Pedoman Pelayanan Ppi

download Pedoman Pelayanan Ppi

of 40

Transcript of Pedoman Pelayanan Ppi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    1/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk di

    Indonesia. Ditinjau dari asal atau didapatkannya infeksi dapat berasal dari komunitas

    ( Community acquired infection )atau berasal dari lingkungan Rumah Sakit !ospital

    A"uired Infe#tion$ yang sebelumnya dikenal dengan istilah infeksi nosokomial. Dengan

    berkembangnya system pelayanan kesehatan khususnya bidang pera%atan pasien,

    sekarang pera%atan tidak hanya di rumah sakit saja home #are$. &indakan medis yang

    dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan pera%atan atau

    penyembuhan pasien, bila dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berpotensi untuk

    menularkan penyakit infeksi, baik bagi pasien yang lain$ atau bahkan kepada petugas

    kesehatan itu sendiri. 'arena sering kali tidak bias se#ara pasti ditentukan asal infeksi,

    maka sekarang istilah infeksi nosokomial !ospital A#"uired infe#tion$ diganti dengan

    istilah baru yaitu (!ealth#are Asso#iated Infe#tions) !AIs dengan pengertian yang lebih

    luas tidak hanya di Rumah Sakit tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

    *uga tidak terbatas infeksi pada pasien saja, tetapi juga infeksi pada pada petugaskesehatan yang didapat pada saat melakukan tindakan pera%atan pasien. 'husus untuk

    infeksi yang terjadi atau didapat di rumah sakit, selanjutnya disebut sebagai infeksi

    rumah sakit !ospital Infe#tion $. +ntuk dapat melakukan pen#egahan dan pengendalian

    infeksi khususnya infeksi rumah sakit, perlu memiliki pengetahuan mengenai konsep

    dasar penyakit infeksi.

    B. Pengertian :

    Pelayanan PPIRS adalah mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang di dapat

    dan ditularkan diantara pasien , staff, tenaga professional kesehatan, tenaga kontrak,

    tenaga sukarela,, mahasis%a dan pengunjung.

    C. Dasar Hukum

    1. +ndangundang Republik Indonesia -o. / &ahun 0112 tentang 'esehatan.

    2. +ndangundang Republik Indonesia -o. 33 &ahun 0112 tentang Rumah Sakit.

    . +ndang+ndang Republik Indonesia -o. 02 tahun 0113 tentang Praktik 'edokteran.

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    2/40

    3. Surat 'eputusan 4enteri 'esehatan -o 051647-'7S60115 tentang Pedoman

    4anajerial PPI di RS dan 8asyankes Lainnya.

    9. Surat 'eputusan 4enteri 'esehatan -o :064enkes60115 tentang Pedoman PPI di RS

    dan 8asyankes Lainnya.

    /. Surat 7daran Dirjen Bina ;anmed -o.!'.1.1

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    3/40

    7merging Infe#tious Disease$

    . 4enurunkan angka penularan !AIs !ospital A#"uired Infe#tions $

    . %uang Lingku& Pea'anan Pen(ega"an )an &engen)aian In!eksi %SUD ***

    Pr+&insi ,a-a #enga" ?

    aluasi banner, poster, leaflet rele>ansi$

    #. 7>aluasi efektifitas antisepti# hand rub

    d. Pengadaan dispenser antisepti# hand rub untuk ruangan 6 area 6 unit yang

    membutuhkan, di luar pengadaan a%al.

    e. Audit kepatuhan #u#i tangan

    f. Pelaporan e>aluasi hand hygiene

    g. 'ampanye hand hygiene

    0. Sur>eilan#e Infeksi

    a. Pemantauan angka kejadian Infeksi Luka Cprasi ILC$ 6 Site Surgery Infection (SSI)

    b. Pemantauan angka kejadian Infeksi pada pemasangan entral ena atheter

    #. Pemantauan angka kejadian infeksi aliran darah perifer

    d. Pemantauan angka kejadian Infeksi terkait pemasangan kateter urine 6 CAUTI (Catheter

    Associated Urinary Tract Infection)

    e. Pemantauan angka kejadian Pneumonia terkait pemakain entilator 6 VAP (Ventilator

