Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

33
PENDAHULUAN Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program Sarjana (S1) pada masa akhir studinya. Skripsi tersebut dapat disusun berdasarkan hasil penelitian, kajian kepustakaan, atau pengembangan suatu masalah yang dilakukan dengan seksama (Universitas Negeri Malang, 2010). Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa program sarjana dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan, serta menyusun laporan dalam bentuk skripsi. Dalam menempuh matakuliah skripsi mahasiswa sering dihadapkan pada masalah-masalah yang memerlukan pemecahan yang lebih sistematik, berencana, dan itensitas tinggi sehingga penyelesaian skripsi menjadi terhambat. Oleh karena itu, persoalan yang sering dihadapi mahasiswa dalam penyelesaian skripsi tersebut semakin penting untuk diantisipasi serta diupayakan pemecahannya. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas manajemen yang dapat memberi kemudahan–kemudahan belajar mahasiswa, misalnya kemudahan dalam menemukan dan menetapkan masalah penelitian, proses penelitian, dan penulisan laporannya. Memperhatikan hal di atas agar matakuliah skripsi tidak menjadi hambatan dalam penyelesaian studi mahasiswa, dipandang perlu disusun Pedoman bagi mahasiswa yang menempuh program danpenulisanskripsi pada tingkat fakultas. Panduan penyusunan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran atau petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing dan penguji skripsi. Secara umum tujuan penulisan skripsi adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan serta menyusun 1

Transcript of Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Page 1: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

PENDAHULUAN

Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program Sarjana (S1) pada masa akhir studinya. Skripsi tersebut dapat disusun berdasarkan hasil penelitian, kajian kepustakaan, atau pengembangan suatu masalah yang dilakukan dengan seksama (Universitas Negeri Malang, 2010). Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa program sarjana dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan, serta menyusun laporan dalam bentuk skripsi.

Dalam menempuh matakuliah skripsi mahasiswa sering dihadapkan pada masalah-masalah yang memerlukan pemecahan yang lebih sistematik, berencana, dan itensitas tinggi sehingga penyelesaian skripsi menjadi terhambat. Oleh karena itu, persoalan yang sering dihadapi mahasiswa dalam penyelesaian skripsi tersebut semakin penting untuk diantisipasi serta diupayakan pemecahannya. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas manajemen yang dapat memberi kemudahan–kemudahan belajar mahasiswa, misalnya kemudahan dalam menemukan dan menetapkan masalah penelitian, proses penelitian, dan penulisan laporannya.

Memperhatikan hal di atas agar matakuliah skripsi tidak menjadi hambatan dalam penyelesaian studi mahasiswa, dipandang perlu disusun Pedoman bagi mahasiswa yang menempuh program danpenulisanskripsi pada tingkat fakultas. Panduan penyusunan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran atau petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing dan penguji skripsi.

Secara umum tujuan penulisan skripsi adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan serta menyusun skripsi, sedangkan penulisan pedomanpenulisan skripsi ini bertujuan untuk:1. Memberikan panduan bagi mahasiswa dalam memilih topik skripsi agar

sesuai dengan kawasan dan program payung penelitian yang dikembangkan di masing-masing jurusan.

2. Memberikan panduan bagi mahasiswa dalam menempuh program skripsi, mulai dari proses administratif, menyusun proposal dan presentasi proposal, dilanjutkan pembimbingan sampai tahap ujian skripsi serta pelaporannya.

3. Memberikan panduan bagi dosen dalam melakukan pembimbingan dan pengujian skripsi.

1

Page 2: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

BAGIAN 1Ketentuan Umum dalam Mengajukan Proposal Skripsi, menempuh Program

Skripsi dan Penulisan Skripsipada Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Mahasiswa yang mengajukan proposal skripsi, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Persyaratan: Lulus minimal 90 sks, telah menempuh Matakuliah Metodologi

Penelitian, dan Bahasa Indonesia Keilmuan.2. Matakuliah Metodologi Penelitian disajikan pada semester 5 (lima), dengan produk

akhir pra-proposal penelitian.3. Jumlah sks skripsi 4-6 sks dan disajikan mulai semester ke6 (enam).4. Evaluasi dan atau peninjauan ulang ketuntasan pelaksanaan penulisan skripsi

dilakukan setelah 2 (dua) semester berjalan, bila belum tuntas maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan usulan kembali.

