PEDOMAN...mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate...

40
PEDOMAN PERILAKU ETIKA PERUSAHAAN PT SEMEN GRESIK

Transcript of PEDOMAN...mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate...

  • PEDOMAN PERILAKU ETIKA PERUSAHAAN PT SEMEN GRESIK

  • Muchamad Su ri cti Direktur Keuangan &

    SOM

    Joko Sulistiyanto Direktur Produksi

    Widod antoso Komisaris

    Pamiiati Pamela Johanna W. Komisaris

    J

    Hendi Prio Santoso Komisaris Utama Direktur Utarna

    ~'lµi· ~ama Sa1fudin

    Rembang, 30 Juli 2020

    Demikian pernyataan komitmen ini dibuat dan ditandatangani bersama.

    Perusahaan juga memastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good

    Corporate Governance/GCG) dilakukan secara berkesinambungan guna menjamin kegiatan

    bisnis tetap berlangsung dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, PT Semen Gresik berkomitmen mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

    Governance/GCG) melalui penerapan Komitmen Bersama antara Dewan Komisaris dan

    Direksi tentang Pedoman Etika Perusahaan berikut.

    Pedoman Perilaku Etika Perusahaan

    Tentang

    DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

    PT SEMEN GRESIK

    PERNYATAAN KOMITMEN BERSAMA

  • . . 2.11 Hubungan dengan Masyarakat.. 18

    2.12 Hubunqan De.ngan Anak Perusahaan v 19

    BAB 111. ETIKA PERILAKU PERUSAHAAN ; ; .•. 21 3.1 lnte~ritas dan Kornitrnen lnsan Perusahaan ; ; 21 .3.2 Hubungan·Kerja , ... , .... , ..•.................... , .......•....•.......•.........•.....•................ v •••••••••••••• , •• :21

    1.} Latar Belakang , , :····· .. , :··· 3·

    1.2 Visi; Misi dan Budaya Perusahaan, : '. :., ; , ., : 3

    ·1- .2·.1 Vlsl.; .. , , , , , : , ; .: ; , ;: ,., ,. 3. · 1.2J2 Mi.si ; ; .•.... ;; .• .; , , · ,_. :.· ,; 3

    ·1.2_.3, Budaya PT semen Gresik · , ; 4.

    1 ;3 Maksud dan Tujuan ;.: : : ; .. · .: .. · 4 1.3.1 Mal

  • 2 -..»:

    BAB V PENUTUP······~······.;····.~····••···· .. ····•··•·····················••·········~·········~····•···~················~·········'!'·•····· 37

    · 3.2.1 L.ingkungan Kerja yang Be bas dariDiskdminasi, Pelecehan, Perb.uatan Asusila, Ancarnan dah Kekera·san ., :· ...•... i.:· ...........•..... · .................•...•..........•...•. , ..••••••.•.••. 21 3.2.2 Hubungan dan Keriasama Antar Insan Perusahaan ; 22

    3.3 HubunganAtasandan Bawahari , ....................•.............•........•. 23

    3;4 Kepatuhan Terhadap Hukum dan Pera tu ran Perundang-Undangan 24 3.5 Benturan i

  • a. Memproduksi, memperdagangkap semen .. yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan denga11 menggunakan teknologi rarnah lingkungan.

    b. Meninqkatkan keunggulan daya saing perusahaan yang inovatif dalarn bJdang produksi, pernasaran, surnber daya rnanusia clan surnber daya laihnya.

    c. Mernberdayakan dan mensinerqikan somber daya yang dimilikl untuk rnemperoleh Net Corporate Margin Semen Indonesia Group.

    d .. Mernberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi para pernanqku kepentingan dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan pnnslp-prinstp Good Corporate Governance (GCG).

    Merijadi perusahaan persemenan Y.ang rarnah lingkuhgan dan paling eflsien di Asia Tenqqara.

    1.2~2 Misi

    1.2 Visi, Misi dan B~daya Perusahaan

    1.2.1 Visi

    1. f Latar Belakang

    Sebaqai Wujud komitmen perusahaan dalam rnenjalankan aktivitas bisnisnya untuk menciptakan nllai perusahaa n (corpoiatevalue) dalam jangka panjang serta rnendu kunq program pemerintah dalam mengatasi penyuapan, perusahaan menyusun dan rnenetapkan pedoman perilaku etika (code of conduct) bagi seloruh lnsan Perusahaan yang dituangkan dalam dokurnen pedoman perilaku etika.

    Pedornan perilaku etika merupakan bagian dari pelaksanaan Good Corporate· Governance ("GCG';) perusahaan yang disusun berdesarkan peraturan perundanq- undangan yang berlaku, anggarart dasar perusahaan, kebijakan.-kebijakan GCG, ketentuan yang berlaku di perusahaan dan praktik praktik terbalk; Pedomah perilaku etika juga rnerupakan korriitmenyanq terdlri dari etika usaha perusahaan dan etika perilaku senap lnsan Perusahaan yang dlsusuh untuk rnempenqaruhi, mernbentuk, mengaturdan melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran (ethical $ensibility), berpikir etis .(ethical reasoning), dan bsrperilaku etis {ethical conduct; sehinqqa tercapai keluaranya.hg konsisten yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan dalam rnencapaivisi dan misinya

    BAB.i PENDAHULUAN

  • 1.3 Maksud dan Tujuan

    1.3.1 Maksud Penyusunan Pedoman Perilaku Etika

    a. Sebagai petunjuk praktis bagi lnsan Perusahaan, anak perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya yang harus diikuti dalam berinteraksi sehari- hari dengan semua pihak, serta dijadikan landasan berpikir dalam proses pengambilan keputusan.

    b. Sebagai standar perilaku terbaik bagi lnsan Perusahaan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance ("GCG") sehingga mendorong terciptanya budaya perusahaan yang diharapkan, baik yang secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan nilai perusahaan.

    c. Sebagai sarana untuk membentuk karakter lnsan Perusahaan yang bertanggungjawab dan beretika dalam berinteraksi baik dengan sesama lnsan Perusahaan maupun dengan pihak di luar perusahaan.

    d. Sebagai sarana untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan nyaman dalam lingkungan perusahaan serta meminimalkan peluang terjadinya penyimpangan.

    e. Sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis, sinergi dan saling menguntungkan antara pemangku kepentingan (stakeholders) dengan perusahaan.

    f. Sebagai salah satu panduan pengelolaan dan pengembangan nilai perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan citra perusahaan.

    •Berbuat sesual kesepeketen den Jenjl

    •Jujur, tulus den bertenaauna Jawab

    •Glalh den llnceh untuk memberiken hesll yana terbelk

    •Senentlase menerepkan cera kerJ• baru yana teblh balk

    •Memberlkan tayanan terbalk den bernllal tambah kepeda pelanaaan internal dan eksternal

    •Berplkir terbuke den menautamakan kepentlnaen Semen Indonesia Grup

    •Bekerjasama yana posltlf den bertanaauna Jawab untuk mencapat sasaran perusahaan v•na makslmat

    7 Key Behaviors

    ,i4.,.'Q'"' ~ ··s1NERGI 3 Values

    CHAMPS

    "We Are The CHAMPS!"

    Belief

    1.2.3 Budaya PT Semen Gresik

    Budaya Perusahaan adalah CHAMPS, yang merupakan belief untuk selalu menjadi juara (champs) yang dikenal dengan jargon "We Are The CHAMPS!". Sehingga setiap insan di perusahaan merupakan pemenang yang akan mewujudkan kemenangan untuk perusahaan di tengah persaingan ketat yang dihadapi.

  • 1.4 Ruang Lingkup Pedoman perilaku etika ini mengatur hal-hal yang menjadi .tanggungjawab Perusahaan, individu Insan Perusahaan, maupun plhak lain yang melakukan aktivitas denqan Perusahaan, yang meliputf: a, Etika Usaha Perusahaan

    Etika usaha Perusahaan rnerupakan penielasan tentahg baqaimana sikap, perilaku Perusahaan sebagai suatu entitas blsnis bersikap, beretika dan bsrtindak dalam

    1.3.2 Tujuan Penyusunan Pedoman Perilaku Etika

    a; PemegangSaham Menarnbah keyakinan dan kepastian kepada Pemeqanq Saham bahwa Perusahaan dikelola secara efisien, transparan, akuntabel, dan fair sesuai prlnslp-prinsip GCG untuk perkernbanqan. dan pencepalan tingkat. profitabilitas yang diharapkan oleh Pemegang Saham denqarr tetap mernperhatikan kepentinqan Perusahaan dan Pernanqku Kepentingan Iainnya.

    b. Perusahaan i. Mendorong kegiatail usaha . Perusahaari agar lebih efisien dan efektif

    dengan mernperhatikan standar etika bisnis terhadap pelanggan, masyarakat, pemerintah, pan Pemangku Kepentingan lainnya.

    ii. Mernbanqun lingkungan kerja Perusahean untuk mewujudkan perilaku profesiona] dan produktif,

    iii. Memberikan kepastian darr perlindunqan kepada Pemangku Kepentinqan dalam berhubungan dengan Perusahaan sehingga nila] Perusahaan rneninqkat, yang rnenjarnin terwujudnya keberhasilan dan kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang.

    c, lnsan Perusahaan i. Mernberlkan pedornan dan arahan bagi lnsan. Perusahaan rnenqenai

    parilaku yang patut dail wajib dilakukan, serta perilaku yarig dilarang oleh Perusahaan.

    ii. Menciptakan lingkungail kerja yang menjun.jung tinggi nilai-nilai moral dan etika sehingga meningkatkan kinerja dan produktivitas Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan secara menyeluruh.

    d. Mitra Kerja Menciptakan hubungan yang harmonis dengan rnenjadikan rnltra kerja sebagai mitra strategis Perusahaan dalam menJalin kerjasama yang lebih efisien dan efektif yang dilandasi sikap profesional, transparan dan fair.

    e. Masyarakat Menciptakan hubungan yang harmonis, sinergis dan saling menguntlingkan dengan Perusahaan; )ang pada akhirnya akan rnenciptakan kesejahteraan ekonomi-sosial bagi masyara kat dan pihak lain yang :terkait.

  • 6

    b. Dewan Komis~ris adalah Organ Perusahaan yang bertugc.is melakukan penqawasan darr mernberikan nasihat kepada Direksi dalarn. menjalankan kegiatan pengurusan P'erusahaan~ Dewan Komisaris merupakan keseluruhan anggota Dewan Kornisaris sebagai. suatu kesatuan · organ {Board);

    c, Direksi adalah Organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam.maupun di luar penqadilan, sesuai.denqan ketentuan Ahggaran Dasar. Direksi merupakan keseluruhan Direktur sebaqai setu kesatuan orga11 (Board):

    d. Doriasi adalah sumbanqan dan atau pemberian dad Perusahaan termasuk namun tidakterbates pada Dewan Komisaris, Direksi dan atau karyawan kepada pihak lain .. Donasi rneliputi.tetapi tidak terbetas pada uanq.tunai, surat berharqa barang-barang yang dapat dimanfaatkan dalam waktu lama, komisi, potongan harga khusus (diskon), konsesi harqa, barang kebutuhan pribadi, fasilitas milik pemasok atau pelanggan, bingkisan, dan pinjeman tanpa bunga. Donasi dapat dipersepslkari oleh pihak ketiga (kompetitor bisnis, pers, jaksa atau hakirn) untuk tujuan penyuapan walaup4n balkyanq memberlrnaupun yang rnenerima tidak bermaksud untuk tujuan ini,

    e, Good Corporate Goverm;111ce (GCG) adalah prinsip-prinsip yang rnendasari suatu prosesdan mekanisme pengelolaan Perusahaan berlandaskan peraturan perundang- undanqan dan etika berusaha.

    f. Gratifikasi adalah pernberian dalarn arti luas, yakni meliputi peinberian uang, baranq, rabat (discount), kornisi, pinjarnan tanpa bunqa, tiket perjalanan, fasilitas

    1.S Definisi

    a. Benturan Kepentingan (Conflict af Interests) adalah keadaan dimana · terdapet kohflik antara kepentlnqsb ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonornis pribadi lnsan Perusahaan. Dideflnisikan pula sebagai situasi dirnana kepentingan bisnis, keuangan,. keluarga, politik. atau personll 'terkait yang dapat rnernpenqaruhi keputusan orang dalam.melaksanakan tugc:isnya untuk, orqanisasi,

    upaya menyeimbangkan kepentingan Perusahaan denqan kepentingan stakeholder sesuai dehgan prlnsip-prinsip GCG.

    b. Etika Perilaku Perusahaan Etika perilaku perusahaan merupakan penjelasan tentanq bagaimana lnsan Perusahaan dalarn berhubunqanbersikap, beretfka, clan b.ertindak sesual kaidah- kaidah dan ketentuan yang berlaku.

    c, Pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan Menjelaskan tentanqpelaksanaah etika'Perusahaan, melakukan sosialisasi dan tate cara pelaporan, penanqanan .dan penegakan pelanggaran serta sanks] yang diterapkan secara efektif dan menyeluruh kepada lnsarr Perusahaan dan stakeholders.