    Associater Pneumonia, meliputi penyusunan proposal, penyusunan kebijakan dan

    SPC, sosialisasi, tryout dan implementasi.

    f. Screening 4RSA dan Pemantauan angka kejadian 4RSA, meliputi penyusunan

    proposal, penyusunan kebijakan dan SPC, sosialisasi, tryout dan implementasi.

    g. Pemantauan angka kejadian de#ubitus pada pasien tirah baring total

    . Penggunaan APD dan 'e%aspadaan air!orne disease

    a. Identifikasi kebutuhan APD

    b. Pengadaan APD

    #. Sosialisasi APD

    d. 7>aluasi 4onitoring pemakaian APD

    e. Penyediaan masker di +nit untuk ke%aspadaan air!ornedisease

    f. Sosialisasi penggunaan masker untuk ke%aspadaan air!ornedisease

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    4/40

    g. Pembuatan dan pemasangan Poster 7tika Batuk

    3. Pengelolaan limbah

    a. Sosialisasi penggunaan APD yang sesuai

    b. 4onitoring pemakaian APD

    #. Audit kepatuhan pemakaian APD

    d. Audit kepatuhan pembuangan sampah

    9. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada pengelolaan makanan

    a. 7>aluasi monitoring !ygiene petugas dietary

    b. 7>aluasi pemeriksaan mikrobiologi

    makanan ? makanan siap saji untuk pasien dan susu, daging, ikan laut, sna#k

    alat makan

    #. 7>aluasi pemeriksaan kesehatan khusus petugas penjamah makanan anal s%ab$

    d. 7>aluasi pemantauan suhu pendingin pada penyimpanan bahan makanan

    /. Pemantauan kualitas air

    7>aluasi pemeriksaan mikrobiologi air minum, air bersih dan air #adangan

    5. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada saat pembangunan dan reno>asi

    7>aluasi pemeriksaan kualitas udara melalui pengukuran 6 pemeriksaan debu

    :. Isolasi

    a. Pengadaan ruang isolasi dengan tekanan negati>e dan tekanan positif

    b. 7>aluasi monitoring pengelolaan ruang isolasi

    2. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada peralatan medis dan non medis

    a. 7>aluasi uji 6 kultur kuman udara I+, !-D, C'

    b. 7>aluasi uji 6 kultur kuman A di ruang I+, !-D, SSD

    aluasi pemeriksaan mutu alat sterilisasi

    b. 7>aluasi pemantauan kualitas barang yang telah disteril

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    5/40

    #. 7>aluasi monitoring pengelolaan barang singleuse yang di reuse

    aluasi dan monitoring Pengelolaan linen infeksius

    eilan#e PPI untuk IPL-

    #. Sosialisasi pemba#aan peta medan kuman

    aksinasi pada

    petugas yang berisiko

    H. Batasan &erasi+na

    A. In!eksi N+s+k+mia

    Infeksi nosokomial sekarang sudah tidak digunakan lagi karena seringkali tidak bisa tidak

    bisa se#ara pasti ditentukan asal infeksi, maka sekarang istilah infeksi nosokomial

    "os#ital Aquired infection) diganti dengan istilah baru yaitu E Healthcare-associated

    infection" (HAIs) dengan pengertian yang lebih luas tidak hanya dirumah sakit tetapi

    juga di fasiliotas kesehatan lainnya. *uga tidak terbatas infeksi pada pasien saja, tetapi

    juga infeksi pada petugas kesehatan yang didapat pada saat melakukan tindakan

    kepera%atan.

    Infeksi rumah sakit adalah infeksi yang didapat pasien ketika dira%at dirumah sakit

    dengan kriteria sebagai berikut ?

