penderita yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap di instalasi rawat inap atau pasien / klien yang berada dalam perawatan di instalasi rawat inap.

E. Landasan Hukum

BAB II

STANDAR KETENAGAAN INSTALASI RAWAT INAP

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Standar Pola Ketenagaan.

NOJABATANPENDIDIKANPELATIHANKBUTUHAN

1Kepala Ruang S1/D III

Keperawatan

Pengalaman 35 tahun Managemen Keperawatn bangsal

PPGD

Dalin

Evakuasi, Askep1

2Ka Tim S1/D III

Keperawatan

Pengalaman 1 2 tahun PPGD

Dalin

Evakuasi, Askep4

3Perawat Pelaksana S1/D III

Keperawatan

PPGD

Dalin

Wound Care, Askep23

B. DISTRIBUSI KETENAGAANPERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT RUANG RAWAT INAP

JUMLAH PERAWAT SEKARANG

S1 KEPERAWATAN: 1 orang

DIII KEPERAWATAN: 23 orang

1. METODE GILLIES

Menurut sensus harian dari data RM selama bulan Jan 2010 - Des 2010 di Ranap RSKU yang berkapasitas 41 tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata pasien yang dirawat = 31 orang perhari.1) Jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari

a. Keperawatan langsung

Mandiri = 7 7 x 2 jam = 14 jam

Parsial = 18 18 x 3 jam = 54 jam

Total = 6 6 x 6 jam = 36 jam

104 jam

b. Keperawatan tidak langsung untuk 31 pasien

31 x 1 jam = 31 jam

c. Pendidikan kesehatan untuk 31 pasien

31 x 0,25 jam = 7,75 jam

Jadi jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari

= 104 + 31 + 7,75 = 142,75 jam

2) Jumlah jam keperawatan per pasien /hari

= 142,75 jam = 4,6 jam

31 pasien

3) Jumlah tenaga keperawatan di ruang rawat inap

= A X B XC = 4,6 x 31 x 365 = 52049

(C-D) X E (365 72) x 7 2051

= 25,37 dibulatkan menjadi 25 perawat

A = Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari = 4,6 jam

B = Rata-rata jumlah pasien / hari = 31 pasien

C = jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari

D = Jumlah hari libur masing-masing perawat/tahun = 6x12 = 72 hari

E = jumlah jam kerja masing-masing perawat = 7 jam

Koreksi 20% = 25 x 20% = 5 perawat

Jadi jumlah tenaga keperawatan di rawat inap

= 25 + 5 = 30 perawat

4) Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari

= Rata2 klien/hari x rata2 jam perawatan/hari

Jumlah jam kerja/hari

= 31 org x 4,6 jam = 20,37 = 20 perawat

7 jam

5) Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift

Shift Pagi = 47 % x 20 = 9,3 = 9 perawatShift siang = 36% x 20 = 7,2 = 7 perawatShift malam = 17% x 20 = 3,5 = 4 perawat

2. METODE DEP.KES

1) Berdasarkan klasifikasi pasien

No Jenis/ kategoriRata2 pasien / hariRata2 jam perawatan pasien / hariJumlah jam perawatan perhari

1Pasien bedah294116

2.Pasien penyakit dalam23,57

Jumlah123

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan

= Jumlah jam perawatan = 123 = 17,57 perawat

Jam kerja efektif / sif 7

Faktor koreksi

d. Hari libur/cuti/hari besar (loss day)

Jml hr minggu + cuti +hr besar x jml prwt tersedia

Jumlah hr kerja efektif

= 52 + 12 + 14 x 17,57

286

= 1370,46 = 4,79

286

e. Jumlah tenaga perawat yang mengerjakan tugas non perawat (non nursing job) = 25%

= (17,57 + 4,79) x 25% = 5,59

Jadi jumlah tenaga yang diperlukan di ranap

= 17,57 + 4,79 + 5,59 = 28 perawat2) Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien

Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan keperawatan meliputi:

N0KategoriRata2 jml ps/hrJumlah jam perawatan/hrJumlah jam perawatan/hr

(c x d)

Abcde

1.Askep minimal32 6,0

2.Askep sedang103,0830,8

3.Askep agak berat154,1562,25

4.Askep maksimal36,1618,48

Jumlah117,53

Jumlah perawat yang dibutuhkan

= Jumlah jam perawatan di ruangan/hari

Jam efektif perawat

= 117,53 = 16,79

7

Faktor koreksi

a. Hari libur/cuti/hari besar (loss day)