  • 7

    ~··sf 4r~/ ...

    pehginapari, perjadwalan wisata, pengobatan curna-curna; dan fasilitas lainnya .. Gratifikasi tersebut ba ik yang diterirna sen di ri dan a tali keluarganya di da lam neqeri rnaupu ri. di. luar negeti dah yang dilakukan denqan menqqunakan sa rana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

    g. H~diah atau lmbalan adalah pemberian dari suatu pihak kepada Dewan Komisaris, Direksi dan atau Karyawan, yang diberikan karena kekuasaan atau kewenanqan yang berhubunqan, atau oleh suatu pihak dimaksud dianggap berhubungan, denpan jabatan atau kedudukan pihak lain tersebut. Hadiah atau imbalan rneliputi tetapi tidak terbatas pada uang tunai, .. surat berharqa, barang-barang yang dapat dirnanfaatkan dalarn waktu lama. kornisi, potonqan harga khusus (diskon), konsesi harqa, baranq kebutuhan pribadt.feslhtas.rnilik pemasok atau pelanggan, bingkisan, dan pinjaman tan pa bunqa.

    h. lnformasi adalah .informasi atau fakta peliting dan relevan mengenai peristiwa, kejadlan, .atau fakta yang dapat men,pengaruhi keberlanqsunqan kegiatan usaha Perusahaan, informasl tersebut meliputi, antara lain: •.. penggabi.Jngan usaha (mer9..er), penqarnbilalihan (acquisition), peleburarr usaha

    (consolidation) atau pernbentukan usaha patun!;Jan; ·• pernecahan.saharn atau pembaqlan dividen.saharn (stock dividend); • pendapatan dan dividen yang luar biasa sifatriya; • perolehan atau kehilangan kontrak penting; • produk atau penemuan baru yang berarti;

    ·• perubahan tahun buku perusahaan; dan • Perubahan dalam penqendalian atau perubahan penting dalarn manajemen.

    L lnformasi Orang Dalarn adalah intorrnasi material yang dimiliki oleh orang dalarn yang belum tersedia untuk urnum. terkait d.engan transaksi yang terjadi antara perusahaan qengan perusahaan lain. termasuk transaksi atas efek perusahaan lain yang akan dilakukan perusahaan.

    j. lnsan Perusahaan adaleh keseluruhan Dewan Kornlsaris, Organ Pendukung Dewan Kornisaris, Dlreksidan Karyawan Psrusahean,

    k, Karyawan adalah pekerja Perusahaan yang penqanqkatan, pemberhentian, kedudukan hak dan kewajibannya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.

    I. Orang Dalarn adalah : a. Dewan Kcmisaris, Direktµr, atau Karyawan Perusahaan; b. Perneqanq.Saharn Utarna Perusahaan; c. Orang perseoranqan yang karena kedudukan atau prcfesinya atau karena

    hubunqan kerja atau hubunqan usahanya dengan Perusahaan rnernunqkinkan orang tersebut rnernperoleh informasi orang datam; atau

    d. Plhak yang dalam waktu 6 (enarn) bulan terakhir tidak lagi menjadj Pihak sebagaimana dirnaksud dalam hurufa, huruf b, atau huruf (:: di atas,

    m. Pemangku Kepentingan (Stakeholders) adalah pihak-pihak yang memiliki kepentinqan denqan perusahaan karena mempunyai hubungan hukum dengan

  • . . ·. . . q. Sistem Komunikasl Elektronik Perusahaari adalah aset Perusahaan berupa

    peranqkat den prosedurpenqqunaan informasi elektronik. r. lnforma$i Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuktetapi

    tidak terbatas pada tulisa n, suara, gambar, peta, rancanqan, foto, eiektonic data interchange. (EDI), surat elektronik (eiectronic mail), Jelegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf tanda, anqka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diclah yang memiliki art, atau dapat dipaharni oleh.orarig.yahg rnampu rnemahaminya.

    s. Suap adalah baranqsiapa rnenerlma sesuatu atau janji, sedanqkan ia · menqetahui .atau patut dapat meridµga. bahwa pemberian sesuatu atau jahji itu dirnaksudkan .supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalarn tugasnya, yang berlawanan dengan kewenanqan atau kewajibannya yang menyangkut kepentinqan urnum, Didefinisikan pula bahwa Penyuapan adalah rnenawarkan, menjc;injikan,. memberikan rnenerima atau meminta keuntungan yangtidaksemestinya dari nilai

    .apapun (berupa keuanqan atau hon keuanqan), langsung atau tidak Jangsung; terlepas dari lokasi, merupakan pelanggaran psraturan perundanq undanqan, sebagai bujukan atau hadiah untuk orang yang bertindak atau menahan diri dari bertindak terkait kinerja dari tugas orang tersebut.

    t. Tim PengendaUain Gratifikasi dan Anti Penyuapan crPGAP) adalah Tim yang bertugas untuk melakukan penqelolaan penqendalian gratifikasi dan anti penyuapan di Perusahaari.

    u. Rekan bisnis adalah pihak eksternal dimana orqanisasi rnernpunyai atau rrrerencanakan yntuk menetapkan beberapa bentuk hubungah bisnis diantaranya pelanggan, klleo, usaha Bersarna, rekan usaha Bersama, rekan konsorsiurn, penyedia

    .. alih daya, kontraktor, konsultan, subkontraktor, pemasok/vendor/penyedia eksternal, panaslhat, agen, distributor, perwakilan, psrantara dan investor.

    v. Pejabat Publik adalah seseoranq yang menjabat d1 karitor legislative, administrative atau yudisial, melali.Ji penunjukan, perhilihan atau penggantiari, atau setiap orang

    .yang .r:nelaksa.nakan furigsi ptiblictermasuk instarisi publicatau badan usaha terbuka;

    perusahaan. Dapat diartikan pula sebaqai orang atau organisasi yang dapat rnempenqaruhi, dipehgaruhi atau menganggap dirinya terpenqaruh oleh .suatu keputusan atau aktivitas balk itu internal orqanisasi maupun eksternal orqanisasi.

    n. Pedoman Pei'ilaku Etik.a adaiah sekumpulan kornitrnen yang. terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika perilaku sefiap lnsan Perusahaan yang disusun untuk rnempenqaruhi, mernbentuk, menqatur dan rnelakukan kesesuaian tingkah laku berdasarkan prinsip-pnnsip berkesadaran (ethical sensibility)! berpikir etis (ethical reasoning), danberperilaku etis (ethicdl.conduct) sesuai denqan prinsip-prinslp GCG.

    o. Perusahaan adalah PT Semen Gresik. p. Rahasia Perusahaan adalah informasi yang tidak diketahui olehumurn di bidang

    teknolog1 dan/atau bisnis. rnernpunyai nilai ekonomi karena berquna dalarn keqiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemili k. Rahasia Perusahaan,

  • , , .. .. _

    1~6 Landasan Hukum dan Acllan

    1.6.l Peraturari di PT Semen G.resik a, Anggaran Dasar PT Semen Gresik. b. Perjanjiah Kerja Bersama antara PT Semen. Gresik -denqan Sej'ikat Karyawan

    . Semen gresik. c. Surat Keputusan Direksi Pt Semen Gresik No. 18 Tahun 2Q20tentang Tim

    Penqendalian Gratifikas] dan Anti Penyuapan (TPGAP) dan terrnasuk setiap perubahannya yang terjadi dikemudian hari.

    d. Surat Keputusan Direksi PT Semen Gresik No. 31 Tahun 2019 tentanq Tim Perigelolen Pelaporan Pelanggaran (TP3) dan termasuk setiap perubahannya yang terjadi dikemudian harl,

    e. Surat Keputusan Direks.i PT Semen Gresik No. 34 Tahun 2019 tentang Penqendalian Benturan Kepentfr:igan dan termasuk setiap perubahannya yang terjadi dikernudlan hari,

    f. Surat Keputusan Direksi PT Semen Gresik Nos 006/Kpts/Dir/PTSG/09;2014 tentaog Disiplin KaryawanP'lSemen Greslk dan termasuk setiap perubahannya yang terjadi di kernudian · hart

    g. Pedoman'Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) PT Semen Gresik. h .. Pedornan Etika Perusahaan PT Semen Indonesia. (Perserq) Tbk, selaku lnduk

    Perusahaan. i, Pedornan Tata Kelola JCT !Information & Communication Technology) PT

    Semen Indonesia (Persero) Tbk, Selaku lnduk Perusahaan. j. Prosedur Pengendalian Gratifikasi dan Penqeridalian Sistern Pelaporan.

    Pelanggaran (whistle blowing system) No. P/SG/GRC/003.

    1.6.2 Peraturan Petundan9.-undangan di Republik Indonesia

    a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .. b. Undarig-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidaria Suap,

    atau pejabat atau :agen dari otganisasi domestic atau internasional atau · kandidat pejabat publik.

    w ... Pihak Ketiga adalah orang atau badan yang mandiri dari orqanisasi dimana sernua rekan bisnis adalah plhak ketiga na mun tidak semua pihak ketiga adalah rekan bisnis

    x .. Uji Keh1yakan adalah proses untuk rnenilal lebih lanjutdari sifat dan tingkatan risiko penyuapan dan rnernbantu orqanisasl untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan transaksispesifik proyek, aktivitas; rekan bisnis dart personel,

    y. Alih. Daya adalah membuat pengaturari dirnana sebuah organisasi eksternal melakukan baqian fungsi atau proses orqantsasi, Qrganisasi eksternal tldek termasuk dalam lihgkup sistem manajemen meskipun fliilgsi dan proses yang dialthdayakan berada dalam lingkup sistern rnanejernen.

  • ··········-····························-···········-···-····---·-·----··-··------------

    1.7 Kebijakan Omum

    Sebaqai perusahaan yang menjadl baqian dari Semen Indonesia Group, perusahaan .bertanggung jawab untuk rnernenuhl harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan dikelola secara profeslonal dengan senantlasa rnenjagadan membina hubungan denqan.sernua pemangku kepentinqan (stakeholders) sesuai stander etika .blsnis. Dalarn rnsnjalankan tanggung jaw ab terse but, perusahaan rnenerapkan pedoman GCG secara konslsten, yang. ditunjang dengan stander etika usaha dan etika perilaku yahg dituanqkan dalam p.edoman perilaku etika.