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    6/40

    B. INFE/SI LU/A PE%ASI 0IL SU%3ICAL SI#E INFEC#IN 0SSI

    us, traktus urogenitalis atau traktus respiratorius yang

    terinfeksi

    a. 4ele%ati daerah purulen Inflamasi Bakterial$

    b. Luka terbuka lebih dari / jam setelah kejadian , terdapat jaringan luas atau kotor

    0. D78I-ISI ILC 6 SSI

    isial

    Infeksi pada luka insisi kulit dan sub#utan$, terjadi dalam 1 hari pas#a bedah

    dengan

    kriteria diba%ah ini ?

    a. 'eluar #airan purulen dari luka insisi

    b. 'ultur positif dari #airan yang keluar atau jaringan yang diambil se#ara aseptik

    #. Ditemukan paling tidak satu tanda infeksi ? nyeri, bengkak lokal, kemerahan,

    ke#uali bila hasil kultur negatif

    d. Dokter yang menangani menyatakan infeksi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    7/40

    0$ ILC 6 SSI Insisional Dalam

    Infeksi pada luka insisi, terjadi dalam 1 hari pas#a bedah atau sampai < tahun bila ada

    implant.

    &erdapat paling tidak satu keadaan diba%ah ini ?

    a. 'eluar #airan purulen dari luka insisi, tapi bukan berasal dari rongga 6 organ

    b. Se#ara spontan mengalami dehisens atau dengan sengaja dibuka oleh ahli bedah dan

    paling sedikit satu dari tanda berikut ? demam H: $, nyeri lokal,kultur J $

    #.Dokter mera%at menyatakan luka infeksi

    $ ILC 6 SSI Infeksi Crgan6Rongga

    Infeksi yang terjadi dalam 1 hari pas#a bedah apabila tidak ada implant

    Infeksi terjadi dalam < tahun pas#a bedah apabila terdapat implant

    Paling sedikit menunjukkan satu gejala berikut ?

    a. Drainase purulen dari drain yang dipasang melalui luka insisi kedalam organ 6

    rongga

    b. Ditemukan organisme melalui aseptik kultur dari organ 6 rongga.

    #. Dokter menyatakan infeksi pada organ tsb

    . INFE/SI VENA IADP CVC

    Infeksi >ena adalah infeksi yang timbul karena tindakan infasif pada >ena, seperti setelah

    pemasangan kanule plastik, atau kateter intra>ena, tanpa ada organ atau jaringan lain yang

    di#urigai sebagai sumber infeksi. 'riteria infeksi >ena se#ara klinis dan laboratoris adalah

    sebagai berikut ?

    'LI-IS ?

    Ditemukan salah satu diantara gejala berikut tanpa penyebab lain ?

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    8/40

    $ &erdapat kontaminan kulit dari 0 biakan berturutturut dan kuman tersebut tidak ada

    hubungannya dengan infeksi ditempat lain

    3$ &erdapat kontaminan kulit dari biakan darah pasien yang menggunakan alat intra

    >askuler

    &I-DA'A- ;A- DILA'+'A- ?

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    9/40

    d.+rgensi nikuri$

    e. Polakisuri

    f. -yeri supra pubik

    Ditambah ?

    &es #arik #elup positif untuk lekosit estrase dan atau nitrit

    Biakan urine dengan pertumbuhan organisme satu jenis uropatogen 6 ml pada pasien

    yang telah mendapat pengobatan anti mikroba.

    Batasan laboratorik ?

    entilator mekanik minimal 3: jam

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    10/40

    0. Late Cnset ? H 3 hari di ruang I+

    . Suhu H :

    3. &imbul batuk berdahak dengan se#ret yang purulent

    9. -yeri dada pleuritik

    /. &imbul ron#hi dikedua lapang paru

    5. Perburukan pertukaran gas darah, ratio PaC0 ? 8iC0 , K 091

    :. GB K 911 atau H

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    11/40

    F. Alur U&a'a Pen(ega"an )an Pengen)aian In!eksi

    Mulai

    Unit pelayanan

    Penilaian risiko

    Panitia PPIRS

    Merekap penilaian

    risiko infeksi

    Panitia PPIRS

    Melakukan

    surveilan infeksi

    Panitia PPIRS

    1. Merekap data

    surveilansbulanan

    2. Melaporkan

    kepada Komite

    Panitia PPIRS

    1. Evaluasi dan

    tindak lanjut

    2. Pelaporankepada irut

    Selesai

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    12/40

    BAB II

    S#ANDA%# /E#ENA3AAN

    A. /UALIFI/ASI SUMBE% DA4A MANUSIA

    I. /E#UA

    'riteria ? Seorang dokter yang mempunyai pengetahuan dan berminat pada penyakit infeksi

    dan epidemiologi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    13/40

    Se#ara administratif dan fungsional bertanggungja%ab seluruhnya terhadap pelaksanaan

    program PPIRS.