Jml hr minggu + cuti +hr besar x jml prwt tersedia

Jumlah hr kerja efektif

= 52 + 12 + 14 x 16,79

286

= 1309,62 = 4,58

286

b. Jumlah tenaga perawat yang mengerjakan tugas non perawat (non nursing job) = 25%

= (16,79 + 4,58) x 25% = 21,37 x 25% = 5,34

Jadi jumlah tenaga yang diperlukan di ranap

= 16,79 + 4,58 + 5,34= 26,71 = 27 perawat

3. METODE WISN

NoKegiatan pokokRata-rata waktu

(menit)

(a)waktu (menit)

(b)

Standar

Beban Kerja

(c) = b / a

Kuantitas Kegiatan

Pokok/th

(d)Kebutuhan SDM

(e) = d / c

1. Pasang infus15114.660764418250,2387

2.Lepas infus5114.6602293225550,1114

3.Pasang DC15114.66076443650,0477

4.Lepas DC15114.660764410950,1432

5.Injeksi20114.6605733226303,9473

6.Medikasi20114.660573354750,955

7.Pasang tranfusi15114.660764410950,1432

8.Mengukur TD, N, S, RR15114.6607644226302,9605

9.Pasang O25114.660229327300,0318

10.EKG15114.66076443650,0477

11.Menyiapkan bed10114.66011466113150,9868

12.Askep20114.6605733113151,9736

13.Melengkapi dokumen20114.6605733113151,9736

14.Mengisi buku sensus15114.66076443650,0477

15.Mengisi buku register baru10114.6601146625550,2228

16.mengantar pasien rontgent20114.660573325550,4457

17.Mengantar pasien pulang20114.660573325550,4457

18.Mengantar visit dokter20114.6605733113151,9737

19.Membersihkan peratan30114.66038223650,0954

20.Menulis data pasien di papan20114.66057333650,0637

21.Meminta resep obat20114.660573318250,3183

22.Menulis jadwal operasi30114.66038223650,0955

23.Persiapan operasi30114.66038223650,0955

24.memberikan obat oral20114.6605733226303,9473

25.Mengantar air sibin pasien20114.66057337300,1273

26.Operan dinas15114.660764410950,1432

27.Pemberian informasi10114.66011466113150,9868

28.Mengambil pasien post op15114.660764436500,4775

29.Membantu ADL15114.6607644113151,4802

30.Motivasi pasien10114.66011466113150,9868

31.Merujuk pasien90114.6601274360,0282

32.Lavement30114.66038221560,0408

Jumlah25,5826

Standart kelonggaran0,0078

Total kbthn SDM

Jadi kebutuhan perawat rawat inap menurut WISN = 26 perawat

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT INSTALASI HCU

JUMLAH PERAWAT SEKARANG

S1 KEPERAWATAN: 3 Orang

DIII KEPERAWATAN : 5 Orang

1. METODE GILLIES

Menurut sensus harian dari data RM selama bulan Oktober 2010 September 2011 di HCU RSKU yang berkapasitas 2 tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata pasien yang dirawat = 3 orang perhari.

1. Jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari

f. Keperawatan langsung

Intensif = 3 3 x 8 jam = 24 jam

g. Keperawatan tidak langsung untuk 3 pasien

3 x 1 jam = 3 jam

h. Pendidikan kesehatan untuk 3 pasien

3 x 0,25 jam = 0,75 jam

Jadi jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari

= 24 + 3+ 0,75 = 27,75 jam

2. Jumlah jam keperawatan per pasien /hari

= 27,75 jam = 9,25jam

3 pasien

3. Jumlah tenaga keperawatan di ruang HCU

= A X B XC = 9,25 x 3x 365 = 10128,75

(C-D) X E (365 72) x 7 2051

= 4,94 dibulatkan menjadi 5 perawat

A = Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari = 9,25jam

B = Rata-rata jumlah pasien / hari = 3 pasien

C = jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari

D = Jumlah hari libur masing-masing perawat/tahun = 6x12 = 72 hari

E = jumlah jam kerja masing-masing perawat = 7 jam

Koreksi 20% = 5 x 20% = 1 perawat

Jadi jumlah tenaga keperawatan di instalasi HCU

= 5 + 1 = 6 perawat4. Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari

= Rata2 klien/hari x rata2 jam perawatan/hari

Jumlah jam kerja/hari

= 3 org x 9,25 jam = 3,96 = 4 perawat

7 jam

5. Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift

Shift Pagi = 47 % x 4 = 1,88 = 2 perawatShift siang = 36% x 4= 1,44 = 1 perawatShift malam = 17% x 4 = 0,68 = 1 perawat