    Dalam mewujudkan vlsi dan misinya, perusahaan .senantiasa rnelakukan berbagai perbaikan Uhtuk meninqkatkan kinerja .aritara lain rnelalui peninqkatan pertumbuhan. asset, penqernbanqan usaha, peninqkatan kualitas produk, laba bersih, mempertahankan pasar potensial, rnernperluas pangsa pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan masyarakat pada umumnya. Peningkatan ini harus diimbanql dengan kemarnpuan sumber daya rnanusia yang kompeten sesuai denqanbidanqnya masing-masing.

    c. Undang "."": Undang N o. 28 Tahun 1999 Ten tang Penyelenqgaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi , Kolusl dan Nepotisme.

    d, Undang-l,Jndang Nomor 31 Tahun. 199.9 tentang Pernberantasan Tindak .· Pidana Korupsi.

    e. Undang-Undang Nornor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan etas Undang- Undalig Nomor 31 Tahun 1999. tentang Pernbetentasan Tindak Pidana Korupsl;

    f. Undang-Undang Nornor 11 Tahun 2008 tentang .Informasi dan Transaksi Elektronik.

    9: Undang-Undang Nomot 19. Tahun 2016 tentang Perubahan ates Undang- Undanq Nornor 11 Tahun 2008 tehtang lnformasi dan Transaksi Elektrohik.

    h. Peraturan Menteri I\Jegara Badan Usaha Milik Negara Nomor .PER- Ol/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 13aik (Gooc.t Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

    L Peraturan Menteri Ne~ara Sadan Usaha Milik Negara Nornor PER- 09/MB.U/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Nornor · PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kefola Perusahaanyanq Baik (Good Corporate Goveinanc.e) pada Badan Usaha MiHk Negara.

    j. Surat E

  • 1.8 Kebijakan Anti Penyuapan

    Sebagai perusahaanyang mempunyai visi menjadi perusahaan persemenanyang rarnah lingkungan dan paling efislen di Asia Tenggara, Perusahaan berkomitmen untuk rnelakukan bisnis dengan rnematuhl peraturan perundanq-undanqan yang berlaku tentanq suap dan korupsi sertasesuai stander etika tertinggi denqan.:

    a. Melarang tindakan suap dan korupsi dengan : L melarang lrisah Perusahaan dan pihak ketiga yang bekerja untuk dan atas

    • nama Perusahaan 'rnernberikari iming-im.ing, rnenjanjikan, etaurnemberikan sesuatu kepada pejabat publik; rekan .bisnis dan pihak ketiga lainnya dalarn lingkup pekerjaan.

    ii. melarang lnsan Perusahaan daiam linqkup kerja PT Semen Gresik untuk rneminta suatu pemberian dari individu rnaupun organisasi ya'ng berkaitan denqan tuqasoya di PT Semen Gresik;

    ~- Mendororig peningkatan kepedulian dengan itikad balk, atau atas .. dasar keyakinan yang wajar tan pa takut. tindakan balasan.

    c. Menetapkan kewenangan dan kernandirian FungsiKepatuhan Anti Penyuapan. d. Melaranq dikenakannya hukuman atau pernbalasan terhadap pelapor karena

    kepeduliannya pada pemberantaserr korupsi di Perusahaan.

    Perusahaan berkornitmen untuk rnelakukan penqawasan terhadap kebijakan ini. Konsekuensi tidak dipatuhinya kebljakan ihi dapat mengakibatkan tindakan serius berupa sanksi disiplin, pernutusan hubungan kerja, pelanggaran perdata dan/atau pidana.

    Kebijakan Anti Penyuapan ini tersedia dan dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentinqan danditerjernahkan dalam sasaran anti penyuapan dan rericana kerja anti penyuapan serta mendorcnq dilaksa na kan secara konsisten, dievaluasi untuk.rneriiamin efektifitasnya.

  • 12 t --?\· At. . .J ~ .. ~ 'o/1~

    2,2 Hubungan dengan Karyawan

    Perusahaan rnenganggap bahwa karyawen merupakan aset yang paling penting dan berharga. Oleh karena itu, perusahaari akan rnernberikan kondisi kerja yang baik dan amen, melindungi dari seqala bentuk kemungkinan bahaya keselametan dankesehaten kerja, dan memberi hakkepada karyawan untuk bsrserikat sesuai dengan petaturan yang berlaku, Perusahaan menerapkan sistern manejemen sumber daya manusla berdasarkan nilai-nilai keterbukaan, adil, dan bebas dari bias karena adanya perbedaan suku, asal usu I, jenis kelarnin, agama,. dan asal kelahi ran, .serta haJ..:hal yang tidak terkait denqan kinerja karyawan.

    Kebijakan dan prosedur manajemen surnber daya manusia seperti prosedur rekrutmen, promosi, dernosi, mutasi, reword, dan punishment, serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan akan dilaksanakan secara konsisten sesuai denqan ketentuan yang beriaku. Perusahacin berkomitmen untuk rnemberikan lii')gkungan pekerjaah yang fldak diskriminatif, bebas dari pelecehari daJam bentuk apapun. Perusahaan juqa menjamin tidak adanya tindakan ancaman ataupun kekerasan di. lingkungan kerja.

    2.1 Hubungail deli!Jan Pemegang Saham (Shareholders)

    Perusahaan memiliki komitrnen untuk senantiasa menqhormati dan menjamin bahwa hak-hak pemegang .saharn, sesuai dengan Ahggarari Dasar Perusahaan; keputusan Rapat Umum Pem.egang Sahain (RUPS); dan peraturan. lain yang berlaku, dapat terpenuhi denqan balk secara transparan, adil, tepat waktu, dan lancer, Hubunqan dengan pemegang saham dapat terjalin dengan baik dan mernenuhi peraturan perundanq-undanqan yang berlaku, maka perusahaan menetapkan k~bijakan sebaqai berikut: a. Memberikan informasi material yang lengkap darr akurat rnerrqenai Perusahaan

    kepada Pemegang Sah.am sesual ketentuan yai:lg berlaku. b. Membuat rnekanlsrne RUPS ya.ng rnernunqkinkan setiap pemegang saham dapat:

    hadirdalarn RUPS dan rnemberikan suaranya sesuai denqan peraturan perundariq- undanqan yang berlaku.

    c, Menjamfo agar setiap pemegang saharn rnendapatkan hak-haknya sesuai Anggarar Dasar Perusahaari, sernua keputusan yang diambil secara sah dalarn RUPS, dan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku.

    d. Setiap pemegang saham harus rnamenuhl kewajiban dan rnelaksanakan tanggung jawabnya sesual Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    ETIKA. USAHA PERUSAHAAN

    BABll

  • 23 Hubungan dengan Pelanggan (Cu.stomers)

    Perusahaan berusaha menjadi pilihan terbaik bagi pelanggannya: Perusahaan mengufamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan yaitu dengan usaha mernbina hubungan dan memberikan pelayanan dengan kualitas prima, bermutu, dan solusi yang inovatif kepada pelanqqan. Perusahaan akan berinteraksi dengari pelanggan secara langsuhg agar dapat mengetahui apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan pelaliggah dan selaniutnya memberikan pelayanan sesuai deligan kebutuhan pelanqqan,

    Perusehaan mengutamakan kepuasarr dan kepercayaan pelanggan denqan : a: Memastikan produk yang diperdaqanqkan oleh Perusahaan sesuai denqan kontrak

    dan rnelalui penerapan sistern rnanajemen rnutu dan lingkungan. b. 'Mernastikan sernua perikatan derrqanpelangqan dilakukansecara adil berdasarkan

    kesetaraan dan slkapprofesional. c, Melakukan prornosi yang berkesinambunqan .secara sehat, wejar, .jujur, tidak

    rnenyesatkan serta sesuai denqan norrna-norma yang berlaku.

    f. Melaksanakan hubunqan kerja sesuai dengah nilai-nilai etika dah norma yang berlaku,

    g. Memberi penqharqaan yang pantas kepada karyawen yang berprestasi dan. meniberikan hukurnan yang tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang dilakukan karyawan,

    h. Melaksanakan survei atau penqukuran kepuasan karyawan yang dllakukan secera berkala untuk menqetahui sejauh mana indeks kepuasan karyawan dalam bekerja di perusahaan.

    serikat pekerja.

    . . . c, Mernberi keleluasaan karyawan untuk: menyarnpaikan pikiran/pendapat yang.

    konstruktit d. Mendqrong dari rnernbantu karyawan untuk menqembanqkan penqetahuan dan

    keahlian yang relevan .. e. Melindungi hak karyawan untuk memilih atau tidek memilih menjadi anggota

    Karyawan yang terlibat dalarn tindakan ancarnan ataupuh kekerasan akan dikenai tindakan disiplin bahkan tuntutan hukum,

    Sejalan dengan itu, perusahaan juga mengharapkan partisipasi dan peran aktif setiap karyawan untuk rneninqkatkan produktlvitas kerja rnelalui hubunqan yang dinarnis, harmonis, selaras, serasi, dan seimbang a.ntara perusahaan dan karyawan.

    Untuk melaksanakan etika ini, Perusahaan : a. Menjadikan karyawan sebaqs] mitra strategis dalem rnencapai 'tujuan perusahaan. b. Menghormati dan rnemenuhi hak-hak kary.awan sesuai denqan Perjanjiari Kerja

    Bersama. (PKB) yang telah disepakati dengan serikat pekerja dan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku ..

  • yang sehat, yaitu .: a. Mehjaga huburigan yang baik dan rnenqhormati keberadaan pesaing. b. Melakukan inovasi-inovasi seiring perkembanqan bisnis yang sernakin ketat dan

    terbuka. c. fv1erigedepankan keunggulan produk, pelayarran, dan harga . . d. Menjadikan perusahaan lainnya se6agai pembanding untuk menin.gkatkan kinerja

    perusahaan,

    2.5 Hubungan dengan Pesaing (Competitor)

    Perusahaan memandang dan m.enempatkan pes.aing sebagai p.emacu untuk terus rneninqkatkan d.iri sehingga mampu bersainq dalarn kompetisi bisnis. Perusahaan merijuhjung tinggi .etika b1snis dan berkornpetisi secara sehat dan fair denqan para pesainq (competitors).

    Prinsip .utarna yang dijalankan oleh Perusahaan dalarn rnelakukan persaingan usa.ha . .

    . . b. Memberikan kesernpatan yang sama pada ssmua pernasok dan calon pemasok. c. Memenuhi hak-hak pemasok sesuai perjaniian tertulisyanq telah disepakati. d. Menghormati pernasok sebagai hubunqan yang independen dan bebas dari unsur

    paksaan dan kolusl. e. Menjaga hubungan balk denqan pemasok yang memiliki track record yang baik dan

    rnenjatuhkan sanksi terhadap pernasok yang rnelakukan pelanggaran. f Melaksanakan survei atau penqukuran kepuasan psrnasok yang dilakukan secara .

    . berkala untuk menqetahu] sejauh mana indeks kepuasan pernasok dalarn berhubunqan denqan Perusahaan,

    · bsrpedoman pada peraturan yang berlaku.

    2.4 Hubungan dengan Pemasek (Suppli~rs)

    Perusahaan senantiasa menjaga hubungan dan kerjasama denqan pemasok/rekanan yang didasari sikap profesionalisme. kesetaraan, kepercayaan, dan saling menqhorrneti. Perusahaan melakukan komunikasi yang baik denqan pernasok · termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan. Jalinan komunikasi dilaksanakan setarajujur dan efektif derigan tetap menjaga kerahasiaan data dan informasi. Perusahaati. menjalin kerjasama. dengan penyedia barang/jasa, dengan menerapkan kaidah sebagai. berikut : a. Melaksanakan penqadaan ban:ing/jasa secaraJair dan transparan sesuai .ketentuan

    internal penyelenggaraan pengadaan barang/jasa yang disusurr Direksi denqan

    . . d. Menyediakan dan menqelola media kornunikasi 'denqan Pelanqqan dan calon

    Pelanggan sehingga rnernudahkan penyarnpafan keluhan dan rnasukan, serta tinda klanjutnya.

    e. Melaksanakan survei atau pengukuran kepuasan pelanggan yang dilakukan secara berkala untuk menqetahui sejauh. rnana .indeks kepuasan pelanqqan dalarn berhubunqan denqan Perusahaan.