5. Pada waktu mahasiswa mempresentasikan proposalnya, perlu ada evaluasi kelayakan proposal skripsidi tingkat jurusan oleh kedua pembimbing.

6. Perlu ada alur pengurusan matakuliah skripsi dan pengerjaan skripsi sesuai dengan jurusan masing-masing.

7. Proses Pembimbingan:a. Jumlah pembimbing 2 (dua) orangb. Minimal pembimbingan 6 (enam) kali untuk masing-masing pembimbing,

dibuktikan melalui format kartu pembimbinganc. Kewenangan pembimbing adalah sama dan saling melengkapi:

Pembimbing 1: Substansi materi penelitian dan tata tulisPembimbing 2: Substansi materi penelitian dan tata tulisAda komunikasi antar pembimbing untuk penyamaan pendapat.

d. Pembimbing 1 dan 2: S2 (Magister) atau S3 (Doktor), dan minimal Lektor 8. Minimal ada 1 kali proses seminar (proposal dan atau hasil penelitian).9. Jumlah penguji: 3 (tiga) orang (terdiri dari seorang penguji dan dua orang

pembimbing yang bertindak sebagai penguji)10. Penilaian Skripsi

Proses pembimbingan : 40% (Pembimbing 1 dan 2)Naskah skripsi/produk : 30% (Pembimbing dan Penguji)Ujian : 30% (Penguji dan Pembimbing yang bertindak sebagai

penguji)Nilai masing-masing komponen penilaian minimal 55(C)

11.Produk akhir skripsi terdiri dari: Naskah skripsi (hard copy dan soft copy), Abstrak berbahasa Indonesia dan Inggris, serta artikel untuk jurnal (mahasiswa sebagai penulis utama dan Pembimbing sebagai penulis anggota).

12. Pengesahan skripsi dilakukan oleh Ketua Jurusan dan Dekan.13. Batas waktu revisi setelah ujian skripsi maksimal 2 (dua) bulan.Apabila setelah

dua bulan berjalan ternyata proses revisi belum selesai, maka diwajibkan untuk melakukan ujian ulang.

2

Page 3: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

14. Ketentuan Khusus dalam menempuh program skripsi dan Penulisan Skripsi (sesuai dengan masing-masing jurusan), antara lain meliputi:

a. Alur kerja menempuh matakuliahskripsi, penulisan skripsi, dan ujian skripsi.b. Format pra/proposal skripsic. Format Naskah skripsid. Evaluasi kelayakan pra/proposal skripsie. Rubrik penilaian proposal, pembimbingan, naskah, dan ujian lisan.f. Program payung untuk tema jalur kependidikan dan non pendidikan

3

Page 4: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

BAGIAN II

Ketentuan Khususdalam mengajukan Proposal Skripsi, menempuh Program Skripsi dan penulisan SkripsiProdi S1 PendidikanTeknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UM

A. Pengertian Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa Program S1

pada akhir masa studinya berdasarkan hasil penelitian, kajian pustaka, atau pengembangan yang dilakukan secara seksama (Pedoman Akademik UM , 2010:56)

B. Tujuan Tujuan penulisan skripsi adalah memberikan memberikan pengalaman belajar

kepada mahasiswa Program S1 dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan penelitian secara terbimbing, menganalisis dan menarik kesimpulan, serta menyusun laporan dalam bentuk skripsi.

C. Peranan Penulisan skripsi merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu masalah secara mendalam. Penulisan skripsi merupakan sarana kegiatan belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang telah diperoleh. Penulisan skripsi memberi peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal mengemukakan dan memecahkan masalah secara terbimbing, membuat suatu kesimpulan dan saran berdasarkan data-data pendukung, serta melatih bekerja secara mandiri dan ilmiah.

D. Status Skripsi adalah termasuk rumpun matakuliah berkehidupan bermasyarakat

(MBB) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program S1 PTE dengan nama dan kode matakuliah Skripsi PTL482, bobot: 6 sks/8js.

E. Prasyarat Umum

1. Mahasiswa dapat mengajukan Judul Skripsi sejak menempuh matakuliah Metodologi PenelitianPendidikan (MKF407). Mahasiswa dapat memprogram matakuliah Skripsi jika Prasarat Khusus sudah dipenuhi.

2. Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penulisan skripsi harus terkini (up to date) dan sesuai dengan Program Payung Skripsi yang telah ditetapkan dalam Lampiran 6. Permasalahan pokok tersebut diutamakan: (1) merupakan bagian

4

Page 5: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

dari riset dosen; atau (2) permasalahan yang ditawarkan oleh dosen; atau (3) merupakan bagian dari kerjasama lembaga. Penasehat Akademik diharapkan mengarahkan mahasiswa bimbingannya untuk menggali dan menulis topik skripsi mulai semester ke-lima.

3. Judul skripsi wajib mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Elektro, dan atau Kaprodi sedangkan keseluruhan subtansi skripsi wajib mendapatkan persetujuan pembimbing. Ketua Jurusan dapat melimpahkan wewenangnya memberikan persetujuan atas judul skripsi kepada Koordinator Skripsi atau Tim yang ditunjuk untuk keperluan tersebut.

4. Naskah skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia baku.

5. Di samping penjelasandi dalam pedoman ini, sistematika dan teknik penulisan skripsi berpedoman pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian ”Edisi terbaru” yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Malang.

F. Prasyarat Khusus Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro dapat memprogram skripsi jika sudah atau sedang menempuh matakuliah

a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL490) dan b. Seminar Praskripsi (PTL464)

G. Mekanisme Pengajuan Judul Skripsi

1. Pembina matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan (MKF407) mewajibkan mahasiswa menyusun proposal skripsi, sebagai salah satu tugas dalam menempuh matakuliah tersebut, yang diawalimengajukan topik penelitian (maksimum 5 lembar) sebagaimana format pada Lampiran: 7

2. Rambu-Rambu penulisan topik penelitian:a. Topik penelitian merupakan ide penelitian atau karya tulis yang akan

diajukan sebagai skripsi oleh mahasiswa Prodi PTE Jurusan Teknik Elektro FT UM

b. Panjang penulisan topik penelitian dan uraiannya antara 3-4 halaman A4 (tidak termasuk halaman judul) dan ditulis dengan spasi 1,5.

c. Topik penelitian digandakan rangkap 3 (tiga), untuk diserahkan ke (1) koordinator skripsi, (2) Calon Pembimbing 1 & 2, dan (3) Pembina matakuliah Seminar Praskripsi (PTE431)

3. Tim Reviewer utama adalah kedua pembimbingskripsi, sedangkan yang bisa bertindak sebagai control kualitas lainnya, yaitu: (a) penasehat akademik, dan (bPembina matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan (MKF407), dan (c) pembina matakuliah Seminar Praskripsi (PTE431) bertugas menilai usulan topik penelitian, dan menetapkan nama calon pembimbing dan kelayakannya, terutama tentang: (1) kesesuaian topik dengan bidang keahlian PTE, (2)

5

Page 6: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

originalitas topik penelitian, (3)Urgensi untuk dilaksanakan, dan (4) fisibilitasnya.

4. Hasil usulan topik penelitiandalam matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan (MKF407), dapat digunakan oleh mahasiswa ybs.,untuk dilanjutkan menjadi proposal lengkap, sebagai salah satu tugas perkuliahan.

5. Format proposal ditulis samadengan format skripsi, yang memuat 3 (tiga) bab, yaitu: bab I Pendahuluan, bab II kajian pustaka, dan bab III metode penelitian.

6. Ketua Jurusan dapat menetapkan Koordinator Skripsi sesuai dengan Program Payung. Koordinator Skripsi sekaligus menjadi pembina matakuliah Seminar Praskripsi PTL464.

7. Mahasiswa melaksanakan Seminar Proposal Skripsi setelah proposalnya mendapat persetujuan dari kedua pembimbing untuk keperluan tersebut.

8. Seminar Proposal Skripsi dianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya oleh: (1) koordinator Skripsi; (2) dua orang dosen yang akan menjadi pembimbing skripsi; dan (3) minimal lima orang mahasiswa S1 PTE

9. Koordinator Skripsi bersama dengan dosen pembimbing yang hadir menetapkan : menerima/merevisi/menolak proposal skripsi yang diajukan.

10.Mahasiswa yang proposalnya dinyatakan ’Diterima’, sekaligus dinyatakan lulus matakuliah Seminar Praskripsi setelah proposal (hasil revisi) beserta berita acara seminar diserahkan ke Jurusan . Nilai matakuliah Seminar Praskripsi ditentukan oleh Koordinator Skripsi.