    0. &ugas pokok ?

    4engkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program PPI RS

    . +raian tugas?

    a. 4enyusun, meren#anakan dan menge>aluasi program kerja PPI

    b. 4enyusun dan menetapkan serta menge>aluasi kebijakan PPI

    #. 4emimpin, mengkoordinir dan menge>aluasi pelaksanaan PPI

    d. Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan in>estigasi masalah atau 'LB !AIs

    "ealthcare Assosiated Infection)

    e. 4emberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan #ara pen#egahan dan

    pengendalian infeksi

    f. 4emberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan pelayanan kesehatan

    lainnya dalam PPI

    g. 4engusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, #ara pemrosesan alat,

    penyimpanan alat dan linen yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi

    yang menggunakan.

    h. 4engidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk

    meningkatkan kemampuan SD4 rumah sakit dalam PPI

    i. Bertanggung ja%ab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait

    j. Berkoordinasi dengan unit terkait PPI

    k. 4emimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PPI untuk membahas dan

    menginformasikan hal M hal penting yang berkaitan dengan PPI

    l. 4eningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki #ara kerja dan

    pedoman kerja yang aman dan efektif

    m. 4emberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan reno>asi

    ruangan

    n. 4enentukan sikap penutupan ruangan ra%at bila diperlukan karena potensial

    menyebarkan infeksi.

    o. 4enghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan

    II. SE/%E#A%IS

    'riteria ? 4empunyai pengetahuan, ketrampilan khusus dan epidemiologi penyakit

    infeksi, bakteriologi dan sanitasi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    14/40

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    15/40

    2. Audit pen#egahan dan pengendalian infeksi terhadap penatalaksanaan limbah,

    loundry, giNi dll

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    16/40

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    17/40

    'C4I&7 PPI

    -ama = *abatan Pendidikan Sertifikasi *umlah

    endor berkoordinasi dengan bagian

    pur#hasing 6 pengadaan barang

    b. endor yang ada melakukan presentasi yang di ikuti oleh semua unit pengguna.

    #. Penanggung ja%ab PPI memberikan rekomendasi kepada bag pengadaan barang

    >endor yang terpilih.

    d. Penanggung ja%ab PPI mengajukan permintaan #airan untuk #u#i tangan yang

    dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unit pelayanan diseluruh runah sakit

    e. Administrasi unit membuat permintaan ke unit logistik sesuai dengan kebutuhan

    f. 'epala bagian unit menandatangani permintaan barang tersebut

    g. Lembar permintaan barang diserahkan ke bagian logistik

    h. Bagian Pembelian menghubungi supplier melalui telepon berdasarkan pesanan

    yang diotorisasi oleh pihak yang ber%enang

    7. Pen'e)iaan Banner6stiker6 Lea!et

    a. 4engidentifikasi kebutuhan banner !and !ygiene

    b.4engidentifikasi kebutuhan stiker !and !ygiene untuk Gastafel yaitu #ara men#u#i

    tangan dengan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    29/40

    BAB VI

    /ESELAMA#AN PASIEN

    A. Pengertian

    'eselamatan pasien adalah suatu sistem di mana rumah sakit membuat asuhan

    pasien lebih aman. !al ini termasuk pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan

    hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,

    kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk

    meminimalkan timbulnya risiko.

    Sedangkan insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian atau situasi yang

    dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm penyakit, #idera, #a#at,

    kematian, dan lainlain$ yang tidak seharusnya terjadi.

    B. #u$uan

    &ujuan sistem ini adalah men#egah terjadinya #idera yang disebabkan oleh

    kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang

    seharusnya diambil. Selain itu sistem keselamatan pasien ini mempunyai tujuan agar

    ter#iptan budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkannya akuntabilitas

    rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat, menurunnya kejadian tidak diharapkan

    di rumah sakit, dan terlaksananya programprogram pen#egahan sehingga tidak terjadi

    pengulangan kejadian tidak diharapkan.