2. METODE DEPKES

1. Berdasarkan klasifikasi pasien

No Jenis/ kategoriRata2 pasien / hariRata2 jam perawatan pasien / hariJumlah jam perawatan perhari

1Pasien bedah3412

2.Pasien penyakit dalam33,510,5

jumlah22,5

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan

= Jumlah jam perawatan = 22,5 = 3,21 perawat

Jam kerja efektif / sif 7

Faktor koreksi

i. Hari libur/cuti/hari besar (loss day)

Jml hr minggu + cuti +hr besar x jml prwt tersedia

Jumlah hr kerja efektif

= 52 + 12 + 14 x 3,21

286

= 250,38 = 0,88

286

j. Jumlah tenaga perawat yang mengerjakan tugas non perawat (non nursing job) = 25%

= (3,21 + 0,88) x 25% = 4,09 x 25% = 1,02

Jadi jumlah tenaga yang diperlukan di HCU

= 3,21 + 0,88 + 1,02 = 5,11 = 5 perawat

2. Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien

Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan keperawatan meliputi:

N0KategoriRata2 jml ps/hrJumlah jam perawatan/hrJumlah jam perawatan/hr

(c x d)

abcde

1.Askep maksimal36,1618,48

Jumlah18,48

Jumlah perawat yang dibutuhkan

= Jumlah jam perawatan di ruangan/hari

Jam efektif perawat

= 18,48 = 2,64

7

Faktor koreksi

a. Hari libur/cuti/hari besar (loss day)

Jml hr minggu + cuti +hr besar x jml prwt tersedia

Jumlah hr kerja efektif

= 52 + 12 + 14 x 2,64

286

= 205,92 = 0,72

286

b. Jumlah tenaga perawat yang mengerjakan tugas non perawat (non nursing job) = 25%

= (2,64 + 0,72) x 25% = 3,36 x 25% = 0,84

Jadi jumlah tenaga yang diperlukan di HCU

= 2,64+ 0,72 + 0,84 = 4,2 = 4 perawat

3.METODE WISNNo

Kegiatan pokok

Rata-rata waktu

(menit) (a)waktu (menit)

(b)Standar Beban Kerja

(c) = b / aKuantitas Kegiatan

Pokok/th (d)Kebutuhan SDM

(e) = d / c

1. Pasang infus15114.66076443650,0477

2.Lepas infus5114.660229322400,0105

3.Pasang DC15114.66076442400,0314

4.Lepas DC15114.66076441400,0183

5.Injeksi20114.660573332850,573

6.Medikasi20114.66057333650,0637

7.Pasang tranfusi15114.66076447300,0955

8.Memonitor TD, N, S, RR15114.6607644175202,292

9.Pasang O25114.660229327300,0318

10.Pasang monitor15114.660764410950,1432

11.Menyiapkan bed10114.660114667300,0637

12.Askep20114.660573332850,573

13.Melengkapi dokumen20114.660573332850,573

14.Mengisi buku sensus15114.66076443650,0478

15.Mengisi buku register baru10114.660114663650,0318

16.mengantar pasien rontgent20114.66057333650,06367

17.Mengantar pasien pindah ranap20114.66057337300,1273

18.Mengantar visit dokter20114.66057337300,1273

19.Membersihkan peratan30114.66038223650,0955

20.Meminta resep obat20114.660573310950,191

21.memberikan obat oral20114.660573332850,573

22.Menyibin pasien20114.660573321900,382

23.Operan dinas15114.660764410950,1432

24.Pemberian informasi20114.660573310950,191

25.Mengambil pasien post op15114.66076443650,0478

26.Membantu ADL15114.660764410950,1432

27.Motivasi pasien20114.660573310950,191

28.Merujuk pasien90114.6601274100,0078

29.Lavement30114.66038221500,0392

30.Bilas lambung30114.66057332000,0349

31.Pasang NGT15114.66076441000,0131

32.Lepas NGT10114.660114661000,0087

33.Memberikan diet Sonde10114.660114663650,0318

34.Menghitung balance cairan 15114.660764410950,1432

35.Pasang ETT20114.66057331000,0174

36.Suction10114.660114661000,0087

37.Resusitasi 60114.6601911500,2616

38.Pasang syiring pump20114.66057331000,0174

39.Pasang infus pump20114.66057331000,0174

Jumlah7,47357

Standart kelonggaran0,0078

Total kbthn SDM

Jadi perawat yang diperlukan di HCU menurut WISN adalah 7 perawat

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT INSTALASI KAMAR OPERASI

JUMLAH PERAWAT SEKARANG

S1 KEPERAWATAN: 1 Orang

DIII KEPERAWATAN:

1. METODE GILLIES

Menurut data RM bulan Januari 2010 Desember 2010 rata-rata operasi perhari 14 pasien, dengan rincian yaitu

Operasi besar = 10 pasien

Operasi sedang = 3 pasien

Operasi kecil = 1 pasien

1. Jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari

a. Keperawatan langsung

Operasi kecil = 1 x 2 jam = 2 jam

Operasi sedang = 3 x 3 jam = 9 jam

Operasi besar = 10 x 6 jam = 60 jam

71 jamb. Keperawatan tidak langsung untuk 14 pasien

14 x 1 jam = 14 jam

Jadi jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari

= 71 + 14 jam = 85 jam

2. Jumlah jam keperawatan per pasien /hari

= 85 jam = 6,07 jam

14

3. Jumlah tenaga keperawatan di ruang OK

= A X B XC = 6,07 x 14 x 365 = 31017,7

(C-D) X E (365 72) x 7 2051

= 15,12dibulatkan menjadi 15perawat

A = Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari = 6,07jam

B = Rata-rata jumlah pasien / hari = 14 pasien

C = jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari

D = Jumlah hari libur masing-masing perawat/tahun = 6x12 = 72 hari

E = jumlah jam kerja masing-masing perawat = 7 jam

Koreksi 20% = 15x 20% = 3 perawat

Jadi jumlah tenaga keperawatan di kamar operasi

= 15+3 = 18 perawat

2.METODE DEPKES2. Di Kamar Operasi

a. Tugas perawat di kamar operasi : instrumentator dan perawat sirkulasi (2 orang/tim)

b. Ketergantungan pasien

Operasi besar = 5 jam / 1 operasi

Operasi sedang = 2 jam / 1 operasi

Operasi kecil = 1 jam / 1 operasi

Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan

= (jml jam prwtn/hari x jml operasi) x jml prwt dlm tim

Jam kerja efektif/hari

= ( (10 x 5) + (3 x 2) +(1x1) ( x 2

7 jam

= 57 x 2 = 16 + 1 perawat cadangan inti = 17 perawat

7

3. Di Ruang Penerimaan dan RR

Ketergantungan pasien di Ruang Penerimaan = 15 menit

Ketergantungan pasien di RR

= 1 jam

1,25 x 14 = 2,5 dibulatkan menjadi 3 orang

7

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan di ruang penerimaan dan RR adalah 3 orang

1. METODE WISN

No

Kegiatan pokok

Rata-rata waktu

(menit) (a)waktu (menit)

(b)Standar Beban Kerja

(c) = b / aKuantitas Kegiatan

Pokok/th (d)Kebutuhan SDM

(e) = d / c

1. Rawat luka post op20114660573351100,8913

2.Observasi VS30114660382251101,337

3.Injeksi IM, IV, SC15114660764451100,6685

4.Pasang infus1511466076447300,0955

5.Pasang Tranfusi 20114660573314600,2547

6.Membuat program operasi3011466038223650,0955

7.Observasi Balance cairan20114660573351100,8913

8.Pencatatan dan pelaporan obat30114660382251101,337

9.Dokumentasi keperawatan 30114660382251101,337

10.Resusitasi6011466019113650,191

11.Persiapan lingkungan & kbrshn60114660191110950,573

12.Persiapan kamar operasi30114660382210950,2865

13.Cuci tangan 1511466076447300,0955

14.Asisten/instrumen

a. kecil6011466019113650,191

b. Sedang9011466012743650,2865

c. Besar120114660955,53650,382

15.Persiapan alat operasi9011466012743650,2865

Jumlah9,1998

Standart kelonggaran0,0078

Total kbthn SDM

C. PENGATURAN JAGA

BAB III

STANDAR FASILITAS INSTALASI RAWAT INAP

A. DENAH RUANG

B. STANDAR FASILITAS