  • .. . .. . . . ···-········--·· ·······-·-··--····-··-·--·-··--·---··---·--·-----------

    b. Memperlakukan .atau mernberikan kesempatan yang sama bagi calon investor untuk bekerja sarna dan rnenanamkan modal di perusahaan,

    c. Memillh investor dengan melihat track.record yang dapat dipertanggung.jawabkan.

    2.~1 Hubungan Dengan Investor

    Perusahaan rnenyadari bahwa kepercayaan investor rnerupakan baqian yang tidak terpisahkan dalam pencapalan tujuan perusahaan, Dalarn berhubunqan de.ngah investor; Perusahaan rnenqedepankan kepentinqatrbisnis dan penJrigkatan nilai tarnbab bagi perusahaan, Prinsip-prinsip yang ditekankan dalam hubunqan denpan investor, yaitu:

    a. Menyediakari informasi yang rnudah diakses bagi investor atau calon investor secara akurat sesuai denqan kebutuhan inforrnesi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    2 .. 6 Hubungan dengan Kreditur'

    Perusahaan membina hubungan denqan para kreditur berdasarkan kornitmen, kepercayaan kejujuran, sallnq mengho.rmati, dan rnernberi kesempatan yang.samabagi para kreditur. Perusahaan senantlasa menjaga reputasi dalarn pengguna.an dana-dana yang bersumber dari kreditur.

    Prtnsip-prinsip.yanq ditekankan dalam hubunqan dengan kreditur, yaitu : a. Menyediakan Jnforrnasi yang aktual, akurat, dan dapat dipercaya bagi kreditur dan

    talon kreditur. b. Mernilih kreditur berdasarkan aspek krsdibilitas dan bonafiditas yang dapat

    d.ipertanggungjawabkan. c, Melakukan analisis risiko dan rnanfaat sebelurn rnelakukan ikatan perjanjian

    kerjasarna. d. Menerima pinjaman yang diikat melalui perjanjian yang. sah dengan klausul

    perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fqirn~ss). e. Mernenuhi hak-hak kreditur sesuai perjahjian tertulis yang telah disepakati dan

    rnenqupayakan ~ingkat pengembalian secara optimal untuk menjaga kepercayaan .Kreditur,

    f. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana untuk meningkatkan keper(:ayaan kreditur.

    e. Menghindari hubunqan blsnls dan kerja sarna yang menjurus tidak wajar, mernberikan. keuhtungan bagi plhak-pihak tertentu sehingga rnenqorbankan kepentinqan konsumen.

    f. 'Menunjukkan perilaku kornpetitif yang sehat.dan beretika sesuai dengan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku.

    g, Mslakukan penelitian pasar (market research) untuk menqetahui posisi pesainq,

  • 2.9 Hub~ngan dengan Media Massa Media rnassa rnerupakan rnitra .usaha untuk rnenyampaikan Intormssl rnenqenai perusahaan dan karenanya pemberian setiap inforrnasi mengenai perusahaan kepada media massa harus dilakukan secaratransparan dan bertanggungjawab.

    Perusehaan meyakirn bahwa deilgaii rnernbanqun dan rnenqembanqkan relasi dengah media maka perusahaan dapat rnenjanqkau publik guna rneninqkatkan citra perusahaan, kepercayaan, dan tercapalnya tujuan-=tuJuan perusahaan. Untuk itu Perusahaan berusaha untuk selalu memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanqqunqjawabkan kepada publik.

    Prinsip-prinsip yang ditekankan dalam hubunqan dengah media rnassa, yaitu : a. Meniedlkenmedie massa sebaqai rnitra kerja denqan menqedepankan bubunqan

    berlandaskan keterbukaan dan saling menghormati sehingga perusahaan . akan selalu berusaha menyarnpaikan inforrnasi yang relevan dan akurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusehaan dan tidak rnelanqqar kode etik jumalistlk,

    b. Penyarnpaian seluruh rnateri mformasi kepada media terutarna informasi yang bersifat material harus rnerupakan informasi yang sudah dipublikasikan (public information} sebaqaimane dlatur lebih lanjut dalarn kebijakan internal perusahaan,

    c. lnsan Perusahaan yang dapat menyampaikan informasi kepada media rnerupakan lnsan Perusahaan yang telah mendapat persetujuan atau d1tunjuk oleh manajernen ataupun pihak lain yang memilikl otoritas.

    2.8.. Hubungan dengan Mitra B.isnis

    Hubungan dengan rnitea bisnis dan calon rnitra bisnis dilakukan secara profesional, setara, .dan saling menguntung kan .denga n- rnernatuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: a, Memastikan kredibilitas dan reputasi calon rnitra bisnis sebelurn melakukan

    perikatan bisnls. b. Mengungkapkan informasi yang bersifat material daii relevan, sesuai dengan

    kebutuhan kerja sarna bisnis denqantetap saling menjaga kerahasiaan informasl, c. Menghargai, salinq percaya, dan mernupuk kebersamaan dengan mitre bisnis. d. Memenuhi hak-hak rnitra kerja sesuai dengan perjanjian kerja tertulis yang telah

    disepakati. e; Msmbanqun komunikasisecara intensif dengan mitra bisnis untuk rnencari solusi

    yang terbaik dalam ranqka.peninqkatan kinerja. f. Melakukan kerja sama secara indepsnden, terbebas . dari unsur pemaksaan, dan

    kolusi,

    d. Merijajaki peluanq bisnis dengan investor untuk meningkatkan pertumbuhan penrsahaan.

  • 2.10 Hublingan dengan Pemerint~h

    2.10.1 Prinsip Umum Perusahaan mempunyai kcimitmen dengan mengembangkan dan rnernelihara hubunqan baik dan kornunikasi efektif dengan pemerintah pusat dan . daerah. Perusa haan menganut prinsip bisnis yang bermoral dan beretika dengan tunduk dan patuh pada ketentuan bisnisserta berkcmitrnen untuk mematuhiketentuan dan peraturan psrundanq-undanqan · yang berlaku Setiap hubunqan dengan pejabat pernerintah harus dipelihara sebaqai hubi.mgan yahg bersifat wajar dan menqhindari terjadi kolusi atau penyelewenqan. Perusahaan senantiasa melakukan bisnis yang berdampak positifdan rnempunya1 nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung, Perusahaan akarr senantiasa rnendukunq program-program pernerintah denqan prinsip saling menquntunqkan, Prinsip-prinsip yang diialankan dalarn hubungan dengan pemerintah yaitu : a. Mematuhi peraturan perundanq-undanqan dan peraturan-peraturan yang

    dikefuarkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. b. Membantu program pemerintah -terkait dengan tcinggung jawab sosial

    pe rusa haa Ii, c. 'Mematuhi kewajlban-kewajiban kepada pernerintah sesuai dengan

    ketentuan dan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku.

    Prinsip umum Perusahaarr mencakup, namun tidak terbatas pada interaksi apa pun oleh karyawan, agen, atau perwakllan Perusahaan untuk tujuan spesifik apa pun denqan .Pejabat Pemerintah. Sernua interaksi harus dilakukan dengan integritas, kejujuran, dan secaratransparan dan profesional. Sernua kontak dart kornunikasi harus terbuka, transparan dan dengan tujuan yang jelas dan terdokurnentasj,

    2.10.2 Prinsip Khus4s

    a; ln:teraksi dengan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara Pada saat rnomen hari raya keagamaan dan perayaan hari. besar lainnya, lnsan Perusahaan tidak diperbolehkan rnelayani dan melakukan permintaan, pemberiandan penerimaan qratifikasi ycing berhubunqan denqanjabatan

    d. Menerirna masukan yang disarnpaikanrnedla rnassa rnelalui-prosesjurnallstikyanq benar dan menganggap sebagai urnpan balik untuk mernbanqun Perusahaan meniadi sernakin. balk

    e. Memperlakukan insan pers secara. wajar untuk menciptakan citra (image) perusahaan yang lebihbaik,

    f. Menerirna dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui media massa, denqan memperhatikan.kepentinqen terbaik.perusahaan.

  • 2;11 Hubungan dengan Masyarakat

    Perusahaan rnemilik' kornitmen lintuk senantiasa 'peduli terhadap kondisi masyarakat. dimanapun Perusahaan beroperasi; hubungan baik dan penqembanqan masyarakat sekitar' rnerupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan berusaha rnernpertahankan dan meninqkatkan hubunqan yang hermonls antara Perusahaari denqan rnasyarakat sekitar; Perusahaan senantiasa menqhindari

    atau berlawanan denqan kewajiban atau tuqasnye.deri peqawai neqeri atau penyelenggara neqara karena berisiko rnenirnbulkan konflik kepentingan, bertentanqan derigan pedornan perilaku etika darr merniliki risiko sanksi pidana,

    Apa.bila pegawai negeri I penyelenggara neqara / lnsan Perusahaan menerirna gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dehqan kewajiban atau.tuqasnya maka wajib melaporkan kepada KPK dalam waktu 30 hari sejak tari9.gal penerimaan gtatifikasi.. Lebih lanjutdiatur dalam prosedur penqendalian gratifikasi, benturan kepentjngan,. dan whistleblowing system. (WBSf

    b. Kontak.dengan pihak berwen~ng dim Qrgani$asr Setlap kegiatan .advokasi yang memerlukan biaya terkalt hadiah atau kernurahan hati atas narna Perusahaan rnemerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Tim Pengendalian Gratifikasi dan Anti Penyuapan,

    c, lnformasi Akura.t lnsan Perusahaan harus mernastikan semua komunikasi dan infcrmasi yang diberikan akurat dan jelas. lnsan Perusahaan tidak. boleh dengan sengaja rnenyesatkan informasi yang diberikan.

    d. Lobbying ateu LobL Perusahaan bsrupaya untuk menjaga hubungan yan.g sehat dan transparan denqan pemerintah di lokasi di mana Perusahaan menialankan bisnis dengan mengomunikasikan pandangan dan keprihatinannya kepada Pejabat Pernerintah dan pernbuat kebijakari.

    lnsan Perusahaah .harus rnerninta persetujuan terlebih dahulu · dari bepartemen Kornunikasi &. Hukum untuk mernestikan kepatuhan terhadap peraturan setempat mengenai masalah ini. Jika peraturan perundanqan setempat leblh ketat daripada ketentuan di sini, maka peraturan perundanqan seternpat harus dipatuhi.

    Agen dan distributor Perusahaarrtidak boleh melakukan kegiatanapa pun atas rtama Perusahaan dengan rnaksud rnelobi atau rnenqontrak kelompok psnekan atau rnenyewa konsultan ekstemal untuk rnelakukannya, kecuaf mereka mer:niliki persetujuan tertulls dari.Perusahaan untuk rnelakukannya.

  • 2~12 HLibungan Dengan Anak Perusahaan

    Dalarn melakukan pengelolaan dan hubunqan dengan anak perusahaan dan perusahaan patungan; perusahaan mendasarkan pada prinsip-prinsip GCG clan sesuai denqan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku, Perusahaan senantiasa menjalin huburigan yang baik denqan .anak perusahaan dan perusahaan patungan dalam upaya mernbangWri sihergi clan meilingkatkan citra pen.isahaan dan kelornpok usahanya. Prinsip-prinsip utama yang dijalankan perusahaan terkait hubunqan denqan anak perusahaan, yaitu: a. Melakukan hubungan dengan anak psrusahaan yang dilaksanakan dalarn kerangka

    hubunqan .bisnis yang wajar dart saling merrquntunqkan. b. Mendorong prinsip kemandirian terhadap aktivitas operasional anak perusahaan

    dan tidak rnemberikan perlakuan istirnewa dalarn hubunqan bisnis antara perusahaan dananak perusahaan.

    c. Melakukan peranannya sebagc:ii pernegang saham .secara profesional dan sesuai denqan ketentuan yang berlaku untuk keberhasilan dan kemajuan .anak perusahaan, 'termasuk. namun tida k terbatas pada penetapan kriteria pengang katan danpernberhentian dewan komisaris dan direksi anak perusahaan.

    d. Seseoranq yang menduduki j~batan sebaqai direksi atau komisaris dari suatu perusahaan, pada waktu yang bersamaan dilarang meranqkap menjadi direksi atau komisarls pada perusahaan lain (kecuali anak perusaheen). apabila perusahaan- perusahaan terse but :

    i. berada dalam pasar bersanqkutan yan~ sama; atau ii. memiliki keterkaitan yang erat dalarn bidanq dan atau jenis usaha; atau

    tindakan-tindakan yang mengarah kepada disknrninasi masyarakat berdasarkan suku, aqame, ras dan aritar golongan.