11.Proposal yang sudah direvisi dan disetujui oleh kedua calon pembimbing, diajukan kepada Ketua Jurusan untuk mendapat pengesahan dan penetapan SK pembimbingan Skripsi.

12.Prosedur operasional kerja penyelesaian skripsi selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 8.

H. Pembimbingan 1. Proses penyelesaian dan penulisan naskah skripsi dibimbing paling banyak oleh

dua dosen pembimbing. 2. Pembimbing skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan, berdasarkan

bidang keahliannya. 3. Tugas pokok dosen pembimbing Skripsi:

a. mengarahkan/memberikan bimbingan kepada mahasiswa selama proses penelitian dan penulisan naskah skripsi,

b. membantu memberikan solusi jika mahasiswa bimbingannya mengalami kesulitan yang terkait dengan substansi skripsinya,

c. bertindak sebagai penguji pada saat pelaksanaan ujian skripsi.

6

Page 7: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

4. Ujian skripsi dapat dilaksanakan setelah mahasiswa melaksanakan bimbingan secara rutin sekurang-kurangnya 8 (delapan) kali.

I. Ujian Skripsi

1. Ujian skripsi merupakan ujian untuk mengukur penguasaan akademik mahasiswa terhadap isi skripsi yang ditulisnya, dan kemampuan mempertahankan pendapatnya terhadap pertanyaan dan atau sanggahan tim penguji.

2. Ujian SKRIPSI bukan merupakan ujian akhir program pendidikan maupun ujian komprehensip.

3. Ujian SKRIPSI dapat dilaksanakan setiap waktu apabila naskah SKRIPSI telah disetujui oleh kedua dosen pembimbing.

4. Ujian SKRIPSI diselenggarakan oleh Panitia ujian yang terdiri atas: a. Penanggung Jawab (Dekan) b. Koordinator (Pembantu Dekan I) c. Ketua Pelaksana (Ketua Jurusan) d. Wakil Ketua Pelaksana (Ketua Prodi)e. Sekretaris (Sekrtetaris Jurusan) f. Tim Penguji

6. Tim penguji skripsi terdiri atas 3 (tiga) orang, yakni dari unsur pembimbing skripsi ditambah unsur penguji di luar pembimbing. Penguji skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan, berdasarkan bidang keahliannya.

7. Ujian skripsi dipimpin oleh Pembimbing 1, dilaksanakan dalam waktu selama-lamanya 90 (sembilan puluh) menit.

8. Naskah skripsi yang akan diujikan digandakan dan dijilid (sederhana) menggunakan cover ”warna putih” sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan rincian: 3 (tiga) eksemplar untuk penguji, dan 1 (satu) eksemplar untuk yang bersangkutan.

9. Naskah skripsi diserahkan kepada Ketua Pelaksana Ujian paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal ujian.

J. Penilaian 1. Penilaian skripsi meliputi tiga komponen skor yaitu: (N1) Kualitas skripsi sebagai

karya tulis; (N2) Kualitas unjuk kerja dalam proses ujian; dan (N3) Kualiats unjuk kerja dalam proses penulisan. Pembimbing memberikan penilai N1, N2 dan N3, sedang penguji memberikan penilaian N1 dan N2.

2. Hasil penilaian skripsi ditetapkan oleh Tim Penguji dengan kualifikasi: (a) Lulus, (b) Lulus dengan revisi, (c) Tidak Lulus.

3. Mahasiswa yang dinyatakan:”LULUS DENGAN REVISI”,tetapi jika tidak dapat menyelesaikan revisinya sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam Ujian, secara otomatis kelulusannya batal dan wajib melaksanakan ”UJIAN ULANG”.

4. Nilai akhir skripsi diangkakan seperti ditunjukkan pada Tabel 1.

7

Page 8: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

5. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila nilai kesimpulan penilaian skripsi serendah-rendahnya C baik dengan atau tanpa kewajiban merevisi naskah skripsi.