    C. #ata Laksana /eseamatan Pasien

    Dalam melaksanakan keselamatan pasien terdapat tujuh langkah menuju

    keselamatan pasien rumah sakit. Adapun tujuh langkah tersebut adalah?

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    30/40

    0. 4emimpin dan mendukung karya%an. 4embangun komitmen dan fokus yang

    kuat dan jelas tentang keselamatan pasien.

    . 4engintegrasikan akti>itas pengelolaan risiko. 4engembangkan sistem dan

    proses pengelolaan risiko, serta melakukan identifikasi dan pengkajian hal

    potensial bermasalah.

    3. 4engembangkan sistem pelaporan. 4emastikan karya%an agar dengan mudah

    dapat melaporkan kejadian 6 insiden, serta rumah sakit mengatur pelaporan kepada

    ''PRS 'omite 'eselamatan Pasien Rumah Sakit$.

    9. 4elibatkan dan berkomunikasi dengan pasien. 4engembangkan #ara#ara

    komunikasi yang terbuka dengan pasien.

    /. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien. 4endorong

    karya%an untuk melakukan analis akar masalah untuk belajar bagaimana dan

    mengapa kejadian itu timbul.

    5. 4en#egah #idera melalui implementasi sistem keselamatan pasien. 4enggunakan

    informasi yang ada tentang kejadian atau masalah untuk melakukan perubahan

    pada system pelayanan.

    Dalam melaksanakan keselamatan pasien standar keselamatan pasien harus

    diterapkan. Standar tersebut sebagai berikut?

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    31/40

    3. 4engadakan pelatihan keselamatan pasien rumah sakit bagi jajaran

    manajemen dan karya%an

    9. 4enetapkan sistem pelaporan insiden peristi%a keselamatan pasien$

    /. 4enerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit seperti

    tersebut diatas

    5. 4enerapkan standar keselamatan pasien rumah sakit seperti tersebut diatas$

    dan melakukan self assessment dengan instrument akreditasi pelayanan

    keselamatan pasien rumah sakit

    :. Program khusus keselamatan pasien rumah sakit

    2. 4enge>aluasi se#ara periodik pelaksanaan program keselamatan pasien rumah

    sakit dan kejadian tidak diharapkan.

    Sasaran /eseamatan Pasien Di #im PPI %SUD *** Pr+&insi ,a-a #enga"

    entilasi mekanis. Infeksi

    sehubungan dengan pembedahan. Pokok eliminasi infeksi ini maupun infeksi

    infeksi lain adalah #u#i tangan (hand hygiene$ yang tepat.

    0. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan limbah termasuk limbah B

    Bahan Berbahaya dan Bera#un$.

    . Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan sanitasi dan lingkungan

    3. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan linen

    9. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan makanan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    32/40

    BAB VII

    /ESELAMA#AN /E%,A

    +ndang+ndang -omor / tahun 0112 pasal itas rumah sakit.

    +ndang+ndang -omor < tahun

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    33/40

    #. Peranan dan kualitas manajemen

    Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, ke#elakaan dan penyakit akibat kerja

    dapat terjadi bila ?

    Peralatan tidak memenuhi standar kualitas atau bila sudah aus

    Alatalat produksi tidak disusun se#ara teratur menurut tahapan proses produksi

    Ruang kerja terlalu sempit, >entilasi udara kurang memadai, ruangan terlalu panas

    atau terlalu dingin.

    &idak tersedia alatalat pengaman

    'urang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran dan lainlain.

    Perin)ungan /eseamatan /er$a Dan /ese"atan Petugas /ese"atan

    Petugas kesehatan yang mera%at pasien menular harus mendapatkan pelatihan

    mengenai #ara penularan dan penyebaran penyakit, tindakan pen#egahan dan

    pengendalian infeksi yang sesuai dengan protokol jika terpajan.

    Petugas yang tidak terlibat langsung dengan pasien harus diberikan penjelasan

    umum mengenai penyakit tersebut.

    Petugas kesehatan yang kontak dengan pasien penyakit menular melalui udara

    harus menjaga fungsi saluran pernapasan tidak merokok, tidak minum dingin$

    dengan baik dan menjaga kebersihan tangan.