    Beberapa hal yari!;J menjad] penekanan dalam hubunqan dengan masyarakat, yaitu : . a. Meng horrnati nilal-n ilai budaya lokal dan rnemperhatikan aspek ling kuhga n dimana

    Perusahaan beroperasi. b: Melaksanakan pernberdayaan rnasyarakat. dan rnenladi bagian warga rnasyarakat

    yang peduli melalui kontribusi pada kegiatan kernanusiaan, pendidikan, clan ksbudayaan, serta mendorong partisipasi aktif lnsan Perusahaan pada kegiatan sosial kernasyarakatan.

    c, Melaksanakan program Corporate .Sociat Respqnsibility (CSR) dim program pengembangan rnitra binaan clan lingk1 . .mgan sesuai ketentuanyanq berlaku,

    d. Merneuhara kornunikasl secara terbuka cJengan berbaqai unsur masyarakat dan mensosiallsasikarr kepada masyarakat tentanq program sosial. dan kernasyarakatan serta kebijakan-kebijakaf perusahaan yang relevan.

    e. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luer kewenangannya.

  • --------·----·--··----·--·--·--------·---·------------

    20 . If .~·. 1lt_ ~ t ~. ~*!'~

    iii. secara bersarna dapat menquasai parigsa pasar baranq dan atau jasa tertentu, yang dapat .menqakibatkan terjadinya praktek monopoll dan atau persainqan usaha tidak sehat

    Maksud dari keterkaitan yang erat sebaqairnana yang dirnaksud dalarn huruf b adalah apabila perusahaan-perusahaan tersebut saling niendi.JkLing atau berhubunqan langsung dalam proses produksi, pemasaran, atau produksi dan pemasaran,

  • 21

    ··1 ~At:. ~ . ·~7

    3.2 Hub~,mgan Kerja

    3.2.1 Lingkungan Kerja yang B.ebas dari Diskriminasi, Pelecehan, Perbuatan Asu~ila. An.caman dan Kekerasan

    Menjadi tanggung jawab I nsan Perusehaan dalern rnenciptakan lingkungan. kerja yang bebas dari diskriminasl, pelecehan, perbuatan asusile, ancaman, den kekerasan. Perusahaan rnemiliki komltmen untuk mengembang~an tenaga kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja di mana setiap karyawan diperlakukan. secara adil dan horrnat dengan rnemberikan kesempatan .yang sama untuk bskerja dan dipromosikah. Kesempatan kerja di perusahaan ditawarkan dan diberikan berdasarkan asas. rnanfaat. Sernua karyawan dan pelarnar kerja harus diperlakukan dan dievaluasi rnenurut keterampilan kerja, kualifikasi, kemampuan, dan kecakapannya. Keputusan tentanq hal ini tidak didasarkan pada perbedaan res.wama kulit, jenis kelamin, aqarna, hubunqan pribadi, daerah asal, urnur, cacat, ldeoloqi, status perkawinan, tanggung jawab keluarga, dan sebagainya. Diskrirninasi terhedap seoranq karyawan atau pelamar

    · 3.1 lntegritas dan Kolriitmen lnsan Perusahaan

    Segenap lnsan Perusahaarr memegang teguh kejtijuran, tata krama, etika pergau[an, dan etika bisnis dalam rnelakukan pekerjaan dan aktivitas lainnya kepada pihak internal maupuri eksternal Perusahaan. Untuk itu lnsan Perusahaan wajib mernperhatikan standar etika dengan : a. Merijunjung tlnggi etika bisnis yang berlaku urnum dan nilai-nilai Perusahaan dalam

    tugasnya sehari-heri. b. Menqutarnakan kepentingan Perusahaan dari pada kepentinqan pribadi, golongan

    dan/atau pihak lain. c. Mengupayaka.n pencapaian standar keberhasilan, berprestasi untuk rnernbanqun

    karir jangka panjang, serta menqhasilkan karya yang bermanfaat bagi Perusahaan, d. Melaksanakan prinsip-prlnsip berkesadaran, berpikir, dan berperilaku etis dalam

    rangka keberhasilan pelaksanaan GCG. e; Metnegang teguh pada stander inteqritas tertinggi -serta rnenqhindar] benturan

    kepentinqan (conflict of i11terest) sertapenyalahqunaartjabatan. f, Menghind.ari tindakan berbuat :cw rang atau perbuatan melanggar hukurn dalarn

    setiap aktivitas dan operasional yang merugikan Perusahaan, g. Menghindari praktik korupsi; kolusl dan nepotisms dalarn setiap aktivitas dan

    operasional di Perusahaan.

    ETIKA PERILAKU PERUSAHAAN

    BAB Ill

  • 22 .s I ¢i·fit..

    ~ ~~

    Perusahaan menjuhjung tinggi nilai dan norma kesusuaan, perusahaan memandang. perbuatan asusilayang dilakukan lnsan Perusahaan.di lingkungan kerja sebaqai tindakan yang tidak etis. Perbuatan asusilaselaln akan merusak citra dan reputes: perusahaan jugci dapat menimbu lkan suasana kerja yang tidak nyarnan. Setiap lnsan Perusahaan berkewajibari untuk rnenciptakan dan memellhara lingkungan kerja yang bebas dariperbuatan asusila,

    3.2.2 Hubungan dan Kerjasama Antar lnsan Perusahaan

    Perusahaan melaranq segala bentuk tindakan yan.g tidak mendukung atau menghambat terciptanya kerja sama yang .baik.antar lnsan Perusahaan dalam rnelaksanakan tugas dan kewajibannya dalarn mencepal sasaran kelompok ataupuri perusahaan.

    Hubungan yang baik antar lnsan Perusahaan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif Untuk.itu, setiap Insan Perusahsan wajib: a: Merribangun kerjasama tim dan bekerja secara profesional untuk

    menqhasilkan kinerja yang. optimal b. Saling. mernpercayai dan berbalk-sanqka terhadap sesarna lnsan

    Perusahaan. c. Saling menghargai, terbuka menerirna kritlk dansaran, .serta menyelesaikan

    masalah.derrqan musyawarah rnufakat. d. Memlliki sikap terbuka dan saling menqharqai terhadap kemungkinan

    adanya perbedaan pendapat didalam merumuskan suatu keputusari .. e. Saling menqinqatkan dalarn kebaikan, terbuka rnenerirria dan merriberi

    masukan yang koristruktif. f. Menciptakarr kebersamaan dan mempererat hubungan antar lnsarr

    Perusahaan, baikdi dalarn rnaupun di luar urusan Perusahaan. 9: Menqernbanqkan sikap saling toleransl, empati dan saling menghargai. h, Membanqun kompetlsi yang sehat untuk rnernacu prestasi kerja.

    pekerjaan rnerupakan pelanggaran serius atas ketentuan peluang kerja yang sama dan terhadap kebijakan perusahaan.

    Setiap lnsan Perusahaan dilarang melakukan tindakan pelecehan dan asusila dalam bentuk apapun baik kepada sesarna lnsan Perusahaan maupun kepada rekanan/pernasok/mitra bisnis perusahaan, Pelecehan dapat berupa : a. · Pelece.han,se.cara lisan seperti kata-kata, lelucon .kotor atau penghinaan. b. Pelecehan secara fisik seperti sentuhan yang tidak wajar dan menyakitkan

    dengan maksud merendahkan. c. Pelecehan denqan gambarseperti poster, kartun, grafiti, tulisan surat atau

    ge.r~kan tubuh yang jorok. d. Pelecehan seksual, dan.lain-lain ..

  • Perilaku.sebagai bawahan terhadap atesan : a. Bekerja secara julur, profesional dalain menjalankan tug as denqan penu h tanggung

    jawab, b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewejiban dan patuh serta konsekuen terhadap

    hukum, kebijakan, danstandarprcsedur yang sudah ditetapkan. c. Berkomunikasi secara terbuka dan rnemberi saran serta rnasukan yang positif

    kepada atasan. d. Berani dan bebas rnenqeluarkan pendapat secara santun dalarn rnendiskusikan

    kebijakan atasan yang tidak.sesuai dengan aturan dan/atau tujuarr Perusahaan dan menyampaikan saran untuk perbaikan.

    e. Tidak rnembahas secara neqatif kebiiakan .atasen .denqan sesama bawahan yang berpotensi menqundanq fitnah clan kontraproduktlf terhadap kine~a perusahaan.

    3.3 Hubungan Atasan dan Bawah,m

    Perilaku sebagai atasan terhadap bawahan ; a. rvfenjadi panutan. penqarah, pembirnbinq, dan pembina bawahannva serta

    bertanggung jaweb atas perilaku, kinerja, dart prestasi kerja. bawahannya c1i Perusahaan.

    b. Memberikan sikap keteladarran, jujur, disiplin, dan profesional dalarn bekerja, c. Memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan sesuai dengail pernbaqian tugas.

    dan tanggungjawabyang telah ditetapkarr. d. Mengembangkan sikap bijak dan mengayomi serta rnenghargai basil ker'ja, dan

    prestasi bawahan. e, Meiighatgai pendapatsetiap baWahan tanpa rnernbeda-bedakan suku, aqama, ras

    dan antar goloilgan. f, Memberikan rnotivasl dan kesempatan yang sarna kepada bawahan untuk

    mengembangkan karirnya. g. Menjaga keuruhan dan kekompakan seluruh . Karyawan dengan menqhindari

    persair,:gan yang tidak sehat sert.a menghindari pengkotakan antar bagian. h, Menqembanqkan pol a komunikasi yang terbuka dan rnenciptakan iklim kerja yang

    kondusif i. Tidak melakukan intimidasi atau tekanari, penqhinaan dan pelecehan ·terhadap

    bawahan, j. Menanggap1 setiap laporan yang dlterima mengenai pelanggaran disiplin dan

    menindaklanjutinya sesuai peraturan Perusahaan.

    L Menqhindar] tindakan dan ucapart yang rnenqandunq unsur pelecehan, penghinaan, sikap mengejek,. mernfitnah dan merendahkan teman:

    j. Tidak rnelakukan tekanan dan intirnidasi untuk kepentinqan pribadi atau kepentingan lainnya

    k, Menghargai hasil karya atau kreatifitas kerja.

  • ........ ·-·········--·-····-···-·-··············-···-····--·-····-···-·-···----··--·-·-·-·-----

    3,5 Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaari Jabaten

    Setiap individu lnsan Perusahaan wajib menqhindari segala bentuk potensi. berituran kepentinqan y

  • 3~.6 Kesempatan Kerja Yang ,Adii

    Perusahaan berkomitmen untuk memberi kesempatan kerja yang adil dan setara sesuai denqan furigsi serta tuqasnya kepada seluruh Dewan Komlsans; pireksi dan Karyawan, yaitu: 1. Menaati peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk di dalarnnya peraturan

    yang rnengatur kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan menqemukakan pendapat.