Tabel 1. Nilai Akhir Skripsi

NoTARAF

PENGUASAAN/KEMAMPUANNILAI HURUF KETERANGAN

1 85 – 100 A 4,002 80 -84 A- 3,703 75 – 79 B+ 3,304 70 – 74 B 3,005 65 – 69 B- 2,706 60 – 64 C+ 2,307 55 -59 C 2,008 40 – 54 D 1,009 0 – 39 E 0

6. Hasil penilaian skripsi diumumkan oleh Panitia Ujian Paling lambat 2 (dua) hari setelah ujian selesai.

7. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi wajib menyerahkan naskah skripsi yang telah dijilid dan disyahkan oleh Dekan selambatnya-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum yudisium Fakultas.

8. Mahasiswa yang terlambat menyerahkan naskah skripsi, diharuskan mengurus gagal yudisium (regristrasi akademik dan registrasi administrasi) dan yudisiumnya ditunda pada semester berikutnya.

9. Naskah skripsi yang telah disahkan oleh Tim Penguji, Ketua Jurusan, dan Dekan, digandakan sekurang-kurangnya sebanyak 5 (tiga) eksemplar oleh mahasiswa yang bersangkutan:

a. 1 (satu) eksemplar untuk Perpustakaan b. 1 (satu) eksemplar untuk Jurusan c. 1 (satu) eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan.d. 2 (dua) eksemplar untuk pembimbing (bila ybs meminta)

10. Hasil-hasil skripsi wajib ditulis kembali dalam bentuk artikel penelitian dan diserahkan kepada Ketua Jurusan bersamaan dengan naskah skripsi.

11. Mahasiswa menyerahkan CD-skripsi yang berisi: (1) file naskah skripsi; (2) file presentasi; (3) file naskah artikel; dan (4) file hasil-hasil skripsi. Teknik penyimpanan file dalam CD adalah sebagai berikut:

a. Naskah skripsi dibagi dalam beberapa file sesuai dengan bagian-bagian yang disebutkan dalam Daftar Isi (setiap bab dalam satu file terpisah),

8

Page 9: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

b. Naskah skripsi dan naskah artikel ditulis menggunakan perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word dengan format ’doc’ dan dikonversi ke Adobe Acrobat dalam format pdf.

c. Bahan presentasi dibuat dalam format ppt.

12. Mahasiswa dianggap tuntas menyelesaikan skripsi jika telah menyerahkan ke jurusan :

a. Naskah skripsi yang telah dijilid dan disahkan.b. Naskah artikel, yang telah disahkanc. CD-SKRIPSI d. Hasil-hasil skripsi (media, model, software dll) yang merupakan bagian

tak terpisahkan dari skripsi.

K. PROSEDUR KERJA OPERASIONAL PENYELESAIAN SKRIPSI PRODI STRATA I PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FT UM

1. Pada semester 6 (enam) mahasiswa PTE mengikuti sosialisasi penyusunan skripsi yang dikoordinir oleh koordinator program studi, yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara Kaprodi, ketua jurusan dan bersama ketua kelas dari peserta kuliah;

2. Setelah mengikuti sosialisasi penyusunan skripsi, mahasiswa PTE diwajibkan mengajukan topik skripsi ke Pembina MK. Seminar Praskripsi/kaprodi (format pada Lampiran 7), untuk dilakukan pengkajian kelayakannya (tanpa persetujuan pembimbing);

3. Di samping butir 2 tersebut, dalam menetapkan topic skripsi mahasiswa bisa berinisiatif mencari dosen promotor yang mendukung topic yang akan diajukan;

4. Apabila persyaratan topik dan judul belum terpenuhi kelayakannya dan atau tidak sesuai dengan program payung (Lampiran 6) yang tersedia, maka mahasiswa diwajibkan untuk merevisi dan segera dikumpulkan kembali ke Kaprodi PTE.

5. Kaprodi bersama Tim Jurusan menetapkan pembimbing dan segera mengumumkan secara tertulis di papan pengumuman, Nama Mahasiswa, Judul Skripsi, dan Nama Pembimbingnya.

6. Mahasiswa ybs., menemui pembimbing I & II untuk meminta persetujuan judul skripsi;dan pihak pembimbing mendapat otonomi untuk merevisi topic skripsi sampai ada persetujuan dari pembimbing I & II.

7. Topik skripsi yang telah mendapat persetujuan/tanda tangan dari pembimbing I & II, segera diserahkan ke Kaprodi untuk proses penerbitan surat tugas pembimbing.