    Petun$uk Pen(ega"an In!eksi Untuk Petugas /ese"atan

    +ntuk men#egah transmisi penyakit menular dalam tatanan pelayanan

    kesehatan, petugas harus menggunakan APD yang sesuai untuk ke%aspadaan

    Standar dan 'e%aspadaan Isolasi berdasarkan penularan se#ara kontak,

    droplet, atau udara$ sesuai dengan penyebaran penyakit.

    Semua petugas kesehatan harus mendapatkan pelatihan tentang gejala

    penyakit menular yang sedang dihadapi.

    Semua petugas kesehatan dengan penyakit seperti flu harus die>aluasi untuk

    memastikan agen penyebab. Dan ditentukan apakah perlu dipindah tugaskan

    dari kontak langsung dengan pasien, terutama mereka yang bertugas di

    Instalasi Pera%atan Intensif IPI$, ruang ra%at anak, ruang bayi.

    Aat &ein)ung ker$a

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    34/40

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    35/40

    BAB VIII

    PEN3ENDALIAN MU#U

    Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, maka saat ini

    masyarakat semakin memperhatikan mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya.

    Pengendalian mutu di Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi harus dilakukan demi

    kepentingan dan keselamatan pasien sehingga nantinya dapat menimbulkan keper#ayaan

    masyarakat terhadap pelayanan di Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah

    Indikator 4utu Pelayanan Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi menga#u pada

    Pedoman Indikator 4utu unit pelayanan Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah

    yaitu ?

    eilans Infeksi di unit Ra%at Inap 6 Ra%at *alan yang meliputi ?

    a. Infeksi karena jarum infus

    b. Infeksi karena penggunaan kateter urine 6 A+&I

    #. Infeksi karena tindakan pembedahan atau operasi 6 SSI

    d. Infeksi karena penggunaan >entilator mekanik 6 AP

    e. Infeksi karena tindakan

    f. Pemantauan De#ubitus

    g. S#reening 4RSA

    h. Pemantauan mutu udara di ruang khusus C', !-D, I+$

    0. +nit Pelayanan iNi

    a. Pemantauan suhu ruangan penyimpanan bahan makanan

    b. Pemantauan mutu bahan makanan dan makanan siap saji

    #. Pemantauan mutu alat makan

    d. Pemantauan kesehatan penjamu makanan

    . +nit Pelayanan Sanitasi

    a. Pemantauan mutu air minum, air bersih dan air #adangan

    b. Pemantauan mutu udara di saat pembangunan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    36/40

    3. +nit Pelayanan !ousekeeping

    a. Pemantauan pembuangan sampah

    b. Pemantauan kepatuhan pengelompokan sampah

    #. Pemantauan pembuangan limbah B

    9. +nit Pelayanan SSD

    a. Pemantauan mutu sterilisasi

    b. Pementauan kepatuhan penggunaan APD

    /. +nit Pelayanan Loundry

    a. 4onitoring kepatuhan pemakaian APD

    b. 4onitoring uji mutu linen bersih

    #. 4onitoring pengelolaan linen infeksius

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    37/40

    BAB I*

    PENU#UP

    Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit merupakan bagian integral dari

    pelayanan kesehatan paripurna di rumah sakit, yang terkait dengan keenam dasar fungsi

    rumah sakit, yaitu peningkatan, pen#egahan, penyembuhan, pemulihan, pendidikan dan

    penelitian.

    Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi yang berhasil akan memper#epat

    penyembuhan, men#egah terjadinya komnplikasi penyakit, memperpendek hari ra%at pasien

    dan merupakan indikasi mutu pelayanan Rumah Sakit. Buku Pedoman Pelayanan

    Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi ini merupakan pedoman bagi pelaksanaan tim PPIRS

    yang diselenggarakan di Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah . Dengan ini,

    diharapkan pelayanan Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dapat terlaksanadengan baik dan dapat ditingkatkan seiring dengan kemajuan Rumah Sakit.

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    38/40

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    39/40

    !.

    I.

    *.

    '.

    L.

    4.

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi

    40/40

    !.