    2. Menggunakan kriteria kernampuan. kualifikasi (seperti pendidikan, penqalarnan, kornpetensi, dan lain-lain}, dan. kriteria lainnya yang berhubungan denqarr ,pekerjaan sebagai satu-satunya dasar bagi semua· keputusan yang. berkaitan denqan seluruh Dewan komisaris, Direksi, dan Karyawan Perusahaan, serta pelamar kerja.

    a. Menqhinderi benturan kepentingari dalarn bentuk apapun dan secara personal .selalu menqutamakan kepentinqan perusahaan di etas kepentingan pribadi atau pihaklain,

    b. T1dak melakukan transaksi dan/atau menggl)nakan harta Perusahaan untuk kepentinqan diri sendiri, keluarga, atauqolonqan.

    c, Tidak menerima dan/atau rnemberi hadiah dan/atau rnanfaat.dalain bentuk apapun yang berkaitan.denqan kedudukannya di dalam Perusahaan.

    d. Tidak memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis Perusahaan di. luar kepentingan Perusahaan.

    e. Tidak memegang jabatan apapun pada perusahaan/ihstitusi lain yan9. ingin dan/atau sedanq melakukan hubungan bisnis atau berkompetisi derigan Perusehaan.

    f. Tldak memanfaatkan .jabatan untuk memberikan perlekuan istimewa kepada keluarqa, kerabat; kelornpok, dan/eteu pihak lain atas beban Perusahaan,

    g. Tidak diperbolehkan lnsan Perusahaan.yanq memiliki benturan kepentinqan untuk ikut serta dalam proses diskusi dan penqambilan keputusan.

    h. Tidak menibei'ikan perlakuan istimewa kepada pelanggan; pernasok mitra bisnls, atau pihak lain rnelebihi dari kebijakan yang ditetapkan Perusahaan,

    i. Mengungkapkan dari rnelaporkan setiap kepentinqan dan/atau keqiatan-keqietan di luar perusahaan pada jam kerja .kepada atasannya secara be.rjenja.ng untuk mendapatkan izin ..

    j. Melaporkan kepada plmplnan Perusahaan bila mempunyal hubunqan keluarqa dengan rnitra, pesaing, atau pernasok serta. tidak melibatkan diri dalarn proses penqarnbilan keputusan dalam hu bung an bisnis denqan mereka.

    k: Bi3gi lnsan Perusahaan yang akan mendudukijabatan pada orga nisasi yang. bersifat sosial. di man a perusahaan memiliki keterkaitan, agar sebelurn menduduki jabatan tersebut. terlebih dahulu meminta per.setujuan dari atasan langsung yang bersanqkutan,

  • 3;7 Ker.ahasiaan Data .dan lnfc:muasi Serta Kebijakan Pengungkapan lnforrnasi

    Perusahaan rnembuat Kebijakan terkait denqan pengungkapan inforrhasi. perusahaan yang disusun unhik merijamin kearnanan dan kerahasiaan inforrnasi dan mernastikah bahwa perusahaan telah rhengungkapkan clan menyampaikan informasi yang merupakan i nformasi atau fakta material yang wajib diunqkapka n, kepada publ ik secara adi] clan rnerata kepada pihak-pihak yc1ng berkepentinqan tanpa memberikarr perlakuan istimewa kepada pihak tertentu. I nsan Perusahaan harus bertindak hati-hati agar tidak membocorkan kerahasiaan informasi, baik disehgaja maupun .tidak disenqaja. lnsan Perusahaan harus merneriksa agar setiap kertas kerja dan dokumen yang dibuat, difotokopi, difakslmile, disimpan, dan dibuang telah mempertirnbanpkan risikc akan kemungkinan pihak yangti~ak berwenang merniliki akses terhadap informasitersebut. Untuk itu lnsan Perusahaan dalarn menialankan tuqasnye wajib rnemperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. .lnsan Perusahaan harus rnemperhatikan need to know basis, yaitu kriteria yai1S3

    diqunakan dalam prosedur keamanan informasi, dimana pernelihara inforrnasi rahasia harus menetapkan bahwa penerima yang dituju harus memiliki akses ke informasi untuk melakukan tuqasresminya,

    2.. Perusahaan menetapkan Access Control untuk rnembatasi akses terhadap informasi dan fasilitas penqolah informasi. yang dietur dalam kebijakan .Access. Control. Kebijakan Access Control dibuat, didokurnentasikan, ditinJau berdasarkan bisnis dan persyaratan keamanan inforrnas]: Perusahaan mengendalikan akses kejariiigan dan layanan jaringari dimana pengguna hanya diberikan akses kepada jarinqan dan layananjar'ingan dim.ana m.ere.ka memiliki h.ak untuk menggunakan.

    3; Perusahaan melakukan rekrutmeri tenaga kerja, rnemberikan pelatihan, inenetapkan kornpensasi, inenciptakanjenjang karir, dan rnenentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa .memperhatikan latar belakanq agama/kep¢.n:ayapn, ras/suku bangsa, hubunqan pribadi (pertemanan dan kekerabatan), warna kullt, kewarqaneqaraari, jenis kelarnin (termasuk keharnilan), usia, cacat tubuh status. veteran atau keadaan khusus lain yang dilindurigi oleh peraturan perundang:- undanqan yang berlaku.

    4. Perusahaari mengusahakan. lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan atau pelecehan yang mungkin timbul sebagai akibat dari perbedaan iatar belakang agama/kepercayaan, ras/suku banqsa; hubungan pribadl, warna kulit, kewarqaneqaraan, jenis kelarnin, usia, cacat tubuh, atau keadaan khusus lain yang. dilindungi oleh peraturan perundanq-undanqan yang berlaku.

    s: Dalarn ha.I terjadi psmutusan hubunqan kerja, perusahaan rnemperlakukan seluruh karyawan secara fair dengan mengacu pada Perjanjian Kerja Bersarna (PKB), peraturan perusahaan, atau melalui perundingan bipart1t sesuai peraturan perundanq-undanqan yan~. berlaku.

  • r 27 v.~ ~h ~ ~ .«

    3.8 Hak atas kekaya.an lntelektual Hak atas kekayaan intelektual termasuk narnun tidak terbatas ·pada. hak paten, rahasla dagang, merek dagang, hak cipta, dan kepernilikan Informasl lainnya yang dim(Hki. perusahaan rnerupakan salah satu aset yang paling berharqa bagi perusahaan. lnsan Perusahaan harus menqhorrnati hak atas kekayaan tntelektual milik pihak lain karena setiap penggunaan yarig tidak sah atas hak.atas kekayaan intelektual milik orang lain dapat meriqakibatkan perusahaan meiianggung gt..i~atari hukum secara perdata dan ganti rug i. I nsan Pert..isahaan harus berpartisipasi secara aktif untuk melindu ngi hak atas kekayaan intelektual, Dewan Komisaris, Direksi, dan. Karyawan yang turut serta/bekerja dalam pengembangan suatu produk atau turut serta dalarn suatu proses yang terkait dehga n bisnis a tau operasi yang berhu bu ngan denqan pengembangartkegiatan us aha. perusahaan, harus mernperlakukan informasl dan hasil karya tersebut sebagai rnilik perusahaan.

    sumber daya informast tersebutterliridunqi secara sepadan 9engan nil.ai dan risiko bisnisnya,

    4. Pengungkapan inforrnasi penting milik perusahaan kepada stake.holders hanya dapat dilakukan oleh pejabat yang berwenanq sesuai kapasitasnye .atau dilakukan dengan persetujuan tertulis dari direksi yang rnemberikan wewenang kepada sekretaris. perusahaan (one gate policy).

    5. lnsan Perusahaan tidak mengungkapkan inforrnasi yang bersifat rahasia kepada stakeholder yang tidak berhak rnenqetahui infcrmasi tersebut, baik selarna rnaupun setelah berhenti bekerja pada perusahaan.

    6. lnsan Perusahaan hanya dapat menqunqkapkan tnformasi pentinq kepada stokeholders setelah mendapat izin dar] pejabat perusahaan yang berwenanq atau atas perintah pengadilan.

    7. lnsan Perusahaan dilarang mendiskusikan suatu informasiyang bersifat rahasia dari perusahaan kepada pihak keluarqa (istri/suami, anak, dan kelLJargc1 lainnya) atau kepada perusahaan lain yang tidak seharusnya mengetahui inforrnasi tersebut.

    8: Perusahaan menqatur tats cara akses data dan informasi, baik yang sudah dikcmputerisasikan maupun yang bel.u111 atau tidakdikcrnputertsaslkan.

    9. P.engguna;m inforrnasi internal dalam rangka pernbelian atau perdagangan sekuritas untuk kepentingan pribadi, keluarga maupun .kepentingan pihak lain dilaranq, kecliali jika informasi tersebut telah diketahui secara luas oleh publik,

    10.. lhsah Perusahaan yang berhenti bekerja agar menyerahkan seluruh data yang dimiliki kepada perusahaan.

    BertanggLihg.jawab · dalam rnenqambil tindakan yang tepat u ntuk menjamin bahwa . . 3.

  • 3.11 Pemberian dari Peneriiriaan Hadiah (Gratifikasi)

    Psmberian dan penerirnaan hadiah adalah sebagai segala macam bentuk pemberian maupun perterirnaan oleh lnsan Perusahaan kepada atau dari pihak-pihak tertentu denqan maksud mempenqaruhi pihak-plhak. terse but a tau lnsan Perusahaan .agar dapat menguntungkan perusahaan atau pemberi .hadiah di lqar batas-batas kewajaran .. Pemberian dan penerimaan hadiah terrnasuk jarnuan bisnis/hibu ran dan Jainnya;. dapat menyebabkan benturan kepentingan dan/atau turunnya kepercayaan publik terhadap inteqritas Perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menetapkan stander etika yang rnenqatursecara khusus menqenai pemberian dan penerimaan hadiah dari dan kepada pihak ketlqa di luar perusahaan. Standar etika yang perlu diperhatikanyaitu : 1. Hadiah hams rnernatuhi semua hukurn, peraturan, atau kebijakari bisnis seternpat

    yang berlaku .. 2. D.ilarang untuk menerima hadiah .dalarn bentuk apapun yc1ng bertujuan untuk

    mempengaruhi pengambilan keputusan yang melanggar ketsntuan yang ada dan/atau menimbulkan pandangan ketidakwajaran.

    3: Dilaranq rnernberikan atau mehawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung, kepada pejabat negara dan/atau iridividu yang rnewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi penqambilan keputusan.

    3.'10 lnformasiOrartg Dalam (Insider Trading).

    lnsan Perusahaan yang memiliki akses.inforrnasi material tidak boleh menyalahqunakan Jabatan dan pekerjaannya dalam mengungkapkcm informasi material yang dapat mempe'ngaruhi keputusan investor; tnformasi material adalah informasi yang belum dipublikasikan .secara luas. Standar etika yang harus diperhatikan, tnsen Perusahaan tidak diperbolehkan rnernanfaatkan informasi atau fakta material yang belurn dipublikaslkan untuk rnemperoleh keuntunqan atas inforrnasi tersebut. lnsan Perusahaan harus menjaga kerahasiaan inforrnasi irlaterial yan,g diketahuinya.

    Psrusahaarr rnenqoptirnalkan penggunaan teknologi inforrnasi untuk mendukung upaya transparansi pada proses bisnis yang memiliki risiko penyuapan diatas batas rendah dah berislko tinggi melariggar pedornan perilaku etika ini.

    harus dijaga sebaqaimana rnestinya agar tidak rusa k; hilang, berubah a tau diakses ta npa izin.

    3.9 Penggunaan Komunikasi Elektronik

    Semua pen:ggunaan komunikasi elektronik harus sesuai dengan kebijakan lnduk Perusahaan dan merujuk pada Pedoman Tata Ketola ICT (Information & Communication Technology) lnduk Pen,.1$ahaan - , Penggunaan · kcmunikasi elektron ik dan inforrnasi akan dipantau oleh manajemen perusahaan, lnsan perusahaaan bertanggungjawab dalain penggunaan inforrnasi elektronik yang dikomunikasikan dengan menggi,makan sistem kornunikasi elektronik perusahaan. Semua peranqkat keras, perangkat lunak, dan data

    . .