8. Proses bimbingan proposal dilaksanakan dalam waktu ± 1 bulan dan atau 4 kali bimbingan.

9. Pada waktu melaksanakan bimbingan, mahasiswa wajib menulis topic bimbingan, dan masalahnya pada lembar/kartu bimbingan (Lampiran 1) yang ditandai paraf pembimbing.

10. Pada awal semester 7 diharapkan mahasiswa PTE telah menyelesaikan dan atau mendapat persetujuan proposal skripsi;

11. Proposal Skripsi dilengkapi lembar persetujuan pembimbing (Lampiran 5) diserahkan ke Kaprodi untuk menetapkan jadwal seminar proposal. (di awal SMT VII, sebelum PPL)

12. Mahasiswa yang belum lulus dalam seminar proposal diwajibkan merevisi proposal dan dilakukan seminar proposal kembali (pelaksanaannya secara langsung dikoordinir dan dilaporkan melalui berita acara oleh pembimbing I & II ke Kaprodi/Jurusan)

9

Page 10: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

13. Proses bimbingan skripsi termasuk turun ke lapangan untuk pengambilan data dilaksanakan pada smt VII s.d smt VIII.

14. Pada waktu melaksanakan bimbingan skripsi, mahasiswa wajib menulis topic bimbingan, dan masalahnya pada kartu bimbingan (Lampiran 1) yang ditandai paraf pembimbing.

15. Draft Skripsi dilengkapi lembar persetujuan pembimbing (lihat PPKI-UM) diserahkan ke Kaprodi untuk menetapkan jadwal ujian Skripsi.

16. Mahasiswa yang belum lulus dalam seminar ujian skripsi diwajibkan merevisi draft skripsi dan dilakukan ujian ulang (pelaksanaannya secara langsung dikoordinir dan dilaporkan MELALUI BERITA ACARA UJIAN oleh penguji beserta pembimbing I & II)

17. Laporan Skripsi yang telah mendapat persetujuan dari penguji beserta pembimbing I & II segera diserahkan ke jurusan 5 (lima) rangkap, untuk pengurusan proses yudisium.

18. Penjelasan secara skematis dapat diperiksa pada diagram alir Lampiran 8

10

Page 11: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11

Page 12: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-1

KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI

Judul : ……………………………………………………………

Nama/NIM : ……………………………………………………………

Pembimbing I/II *) : ……………………………………………………………

Tanggal

BabMasalah yang dikonsultasikan

Saran Pembimbing Progres (%)

Paraf Dosen

Catatan: mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi; jika telah melakukan bimbingan sekurang-kurangnya 8 (delapan) kali ke masing-masing pembimbing.

*) Coret yang tidak diperlukan

F 01

12

Page 13: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-2

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL PRASKRIPSIPROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Pada hari ini, …………… tanggal …….. bulan …………….. tahun 20..., bertempat diRuang …………………………………. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, telah diselenggarakan Seminar Proposal Skripsi Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro dengan judul:

……………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………..atas nama …………………………………………………………NIM……………. …………,

Dengan hasil sebagai berikut:

Pembimbing/Penguji Skore

Pembina Matakuliah Seminar Praskripsi

Pembimbing I

Pembimbing II

Jumlah

Nilai Akhir (Rata-rata)

Sidang memutuskan mahasiswa tersebut dinyatakan: TIDAK LULUS / LULUS / LULUS DENGAN REVISI *)

Yang bersangkutan diberi waktu revisi sampai dengan tanggal ………………………

Pembina Mk Sem Praskripsi: Nama ……………….... Tanda tangan …………………Pembimbing 1 : Nama ……………………………. Tanda tangan …………………Pembimbing 2 : Nama ……………………………. Tanda tangan …………………

MengetahuiKetua Jurusan Teknik Elektro Pembimbing 1 Selaku Pimpinan Sidang

…………………………………… …………………………………….

*)Coret yang tidak diperlukan**) PROPOSAL HASIL REVISI setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing,

harap segera diserahkan ke Jurusan, dalam waktu 2 (dua) minggu setelah seminar.

F 02

13

Page 14: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-3

FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSIPROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

NAMA : ………………………………………………………………………….

NIM : ………………………………………………………………………….