  • ... .. .. ················--·· ·---·-·-----·------------

    Sementara hukum anti-korupsl melatang transaksi sensltif dan pembayaran koru p kepada · pejabat pernerintah mereka tidak rnelarang perusahaeh melakukah bisnis dengan pemerintab: lembaga dan entitas atau instrurnentalitas yang dikendalikan pernerintah. Kegiatan bisnis Psrusahaan sering memerlukan hubungan langsung dengan badan pemerintah dan pejabat yang bertlndak dalam kapasitas resmi mereka. Namun interaksi Perusahaan dengan badan pernerintah dan pejabat harus dilakukan dengan inteqritas tertin~gi dan tanpa rnenciptakan bahkan penarnpllanketidakpantasan .

    3.13 Penyuapan

    Perusehaan maupun lnsan Perusahaan dilarang untuk menerirnadari/atau memberikan suap (uanq, barang, jasa ataupun bentuk lainnya} sebagai imbalan, dari atau kepada pihak manapurruntuk mernpenqaruhi penqarnbilan keputusan yanq bersanqkutanyanq · bertentanqan/melanqqar kewajiba n yang .seharusnya d1 laksanakan, 3.13.1 L@rangan Penyuapan untuk Penyelenggara Negara

    3.13.1.1 umum

    3.12 Pemb,rian Dcmasi/Sumbangan

    Perusahaan rnernberikan donasi hanya terkait denqan tahggung jawab perusahaan terhadap linqkunqan sekitarnya dan donasl tersebut tidak terkait denqan politik atau untuk rnernpenqaruhi kepentinqan bisnis perusahaan. S~gala donasi yang diberikan oleh psrusahaan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karenanya perusahaan menqharuskan setiap pemberlan donasi yang bertujuan untuk rnembantu senantiasa.dilakukan melalui penqajuan proposal kepada perusahaan, Donasi untuk tujuan lain hanya boleh dtlakuken sesuai denqan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dana, aset atau keuritungan perusahaan yang terhimpun untuk kepentinqan pernegang saharn tidak akan diqunakan untuk kepentinqan donasi politik.

    Donasi dapat menimbulkan rnasalah di bawah hukLim anti-korupsi, terutama jika ada donasi yang terkait dengan badan arnalyanq berhubungan denganpejabat pernerintah, serta dllaranqberdasarkan hukum seternpat yang berlaku. Donasi, balk dalam bentuk lain mau pun tonal, hanya da patdila kukan untuk badan amal a tau asoslasl yang terdaftar dan dihormati, dan tidaic boleh dibuat untuk mendapatkan atau mempertahankan keuntunqan bisnis, atau layanan khusus .dari pejabat pernerintah.

    4, lnsan Perusahaan setiap tahunnya diwajibkan menandatanqani pereyataan kepatuhan,

    5. Ketentuan lebih lanjut mengenai qratifikasi, diatur dalam prosedur/kebijakan pengendalian gratifikasi.

  • Segenap lnsan Perusahaan, .selaku Warga neqara; memiliki hak asasi untuk berkurnpul, berserikat, berorqenisasl, dan rnenyalurkan aspirasi politik dan sosia[nya. Perusahaan tidak mernaksa, .mempenqaruhi atau mengarahkan partisipasi individu dalam berkontribusi di bidang politik. Perusahaan menghargai hak setiap lnsan Perusahaan untukrnenqqunakan hak-hak politiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    Namun demikian, perusahaan rnemberi batasan keterlibatan kepada seqenap lnsan Perusahaan dalarn aktivitas politik, yakni .: 1. lnsan Perusahaan .dilarang meniadl anggota dan terlibat secara lahgsung dalarn

    partai politik. 2. Tidak diperkenankan rnenjad! penquruspartai polltik . .3. Dilarang mengguhakan jabatan, aset, rnaupun fasilitas psrusahaan untuk

    rnendukunq aktivitas dan kepentingan politik. tertentu.

    3~14 Aktivitas Politik

    3.13.1.2 Facillitotion Payments (Pembayarail untuk rnendapatkan kernudahan tertentu)

    Pembayaran uang pelicin atau pelicin adalah pemberiah uang yang dilakukan kepada pejabat pemerintah untuk rnempercepat atau menqarnankan kinerja diantaranya namun tidak terbatas pada penerbitan izin, penerbitan lisensi atau dokumen lain yang diperlukan untuk melakukan bisnis di Indonesia atau di negara lain; memproses surat-surat pernerintah seperti visa dan izin. kerja; memberikarr perlihdunqan polisl dan penjemputan dan pengirimali surat penjadwalan ilisp.eksi terkait dengan kinerja kontrak atau inspeksi' terkait transit barang di seluruh negara; rnenyediakan layanan telepon, pasokan daya dan air; bqngkar muat barang; dan rnelindunqi produk atau kornoditas yan.g mudah rusa k dari kerusakan.

    Perusahaan melarang pembayaran Liarig pelicin atau facilitation payments.

    3~13.2. Penyuapc1ri Komerstal

    Suap berbahaya dalarn konteks apa pun dan dapat sangat. merusak reputasi Perusahaan. Dalarn keadaan apa pun lnsan Perusahaan atau Pihak Ketiga tidak akan rnenawarkan. menjanjikan, rnemberikan atau rnenqesahkan pernberian Liang atau apapun yang berharga kepada siapa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung, denqan maksud memengaruhi tindakan orang tersebut secara keliru untuk rnernperoleh aiau mempertahankan bisnis, atau mengamankan keuntungari bisnis untuk Perusahaan,

  • 3.15. Perlindungara Dan Penggunaan Aset Perusahaan

    Aset perusahaan disediakan sernata-rnata untuk tujuan menjalankan bisnis perusahaan sehingga tidak boleh diQunakan untuk kepentingan dan keuntungan pribadl, tjijual, dipinjamkan, diberikan kepada orang lain atau dibuang tanpa izin. Membawa pergi .harta milik perusahaan dari ternpat kerja tanpa izin dianggap suatu pencurian. Perusahaan bertanggung jawab untuk rnehndunqi aset perusahaan terhadap kehilanqan. pencurian, dan penyalahqunaan. Aset perusahaan meliputi tidak hanya harta yang bernilai uang dan nyata (tcmgible) tapi ji)ga harta intelektual (intellectual property). Intellectual property merupakan kekayaan bisriis etau informas] teknis yang dilindun9i oleh undang-undang paten, rnerek dagang, hak cipta atau rahasia dagang. Perusahaan akan meliridungi dan rnenyirnpan intellectual property yang dirniliki oleh perusahaan.. tidakrnelakukan apapun yang dapat membaheyakan. mlainya dan karena itu maka perusahaan akan mernposlsikannya sebesar mi,.ingkin dalarn penggunaan maupurt psnjualannya.

    Segenap lnsan Perusahaan senantiasa melindurigi danmernanfaatkan aset perusahaan secara efisien dengan : t, Mengguni,ikannya sesual jabatan, kewenangan, dan iingkup pekerjaen yang

    sedang dilaksanakan, 2. Menggunakan sesuai dsnqan peruntukannya dan menjaga keutuhan serta

    funqsinya dan menghindarkan penqqunaan di luar kepentingan perusahaan, 3. Menjaga dan rnenqarnankan harta Perusahaan dari kerusakan dan kehilanqan. 4. Mernanfaatkan aset/harta perusahaan secara efektif dan efisien dalam rangka

    rnencapai tujuan perusahaan, 5. Menyerahkan kembali harta perusahaan yang berada di bawah.kendalinya seteJah

    rriasa tuqas berakhir.

    4. Dilararig rnenqqanakan atribut partatatau orqariisasi sosial kemasyarakatan dalarn lingkungan kerja 'perusahaan:

    5. lnsan Perusahaan yang .ingin .aktif menjadianggot~. dan/atau penqurus dari suatu partai potitik dan/atau angg.ota dewan harus menqundurkan diri sebagai karyawan peri.Jsahaan.

    Untuk lnsan Perusahaan yang memiliki risiko penyuapan diatas batas rendah, Perusahaan menetapkan rnelakukan Politically Exposed Persons ("PEP') check dan background check sebellim rekrutmen karyawan maupun terhadap karyawan yang ada secara oeriodlk. PEP check dan backgrovnd check dilakukan denqan cara yang tepat agar tidak memakanwaktu.enerqi dan uarig untuk mendeteksl risiko penyuapen, frauds dan korupsi dalam arti luas.

  • .. 32 . I) ·¢i ~ ~··~ 1-o/~·

    . . . . tel'jadinya kecelakaan di tern pat kerja serta terciptanya Ji ngkungan kerja yang a man dan sehat, Perusahaan sanqat memperhatikan masalah dan darnpak linqkurrqan dari.selaruh aktivitasnya. Perusahaan mengadakan evaluas! secara .ilrniah untuk rnenyusun tindakan pengawasan dan psnceqahan seluruh darnpak negatif lirigkungan akibat aktivitas operasionalnya,

    Beberapa penekanan ,Yang rneniadl tanggung jawab bersama lnsan Perusahaan terhadap K3L, yaitu ;. 1. M~ngh,irgai nilai: kehidupan di ates segalanya dan mengelola risiko yang

    diaki batka n aktivitas operasional perusahaan. 2. Mematuhi setiap ketentuan standar naslonal ataupun lntemasionalterkeit.denqan

    K3L, baik yang berlaku umurn maupun yang berlaku khusus di lingkungan perusahaan.

    3. Berpari:isipasi ektif dalarn setiap program K3L di lingkungan kerja. 4. Menqutarnakan-tindakan pencegahan (prev(!.ntif) yaitu yang bersifat menghindari

    terjadinya kecelakaan. 5: Tanggap terhadap keadaan darurat yang dlsebabkan oleh gangguan keamanan,

    kecelakaan, pencernaran, dan bencana alam. 6. Melaporkan setiap insiden dan kecelakaan kerja yang terjadi kepada pim pinan unit

    kerja masing-masing dan instansi berwehang terkait dalarn bates waktu yang ditentukan,

    7. Mengendalikan darnpak Hngkungan yang tirnbul .dari kegiatan operasional maupun produk yang dihasilkan sesuai peraturan perundang-undangan.

    8. Mernbina hubunqan kerja dengah pemanqku kepentlnqan (stakeholders) dan melakukari perbaikan kinerja secara terus-menerus guna menghasilkan lingkungan kerja yang lebih baik.

    9. Mengikuti pemeriksaan kesehatan .secara rutin sesuai dehgan jadwal yang ditentukan Perusahaan.

    3.16 Keselama.tan Kesehatail Kerja, dan Lingkungan (K3L)

    Perusahaan selaiu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari bahwa penqelolaan kesehatan dan keselarnatan kerja yang prima dan tanggurig jawab terhadap lirigkungan sanqat pentinq bagi keberhasilan perusahaan dalam janqka panjan.g. Perusahaan senantiasa menqambil tindakan yanqtepatuntuk rnenqtilndari terjadinya kecelakaan den gangguan kesehatan diternpat kerja .. Perusahaan selalu menqusahakan agar lnsan Perusahaan memperoleh tempat kerja yang arnan dan sehat, Untuk rnaksud terssbut, perusahaan .akan memastikan bahwa aset-asst dan lokasi usaha serta fasilitas perusahaan lainnya, memenuhi peraturan perundanq-undanqan .yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan keselarnatan kerja serta pelestariarr lingkungan. Setiap lnsan Perusahaan bertanggung jawab atas penqarnbilan langkah-langkah yang tepat guna mencegah

  • . ..... ·············--··-··········-·········----·----··------------

    3.18 PenyalahgunaanNarkQba, Obat Terlarang Minuman Keras dan Perjudian

    Perilaku sehat yang dilandasi dengan nilai-nilai moral dan kesusuaan setiap lnsan Perusahaan diyakini dapat mempenqaruhi kontribusl kinerja yang diberikan kepada perusahaan serta berpenqaruh terhadap pembentukan citra perusahaan .. Oleh karena itu setiap lnsan Parusahaan: 1. Dilatanq secara teqas melakukan periyalahgunaan narkotika dan obat-obatan

    terlaranq, 2. Dilarang mengkonsumsi alkohol dan rninuman keras selama berada di tempat kerja

    .serta w~jib mernelihara lingkung;jn kerja yang sehat dan bersih. 3. Dilarang rnelakukan perjudian dalam bentuk apapun yang dapatmerusak moralitas, 4. Penggunaan atau kepernilikan zat berbahaya, rninurnan keras, darr perjudian di

    kantor perusahaan atau saat mewakili perusahaan akan dlkenakan t1nc!akan/ sanksi disiplin.