JUDUL : …………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

Aspek yang dinilaiPembim-

bing *)Penguji *) Keterangan

1Kualitas Skripsi sebagai produk Tertulis Rentangan Nilai

2Kualitas Unjuk Kerja dalam Proses Ujian

85 - 100 A80 -84 A-

3Kualitas Unjuk Kerja dalam Proses Penulisan

75 – 79 B+70 – 74 B

Jumlah65 – 69 B- 60 – 64 C+ 55 -59 C

Nilai Akhir (rata-rata) **

40 – 54 D0 – 39 E

** Lulus minimal = 55 (2,0)

*) Pembimbing atau Penguji mengisikan skore ( 0 – 100) pada kolom yang sesuai.

Malang, ……………………….Dosen Penguji/Pembimbing

…………………………………...

F 03

14

Page 15: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-4.A

FORMAT PROPOSAL SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF

ABSTRAKKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRANDaftar Lainnya (jika ada)Bagian Inti

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan PenelitianD. Pentingnya PenelitianE. Hipotesis Penelitian (Jika Ada)F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan PenelitianG. Definisi OperasionalH. Kajian Pustaka I. Metodologi Penelitian

b. Rancangan Penelitianc. Populasi dan Sampeld. Instrumen Penelitiane. Pengumpulan Dataf. Analisa Data

J. Daftar PustakaK. Lampiran-lampiran (Jika ada)

F 04a

15

Page 16: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-4.B

FORMAT PROPOSAL SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUALITATIF

ABSTRAKKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRANDaftar Lainnya (jika ada)Bagian Inti

A. Latar Belakang Masalah atau Konteks PenelitianB. Rumusan Masalah atau Fokus PenelitianC. Tujuan PenelitianD. Landasan TeoriE. Kegunaan PenelitianF. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian2. Kehadiran Peneliti3. Lokasi Penelitian4. Sumber Data5. Prosedure Pengumpulan Data6. Analisis Data7. Pengeccekan Keabsahan Data8. Tahap-tahap Penelitian

G. Daftar PustakaH. Lampiran-lampiran (Jika ada)

F 04b

16

Page 17: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran-4.C

FORMAT PROPOSAL SKRIPSI HASIL PENGEMBANGAN

ABSTRAKKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRANDaftar Lainnya (jika ada)Bagian Inti

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Pentingnya SKRIPSI E. Asumsi dan Keterbatasan F. Definisi Istilah G. Kajian Pustaka H. Metodologi

1. Sistem yang Dikembangkan (diagram blok, prinsip kerja, flowchart, software)

2. Spesifikasi Produk yang Diharapkan 3. Prosedur Pengembangan 4. Prosedur Pengujian 5. Jadwal Pelaksnaaan 6. Lain-lain yang dianggap perlu

I. Dafar Pustaka J. Lampiran-lampiran

F 04c

17

Page 18: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran 5Contoh Lembar Persetujuan Proposal Skripsi

Proposal skripsi oleh ………………………………………. ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilaksanakan.

Malang, ……………

Pembimbing I,

………………………….

Pembimbing II,

………………………….

Kaprodi,

Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M.PdNIP. 19540524 198601 1 001

Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan Teknik Elektro

……………………………………… NIP.

F 05

18

Page 19: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Lampiran 6: PROGRAM PAYUNG SKRIPSIPRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2013

PRODI : Pendidikan Teknik ElektroJURUSAN : Teknik ElektroFAKULTAS : Fakultas TeknikUNIVERSITAS : UM MalangPERIODE : 2012 S.D 2015TEMA : Mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap kekinian

pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran

PROGRAM PAYUNG

INDIKATOR TOPIK SKRIPSI CONTOH TOPIK

(1) (2) (3)

A. Bidang Kurikulum

1. Landasan Kurikulum Rekayasa Kurikulum untuk Prodi Teknik Elektro

Relevansi kurikulum prodi Teknik Elektro dengan kebutuhan pasar kerja

2. Disain Kurikulum3. Pengembangan Kurikulum4. Implementasi Kurikulum5. Rekayasa Kurikulum6. Evaluasi Kurikulum7. Perbaikan Kurikulum