    3.1.7 Pencaiatan Data; Pelaporan dan Dokomentasi

    Ketepatan dan kehandalan dalam menangani data perusahaan rnerupakan hal yang sangat pentinq dalarn menjamln ketepatan laporarr yang digunakan dalam proses pengambilan.keputusan. Pencatatan dan pelaporan yang akurat mencerminkarr reputasi dan .kredibilitas perusahaan. Dokumentasi data bisnis dan keuanqan yang akurat dan lengkap adalah tanggungjawab setiap lnsan Perusahaqn. Upaya yang dlsenqaja untuk rnenqaburkan atau mengarsipkan dokurnen atau transaksi dsnqan cars tidak seinestinya, atau memalsu kannya adalahsebuah pelanqqaran, Kesalahan sekscil apa pun dapat berakibat series terhadap pelanqqaran hukum, Oleh karenanya ssqenap lnsan Perusahaan. mengelola data perusahaan secara teliti, rapi, dan dapat d ipertanggungjawabkan · denqan: 1. Mencatat dan menyusun laporan berdasarkan sumbsr yang benar dan dapat

    dfpercaya serta diverifik.asi keekuratannya. 2. Tidak mengubah, rnenambah, rnengurangi, rnerusak, · menqhilanqkan,

    memindahkan menyembunyikan dokumen, data, informasi atau. laporan yang seharusnya disarnpaikanyanq dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan,

    3; Dilarang melakukan pernbukuan dan/atau dokurnentasi yang tidak benar. penyimpangan atau kecuranqan yang bertentariqan denqari kebjjakan perusehaen atau un,dang~undahg yang berlaku.

    4; Penyaj1an laporan mengacu pada prinsip transparansi dan dapat. dipertanggungjawabkan,. Laporan harus akurat, relevan, tepat. waktu, bebas dari salah interpretasi, dan jelas mernperlihatkan.fakta yang relev.an.

    5.. Melakukandokumentaslleporan sesuai kebijakan internal perusahaan,

  • .. ·-························· ···- ·········-·········-·-··-·········-·--·--·-------

    3.20 Peng9unaan M.edia Komunikasi

    Media kornunikasi (mediacetak, media.elektronik, media sosial dan media online) dapat menjadi wadah lnsan Perusahaan untuk berbagi informasi, keahlian, dan wawasan dengan masyarakat umum (publik), Perusahaan menqhormaf hak-hak lnsan Perusahaan dalam rnenqernukakan pendapatdi hadapan umum terrnasuk dalarn media kornunikasi (media cetak, media .elektronik media sosiat dan media online) dengan. tetap berpedoman pad a. peraturan perundanq-undanqan. Stander etika yang berkaitan dengan perilaku penqqunaan media komunikasl (media catak, media elektronik, media soslal dan media onlinej oleh lnsan Perusahaan, yaitu .: 1. lnsan Perusahaan harus rnernisahkan profil pribadi dan profesional di media

    komunikasl (media cetak, media elektronik, media .sosial dan media oni/ne}. Pernyataan apapun yang berkaitan denqan masalah perusahaan yangdibuat dalam forum online apapun, termasuk weblog atau blog atau situs jejaring sosial, baik rnenqqunakan profii pribadi atau profesional, dia.nggap sebagai pernyataan publlk.

    2~ lnsan Perusahaan dilarahg membuat kornentar mengenai perusahaan, bisnis, produk layanan; strateqi, atau praktiknya tanpa persetujuan sebelumnya dari manejernen, Iike lnsan Perusahaan berpartlsipasl dalarn blog atau r.uang online lainnya, bahkan situs pribadi yang dilakukan di luar jam kerja, rnaka lnsan Perusahaan harus memastikan bahwa itu tidak berbenturan dehgan kepentinqan perusahaan.

    3, lnsan Perusahaan beserta keluarqanya dilarang menyebarkan dan rnernbuat berita bohong (hoaks), rnelakukan pencernaran nama baik; penghinaan, dan ujaran kebencian di media sostal dan melanggar ketentuan Undan9.-Undang Pornoqraf serta Undanq-Undanq tetanq lnforrnasi dan Tekriologi Elektronik serta menyebarkan informasi. yang berdarnpak. pada pencernaran narna baik Perusahaan/Citra Perusahaan.

    3.19 Citra Perusahaan

    Segenap lnsan Perusahaan wajib menjaga nama baik perusahaan dengan bsrsikap dan berpenlaku sesuainilai-nllai perusahaanserta senantiasapatuh terhadap.pedoman kerja psrusahaan dan peraturan perundanq-u nda nqan yang berlaku serta selalu menjunju ng tinggi pedornan perilaku etika. lnsan Perusahaan harus bersikap positif terhadap perusahaan baik didalam rnaupun saat berada di luar perusahaan, Jika ada masukan untuk menunjukkan kepedulian .terhadap kem.ajuan perusahaan, lnsan Perusahaan harusmenyampaikandengan cars yang sesuai denqan etika kerja.melahji saluranyanq tersedia dalam whistleblo.wing. Apabila masukan tersebut dilakukan diluar saluran yang telah disediakan perusahaan, maka hal frii dianqqap sebagai pelanqqaran karena dapat rnerusak citra perusahaan;

  • 35 .A- ~ k, :; v. ee: . -o/ ~

    4.3 Pelaporan, Penariganan dart Penegakai1 Pelanggaran Perusahaan rnemberikan kesempatan kepada lnsan Perusahaan dan stakeholder lainnya untuk dapatmenyarnpaikan laporan menqenai duqaan p~langgaran terhadap pedoman perilaku etika kepada perusahaan melaluitim pengelola pelaporan pelanggaran sesuai keterituan yang terdapat dalam pedornan sistern pelaporan pelanqqaran {whistle blowing System) yang dimiliki oleh perusahaah. Dalarn menyampaikan adanya pelanqqaran atau duqaan pe'langgatan, pelapor · sanqat dianjurkan untuk memberitahukan identttasnya guna .meni1Jdahkari komuntkest tahpa rasa khawatir.

    salinan pedoman perilaku e,ika, dan kornitmen untuk rnernatuhi dan

    2. Setiap lnsan Perusahaan menerima satu menandatanqani formulir pernyataan rnelaksanakanpedornan perilaku etika.

    3. Melakukan evaluasi ataspencapaian atau pernaharnan lnsan Perusahaa:n baikpada masa orientasi maupun masa bekerja.

    4.. Mengkaji secara berkala terhadap pedornan perilaku etika dalarn rahgka rnengembangkan pedoman perilaku etika dan jika diperlukan dapat dijabarkan leb1h Ian jut dalam b:erbagai kebijakan dan peraturan perusahaan,

    4.2 SosiaHsasi dan 11,ternalisasi lnsan Perusahaan berkcmltrnen untuk rnelakukan internallsasi, penerapan, dan pernantauan Pedoman Perilaku Etika yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh unit kerjayanqrnelaksanakan funqsl Hokum.B; GRC; fungsi penqelolaan SDM, dan Internal Audit: Perusahaan juga rnelakukan sosialisasl seb~gai suatu upaya untuk rnernperkenalkan, rnenyebarluaskan informasi mengenai .Pedoman Perila.ku. Et1ka kepada seluruh Karyawan dan pejabat Perusahaan rnau pun pihak eksternal Peruse haan dengan tl.ijuan agar setiap individu paharn dan mengerti serta dapat mengimplementas1kan.pedoman tersebut.

    Perusahaan berkornitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan rnsnyeluruh denqan rnemperhatikan hal-hal sebaqai berikut: 1. Melakukan sosialisasi Psdoman Perilaku Etika kepada seluruh lnsan Perusahaan.

    pelanqqan, dan rnitra kerja serta melakukan penyegaran secara berkala.

    4 .. 1 Penerapan Pedoman Perilaku Etika Penerapan Pedornan Perilaku Etika ini menjadi tanggung jawab seluruh lnsan Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jaw ab atas penerapan Pedornan Perilaku Etika di lingkungan Perusahaan denqan dibantu oleh Genera! Managar< Senior Manager dan pejabat setinqkatnya.

    BABIV PELAKSANAAN PECO.MAN PERILAKU ETIKA

  • 4.S Pedoman Etika yang Berlaku Khusus

    Pedornan perilaku etika ini disusun untuk dijadikan pedoman bagi seluruh lnsan Perusahaan, balk Dewan Kornisaris, Organ Pendukung Dewan Kornisarls, Direksi, dan Karyawan, Dalam hal-hal yang bersifat khusus, terkait dengan stander kompetensi dan kriteria etika. profesional tertentu, atau yang diwajibkan oleh regulasi tertentu, seperti dlanteranya terkaitprofesionalismedan standaretika kornite.audit, maka pedoman etika tersendiri perlu disusun, dengan rnenqacu dan selaras dengari pedornan perilaku etika ini.

    4.4 Sanl

  • 37

    (~ # #';

    Perusahaanwajib rnenandatanqani pernyataan kepatuhanterhadap pedoman perilaku etika. Demikian pula, para pihak yang bsrkepentinqan dengan perusehaan seperti initra kerja: pemasok, dan lain-lain wajlb menghormati dan melaksanakan pedornan ini selama berinteraksi denqan perusahaan. Pedoman ini akan direview secara berkala dan diperbarui .sesuai denqan perkernbanqan dan kabutuhan perusahaan, Setiap perubahan terhadap pedornan perilaku etika harus terlebih dulu rnendapat persetujuan direks] dan dewan kornisaris perusahaan,

    Pedoman perilaku etika ini berlaku dan meriqikat setiap lnsan Perusahaan .. Setiap lnsan . .

    B.ABV PENUTUP

  • ( )

    Rembang, Januari 20 .. Yang membuat pernyataan

    Menyatakan bahwa : 1. Saya telah memahami serta menghayati Pedoman Etika Perusahaan sebagai pedoman

    berperilaku etis, berkesadaran etis, dan berpikir etis dalam rangka pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) sebagai bagian dari usaha untuk mewujudkan visi, misi dan budaya Perusahaan;

    2. Dalam melaksanakan pekerjaan/tugas Perusahaan, Saya akan mematuhi peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku serta menghindari praktik gratifikasi, suap

    dan korupsi; 3. Dalam melaksanakan pekerjaan/tugas Perusahaan, Saya bersedia untuk tidak

    melakukan kegiatan/transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan/atau potensi benturan kepentingan;

    4. Demi kepentingan Perusahaan Saya tidak akan menyalahgunakan jabatan, informasi/rahasia Perusahaan dan asset Perusahaan keuntungan/kepentingan pribadi, keluarga maupun pihak lain;

    5. Demi kepentingan Perusahaan Saya bertanggungjawab untuk memberikan informasi kepada keluarga Saya agar mengetahui dan memahami untuk tidak menerima dan memberikan sesuatu apapun dari dan/atau kepada pihak lain yang dapat mempengaruhi independensi Saya;

    6. Saya bertanggungjawab secara moral dan legal atas pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan, sehingga apabila Saya melanggar pernyataan kepatuhan ini maka Saya siap menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku di Perusahaan.

    Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk komitmen kepatuhan terhadap Pedoman Etika Perusahaan.

    Nama Pegawai Nomor Pegawai Jabatan Unit Kerja Alam at

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    PERNYATAAN KEPATUHAN ETIKA

    PT SEMEN GRESIK

    TAHUN 20 ..

    Doc5.pdf (p.1)Doc5.pdf (p.1)Doc5.pdf (p.1)