H. Bidang Pendidikan

1. Kebijakan pemerintah dalam pendidikan prodi Teknik Elektro

Dampak sertifikasi guru terhadap pelaksanaan dan hasil pembelajaran …………

2. Pola Pendidikan di era global prodi Teknik Elektro

Kajian tentang mutu pendidikan di Sekolah

3. Kompetensi Guru prodi Teknik Elektro

Persepsi siswa tentang kompetensi guru dlm pembel

4. Literasi guru di era global prodi Teknik Elektro

Tingkat literasi guru dalam pembel berbasis TIK

5. Pengembangan kualitas Guru prodi Teknik Elektro

Sikap guru dalam pelaksanaan program sertifikasi

6. Manajemen Sekolah pada prodi Teknik Elektro

Hub gaya kepemimpinan, kinerja guru dengan hb siswa

7. Jaringan Pendidikan pada prodi Teknik Elektro

Tingkat komunitas antar lembaga pendidikan

8. Akuntabilitas pendidikan t. elektro Analisis kebutuhan pasar dalam rekruitmen lulusan pd program teknik elektro

9. Etika profesi guru pada prodi teknik elektro

Penerapan literasi (kemelekan) kode etik guru unt pencitraan publik

1. Perencanaan Pembelajaran prodi Teknik Elektro

Semangat kerja guru dalam membuat perencanaan pembelajaran , dan hasil pembelajaran

2. Pelaksanaan pembelajaran prodi Teknik Elektro

Studi pelaksanaan pembelajaran xx di sekolah

Pemanfaatan TIK dalam

F 06

19

Page 20: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

J. Bidang Pembelajaran

pembelajaran xx3. Media Pembelajaran prodi Teknik

Elektro Pengembangan media

pembelajaran xx4. Evaluasi pembelajaran prodi

Teknik Elektro Evaluasi pelaksanaan

pembelajaran xx

5. Manajemen kepemimpinan Kelas prodi Teknik Elektro

Kajian tentang manajemen kepemimpinan yang inspiratif sebagai guru kelas

6. Prestasi Belajar siswa prodi Teknik Elektro

Hub variable penentu thd prestasi belajar

7. Perilaku siswa dalam belajar prodi Teknik Elektro

Motivasi, sikap, semangat belajar thd pres belajar

8. Peranan guru dalam pembelajaran di era global

Hubungan antara guru, siswa, dan sumber belajar

9. Model dan metode pembelajaran prodi Teknik Elektro

Pengembangan model pembelajaran X untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

K. Bidang Sarana-Prasarana

1. Tata ruang, dan warna ruang kelas prodi Teknik Elektro

Pengaruh tata-ruang kelas terhadap prestasi belajar siswa

2. Tata-letak penerangan & intensitas penerangan di kelas prodi Teknik Elektro

Pengaruh intensitas penerangan terhadap prestasi belajar siswa

3. Faktor Ergonomi dalam pembelajaran prodi Teknik Elektro

Pengaruh posisi tempat kerja dan sirkulasi udara ruangan thp tk kelelahan dlm bekerja

4. Sarana K3 di sekolah prodi Teknik Elektro

Tingkat pemahaman K3 dengan kecelakaan kerja

5. Kemutakhiran sarana pendidikan & pembelajaran prodi Teknik Elektro

Relevansi sarana praktik di sekolah dengan ketersediaan sarana di tempat kerja

6. Manajemen sarana-prasarana sekolah prodi Teknik Elektro

Kajian manajemen sarana praktik di bengkel

7. Sarana komunikasi sekolah prodi Teknik Elektro

Sistem komunikasi antara guru, sekolah, wali dan siswa.

Lampiran 7: FORMAT PENGAJUAN TOPIK PRASKRIPSI PRODI PTE

Nama : ………………………………

NIM : ………………………………

Prodi : Pendidikan Teknik Elektro/Elektronika

F 07

20

Page 21: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

A. Topik Skripsi tentang: …………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………….

Latar Belakang Masalah

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………….

Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………….

B

C

21

Page 22: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………….

Tujuan ……………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………….

E. Daftar Rujukan (dari LB)

Malang, ……………………..Pembina MKSeminar Praskripsi Mahasiswa,

Drs. Dwi Prihanto, S.S.T., M.Pd. ……………………………..NIM

Catatan:Topik skripsi diajukan oleh mahasiswa ke koordinator skripsiMengetahui/menyetujui,

D

22

Page 23: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

Pembimbing I, Pembimbing II,

Lampiran: 8

F 08

23

Page 24: Pedoman MK Seminar PraSkripsi 2013 - PTE

24